Mengapa anak suka melewatkan waktu sarapan pagi? Salah satu alasannya karena takut terlambat atau tidak suka dengan menu sarapan pagi anak yang disediakan. Padahal, manfaat sarapan pagi untuk kesehatan anak aktif juga banyak, lho. Sayang sekali kalau hal ini terlewatkan.
Lalu, bagaimana orang tua membiasakan sarapan kepada anak? Sebenarnya, hal ini bukan perkara yang mudah. Ibu harus melakukannya secara bertahap. Misalnya, pertama-tama Ibu harus bisa menyiapkan menu sarapan pagi anak yang bergizi dan tentunya bervariasi.
Selain itu, Ibu juga bisa memberikannya dengan porsi sedikit. Setidaknya, dengan porsi tersebut anak lebih cepat menyelesaikan sarapannya sehingga tidak perlu terlambat ke sekolah. Tidak lupa Ibu juga harus menyiapkan menu sarapan sehat untuk anak. Pastinya, yang mengandung makronutrien dan mikronutrien yang dibutuhkan anak aktif seharian. Ini supaya anak bisa merasakan manfaat sarapan pagi dengan baik.
Manfaat Sarapan Pagi
Anak juga harus diberikan pengertian soal pentingnya sarapan pagi. Paling tidak anak diberitahu soal sejumlah manfaat sarapan pagi bagi siswa seperti berikut ini.
1. Menambah Energi
Apa yang dibutuhkan anak ketika melakukan aktivitas? Tentunya, hal pertama yang diperlukan adalah energi. Nah, energi tidak sendirinya bisa langsung diproduksi oleh tubuh, lho. Tentunya, perlu asupan nutrisi yang baik supaya energi itu bisa terbentuk. Mengapa sarapan itu penting? Salah satu manfaat sarapan pagi adalah menambah energi dalam tubuh anak.
Perlu Ibu pahami, ketika bangun tidur, anak sudah kehilangan banyak energi. Hal ini terjadi karena ia tidak mengonsumsi apa pun selama tidur semalaman. Itu sebabnya, energi baru bisa didapatkan saat anak makan sesuatu. Tentunya, sarapan menjadi makanan pertama yang dikonsumsi anak dalam sehari. Itu sebabnya, dari sarapan, anak mendapatkan energi untuk bersekolah.
2. Meningkatkan Konsentrasi dan Daya Ingat
Ingat, Ibu kalau anak sebenarnya melakukan puasa ketika tidur semalaman. Hal ini membuat tekanan gula darah anak menurun saat pagi hari. Bila anak tidak sarapan pagi, tentunya peredaran darah pun jadi tidak lancar. Itu tandanya, pasokan oksigen ke otak jadi terhambat. Hal inilah yang membuat anak jadi sulit konsentrasi, daya ingat berkurang, serta cepat mengantuk.
Sarapan pagi yang mengandung zat besi, kalsium, dan protein bisa membantu tekanan gula darah anak menjadi normal. Hal ini membuat anak jadi bersemangat, tidak mudah lelah, dan tentunya bisa konsentrasi terhadap pelajaran yang didapatkannya.
Menurut penelitian yang dilakukan University of Colorado Boulder, Amerika Serikat, fungsi kognitif dan ingatan akan meningkat terhadap anak yang rutin menyantap sarapan paginya. Itu sebabnya, sarapan pagi yang sehat sangat penting diberikan sebelum anak berangkat sekolah.
3. Meningkatkan Prestasi Akademik
Kira-kira apa yang dirasakan Ibu ketika belum makan atau terlewat waktu makan? Tentunya, hal ini dapat membuat Ibu bad mood. Bahkan, jadi lesu dan marah-marah sepanjang hari. Bayangkan kalau ini dialami anak di sekolah. Pastinya, ini membuatnya sulit sekali berkonsentrasi belajar.
Kalau tidak sarapan pagi menjadi sebuah kebiasaan, pastinya akan memengaruhi performa akademis anak. Bisa-bisa ia mendapatkan nilai yang buruk karena tidak bisa menerima pelajaran dengan baik. Itu sebabnya, ada baiknya Ibu membiasakan anak untuk tidak melewatkan sarapan pagi.
