temukan resep kreasi milo ramadan

RESEP MILO UNTUK LENGKAPI NUTRISI SELAMA RAMADAN

RESEP MILO UNTUK LENGKAPI
NUTRISI SELAMA RAMADAN

RESEP MILO UNTUK LENGKAPI NUTRISI SELAMA RAMADAN

Punya tulang yang kuat sedari dini adalah modal penting bagi anak di masa depan, lho! Anak bisa bebas berlari, meloncat, dan melakukan aktivitas fisik lainnya. Tapi ini tak bisa datang begitu saja, harus diusahakan. Jadi, bagaimana cara menjaga kesehatan tulang anak?

Yang pertama, Ibu dan Ayah penting memastikan anak mendapatkan asupan nutrisi penting untuk tulang, seperti kalsium, vitamin D, magnesium, dan zinc, di masa pertumbuhannya. Pasalnya, pembentukan tulang pada kebanyakan orang akan melambat atau selesai di usia 20 tahun.

Lantas, apa saja minuman dan makanan yang baik untuk tulang kuat dan sehat tersebut? Berikut enam makanan dan minuman sebagai cara menjaga kesehatan tulang anak.

 

1.  Telur

Telur adalah sumber makanan yang penuh dengan nutrisi penting. Tak hanya protein sebagai zat pembangun, kuning telur bahkan mengandung vitamin D, K, A, dan E.

Sederet gizi tersebut sempurna untuk tulang yang sehat. Ibu bisa menyajikan telur dalam bentuk rebus, dadar, atau dicampurkan ke dalam sup. Semuanya enak!

Baca Juga : Benarkah Susu Bikin Anak Tinggi? Ini Faktanya!

 

2.  Sayuran Hijau

Sayuran hijau rupanya bukan cuma baik bagi sistem pencernaan anak. Faktanya, sumber makanan nabati ini juga baik untuk tulang.

Mereka adalah sumber kalsium, antioksidan, vitamin C, dan vitamin K, yang baik. Coba berikan anak beragam sayuran hijau setiap harinya. Misalnya, bayam, sawi, kangkung, dan juga selada.

 

3.  Yoghurt

Salah satu minuman yang baik untuk kesehatan tulang adalah yoghurt. Produk olahan susu yang sudah mendapatkan proses fermentasi ini adalah sumber kalsium, probiotik, vitamin D dan A, folat, serta kalium yang amat baik bagi kesehatan tulang.

Ibu bisa menyajikan segelas yoghurt di pagi hari saat sarapan. Atau, Ibu bisa mencampurkannya dengan smoothies kesukaan anak.

Baca Juga : Ini Cara Menjaga Kesehatan Tulang Anak Lewat Makanan dan Minuman

4.  Ikan

Tahukah Anda kalau ikan, seperti tuna, lele, dan sarden, adalah salah satu sumber vitamin D yang bisa membantu penyerapan kalsium.

Beberapa ikan, seperti salmon, tuna, dan sarden, juga mengandung omega-3 yang juga berperan pembentukan dalam massa otot tulang.

 

5.  Tahu

Makanan pendukung kesehatan tulang tak perlu selalu mahal. Tahu salah satunya. Diketahui, setengah cangkir tahu mengandung lebih dari 800 miligram kalsium. Makanan populer di Indonesia ini juga mengandung vitamin D, A, C, B, zat besi, dan Fosfor.

Tahu dapat disajikan dengan cara digoreng atau dicampurkan ke dalam sup dan tumisan sayur. Cara menjaga kesehatan tulang anak yang mudah, bukan?

 

6.  Susu Coklat

Dari semua minuman dan makanan di atas, minum susu, termasuk susu coklat, kerap menjadi top list sebagai cara menjaga kesehatan tulang. Dokter dan ahli juga sering menyarankan para orang tua untuk memberikan susu sebagai pelengkap gizi anak.

Melansir Parenting Firstcry, segelas susu sapi mengandung kalsium, potasium, vitamin D dan A, yang dapat mendukung kekuatan tulang anak. Anak dapat minum sekitar dua gelas susu sapi setiap hari.

Ibu di rumah bisa memberikan MILO 3in1. Susu MILO 3in1 punya segudang nutrisi untuk kesehatan tulang anak. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Jadi, Ibu siapkan masa depan anak dengan baik mulai dari pembentukan tulang yang kuat dan sehat. Konsumsi makanan dan minuman di atas untuk mendukungnya. Jangan lupa, barengi cara menjaga kesehatan tulang dengan aktivitas fisik dan olahraga secara rutin, ya!

Setiap Ibu pasti ingin sang anak mendapatkan makanan nutrisi tinggi yang sehat dan mengenyangkan. Selain memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, makanan bergizi dapat menurunkan berbagai keluhan kesehatan, seperti gizi buruk, anemia, dan juga sembelit.

Di sisi lain, mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi tidaklah sulit. Selain banyak ragamnya, ketersediaannya juga melimpah di sekitar kita. Berikut adalah daftar makanan nutrisi tinggi yang baik dan sehat untuk dikonsumsi anak.

 

1.   Sayuran Hijau

Contoh makanan bernutrisi tinggi yang pertama adalah sayuran hijau. Sayuran hijau, seperti sawi, brokoli, dan bayam, mengandung banyak sekali nutrisi penting, seperti serat, vitamin A, vitamin C, serta vitamin K.

Asupan ini juga kaya berbagai mineral yang diperlukan tubuh, seperti magnesium, kalium, zat besi, folat, hingga kalium. Tidak hanya itu, sayuran hijau juga kaya akan antioksidan. Mengonsumsi sayuran hijau dalam jumlah cukup memberikan suplai nutrisi dan energi bagi tubuh anak.

