Ibu perlu memastikan anak-anak selalu mengonsumsi makanan bergizi seimbang setiap hari untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya.  

Kenapa makanan gizi seimbang sangat penting bagi anak usia sekolah? Ini karena manfaat makanan bergizi bagi anak usia sekolah menjaga mereka tetap berenergi menjalani berbagai aktivitas dan mendukung tumbuh kembang lebih optimal. Selain itu, manfaat makanan sehat juga untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan konsentrasi belajar.

Ibu mau tahu lebih banyak mengenai makanan sehat bergizi seimbang dan bagaimana mengatur pola makan sehat untuk anak usia sekolah? Yuk, Bu, simak bahasannya berikut ini.  

Apa yang Dimaksud dengan Makanan Bergizi Seimbang?

Berdasarkan informasi dari Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 41 tahun 2014, pengertian gizi seimbang adalah susunan atau pengaturan pola makan bergizi sehari-hari yang mengandung sejumlah nutrisi sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Empat Pilar pada Pedoman Gizi Seimbang

Untuk menerapkan pedoman gizi seimbang sebagai langkah menjaga kesehatan dan tumbuh kembang anak, Ibu perlu memperhatikan empat pilar utama berikut ini:

1. Mengonsumsi aneka ragam makanan  

Cara untuk mendapatkan gizi seimbang adalah dengan mengonsumsi makanan yang beraneka ragam dan memperhatikan kebutuhan gizi harian. Ibu bisa menerapkan konsep Tumpeng Gizi Seimbang yang menggantikan prinsip 4 sehat 5 sempurna. Kandungan gizi makanan pada konsep Tumpeng Gizi seimbang menekankan pada pembangian porsi seperti makanan pokok (karbohidrat), lauk pauk (sumber protein), dan memperbanyak konsumsi buah-sayur (sumber vitamin, mineral, serat), dan membatasi garam, gula, serta lemak. Selain itu makan sehat bergizi dan seimbang, pastikan tubuh selalu terhidrasi dengan mengonsumsi minimal 8 gelas air putih per hari.

2. Rutin melakukan aktivitas fisik

Ibu juga perlu membiasakan anak untuk rutin berolahraga untuk memperlancar sistem metabolisme di dalam tubuh termasuk metabolisme zat gizi.

3. Hidup bersih

Selain membiasakan untuk menerapkan pola makan sehat dan bergizi seimbang, hal lain yang juga penting untuk diterapkan adalah menjaga kebersihan. Kebiasaan ini akan menghindarkan anak terinfeksi dari bakteri atau kuman penyebab penyakit. Ajakrkan anak untuk selalu mencuci tangan sebelum makan aau sehabis main, menjaga agar makanan ditutup agar terhindar dari lalat, menutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin, dan menggunakan sandal atau sepatu untuk mencegah cacingan.

4. Menjaga berat badan normal

Jangan lupa juga untuk selalu mengontrol berat badan anak. Ini karena indikator yang menunjukkan anak memperoleh keseimbangan zat gizi adalah tercapainya berat badan yang normal atau dikenal dengan Indeks Massa Tubuh (IMT). 

Contoh Menu Makanan Bergizi Seimbang

Untuk contoh makanan sehat untuk anak usia sekolah, Ibu bisa menerapkan pola Isi Piringku yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pola Isi Piringku mengatur dalam penyajian satu kali makan terdiri dari setengah piring diisi sayur dan buah, sedangkan setengah lainnya diisi dengan makanan pokok dan lauk pauk. Contoh pola makan sehat bergizi untuk satu kali penyajian adalah sebagai berikut:

  • Makanan pokok atau sumber karbohidrat, contoh pilihannya adalah 150 gram nasi, 300 gram kentang buah  kentang (300 gr), dan 75 gram mie kering (1,5 gelas).
  • Lauk Pauk. Untuk pilihan olahan makanan sehat untuk lauk, bisa didapatkan dari sumber hewani, pilihannya seperti 75 gram ikan kembung atau 80 gram ayam tanpa kulit, 1 butir telur ayam, atau 70 gram daging sapi sedang. Lauk juga bisa ditambahkan dari sumber protein nabati seperti 100 gram tahu atau tempe.
  • Sayuran dan buah penting untuk melengkapi makan sehat bergizi dan seimbang. Ibu bisa menyajikan 150 gram sayuran ditambah dengan buah seperti 150 gram pepaya, satu buah pisang ambon, atau 2 buah jeruk.

Itu tadi penjelasan mengenai cara mengatur pola makan bergizi seimbang untuk mendukung tumbuh kembang anak. Selain itu, Ibu bisa melengkapi kebutuhan nutrisi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya dengan menyiapkan MILO kotak yang dapat di bawa ke sekolah.

Produk MILO kotak memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt yang menghasilkan energi. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan kecukupan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.


Source:

Menkes RI. 2014. Permenkes Nomor 41 tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang

Kemenkes RI. Isi Piringku Sekali Makan. Retrieved 6/5/2024 from https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/isi-piringku-sekali-makan

Ibu pasti tahu kalau susu adalah salah satu sumber nutrisi penting untuk membantu mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Tapi tidak semua jenis susu sama dalam hal kandungan nutrisinya, dan di pasaran kita bisa jumpai salah satu jenisnya, yaitu susu tinggi kalsium.

Apa manfaat mengonsumsi susu kalsium tinggi bagi anak dan apa saja kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya? Yuk, simak bahasan lengkapnya berikut ini.

Apa Itu Susu yang Tinggi Kalsium?

