temukan resep kreasi milo ramadan

RESEP MILO UNTUK LENGKAPI NUTRISI SELAMA RAMADAN

RESEP MILO UNTUK LENGKAPI
NUTRISI SELAMA RAMADAN

RESEP MILO UNTUK LENGKAPI NUTRISI SELAMA RAMADAN

Anak sering sengaja melewatkan sarapan pada pagi hari? Sebaiknya Ibu harus mengubah kebiasaan itu. Ini karena menu sarapan untuk anak sangat mempengaruhi aktivitasnya seharian, lho. Bahkan, manfaat sarapan pagi untuk anak sangat banyak. Mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh anak supaya tak mudah terserang penyakit. Sampai meningkatkan kecerdasan anak karena jadi mudah berkonsentrasi menyerap pelajaran atau informasi. Sarapan pagi juga menjadi sumber energi anak untuk beraktivitas, lho. Tentunya, Ibu tak bisa sembarangan membuat hidangan pada pagi hari. Mari ikuti sejumlah tips membuat menu sarapan untuk anak berikut ini.

Penuhi Menu Sarapan Anak dengan Nutrisi Ini

Berdasarkan Jurnal Gizi Pangan pada tahun 2013, sebanyak 69,6% anak di Indonesia belum mendapatkan menu sarapan pagi yang sehat untuk anak. Bahkan, 26,1% anak tidak menikmati sarapan paginya.

Nah, karena itu, anak lebih memilih jajan ketika berada di sekolah. Padahal, jenis makanan yang dijual belum tentu sehat dikonsumsi anak. Untuk itu, Ibu harus menyajikan menu sarapan anak yang memenuhi gizi seimbang. Kira-kira apa maksudnya?

Gizi seimbang adalah konsep menu makanan kaya akan beberapa jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam satu porsi. Nah, terdapat dua jenis nutrisi, yakni makronutrisi (protein, karbohidrat, dan lemak) serta mikronutrisi (mineral dan vitamin). Selain kedua jenis itu, anak juga memerlukan serat dan cairan yang cukup.

Karena nutrisi yang diperlukan tak cuma satu jenis, Ibu harus memberikan beragam kelompok makanan dalam menu sarapan untuk anak. Berikut ini beberapa nutrisi sarapan pagi untuk anak yang perlu Ibu lengkapi.

  1. Harus Mengandung Karbohidrat

    Ibu sebaiknya memberikan sumber Karbohidrat Kompleks sebagai menu sarapan anak. Nutrisi tersebut adalah Karbohidrat yang memiliki susunan kimia yang lebih rumit, sehingga membuatnya lebih lama untuk dicerna tubuh. Ibu bisa mendapatkannya di gandum, kacang polong, roti, nasi, dan juga malt.

    Kandungan gizi ini juga membuat anak tak mudah lelah dan mengantuk. Satu lagi manfaatnya yang perlu Ibu ketahui, Karbohidrat Kompleks membuat anak kenyang lebih lama. Jadi, anak tak akan banyak jajan ketika berada di sekolah.

     

  2. Tinggi Protein

    Terkadang, Ibu memberikan nasi goreng atau roti isi coklat saja untuk sarapan. Namun, melupakan kebutuhan protein untuk anak. Padahal, anak juga harus memenuhi kandungan gizi tersebut untuk menjaga dan mengganti jaringan yang ada dalam tubuh. Protein berperan sebagai antibodi melawan virus, bakteri, bahkan jamur.

    Nutrisi yang satu ini juga dapat menghasilkan kalori untuk energi tubuh. Kebutuhan protein anak usia 4-6 tahun sekitar 35 g/ hari, sedangkan anak usia 7-9 tahun 49 g/hari. Ketika menginjak 10 tahun kebutuhan protein anak dibagi berdasarkan jenis kelamin.

    Anak laki-laki:

    • Usia 10-12 tahun: 56 g per hari.
    • Usia 13-15 tahun: 72 g per hari.
    • Usia 16-18 tahun: 66 g per hari.

    Anak perempuan:

    • Usia 10-12 tahun: 60 g per hari.
    • Usia 13-15 tahun: 69 g per hari.
    • Usia 16-18 tahun: 59 g per hari.

    Ibu bisa menyediakan susu, yoghurt, telur, ataupun daging saat sarapan untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak.

  3. Cukup Serat

    Menu sarapan untuk anak juga harus dilengkapi dengan serat. Kira-kira mengapa, ya? Perlu Ibu ketahui, nutrisi yang satu ini sangat penting untuk pencernaan anak. Kalau dalam menu sarapan Ibu sajikan makanan kaya serat, anak akan terhindar dari masalah pencernaan. Misalnya, diare ataupun sembelit. Ibu bisa mendapatkan kandungan serat dalam buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran. Untuk anak usia 5-10 tahun serat yang diperlukan 10-15 g/hari sedangkan anak di atas 10 tahun butuh 15-20 g/hari.

     

  4. Lengkapi dengan MILO

    Supaya anak lebih berenergi, Ibu dapat melengkapi sarapan anak dengan MILO 3in1. Misalnya, Ibu membuat nasi goreng untuk anak. Dalam seporsi menu tersebut, anak akan mendapatkan 25% energi. Namun, ketika ditambah MILO, energi yang didapat anak menjadi 34%. Bila disederhanakan, kebutuhan energi anak saat sarapan adalah +600 kkal. Nah, bila sarapan tanpa MILO, energi yang terpenuhi hanya sekitar 400-450 kkal saja. Sementara saat dilengkapi MILO, energi yang dipenuhi sekitar +550-600 kkal.

    Baca Juga:Sarapan Tanpa MILO Vs Dilengkapi MILO, Ini Perbandingannya!

    Menu sarapan untuk anak yang dilengkapi MILO 3in1 juga mengandung banyak vitamin dan mineral. Kombinasi malt, susu, dan cokelat dalam segelas MILO 3in1 juga diperkaya Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi. Yuk, berikan anak sarapan sehat dan minuman coklat yang bergizi agar lancar beraktivitas.

Ibu dan anak penggemar minuman coklat yang biasa dijual di kafe-kafe? Rasa coklat yang nikmat dicampur dengan susu, membuat jenis minuman tersebut disukai anak. Perlu Ibu ketahui, minuman coklat kekinian seperti itu ternyata juga bisa dibuat sendiri di rumah, lho.

Namun apa rasa resep minuman coklat yang dibuat sendiri akan sama dengan yang biasa dibeli Ibu dan anak? Jangan khawatir, Ibu bisa menambahkan salah satu bahan istimewa dan bergizi. Coba jadikan MILO sebagai salah satu bahan resep minuman tersebut. Pastinya anak semakin menyukai rasanya.

Mengapa harus MILO? Tentunya pemilihan MILO sebagai bahan utama minuman coklat rumahan tidak sembarangan. Pastinya, manfaat MILO sangat banyak untuk anak. Supaya Ibu tidak ragu, ini beberapa alasan Ibu dapat gunakan MILO untuk resep minuman coklat.