Baca Juga : Anak Kecapekan? Berikan Makanan & Minuman Ini untuk Kembalikan Energinya

 

2.   Buah-buahan

Buah-buahan merupakan sumber nutrisi vitamin, mineral, dan antioksidan yang banyak sekali. Misalnya, apel dan jeruk yang kaya akan vitamin C; pisang kaya akan kalium; dan alpukat yang tinggi dengan kandungan lemak sehat, kalium, dan vitamin C yang tinggi.

Mana buah sebagai makanan nutrisi tinggi yang terbaik? Semuanya adalah baik, sehat, bagus dikonsumsi anak. Variasikan jenis buah-buahan untuk anak agak nutrisi yang diperoleh semakin lengkap.

 

3.   Keju

Keju adalah sumber protein yang hebat. Anak usia 3 - 8 tahun membutuhkan 13 - 19 gram protein per hari; dan 34 gram dibutuhkan anak usia 9 - 13 tahun. Sementara itu, protein harus dikonsumsi secara teratur dalam makanan karena tidak dapat disimpan untuk digunakan nanti.

Menggabungkan jenis karbohidrat yang tepat, seperti buah, dengan camilan kaya protein seperti keju, bisa membantu memaksimalkan tingkat energi dan mempertahankan rasa kenyang.

 

4.   Kacang-kacangan dan biji-bijian

Makanan tinggi nutrisi berikutnya adalah kacang dan biji-bijian. Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang tanah, kacang mete, kacang almon, biji labu, hingga wijen mengandung nutrisi lengkap. Seperti protein dan serat, vitamin E dan magnesium.

Apabila anak tidak suka makan kacang utuh, cobalah sajikan sandwich kacang atau mentega almon kecil di atas roti gandum.

 

5.   Telur

Telur adalah asupan yang dikemas dengan nutrisi lengkap. Satu buah telur mengandung 6 protein, lemak, serta kaya vitamin D, vitamin B12, dan zat besi.

Zat-zat tersebut berperan meningkatkan imunitas dan pembentukan sel darah merah anak.

Penyajian telur juga relatif mudah dan bervariasi. Telur bisa direbus, didadar, mata sapi, hingga campuran dalam makanan.

 

6.   Susu

Makanan nutrisi tinggi selanjutnya adalah susu. Ya, segelas susu mengandung nutrisi lengkap dengan komposisi vitamin, mineral, protein hewani dan lemak sehat. Susu juga merupakan sumber kalsium terbaik yang bisa mendukung pertumbuhan tulang dan gigi.

Itulah sebabnya, Ibu bisa memberikan MILO 3in1 setiap hari. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Itulah enam makanan nutrisi tinggi untuk mendukung energi anak. Ibu tinggal mengombinasikannya dengan asupan sehat lainnya. Berikan dalam porsi cukup diikuti dengan menjalani pola hidup sehat lainnya. Selamat mencoba!

Siapa sih anak kecil yang tidak suka minuman manis—terlebih yang dingin? Rata-rata anak-anak memang menyukainya dibandingkan minuman rendah gula. Akan tetapi, minuman ini dapat memberikan efek tidak baik bagi tubuh apabila dikonsumsi berlebihan dan sering.

Salah satu efek samping yang perlu Ibu waspadai pada anak adalah obesitas. Kelebihan berat badan pada anak bisa memicu komplikasi berat di masa depan, misalnya penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes, stroke, serta gangguan psikologis.

Oleh karena itu, Ibu bisa membantu mengalihkan keinginan anak untuk mengonsumsi minuman tinggi gula dengan yang rendah gula. Apa saja sih rekomendasi minuman rendah gula tersebut? Berikut daftarnya.

 

1.   Smoothies

Smoothies adalah minuman yang dibuat dari campuran sayuran, buah-buahan, susu cair, gula, dan juga es batu. Selain susu cair, smoothies juga dapat ditambahkan yoghurt dan cokelat.

Minuman ini dapat menjadi pengganti minuman manis yang sehat, serta dapat menekan rasa ingin makan berlebihan. Agar tetap sehat, batasi penggunaan gula dalam campuran smoothies.

Baca Juga : 4 Cara Cek Produk Makanan & Minuman Rendah Gula Saat Belanja

 

2.   Air Kelapa

Minuman rendah gula berikutnya adalah air kelapa. Bahan alami ini mengandung magnesium, kalium, mangan, dan natrium yang bertindak sebagai elektrolit alami.

Meskipun rasanya manis, kandungan gula pada minuman alami ini masih sangat aman dikonsumsi. Bila anak suka dingin, Anda bisa memasukkannya ke dalam lemari es selama beberapa saat atau menambahkan batu es.

 

3.   Jus Buah

Jus buah adalah alternatif minuman manis yang sehat dan alami. Anda bisa membuatnya sendiri di rumah tanpa pemanis. Kalaupun ingin tambahan manis sedikit, Ibu bisa menggunakan madu.

Buah-buahan, seperti manga, papaya, dan juga melon, memiliki rasa manis alami yang tidak akan menciptakan terlalu banyak kadar glukosa pada seseorang.

 

4.   Teh Masala

Mungkin teh masala belum terlalu populer. Minuman ini terbuat dari teh hitam, susu, dan rempah seperti kayu manis, cengkih, kapulaga, dan lada.

Teh masala dapat menjadi minuman hangat manis yang menghangatkan tubuh dan memperbaiki mood tanpa memberikan ancaman diabetes.

Baca Juga : 4 Manfaat Konsumsi Makanan Rendah Gula Sejak Dini

 

5.   Teh Herbal

Teh biasanya tidak dianggap sebagai minuman “ramah” anak. Namun, beberapa teh herbal adalah aman dan sehat untuk anak-anak.

Teh serai dan chamomile, misalnya, bisa menjadi alternatif pengganti minuman manis karena bebas kafein dan memberikan rasa yang menyenangkan.