Susu kalsium adalah jenis susu yang memiliki kandungan kalsium lebih tinggi dibandingkan dengan susu biasa. Kalsium susu sendiri merupakan mineral esensial yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan tulang, gigi, fungsi otot, memelihara sistem saraf dan tekanan darah tetap stabil. Kalsium juga merupakan salah satu nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang pada anak-anak dan remaja.Jenis susu kalsium juga bisa berupa susu bubuk dan susu uht tinggi kalsium.

Nutrisi pada Susu Tinggi Kalsium

Selain kalsium, susu dengan kalsium tinggi juga mengandung berbagai nutrisi yang berperan dalam tumbuh kembang anak, termasuk diantaranya adalah:

1. Protein

Kandungan protein pada susu berkalsium tinggi berperan penting untuk membangun dan memperbaiki sel dan jaringan tubuh, meningkatkan fungsi dan massa otot, serta menjaga kesehatan kulit dan rambut. Selain itu protein juga bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh.

2. Vitamin

Sejumlah jenis vitamin juga terdapat pada susu mengandung kalsium. Jenis vitamin ini diperlukan oleh tubuh untuk membantu penyerapan kalsium, menjaga kesehatan tulang, meningkatkan sistem imun, mempercepat penyembuhan luka, dan menjaga kesehatan mental. Selain itu ada juga kandungan vitamin K yang berperan dalam proses pembekuan darah dan membantu memperkuat struktur tulang.

Susu sebagai minuman berkalsium tinggi juga mengandung vitamin B2 dan B12 yang baik untuk menjaga fungsi saraf, meningkatkan fungsi kognitif, dan berperan dalam pembentukan sel darah merah.

3. Mineral lain

Selain kalsium, mineral lain yang ada pada susu tinggi kalsium untuk remaja dan anak adalah mineral fosfor yang bekerja sama dengan kalsium untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Mineral lainnya yang terdapat pada kandungan susu adalah magnesium, selenium, dan juga zink yang berperan untuk menjaga daya tahan tubuh, meningkatkan fungsi kognitif, dan menjaga kesehatan jantung.

Manfaat Susu Tinggi Kalsium

Ada banyak manfaat minum susu tinggi kalsium bagi kesehatan tubuh, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Menjaga kesehatan tulang. Susu tinggi kalsium untuk remaja dan anak bisa membantu memenuhi nutrisi kalsium untuk menjaga kesehatan tulang, terlebih saat mereka aktif dengan berbagai kegiatan. Manfaat susu kalsium tinggi jika dikonsumsi rutin akan membantu mencegah risiko kerapuhan tulang atau osteoporosis.
  • Mendukung fungsi otot dan saraf. Susu penambah kalsium juga diperlukan menjaga kontraksi otot yang normal dan untuk fungsi saraf yang optimal. Konsumsi susu tinggi kalsium dapat membantu menjaga fungsi-fungsi tersebut tetap optimal.

Itu tadi informasi seputar susu tinggi kalsium yang bisa membantu menjaga kesehatan tulang, gigi, dan fungsi otot. Selain memberikan susu kalsium dan asupan makanan lain dengan gizi seimbang, Ibu juga bisa memberikan Nestlé MILO NutriUp Kaleng merupakan minuman cokelat paduan dengan kandungan kalsium lebih tinggi dan juga mengandung fosfor, serta merupakan sumber vitamin B2, B3, B6 dan D untuk membantu mendukung aktivitas sepanjang hari.


Source:

Healthline. 5 Ways That Drinking Milk Can Improve Your Health . Retrieved 3/5/2024 from https://www.healthline.com/nutrition/milk-benefits

WebMD. Foods High in Vitamin D. Retrieved 3/5/2024 from https://www.webmd.com/diet/foods-high-in-vitamin-d

Healthline. Milk 101: Nutrition Facts and Health Effects . Retrieved 3/5/2024 from https://www.healthline.com/nutrition/milk#vitamins-minerals

Penting bagi Ibu untuk selalu memastikan asupan makanan dan minuman anak mengandung gizi seimbang sesuai kebutuhan. Salah satu zat gizi yang dibutuhkan dalam tumbuh kembang anak adalah kalsium. Memastikan anak mengonsumsi asupan sumber kalsium yang cukup adalah bagian penting dari upaya untuk memastikan kesehatan optimal, terlebih saat anak sering melakukan aktivitas olahraga.

Untuk tahu lebih banyak tentang manfaat dan pilihan makanan sumber kalsium, yuk Bu simak bahasan berikut ini.

Manfaat Kalsium untuk Tumbuh Kembang Anak

Anak-anak membutuhkan kalsium untuk membantu mendukung pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat. Kebutuhan kalsium yang memadai pada masa anak-anak dan remaja membantu mereka bisa aktif saat beraktivitas dan mencegah risiko terjadinya osteoporosis di kemudian hari.

Namun Ibu juga perlu tahu, kalsium bukanlah hanya untuk tulang dan gigi. Zat mineral ini juga diperlukan untuk mendukung fungsi saraf, kontraksi otot yang normal, dan proses pembekuan darah. Selain itu, kalsium juga berperan dalam menjaga tekanan darah tetap stabil dan mendukung kesehatan jantung.

