temukan resep kreasi milo ramadan

RESEP MILO UNTUK LENGKAPI NUTRISI SELAMA RAMADAN

RESEP MILO UNTUK LENGKAPI
NUTRISI SELAMA RAMADAN

RESEP MILO UNTUK LENGKAPI NUTRISI SELAMA RAMADAN

Makanan nutrisi tinggi sangat dibutuhkan anak untuk masa pertumbuhannya. Bahkan jenis makanan ini juga dapat mempengaruhi performa akademisnya di sekolah. Untuk itu, Ibu jangan ragu menyajikan makanan nutrisi tinggi sebagai bekal makan siangnya. 

Pilihlah makanan atau minuman dari sumber nutrisi yang alami. Misalnya, buah yang mengandung nutrisi paling tinggi atau sayuran. Ini tentunya, dapat membuat anak terjaga kesehatannya dan asupan energinya selama beraktivitas di sekolah. 

Lalu, apa saja contoh makanan tinggi nutrisi yang cocok untuk bekal anak ke sekolah? Simak beberapa jenis makanan nutrisi tinggi berikut ini. 

 

1. Buah

Ibu pastinya aware kalau anak cenderung akan membeli jajanan manis ketika di sekolah. Apalagi saat anak merasa kelelahan sehabis beraktivitas. Untuk menyajikan makanan nutrisi tinggi, ibu tak perlu bingung. Coba beli buah di pasar. Ini bisa menjadi pengganti energi anak, lho

Sebenarnya apa saja nutrisi buah? Walau simple, buah-buahan sebenarnya mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan. Misalnya, jeruk yang kaya vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Bisa juga apel yang mengandung antioksidan untuk mencegah inflamasi. 

Ibu juga bisa memilih pisang yang kaya akan kalium dan asam folat untuk meningkatkan kecerdasan kognitif. Bahkan, buah kuning ini juga dapat mengenyangkan perut anak. Sebenarnya, semua buah kaya akan nutrisi. Ibu tinggal memilih yang manis dan disukai anak untuk bekal sekolah. Ada baiknya disajikan dalam kondisi dingin agar anak merasa segar.

Baca Juga : 6 Sumber Makanan Nutrisi Tinggi untuk Penuhi Energi Anak

 

2. Sayuran

Selain buah, jenis makanan nutrisi tinggi lainnya adalah sayur-sayuran. Walaupun memberikan sayuran kepada anak menjadi tantangan berat, biasanya mereka suka menolaknya. Ibu bisa menyelipkan sayuran dalam menu makanan yang disukai atau dibentuk menjadi karakter menggemaskan.

Contoh sayuran hijau, seperti sawi, brokoli, dan bayam. Ketiga jenis sayuran hijau itu mengandung banyak sekali nutrisi penting. Misalnya, serat, vitamin A, vitamin C, serta vitamin K. Ibu juga bisa memberikan tomat dan wortel yang baik untuk mata, serta brokoli, kol, dan selada yang menunjang kesehatan usus. 

 

3. Kacang-Kacangan

Anak butuh camilan ketika di sekolah. Ibu bisa membekali anak kacang-kacangan. Bagi Ibu yang belum tahu, kacang-kacangan mengandung asam folat, protein, magnesium, zinc, kalsium, dan kalium.

Gizi yang lengkap ini bermanfaat untuk mengendalikan berat badan, mengurangi kadar kolesterol, mencegah terjadinya inflamasi, mengurangi risiko masalah jantung, dan memperlancar pencernaan. 

Lalu bagaimana menyajikannya? Ibu bisa menggoreng, memanggang, atau merebus kacang-kacangan. Taruh dalam wadah ketika sudah didinginkan, ya

 

4. Telur

Telur biasanya menjadi sajian makanan yang disukai anak. Apalagi, ketika dibuat menjadi omelet atau orak-arik. Selain untuk sarapan pagi, Ibu bisa membuat telur untuk bekal anak. Pastinya, bahan makanan yang satu ini kaya akan protein yang dibutuhkan anak. Biasanya, protein ini dibutuhkan untuk mempercepat pesmulihan tubuh setelah beraktivitas.

Selain itu, telur juga memiliki asupan 6 protein, lemak, serta vitamin D, B12, dan zat besi. Kandungan nutrisi ini bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlancar pembentukan sel darah merah. 

 

5. Ikan

Makanan nutrisi tinggi lainnya yang bisa menjadi bekal sekolah anak adalah ikan. Sajian makanan ini mengandung asam lemak omega-3 dan omega 6. Keduanya ini bermanfaat untuk perkembangan otak anak. Ikan juga kaya akan kalsium, fosfor, dan vitamin D. Ketiga nutrisi itu berguna untuk pertumbuhan tulang dan gigi anak.

Tak lupa ikan memiliki kandungan zat besi, zinc, yodium, magnesium, kalium, serta vitamin B. Bisa dibilang, ikan memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan anak. Maka dari itu, Ibu disarankan rutin memberikannya kepada anak. 

Untuk melengkapi bekal sehat anak, Ibu bisa memberikan MILO UHT. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Itu tadi makanan tinggi nutrisi yang cocok menjadi bekal sekolah anak. Ibu sudah siap membuatnya? Semangat Ibu!
 

Susu coklat selalu menjadi favorit anak dan juga dewasa. Tak cuma rasanya yang lezat, minuman ini juga segudang kelebihan. Salah satu manfaat minum susu coklat di pagi hari adalah anak punya cukup energi untuk memulai aktivitas. Itu sebabnya, ia bisa menjalankan hari dengan lancar. 

Lalu, bagaimana dengan kalori susu coklat? Tenang saja Ibu, kalori susu coklat tidak berlebih, kok. Dalam susu coklat MILO misalnya, kalori yang terkandung di dalamnya sekitar 120 kkal. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2013, kebutuhan kalori berusia 7-9 tahun sekitar 1850 kkal/hari. Pastinya jumlah ini tak sekali konsumsi, ya

Susu coklat cocok sekali menjadi sajian pelengkap gizi anak. Ini karena minuman ini kaya akan nutrisi, seperti protein, zat besi, vitamin, hingga kalsium. Ada baiknya susu ini diberikan ketika sarapan pagi sebelum anak beraktivitas. Tentunya, kebutuhan energi terpenuhi. 

Bagi Ibu yang penasaran, ini beberapa manfaat susu coklat ketika diberikan saat sarapan pagi. 

 

1. Mencegah Penyakit Jantung

Dalam segelas susu coklat pastinya terdapat bubuk kakao. Nah, kakao ini ternyata memiliki segudang manfaat. Salah satunya adalah mencegah munculnya risiko penyakit jantung. Hal ini disebabkan dalam kakao kaya akan kandungan antioksidan. Selain itu, antioksidan ini juga dapat mengurangi risiko diabetes. 

Kemampuan ini disebabkan, kakao dapat meningkatkan aliran darah dan memerangi kolesterol jahat. Ketika aliran darah lancar, itu berarti oksigen serta nutrisi bisa terangkut ke seluruh tubuh. 

Baca Juga : Benarkah Susu Bikin Anak Tinggi? Ini Faktanya!

 

2. Menjaga Berat Badan Ideal

Sebuah penelitian menyatakan konsumsi makanan atau minuman mengandung coklat 5 menit sehabis sarapan dapat mengurangi nafsu makan seharian. Ini bahkan hingga 50%. 

Hal ini karena susu coklat kaya akan protein. Tentunya, ini membuat anak merasa kenyang lebih lama. Dengan begitu, keinginan anak untuk jajan berkurang. Berat badan ideal anak pun akan tetap terjaga.

 

3. Memperbaiki Mood

Ketika akan berangkat sekolah mood anak sudah tidak bagus. Ibu mendengar ia menggerutu pelan hingga tampaknya ia tak ada keinginan untuk mengikuti pelajaran. Minuman coklat bisa menjadi senjata ampuh Ibu mengembalikan mood anak. 

Menurut jurnal Cocoa and Human Health: From Head to Foot--A Review, minuman coklat hangat dapat meningkatkan mood seseorang dan mengurangi gejala depresi. Hal ini disebabkan minuman ini mengandung kafein yang dipercaya dapat menenangkan dan buat anak menjadi rileks. 

Selain itu, susu coklat juga mengandung flavanol, tryptophan, serta juga serotonin. Ketiganya ini bermanfaat untuk mengontrol kestabilan mood anak. Pastinya, anak akan kembali happy dan lebih berkonsentrasi ketika berada di sekolah nanti. 

 

4. Meningkatkan Daya Ingat

Tahukah Ibu, kalau salah satu manfaat susu coklat lainnya adalah memperlancar aliran darah? Kebetulan sekali darah mengangkut oksigen serta nutrisi ke seluruh bagian tubuh. Termasuk di dalamnya otak. Jadi, otak terus mendapatkan makanan dan asupan gizi yang diperlukan untuk bekerja seharian. 

Dari penelitian American Heart Association pada tahun 2012 menemukan, ketika anak mengonsumsi minuman coklat secara rutin, kemampuan kognitifnya pun akan meningkat. Hal ini jadi berdampak dengan performanya di dalam kelas. Anak akan lebih fokus dan mudah menyerap pelajaran. Daya ingatnya pun juga dalam kondisi bagus. 

 

5. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh

Kekebalan tubuh yang tinggi menjadi hal terpenting ketika akan melepas anak ke sekolah. Untuk itu, Ibu memerlukan sejumlah nutrisi untuk mencapainya. Salah satunya bisa dilengkapi dengan konsumsi susu coklat. Dalam segelas minuman ini mengandung vitamin dan mineral. Termasuk kandungan vitamin C dan D.

Kedua jenis vitamin tersebut dapat bermanfaat untuk menjaga tubuh anak dari paparan infeksi dan penyakit. Bahkan, anak disarankan untuk mengonsumsi susu tersebut seusai melakukan aktivitas. Ini karena minuman ini dapat mempercepat proses pemulihan tubuh dan energi.

Lengkapi kebutuhan energi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya. Untuk melengkapi energi anak sekaligus memberikannya minuman dengan kandungan susu, berikanlah MILO 3in1

Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Sekarang jangan ragu lagi memberikan susu coklat untuk anak pada waktu sarapan pagi. Hal ini supaya anak memiliki cukup energi selama aktivitas sekolahnya. 
 

Minum susu setelah gym atau sebelum berolahraga sangatlah dianjurkan untuk anak. Ini tidak lain karena manfaat minum susu coklat salah satunya adalah memberikan energi yang dibutuhkan anak saat berolahraga.  

Selain itu, susu coklat mengandung banyak mikronutrien dan makronutrien yang berfungsi mengganti lemak menjadi otot. Berikut ini beberapa manfaat susu coklat lainnya dalam mendukung kebutuhan nutrisi anak untuk berolahraga atau nge-gym

 

1. Memiliki Efek Kalsium

Tahukah Ibu kalau tubuh anak sebenarnya sudah memiliki kalsium. Nah, mineral yang satu ini memang dibutuhkan anak untuk tumbuh. Namun, ketika anak kekurangan kalsium, tubuh secara otomatis akan mengambil cadangan yang berada di tulang. 

Hal ini yang membuat tulang anak menjadi tidak kuat dan mudah rapuh. Untuk itu, anak memerlukan minuman pelengkap seperti susu coklat untuk memenuhi kebutuhan kalsium.

Kalsium juga dapat menghambat tubuh anak menyerap lemak berlebih. Dengan mengonsumsi minuman kaya kalsium seperti susu coklat, lemak yang tak dibutuhkan menghilang dan tulang anak pun makin kuat. Kondisi ini membuat anak lebih kuat ketika beraktivitas fisik. 

Kalsium juga dibutuhkan untuk memperlancar peredaran darah di dalam tubuh. Jadi, anak lebih bisa berkonsentrasi, tidak mudah lelah, dan fokus ketika melakukan aktivitas fisik. 

Baca Juga : 4 Manfaat Susu Coklat saat Diminum Pagi Hari

 

2. Faktor Vitamin D

Walau kalsium ada banyak di dalam susu coklat, mineral ini membutuhkan bantuan senyawa lain untuk proses penyerapan dalam tubuh anak. Itu sebabnya, dalam segelas susu juga terkandung vitamin D. Dengan bantuan mikronutrien ini, kekuatan otot dan tulang anak semakin baik. Tentunya, ini membuatnya bisa berkegiatan fisik dengan semangat.

Selain itu, vitamin D juga diperlukan untuk menjaga tubuh dari kuman. Konsumsi nutrisi ini secara rutin bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Perlu Ibu ketahui, kebutuhan vitamin D anak-anak hingga orang dewasa berusia 50 tahun adalah 600 UI setiap harinya. 

 

3. Peningkatan Imunitas

Manfaat susu coklat lainnya adalah meningkatkan imunitas. Sudah disampaikan sebelumnya susu yang mengandung vitamin D dapat membantu menguatkan daya tahan tubuh. Ini penting ketika anak berolahraga supaya ia tidak mudah lelah.

Selain itu, susu coklat memiliki elektrolit alami yang membuat anak tidak kekurangan cairan. Rasanya yang manis alami dapat mendorong lebih banyak energi ke dalam otot. Hal ini membuat anak bisa lebih lama dalam berolahraga atau aktivitas fisik lainnya.

 

4. Kaya akan Protein

Hal lain yang perlu Ibu ketahui kalau susu coklat kaya akan energi. Hal inilah yang membuat tubuhnya lebih kuat ketika akan beraktivitas fisik. Kegiatan ini juga yang bisa membuat massa otot terbentuk.

Perlu Ibu pahami, massa otot juga dapat terbentuk dari kandungan protein dalam susu coklat. Umumnya, dalam segelas minuman coklat, mengandung 8 gram protein. Jumlah ini ideal untuk membangun otot-otot anak. Tentunya protein juga dapat mengurangi risiko cedera pada otot saat berolahraga. 

Banyak sekali, kan, manfaat susu coklat. Untuk, menjalankan aktivitasnya, anak memerlukan energi. Ibu bisa memberikannya minuman dengan kandungan susu, seperti MILO 3in1 setiap hari.  

Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. Berikan kepada anak setiap hari agar ia bisa merasakan manfaat susu MILO coklat.

Sikap pantang menyerah ternyata juga dibutuhkan anak untuk mencapai impiannya, lho. Jika anak tidak memilikinya, ia pasti akan mudah larut dalam kesedihan akan kegagalan. Sikap ini juga dibutuhkan seseorang untuk bertahan hidup ketika dewasa nanti. Itu sebabnya, Ibu harus menumbuhkannya sejak dini. 

Salah satunya adalah dengan berikan contoh perilaku pantang menyerah di depan anak. Misalnya, Ibu merasa kesulitan ketika merakit lemari kecil untuk anak. Namun, Ibu tetap berusaha mengerjakannya walau memakan waktu lebih lama. Anak yang menyaksikan kegigihan Ibu secara tak sadar mulai mengetahui konsep pantang menyerah.

Sikap pantang menyerah sebenarnya tak jauh dari optimis. Dalam jurnal Clinical Psychology Review tahun 2010, perilaku optimis adalah sikap mental seseorang yang ditandai dengan harapan dan kepercayaan diri terhadap kesuksesan serta sesuatu hal yang positif di masa depan. 

Dengan anak bersikap optimis, ia akan lebih mudah beradaptasi dengan keterampilan baru, potensi stres berkurang, punya kesehatan fisik yang bagus, serta memiliki ketekunan tinggi dalam mencapai mimpi. Anak cenderung lebih mudah bangkit dari kegagalan. 

Supaya anak memiliki sikap tersebut, Ibu harus memupuknya terlebih dulu. Berikut ini beberapa tips supaya anak bisa memiliki sikap pantang menyerah. 

 

1. Selalu Beri Dukungan

Untuk memiliki sikap pantang menyerah, anak membutuhkan dukungan semangat dari orang-orang di sekitarnya. Terutama dari kedua orang tua yang dianggapnya penting. Apalagi ketika anak mulai frustasi menghadapi masalah yang didapat. Pastinya, pilihan untuk menyerah ada di depan mata. 

Itu sebabnya, dorongan dan dukungan dari Ibu sangat penting untuk membuatnya bangkit kembali. Anak pun merasa termotivasi untuk melakukan yang terbaik karena dukungan Ibu tersebut. 

Baca Juga : 5 Cara Supaya Anak Punya Sikap Pantang Menyerah

 

2. Keluar dari Zona Nyaman

Anak pastinya memerlukan tantangan baru setiap harinya. Bila ia hanya melakukan hal yang itu-itu saja, sudah dipastikan keterampilan dan kemampuannya sulit berkembang. Maka dari itu, Ibu dapat mengajak anak keluar dari zona nyaman yang selama ini jadi tempat bernaungnya.

Misalnya, ia sudah mahir dan menguasai penggunaan sepeda roda dua. Hampir setiap hari anak mengendarai kendaraan tersebut. Ini saatnya Ibu mengajaknya mencoba jenis tumpangan lainnya, seperti skuter atau sepatu roda. Awalnya, anak pasti akan kaku. Namun, lambat laun ia bisa menguasainya. Tantangan baru ini melatih anak lebih optimis dan pantang menyerah.


 
3. Kegagalan Bukan Akhir Dunia

“Kegagalan adalah sukses atau kemenangan yang tertunda.” Pola pikir tersebut yang harus diajarkan Ibu kepada anak. Hal ini supaya anak tidak mudah stres, kecewa, dan sedih berlarut-larut ketika mengalaminya. Kegagalan bukan sesuatu yang fatal dan mengerikan untuk dihadapi. 

Kegagalan adalah suatu yang sangat mungkin terjadi dan cukup wajar dialami. Jadi, anggap kegagalan sebagai pembelajaran baru. Anak menjadi tahu kekurangan yang dimilikinya dan memperbaikinya untuk menjadi lebih baik. 

 

4. Apresiasi Usaha Anak

Seburuk apa pun hasil karya atau nilai ujian anak, ada baiknya Ibu tetap harus mengapresiasinya. Apalagi kalau anak terlihat sudah sangat berusaha dalam mencapainya. Bisa jadi ada faktor lain yang mempengaruhi hasil yang kurang baik. Bukan karena kemampuan anak kurang. 

Dengan apresiasi ini, anak merasa dihargai dan termotivasi menjadi lebih baik. Tanpa disadari ia sudah mulai menunjukkan sikap pantang menyerah. 

 

5. Percaya Kemampuan Anak

Ingat, Ibu tak selamanya ada di sekitar anak untuk membantunya menghadapi segala permasalahan. Untuk itu, Ibu harus percaya akan kemampuan anak. Jangan pernah berpikir anak tak bisa melakukannya atau masalah ini di luar kemampuannya. 

Jika diberi kesempatan, anak bisa menyelesaikannya. Waktunya mungkin tidak sebentar, karena anak perlu memahami dan mencari solusi dari permasalahannya. Tumbuhkan rasa percaya tersebut, Ibu. Ini supaya anak menjadi optimis juga. 

Bagaimana Bu, sudah pernahkah melakukan tips mengembangkan sikap pantang menyerah pada anak ini? Jika belum, ini saatnya Ibu mencobanya. Jangan lupa lengkapi kebutuhan energi anak agar tetap semangat dalam menghadapi kegiatan serta tantangan sehari-hari. 

Lengkapi kebutuhan energi anak dengan memberikan minuman dengan kandungan susu, MILO 3in1. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Tahukah Ibu hal apa yang penting lagi dimiliki anak sejak dini selain kesehatan dan kecerdasan? Jawabannya adalah kepercayaan diri. Ternyata, hal tersebut penting untuk anak dalam masa pertumbuhannya. Lalu, bagaimana cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak sejak dini? 

Sebelum masuk dalam pembahasan cara menumbuhkan percaya diri, ada baiknya Ibu memahami dulu pengertiannya. Menurut Counseling Center University of South Florida, Amerika Serikat, kepercayaan diri adalah sebuah sikap terhadap keterampilan dan kemampuan diri sendiri. 

Anak yang punya kepercayaan diri berarti menerima dan percaya terhadap diri sendiri dalam mengontrol hidup. Biasanya, anak tersebut sudah tahu kekuatan dan kekurangannya dengan baik. Selain itu, memiliki pandangan positif terhadap diri sendiri. Bahkan, anak sudah dapat memperkirakan goals yang realistis, bisa berkomunikasi dengan tegas, serta dapat mengatasi kritik. 

Untuk mendapatkan kepercayaan diri pada anak, tidak bisa dilakukan secara instan. Ibu tentu harus melakukan sejumlah stimulasi atau kebiasaan agar sikap tersebut dapat terbentuk. Berikut ini beberapa tips menumbuhkan kepercayaan diri pada anak.

 

1. Mendorong Anak agar Lebih Baik

Cara menumbuhkan rasa percaya diri yang pertama untuk anak datang dari Ibu. Sebagai orang tua, Ibu harus berusaha mendorong anak melakukan yang lebih baik. Misalnya, Ibu melihat anak memiliki hasil karya gambar yang bagus. Bila potensi itu dikembangkan, tentunya anak bisa berprestasi. 

Ibu bisa mengajaknya menonton video tutorial membuat sebuah lukisan di YouTube, datang ke pameran seni, atau juga mengajaknya bergabung dengan komunitas seni gambar. Pastikan kegiatan tersebut cukup menyenangkan supaya anak merasa lebih nyaman mengembangkan diri. 

Baca Juga : Ini Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak Selama di Rumah

 

2. Fokus pada Kelebihan Anak

Setiap anak pastinya punya kelebihan dan kekurangan. Misalnya, anak memiliki nilai Matematika yang kurang bagus. Namun, di sisi lain nilai pelajaran bahasa dan olahraga hampir mendekati sempurna. Ada baiknya, Ibu tidak memarahi anak atas kekurangan tersebut. Sikap ini hanya akan membuat anak berpikir kalau Ibu tak menghargainya. 

Ibu bisa mengobrol santai sambil mencari tahu akar permasalahan dari kekurangan anak. Tentunya, ini untuk membantu mengatasinya. Setelah itu, Ibu bisa menawarkan anak untuk mengembangkan kemampuan bahasa dan olahraganya. 

Misalnya, menanyakan apa dia ingin masuk pelatihan olahraga yang diminati. Dengan demikian, Ibu secara tidak langsung mengarahkan anak untuk mengetahui kekurangan serta kelebihannya.

 

3. Jangan Ragu Beri Pujian

Orang tua zaman dulu sering berkata kalau anak jangan sering dipuji, karena nanti bisa manja atau besar kepala. Mungkin hal ini bisa terjadi bila Ibu memuji anak secara berlebihan. Namun, sebenarnya kata-kata pujian itu diperlukan anak, lho. Bahkan, membuat anak termotivasi dan terpicu menjadi lebih baik lagi. 

Pujian juga bisa menjadi salah satu cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Misalnya, anak jadi tahu kelebihannya ada di bidang tersebut. Bila berprestasi, semua orang akan senang. Anak juga akan merasa ia didukung oleh orang tuanya. Tentunya, ini membuatnya ingin berkembang lebih baik lagi. Bahkan, mulai mengatur targetnya. 

 

4. Biasakan untuk Selesaikan Masalah

Kemampuan problemsolving sebenarnya sangat diperlukan untuk bertahan hidup. Namun, kemampuan ini tidak langsung ada pada anak. Ibu harus mengajarkannya dan menstimulasi agar dapat muncul. Ingat, Ibu tak selamanya ada mendampingi anak. Jadi, ia harus berlatih menyelesaikan masalahnya sendiri. Ini juga merupakan salah satu cara menumbuhkan rasa percaya diri  pada anak.

Misalnya, anak merasa stres ketika belajar di sekolah. Ia merasa tak bisa menerima pelajaran dan penjelasan dengan baik. Biarkan ia bercerita ke Ibu. Lalu, Ibu bisa memintanya mencari cara sendiri untuk belajar. Walaupun membutuhkan waktu, ia pasti akan menemukan jawabannya. Tugas Ibu hanya memantaunya saja. 

 

5. Hargai Usaha Anak

Kadang-kadang, Ibu bisa melihat anak berusaha keras untuk membuat sebuah karya seni. Namun, saat karya tersebut jadi, tidak sesuai dengan harapan. Anak pun sebenarnya merasa kecewa, tetapi tidak berani mengutarakan. Ibu sebaiknya jangan merendahkan atau tunjukkan rasa kecewa.

Ada baiknya Ibu menyatakan rasa bangga terhadap hasil karya tersebut. Ingat, hargai proses anak membuatnya, bukan hanya hasilnya. Pastinya, anak akan merasa dihargai dan didukung orang tuanya.

Itu tadi beberapa cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Pastikan kebutuhan energi anak terpenuhi agar anak tetap percaya diri dalam menghadapi kegiatan serta tantangan sehari-hari. 

Lengkapi kebutuhan energi anak dengan memberikan minuman dengan kandungan susu, MILO 3in1. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Tahukah Ibu bahwa olahraga tak hanya bermanfaat untuk orang dewasa? Anak-anak juga perlu rutin melakukan aktivitas fisik. Agar kesehatan terjaga, anak di atas 5 tahun harus aktif secara fisik minimal 60 menit setiap hari. Olahraga yang banyak disukai anak Indonesia adalah berenang, bersepeda, dan sepak bola.

Kali ini, kita akan membahas mengenai berbagai manfaat dari olahraga sepak bola. Ya, sepak bola tentunya membawa keuntungan jika dilakukan oleh anak. Manfaat bermain bola tentunya masih berkaitan dengan fisik dan baik untuk kesehatan anak. 

Bahkan, ada yang menyebutkan sepak bola bisa mempengaruhi pertumbuhan anak, termasuk perkembangan emosional dan sosial.  Jadi, Ibu jangan melarang anak ketika diajak bermain sepak bola oleh teman-temannya. Biarkan ia merasakan manfaat olahraga bagi anak. 

Manfaat Olahraga untuk Anak 

Ada banyak bukti yang menunjukkan olahraga adalah kunci penting untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke.  Rutin melakukan aktivitas fisik juga bisa menekan risiko  diabetes dan kanker. Penelitian juga menunjukkan bahwa aktif bergerak secara teratur dapat meningkatkan harga diri, suasana hati, dan kualitas tidur, sehingga mengurangi risiko stres, depresi, dan demensia. 

Bisa dibilang, manfaat melakukan olahraga bagi anak bukan hanya sekedar untuk kesehatan fisik. Lebih dari itu, kesehatan mental anak juga bisa merasakan dampak positif dari rutin olahraga. Berikut berbagai manfaat melakukan olahraga untuk kesehatan fisik dan mental anak:

1. Membangun Kebiasaan Sehat

Apa yang dipikirkan Ibu ketika mendengar kata sepak bola? Pastinya, ibu akan membayangkan anak akan sering memperebutkan dan menendang bola menggunakan kaki. Ternyata, tak cuma sekadar gerakan, lho. Ada juga manfaat menendang bola yang perlu Ibu tahu. 

Menurut terapis kinesiologi Canadian National Australian Rules Football team, Sean Hayes, sepak bola dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak. Hal ini disebabkan olahraga ini membuat anak harus berlari, berjalan, dan melompat tanpa henti selama 90 menit permainan.

Selain itu, aktivitas fisik menendang bola merupakan latihan kardio yang membantu meningkatkan perkembangan fisik, fleksibilitas, dan kekuatan. Itu sebabnya, anak yang rutin bermain sepak bola biasanya lebih tahan lama saat melakukan kegiatan fisik lain. Secara daya tahan tubuhnya pun lebih kuat sehingga tak mudah terserang penyakit.Selain itu, sepak bola juga dapat melatih otot dan membentuknya.

2. Meningkatkan Koordinasi Tubuh

Secara kasat mata, Ibu hanya melihat anak menendang bola dan berlari saat bermain sepak bola. Padahal yang terjadi bukan hanya itu, lho. Secara tidak disadari Ibu, permainan ini justru membutuhkan koordinasi beberapa organ tubuh. Mulai dari kaki hingga mata dan otak. 

Tentunya, hal ini juga melatih motorik anak dan refleks terhadap suatu hal. Misalnya, ketika anak harus menggiring bola ke tengah lapangan. Saat itu, mata, kaki, tangan, dan otak harus berkoordinasi. Otak yang memutuskan arah yang harus ditempuh dan gerakan dilakukan. Mata melihat arah, sedangkan kaki dan tangan sebagai eksekutor. 

Jangan heran, anak yang rutin bermain sepak bola justru lebih mudah berkonsentrasi saat belajar. Bahkan, ia bisa menjadi problem solver yang baik. Ini karena anak harus memutuskan dengan cepat arah dan gerakan yang dilakukan saat berada di permainan sepak bola. Itu dia salah satu manfaat olahraga bagi anak.  

3. Mengajarkan Keterampilan Sosial

Sudah disebutkan sebelumnya, manfaat olahraga bagi anak tak cuma untuk menjaga kesehatan saja. Namun, juga ada fungsinya bagi perkembangan sosial dan emosionalnya. Ingat Ibu, sepak bola merupakan permainan satu tim, bukan individual. Fakta ini mengharuskan anak untuk berinteraksi dengan banyak orang ketika ingin bergabung dalam permainan. 

Satu tim tersebut akan berlatih bersama selama berbulan-bulan, mengatur strategi, hingga saling menyemangati. Dalam olahraga ini pun, anak belajar untuk kerja sama dan menghormati kemampuan orang lain. Ia pun mulai memahami konsep bersikap sportif ketika kalah atau menang dari lawan tanding. 

Tak jarang sepak bola membuat anak memiliki beberapa sahabat dekat. Ini karena dalam satu tim mereka melalui susah-senang bersama. Anak pun dapat berkembang menjadi orang yang supel dan mudah beradaptasi di lingkungan baru.

4. Membuat Anak Lebih Bahagia

Tahukah Ibu, manfaat olahraga bagi anak lainnya? Sepak bola ternyata membuat anak lebih merasa bahagia. Selain karena anak bisa berinteraksi langsung bersama teman-temannya, faktor hormon juga mempengaruhi perasaan bahagia anak. 

Tanpa Ibu sadari ketika bermain sepak bola, tubuh anak juga banyak memproduksi hormon bahagia dopamin dan serotonin. Hal-hal inilah yang membuat anak merasa lebih puas secara emosional dan terhindar dari emosi yang negatif. 

5. Meningkatkan keterampilan sosial

Olahraga yang dilakukan secara berkelompok, seperti sepak bola, membantu anak-anak belajar bagaimana berinteraksi lebih baik dengan teman sebayanya. Jika anak Anda kesulitan mengatur emosi atau berinteraksi dengan orang lain, pengaturan olahraga tim yang terstruktur dapat membantu menciptakan lingkungan yang aman untuk mempelajari keterampilan sosial yang penting.

Ketika melakukan aktivitas fisik ini, anak harus memikirkan cara memecahkan masalah, serta cara bekerja sama. Keterampilan ini sangat diperlukan dalam setiap aspek kehidupan, mulai dari sekolah hingga kantor dan seterusnya, sehingga mempelajarinya di masa kanak-kanak dapat menghasilkan pengalaman dan interaksi yang lebih positif di masa depan.

6. Meningkatkan kesehatan mental

Olahraga juga berdampak positif untuk kesehatan mental. Olahraga secara teratur terbukti merangsang zat kimia otak (disebut neurotransmitter) yang membuat kita merasa lebih baik. Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan emosional anak secara keseluruhan. 

Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara berolahraga dan harga diri pada anak. Dukungan tim, kata-kata baik dari pelatih, atau pencapaian diri yang terbaik akan membantu anak-anak merasa lebih percaya diri.

7.  Memperkuat tulang anak

Ingin tulang anak lebih kuat? Ibu bisa mendorong mereka untuk rutin olahraga. Otot akan menjadi lebih kuat jika kita sering menggunakannya. