Tahukah Ibu kalau performa akademis anak ternyata bisa dipengaruhi makanan yang dikonsumsinya? Misalnya, anak melewatkan waktu sarapan paginya tiap hari.
Ketika belajar di sekolah, anak akan merasa lapar, sehingga dia tidak bisa konsentrasi belajar. Ditambah lagi, ia akan merasa loyo karena kebutuhan energi tidak dilengkapi. Kondisi tersebutlah yang mewajibkan ibu membuat sarapan sehat untuk anak.
Dengan mengonsumsi sarapan sehat anak, aktivitas hariannya dapat berjalan dengan baik. Berdasarkan University of Colorado Boulder, Amerika Serikat, fungsi kognitif dan ingatan akan meningkat terhadap anak yang rutin menyantap sarapan paginya. Itu sebabnya, sarapan sehat untuk anak sekolah sangat penting diberikan sebelum berangkat.
Ada baiknya Ibu menyajikan menu sarapan sehat untuk anak yang kaya akan nutrisi. Ini nantinya dapat fisik anak lebih kuat untuk hadapi kegiatan sekolah seharian. Supaya Ibu tidak bingung, berikut ini resep sarapan pagi praktis untuk anak.
1. Pancake Pisang
Anak Ibu bukan tipe penyuka buah. Setiap diberikan buah, pasti ada saja caranya untuk menyingkirkan makanan tersebut. Supaya hal itu tidak terjadi, kamu bisa menyembunyikan buah dalam menu sarapan sehat untuk anak ini. Salah satu yang menjadi favorit anak adalah pancake. Ibu bisa membuat Pancake Pisang.
Pertama-tama, pisang kaya akan karbohidrat, magnesium, dan juga kalium. Semua kandungan ini diperlukan agar fisik anak lebih kuat selama menjalankan kegiatan hariannya.
Ibu hanya perlu melumatkan pisang. Lalu, pisang yang sudah halus dicampurkan ke dalam adonan pancake. Biasanya, pisang dapat memberikan rasa manis alami dalam pancake, lho. Jadi, Ibu tak perlu memberikan gula lagi. Tambahkan whipped cream atau madu sebagai topping-nya.
2. Onigiri
Anak tampaknya lahap ketika mengonsumsi makanan Jepang. Ini bisa menjadi ide untuk Ibu membuat menu sarapan sehat untuk anak. Coba buat nasi kepal khas Jepang atau onigiri. Bahan-bahannya mudah didapat, kok. Kamu bisa menyiapkan daging teriyaki ataupun ikan tuna dan salmon yang sudah matang.
Jangan lupa tambahkan sedikit sayuran, seperti mentimun di dalam hidangan ini. Walau terlihat seperti camilan, onigiri sangat mengenyangkan, lho. Apalagi ukuran nasinya juga banyak dan padat. Camilan ini juga bisa menjadi bekal anak. Jangan lupa berikan saus mayonaise atau mentai supaya rasa onigiri makin lezat.
3. Salad Buah
Menu sarapan sehat untuk anak ini sudah dipastikan kaya nutrisi dan juga punya banyak manfaat kesehatan. Sayuran segar yang dipadukan dengan saus kaya akan serat dan vitamin untuk anak. Selain itu, rasanya yang segar membuat anak merasa siap untuk menghadapi hari.
Ibu bisa memilih beberapa buah yang disukai anak. Tambahkan jelly agar rasa Salad Buah semakin segar dan enak. Bisa juga tambahkan yoghurt ke dalam salad tersebut. Pastinya, anak makin menyukai hidangan ini.
4. Omelette
Tampaknya hidangan omelette menjadi favorit banyak anak di dunia ini. Sebenarnya, menu sarapan sehat untuk anak ini sederhana sekali membuatnya. Ini karena hanya terbuat dari kandungan telur sebagai bahan utamanya. Perlu Ibu tahu, telur merupakan jenis makanan pertama yang baik dikonsumsi sebagai menu sarapan pagi. Ini karena telur kaya akan protein yang akan membuat anak merasa kenyang lebih lama.