Kebutuhan Kalsium Harian untuk Anak dan Remaja

Untuk mengoptimalkan manfaat kalsium pada tubuh, Ibu perlu memberikan asupan makanan atau minuman dengan kandungan kalsium sesuai kebutuhan gizi hariannya. Menurut Permenkes Nomor 28 tahun 2019, berikut kebutuhan kalsium harian anak dan remaja:

  • Usia 7 – 9 tahun: 1000 mg per hari
  • Usia 10 – 18 tahun: 1200 mg per hari

Pilihan Makanan sebagai Sumber Kalsium Alami

Kebanyakan orang menganggap sumber mineral kalsium hanya bisa didapatkan dari susu sapi. Tapi sebenarnya ada banyak pilihan makanan lain yang bisa jadi sumber kalsium selain susu. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Kacang almond

Jenis makanan kacang-kacang, seperti almond adalah salah satu contoh makanan sumber kalsium pengganti susu. Selain sebagai pilihan sumber kalsium terbaik, almond juga mengandung serat, protein, lemak sehat, vitamin E, dan beberapa mineral lain seperti magnesium dan mangan.

2. Sayuran hijau

Pilihan makanan sumber kalsium tertinggi lainnya adalah sayuran hijau seperti brokoli, kangkung, sawi, bayam, dan kale. Selain tinggi kalsium, jenis sayuran tersebut juga mengandung vitamin B, vitamin C, vitamin K, zat besi, dan mineral lainnya.

3. Ikan

Beberapa jenis ikan tinggi kalsium adalah salmon dan sarden. Bukan cuma sebagai makanan sumber kalsium tertinggi, ikan tersebut juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan otak dan tumbuh kembang anak yang aktif.

4. Produk kedelai

Sumber kalsium dari makanan juga bisa didapatkan dari produk olahan kedelai seperti tempe dan tahu yang juga dikenal sebagai sumber protein nabati. Selain itu, tahu tempe juga mengandung vitamin B3, B6, fosfor, magnesium, dan tembaga.

5. Keju

Sumber kalsium pada makanan juga bisa didapatkan dari makanan olahan susu, yaitu keju. Selain tinggi kalsium, keju juga mengandung protein, vitamin A, B12, riboflavin, dan beberapa jenis mineral lain seperti fosfor, magnesium, dan zink.

Itu tadi manfaat dan pilihan makanan sumber kalsium bagi anak-anak yang aktif dan gemar olahraga. Lengkapi juga kebutuhan energi anak di pagi hari agar ia siap melakukan kegiatannya. Untuk melengkapi kebutuhan gizi dan energi anak, Ibu bisa menyiapkan MILO ActivGo

MILO ActivGo ini memiliki kandungan susu, coklat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.


Source:

Kemenkes RI. Pemenuhan Nutrisi sebagai Upaya Pencegahan Terjadinya Osteoporosis. Retrieved 2/5/2024 from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1147/pemenuhan-nutrisi-sebagai-upaya-pencegahan-terjadinya-osteoporosis

Healthline. How Does Calcium Benefit Your Body and How Much Do You Need?. Retrieved 2/5/2024 from https://www.healthline.com/health/calcium

Menkes RI. Permenkes No 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi bagi Masyarakat Indonesia

Healthline. Top 15 Calcium-Rich Foods (Many Are Nondairy). Retrieved 2/5/2024 from https://www.healthline.com/nutrition/15-calcium-rich-foods#TOC_TITLE_HDR_7

Ibu pasti khawatir kalau anak-anak tidak suka atau tidak doyan makan sayur. Padahal sayuran tinggi serat sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, termasuk untuk anak usia sekolah dan remaja yang sedang padat aktivitas. Nah, apa saja manfaat sayur berserat tinggi dan bagaimana cara yang tepat mengonsumsi sayur kaya serat? Untuk lebih jelasnya, yuk cek informasi berikut, Bu!

Manfaat Sayuran Tinggi Serat

Ibu perlu tahu kalau ada banyak manfaat sayuran tinggi serat bagi tubuh, diantaranya untuk menjaga kesehatan pencernaan, jantung, serta mengurangi risiko penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2 dan obesitas.

Selain itu, sayuran yang tinggi serat juga kaya antioksidan yang berfungsi melindungi sel tubuh dari radikal bebas. Kandungan sejumlah vitamin dan mineral pada sayur yang banyak mengandung serat, seperti bayam, brokoli, dan pakcoy juga baik untuk meningkatkan sistem imun, mencegah anemia, hingga menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Tips Mengonsumsi Sayuran Tinggi Serat

Menurut Angka Kecukupan Gizi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kebutuhan serat harian anak dan remaja adalah sebagai berikut:

Laki-laki

  • Usia 7–9  tahun: 23 gram per hari
  • Usia 10 – 12 tahun: 28 gram
  • Usia 13 – 15 tahun: 34 gram
  • Usia 16 – 18 tahun: 37 gram

Perempuan

  • Usia 7–9  tahun 23 gram per hari
  • Usia 10 – 12 tahun: 27 gram
  • Usia 13 – 15 tahun: 29 gram
  • Usia 16 – 18 tahun: 29 gram

Pilihan Makanan Tinggi Serat

Ibu sudah tahu, kan kalau selain sayur yang berserat tinggi, ada beberapa pilihan makanan lain yang bisa jadi alternatif untuk mencupi kebutuhan serat harian. Apa saja? Berikut pilihan makanan tinggi serat yang bisa jadi pilihan ntuk konsumsi anak sehari-hari.

1. Sayuran. Sayuran yang banyak mengandung serat contohnya brokoli, paprika, kacang panjang, bayam, dan buncis.

2. Buah-buahan. Kalau anak tidak suka sayur, Ibu bisa memberikan buah tinggi serat seperti pir, stroberi, rasberi, apel, pisang, nanas, dan jeruk. Untuk pilihan buah tinggi serat rendah gula, Ibu bisa menyediakan alpukat, berbagai jenis buah beri, pepaya, jeruk, dan melon.