Selain itu, teh herbal menawarkan manfaat nutrisi, bahkan dapat membantu anak-anak dengan masalah kecemasan.

Melansir Healthline, chamomile telah lama digunakan sebagai pengobatan alami untuk gangguan pencernaan, termasuk mual, gas, diare, pada anak-anak dan orang dewasa.

Meski demikian, ingat ya, teh herbal tidak cocok untuk bayi. Minuman rendah gula ini juga harus disajikan kepada anak pada suhu yang aman.

Satu lagi minuman rendah gula yang pas buat anak, MILO Less Sugar. Dengan kandungan 0 gram sukrosa, minuman kemasan rendah gula ini tidak memiliki kandungan glukosa tambahan yang dapat memicu gangguan kesehatan pada anak.

MILO Less Sugar memiliki kandungan gula MILO ​yang rendah, susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Kini, Ibu sudah tahu ya apa saja minuman rendah gula yang sehat dan alami buat anak. Yuk, mulai ubah pola diet anak untuk mencegah obesitas dan penyakit kronis lain di masa depan.

Anak sudah mulai masuk sekolah, nih! Aktivitas jadi semakin padat sehingga menuntut energi yang lebih besar juga. Itu sebabnya, Ibu perlu menyiapkan makanan penambah energi bagi anak, yang bukan saja enak tapi juga sehat!

Yang perlu Ibu tahu, asupan energi anak memang penting dipenuhi setiap hari agar mereka tidak merasa lemas di tengah aktivitas. Asupan energi ini bisa didapatkan dari beragam jenis makanan, salah satunya dari buah-buahan.

Yuk simak, buah-buahan anti-lemas yang bisa menjadi makanan penambah energi  untuk anak di bawah ini!

 

1.  Pisang

Pisang adalah salah satu camilan penambah energi yang sehat dan praktis. Buah tropis tersebut punya kandungan gula alami yang baik. Mengonsumsinya dapat membuat tubuh lekas merasa berenergi.

Selain itu, buah pisang juga kaya akan serat yang dapat membantu memperlambat pencernaan gula.

Baca Juga : 5 Bahan Makanan Penambah Daya Ingat dan Kecerdasan untuk Anak

 

2.  Alpukat

Alpukat—yang bernama ilmiah Persea americana—adalah buah berdaging lembut yang cocok makanan penambah energi dan stamina.

Dalam sebuah studi di Critical Reviews in Food Science and Nutrition, alpukat mengandung nutrisi, protein, dan serat yang dapat membantu mempertahankan tingkat energi sepanjang hari.

Jangan lupa juga, alpukat punya lemak baik yang dapat meningkatkan tingkat energi! Nah, membekali anak buah alpukat ide yang bagus, bukan?

 

3.  Apel

Makanan penambah energi berikutnya adalah apel. Buah ini diperkaya dengan serat dan sederet nutrisi penting.

Kandungan gula di dalam apel memang tak terlalu tinggi. Namun, buah ini punya kandungan serat pektin yang bekerja mengatur penyerapan gula dalam darah. Selain itu, serat pektin tergolong karbohidrat kompleks yang baik sebagai sumber energi.

Selain itu, sebuah studi di Horticulture Research menyebut kalau apel mengandung flavonoid, antioksidan yang bisa membantu melawan stres oksidatif dan peradangan di dalam tubuh.

 

4.  Stroberi

Stroberi atau Fragaria ananassa adalah buah yang punya banyak penggemar. Meski rasanya masam, stroberi punya 4,9 gram kandungan gula (per 100 gram) di dalamnya.
 
Sebagai sumber vitamin C dan asam folat, stroberi juga punya kandungan fenol yaitu antioksidan yang bisa membantu tubuh menciptakan energi pada tingkat sel.

Baca Juga : Anak Kecapekan? Berikan Makanan & Minuman Ini untuk Kembalikan Energinya

 

5.  Jeruk

Makanan sumber energi selanjutnya adalah buah jeruk. Siapa yang tidak kenal buah asam-manis yang satu ini, ya?

Jeruk terkenal dengan kandungan vitamin C-nya yang tinggi. Diketahui, vitamin C amat baik untuk mengurangi stres oksidatif di tubuh sekaligus mencegah kelelahan.

Sebuah studi yang dimual dalam jurnal Antioxidants, murid laki-laki yang punya tingkat vitamin C yang tinggi di tubuh punya mood yang lebih baik. Mereka juga cenderung punya level kebingungan, kemarahan, atau depresi yang lebih rendah.

Selain melalui buah-buahan di atas, booster energi dan stamina anak juga bisa dilakukan melalui susu MILO 3in1. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Yuk, kita bekali aktivitas anak dengan makanan penambah energi [HNS8] di atas. Jangan sampai anak lemas, tidak bersemangat, apalagi sakit ya, Bu! Selamat mencoba!

Tahukah Ibu kalau perkembangan seorang anak tak cuma semata fisik? Perkembangan kognitif anak juga terjadi seiring waktu. Nah, bicara soal tahap perkembangan kognitif anak, ada beberapa teori terkait.

Salah satu yang cukup dikenal adalah teori Piaget. Teori perkembangan kognitif Piaget  tidak hanya fokus pada bagaimana anak memperoleh pengetahuan, tetapi juga pada pemahaman sifat kecerdasan.

Jika Ibu saat ini sedang mencari tahu bagaimana cara mengoptimalkan dan meningkatkan perkembangan kognitif anak, simak beberapa cara berikut.

 

1.  Menentukan Keputusan

Walaupun masih berusia dini, anak-anak faktanya sudah bisa membuat keputusan. Untuk mengembangkan kemampuan kognitifnya, Ibu dapat mendorong anak untuk membuat keputusan. Beri anak kebebasan untuk berpikir dan berbicara.