5. Sandwich Sayuran
Siapa bilang sandwich itu membosankan? Dengan sedikit kreativitas, kita dapat membuat sandwich sayuran yang penuh nutrisi sekaligus lezat. Sandwich ini cocok untuk anak yang menyukai menu sarapan sehat tetapi tetap enak.
Gunakan roti gandum sebagai langkah pertama menyajikan makanan sehat. Isi roti dengan irisan sayuran seperti tomat, mentimun, paprika, dan daun selada. Tambahkan juga sumber protein seperti daging ayam panggang atau tahu yang dimarinasi agar lebih mengenyangkan. Jangan lupa olesan saus mustard atau hummus untuk rasa yang lebih kaya.
6. Sereal dan Susu
Sayuran memberikan serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk sistem tubuh anak kita. Ditambah, roti gandum memberikan energi yang tahan lama. Menu sarapan sehat ini bisa jadi awal yang sempurna untuk aktivitas fisik mereka sepanjang hari.
Kadang-kadang, pagi hari terasa begitu sibuk sehingga waktu untuk menyiapkan sarapan terasa sempit. Sebagai solusinya, sereal dan susu bisa menjadi pilihan cepat tetapi tetap bergizi. Pastikan Ibu memilih sereal yang whole grain dan rendah gula, ya. Kombinasikan dengan susu rendah lemak atau susu nabati seperti almond atau oat milk. Supaya lebih menarik, tambahkan potongan buah segar seperti pisang, stroberi, atau kiwi.
7. Roti Panggang dan Alpukat
Jika anak Ibu pecinta makanan bercita rasa kekinian, roti panggang dengan alpukat dapat menjadi menu sarapan sehat yang mereka nikmati. Selain nikmat, menu ini penuh dengan nutrisi baik untuk tubuh. Ambil roti gandum, lalu panggang hingga teksturnya renyah. Setelah itu, oleskan alpukat yang telah dihancurkan secara merata di atas roti. Agar lebih mantap, tambahkan topping berupa telur rebus yang diiris tipis, taburan biji wijen, atau sedikit garam dan lada.
8. Kroket Kentang
Nah, untuk sarapan yang tidak hanya sehat tetapi juga terasa seperti camilan, kroket kentang bisa jadi pilihan tepat. Menu sarapan sehat ini juga bisa menjadi sajian yang disukai anak-anak dari berbagai usia.
Kentang adalah sumber karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama, sedangkan wortel dan bayam penuh vitamin. Sementara itu, keju menambah protein dalam sajian ini. Dengan tekstur yang lembut dan cita rasa yang gurih, siapa anak yang bisa menolak kroket kentang buatan Ibu?
Supaya lebih enak, Ibu bisa menambahkan jamur, daun bawang, sosis, dan juga paprika dalam hidangan omelette. Ibu juga bisa memberikan saus kari untuk hidangan nasi omelette. Pastinya, anak akan lebih semangat untuk sarapan pagi.
Ibu jangan sampai lupa memberikan MILO Kaleng Kalsium 220mlsetelah anak beraktivitas seharian untuk mengembalikan energi yang hilang.
Produk minuman ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Source:
Kemkes RI. Kekurangan Zat Besi. Retrieved 4/3/3034 from https://ayosehat.kemkes.go.id/topik-penyakit/defisiensi-nutrisi/kekurangan-zat-besi
Medical News Today. Everything you need to know about iron. Retrieved 4/3/2024 from https://www.medicalnewstoday.com/articles/287228#benefits
Healthline. Can Certain Nutrient Deficiencies Cause Brain Fog? Retrieved 4/3/2024 from https://www.healthline.com/nutrition/can-not-enough-nutrients-cause-brain-fog
Menkes RI. Permenkes Nomor 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia.
Medical Net. What Happens if You Take Too Much Iron?. Retrieved 4/3/3034 from https://www.news-medical.net/health/What-Happens-if-You-Take-Too-Much-Iron.aspx
Healthline. 12 Healthy Foods That Are High in Iron. Retrieved 4/3/2024 from https://www.healthline.com/nutrition/healthy-iron-rich-foods
Healthline. Strawberries 101: Nutrition Facts and Health Benefits. Retrieved 4/3/2024 from https://www.healthline.com/nutrition/foods/strawberries#plant-compounds
Temukan
Resep Kreasi Milo
Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.