3. Kacang-kacangan. Selain buah dan sayur tinggi serat,, kacang-kacangan tinggi serat seperti kacang hijau, kedelai, kacang hitam, dan kacang merah juga bisa jadi pilihan untuk mendapatkan menu tinggi serat.

4. Biji-bijian utuh. Ibu juga bisa memberikan makanan kaya serat dari biji-bijan seperti roti gandum utuh, nasi beras merah, atau pasta gandum utuh.

Itu tadi bahasan tentang sayuran tinggi serat untuk mendukung kebutuhan gizi seimbang anak. Jangan lupa lengkapi juga kebutuhan energi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya dengan memberikannya minuman dengan kandungan susu, dimana Ibu bisa menyiapkan MILO.

Produk minuman ini memiliki kandungan susu, coklat, dan proses dua kali ekstrak malt yang mengandung serat dan menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.


Source:

Harvard. Fiber. Retrieved 20/2/2024 from https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/carbohydrates/fiber/  

Kemenkes RI. Manfaat Mengonsumsi Buah dan Sayur. Retrieved 26/4/2024 from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1593/manfaat-mengkonsumsi-buah-dan-sayur

Menkes RI. Permenkes No 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi bagi Masyarakat Indonesia 

Health. 13 High-Fiber Vegetables To Add to Your Diet. Retrieved 26/4/2024 from https://www.health.com/high-fiber-vegetables-7499209

Eatingwell. 12 Low-Sugar Fruits You Should Be Eating, Recommended by Dietitians. Retrieved 26/4/2024 from https://www.eatingwell.com/low-sugar-fruits-8627840

Beberapa jenis minuman dari bahan alami memiliki peranan yang penting dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Tentu ini baik dikonsumsi, terutama saat musim pergantian musim yang rentan dari terserang flu dan penyakit lainnya.

Nah, apa saja minuman penambah daya tahan tubuh yang berasal dari bahan alami dan bisa dibuat sendiri di rumah? Yuk, Bu, simak informasinya berikut ini.

1. Jus Apel Hijau, Wortel, dan Jeruk

Resep minuman untuk daya tahan tubuh ini mengandung vitamin C dari jeruk, vitamin A dari wortel, dan sejumlah mineral dan serat dari apel hijau. Semua nutrisi tersebut berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melawan radikal bebas, regenerasi sel, menjaga kesehatan mata, sistem pencernaan, dan mendukung fungsi kognitif.

2. Infused Water

Racikan infused water yang diolah dari air mineral yang dicampur dengan beberapa buah, seperti lemon, stroberi, timun, dan bahan herbal, seperti jahe, memiliki manfaat untuk menjaga daya tahan tubuh, melancarkan pencernaan, juga meningkatkan energi dan menjaga mood positif. Itu sebabnya infused water juga bisa jadi minuman penambah stamina agar tidak cepat lelah.

3. Teh Hijau

Teh hijau kaya dengan antioksidan dan polifenol yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Selain itu, teh hijau juga mengandung epigallocatechin gallate (EGCG) yang memiliki kemampuan meredakan peradangan dan dapat membantu memblokir virus flu agar tidak bereplikasi.

Beberapa senyawa lain yang ditemukan dalam teh hijau, dikenal sebagai katekin, juga berfungsi sebagai antivirus yang dan dapat memberi perlindungan terhadap penyakit dan infeksi.

4. Green Smoothie

Racikan smoothie yang terbuat dari campuran daun bayam, kale, dan dicampur yoghurt atau kefir juga bisa jadi salah satu minuman untuk imun tubuh sekaligus minuman penambah stamina tubuh. Kandungan nutrisinya smoothie tersebut kaya antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Selain itu juga mengandung vitamin A, C, E, serat dan mineral (zat besi, kalsium) mengoptimalkan kesehatan mata, pembentukan jaringan dan sel tubuh, membentuk sel darah merah, dan menjaga kekuatan tulang.

5. Susu

Ibu juga bisa memberikan susu untuk meningkatkan imun. Susu penambah daya tahan tubuh karena minuman ini mengandung berbagai nutrisi penting, seperti protein, kalsium, vitamin A, D, ribloflavin (vitamin B2), B12, zink, zat besi, potassium, dan selenium.

Selain mengonsumsi minuman yang baik untuk sistem kekebalan tubuh, pastikan beristirahat yang cukup, dan menjaga kebersihan diri, dan menjaga pola makan dengan gizi lengkap dan seimbang. Jangan lupa lengkapi asupan nutrisi anak dengan segelas MILO 3in1 agar anak tetap berenergi setelah beraktivitas.

MILO 3in1 dengan kandungan malt, susu, dan rasa cokelat yang lezat diperkaya vitamin B1, B2, B3, B6, kalsium, dan fosfor, dan zat besi, untuk membantu anak kembali berenergi setelah beraktivitas. Rasa cokelatnya yang lezat juga lebih enak dan segar dinikmati dalam penyajian dingin.

Tidak hanya karbohidrat, nutrisi lain seperti protein, lemak, dan vitamin, mineral juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Lalu apa yang dimaksud mineral? Mineral adalah mikro nutrisi berupa elemen yang terdapat pada makanan dan dibutuhkan tubuh untuk tumbuh kembang dan berfungsi secara normal.