Dilansir dari WebMD, anak yang rutin sarapan cenderung memiliki nilai akademis lebih baik ketimbang anak yang meninggalkan kebiasaan tersebut. Kabarnya, malah anak yang jarang sarapan pagi mengaku alami kesulitan menerima dan menyerap pelajaran di sekolah.
4. Melengkapi Kebutuhan Gizi
Manfaat makan pagi lainnya adalah dapat melengkapi kebutuhan gizi anak. Tahukah Ibu kalau anak memiliki kadar nutrisi yang harus didapatkan setiap harinya. Nah, kebanyakan dari nutrisi tersebut seharusnya dikonsumsi sebelum anak melakukan kegiatan. Hal ini karena waktu makan siang dan malam hanya tinggal melengkapi kebutuhan hariannya saja.
Biasanya, anak yang rutin sarapan lebih mungkin memenuhi asupan nutrisi hariannya daripada anak yang tidak. Untuk itu, Ibu harus bisa menyiapkan menu sarapan sehat yang baik untuk kesehatan anak.
5. Menjaga Kesehatan Mental Anak
Manfaat sarapan pagi selanjutnya adalah untuk menjaga kesehatan mental anak. Berdasarkan jurnal Public Health Nutrition, ada hubungan yang kuat antara sarapan pagi yang sehat dan meningkatkan kesehatan mental seseorang.
Bayangkan, anak dipaksa untuk belajar dan beraktivitas tanpa ada sumber energi yang masuk. Apa yang akan kira-kira terjadi? Pastinya, anak akan merasa tertekan dan stres. Alhasil, anak tidak akan mengerjakan tugas dengan maksimal. Bahkan, ia akan bad mood untuk mengerjakannya. Tentunya, bila hal ini terus terjadi, anak bisa mengalami masalah mental.
Makanan Sehat untuk Sarapan
Menu sarapan sehat biasanya berbeda-beda untuk tiap orang. Sebagian terbiasa menyantap makanan berat seperti nasi campur telur. Ada pula yang senang mengonsumsi makanan ringan seperti roti, oatmeal, sereal dan lain sebagainya. Lalu apa saja sebenarnya makanan sehat dan nikmat untuk sarapan? Berikut ulasannya.
1. Telur
Telur adalah salah satu menu sarapan yang simpel namun bergizi tinggi. Makanan ini mengandung protein yang penting untuk pertumbuhan dan metabolisme tubuh. Konsumsi telur juga dapat membuat rasa kenyang lebih lama.
2. Roti Isi
Roti isi bisa menjadi pilihan sarapan sehat. Ibu bisa memilih roti gandum untuk mendapat karbohidrat kompleks. Kemudian lengkapi dengan sayuran seperti selada, timun, atau tomat, untuk menambah kandungan gizi. Tambahkan kandungan protein seperti daging, telur atau ikan. Nikmat dan praktis bukan?3
3. Salad
Salad adalah menu makanan sehat lain yang cukup akrab di telinga. Paduan sayuran dan protein dari daging ayam membuat salad menjadi sarapan penuh energi. Untuk membuat salad secara cepat, sediakan sayuran potong untuk disimpan dalam kulkas. Kemudian siapkan yogurt, madu, atau mayones rendah kalori untuk variasi saus siraman. Resep ini berguna untuk 4-5 kali sarapan.
4. Smoothies
Butuh sarapan cepat? Smoothies bisa jadi pilihan tepat. Sejumlah protein yang ada dalam telur, kacang kedelai dan gandum akan lebih mudah diserap tubuh jika diolah menjadi smoothies. Kefir juga bisa diolah untuk mendapatkan smoothies penuh protein, kalsium dan probiotik. Berbeda dengan jus, smoothies dengan kandungan serat dan protein akan membuat anak kenyang lebih lama.
5. Oatmeal
Oatmeal adalah salah satu sarapan terbaik, terutama bagi pecinta sereal. Selain kaya serat, protein nabati, vitamin B dan mineral, oatmeal mengandung antioksidan tinggi. Mengonsumsi oat utuh telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan hipertensi.
Itu tadi manfaat sarapan pagi dan menu sarapan sehat yang perlu Ibu ketahui. Sebelum berangkat sekolah, jangan lupa pula berikan segelas MILO 3in1 sebagai pelengkap nutrisi. Produk MILO ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Temukan
Resep Kreasi Milo
Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.