temukan resep kreasi milo ramadan

RESEP MILO UNTUK LENGKAPI NUTRISI SELAMA RAMADAN

RESEP MILO UNTUK LENGKAPI
NUTRISI SELAMA RAMADAN

RESEP MILO UNTUK LENGKAPI NUTRISI SELAMA RAMADAN

Menjaga kesehatan dan kekuatan tubuh Si Kecil tentu menjadi prioritas utama, bukan? Di artikel ini, Ibu akan belajar lebih dalam tentang manfaat pilates, sebuah jenis olahraga yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan otot dan postur tubuh. Mulai dari pengertian pilates, manfaatnya, hingga tips praktis untuk memulai, semuanya akan dibahas secara menyeluruh. Yuk, simak!

Pengertian dan Teknik Dasar Pilates

Sebelum membahas lebih jauh, mari kita mengenal dulu apa itu pilates. Pilates adalah jenis olahraga yang mengutamakan keseimbangan tubuh, kekuatan inti, serta fleksibilitas. Gerakan pilates biasanya memadukan latihan pernapasan yang terkontrol, gerakan lambat, dan fokus yang penuh pada otot-otot tertentu.

Teknik dasar pilates melibatkan gerakan seperti rolling, plank, hingga stretching yang dirancang untuk melatih keseimbangan. Tidak perlu alat yang rumit–hanya bermodal matras yoga, Ibu sudah bisa memulai latihan ini di rumah. Teknik-teknik ini menjadi dasar untuk mencapai tujuan pilates yaitu meningkatkan kekuatan, kelincahan, dan postur tubuh yang lebih baik.

Menguasai teknik dasar sangat penting untuk menghindari cedera dan mendapatkan fungsi pilates secara optimal, terutama jika Ibu baru memulai olahraga ini.

Manfaat Pilates bagi Kesehatan Otot dan Postur Tubuh

Pilates dikenal sebagai olahraga yang efektif untuk menjaga kesehatan otot, terutama otot inti seperti perut, punggung, dan pinggul. Nah, apa saja manfaat pilates yang bisa Ibu rasakan? Berikut ini beberapa di antaranya:

Menguatkan Otot Inti

Pilates berfokus pada otot-otot inti yang mendukung stabilitas tubuh. Dengan rutin mengikuti latihan pilates, otot-otot Ibu akan jadi lebih kuat, yang juga membantu Anda atau anak menghindari masalah punggung atau postur tubuh yang buruk.

Memperbaiki Postur Tubuh

Bagi anak yang aktif olahraga, postur tubuh sering kali terabaikan sehingga menyebabkan pegal-pegal di kemudian hari. Manfaat olahraga pilates adalah membantu menjaga agar postur tubuh tetap tegak sekaligus fleksibel.

Meningkatkan Mobilitas dan Fleksibilitas

Pilates menggabungkan gerakan peregangan yang dapat meningkatkan fleksibilitas otot dan sendi. Hal ini sangat berguna bagi anak yang menjalani kegiatan fisik intensif.

Dengan kombinasi gerakan yang santai tetapi menyehatkan, fungsi pilates mendukung tubuh untuk tetap kuat sekaligus lentur.

Keunggulan Pilates Sebagai Olahraga Low Impact

Pilates adalah olahraga rendah dampak (low impact) yang cocok untuk segala usia. Untuk anak yang masih dalam masa pertumbuhan atau bahkan Ibu sendiri, pilates cenderung aman dibanding olahraga lain yang lebih intens seperti lari atau angkat beban.

Keunggulan lain dari pilates adalah bahwa gerakannya tidak hanya membangun kekuatan tetapi juga mengurangi risiko cedera, terutama pada sendi. Ini sebabnya pilates sering direkomendasikan bagi orang yang baru pulih dari cedera atau mengalami gangguan postur.

Kapan Waktu Terbaik untuk Melakukan Pilates?

Pilates adalah olahraga yang fleksibel, sehingga Ibu dapat menyesuaikan waktu latihan dengan rutinitas harian. Namun, ada beberapa opsi waktu terbaik yang bisa dipertimbangkan:

Pagi Hari (06:00–09:00)

Melakukan pilates di pagi hari memberikan energi tambahan untuk memulai hari. Gerakan pemanasan dalam pilates membantu tubuh bangkit secara perlahan, sehingga tubuh merasa lebih segar dan siap beraktivitas sepanjang hari.

Sore atau Malam Hari (16:00–20:00)

Setelah seharian beraktivitas, pilates dapat menjadi cara yang efektif untuk melepas ketegangan tubuh dan meningkatkan suasana hati. Pilihan waktu ini sangat cocok untuk anak yang mungkin sudah lelah setelah berolahraga atau bermain sepanjang hari.

Apa pun pilihannya, pastikan jadwalnya membuat pilates terasa nyaman untuk dilakukan, sehingga Ibu dan anak dapat mencapai tujuan pilates secara efektif.

Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pilates

Sebelum memulai sesi pilates, ada beberapa hal yang perlu Ibu persiapkan agar latihan berjalan optimal:

Matras Yoga

Matras yoga berfungsi sebagai alas latihan untuk menghindari cedera dan memberikan kenyamanan. Pilih matras yang anti-slip agar lebih aman.

Pakaian Olahraga yang Nyaman

Gunakan pakaian olahraga dengan material elastis dan breathable agar gerakan pilates terasa leluasa.

Energi yang Cukup

Untuk menunjang energi sebelum latihan, Ibu bisa memberikan anak minuman sehat seperti MILO 3in1 Activ-Go. Dengan rasa cokelat yang lezat serta kandungan 2x Ekstrak Malt dan Susu, produk ini membantu memenuhi kebutuhan energi bagi tubuh aktif.

Dengan persiapan yang matang, Ibu bisa memastikan anak menikmati semua manfaat pilates serta tetap semangat menjalani rutinitas olahraga.

Pilates adalah olahraga yang menawarkan banyak manfaat, mulai dari meningkatkan kekuatan otot hingga menjaga postur tubuh yang ideal. Sebagai Ibu, mendukung anak untuk mencoba pilates bisa menjadi langkah positif untuk menjaga kesehatannya di masa pertumbuhan. Dengan gerakan sederhana, dampak rendah, dan hasil yang optimal, manfaat olahraga pilates jelas tidak dapat diragukan lagi.

Tak hanya itu, melalui latihan yang rutin dan didukung asupan energi dari produk seperti MILO 3in1 Activ-Go, perjalanan anak menuju tubuh yang sehat dan kuat akan semakin terjamin.

Jadi, Ibu, yuk mulai ajak anak mencoba pilates dan rasakan sendiri manfaat pilates pada tubuh! Dengan pendekatan yang menyenangkan, pasti anak akan jatuh cinta pada olahraga ini.


Source:

  1. https://www.siloamhospitals.com/en/informasi-siloam/artikel/apa-itu-pilates#:~:text=Melakukan%20pilates%20secara%20rutin%20akan,baik%20saat%20duduk%20dan%20berdiri. 