Baca Juga : Resep Minuman Coklat Milo Untuk Kembalikan Energi Anak

  1. Rasa Coklatnya Nikmat dan Disukai Anak

    Hal yang paling penting dari pembuatan minuman coklat adalah rasa coklatnya itu sendiri. Untuk menekan harga produksi dan harga jual, sangat mungkin sejumlah minuman yang dijual di pasaran hanya menggunakan perisa coklat. Tentunya, hal ini mengurangi kenikmatan minuman tersebut.

    Untuk itulah, Ibu harus pintar-pintar memilah bahan-bahannya. Perlu Ibu ketahui, MILO menggunakan bubuk kakao dalam produknya. Jangan heran kalau rasa coklat pada MILO cukup pekat. Hal inilah yang menyebabkan minuman coklat rumahan berbahan MILO terasa lebih lezat dan pastinya disukai anak.

     

  2. Sudah Mengandung Susu

    Ibu ingin menyiapkan makanan dan minuman yang bergizi untuk anak, dong. Salah satu pelengkap nutrisi anak adalah susu. Namun, terkadang susu putih kurang disukai anak. Ibu bisa mengakalinya dengan menggunakan minuman coklat seperti MILO.

    Perlu Ibu ketahui MILO juga mengandung susu, Bu. Kandungan Protein dan Kalsium dalam susu yang ada di produk MILO dapat membantu optimasi tumbuh kembang anak. Tentunya, nutrisi ini sangat bermanfaat untuk menjaga stamina anak yang aktif.

    Agar anak memiliki energi yang cukup untuk aktivitas sehari-harinya, MILO juga mengandung malt. Kandungan ini bertugas untuk memberikan asupan Karbohidrat kompleks untuk tubuh. Jenis karbohidrat ini dibutuhkan untuk mendapatkan sumber energi. Asyiknya lagi, Ibu tidak perlu menambahkan gula atau susu kental manis dalam minuman coklat berbahan MILO. Kombinasi bubuk kakao, susu, serta malt dalam MILO membuat kreasi minuman coklat yang Ibu buat lebih kaya rasa dan pastinya lezat.

     

  3. Diperkaya Vitamin dan Mineral

    Apa MILO kaya akan vitamin dan mineral? Tentu saja jawabannya, iya. Minuman coklat kekinian yang menggunakan MILO Activ-Go mengandung sejumlah vitamin dan mineral, seperti Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi.

    Kandungan nutrisi tersebut berguna untuk membantu anak berenergi sepanjang hari, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga membuat anak lebih konsentrasi belajar. Pastinya, anak makin bersemangat menjalani aktivitas seharian.

     

  4. Mudah Dikreasikan

    Terkadang, anak meminta Ibu membuat es coklat kekinian atau es lilin coklat. Padahal, bagi Ibu coklat paling enak disajikan menjadi minuman hangat. Tenang, Ibu masih bisa membuat keduanya dengan MILO, kok.

    MILO cocok dipakai untuk menu minuman atau makanan hangat dan dingin, sehingga mudah dikreasikan. Jadi, Ibu bisa mencontek resep minuman coklat kekinian untuk anak atau mengkreasikan resep sendiri. Ibu Menarik bukan?

    Baca Juga:4 Tips Membuat Resep Minuman Coklat Hangat untuk Musim Huja

    Setelah melihat informasi keunggulan produk MILO, apa Ibu masih ragu menggunakannya? Yuk, berikan anak minuman coklat yang bergizi dan lezat setiap hari. Selamat berkreasi!

MILO Less Sugar

Adimo ID
Informasi Nilai Gizi

Takaran Saji: 28 g (1 sachet)

Sajian per Kemasan:10 
JUMLAH PER SAJIAN  
Energi Total120 kkal 
    Energi dari Lemak30 kkal 
  % AKG*
Lemak Total3 g5%
    Kolesterol4 mg1%
    Lemak Jenuh2 g9%
Protein4 g7%
    Karbohidrat Total 19 g6%
    Serat Pangan1 g3%
    Gula Total9 g 
        Sukrosa0 g 
        Laktosa6 g 
Garam (Natrium)55 mg4%
Vitamin & Mineral  
    Vitamin D 10%
    Vitamin B2 (Ribof lavin) 20%
    Vitamin B3 (Niasin) 35%
    Vitamin B6 (Piridoksin) 40%
    Vitamin B12 (Kobalamin) 30%
    Vitamin C 15%
    Kalsium 20%
    Fosfor 25%
    Zat Besi 15%
Category Detail
Image
MILO Less Sugar
MILO Less Sugar
MILO Less Sugar
MILO Less Sugar
MILO Less Sugar
MILO Less Sugar
MILO Less Sugar
MILO Less Sugar
MILO Less Sugar
MILO Less Sugar
Gramasi
Polybag 10x28g
Baru Label
Off
Diskon
0.00
Nutrition Info

MILO Less Sugar memiliki kandungan gula MILO ​yang rendah, tinggi akan Vitamin B2, B3, B6, B12, C dan D serta mengandung Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi.

Nutition Top

BARU! Kini MILO hadir dalam varian MILO Less Sugar. Dengan kandungan 0 gr Sukrosa, MILO Less Sugar dapat menjadi pilihan sehat yang tepat untuk memberikan 100% Energi MILO untuk anak aktif.

Image Thumbnail
MILO Less Sugar

Add new comment

Media Image

You can select one media item.

Add new comment

Media Image

You can select one media item.

front
Off
Komposisi

Ekstrak malt (barli) 37%, padatan susu 32% (susu bubuk skim, susu bubuk, laktosa), bubuk kakao 10%, minyak nabati, 3 mineral, premiks vitamin, perisa alami (mengandung pemanis alami glikosida steviol

*Mengandung alergen, lihat daftar bahan yang dicetak tebal.

Link ID
BeliSekarang_LessSugar_polybag_10x28g

Menyambut Hari Olahraga Nasional yang jatuh pada tanggal 9 September, Ibu tentu ingin mengajak anak menjaga kesehatannya, baik kesehatan tulang maupun fisik secara keseluruhan. Nah, salah satu caranya dengan melakukan olahraga dirumah untuk anak. Perlu Ibu ketahui bahwa kesehatan tulang penting untuk anak karena ia masih dalam masa pertumbuhan. Oleh karena itu, ini saatnya memperkuat tulang supaya di kemudian hari tidak mudah keropos ataupun terkena masalah kesehatan tulang lainnya. Bila tulang anak kuat, tentunya aktivitas anak tidak mudah terhambat.

Termasuk saat belajar di sekolah maupun bermain dan bergerak aktif bersama teman-teman.

Yuk, intip beberapa olahraga dirumah untuk anak yang menyehatkan tulang berikut ini!

1. Aerobik

Aerobik bisa menjadi pilihan olahraga dirumah untuk anak, lho. Tak perlu khawatir berbahaya, Ibu bisa memilih jenis gerakan olahraga anak SD atau aerobik yang memang dikhususkan untuk anak-anak.

Mengapa senam aerobik menjadi pilihannya? Olahraga yang bisa dilakukan di rumah ini bisa membantu anak berlatih menahan beban dan membantu memperkuat tulang anak. Ibu bisa melakukan aerobik di dalam rumah sambil melihat tutorial aerobik dari MILO Activ Academy, lho. Yuk, daftar sekarang juga di sini, ikuti panduannya, dan ajak anak mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya dalam Kompetisi Kelas Activ!