Untuk lebih jelasnya, Ibu bisa ketahui jenis dan fungsi mineral bagi tubuh serta beberapa sumber mineral baik dari makanan dan minuman berikut ini.

Jenis dan Fungsi Mineral bagi Tubuh

Sejumlah mineral pun dikelompokkan menjadi mineral makro mineral dan mikro mineral. Fungsi mineral makro adalah asupan mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang lebih besar daripada mineral mikro.  Contoh mineral makro diantaranya natrium, kalsium, dan sodium. Sementara mineral mikro diantaranya adalah zat besi, zink, dan selenium.

Berikut jenis dan fungsi mineral bagi tubuh yang perlu kamu ketahui.

  1. Natrium. Manfaat mineral natrium adalah menjaga keseimbangan cairan tubuh, transmisi saraf, dan kontraksi otot. Contoh mineral dapat ditemukan dalam garam dapur, saus kedelai, makanan olahan, susu, roti, sayuran, dan daging tanpa pengolahan.
  2. Kalsium. Fungsi kalsium adalah untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi, membantu fungsi otot dan fungsi saraf, pembekuan darah, dan menjaga tekanan darah. Sumber-sumber kalsium dapat ditemukan dalam susu, salmon, ikan sarden, kacang-kacangan, dan yoghurt.
  3. Klorida. Diperlukan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan produksi asam lambung. Sumbernya terdapat pada garam dapur, saus kedelai, makanan olahan, susu, daging, roti, dan sayuran.
  4. Magnesium. Jenis mineral magnesium diperlukan dalam produksi asam amino, kontraksi otot, transmisi saraf, dan menjaga sistem imun. Sumber magnesium dapat ditemukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau, seafood, dan cokelat.
  5. Fosfor. Peran fosfor penting untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi, sistem pembuluh darah, dan fungsi otot. Sumber fosfor terdapat pada daging sapi dan ayam, ikan, kacang-kacangan, dan produk susu.1
  6. Kalium. Selain 5 fungsi mineral di atas, ini diperlukan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, transmisi saraf, dan kontraksi otot. Sumbernya terdapat pada daging, susu, buah-buahan dan sayuran segar, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan.
  7. Zat Besi. Jenis mineral mikro ini berfungsi untuk membentuk hemoglobin, mencegah anemia, dan membantu metabolisme energi. Sumber-sumber zat besi dapat ditemukan dalam ati sapi atau ayam, daging, ikan, seafood (terutama kerang), kuning telur, kacang-kacangan, buah-buahan kering, sayuran hijau, sereal atau susu yang difortifikasi zat besi.
  8. Zink. Mineral mikro zink bermanfaat untuk penyembuhan luka, mendukung fungsi kognitif, menjaga imun, dan mengoptimalkan fungsi mengecap rasa. Sumber-sumber seng dapat ditemukan dalam daging, ikan, unggas, biji-bijian yang difermentasi, dan sayuran.
  9. Tembaga. Jenis mineral mikro yang berperan untuk dalam pembentukan jaringan ikat, pembuluh darah, menjaga sistem saraf dan imun, serta mendukung perkembangan otak. Sumber-sumber kromium dapat ditemukan dalam hati, ragi, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan keju.
  10. Selenium. Selenium berperan untuk melindungi tubuh dari pengaruh radikal bebas, infeksi dan risiko penyakit kardiovaskular, mengoptimalkan fungsi tiroid, dan metabolisme tubuh. Sumber selenium bisa didapatkan dari daging sapi, ayam, ikan, roti gandum utuh, dan beberapa produk makanan yang difortifikasi.

Dampak Kekurangan dan Kelebihan Mineral

Melihat manfaat pentingnya mineral, pastikan anak mendapatkan asupan mineral secara cukup sesuai pedoman angka kecukupan gizi (AKG). Dampak kekurangan mineral diantaranya kelelahan, anemia, kram otot, penurunan daya tahan tubuh, juga gangguan tumbuh kembang pada anak.

Sebaliknya kelebihan mineral juga sebaiknya dihindari, karena bisa berdampak seperti mual, asam lambung, sembelit, dan diare.

Itu tadi bahasan tentang fungsi mineral bagi tubuh dan beberapa sumber makanan dan minuman yang mengandung mineral. Jangan lupa lengkapi juga kebutuhan energi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya dengan memberikannya minuman dengan kandungan susu, dimana Ibu bisa menyiapkan MILO 3in1.

Produk minuman ini memiliki kandungan susu, coklat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Saat menyediakan menu bergizi lengkap dan seimbang buat anak, Ibu perlu memastikan ada menu sayur tinggi zat besi karena kandungan nutrisinya mendukung anak tetap aktif dan fokus saat belajar.

Zat besi berperan penting dalam pembentukan hemoglobin untuk membentuk sel-sel darah merah mengangkut oksigen. Namun, tubuh manusia tidak bisa memproduksi zat besi sendiri. Oleh karenanya perlu mengonsumsi makanan, seperti sayur dan buah yang mengandung zat besi.

Apa manfaat dan contoh sayur tinggi zat besi yang bisa jadi pilihan menu makanan anak dan keluarga tercinta? Berikut ulasannya.

Manfaat Zat Besi untuk Tubuh

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, zat besi memegang peran yang sangat penting dalam tubuh untuk membantu transportasi oksigen ke sel-sel dalam tubuh. Selain itu, zat besi juga membantu metabolisme otot, mendukung perkembangan otak, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan membantu metabolisme energi.