Hal ini bisa dimulai dari hal-hal sederhana. Misalnya, menentukan mau memakai baju apa atau ingin camilan sore apa.

Baca Juga : 5 Bahan Makanan Penambah Daya Ingat dan Kecerdasan untuk Anak

 

2.  Dorong Anak untuk Membaca

Penelitian menunjukkan semakin banyak buku yang dibaca saat kanak-kanak, semakin tinggi tingkat kemampuan membaca mereka. Sayangnya, dewasa ini media sosial membuat waktu dan minat membaca anak jadi minim.

Untuk memacunya kembali, Ayah dan Ibu bisa membelikan beberapa buku sesuai dengan usia anak. Tak ada salahnya, Ibu mengajak anak memilih buku mana yang disukai.

Tak lupa, orang tua memberi contoh dengan membaca buku saat berada di rumah. Jadi, Ibu, tinggalkan sejenak handphone Anda dan mulailah membaca.

 

3.  Mengajukan Pertanyaan

Untuk merangsang kemampuan kognitif anak, Ibu dan Ayah bisa mengajukan pertanyaan sesuai dengan usia mereka. Misalnya, bermain tebak-tebakan warna pada balita. Untuk anak yang lebih besar, Anda bisa bertanya misalnya, “Apa bahasa Inggris anjing?”.

Kegiatan ini dapat mengasah kemampuan anak berpikir dan mencari tahu dengan cara yang menyenangkan.

 

4.  Mengajak Anak Bepergian

Rangsang tahap perkembangan kognitif  anak dengan sesekali mengajaknya bepergian ke tempat-tempat menyenangkan sekaligus edukatif. Misalnya, taman hiburan, museum, toko buku, atau kebun binatang. Hal tersebut dapat mendorong anak untuk selalu ingin belajar dan mencari tahu hal baru.

Baca Juga : Pentingnya Bermain untuk Tingkatkan Kreativitas Anak

 

5.  Bermain

Ada beberapa permainan yang dapat meningkatkan tahap perkembangan kognitif anak. Misalnya, mencocokan bentuk dan warna, puzzle, permainan papan, atau permainan apa saja dapat membantu ikatan sosial dan pemikiran logis anak. Sesekali, Ayah dan Ibu bisa ikut bermain bersama anak. Hal tersebut juga berguna untuk mempererat bonding bersama orang tua dan anak.

 

6.  Latihan dan Olahraga

Latihan dan olahraga dapat melepaskan hormon endorfin yang membuat anak merasa senang dan nyaman. Olahraga juga dapat mengembangkan koordinasi serta keterampilan motorik halusnya. Beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan adalah bola tangkap, basket, sepeda, berenang, dan juga jalan santai.

Itulah beberapa cara memacu tahap perkembangan kognitif anak. Selain itu, Ibu juga bisa melengkapi kebutuhan energi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya.

Untuk melengkapi energi anak sekaligus memberikannya minuman dengan kandungan susu, berikan MILO 3in1 setiap hari. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Banyak yang bilang anak-anak banyak mendapatkan manfaat istirahat yang cukup untuk tumbuh kembangnya. Namun, tahukah Ibu apa yang dimaksud dengan istirahat? Sebenarnya, istirahat adalah berhenti sejenak dari kegiatan atau rutinitas yang tengah dilakukan. Salah satu bentuk istirahat adalah tidur. 

Bahkan, bisa dibilang bentuk istirahat yang paling baik adalah tidur. Ini karena ketika tidur anak tidak melakukan kegiatan apa pun. Termasuk, makan, minum, serta berpikir.  Seaktif apa pun anak dalam masa pertumbuhan, ia tetap membutuhkan waktu istirahat setiap harinya. 

Kekurangan istirahat dapat menyebabkan meningkatnya tekanan darah, risiko obesitas, dan depresi. Namun dalam proses tumbuh kembang anak, memperoleh istirahat yang cukup sama pentingnya dengan memenuhi kebutuhan nutrisi bergizi untuk tubuh. Apa saja manfaat istirahat yang cukup lainnya yang dapat mempengaruhi anak?

 

1. Memproduksi Hormon Pertumbuhan

Sudah disebutkan sebelumnya kalau salah bentuk istirahat adalah tidur. Nah, selama anak tidur, tubuh akan memproduksi hormon pertumbuhan dan dikeluarkan saat tidur. Ingat, anak tengah dalam masa pertumbuhan. Hal ini membuat istirahat seperti tidur harus dimaksimalkan. 

Baca Juga : 7 Manfaat Minum Coklat Hangat Sebelum Tidur

Ibu wajib memastikan anak mendapatkan tidur yang cukup dan tentu berkualitas. Dengan begitu, anak bisa tumbuh dan berkembang dengan maksimal. Menurut Sleep Foundation, pada anak berusia 6-12 tahun adalah memenuhi jam tidur selama 10 jam.

 

2. Menjaga Kesehatan Jantung Anak

Manfaat istirahat yang cukup lainnya adalah menjaga kesehatan jantung. Perlu Ibu ketahui, saat anak istirahat hormon yang bertugas melindungi jantung dan pembuluh darah tetap sehat dilepaskan. Istirahat juga menyebabkan tekanan darah lebih stabil. Jantung dan pembuluh darah pun bisa ikutan beristirahat selama anak tidur. 

Kalau anak sering begadang, ada kemungkinan fungsi pembuluh darah dan jantungnya bisa tidak lancar. Akibatnya, masalah penyakit jantung bisa muncul. Tentunya Ibu tak mau ini terjadi, kan.