2. Basket 3 On 3

Ibu memiliki halaman yang cukup untuk anak bermain outdoor? Nah, ini saatnya ambil bola basket dan ajak olahraga anak. Coba ajak ayah dan juga anggota keluarga lainnya untuk bermain basket 3 On 3. Ini supaya bertambah seru dan penuh tantangan.

Umumnya, gerakan melompat dan berlari menjadi aktivitas utama dalam olahraga basket. Tahukah Ibu kalau gerakan ini membantu menguatkan tulang dan juga persendian anak? Gerakan-gerakan ini juga membantu pertumbuhan anak, termasuk tinggi badan. Jangan heran, kalau pemain basket memiliki postur tubuh atletis dan tinggi yang menjulang.

3. Jogging

Ini olahraga paling simple dan tidak memerlukan alat. Hal yang Ibu siapkan hanya baju, olahraga, sepatu, dan juga minum untuk jogging. Coba cek lingkungan sekitar rumah Ibu. Siapa tahu tidak terlalu banyak orang dan kendaraan lalu lalang. Bila lingkungan sudah tepat, ajak anak untuk jogging. Tentunya, dengan menaati protokol kesehatan yang berlaku. Ibu bisa melakukan jogging bersama anak sekitar 20-30 menit. Jangan lupa untuk melakukan pemanasan terlebih dulu supaya tidak mengalami kram di otot kaki.

Mengapa mengajak anak jogging? Ini olahraga yang paling mudah dilakukan, tetapi memiliki dampak maksimal untuk tulang. Ketika masih anak-anak, tulang dapat beregenerasi dengan cepat. Salah satu hal yang dapat memicunya dengan olahraga jogging tersebut. Hal ini membuat tulang anak lebih padat dan siap menghadapi usia dewasa

4. Olahraga Raket

Salah satu olahraga dirumah untuk anak adalah permainan raket. Pastinya, Ibu dan anak mengenal tenis, serta badminton atau bulutangkis. Olahraga raket ini sangat populer di Indonesia. Ini karena cabang olahraga badminton memang menjadi andalan tanah air.

Anak yang rutin olahraga badminton biasanya kesehatan tulangnya terjaga. Ini karena olahraga raket tersebut dapat menjaga kepadatan tulang. Ketika anak mengayunkan raket ataupun melakukan gerakan smash, sel-sel pembentuk tulang mulai bekerja. Itu sebabnya kepadatan tulang muncul secara alami.

Baca Juga:  5 Gerakan Pemanasan Lari Untuk Cegah Cedera

Jangan lupa setelah melakukan olahraga anak harus melakukan pendinginan. Gerakan ini dilakukan supaya otot kembali lemas dan tidak tegang lagi. Setelah itu, isi kembali energinya dengan memberikan segelas kebaikan MILO 3in1. Kombinasi malt, susu, dan cokelat dalam segelas MILO 3in1 mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi. Tentunya, ini bisa membantu anak terus berenergi sepanjang hari.

Saat melakukan olahraga di rumah untuk anak, Ibu juga bisa mengajak anak berkompetisi dengan bergabung dalam MILO Activ Academy. Di sini, anak bisa memilih olahraga yang disukai dan berinteraksi dengan orang lain. Selamat mencoba!

Dalam rangka menyambut Hari Olahraga Nasional, Ibu tentu ingin anak terlibat dalam suatu kegiatan olahraga. Pastinya, Ibu ingin aktivitas fisik tersebut selain dapat meningkatkan kesehatan juga dapat membangun karakter anak. MILO percaya bahwa olahraga dapat mengajarkan nilai sosial yang baik untuk anak.

Nah, salah satu jenis olahraga yang bisa menjadi cara membangun karakter anak adalah futsal. Olahraga berkelompok ini dapat meningkatkan keahlian pribadi dan kemampuan sosial anak. Itu sebabnya, sangat diperlukan dalam masa pertumbuhan ini.

Apa Itu Permainan Futsal?

Olahraga ini memang populer di kalangan anak-anak dan remaja. Sejumlah sekolah juga memiliki ekskul futsal, lho. Bahkan, banyak kompetisinya hingga ke ajang internasional. Namun, apakah Ibu tahu seperti apa sebenarnya olahraga yang dapat membentuk karakter anak ini?

Perlu Ibu ketahui, permainan futsal mirip dengan sepakbola. Perbedaannya, futsal dilakukan di lapangan yang lebih kecil dan juga jumlah pemainnya lebih sedikit, yakni enam orang. Waktu pertandingannya pun lebih singkat sekitar 20 menit setiap babak.

Olahraga yang membangun karakter anak ini diperkenalkan pertama kali di Amerika Selatan pada tahun 1930 dan sudah diakui oleh berbagai lembaga sepak bola internasional. Futsal sendiri mulai dikenal di Indonesia pada awal tahun 2000-an.

Permainan futsal fokus terhadap kemampuan teknik setiap pemain dan juga keahlian memberikan keputusan ketika berada dalam kondisi tekanan tinggi. Tampaknya, ini akan membuat anak lebih kuat dan cerdik, ya.

Manfaat Futsal untuk Pembentukan Karakter Anak

Selain bagus untuk melatih fisik, olahraga futsal juga dapat membangun karakter anak, lho. Bagaimana cara pembentukan karakter anak ini dilakukan? Caranya dengan mengecek manfaatnya berikut ini.

1. Belajar Bekerja Sama dengan Orang Lain

Bangun karakter tak bisa dilakukan sendiri. Ibu juga memerlukan orang lain untuk bisa melakukannya. Salah satunya adalah dengan permainan futsal. Dalam olahraga ini, anak harus belajar beradaptasi, memahami orang lain, menekan ego, melatih emosi, dan lebih berani berpendapat. Setiap tim pun harus mengerti satu sama lain terhadap kebiasaan dan juga kondisi rekan-rekannya. Ini tentunya untuk mencapai teamwork yang baik.

Tanpa disadari kemampuan observasi anak pun meningkat. Anak akan bersikap dan bertingkah sesuai dengan kondisi yang dihadapinya. Ia pun belajar lebih peka terhadap perasaan orang lain.

2. Lebih Disiplin

Mengapa futsal bisa membuat anak lebih disiplin? Perlu Ibu ketahui, latihan dan pertandingan futsal itu cukup ketat dan padat, sehingga anak bahkan tidak sempat berpikir untuk melanggar aturan yang dibuat. Bila anak terbiasa dengan pola tersebut, pastinya ini menjadi cara anak lebih disiplin.

3. Belajar Pengendalian Diri

Saat belajar teknik futsal, anak juga harus bisa mengendalikan emosi. Perlu Ibu ketahui, emosi yang tidak stabil saat pertandingan dapat menyebabkan permainan menjadi buruk.

Misalnya, tim futsal anak dalam kondisi ketinggalan point dari tim lawan. Tanpa disadari, anak panik dan sulit mengendalikan emosinya. Hal ini bisa mengakibatkan anak tak dapat menendang bola dengan tepat dan membuat performa tim menurun. Bahkan, ia rentan melakukan kesalahan yang berdampak dengan hukuman.