  2. https://www.alodokter.com/7-manfaat-pilates-untuk-kesehatan-dan-tips-memulainya 

Jika Ibu memiliki anak yang aktif dan gemar olahraga, tentu Ibu ingin memastikan mereka tetap sehat, bugar, dan mendapatkan asupan kalori yang sesuai dengan kebutuhan. Namun, ketika aktivitas fisik anak tidak seimbang dengan pola makan yang mereka terapkan, hal ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan berlebih.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara defisit kalori yang aman dan sehat untuk anak usia sekolah, mulai dari definisi hingga tips praktis seperti pemberian menu harian yang rendah kalori tapi penuh nutrisi, serta betapa pentingnya aktivitas fisik dalam mendukung pola makan sehat mereka. Yuk, simak penjelasannya, Bu!

Definisi dan Pentingnya Defisit Kalori yang Sehat

Bu, sebelum membahas lebih jauh, mari kita pahami dulu apa itu defisit kalori. Defisit kalori adalah kondisi ketika jumlah kalori yang dikonsumsi lebih sedikit daripada kalori yang dibakar tubuh untuk beraktivitas. Defisit kalori yang sehat memainkan peran penting dalam menjaga berat badan ideal dan mendukung kesehatan anak secara keseluruhan.

Namun, Ibu perlu berhati-hati. Defisit kalori anak tidak boleh dilakukan sembarangan, apalagi hingga membuat anak kekurangan energi untuk aktivitas hariannya. Anak yang aktif, terutama usia sekolah, membutuhkan keseimbangan antara asupan kalori, nutrisi, dan olahraga agar tumbuh kembang mereka tetap optimal. Cara defisit kalori yang benar harus berfokus pada pengurangan kalori secara bertahap tanpa mengorbankan kebutuhan nutrisi penting seperti protein, karbohidrat kompleks, lemak sehat, dan vitamin.

Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Anak Usia Sekolah

Salah satu langkah awal dalam menerapkan defisit kalori adalah dengan mengetahui kebutuhan kalori anak, Bu. Cara menghitung defisit kalori mulai dengan memahami tingkat aktivitas anak dan kebutuhan dasar tubuh mereka. Rata-rata, anak usia sekolah membutuhkan 1.600–2.200 kalori per hari tergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik.

Misalnya, jika anak Ibu cenderung sangat aktif di kegiatan olahraga, kebutuhan kalorinya tentu lebih tinggi dibanding anak yang aktivitasnya rendah. Untuk menghitung defisitnya, kurangi sekitar 10–15% dari total kebutuhan kalori harian tersebut. Penting untuk tidak mengurangi terlalu banyak agar anak tetap memiliki energi yang cukup.

Kapan Anak Perlu Menerapkan Defisit Kalori?

Bu, defisit kalori tidak serta merta diperlukan untuk semua anak. Ibu hanya perlu mempertimbangkan cara defisit kalori untuk pemula ini jika anak memiliki risiko kelebihan berat badan atau obesitas yang sudah didiagnosis oleh tenaga medis. Jangan mencoba defisit kalori hanya karena tren. Selalu berdiskusi dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan keputusan ini tepat untuk Si Kecil.

Di sisi lain, pastikan anak tidak kehilangan motivasi untuk olahraga—terutama jika mereka adalah seorang sport enthusiast. Menjaga berat badan ideal dengan defisit kalori juga bisa meningkatkan performa olahraga mereka, namun tetap harus diimbangi dengan nutrisi yang memadai.

Tips Menerapkan Defisit Kalori Tanpa Membuat Anak Kekurangan Nutrisi

Bu, berikut beberapa tips mudah yang bisa Ibu terapkan untuk membantu anak tetap mendapatkan nutrisi lengkap meski dalam kondisi defisit kalori:

  • Gantikan camilan tinggi kalori dengan versi lebih sehat. Ibu bisa memberikan susu siap minum seperti MILO NutriActiv Choco Banana Multigrain 180ml sebagai pendamping camilannya. Minuman ini tak hanya rendah kalori tetapi juga mengandung susu, malt, coklat, serealia, dan pisang, sehingga tetap bergizi.
  • Kurangi makanan tinggi gula dan lemak jenuh. Gantikan dengan pilihan makanan kaya serat seperti buah-buahan dan sayuran.
  • Porsi makan yang lebih kecil tapi sering. Memberi anak makan 5–6 kali dalam sehari dengan porsi kecil akan membantu mereka tetap merasa kenyang tanpa asupan berlebihan.

Contoh Menu Harian yang Rendah Kalori tapi Tetap Bergizi

Berikut adalah contoh menu harian yang bisa mendukung cara defisit kalori yang benar untuk anak usia sekolah:

  • Sarapan: Kombinasi protein nabati, seperti tahu dan tempe, dengan sumber karbohidrat kompleks, seperti nasi merah atau kentang rebus.
  • Camilan pagi: MILO NutriActiv Choco Banana Multigrain 180ml.
  • Makan siang: Nasi merah, ayam panggang tanpa kulit, brokoli rebus.
  • Camilan sore: Buah apel atau pir.
  • Makan malam: Sup sayuran bening dengan tahu dan jagung.

Menu ini cukup rendah kalori namun tetap memenuhi kebutuhan makronutrien dan mikronutrien Si Kecil. Sesuaikan dengan preferensi anak agar mereka tetap menikmati makanannya, ya Bu.

Peran Aktivitas Fisik dalam Mendukung Defisit Kalori

Bu, selain pola makan, aktivitas fisik juga menjadi hal yang tidak kalah penting untuk membantu menciptakan defisit kalori secara alami. Anak yang aktif bergerak tidak hanya lebih mudah membakar kalori, tetapi juga membantu meningkatkan metabolisme tubuh mereka.

Dorong anak untuk terus aktif dalam olahraga favoritnya, seperti sepak bola, berenang, atau jogging. Aktivitas fisik membantu membakar kalori ekstra dan membuat tubuh mereka lebih sehat secara keseluruhan. Cara defisit kalori untuk pemula seperti ini sering kali lebih menyenangkan bagi anak, karena mereka melakukan olahraga dengan rasa senang tanpa tekanan.

Bu, menerapkan defisit kalori untuk anak usia sekolah memang memerlukan langkah yang hati-hati dan penuh pertimbangan. Pastikan cara defisit kalori yang benar terfokus pada nutrisi seimbang, pola makan sehat, dan aktivitas fisik yang menunjang. Dengan perhatian dan dukungan yang tepat, anak dapat mencapai berat badan ideal tanpa harus mengorbankan energi dan kesehatannya.

Ingat, perjalanan menuju hidup sehat adalah proses yang terintegrasi. Salah satunya adalah dengan mengimbangi asupan makanan bergizi, seperti MILO NutriActiv Choco Banana Multigrain 180ml, dan olahraga teratur. Semoga artikel ini memberi Ibu inspirasi untuk membantu Si Kecil tetap aktif dan sehat!


Source:

  1. https://hellosehat.com/parenting/anak-6-sampai-9-tahun/gizi-anak/menu-diet-anak-sekolah/ 

  2. https://hellosehat.com/parenting/remaja/kesehatan-remaja/rencana-diet-sehat-untuk-remaja/ 

Sebagai seorang ibu, merawat anak yang gemar berolahraga dan selalu mengeksplorasi potensi diri adalah tantangan sekaligus kebanggaan. Salah satu kunci mendukung tumbuh kembang anak seperti ini adalah memastikan kebutuhan nutrisinya terpenuhi, terutama asupan protein.