Akibat kekurangan zat besi bisa berdampak tubuh lemas, anemia, susah fokus, dan suasana hati yang tidak baik, seperti cemas hingga depresi.

Pilihan Sayur Tinggi Zat Besi

Perlu diketahui, zat besi terbagi dari zat besi heme dan non heme. Zat besi heme berasal dari makanan hewani dan non heme dari makanan nabati. Contoh zat besi non heme adalah sayur dan buah.

Dan berikut ini adalah beberapa jenis sayuran yang kandungan nutrisinya kaya dengan zat besi.

1. Bayam

Menu sayur bayam mengandung tinggi zat besi untuk anak. Dalam setiap cangkir bayam masak, terdapat 5,7 mg zat besi. Selain itu, bayam juga mengandung berbagai macam vitamin, mineral, dan antioksidan yang sangat bermanfaat untuk tubuh. Selain baik untuk anak, bayam juga bisa jadi pilihan sayuran yang mengandung zat besi untuk ibu hamil.

2. Brokoli

Brokoli adalah sayuran yang sangat sehat dan kaya nutrisi. Dalam setiap 1 cangkir brokoli segar terdapat sekitar 1 mg zat besi. Brokoli juga mengandung vitamin C yang bisa membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih baik.

3. Kangkung

Kangkung hijau tidak hanya akrab jadi menu keluarga Indonesia, tetapi juga menjadi salah satu sayuran yang mengandung zat besi dan kalsium. Selain itu, kacang hijau juga kaya akan serat, protein, dan vitamin A dan B kompleks.

4. Tomat

Tomat yang biasa digunakan untuk salad juga bisa jadi sumber zat besi. Selain zat besi, tomat juga kaya antioksidan, vitamin C, dan juga potassium.

5. Asparagus

Asparagus adalah sayuran yang rendah kalori dan tinggi nutrisi. Setiap 1 cangkir asparagus segar mengandung sekitar 1 mg zat besi. Di samping itu, asparagus juga mengandung vitamin K, folat, dan tembaga.

6. Wortel

Wortel bukan hanya baik untuk kesehatan mata, tetapi juga untuk mencegah anemia karena mengandung zat besi. Nutrisi pada wortel juga cukup kompleks seperti vitamin A, serat, dan potasium.

7. Rumput laut

Rumput laut juga salah satu sayur tinggi zat besi, dimana satu cangkir rumput laut kering mengandung hampir 4 mg zat besi.

Selain sayuran di atas, sumber sumber zat besi juga bisa didapatkan dari daging, telur, dan seafood. Pilihan lain adalah aprikot kering dan alpukat yang merupakan buah zat besi tertinggi.3 Tak ketinggalan ada jus buah bit dan jus kurma yang merupakan minuman mengandung zat besi.

Kebutuhan Zat Besi pada Anak dan Remaja

Kebutuhan zat besi pada anak usia 7-9 tahun membutuhkan sekitar 10 mg zat besi per hari, usia 10-12 tahun 8 mg per hari. Sementara pada usia  13-15 tahun (laki-laki) 11 mg per hari dan perempuan sekitar 15 mg zat per hari.

Itu tadi bahasan tentang sayur tinggi zat besi dan beberapa sumber zat besi lainnya untuk mendukung kebutuhan gizi anak. Jangan lupa lengkapi juga kebutuhan energi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya dengan memberikannya minuman dengan kandungan susu, dimana Ibu bisa menyiapkan MILO 3in1.

Produk minuman ini memiliki kandungan susu, coklat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Ibu pasti sudah tahu bahwa peran kalsium bagi kesehatan anak sangat penting. Sebagai salah satu jenis mineral, kalsium dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan tulang, gigi, otot, dan sistem saraf. Itu sebabnya saat tubuh kekurangan kalsium dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Untuk kebutuhan kalsium anak usia 7 tahun hingga dewasa adalah sekitar 1000 mg/hari, sedangkan lansia memerlukan 1.200 mg kalsium per hari.

Apa saja itu? Untuk lebih jelasnya, simak ciri-ciri kekurangan kalsium, akibat kekurangan kalsium, dan solusi tentang kekurangan kalsium harus makan apa, pada bahasan di bawah ini.

Penyebab Kekurangan Kalsium

Selain kurangnya asupan makanan dan minuman yang mengandung kalsium, penyebab lain dari kekurangan kalsium adalah tidak tercukupi asupan vitamin D. Vitamin D dibutuhkan tubuh untuk menyerap kalsium. Selain itu, gangguan pada ginjal, pola makan vegetarian, dan pengaruh obat-obatan tertentu juga mempengaruhi seseorang mengalami kekurangan kalsium.

Ciri atau Gejala Kekurangan Kalsium

Perlu Ibu ketahui, beberapa gejala atau ciri-ciri orang akibat kekurangan kalsium diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Otot lemah. Kekurangan kalsium bisa menyebabkan otot menjadi lemah, mudah lelah, sering mengalami kram otot.
  • Nyeri punggung. Beberapa orang dengan kekurangan kalsium melaporkan mengalami nyeri pada area punggung mereka.
  • Gigi rapuh atau mudah patah. Kalsium adalah elemen penting dalam pembentukan dan pemeliharaan gigi. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan gigi menjadi rapuh.
  • Masalah gusi dan mulut. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan masalah gigi, seperti gigi yang rapuh dan mudah patah. Selain itu, kekurangan kalsium juga dapat menyebabkan masalah pada gusi, seperti radang gusi dan gigi yang longgar.
  • Depresi. Kekurangan kalsium juga dapat mempengaruhi kesehatan mental, seperti rasa cemas hingga risiko depresi.
  • Masalah pada kulit, rambut, dan kuku. Saat tubuh kekurangan kalsium, kondisi ini dapat menyebabkan kulit kering dan bersisik. Selain itu, kuku dan rambut, juga bisa jadi rapuh dan rambut mudah patah.
  • Patah tulang. Akibat dari tulang yang kekurangan kalsium adalah menjadi rapuh dan mudah mengalami retak atau patah tulang saat terjatuh, terutama pada saat sudah menginjak usia lanjut.