Oleh karena itu, futsal bisa mengendalikan emosinya. Diharapkan kemampuan ini dapat dibawa dalam kehidupan sehari-hari anak.

4. Mampu Mengambil Keputusan

Tahukah Ibu kalau permainan futsal mengharuskan pemainnya untuk berpikir cepat? Karena tempo permainannya cepat, anak harus dapat memprediksi lawan serta mengambil keputusan dalam hitungan detik. Kebiasaan ini membantu anak lebih percaya diri dalam memutuskan sesuatu dan secara tidak langsung meningkatkan kecerdasannya. Tanpa disadari, aktivitas ini membentuk karakter problem solver dengan kemampuan observasi lingkungan yang baik.

5. Menghormati Orang Lain

Futsal bukan olahraga one man show. Jadi, anak tidak bisa bertindak sendirian sesuka hati saat melakukan permainan jenis ini. Anak harus menghormati pelatih, kapten tim, dan juga teman-teman satu timnya.

Selain itu, anak juga belajar menerima kekalahan dan sportivitas. Anak akan belajar untuk memberikan selamat kepada pemenangnya. Bahkan, berpikir untuk melakukan lebih baik di pertandingan selanjutnya. Jadi, anak tidak sedih berlarut-larut ketika menghadapi kegagalan ataupun keinginannya belum tercapai.

Baca Juga:   Pentingnya Bermain untuk Tingkatkan Kreativitas Anak

Lalu, bagaimana peran Ibu untuk pembentukan karakter anak? Tentunya, Ibu sebagai pendukung utama anak. Memberikan semangat sebelum dan sesudah olahraga futsal dilakukan. Salah satu bentuk dukungan Ibu adalah dengan memberikan MILO UHT untuk mengisi kembali energinya.

Dalam sekotak MILO UHT dengan kebaikan malt, susu, dan cokelat mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi. Tentunya, ini untuk bantu anak terus berenergi sepanjang hari.

Ibu juga bisa membentuk karakter anak dengan mendukungnya bergabung dalam MILO Activ Academy. Di sini, anak bisa mengikuti sejumlah kegiatan olahraga yang diminatinya dan berkompetisi dengan anak-anak lainnya dalam Kompetisi Kelas Activ. Yuk, daftar sekarang juga!

Selama pandemi ini, mungkin anak jarang beraktivitas fisik. Padahal, Ibu tahu kegiatan tersebut diperlukan anak untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Apalagi Hari Olahraga Nasional sudah di depan mata. Untuk menyambutnya, Ibu bisa mengajak anak melakukan senam aerobik. Dari jenis senam ini, manfaat olahraga bagi anak-anak bisa didapatkan. Sebelum itu, kenali dulu yuk, sejumlah fakta dari olahraga aerobik Ibu bisa melakukannya dengan baik bersama anak di rumah.

Apa Itu Aerobik?

Menurut Stanford Children Health Hospital, Amerika Serikat, aerobik adalah latihan gerakan yang dapat memicu aliran darah terpompa lebih cepat ke seluruh organ tubuh. Aktivitas ini akan membuat jantung berdetak lebih kencang dan membuat paru-paru menghirup oksigen lebih banyak. Itu sebabnya, orang akan bernapas lebih cepat saat melakukan aerobik.

Tentunya, ada batasan waktu untuk melakukan olahraga anak satu ini. Departemen Kesehatan AS menyarankan aerobik dilakukan oleh anak sekitar 60 menit dan pastikan anak melakukan aerobik minimal tiga kali dalam seminggu. Hal ini dilakukan supaya mendapatkan manfaat olahraga bagi anak-anak. Nah, Ibu bisa melakukannya bersama anak di rumah. Bisa dilakukan setiap pagi sebelum sekolah online atau pada sore hari saat anak mulai merasa bosan.

Manfaat Aerobik Bagi Anak

Bagaimana Bu, sudah paham soal aktivitas kesehatan yang satu ini, kan? Sekarang saatnya Ibu mengetahui manfaat dari olahraga aerobik. Berikut ini beberapa manfaat olahraga bagi anak-anak bila aerobik dilakukan dengan baik, benar, terukur, dan teratur.

  1. Membakar Kalori & Meningkatkan Metabolisme

    Obesitas menjadi perhatian utama Ibu ketika anak jarang berkegiatan fisik. Biasanya, obesitas terjadi saat energi yang keluar lebih sedikit dari energi yang masuk. Nah, aerobik bisa menjadi jawaban Ibu untuk membakar kalori ataupun lemak berlebih dalam tubuh anak sekaligus meningkatkan metabolisme tubuhnya.

    Senam aerobik membantu tubuh bergerak aktif meski gerakannya sederhana. Selain itu, aerobik juga sangat menyenangkan karena diiringi lagu yang bersemangat dan bisa dilakukan bersama seluruh anggota keluarga. Bahkan, anak bisa ikut berkompetisi dengan mengikuti senam aerobik, lho. Caranya, gabung MILO Activ Academydi sini, ikuti tahapan pelatihannya, dan tunjukkan prestasi olahraga anak dalam Kompetisi Kelas Activ sebagai pemilik poin terbanyak!

  2. Menjaga Paru-Paru dan Jantung Tetap Sehat

    Seperti yang disebutkan sebelumnya, aerobik membuat otot-otot membutuhkan lebih banyak oksigen. Itu sebabnya, anak yang melakukan aerobik akan lebih cepat saat bernapas.

    Ibu mungkin berpikir anak ngos-ngosan karena lelah berolahraga. Padahal, ini merupakan tanda anak melakukan aerobik dengan tepat. Ketika anak bernapas lebih cepat, aktivitas ini membuat darah mengalir melewati paru-paru untuk mengambil oksigen. Jantung pun mempercepat gerakan pompa darah yang kaya oksigen ke seluruh otot dan organ tubuh. Secara tidak langsung, anak melakukan jenis olahraga kardiovaskular. Kalau dilakukan secara rutin, hal ini dapat memperkuat otot jantung dan paru-paru anak.

  3. Memperkuat Tulang dan Otot

    Manfaat olahraga bagi tubuh pastinya berhubungan dengan tulang dan otot. Menurut penelitian, orang yang melakukan aerobik secara rutin selama empat minggu mengalami peningkatan produksi protein otot rangka. Artinya, contoh aktivitas fisik seperti aerobik dapat menguatkan otot tubuh. Selain itu, dalam gerakan aerobik juga ada latihan menahan beban yang dapat melatih tulang menjadi lebih kuat.

  4. Melatih dan Mengembangkan Motorik Anak

    Bu, melatih motorik anak tak cuma diperlukan saat anak masih balita, tapi juga pada usia sekolah hingga remaja. Nah, salah satu cara untuk melatih motorik anak adalah melalui latihan gerakan, dan aerobik adalah salah satunya. Ini karena saat melakukan aerobik, anak akan mencontoh sejumlah gerakan dari instruktur atau video yang ditonton. Koordinasi bagian tubuh yang bergerak bersamaan, bergantian, maupun berlawanan inilah yang akan membantu meningkatkan kemampuan motorik anak.

