RESEP MILO UNTUK LENGKAPI NUTRISI SELAMA RAMADAN

BASIC
RIDE 50K

BASIC
21K RUN

PREMIUM
21K RUN

PREMIUM
RIDE 50K

PREMIUM
FAMILY
5K RUN

FAMILY
2.5K RUN

BASIC FAMILY
5K RUN

5K FUN RUN

Pernahkah Ibu merasa anak tak berhenti makan? Tenang, ini mungkin karena anak sedang dalam masa pertumbuhan. Pada masa tersebut biasanya membutuhkan sumber energi yang banyak. Bagi yang suka mengemil, ada baiknya Ibu menyiapkan  cemilan sehat untuk anak-anak. 

Mengapa demikian? Ini setidaknya membantu anak terhindar dari kelebihan berat badan dan penyakit lainnya. Lalu seperti apa contoh cemilan sehat untuk anak. Ibu bisa memilih beberapa cemilan sehat untuk anak-anak ini sebagai inspirasi. Cari yang paling disukai anak, ya. 

1. Apel

Apel bisa menjadi pilihan snack sehat untuk anak. Buah yang mudah didapat tanpa mengenal musim ini ternyata kaya akan nutrisi. Salah satu yang terpenting adalah antioksidan. Kandungan tersebut bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh anak ketika ia aktif berkegiatan. 

Selain itu, apel juga kaya akan serat dan karbohidrat. Tentunya, ini dapat menggantikan energi dalam tubuh anak saat ia memerlukannya. Saat menyajikan apel untuk anak, ada baiknya untuk langsung dikonsumsi. 

Ini karena bila dibiarkan dalam waktu lama dalam keadaan potongan, akan berubah warna menjadi kekuningan. Bila ingin menyajikannya sebagai bekal cemilan sehat untuk anak-anak  di sekolah, sebisa mungkin masih dalam keadaan utuh.

2. Pisang

Pisang adalah buah yang rasanya paling disukai anak. Biasanya, anak sudah menyicipinya sejak usia 6 bulan ketika baru memulai MPASI. Rasa manis alaminya bisa membuat anak ketagihan dan kenyang lebih lama. Teksturnya pun lembut sehingga mudah dilumatkan. 

Tak cuma lezat, pisang menjadi cemilan sehat dan bergizi untuk anak, lho. Di dalam buah berwarna kuning tersebut tersimpan kekayaan karbohidrat, vitamin B6 dan juga kalium. Ketiganya bertugas untuk menjaga tubuh anak tetap bugar dan kuat menghadapi aktivitas. Selain itu, pisang juga mengandung Asam Folat yang berguna untuk nutrisi otak. 

Selain disajikan sebagai buah utuhan, Ibu juga bisa membuat kreasi dari pisang. MIsalnya, membuat smoothies pisang ataupun kue pisang. Rasanya pun yummy dan pastinya disukai anak. 

3. Dark Chocolate

Siapa bilang mengonsumsi coklat dapat membuat gemuk? Padahal, yang terjadi justru sebaliknya, asalkan Ibu memberikan dark chocolate sebagai cemilan sehat. Kandungan biji kakao dalam dark chocolate tentunya lebih tinggi dibandingkan kandungan gulanya. Hal ini membuat rasanya sedikit lebih pahit daripada coklat susu. 

Namun, khasiatnya untuk kesehatan bisa diacungkan jempol. Dark chocolate dapat mencegah munculnya berbagai penyakit kronis, seperti kolesterol, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. Ibu bisa menyajikan dark chocolate ini sebagai minuman hangat yang dicampur dengan madu dan juga kayu manis. Pastinya dapat menghangatkan tubuh anak. 

4. Yoghurt

Cemilan sehat untuk anak-anak adalah yoghurt, salah satu produk olahan susu sapi. Ini merupakan susu yang difermentasikan dengan bantuan bakteri baik. Tidak heran rasanya sedikit asam. Biasanya, anak akan menyukainya bila dikonsumsi dalam keadaan dingin. 

Karena produk fermentasi, pastinya memiliki manfaat untuk memperlancar sistem pencernaan anak. Kandungan probiotiknya bisa membersihkan bakteri jahat yang bersarang di usus. Sehingga daya tahan tubuh anak pun meningkat. Selain itu, yoghurt juga bisa membuat anak merasa kenyang lebih lama. 

5. Oatmeal

Oatmeal biasanya menjadi pilihan Ibu untuk makanan diet. Namun ternyata, cemilan anak yang terbuat dari biji gandum ini termasuk dalam golongan healthy food. Tak heran kalau Ibu sering melihatnya dalam campuran smoothies ataupun stamina bowl. Biasanya, cara konsumsinya bisa dicampur dengan susu plain atau yoghurt. 