Cara Mengatasi Kekurangan Kalsium

Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi problem kekurangan kalsium, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Konsumsi makanan yang kaya kalsium, seperti susu tinggi kalsium, keju, dan yoghurt. Selain itu, sayuran hijau, telur, dan ikan salmon juga baik untuk asupan kalsium. Makanan alami tersebut juga merupakan obat tradisional kekurangan kalsium yang bisa jadi opsi. Selain itu, perbanyak asupan makanan tinggi vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium.
  • Berolahraga secara teratur membantu menjaga dan memperkuat massa tulang, contohnya dengan melakukan jalan santai, yoga, dan juga latihan beban.
  • Pantangan kekurangan kalsium adalah makanan tinggi sodium, menu dengan kadar fitat tinggi (, soda, teh, kopi, jarang beraktivitas fisik atau terpapar matahari pagi.
  • Kamu juga perlu berkonsultasi dengan dokter untuk dilakukan tes dan memeriksa kadar kalsium dalam darah. Selanjutnya, dokter akan merekomendasikan asupan suplemen kalsium dengan dosis yang tepat.

Itu tadi bahasan mengenai masalah kekurangan kalsium yang perlu diketahui. Selain mencukupi asupan nutrisi lengkap dan seimbang, kamu juga bisa mengonsumsi Nestlé MILO NutriUp Kaleng

Nestlé MILO NutriUp Kaleng merupakan minuman cokelat paduan dengan sumber vitamin B2, B3, B6 dan D serta Kalsium dan Fosfor untuk membantu mendukung aktivitas sepanjang hari.

Beberapa orang ada yang memilih susu tinggi kalsium sebagai salah satu pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan tulang dan tubuh. Biasanya produk di pasaran ada susu tinggi kalsium untuk anak, susu tinggi kalsium untuk remaja, dan juga susu tinggi kalsium untuk dewasa, dimana tiap jenis disesuaikan antara kadar kandungan nutrisi dengan kategori usia konsumennya.

Perlu kamu ketahui, kalsium adalah mineral yang penting untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang, serta berperan dalam berbagai fungsi tubuh lainnya.  Adapun anak usia 7 tahun hingga usia dewasa butuh kalsium sekitar 1.000 mg/hari, sedangkan lansia memerlukan 1.200 mg kalsium per hari.

Nah, untuk lebih jelasnya, artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang manfaat susu tinggi kalsium bagi tubuh, yuk simak bahasan berikut.

4 Manfaat Susu Tinggi Kalsium untuk Kesehatan

Banyak orang erikut beberapa manfaat susu tinggi kalsium yang perlu kamu ketahui.

1. Membentuk jaringan tulang yang kuat

Salah satu manfaat utama susu tinggi kalsium adalah membangun tulang yang kuat. Perlu diketahui, sekitar 99% dari kalsium dalam tubuh berada di tulang dan gigi. Untuk itu asupan kalsium yang cukup akan membantu mencegah risiko osteoporosis.

Mengingat kalsium perannya penting untuk jaringan tulang, beberapa orang juga mengonsumsi  susu tinggi kalsium untuk patah tulang untuk membantu pemulihan sekaligus melengkapi kebutuhan asupan nutrisi lain, yakni karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral lain.

Peran kalsium sebagai pembentuk jaringan tulang juga membuat banyak orang mengidentikkan susu tinggi kalsium untuk tinggi badan. Namun perlu diingat, selain karena genetik, tinggi badan juga tergantung dengan gizi yang cukup, lengkap, dan seimbang, jadi tidak semata dari kalsium, namun didukung nutrisi lain.

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Kalsium juga berperan untuk membantu sistem kekebalan tubuh. Hal ini karena kalsium juga berfungsi dalam proses produksi sel darah putih yang berperan untuk mencegah infeksi dan antibodi bagi tubuh.

3. Menjaga fungsi otot

Kalsium juga berperan untuk menjaga fungsi otot atau kontraksi otot tetap optimal. Ini juga akan mengurangi risiko kelemahan otot dan kram.

4. Menjaga kesehatan gigi dan giusi

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa asupan kalsium yang cukup akan mempengaruhi kesehatan dan kekuatan gigi dan gusi secara keseluruhan.    

Berbagai Pilihan Makanan Sumber Kalsium

Selain susu, ada juga beberapa makanan lain yang merupakan sumber kalsium, antara lain ikan salmon, sayuran hijau (brokoli, daun singkong), kacang-kacangan, yoghurt, dan keju. Selain itu, pastikan juga mencukupi kebutuhan nutrisi lain, dan juga vitamin D karena vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium.

Selain memberikan beberapa sumber makanan tinggi kalsium di atas, kamu juga bisa mengonsumsi Nestlé MILO NutriUp Kaleng merupakan minuman cokelat paduan dengan kandungan kalsium lebih tinggi dan juga mengandung fosfor, serta merupakan sumber vitamin B2, B3, B6 dan D untuk membantu mendukung aktivitas sepanjang hari.