  5. Menaikkan Mood Anak

    Terlalu lama di dalam rumah tentunya membuat anak bosan. Bahkan, berisiko membuat emosinya sulit terkontrol serta mood tidak menentu. Manfaat olahraga bagi anak-anak salah satunya juga berkaitan dengan kesehatan mentalnya, lho. Berdasarkan beberapa penelitian, sejumlah olahraga mampu mengurangi mood negatif dan meningkatkan mood positif. Hal ini mengurangi risiko anak mengalami stres ataupun masalah psikologi lainnya.

  6. Meningkatkan Kecerdasan Anak

    Sejumlah penelitian medis menemukan manfaat senam aerobik untuk kecerdasan anak, lho. Ibu mungkin bertanya-tanya, apa hubungannya gerakan fisik dan otak anak? Perlu Ibu tahu, rutin melakukan aerobik melatih proses berpikir anak. Kemampuan ini dilatih ketika anak mulai mengikuti gerakan demi gerakan dari senam aerobik. Saat itulah, anak belajar konsentrasi untuk menerima informasi baru sekaligus menerapkannya, sehingga bisa mengoptimalkan daya serap pelajaran di skeolah.

Baca Juga:  Alasan Olahraga Pagi Bisa Bantu Sang Juara Optimalkan Tumbuh Kembangnya

Ternyata banyak sekali ya, manfaat aerobik untuk anak. Mulai dari manfaat bagi fisik, mental, hingga kemampuan belajar. Supaya manfaat olahraga bagi anak-anak terasa dengan optimal, ajak anak melakukan pemanasan terlebih dulu sebelum melakukan senam aerobik, ya. Fungsi pemanasan sebelum olahraga salah satunya adalah agar tubuh tidak kaget saat memulai gerakannya.

Nah, setelah selesai, Ibu bisa mengisi kembali energi anak dengan MILO UHT. Kombinasi malt, susu, dan cokelat yang lezat dalam sekotak MILO UHT pasti disukai anak. Tak hanya itu, MILO UHT juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk bantu anak terus berenergi sepanjang hari. Yuk, ajak anak untuk lebih sehat dan berenergi!

Pada masa pandemi seperti saat ini, anak membutuhkan sejumlah nutrisi yang dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh. Tentunya, Ibu bisa mendapatkannya dari makanan dan minuman tertentu. Salah satu yang diperlukan adalah Vitamin B Complex. Kira-kira apa saja manfaat Vitamin B Complex untuk anak, ya?

Sebelum mencari tahu kegunaan Vitamin B Complex, ada baiknya Ibu memahami dulu beberapa hal soal jenis nutrisi tersebut. Perlu Ibu ketahui, Vitamin B Complex sebenarnya terdiri dari delapan jenis vitamin (B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12) yang berbeda. Semua fungsi Vitamin B Complex adalah mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi energi untuk tubuh.

Baca Juga : Manfaat Vitamin B Complex Untuk Anak Usia Sekolah

Beberapa keunikan lainnya dalam manfaat Vitamin B Complex :

1. Menjaga Metabolisme Tubuh agar Tak Mudah Terserang Penyakit

Manfaat Vitamin B Complex yang pertama adalah membantu tubuh untuk mengolah makanan dan minuman menjadi energi. Ketika energi tubuh terpenuhi, metabolismenya pun akan meningkat. Hal ini membuat anak tak mudah terserang penyakit walaupun aktif berkegiatan.

2. Memproduksi Sel Darah Merah yang Sehat

Peredaran darah yang lancar juga diperlukan anak untuk mempertahankan daya tahan tubuh. Melalui darah, seluruh nutrisi yang dikonsumsi dapat diedarkan ke organ-organ lainnya. Vitamin B2 atau riboflavin ini membantu produksi sel darah merah yang sehat.

Selain itu, riboflavin juga dapat membantu produksi energi dan memperlancar sistem pencernaan di tubuh anak. Vitamin B2 ini juga diperlukan untuk meleburkan lemak dan obat-obatan yang tengah dikonsumsi. Untuk mendapatkan Vitamin B2, Ibu bisa menyediakan daging merah ataupun jamur dalam menu harian anak.

3. Menghasilkan Energi

Energi sangat dibutuhkan anak dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Apalagi bagi anak yang sering melakukan kegiatan olahraga. Untuk itu, Ibu memerlukan sejumlah nutrisi yang dapat mendukung hal tersebut. Nah, kegunaan Vitamin B Complex lainnya adalah menghasilkan energi di dalam tubuh. Ketiga energi anak terpenuhi dengan baik, tubuhnya juga bekerja dengan optimal, termasuk sistem imunnya.

4. Membantu Mengatasi Stres agar Daya Tahan Tubuh Tidak Turun

Benarkah anak juga bisa stres? Jawabannya adalah iya, Bu. Banyak faktor yang bisa memicu stres pada anak, beberapa di antaranya adalah merasa terkekang karena tidak bisa keluar rumah, atau hanya melakukan kegiatan yang itu-itu saja. Tentunya, masalah ini sangat mungkin muncul selama pandemi saat ini. Padahal, salah satu cara menjaga sistem imun bekerja optimal adalah menghindari stres dan pemicunya. Untuk itu, Ibu harus memberikan perhatian lebih untuk anak. Salah satunya dengan memberikan Vitamin B Complex.

Mengapa harus Vitamin B Complex? Ini karena terdapat vitamin B6 atau pyridoxine yang dapat mendukung kesehatan dan perkembangan otak anak. Jenis vitamin ini juga berhubungan dengan bahan kimia dalam tubuh, seperti serotonin serta norepinephrine. Keduanya ini ternyata memiliki fungsi mengatur mood, fungsi tubuh normal, dan juga respon terhadap stres. Itu sebabnya, anak memerlukannya agar lebih tenang dan dapat mengontrol emosi. Ketika emosi dan stresnya teratasi dengan baik, imun tubuhnya pun akan lebih terjaga.

5. Mencegah Anemia

Salah satu masalah kesehatan yang dapat membuat imunitas tubuh anak menurun adalah anemia. Umumnya, anak yang memiliki problem tersebut akan mudah lelah dan terlihat lesu. Bahkan, jadi sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Untuk itu, Ibu memerlukan sejumlah nutrisi seperti Vitamin B Complex untuk mencegah anemia pada anak kambuh.

Salah satu jenis vitamin B yang paling dikenal adalah vitamin B12 atau kobalamin. Manfaat Vitamin B Complex yang satu ini berhubungan dengan darah. Salah satunya adalah membantu agar produksi sel darah merah lancar sehingga kebutuhannya tercukupi. Tak cuma itu, nutrisi yang satu ini juga menjaga bentuk sel darah merah.

Bila anak mengonsumsi cukup Vitamin B Complex, tentunya akan terhindar dari masalah anemia. Ibu tak perlu khawatir anak beraktivitas fisik seharian. Untuk mendapatkannya, Ibu bisa memberikan ikan, kerang, susu, ataupun keju kepada anak setiap harinya.

Baca Juga:  Manfaat Vitamin B untuk Anak yang Perlu Ibu Tahu!