 

3. Mengurangi Risiko Obesitas

Biasanya, anak yang kurang istirahat akan terlihat loyo dan tidak bersemangat. Bahkan, hal ini membuat anak tersebut bermalas-malasan. Bahkan, tak mau mengikuti aktivitas fisik. Padahal kegiatan fisik penting sekali untuk membakar kalori anak. Paling tidak seorang anak harus melakukan aktivitas fisik selama 60 menit setiap harinya. JIka rutin melakukannya, anak akan terhindar dari obesitas karena kegemukan saat jumlah kalori yang dikonsumsi dan dibakar seimbang.

Selain itu, anak yang kurang istirahat cenderung lebih mudah lelah. Hal ini membuatnya memilih untuk mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan karbohidrat. Jika hal ini dibiarkan terus menerus maka anak bisa mengalami obesitas.

Baca Juga : Mau Bangun Dengan Penuh Energi? Yuk, Minum Coklat Sebelum Tidur!

 

4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anak

Manfaat istirahat yang cukup lainnya adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan sistem imun yang kuat, badan anak dapat melawan infeksi virus, bakteri, dan jamur. Bahkan, bisa melawan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini membuat anak terhindar dari penyakit.  

 

5. Mengurangi Risiko Cedera

Selain meningkatkan imunitas, istirahat yang cukup juga dapat mencegah peradangan serta memperbaiki berbagai kerusakan jaringan akibat paparan radikal bebas, sinar matahari, dan polusi. Manfaat istirahat yang cukup ini juga bisa menjadi cara menurunkan demam dalam semalam.

 

6. Meningkatkan Kecerdasan Anak

Tahukah Ibu kalau anak cukup istirahat, mood-nya akan lebih bagus. Ia pun tidak mudah lelah dan akhirnya tidak konsentrasi di sekolah. Itu sebabnya, istirahat yang cukup dapat meningkatkan kecerdasan anak. Ia akan mudah menyerap pelajaran yang diberikan. Bahkan, bisa menyelesaikan masalah yang ada. Jangan heran kalau nilai rapornya bagus. 

Lengkapi kebutuhan energi anak di pagi hari setelah ia mendapatkan manfaat istirahat yang cukup agar ia dapat menjalani aktivitasnya dengan baik. Untuk melengkapi energi anak sekaligus memberikannya minuman dengan kandungan susu, berikanlah MILO 3in1 setiap hari. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Anak sangat suka mengonsumsi makanan dan minuman penuh gula? Tampaknya, kebiasaan ini harus dihindari Ibu sejak dini deh. Ibu bisa memberikan anak minuman rendah gula, seperti MILO Less Sugar. Hal ini untuk mencegah sejumlah gangguan kesehatan yang mungkin menghampiri. Mulai dari gangguan diabetes, hipertensi, stroke, bahkan serangan jantung dapat menghantui anak saat ia beranjak dewasa. 

Maka dari itu, Ibu harus memperhatikan kandungan gula pada minuman. Jangan sampai anak kelebihan asupan tersebut. Menurut Kementerian Kesehatan RI, batasan konsumsi gula anak usia 6-18 tahun adalah 25 gram atau setara 6 sendok teh setiap harinya. Salah satu cara supaya asupan gula anak seimbang, Ibu bisa memberikan MILO Less Sugar. Hal ini karena kandungannya rendah gula. Cek, kandungan minuman coklat berenergi tersebut, yuk

 

1. Mengandung 0 Gram Sukrosa

Sukrosa adalah jenis gula pasir yang sering digunakan untuk keperluan sehari-hari dalam pembuatan makanan ataupun minuman. Nah, dalam produk MILO Less Sugar, terdapat 0 gram sukrosa. Artinya, produk ini bebas dari kandungan tersebut.

Lalu, bagaimana produk MILO tersebut bisa tergolong dalam minuman berlabel  Less Sugar. Perlu Ibu pahami, menurut aturan BPOM No.13 tahun 2016, produk yang diberikan label less sugar harus memiliki kandungan seperti berikut ini:

  • 5 gram dalam 100 gram bentuk padat;
  • 2,5 gram dalam 100 gram bentuk cair.  

Baca Juga : Yuk, Cek 5 Fakta Minuman Less Sugar!

 

2. Kaya akan Kandungan Gizi

MILO Less Sugar bisa menjadi favorit baru anak, lho. Jangan berpikir karena ini produk rendah gula, rasanya tidak selezat yang normal. Nyatanya, justru sebaliknya. MILO coklat mengandung 10% bubuk kakao, bukan perisa coklat. Itu sebabnya, rasa coklat dari produk minuman bergizi ini cukup terasa.

Selain itu terdapat juga kandungan ekstrak malt dan susu yang dapat menambah energi dan membantu pertumbuhan anak. Minuman sehat ini juga mengandung 37% ekstrak malt (barli) yang tinggi serat. Kandungan serat ini berfungsi mencegah obesitas, mengenyangkan perut, mencegah diare, dan memperlancar pencernaan. Tentunya ketiga kandungan ini membuat produk minuman berenergi ini tambah lezat dan membuat anak ketagihan.

 

3. Mengandung Banyak Protein

Apakah minuman coklat yang satu ini mengandung protein? Jawabannya, iya, Ibu. Dalam MILO Less Sugar terdapat 32% padatan susu (susu bubuk skim, susu bubuk, dan laktosa. Ini merupakan susu rendah gula yang kaya protein dibutuhkan anak aktif. 

Perlu Ibu pahami kalau protein punya manfaat membentuk jaringan tubuh, menguatkan tulang dan otot, sumber energi, serta pembentukan daya tahan tubuh. Sehingga anak tak mudah terserang penyakit ketika melakukan aktivitas sehari-hari.

Baca Juga : Yuk, Coba MILO Less Sugar! Pilihan Minuman dengan Gula Lebih Rendah

 

4. Penuh Vitamin dan Mineral

Perlu Ibu tahu, dalam segelas minuman coklat berenergi ini terdapat kandungan vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi. Semuanya bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan dan juga menambah 100% energi anak. 