Dalam tumbuh kembang anak, protein merupakan salah nutrisi yang berperan penting pada proses tersebut. Ini dikarenakan fungsi protein bagi tubuh sangat beragam dalam menunjang kesehatan dan kinerja tubuh secara keseluruhan.

Jadi berapa kebutuhan protein harian dan apa saja 10 fungsi protein bagi anak? Yuk, Bu, simak bahasan lengkapnya berikut ini.

Kebutuhan Protein Harian bagi Anak dan Remaja

Sebagai informasi, menurut pedoman Angka Kecukupan Gizi (AKG), kebutuhan protein harian anak dan remaja adalah sebagai berikut:

Laki-laki

Usia 7–9 tahun            : 40 gram

Usia 10 – 12 tahun       : 50 gram

Usia 12 – 15 tahun       : 70 gram

Perempuan

Usia 7–9 tahun            : 40 gram

Usia 10 – 12 tahun       : 55 gram

Usia 12 – 15 tahun       : 65 gram

10 Fungsi Protein bagi Tubuh

Mulai dari sumber energi hingga untuk membantu penyembuhan luka, berikut beberapa fungsi protein bagi tubuh.

1. Sumber energi

Sama seperti fungsi karbohidrat bagi tubuh, protein juga bermanfaat sebagai salah satu nutrisi yang berperan sebagai sumber energi utama bagi tubuh.

2. Pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh

Protein adalah komponen utama pembentuk jaringan otot, tulang, kulit, dan organ tubuh. Selain itu, asupan protein yang cukup diperlukan untuk memperbaiki dan membangun sel-sel baru dalam tubuh.

3. Membantu dalam Proses Metabolisme

Protein juga berperan sebagai enzim, yaitu zat yang membantu dalam proses metabolisme tubuh, seperti pembelahan dan penguraian zat-zat dalam tubuh. Enzim-enzim ini memfasilitasi berbagai reaksi kimia yang diperlukan dalam tubuh.

4. Menjaga sistem imun tubuh

Protein juga berperan penting dalam pembentukan sistem imun atau kekebalan tubuh sehingga membantu untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit dan infeksi.  

5. Menjaga kenyang lebih lama

Protein dapat membuat tubuh merasa kenyang lebih lama sehingga mengontrol nafsu makan. Ini dikarenakan protein mengurangi hormon rasa lapar dan meningkatkan hormon peptida YY yang membuat sensasi kenyang.

6. Meningkatkan massa dan kekuatan otot

Selain 5 fungsi protein di atas, konsumsi protein juga membantu menjaga massa otot dan kekuatan pertumbuhan otot, terutama saat berolahraga atau latihan beban.

7. Baik untuk Kesehatan Tulang

Penelitian menunjukkan bahwa asupan protein yang cukup memiliki manfaat besar bagi kesehatan tulang dan memiliki risiko osteoporosis dan patah tulang yang lebih rendah.

8. Mengurangi kebiasaan ngemil di malam hari

Meningkatkan asupan protein dapat mengurangi keinginan untuk ngemil di malam hari sehingga menghindari makan berlebihan yang memicu berat badan tidak terkontrol.

9. Membantu Proses Penyembuhan Pasca Cedera

Nutrisi protein yang merupakan sumber utama pembentukan jaringan dan organ juga membantu tubuh mempercepat proses penyembuhan setelah mengalami cedera.

10. Meningkatkan metabolisme

Mengonsumsi protein juga membantu meningkatkan metabolisme anak, dikarenakan protein memiliki efek termik tinggi sehingga dapat meningkatkan metabolisme dan sangat membantu proses pembakaran kalori.

Pilihan Sumber Protein dari Makanan dan Minuman

Setelah tahu apa saja fungsi protein bagi tumbuh kemban anak, Ibu bisa memberikan sumber protein dari makanan dan minuman berikut ini.

  • Protein Hewani

Beberapa sumber makanan seperti daging sapi, ayam, dan ikan bisa adalah contoh makanan kaya protein untu pilihan menu harian anak. Selain itu putih telur dan juga kuning telur, serta susu dan produk susu lain seperti yoghurt dan keju adalah pilihan sumber protein bagi anak dan remaja.

  • Protein Nabati

Untuk pilihan sumber protein nabati, bisa didapatkan dari jenis kacang-kacangan (almond, mede, walnut), tahu, tempe, kedelai, dan beras merah.5 Sumber protein juga bisa didapat dari sayur dan buah, seperti bayam, brokoli, dan alpukat.3

Dampak Kekurangan Protein

Mengingat pentingnya fungsi protein bagi tubuh, untuk itu Ibu perlu mencukupi asupan proteinnya sesuai dengan AKG seperti yang sudah disebutkan di atas. Lalu dampaknya jika tubuh kekurangan protein?

  • Penurunan kekebalan tubuh sehingga mudah sakit dan terkena infeksi.
  • Masalah pada pembentukan massa otot dan kesehatan tulang.
  • Edema atau pembengkakan tubuh.
  • Gangguan kesehatan kulit dan rambut.
  • Stunting.
  • Anemia.

Itu tadi bahasan mengenai fungsi protein bagi tubuh untuk dukung tumbuh kembang anak. Ibu juga jangan lupa melengkapi kebutuhan energi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya dengan memberikannya minuman dengan kandungan susu, yaitu MILO 3in1.

MILO 3in1 memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung memulihkan energi dan melengkapi nutrisi anak di periode tumbuh aktif.