Ternyata, kegunaan Vitamin B Complex banyak sekali, ya. Mulai sekarang, Ibu harus memperhatikan kebutuhan anak terhadap vitamin ini. Terutama untuk menguatkan daya tahan tubuh dan membantu pertumbuhan anak. Jangan sampai terlewatkan!

Untuk mempermudah anak mendapatkan beragam manfaat Vitamin B, Ibu bisa memberikan MILO Activ-Go setiap hari. Minuman coklat ini diperkaya Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk bantu anak terus berenergi sepanjang hari. Yuk, berikan anak minuman yang lezat dan kaya manfaat Vitamin B Complex, sekaligus membantu memenuhi kebutuhan energinya!

Susu biasanya menjadi pelengkap nutrisi anak ketika akan beraktivitas. Namun terkadang, anak tidak menyukai rasa susu putih. Lalu, bagaimana Ibu bisa melengkapi kebutuhan energi anak? Jangan panik, Ibu bisa memberikan susu coklat untuknya. Pastinya, sajian yang satu ini tidak bisa dihindari anak karena rasanya yang enak.

Selain itu, ada sejumlah manfaat susu coklat yang memang jarang diketahui orang. Padahal, manfaatnya tak kalah banyak lho, dengan nutrisi susu putih biasa.

Manfaat Susu Coklat untuk Anak

Ibu masih ragu memberikan anak susu coklat? Tak kenal maka tak sayang. Perlu Ibu ketahui sebenarnya sajian minuman ini mengandung semua elemen nutrisi yang ada di susu putih. Namun, ditambah beberapa kandungan lainnya. Misalnya, Lemak, Serat, Protein, Magnesium, Zat Besi, Vitamin C dan juga Potasium. Dalam jenis minuman ini, juga terdapat 32% Vitamin D serta 28% Kalsium.

Ibu tertarik memberikan susu jenis untuk anak? Berikut ini beberapa manfaat susu coklat yang perlu Ibu ketahui.

1. Mempercepat Proses Pemulihan Tubuh

Anak yang sudah bersekolah pastinya memiliki tenaga yang lebih dari orang usia yang lebih tua. Itu sebabnya, anak sering melakukan sejumlah aktivitas dalam satu hari. Bahkan, bisa seharian melakukan kegiatan fisik. Walaupun pada usia tersebut anak kuat melakukan banyak hal, tubuhnya tetap memerlukan waktu untuk pemulihan.

Saat itulah, anak harus beristirahat terlebih dulu. Salah satu caranya, meminum segelas susu coklat untuk memulihkan kembali energi yang tadi dikeluarkan tubuh. Jenis minuman ini bisa menyediakan Karbohidrat, Protein, sejumlah Vitamin, serta elektrolit yang membantu proses recovery tubuh. Ditambah rasanya yang lezat dan disukai anak.

2. Membangun Massa Otot

Ibu juga harus tahu kalau susu coklat sebenarnya dapat memberikan banyak energi ke dalam tubuh anak. Hal ini bisa membuatnya lebih lama berolahraga. Tentunya, aktivitas inilah yang dapat membuat massa otot terbentuk.

Namun, bukan cuma itu. Massa otot juga dapat terbentuk dari kandungan Protein yang terdapat dalam sajian berenergi ini. Dalam satu gelas minuman coklat ini, terdapat 8 gram Protein, lho.

3. Mencegah Obesitas

Ibu masih berpikir terlalu banyak konsumsi susu coklat dapat menyebabkan badan anak gendut alias obesitas? Tampaknya, Ibu harus membuang jauh-jauh pikiran tersebut. Ini karena yang terjadi adalah sebaliknya.

Tak seperti jus ataupun minuman bersoda, susu coklat tinggi protein dan juga mengandung lemak. Perpaduan keduanya membuat perut terasa kenyang lebih lama. Menurut penelitian, konsumsi menu dengan kombinasi kandungan tinggi protein, lemak, vitamin D yang cukup, serta kalori sedikit justru dapat mencegah terjadinya obesitas.

4. Memperkuat Tulang

Ibu tentunya memerlukan sajian tinggi kalsium dan vitamin D untuk anak. Terutama untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang serta gigi. Sayangnya, kedua nutrisi tersebut terkadang tak bisa dipenuhi hanya dengan konsumsi makanan saja. Ibu memerlukan susu untuk melengkapinya.

Sayangnya, tak semua anak menyukai susu putih. Tak usah panik, susu coklat juga memiliki kandungan yang sama, kok. Keunggulan lainnya adalah sajian ini rasanya enak dan disukai anak. Ibu juga bisa menyajikan susu coklat bersama sereal, roti, serta kacang-kacangan. Semakin yummy!

5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, susu coklat mengandung banyak vitamin dan mineral. Termasuk di dalamnya adalah vitamin C. Tahukah Ibu kalau jenis vitamin tersebut dapat meningkatkan daya tahan tubuh? Bahkan, bisa melindungi anak dari sejumlah infeksi dan penyakit.

Coklat juga mengandung kombinasi 130 kalori, 24 gram karbohidrat, dan juga 8 gram Mengonsumsi minuman coklat sebelum tidur bisa mengembalikan kekuatan dan energi tubuh. Itu sebabnya, tubuh anak akan merasa lebih segar keesokan paginya.

6. Mengontrol Tekanan Darah

Tak cuma sampai di situ, susu coklat juga berfungsi mengontrol tekanan darah di dalam tubuh anak. Dalam satu gelas susu tersebut, terdapat 10% potasium yang diperlukan anak setiap hari.

Nutrisi tersebut diperlukan untuk membantu mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Dengan demikian, mengurangi risiko serangan jantung dan stroke dini pada anak.

7. Memperlancar Pencernaan

Masalah pencernaan sering muncul terhadap anak yang sudah bersekolah. Apalagi kalau anak memang tak menyukai makanan berserat, seperti sayuran dan buah-buahan. Nah, dengan susu coklat, Ibu tak perlu khawatir lagi.

Sajian minuman lezat ini mengandung sejumlah serat yang dapat meningkatkan proses pencernaan dan mengatur buang air besar. Susu jenis ini juga mengurangi masalah perut kembung, kram, dan sembelit.

Baca Juga:  Ciri Minuman Cokelat Bubuk Bergizi yang Baik untuk Anak

Bagaimana, Bu? Ternyata manfaat minum susu coklat banyak juga, kan. Sekarang, Ibu bisa segera memilih jenis minuman ini, seperti MILO Activ-Go.

Dalam segelas MILO Activ-Go terdapat kombinasi cokelat, susu, dan malt dengan rasa khas MILO yang disukai anak. MILO Activ-Go juga diperkaya Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk bantu anak terus berenergi sepanjang hari.

Akhirnya, musim hujan pun sudah di depan mata. Biasanya, pada waktu tersebut, anak-anak rentan terkena batuk dan pilek. Apalagi bagi anak yang lebih sensitif terhadap suhu dingin. Ini saatnya Ibu beraksi untuk membuat makanan atau minuman yang bisa menghangatkan tubuh anak. Salah satunya dengan menggunakan bubuk coklat untuk minuman hangat.