Itu sebabnya, Ibu jangan sampai lupa lengkapi kebutuhan energi anak dengan segelas MILO Less Sugar. Ayo, dicoba untuk anak!

Tahukah Ibu kalau anak memerlukan aktivitas fisik setiap hari. Menurut WHO, waktu ideal melakukan aktivitas fisik adalah 60 menit setiap hari untuk anak usia 6-12 tahun. Pastinya, Ibu bertanya-tanya mengapa kegiatan itu sangatlah penting? Sebenarnya apa saja manfaat aktivitas fisik untuk anak? 

Sebenarnya, untuk menjaga kebugaran dan daya tahan tubuh, manfaat aktivitas fisik lainnya berhubungan dengan kelancaran tumbuh kembang anak, lho. Daripada Ibu penasaran, berikut ini beberapa fungsi aktivitas fisik yang perlu diketahui. 

 

1. Menjaga Berat Badan

Pernahkah Ibu kesulitan mengontrol kebiasaan anak mengonsumsi makanan manis dan juga junk food. Kedua jenis sajian tersebut sebenarnya dapat meningkatkan risiko obesitas terhadap anak. Hal ini karena makanan tersebut membuat anak lapar lebih cepat. Coba bayangkan kalau kebiasaan ini tidak dibarengi dengan aktivitas fisik. Bisa-bisa anak mengalami kelebihan berat badan. Sedangkan, permasalahan kesehatan ini dapat menghambat pertumbuhannya. 

Menurut European Childhood Obesity Group (ECOG), sebenarnya, aktivitas fisik rutin ada dalam daftar program pengobatan masalah obesitas. Aktivitas ini membantu membantu anak mengeluarkan energi dan juga kalori berlebih di dalam tubuh. Selain itu, meningkatkan massa tubuh tidak berlemak. Kegiatan fisik juga bisa mengurangi keinginan makan anak.

Baca Juga : Yuk, Bantu Anak Tingkatkan Imun dengan Melakukan Aktivitas Fisik

 

2. Meningkatkan Fungsi Kognitif

Manfaat aktivitas fisik untuk anak ternyata berhubungan dengan fungsi kognitif dan IQ, lho. Pastinya, Ibu bertanya-tanya. Kok, bisa kegiatan itu ada hubungannya dengan kecerdasan otak. 

Menurut penelitian Panuwun Joko Nurcahyo yang diterbitkan di Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga pada tahun 2021, ditemukan adanya korelasi kesehatan fisik dan juga kecerdasan kognitif seseorang. Hal ini ditemukan dalam partisipan pemain sepak bola yang masih aktif berlatih dan tidak.

Hasil penelitian menyebutkan pemain bola yang masih aktif berolahraga setiap hari, seperti lari dan latihan fisik lainnya, memiliki nilai IQ yang lebih tinggi dibanding yang tidak rutin melakukannya. Itu sebabnya, aktivitas penting dilakukan untuk anak setiap hari. Jangan sampai terlewat, ya. 

 

3. Memperbanyak Energi

Benarkah salah satu manfaat aktivitas fisik adalah meningkatkan energi di dalam tubuh? Bukankah kegiatan ini justru mengeluarkan banyak energi? Jawabannya ternyata benar, Ibu. Lalu, mengapa demikian? 

Sebenarnya, aktivitas fisik dapat memberikan atau memperlancar oksigen dan nutrisi beredar ke jaringan tubuh. Selain itu, kerja sistem jantung menjadi lebih efisien. Hal ini membuat jantung dan paru-paru lebih sehat. Ketika kedua organ itu sehat, tubuh akan mendapatkan energi lebih banyak untuk melakukan tugas sehari-hari.

Baca Juga : 4 Cara Meningkatkan Kecerdasan Anak Lewat Aktivitas Fisik

 

4. Memperbaiki Kualitas Tidur

Anak salah satu orang yang mengalami kesulitan tidur saat malam hari? Bila itu masalahnya, Ibu bisa mengajaknya rutin melakukan kegiatan fisik. Ketika anak melakukan aktivitas fisik, secara otomatis tubuh akan merasa lelah dan lebih relaks. Hal ini membuat anak jadi lebih mudah terlelap ketika malam hari dan kualitasnya pun meningkat. Saat bangun pagi, tubuh terasa segar. 

 

5. Menjaga Kesehatan Mental

Ternyata, fungsi aktivitas fisik lainnya adalah menjaga kesehatan mental anak. Pastinya, anak tidak terlepas dari stres ketika menghadapi pelajaran. Terutama bila pelajaran yang dia dapatkan sulit untuk dimengerti. Jangan sampai Ibu membiarkannya, ya.  

Dilansir dari laman  WebMD, tubuh manusia akan mengeluarkan atau memproduksi endocannabinoids setelah selesai beraktivitas fisik. Ini adalah senyawa kimia bertugas memenuhi aliran darah yang akan mengalir hingga ke otak. Nah, senyawa ini dapat memberikan perasaan menenangkan dan relaks dalam waktu yang cepat. 

Untuk mendapatkan manfaat aktivitas fisik yang maksimal, Ibu juga jangan lupa memberikan asupan energi diperlukan anak. Jangan lupa penuhi asupan yang diperlukan anak dengan memberikan MILO Activ-Go. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Pernahkah Ibu mendengar pertanyaan soal bolehkah olahraga saat puasa? Tentunya, ini juga membuat Ibu bertanya-tanya. Amankah anak berolahraga saat puasa? Sebenarnya, tidak ada larangan untuk melakukannya. Namun, tentu ada beberapa tips olahraga saat puasa yang perlu diketahui. Jangan sampai malah jadi merusak kesehatan. 

Olahraga dapat membawa pengaruh positif pada tubuh, antara lain untuk menjaga tubuh tetap sehat. Namun, penting juga untuk memperhatikan waktu dan jenis olahraga yang dilakukan agar tidak memberatkan ibadah puasa. Bagaimana cara menjalankan olahraga yang baik saat sedang berpuasa? Berikut ini beberapa tips olahraga saat puasa yang bisa diikuti Ibu dan anak.

 

1. Perhatikan Waktu Olahraga

Ibu dan anak biasa melakukan olahraga ketika pagi hari? Sebaiknya, hal itu dihindari ketika berpuasa. Ini karena dikhawatirkan anak akan mengalami dehidrasi mengingat tidak boleh mengonsumsi minuman dan makanan. Sedangkan, tubuh akan mengeluarkan banyak cairan saat berolahraga. 

Waktu yang tepat untuk melakukan olahraga saat puasa adalah setelah waktu berbuka. Hal ini karena energi tubuh anak sudah terpenuhi saat berbuka. Bisa juga anak melakukan olahraga ringan menjelang buka puasa. Misalnya, sekitar jam 5 sore. Ini supaya saat selesai aktivitas, anak bisa langsung minum karena sudah waktu berbuka.

Baca Juga : 4 Inspirasi Olahraga di Rumah untuk Anak Saat Puasa

 

2. Jenis Olahraga yang Dipilih

Ibu juga harus membatasi jenis olahraga yang dipilih anak selama bulan puasa. Usahakan pilih olahraga yang memiliki intensitas ringan ke sedang. Misalnya, berjalan kaki, joging, atau pun bersepeda. Anak tidak disarankan untuk melakukan olahraga intensitas tinggi supaya tubuh tidak lelah dan mengurangi risiko dehidrasi.

 

3. Perhatikan Asupan Makanan

Cara olahraga pada saat puasa lainnya adalah memerhatikan asupan makanan yang dikonsumsi anak ketika sahur dan juga berbuka. Usahakan Ibu memberikan makanan sesuai kebutuhan kalori dan nutrisi yang sama dalam kondisi tidak berpuasa. Selain itu, pastikan menu makanan tetap mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang diperlukan tubuh.

 

4. Banyak Minum

Tips olahraga saat puasa lainnya adalah jangan lupa untuk banyak minum. Bayangkan, kalau anak seharian tidak mengonsumsi minuman dan makanan sepanjang hari. Lalu, ia melakukan aktivitas fisik yang mengeluarkan cairan. Pastinya, bahaya dehidrasi di depan mata. Itu sebabnya, anak mesti banyak minum supaya tubuh terhidrasi kembali. Ada baiknya, olahraga dilakukan setelah berbuka puasa tiba. Sehingga anak lebih leluasa minum. 

Baca Juga : Yuk, Bikin Es Kepal MILO yang Lebih Sehat untuk Buka Puasa

 

5. Istirahat Cukup

Ketika bulan puasa tiba, waktu tidur anak akan berkurang. Ia akan bangun lebih pagi dan tidur lebih malam. Rutinitas ini bagi sebagian anak membuat badan menjadi lemah dan cepat lelah. Bayangkan, dengan kondisi tersebut harus melakukan olahraga. Bisa-bisa daya tahan tubuh jadi berkurang. 

Untuk itu, jangan lupa meminta anak untuk tidur di siang hari ketika berpuasa. Ini supaya waktu normal tidur 10 jam bisa terpenuhi sehingga energi mereka dapat kembali. 

Satu lagi tips olahraga saat puasa yang perlu Ibu lakukan. Untuk tambahan energi anak saat ia beraktivitas dan berolahraga, Ibu bisa memberikan MILO Activ-Go. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Ibu pastinya menginginkan anak berprestasi di sekolah, kan? Namun, apa jadinya kalau anak belum memiliki keinginan untuk belajar. Tak usah panik, Ibu hanya perlu mengetahui cara meningkatkan semangat belajar anak. Biasanya, anak perlu dukungan orang tua untuk muncul motivasi. 

Beberapa tips agar semangat belajar anak meningkat ini bisa diikuti Ibu. Namun, jangan sampai dipaksakan, ya.

 

1. Memberi Apresiasi

Semangat belajar anak bisa muncul kalau ia merasa didukung oleh kedua orang tuanya. Sebenarnya, anak tidak memerlukan fasilitas atau hadiah yang mahal untuk belajar. Anak hanya memerlukan Ibu dan ayah menunjukan apresiasinya. Hal ini bahkan bisa dilakukan dengan cara yang sederhana.

Misalnya, anak nilainya meningkat, tetapi belum masuk peringkat 10 besar. Alih-alih Ibu marah, lebih baik katakan, “good job,” kepada anak. Lalu, membuatkan makanan favoritnya sambil mengakui perasaan bangga terhadap peningkatan tersebut. Dengan demikian, anak akan mengetahui kalau usahanya diapresiasi. Iya pun jadi termotivasi untuk lebih baik lagi demi melihat senyuman Ibu.

Baca Juga : 4 Cara Meningkatkan Kecerdasan Anak Lewat Aktivitas Fisik

 

2. Atur Istirahat

Ibu perlu pahami, kalau cara meningkatkan semangat belajar anak, bukan berarti ia akan berkutat pada pelajaran seharian. Bila terlalu memaksakan diri untuk belajar, anak bisa stres dan tidak konsentrasi. Alhasil, hal-hal yang dipelajari tidak ada yang dipahami. 

Ibu harus memberikannya jeda istirahat. Misalnya, memperbolehkan anak menggunakan gadget atau nonton televisi selama satu jam di sela-sela waktu belajarnya. Bisa juga tiba-tiba Ibu mengajaknya ke mal untuk membeli es krim sebagai cara menikmati istirahat. Dengan demikian, anak tahu kalau Ibu memerhatikannya.