Tahu, si makanan sederhana yang sering kita jumpai di meja makan, ternyata menjadi sumber protein yang sangat baik untuk anak. Dalam artikel ini, Ibu akan diajak mempelajari kandungan protein tahu, keunggulan tahu dibandingkan protein hewani, resep kreatif berbahan tahu, hingga cara menggabungkannya ke dalam menu sehari-hari. Yuk, simak sampai selesai!

Kandungan Protein dalam Tahu dan Manfaatnya bagi Anak

Tahu, makanan berbahan dasar kedelai yang akrab di dapur keluarga Indonesia, memiliki kandungan protein tahu yang cukup tinggi. Dalam satu potong tahu berukuran sedang, kandungan protein tahu putih bisa mencapai sekitar 8-10 gram, tergantung metode produksinya. Variasi protein tahu, seperti tahu putih dan tahu kuning, juga menawarkan nilai gizi yang baik untuk mendukung kebutuhan anak-anak yang aktif.

Bagi anak yang menjalani banyak aktivitas fisik, protein adalah nutrisi utama yang membantu regenerasi jaringan tubuh serta mendukung perkembangan otot. Tak hanya itu, kandungan protein tahu juga membantu menjaga energi anak tetap stabil sepanjang hari, sehingga mereka tidak merasa cepat lelah saat berolahraga maupun belajar. Dengan mengonsumsi tahu secara rutin, tubuh anak mendapatkan kombinasi antara asupan nutrisi berkualitas dan rasa yang ringan di perut.

Keunggulan Tahu Dibandingkan Sumber Protein Hewani

Banyak orang beranggapan bahwa sumber protein hewani, seperti daging ayam, ikan, atau telur, adalah pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan protein anak. Memang benar, tetapi tahukah Ibu bahwa protein tahu punya keunggulan tersendiri dibandingkan sumber protein hewani?

Pertama, tahu jauh lebih praktis dan ekonomis. Sebagai bahan makanan yang terjangkau, tahu memungkinkan Ibu memenuhi kebutuhan protein anak tanpa harus khawatir soal biaya belanja yang terlalu tinggi. Kedua, penggunaan protein tahu, baik tahu putih maupun tahu kuning, dapat mengurangi risiko alergi atau intoleransi yang sering muncul akibat konsumsi protein hewani. Hal ini penting, terutama bagi anak yang memiliki sensitivitas terhadap makanan tertentu.

Ketiga, tahu lebih ramah pada pencernaan. Kandungan serat yang ada dalam tahu membantu meningkatkan kesehatan sistem pencernaan anak, sehingga mereka bisa beraktivitas dengan lebih optimal. Selain itu, tahu rendah kolesterol dan lemak jenuh, menjadikannya pilihan yang sehat untuk dikonsumsi sehari-hari, bahkan sejak usia dini.

Resep Masakan Kreatif Berbahan Tahu yang Disukai Anak-Anak

Sebagai ibu, Ibu tentu ingin menyajikan makanan yang tidak hanya sehat, tapi juga menarik dan disukai anak. Protein tahu bisa diolah menjadi beragam kreasi masakan lezat yang menggugah selera Si Kecil. Berikut beberapa ide yang patut dicoba:

Tahu Crispy Saus Keju

Iris tahu putih menjadi bentuk segitiga kecil, baluri dengan tepung berbumbu, lalu goreng hingga renyah. Sajikan dengan saus keju yang creamy sebagai pelengkap. Anak dijamin jatuh hati dengan tekstur gurihnya!

Tahu Nugget Sayur

Campurkan tahu kuning yang sudah dihaluskan dengan wortel parut, tepung roti, dan sedikit rempah. Bentuk adonan seperti nugget kecil, lalu kukus atau goreng. Ini adalah camilan bergizi yang cocok untuk anak aktif!

Sup Tahu Bola-Bola Ayam

Gunakan protein tahu putih yang dicampur dengan daging ayam cincang untuk membuat bola-bola tahu. Masukkan ke dalam kuah sup segar berisi sayur, dan nikmati bersama seluruh keluarga.

Resep ini bukan hanya sehat, tetapi juga menggugah kreativitas ibu dalam meramu hidangan berbahan tahu. Selain itu, anak-anak tidak akan bosan karena tahu bisa diolah dalam berbagai bentuk sesuai selera mereka.

Menggabungkan Tahu dalam Menu Sehari-Hari untuk Kebutuhan Protein

Sebagai ibu, Ibu tentu ingin memastikan bahwa anak selalu mendapatkan protein yang cukup setiap hari. Menambah protein tahu ke dalam menu sehari-hari bisa dilakukan dengan cara sederhana, tetapi tetap memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.

Misalnya, Ibu bisa memasukkan tahu ke dalam menu sarapan. Potongan tahu kuning kukus bisa dipadukan dengan roti gandum sebagai sumber karbohidrat. Untuk makan siang, tahu bisa menjadi bahan utama dalam tumis sayur dengan saus tiram favorit keluarga. Bahkan untuk makan malam, tahu putih bakar dengan bumbu marinasi sederhana bisa jadi pilihan yang sehat dan menggugah selera.

Selain itu, kombinasi protein tahu dengan bahan makanan lain, seperti kacang-kacangan, telur, atau daging, akan memperkaya kandungan gizi dalam setiap hidangan. Pastikan Ibu menyusun menu dengan variasi yang cukup agar anak tetap semangat menikmati makanannya sehari-hari.

Tahu bukan sekadar lauk yang sederhana, melainkan sumber nutrisi luar biasa yang dapat dikreasikan menjadi makanan lezat dan bergizi untuk anak-anak. Kandungan protein tahu, baik tahu putih maupun tahu kuning, terbukti sangat bermanfaat dalam mendukung aktivitas anak yang aktif dan dinamis. Ditambah dengan keunggulan tahu yang praktis, sehat, dan mudah diolah, Ibu bisa menjadikan tahu sebagai bagian penting dari menu harian keluarga.

Sebagai tambahan, Ibu juga bisa memberika Si Kecil MILO Activ-Go. Hadir dalam kemasan praktis MILO Activ-Go Pouch 790g, produk ini dirancang khusus untuk mendukung aktivitas sehari-hari Si Kecil yang gemar berolahraga.

Diperkaya dengan Protomalt, vitamin, dan mineral, MILO Activ-Go membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh sambil memberikan rasa cokelat yang nikmat. Baik untuk sarapan, sebelum berolahraga, atau sebagai camilan sehat di tengah hari, MILO Activ-Go memberikan energi untuk terus bergerak dan berprestasi.

Dengan kreativitas dalam memasak dan perencanaan yang baik, Ibu dapat memastikan anak selalu mendapatkan nutrisi yang ia butuhkan untuk tetap sehat, bertenaga, dan bahagia setiap hari. Jadi, jangan ragu untuk bereksperimen dengan protein tahu dan rasakan manfaatnya untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil. Selamat mencoba, Bu!


Source:

  1. https://www.alodokter.com/tahu-atau-tempe-mana-yang-lebih-sehat-untuk-anak
  2. https://www.halodoc.com/artikel/berapa-banyak-kandungan-protein-tahu-putih-ini-faktanya?srsltid=AfmBOoovcbtkdErOEPtUDozvipLroPAUMiLxv--v8xfTwXSpHr8Kuld_ 

Sebagai seorang Ibu dengan anak yang gemar berolahraga, tentu kita selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk mendukung gaya hidup aktifnya. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah memastikan asupan nutrisi yang tepat, termasuk vitamin-vitaminnya. 

Nah, pada artikel ini, kita akan membahas manfaat vitamin B2, juga dikenal sebagai riboflavin, yang memiliki peran penting dalam aktivitas fisik dan olahraga. Ibu akan mengetahui bagaimana vitamin ini bekerja untuk tubuh, makanan apa saja yang mengandungnya, serta tips praktis untuk mengonsumsi vitamin B2 agar si kecil tetap sehat dan bertenaga.

Yuk, simak bersama!

Peran Penting Vitamin B2 (Riboflavin) dalam Olahraga dan Aktivitas Fisik

Ibu pasti tahu, untuk mendukung gaya hidup aktif, tubuh memerlukan nutrisi khusus yang membantu menjaga stamina dan mendukung proses pemulihan setelah berolahraga, bukan? Salah satunya adalah vitamin B2. Vitamin ini berperan penting dalam proses metabolisme tubuh sebagai koenzim, yaitu senyawa yang membantu fungsi enzim agar bekerja lebih optimal. Dalam olahraga, fungsi vitamin B2 sangat krusial karena membantu tubuh memecah protein, lemak, dan karbohidrat menjadi energi yang dibutuhkan saat beraktivitas fisik.

Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa riboflavin berperan dalam perbaikan serta pemeliharaan jaringan otot yang sering digunakan selama olahraga intens. Dengan kata lain, vitamin ini tak hanya membantu performa olahraga, tetapi juga mempercepat pemulihan tubuh setelah beraktivitas.

Bagaimana Vitamin B2 Membantu Produksi Energi dan Fungsi Sel

Ibu mungkin sering bertanya-tanya, bagaimana sebenarnya manfaat vitamin B2 bagi tubuh? Salah satu jawabannya adalah pada proses produksi energi. Vitamin B2 berperan membantu pembentukan adenosin trifosfat (ATP), yaitu sumber energi utama tubuh.

Bayangkan, saat anak kita sedang bermain sepak bola atau berlari, ATP-lah yang menyediakan energi untuk setiap gerakan mereka. Jika tubuh kekurangan vitamin B2, proses ini akan terganggu, dan stamina pun bisa berkurang.

Selain itu, riboflavin juga mendukung fungsi sel, terutama dalam pembentukan sel darah merah. Hal ini sangat penting untuk membantu transportasi oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke otot yang sedang bekerja keras saat berolahraga.

Pengaruh Vitamin B2 terhadap Kesehatan Kulit dan Mata

Tidak hanya berdampak pada aktivitas fisik, riboflavin juga berpengaruh besar pada kesehatan kulit dan mata. Untuk anak-anak yang aktif berolahraga di luar ruangan, menjaga kesehatan kulit dan mata adalah prioritas agar mereka bisa terus beraktivitas dengan nyaman.

Vitamin B2 membantu menjaga sel yang membentuk kulit tetap sehat serta mencegah kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, vitamin ini mendukung kesehatan mata dengan mengurangi risiko mata kering atau gangguan penglihatan akibat paparan sinar matahari. Jadi, selain manfaatnya untuk mendukung performa olahraga, riboflavin juga memiliki efek tambahan yang membantu anak merasa segar dan nyaman sepanjang hari.

Makanan Kaya Vitamin B2 yang Mudah Ditemukan

Sekarang, Ibu pasti bertanya, apa saja contoh vitamin B2 yang bisa diberikan kepada anak? Tenang, banyak makanan yang mengandung vitamin B2 dan mudah ditemukan di rumah atau pasar terdekat. Beberapa sumber alami riboflavin termasuk:

  • Susu dan produk olahannya, seperti keju dan yogurt.
  • Telur.
  • Daging sapi.
  • Sayuran hijau seperti bayam dan brokoli.
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian.

Namun, untuk gaya hidup anak yang aktif, sering kali mereka membutuhkan asupan ekstra. Salah satu solusi praktis yang bisa Ibu pilih adalah menyediakan MILO 3in1 Pouch. Minuman cokelat ini tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan vitamin, termasuk riboflavin, yang dapat membantu mendukung kebutuhan energi mereka. MILO sangat cocok untuk anak yang gemar berolahraga, memberikan energi tambahan untuk aktivitas sehari-hari.

Tips Mengonsumsi Vitamin B2 untuk Menunjang Gaya Hidup Aktif

Setelah mengetahui berbagai manfaat vitamin B2, penting bagi Ibu untuk menerapkan cara efektif dalam mengonsumsinya. Berikut ini beberapa tips yang bisa Ibu lakukan:

  • Kombinasikan berbagai sumber vitamin B2: Pastikan anak mendapatkan variasi makanan yang kaya akan riboflavin, seperti susu, sayuran hijau, dan biji-bijian. Tidak perlu selalu mahal, yang penting bergizi dan sesuai kebutuhan.
  • Jadikan MILO sebagai pilihan harian: Minuman ini bisa Ibu tambahkan ke dalam menu sarapan anak sebelum olahraga. Dengan kandungan nutrisi yang kaya, MILO akan memastikan anak memiliki energi maksimal sepanjang hari.
  • Tetap seimbangkan pola makan: Meski riboflavin penting, jangan lupa bahwa tubuh membutuhkan nutrisi lain seperti protein, karbohidrat, dan lemak. Pastikan menu harian anak lengkap, agar tubuhnya tetap sehat secara keseluruhan.
  • Jaga hidrasi tubuh: Selain vitamin B2, air juga penting untuk mengoptimalkan kinerja tubuh selama olahraga. Pastikan anak minum cukup air setiap hari.

Dengan tips-tips ini, anak akan mendapatkan manfaat vitamin B2 secara maksimal untuk mendukung aktivitas fisiknya.

Sebagai orang tua, kita tentu ingin mendukung anak-anak menjalani gaya hidup sehat dan aktif. Dengan memastikan asupan vitamin B2 yang cukup, kita tidak hanya membantu mereka tampil maksimal saat berolahraga, tetapi juga menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang. Mulailah dengan mengenalkan makanan yang kaya akan vitamin B2, ditambah minuman praktis seperti MILO 3in1 Pouch, agar kebutuhan energi dan nutrisi anak selalu terpenuhi.

Nah, Ibu, sekarang sudah tahu, kan, manfaat vitamin B2 bagi tubuh? Jangan ragu untuk menerapkan tips-tips yang sudah dibahas, dan jadikan nutrisi ini bagian penting dari gaya hidup aktif anak. Yuk, dukung mereka menjadi generasi yang sehat, bugar, dan penuh energi!


Source:

  1. https://hellosehat.com/sehat/gejala-umum/penyebab-badan-lemas-tidak-sembuh/#:~:text=Penyebab%20badan%20lemas%20antara%20lain,kurangi%20konsumsi%20alkohol%20dan%20kafein
  2. https://www.halodoc.com/artikel/7-kondisi-kesehatan-yang-bisa-sebabkan-badan-lemas?srsltid=AfmBOorSNXuPaMkiBBC3tP1HaOivobJxQe7VILUn0PZ4OnWfD7PdZAj1
  3. Peechakara, B. V., & Mohit Gupta. (2019, October). Vitamin B2 (Riboflavin). Nih.gov; StatPearls Publishing. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK525977/ 

Badan lemas memang bisa mengganggu aktivitas harian kita. Namun, tanpa disadari ada berbagai faktor yang mungkin tidak kita ketahui sebagai penyebab badan lemas yang tak terduga. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa faktor umum penyebab badan lemas, peran kekurangan nutrisi dalam menyebabkan badan lemas, serta memberikan tips dan trik untuk mencegah dan mengatasinya di tengah kesibukan harian. Yuk, simak bersama!

Faktor-faktor Umum Penyebab Badan Lemas

Penyebab badan lemas bisa sangat beragam. Berikut adalah beberapa penyebab umum yang perlu diperhatikan:

  • Kurang tidur: Tidur yang cukup sangat penting untuk memulihkan energi tubuh. Jika waktu tidur tidak terpenuhi, tubuh cenderung menjadi lemah dan tak bertenaga.
  • Dehidrasi: Kekurangan cairan dapat menghambat fungsi organ vital tubuh, membuat badan terasa lemah dan kurang optimal. Pastikan tubuh mendapatkan asupan cairan yang cukup.
  • Stres berlebihan: Stres memicu produksi hormon kortisol yang berlebihan, sehingga tubuh merasa lebih lelah dan lemas. Menjaga keseimbangan emosi sangat penting untuk kesehatan tubuh.

Peran Kekurangan Nutrisi dalam Menyebabkan Badan Lemas

Kekurangan nutrisi juga dapat menjadi penyebab badan lemas yang mungkin sering kita abaikan. Zat besi, contohnya, berperan penting dalam pembentukan hemoglobin yang membawa oksigen dalam darah. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia yang membuat badan lemas dan mengantuk.

Selain zat besi, kekurangan vitamin B juga bisa menjadi penyebab badan lemas. Vitamin B12 dan B6 berperan dalam metabolisme energi dan pembentukan sel darah merah. Kekurangan vitamin ini membuat tubuh tidak dapat menghasilkan energi cukup sehingga badan terasa lemas.

Kandungan kalsium dan magnesium juga penting. Kalsium berperan dalam kontraksi otot, sementara magnesium berfungsi sebagai kofaktor dalam reaksi biokimia tubuh yang menghasilkan energi. Kurangnya kedua mineral tersebut bisa membuat tubuh lemah dan tak bertenaga.

Tips dan Trik untuk Mencegah dan Mengatasi Badan Lemas di Tengah Kesibukan Harian

Sumber nutrisi yang baik sangat penting untuk mencegah dan mengatasi badan lemas. Salah satu cara mengatasi badan lemas adalah dengan menyediakan waktu sarapan. Pastikan Si Kecil mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, vitamin, dan mineral di pagi hari.

Sebagai rekomendasi, Ibu bisa memberikannya MILO Activ-Go. MILO Activ-Go mengandung ekstrak malt, coklat, dan kombinasi dari 6 vitamin dan 3 mineral yang penting untuk tubuh. Kandungan tersebut membantu mengoptimalkan pelepasan energi lebih tahan lama, sehingga Si Kecil dapat tetap aktif sepanjang hari. 

MILO aman dikonsumsi oleh anak-anak di atas 5 tahun hingga orang lanjut usia. Disarankan konsumsi MILO 2 kali dalam sehari saat sarapan pagi dan sore hari setelah beraktivitas. Pastikan untuk selalu membaca label kemasan dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan gizi.

Berikut ini beberapa tips lain untuk mencegah dan cara mengatasi badan lemas:

  • Perbanyak Minum Air Putih: Minumlah cukup air setiap hari, minimal delapan gelas atau sesuai kebutuhan tubuh.
  • Makan Makanan Bergizi: Konsumsi buah-buahan, sayuran hijau, daging tanpa lemak, dan produk olahan susu untuk memenuhi kebutuhan zat besi dan vitaminnya.
  • Tidur Cukup: Usahakan tidur selama 7-8 jam setiap malam agar tubuh kembali segar dan bugar.
  • Olahraga Teratur: Aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau yoga dapat meningkatkan energi dan mengurangi stres, yang merupakan salah satu penyebab badan lemas tak bertenaga.

Memahami penyebab badan lemas yang mungkin tak terduga adalah langkah pertama untuk mengatasi dan mencegahnya. Dengan memperhatikan pola makan, tidur yang cukup, dan menjaga tubuh tetap terhidrasi, kita bisa mengurangi risiko badan lemas. Ingat, konsumsi makanan dan minuman yang sehat seperti MILO Activ-Go bisa menjadi teman setia untuk mendukung aktivitas Si Kecil sehari-hari. Jadikan kesehatan sebagai prioritas utama dalam keseharian, sehingga Ibu dan Si Kecil bisa terus aktif dan produktif. Semangat, Ibu!


Source:

  1. https://hellosehat.com/sehat/gejala-umum/penyebab-badan-lemas-tidak-sembuh/#:~:text=Penyebab%20badan%20lemas%20antara%20lain,kurangi%20konsumsi%20alkohol%20dan%20kafein
  2. https://www.halodoc.com/artikel/7-kondisi-kesehatan-yang-bisa-sebabkan-badan-lemas?srsltid=AfmBOorSNXuPaMkiBBC3tP1HaOivobJxQe7VILUn0PZ4OnWfD7PdZAj1 

Sebagai orang tua, tentu Ibu sangat peduli dengan asupan gizi terbaik untuk anak-anak. Salah satu vitamin yang sering terabaikan, tetapi memiliki peran kritis dalam tumbuh kembang anak adalah Vitamin B1 (Thiamine). Di artikel ini, kita akan membahas secara mendalam fungsi vitamin B1 untuk perkembangan anak, bagaimana ia bekerja, cara memenuhinya dalam pola makan harian, hingga rekomendasi makanan yang pasti disukai oleh anak-anak. Yuk, simak bersama!

Pentingnya Vitamin B1 dalam Perkembangan Anak

Sebagai bagian dari kelompok vitamin B kompleks, Vitamin B1 atau sering disebut Tiamin, sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh, terutama otak dan sistem saraf. Pada anak-anak, kebutuhan vitamin ini meningkat karena mereka berada dalam fase tumbuh kembang aktif. Vitamin B1 bertindak sebagai "koordinator" yang mendukung transmisi impuls saraf sehingga kemampuan belajar, fokus, dan koordinasi anak menjadi optimal.

Lebih dari itu, penelitian telah menunjukkan bahwa kekurangan asupan vitamin B1 dapat menimbulkan efek seperti kelelahan, sulit berkonsentrasi, dan bahkan gangguan pertumbuhan. Oleh karena itu, mencukupi kebutuhan Si Kecil dengan sumber tiamin yang cukup tentu menjadi tugas utama bagi Ibu.

Bagaimana Vitamin B1 Mengubah Karbohidrat Menjadi Energi

Tahukah Ibu bahwa aktivitas Si Kecil setiap hari memerlukan sumber energi yang stabil? Di sinilah peran utama Vitamin B1 terlihat jelas. Fungsi vitamin B1 adalah membantu tubuh memetabolisme makanan—khususnya karbohidrat—menjadi energi. Proses ini melibatkan enzim yang membutuhkan tiamin untuk memecah karbohidrat menjadi glukosa, yang kemudian digunakan sebagai bahan bakar tubuh dan otak.

Inilah sebabnya mengapa anak-anak yang sedang aktif bermain atau berolahraga memerlukan cukup tiamin untuk memastikan mereka tetap energik sepanjang hari. Bayangkan saja, anak-anak tanpa energi yang cukup akan sulit berlari, belajar, atau melakukan aktivitas fisik lainnya.

Cara Memenuhi Kebutuhan Vitamin B1 dalam Pola Makan

Sebagai seorang Ibu, memberikan pola makan yang sehat dan seimbang adalah salah satu prioritas utama. Kabar baiknya, kebutuhan Vitamin B1 anak dapat dipenuhi dengan mudah melalui makanan sehari-hari. Cobalah menyusun menu yang mengandung sumber karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat, disertai dengan variasi makanan yang kaya Vitamin B1.

Namun, terkadang anak-anak sulit menyukai makanan tertentu. Untuk memastikan asupan tiamin mereka tercukupi, Ibu bisa memilih makanan dan minuman yang praktis serta kaya nutrisi. Salah satu rekomendasi praktis adalah MILO Activ-Go Pouch 990g, yang kaya akan vitamin dan mineral, termasuk tiamin. Kombinasikan minuman ini dengan sarapan sehat, seperti roti gandum, telur, dan buah-buahan segar.

Rekomendasi Makanan Kaya Vitamin B1 yang Anak-anak Pasti Suka

Berikut beberapa ide makanan yang tinggi fungsi vitamin B1 dan mudah disukai anak:

  • Kacang-kacangan: Misalnya kacang almond atau kacang mete yang bisa dijadikan camilan sehat.
  • Sereal Gandum Utuh: Sereal kaya Tiamin sangat cocok untuk sarapan. Padukan dengan susu MILO untuk tambahan energi.
  • Telur: Selain mudah diolah, telur adalah sumber protein dan vitamin B1 yang penting.
  • Ikan: Ikan seperti tuna dan salmon tidak hanya kaya omega-3, tetapi juga memiliki kandungan tiamin.
  • Buah-buahan: Buah seperti jeruk dan semangka mengandung vitamin B1 dalam jumlah cukup.

Dengan variasi makanan ini, Ibu bisa memastikan Si Kecil terpenuhi kebutuhan asupan vitamin harian mereka dengan cara yang menyenangkan.

Sebagai Ibu, menjadi "pelatih nutrisi" bagi anak adalah tantangan yang seru. Dengan mengetahui fungsi vitamin B1 dalam metabolisme energi dan tumbuh kembang, Ibu dapat menyusun pola makan yang lebih baik untuk Si Kecil. Pastikan mereka mendapatkan tiamin dari makanan sehat dan rutin melibatkan produk praktis seperti Milo Activ-Go Pouch 990g untuk melengkapi kebutuhan vitamin harian.

Ciptakan kebiasaan makan sehat sejak dini agar anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang aktif, sehat, dan bahagia. Semoga artikel ini dapat memberi Ibu inspirasi untuk menghadirkan hidup yang penuh energi bagi keluarga tercinta. Semangat, Ibu!


Source:

  1. https://www.halodoc.com/artikel/manfaat-berolahraga-di-bulan-ramadan
  2. https://www.halodoc.com/artikel/harus-tahu-ini-5-manfaat-olahraga-ringan-saat-puasa
  3. https://www.lifebuoy.co.id/semua-artikel/berita-kesehatan/olahraga-saat-puasa--siapa-takut--ini-dia-segudang-manfaatnya.html
  4. Smith TJ, Johnson CR, Koshy R, Hess SY, Qureshi UA, Mynak ML, Fischer PR. Thiamine deficiency disorders: a clinical perspective. Ann N Y Acad Sci. 2021 Aug;1498(1):9-28. doi: 10.1111/nyas.14536. Epub 2020 Dec 10. PMID: 33305487; PMCID: PMC8451766.

Sebagai seorang ibu, memiliki anak yang aktif dan penuh semangat membuat pentingnya menyediakan bekal makanan sehat menjadi prioritas utama. Bekal yang sehat tidak hanya mendukung tumbuh kembang anak secara fisik, tetapi juga memberikan energi ekstra untuk beraktivitas dan fokus belajar di sekolah. Dalam artikel ini, kami akan memberikan 5 ide bekal makanan sehat yang mudah dibuat, tips untuk membuat bekal tetap menarik dan variatif, serta penjelasan tentang pentingnya gizi seimbang dalam setiap menu bekal. 

Yuk, simak bersama!

Menyiapkan bekal makanan sehat tidak selalu memerlukan waktu yang lama, hanya membutuhkan kreativitas sederhana. Berikut adalah lima ide bekal makan sehat yang praktis:

Roti Gandum Isi Ayam dan Sayur

Bekal makanan sehat ini merupakan pilihan klasik yang kaya serat dan protein. Roti gandum diisi dengan potongan ayam panggang, keju rendah lemak, dan sayuran seperti selada atau wortel parut. Untuk tambahan energi, bisa disertakan Milo UHT Kotak 180ml yang kaya nutrisi untuk mendukung aktivitas anak. 

Nasi Gulung Telur

Nasi kepal dibungkus dengan telur dadar tipis menjadi bekal makanan sehat yang praktis. Potongan wortel, mentimun, dan daging sapi cincang bisa ditambahkan untuk menambah nutrisi. Bentuknya yang menarik membuat anak-anak lebih semangat menyantapnya.

Salad Buah Segar dengan Yogurt

Potongan buah segar seperti apel, anggur, dan stroberi dipadukan dengan yogurt rendah gula sebagai sausnya. Bekal ini menawarkan rasa manis yang tetap sehat untuk anak-anak.

Sandwich Tahu dan Tempe

Tahu dan tempe yang telah dibumbui dan dipanggang bisa dijadikan isi sandwich dengan roti gandum. Tambahan saus barbeque homemade memberikan rasa yang lebih lezat dan menarik.

Pasta Sayur dengan Protein

Pasta berbahan gandum utuh menjadi pilihan bekal makanan sehat kaya serat. Saus tomat homemade, potongan brokoli, dan ayam suwir dapat dicampurkan sebagai isian. Bekal ini semakin lengkap dengan tambahan Milo UHT Kotak 180ml sebagai pelengkap nutrisi. 

Tips Menyiapkan Bekal yang Tetap Menarik dan Variatif

Bekal makanan sehat tidak selalu cukup untuk membuat anak bersemangat. Tampilannya yang menarik dapat menjadi daya tarik tambahan. Berikut adalah beberapa tips untuk menyajikan bekal yang menarik dan variatif: 

Gunakan Cetakan Makanan

Nasi, roti, atau buah dapat dibentuk menggunakan cetakan lucu berbentuk hewan atau karakter favorit anak. Bekal dengan tampilan menarik membuat anak semakin antusias.

Pilih Warna yang Beragam

Kombinasi warna cerah dari bahan makanan, seperti hijau dari sayuran, merah dari tomat, dan kuning dari telur, menciptakan bekal yang terlihat atraktif.

Tambahkan Snack Sehat

Selain makanan utama, snack sehat seperti granola bar homemade atau Milo UHT Kotak 180ml dapat ditambahkan sebagai pendamping. Snack sehat yang bergizi tanpa gula berlebih memberikan variasi dalam bekal. 

Rotasi Menu

Variasi menu setiap minggu membuat anak tidak bosan. Contohnya, hari Senin roti gandum, hari Selasa nasi gulung, dan hari Rabu pasta sayur. Rotasi menu membantu menjaga antusiasme anak terhadap bekalnya.

Dengan mengikuti tips ini, anak-anak akan mendapatkan bekal yang tidak hanya bergizi, tapi juga menggugah selera.

Pentingnya Gizi Seimbang dalam Menu Bekal

Gizi seimbang dalam menu bekal anak sekolah sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal mereka. Anak-anak berada dalam masa pertumbuhan yang pesat dan membutuhkan asupan nutrisi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tubuh mereka. Menu bekal yang seimbang harus mencakup berbagai jenis makanan yang kaya akan karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Karbohidrat, seperti nasi, roti gandum, atau kentang, memberikan energi yang dibutuhkan anak untuk beraktivitas sepanjang hari.

Protein, yang bisa diperoleh dari daging, ikan, telur, tahu, atau kacang-kacangan, penting untuk pertumbuhan otot dan jaringan tubuh. Lemak sehat dari sumber seperti alpukat atau minyak zaitun membantu dalam perkembangan otak. Sayur dan buah-buahan segar tidak boleh dilupakan karena mengandung serat, vitamin, dan mineral yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan pencernaan yang sehat. 

Selain itu, membiasakan anak makan makanan bergizi sejak kecil bisa mendorong kebiasaan makan yang baik di masa dewasa. Mengutamakan gizi seimbang dalam bekal anak juga membantu menjaga konsentrasi dan kinerja akademik mereka di sekolah. Oleh karena itu, perhatian orang tua dalam menyiapkan menu bekal yang sehat, bervariasi, dan seimbang sangatlah krusial.

Orang tua yang sadar pentingnya bekal makanan sehat untuk anak memberikan bentuk perhatian yang sederhana namun sangat bermakna. Dengan bekal makan sehat yang bergizi, menarik, dan variatif, anak-anak dapat menjaga energi, konsentrasi, dan semangat mereka di sekolah. Penambahan Milo UHT Kotak 180ml pada bekal makan dapat memberikan nutrisi optimal untuk mendukung aktivitas mereka sepanjang hari. Saatnya berkreasi dengan bekal yang lebih sehat demi hari yang ceria untuk anak tercinta.


Source:

https://www.idntimes.com/food/dining-guide/sha-kookie/inspirasi-bekal-sehat-c1c2 

https://www.tempo.co/gaya-hidup/7-resep-bekal-anak-sekolah-yang-sederhana-dan-bergizi-210383 

Sebagai seorang ibu dengan anak yang sangat menyukai dunia kesehatan dan olahraga, kita tentu ingin memberikan dukungan terbaik dalam aktivitas mereka. Salah satu kegiatan yang tak hanya menyenangkan, tetapi juga penuh manfaat adalah berenang. Dalam artikel ini, Ibu akan menemukan berbagai manfaat renang bagi tubuh dan pikiran Si Kecil, mulai dari sisi kebugaran fisik, psikologis, hingga tips agar mereka tetap bersemangat untuk berenang secara konsisten.

Dengan informasi yang lengkap, Ibu dapat memberikan saran terbaik kepada Si Kecil, memastikan mereka mendapatkan manfaat renang bagi kesehatan tubuh yang maksimal.

Dampak Luar Biasa Renang untuk Fisik Anak

Tahukah Ibu bahwa berenang adalah olahraga yang paling komplit untuk tumbuh kembang anak? Ini dia manfaat renang bagi kesehatan fisik Si Kecil yang mungkin belum semua orang tahu:

  • Menguatkan seluruh otot tubuh: Renang melibatkan semua otot utama, dari lengan, kaki, hingga otot inti, tanpa risiko cedera tinggi seperti olahraga kontak.
  • Meningkatkan kapasitas paru-paru: Teknik pernapasan dalam air sangat bermanfaat untuk melatih sistem pernapasan anak.
  • Memperbaiki postur tubuh: Posisi tubuh dalam air sangat mendukung pertumbuhan tulang belakang yang sehat.
  • Membakar energi berlebih: Sangat cocok untuk anak-anak yang aktif karena membantu mereka lebih tenang dan fokus saat belajar.
  • Melatih koordinasi dan fleksibilitas: Gerakan renang seperti tangan dan kaki yang harus sinkron melatih keterampilan motorik halus dan kasar.

Secara keseluruhan, manfaat renang bagi tubuh anak mencakup banyak aspek penting yang menunjang tumbuh kembang. Bahkan, manfaat renang bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan terbukti membantu mencegah obesitas, memperkuat imunitas, dan meningkatkan metabolisme anak.

Khusus untuk teknik tertentu, seperti manfaat renang gaya dada, olahraga ini sangat baik untuk melatih otot dada, paha, dan menjaga keseimbangan tubuh. Sementara itu, manfaat renang gaya bebas lebih menekankan pada kekuatan lengan, bahu, dan kecepatan berenang.

Manfaat Psikologis yang Didapat dari Olahraga Renang

Bukan hanya fisik, manfaat renang bagi kesehatan tubuh juga terbukti dapat memengaruhi aspek psikologis. Bagi anak-anak yang aktif dalam renang, mereka bisa mendapatkan sensasi relaksasi yang luar biasa. Air memberikan efek menenangkan yang mampu mengurangi stres dan kecemasan. Dengan berenang, mereka belajar berfokus pada gerakan tubuh dan ritme bernapas, kegiatan yang secara alami bisa menurunkan tingkat stres.

Di samping itu, renang juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan disiplin. Menguasai berbagai gaya renang, seperti gaya dada dan gaya bebas, merupakan capaian yang bisa membuat anak merasa bangga dan termotivasi. Pengalaman ini bisa membantu meningkatkan kesehatan mental mereka secara keseluruhan, menjadikan manfaat renang bagi kesehatan lebih terasa lengkap.

Tips Efektif Membiasakan Anak Rutin Berenang

Agar Si Kecil bisa merasakan manfaat renang bagi tubuh secara optimal, berikut strategi sederhana tapi efektif yang bisa Ibu terapkan di rumah:

  1. Mulai dari durasi singkat: Cukup 30 menit, 2–3 kali seminggu di awal.
  2. Ciptakan suasana menyenangkan: Gunakan mainan air, musik, atau permainan ringan di kolam.
  3. Ikut terlibat bersama anak: Anak-anak lebih semangat jika melihat orang tuanya ikut berenang.
  4. Daftarkan ke kelas renang: Belajar bersama teman sebaya bisa meningkatkan semangat mereka.
  5. Apresiasi setiap kemajuan: Ucapkan selamat atau beri hadiah kecil setiap kali anak bisa melakukan gerakan baru.
  6. Siapkan nutrisi yang tepat: Pastikan ada bekal sehat setelah berenang, seperti Milo UHT Kotak 180ml yang praktis dan bergizi.
  7. Jadwal yang konsisten: Tentukan hari dan waktu berenang yang tetap agar menjadi rutinitas menyenangkan.

Nah Ibu, sekarang sudah semakin jelas kan betapa besarnya manfaat renang bagi tubuh dan pikiran anak kita? Dari segi fisik, mental, hingga sosial, berenang adalah investasi jangka panjang yang luar biasa. Jangan ragu untuk memulai, karena langkah kecil hari ini bisa berdampak besar di masa depan. Ajak Si Kecil berenang secara rutin dan rasakan sendiri perubahan positifnya. Dan tentu saja, selalu siapkan Milo UHT Kotak 180ml sebagai teman setia mereka setelah berenang.

Selamat berenang dan semoga anak-anak kita tumbuh sehat, aktif, dan bahagia!


Source:

https://www.halodoc.com/artikel/13-manfaat-berenang-yang-sayang-untuk-dilewatkan?srsltid=AfmBOoq9gSCCwLRqaXe4eDAaQVPI_r9phqJ-Aa9Ic73wPljHndBk2_Ts

https://www.alodokter.com/aneka-manfaat-berenang-untuk-kesehatan

MILO PRO POWDER

Informasi Nilai Gizi

Takaran Saji: 34g (4 sendok makan)

Sajian per kemasan:7.5 
JUMLAH PER SAJIAN  
Energi Total120 kkal 
    Energi dari Lemak20 kkal 
  %AKG*
Lemak Total2.5 g4%
    Kolesterol4 mg1%
    Lemak Jenuh1.5 g7%
Protein7 g12%
Karbohidrat Total18 g6%
Serat Pangan1 g3%
    Gula Total15 g 
        Sukrosa7 g 
        Laktosa6 g 
        Maltosa2 g 
Garam (Natrium)70 mg5%
Vitamin dan mineral  
    Vitamin A 10%
    Vitamin D 15%
    Vitamin E 15%
    Vitamin B1 (Tiamin) 10%
    Vitamin B2 (Riboflavin) 15%
    Vitamin B3 (Niasin) 15%
    Vitamin B5 (Asam Pantotenat) 10%
    Vitamin B6 (Piridoksin) 15%
    Vitamin B9 (Asam Folat) 10%
    Vitamin B12 (Kobalamin) 15%
    Vitamin C 10%
    Biotin 15%
    Kalsium 30%
    Fosfor 30%
    Zat Besi 15%
    Seng (Zink) 10%
Kandungan
Category Detail
Image
MILO PRO POWDER 250g
MILO PRO POWDER 250g
MILO PRO POWDER 250g
MILO PRO POWDER 250g
Gramasi
250g
Baru Label
Off
Diskon
0.00
Nutrition Info

MILO juga tinggi Vitamin B2, B3, B6, B12, C, & D serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi.

Image Thumbnail
MILO PRO POWDER 250g
Order
0

Add new comment

Media Image

You can select one media item.

Add new comment

Media Image

You can select one media item.

front
Off
thumbnail
MILO PRO POWDER 250g
tag product
BEKAL
Image Slider
MILO PRO POWDER 250g
Komposisi

Padatan susu 27% (susu bubuk skim, bubuk whey, ekstrak malt (barli) 16%, sukrosa, isolat protein susu (mengandung protein whey 1.5%), bubuk kakao 8.5%, minyak nabati, 5 mineral, serat pangan larut, premiks vitamin, perisa alami.

*Mengandung alergen, lihat daftar bahan yang dicetak tebal.

Gramasi 2

TETAP AKTIF DAN BERENERGI

SAAT PUASA

5 manfaat sarapan pagi untuk anak aktif Sarapan
5 Manfaat Sarapan Pagi untuk Anak Aktif

Mengapa anak suka melewatkan waktu sarapan pagi? Salah satu alasannya karena takut terlambat atau tidak suka dengan menu sarapan pagi anak yang

Menu sarapan pagi sehat Sarapan
5 Menu Sarapan Pagi yang Sehat dan Mudah Dikreasikan

Sarapan pagi yang sehat ternyata bisa menentukan performa anak seharian, lho. Jangan sampai anak Ibu merasa loyo sehingga tidak bisa melakukan

4 pilihan makanan menu sarapan sehat untuk anak Sarapan
4 Pilihan Makanan Menu Sarapan Sehat untuk Anak

Tahukah Ibu apa hal terpenting yang wajib dilakukan anak sebelum berangkat ke sekolah? Yup, menyantap sarapan sehat untuk anak sangat penting

Menu Sarapan Pagi Inspirasi Nutrisi
5 Resep Menu Sarapan Pagi yang Sehat dan Baik untuk Mood Anak

Tahukah Ibu kalau sarapan pagi yang sehat dibutuhkan anak untuk menjalani aktivitas kesehariannya? Coba bayangkan kalau anak tidak sarapan pagi di

Susu Coklat untuk Mengawali Hari dengan Positif Aktivitas
Pentingnya Minum Susu Coklat untuk Mengawali Hari dengan Positif

Apa yang biasanya membuat mood anak berantakan ketika di pagi hari? Pastinya, karena ia harus bangun pagi dan buru-buru ke sekolah dan tidak ada waktu

manfaat susu coklat saat diminum pagi hari Aktivitas
4 Manfaat Susu Coklat saat Diminum Pagi Hari

Anak termasuk yang lebih menyukai susu coklat dibanding putih? Tenang, Ibu tak perlu khawatir. Manfaat susu coklat juga tak kalah dengan susu putih,

Sarapan Pagi untuk Daya Tahan Tubuh Aktivitas
5 Alasan Pentingnya Sarapan Pagi untuk Dukung Daya Tahan Tubuh

Terkadang, anak-anak bertanya mengapa kita harus sarapan pagi? Biasanya, pertanyaan ini muncul karena mereka belum paham pentingnya sarapan pagi.

Kreasi menu sarapan pagi sehat Aktivitas
Kreasi Menu Sarapan Pagi yang Sehat dan Kaya Nutrisi

Anak merasa tidak tertarik atau memiliki nafsu makan saat pagi hari? Jangan-jangan ini karena menu sarapan yang disediakan Ibu dianggap itu-itu saja.

Manfaat Sarapan Pagi untuk Anak Aktivitas
Ibu, Ini Manfaat Sarapan Pagi untuk Bantu Anak Memiliki Kebiasaan Baik

Pernahkah Ibu berpikir apa itu sarapan? Menurut Ibu apa artinya? Sarapan merupakan salah satu waktu makan yang biasanya dilakukan pada pagi hari.