Sebelum membuatnya, Ibu harus paham kalau minuman coklat tak hanya enak rasanya, lho. Ketahuilah kalau ada manfaat minuman coklat yang berguna untuk anak. Kira-kira apa, ya?

Coklat bubuk yang enak untuk dimakan dan diminum ternyata mengandung antioksidan yang disebut fenolik. Kandungan ini berguna untuk mengatasi stres serta mengontrol tekanan darah anak. Bahkan, kandungan polyphenol yang ada di bubuk kakao dapat menjaga kesehatan dan perkembangan otak anak.

Selain itu, mengonsumsi segelas minuman coklat juga membantu anak merasa lebih tenang, tidak marah-marah, mengurangi kekhawatiran, meredakan stres, serta mengembalikan mood. Tampaknya, ini bisa jadi senjata Ibu ketika anak mulai meluapkan emosi negatif.

Selain itu, minuman coklat juga bisa berguna menghangatkan tubuh ketika musim hujan tiba. Karena manfaatnya yang segudang untuk anak, ini saatnya Ibu siapkan minuman hangat selama cuaca kurang bersahabat.

Berikut ini beberapa tips saat membuat kreasi bubuk coklat untuk minuman.

1. Gunakan Wadah yang Menarik

Terkadang, anak menyukai sesuatu yang estetik secara visual. Agar resep minuman coklat Ibu langsung membuat anak tertarik, gunakan wadah yang terlihat cantik. Bisa juga mencari mug karakter kartun yang disukai anak. Pastinya, anak merasa minuman coklat yang dibuat Ibu spesial.

Untuk menjaga minuman istimewa tersebut tetap hangat, Ibu bisa menyajikannya di gelas tahan panas atau gelas double wall. Anak bisa mengonsumsinya sedikit demi sedikit sambil mengobrol bersama Ibu.

2. Gunakan Topping Kesukaan Anak

Tampilan bubuk coklat untuk minuman hangat ini akan tambah disukai anak bila Ibu menatanya dengan rapi. Ibu bisa menambahkan topping kesukaan anak di dalam kreasi minuman coklat tersebut. Misalnya, menambahkan marshmallow, stick coklat, wafer, atau bubuk coklatnya lagi.

3. Beri Bahan Penghangat Tubuh

Untuk bantu menghangatkan tubuh anak, Ibu bisa menambahkan kayu manis, daun mint, ataupun jahe ke dalam minuman coklat. Bila rasanya terlalu pedas, Ibu bisa mengurangi rempahnya atau menambah jumlah bubuk coklatnya. Alternatif lainnya, Ibu bisa menambahkan sedikit madu. Namun, tetap pastikan asupan gula bagi anak tidak berlebihan ya, Bu.

4. Ajak Anak Membuat Bersama

Ada baiknya, Ibu memilih resep minuman yang tak sulit ditiru atau dicoba oleh anak. Jadi, ia bisa membuatnya sendiri ketika menginginkannya lagi. Kalau bisa, Ibu mengajaknya untuk membikin minuman coklat bersama. Siapa tahu anak lebih kreatif dari Ibu. Setelah itu, ajak anak untuk memotret minuman coklat yang sudah tersaji cantik. Siapa tahu anak mau posting minuman tersebut di social media.

Baca Juga:Benarkah Minum Susu Coklat Tingkatkan Imun Tubuh? Cek Faktanya!

Bagaimana Bu, menarik untuk dicoba, kan? Supaya resep minuman coklat tambah lezat dan bergizi, Ibu bisa memilih bubuk coklat yang berkualitas seperti MILO Activ-Go. Dalam segelas MILO Activ-Go terdapat kombinasi cokelat, susu, dan malt dengan rasa khas MILO yang disukai anak. MILO Activ-Go juga diperkaya Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk bantu anak terus berenergi sepanjang hari.

Dengan minuman coklat penuh nutrisi, Ibu bisa memenuhi kebutuhan energi anak untuk tetap aktif seharian. Ini juga sebagai cara dukung anak untuk tetap beraktivitas dan rutin berolahraga. Ibu juga bisa mendapatkan rekomendasi olahraga untuk anak di MILO Activ Academy. Tunggu apalagi, ayo siapkan bubuk coklat untuk minuman bergizi dan penuh energi!

Pandemi saat ini mengharuskan semua orang menjaga kesehatan tubuh dan imunitasnya. Termasuk anak-anak yang cukup rentan terkena penyakit. Namun, terkadang Ibu ragu untuk memberikan suplemen karena mitos soal Vitamin yang beredar. Misalnya, manfaat Vitamin B complex bisa langsung didapatkan hanya dengan konsumsi sayuran tertentu. Padahal, tak semua mitos harus Ibu percaya. Agar kebutuhan nutrisi anak tetap terpenuhi, Ibu harus mengetahui sejumlah fakta dari mitos-mitos seputar Vitamin yang beredar di masyarakat.

Mitos #1: Anak Hanya Mengonsumsi Vitamin Saat Sakit

Pernahkah Ibu mendengar pendapat orang tua murid lainnya yang bilang kalau baru memberikan Vitamin ketika anaknya sakit? Ini karena mereka berpikir daya tahan tubuh anak sudah cukup bagus. Namun, apakah benar pendapat yang demikian?

Sebenarnya, hal tersebut kurang akurat. Memang benar, saat sakit, tubuh anak memerlukan lebih banyak nutrisi untuk memperkuat daya tahan dan memulihkan kondisi tubuh. Itu sebabnya, konsumsi suplemen Vitamin diperlukan saat kondisi ini terjadi.

Namun, Vitamin sendiri adalah nutrisi yang diperlukan anak setiap harinya. Perlu Ibu pahami, kebutuhan Vitamin setiap anak berbeda. Ada sejumlah anak yang dapat memenuhi kebutuhan Vitaminnya hanya dengan mengonsumsi makanan atau minuman tertentu.

Ada juga sebagian anak yang tidak dapat melengkapi kebutuhan Vitamin harian dari menu makanannya. Itu sebabnya, anak-anak dengan kondisi tersebut membutuhkan suplemen Vitamin dalam kesehariannya. Misalnya, Ibu selalu menyediakan daging merah, bayam, susu sapi, kacang almond, atau melon untuk anak. Namun, ada Ibu yang tidak bisa menyediakan bahan-bahan tersebut sehingga memerlukan suplemen Vitamin B tambahan untuk anak.

Namun, sebaiknya sebelum anak mengonsumsi suplemen Vitamin, ada baiknya Ibu melakukan konsultasi ke dokter terlebih dulu. Ini untuk menghindari konsumsi Vitamin berlebihan yang dapat memberikan pengaruh negative terhadap kesehatan anak.

Mitos #2: Vitamin Ada yang Larut di Air dan Lemak

Walau terdengar kurang familier dan sedikit aneh, mitos yang satu ini ternyata bukan isapan jempol, Bu. Faktanya, memang ada dua jenis Vitamin di dunia ini, yakni yang dapat larut dengan air dan larut dengan lemak.