Oatmeal ini mengandung serat larut tinggi, sehingga bisa menambah jumlah bakteri baik dalam saluran pencernaan tubuh anak. BIla saluran pencernaan anak sehat, pastinya daya tahan tubuhnya pun meningkat. Anak menjadi sulit terinfeksi virus, bakteri, dan radikal bebas lainnya. Ada baiknya anak rutin mengonsumsi oatmeal ini.  

Lengkapi cemilan sehat untuk anak-anak  untuk bekalnya menjalani aktivitas seharian. Untuk melengkapi energi anak sekaligus memberikannya minuman dengan kandungan susu, berikanlah MILO kotak UHT setiap hari. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami. Susu MILO kotak juga mengandung Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Kalsium dan Fosfor untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Pastinya rasa lelah akan melanda anak ketika selesai melakukan aktivitas fisik. Untuk mengembalikan energi sang juara, Ibu harus menyelipkan sejumlah makanan penambah energi yang dibutuhkan anak. Jangan sampai anak menjadi loyo dan justru mudah terserang penyakit. 

Energi tentunya dibutuhkan anak untuk memulihkan kembali kondisi tubuh. Itu sebabnya, makanan penambah energi sangat dibutuhkan ketika anak selesai beraktivitas. Berikut ini beberapa makanan penambah tenaga yang bisa langsung dikonsumsi anak. Yuk, disiapkan, Ibu!

1. Pisang

Tampaknya manfaat pisang tidak ada habisnya, ya. Selain untuk kecerdasan dan daya tahan tubuh, pisang termasuk dalam buah penambah tenaga. Mengapa bisa demikian? Perlu Ibu ketahui, buah berwarna kuning ini kaya akan Karbohidrat, Vitamin B6, dan Kalium. 

Ketiga kandungan nutrisi ini sebenarnya berfungsi untuk meningkatkan stamina serta kadar energi dalam tubuh dalam sekejap. Jangan heran, kalau anak menjadi ceria lagi dan bersemangat setelah makan pisang. Padahal, tadinya ia kelelahan akibat berolahraga. 

2. Telur

Sama seperti pisang, telur juga menjadi makanan kaya nutrisi andalan Ibu. Tak disangka telur juga termasuk dalam makanan penambah tenaga. Diam-diam, telur kaya akan Protein yang tentunya bisa meningkatkan imunitas tubuh. 

Selain itu, bahan makanan yang satu ini juga memiliki kandungan 9 Asam Amino Esensial, Vitamin B Kompleks, Vitamin D, serta Zat Besi. 

Supaya anak memiliki cukup energi, Ibu sebaiknya rutin memberikan telur sebagai menu sarapan paginya. Bahkan, energi yang dimiliki telur dapat bertahan sepanjang hari, lho. Jadi, jangan sampai terlewatkan manfaatnya tersebut. 

3. Keju

Makanan penambah energi lainnya yang bisa dicoba keju. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang lembut bisa membuat sajian makanan anak semakin lezat. Nah, keju yang berusia tua biasanya memiliki kandungan Asam Amino Tyramine yang cukup tinggi. 

Kandungan nutrisi ini sebenarnya bermanfaat untuk mendorong produksi hormon stimulan dalam tubuh. Jadi, ketika dikonsumsi setelah seharian beraktivitas, keju dapat membuat anak lebih bersemangat dan penuh energi kembali.

Ibu bisa mencoba sajikan keju parmesan ataupun stilton untuk anak. Namun, jangan sampai anak mengonsumsinya terlalu banyak, ya. 

4. Apel

Satu lagi buah penambah tenaga yang bisa dikonsumsi anak, yakni apel. Buah merah ini kaya akan serat dan Karbohidrat. Biasanya, dalam 100 gram apel terdapat 14 gram karbohidrat, 10 gram gula, dan 2,1 gram serat. Tentunya, nilai ini dapat membuat tubuh mendapatkan energi baru ketika disantap. 

Apel juga dapat mengurangi kecepatan pelepasan energi di dalam tubuh. Jadi, mengonsumsinya secara rutin dapat membuat anak memiliki banyak cadangan energi di tubuhnya. Berguna sekali bukan? 

Setelah mengetahui  daftar makanan penambah energi, Ibu bisa menyiapkannya di rumah ketika anak pulang beraktivitas. Ibu juga bisa kembalikan energi anak setelah beraktivitas dengan MILO UHT. Minuman coklat berenergi memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.