 

3. Sesuaikan Gaya Belajar Anak

Meningkatkan motivasi belajar anak, bukan berarti Ibu memaksakan gaya belajarnya. Ada baiknya Ibu memperhatikan dan mengetahui, gaya belajar yang nyaman dilakukan anak. Lakukan hal tersebut karena ini membuatnya lebih berkonsentrasi. 

Salah satu contoh metode belajar yaitu metode kinestetik, metode ini sangat sesuai dengan anak yang aktif bergerak. Metode pembelajaran kinestetik biasanya melibatkan banyak bahasa tubuh untuk mempelajari sesuatu.

 

4. Fokus Minat Anak

Tentunya, setiap anak memiliki minat yang berbeda. Itu sebabnya, cara meningkatkan semangat belajar anak bisa dengan fokus dengan hal-hal yang diminatinya. Misalnya, anak lebih unggul dalam bidang sepak bola. Ibu bisa fokus meningkatkan dalam hal tersebut. 

Dengan pelatihan dan bimbingan yang tepat, pasti anak bisa berprestasi dalam bidang tersebut. Namun, bila anak mau mencoba hal lain, Ibu juga harus mendukung, ya

Baca Juga : Cara Melatih Mental Anak Agar Berani dan Tangguh Dengan Olahraga

 

5. Ajak Anak Membaca

Buku adalah gudang ilmu. Beberapa informasi bisa didapat melalui kebiasaan membaca buku, koran, majalah, ataupun artikel online. Cara meningkatkan semangat belajar anak bisa dari memberikannya sebuah bacaan tentang hal yang diminatinya. 

Kalau Ibu melihat anak tertarik membaca, mulailah jadikan kebiasaan. Jadi, ia tak malas lagi membaca buku pelajaran ketika harus belajar. Anak pun tumbuh menjadi anak yang penuh dengan rasa ingin tahu dan mencari jawaban berdasarkan data dari buku yang dibacanya.

 

6. Berkreasi Dalam Belajar

Menjadi seorang Ibu memang penuh tantangan sendiri. Terutama, Ibu harus memiliki segudang ide cerdik dalam otaknya. Salah satu ide kreatif bisa digunakan untuk membuat waktu belajar anak lebih menyenangkan. Misalnya, mengajak anak belajar dengan menggunakan sebuah permainan sederhana. Bisa juga Ibu menemukan metode belajar yang lebih efektif digunakan anak. 

Selain cara meningkatkan semangat belajar di atas, dukung anak agar tetap semangat belajar dengan MILO 3in1 agar lebih berenergi dalam menjalankan kegiatan belajar. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

TETAP AKTIF DAN BERENERGI

SAAT PUASA

5 manfaat sarapan pagi untuk anak aktif Sarapan
5 Manfaat Sarapan Pagi untuk Anak Aktif

Mengapa anak suka melewatkan waktu sarapan pagi? Salah satu alasannya karena takut terlambat atau tidak suka dengan menu sarapan pagi anak yang

Menu sarapan pagi sehat Sarapan
5 Menu Sarapan Pagi yang Sehat dan Mudah Dikreasikan

Sarapan pagi yang sehat ternyata bisa menentukan performa anak seharian, lho. Jangan sampai anak Ibu merasa loyo sehingga tidak bisa melakukan

4 pilihan makanan menu sarapan sehat untuk anak Sarapan
4 Pilihan Makanan Menu Sarapan Sehat untuk Anak

Tahukah Ibu apa hal terpenting yang wajib dilakukan anak sebelum berangkat ke sekolah? Yup, menyantap sarapan sehat untuk anak sangat penting

Menu Sarapan Pagi Inspirasi Nutrisi
5 Resep Menu Sarapan Pagi yang Sehat dan Baik untuk Mood Anak

Tahukah Ibu kalau sarapan pagi yang sehat dibutuhkan anak untuk menjalani aktivitas kesehariannya? Coba bayangkan kalau anak tidak sarapan pagi di

Susu Coklat untuk Mengawali Hari dengan Positif Aktivitas
Pentingnya Minum Susu Coklat untuk Mengawali Hari dengan Positif

Apa yang biasanya membuat mood anak berantakan ketika di pagi hari? Pastinya, karena ia harus bangun pagi dan buru-buru ke sekolah dan tidak ada waktu

manfaat susu coklat saat diminum pagi hari Aktivitas
4 Manfaat Susu Coklat saat Diminum Pagi Hari

Anak termasuk yang lebih menyukai susu coklat dibanding putih? Tenang, Ibu tak perlu khawatir. Manfaat susu coklat juga tak kalah dengan susu putih,

Sarapan Pagi untuk Daya Tahan Tubuh Aktivitas
5 Alasan Pentingnya Sarapan Pagi untuk Dukung Daya Tahan Tubuh

Terkadang, anak-anak bertanya mengapa kita harus sarapan pagi? Biasanya, pertanyaan ini muncul karena mereka belum paham pentingnya sarapan pagi.

Kreasi menu sarapan pagi sehat Aktivitas
Kreasi Menu Sarapan Pagi yang Sehat dan Kaya Nutrisi

Anak merasa tidak tertarik atau memiliki nafsu makan saat pagi hari? Jangan-jangan ini karena menu sarapan yang disediakan Ibu dianggap itu-itu saja.

Manfaat Sarapan Pagi untuk Anak Aktivitas
Ibu, Ini Manfaat Sarapan Pagi untuk Bantu Anak Memiliki Kebiasaan Baik

Pernahkah Ibu berpikir apa itu sarapan? Menurut Ibu apa artinya? Sarapan merupakan salah satu waktu makan yang biasanya dilakukan pada pagi hari.