Sebelum dijelaskan lebih lanjut, perlu Ibu pahami bahwa ada enam jenis Vitamin, yaitu Vitamin A, B, C, D, E, dan K. Nah, Vitamin B dan C termasuk golongan nutrisi yang dapat larut dalam air, sedangkan Vitamin A, D, E, dan K adalah kelompok Vitamin yang larut dalam lemak.

Apakah perbedaan pada kedua tipe Vitamin ini? Vitamin yang larut dengan lemak (Vitamin A, D, E, K) harus melewati sistem limfatik (sistem untuk daya tahan tubuh) terlebih dulu. Setelah larut, baru nutrisi tersebut dapat mengalir di peredaran darah. Bila zat gizi lemak tak cukup, tentunya penyerapan Vitamin tidak maksimal.

Sedangkan untuk merasakan manfaatnya lebih cepat. Karena dilarutkan oleh air, tubuh dapat langsung menyerapnya dalam peredaran darah. Bahkan, bisa langsung beredar bebas dalam sistem peredaran darah.

Mitos #3: Konsumsi Vitamin Lebih Banyak, Lebih Baik

Ada juga mitos bahwa konsumsi Vitamin lebih banyak justru dapat membuat tubuh lebih sehat. Anak akan bisa merasakan hasilnya langsung. Bahkan, jarang terserang penyakit. Benarkah pendapat seperti itu?

Misalnya, untuk mendapatkan manfaat lebih cepat, anak diberi suplemen yang melebihi dosis biasanya. Faktanya, hal ini merupakan kebiasaan yang menyimpang. Bisa dibilang kebiasaan tersebut tidak ada manfaatnya.

Perlu Ibu pahami, tubuh anak memiliki sistem sendiri untuk mengatur kadar nutrisi dari makanan atau suplemen yang dikonsumsi. Sistem tersebut akan mengambil gizi sesuai kebutuhannya. Bahkan, mengonsumsi Vitamin secara berlebihan bisa menimbulkan masalah kesehatan lainnya. Contohnya, bila anak kelebihan dosis Vitamin C harian. Hal ini bisa membuat anak mual-mual, diare, hingga muntah. Bila kebiasaan ini terus dilakukan, bisa terjadi kerusakan ginjal atau kerusakan saraf ringan. Tentunya, Ibu tak ingin terjadi pada anak, kan? Oleh sebab itu, Ibu disarankan untuk konsultasi lebih dulu dengan dokter saat akan memberikan suplemen Vitamin dengan dosis yang lebih tinggi pada anak.

Mitos 4: Tak Perlu Makan Bergizi Kalau Sudah Konsumsi Vitamin

Pernahkah Ibu melihat ada orang yang diet hanya mengonsumsi pil suplemen Vitamin saja? Ada yang bilang dengan konsumsi Vitamin, kebutuhan nutrisi dari makanan langsung terpenuhi. Pendapat ini mitos atau fakta, ya?

Tentu saja, ini pendapat yang keliru. Suplemen sebaiknya tidak dijadikan andalan untuk memenuhi nutrisi tubuh anak setiap hari. Ibu juga tetap harus menyediakan makanan dan minuman bergizi untuk anak secara rutin.

Konsumsi suplemen Vitamin ketika memang asupan makan dan minuman anak tidak bisa memenuhi kebutuhan tubuh dan dianjurkan oleh dokter anak. Jangan sampai Ibu memberikannya untuk anak tanpa petunjuk dari dokter.

Supaya tidak memberikan asupan suplemen yang kurang tepat, sehingga Vitamin lainnya yang didapatkan tidak optimal, Ibu dapat memenuhi kebutuhan gizi harian dari makanan dan minuman anak. Misalnya, lengkapi kebutuhan nutrisi harian anak untuk mengawali hari dengan sarapan bergizi yang dilengkapi segelas MILO ActivGo.

Dalam segelas minuman cokelat MILO ActivGo terdapat kombinasi cokelat, susu, dan malt dengan rasa khas MILO yang disukai anak. MILO ActivGo juga diperkaya Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk bantu anak terus berenergi sepanjang hari. Lengkap, bukan?

Untuk mendapatkan inspirasi menu sarapan yang dilengkapi MILO, Ibu bisa cek di sini, ya.

TETAP AKTIF DAN BERENERGI

SAAT PUASA

5 manfaat sarapan pagi untuk anak aktif Sarapan
5 Manfaat Sarapan Pagi untuk Anak Aktif

Mengapa anak suka melewatkan waktu sarapan pagi? Salah satu alasannya karena takut terlambat atau tidak suka dengan menu sarapan pagi anak yang

Menu sarapan pagi sehat Sarapan
5 Menu Sarapan Pagi yang Sehat dan Mudah Dikreasikan

Sarapan pagi yang sehat ternyata bisa menentukan performa anak seharian, lho. Jangan sampai anak Ibu merasa loyo sehingga tidak bisa melakukan

4 pilihan makanan menu sarapan sehat untuk anak Sarapan
4 Pilihan Makanan Menu Sarapan Sehat untuk Anak

Tahukah Ibu apa hal terpenting yang wajib dilakukan anak sebelum berangkat ke sekolah? Yup, menyantap sarapan sehat untuk anak sangat penting

Menu Sarapan Pagi Inspirasi Nutrisi
5 Resep Menu Sarapan Pagi yang Sehat dan Baik untuk Mood Anak

Tahukah Ibu kalau sarapan pagi yang sehat dibutuhkan anak untuk menjalani aktivitas kesehariannya? Coba bayangkan kalau anak tidak sarapan pagi di

Susu Coklat untuk Mengawali Hari dengan Positif Aktivitas
Pentingnya Minum Susu Coklat untuk Mengawali Hari dengan Positif

Apa yang biasanya membuat mood anak berantakan ketika di pagi hari? Pastinya, karena ia harus bangun pagi dan buru-buru ke sekolah dan tidak ada waktu

manfaat susu coklat saat diminum pagi hari Aktivitas
4 Manfaat Susu Coklat saat Diminum Pagi Hari

Anak termasuk yang lebih menyukai susu coklat dibanding putih? Tenang, Ibu tak perlu khawatir. Manfaat susu coklat juga tak kalah dengan susu putih,

Sarapan Pagi untuk Daya Tahan Tubuh Aktivitas
5 Alasan Pentingnya Sarapan Pagi untuk Dukung Daya Tahan Tubuh

Terkadang, anak-anak bertanya mengapa kita harus sarapan pagi? Biasanya, pertanyaan ini muncul karena mereka belum paham pentingnya sarapan pagi.

Kreasi menu sarapan pagi sehat Aktivitas
Kreasi Menu Sarapan Pagi yang Sehat dan Kaya Nutrisi

Anak merasa tidak tertarik atau memiliki nafsu makan saat pagi hari? Jangan-jangan ini karena menu sarapan yang disediakan Ibu dianggap itu-itu saja.

Manfaat Sarapan Pagi untuk Anak Aktivitas
Ibu, Ini Manfaat Sarapan Pagi untuk Bantu Anak Memiliki Kebiasaan Baik

Pernahkah Ibu berpikir apa itu sarapan? Menurut Ibu apa artinya? Sarapan merupakan salah satu waktu makan yang biasanya dilakukan pada pagi hari.