Rahasia Energi Tahan Lama: Pilihan Makanan Berserat untuk Kamu yang Padat Aktivitas
Kalau kamu punya jadwal yang super padat, menjaga energi agar tetap stabil sepanjang hari adalah kunci. Salah satu cara paling efektif adalah dengan mengonsumsi makanan berserat. Serat bukan hanya baik untuk pencernaan, tapi juga membantu menjaga kadar gula darah agar energi tidak cepat turun.
Dalam artikel ini, kamu akan tahu mengapa serat penting, manfaatnya, contoh makanan berserat tinggi, serta tips menyajikannya agar praktis dan lezat. Yuk, simak bersama!
Mengapa Serat Penting untuk Gaya Hidup yang Aktif?
Serat adalah komponen karbohidrat yang tidak dicerna tubuh, tetapi punya peran besar dalam kesehatan. Untuk kamu yang aktif, serat membantu mengatur pelepasan energi dari makanan sehingga tidak terjadi lonjakan gula darah.
Dengan begitu, kamu bisa tetap fokus dan bertenaga lebih lama. Selain itu, makanan berserat tinggi juga mendukung metabolisme dan menjaga rasa kenyang lebih lama.
Manfaat Serat untuk Tubuh
Sebenarnya, apa saja sih manfaat serat untuk tubuh?
1. Mendukung pencernaan
Serat membantu pergerakan usus, mencegah sembelit, dan menjaga flora usus tetap sehat.
2. Menjaga energi stabil
Dengan memperlambat penyerapan gula, serat membuat energi lebih tahan lama.
3. Mencegah sembelit
Konsumsi sayuran berserat tinggidan buah berserat tinggi adalah cara efektif menghindari masalah pencernaan.
4. Mengontrol berat badan
Serat memberi rasa kenyang lebih lama, sehingga kamu tidak mudah ngemil berlebihan.
5. Menurunkan risiko penyakit kronis
Pola makan kaya serat dikaitkan dengan kesehatan jantung dan kontrol kolesterol.
Jenis Makanan Berserat
Berikut contoh makanan berserat yang bisa kamu masukkan ke menu harian:
- Sayuran berserat tinggi: brokoli, bayam, wortel, daun kelor.
- Buah berserat tinggi: apel, pir, alpukat, pepaya.
- Sumber karbohidrat berserat: oatmeal, beras merah, quinoa.
- Kacang-kacangan: kacang merah, kacang polong, edamame.
Selain itu, kamu juga bisa melengkapi dengan minuman berserat yang praktis untuk aktivitas padat seperti MILO Activ-Go Pouch 790g yang mengandung malt, susu, cokelat, dan serealia dengan kebaikan multigrain. MILO Activ-Go dilengkapi dengan 5 vitamin & 3 mineral (B2, B3, B6, B12, D, kalsium, fosfor, seng). Cocok untuk kamu yang butuh energi tahan lama dengan rasa cokelat yang lezat.
Tips Menyajikan Makanan Berserat Tinggi
Menyajikan makanan berserat tinggi tidak harus rumit. Dengan sedikit kreativitas, kamu bisa membuat hidangan yang lezat sekaligus kaya serat untuk mendukung aktivitas padatmu.
Mulai dari pemilihan bahan segar hingga cara memasak yang tepat, semua bisa dilakukan dengan mudah agar manfaat serat tetap terjaga. Selain itu, tips-tips berikut ini bisa kamu coba:
- Kombinasikan warna dan tekstur: campur sayuran kukus dengan buah segar agar menarik dan lezat.
- Gunakan metode masak cepat: kukus atau tumis singkat untuk menjaga kandungan serat.
- Tambahkan sumber protein: misalnya tempe atau telur agar menu lebih seimbang.
Energi tahan lama bukan hanya soal kalori, tapi juga kualitas nutrisi. Dengan mengonsumsi makanan berserat tinggi seperti sayuran berserat tinggi, buah berserat tinggi, dan minuman berserat yang praktis, kamu bisa menjaga pencernaan, mengontrol gula darah, dan tetap bertenaga sepanjang hari.
Jangan lupa, variasikan menu dengan contoh makanan berserat agar tidak bosan. Mulai sekarang, jadikan serat sebagai bagian penting dari gaya hidup aktifmu!
Pertanyaan yang Sering Ditayakan
- Sayur berserat tinggi apa saja?
Contohnya brokoli, bayam, wortel, dan daun kelor. Semua termasuk sayuran berserat tinggi yang mudah diolah.
- Buah apa yang berserat tinggi?
Apel, pir, alpukat, dan pepaya adalah buah berserat tinggi yang enak dan segar.
- Apa saja makanan yang mengandung banyak serat?
Selain buah dan sayur, kacang-kacangan, oatmeal, dan quinoa adalah contoh makanan berserat yang baik untuk energi tahan lama.
- Apa ciri kurang serat?
Biasanya ditandai dengan sembelit, rasa lapar cepat datang, dan energi mudah turun.
- Apa efek samping jika kekurangan serat?
Risiko gangguan pencernaan, kolesterol tinggi, dan gula darah tidak stabil.
Referensi:
- Barber, T. M., Kabisch, S., Pfeiffer, A. F. H., & Weickert, M. O. (2020). The health benefits of dietary fibre. Nutrients, 12(10), 3209. https://doi.org/10.3390/nu12103209
- Anderson, J. W., Baird, P., Davis, R. H. Jr, Ferreri, S., Knudtson, M., Koraym, A., Waters, V., & Williams, C. L. (2009). Health benefits of dietary fiber. Nutrition Reviews, 67(4), 188–205. https://doi.org/10.1111/j.1753-4887.2009.00189.x
- Alahmari, L. A. (2024). Dietary fiber influence on overall health, with emphasis on CVD, diabetes, obesity, colon cancer, and inflammation. Frontiers in Nutrition, 11, 1510564. https://doi.org/10.3389/fnut.2024.1510564
- Mayo Clinic Staff (2024). Dietary fiber: Essential for a healthy diet. Mayo Clinic.
Temukan
Resep Kreasi Milo
Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.

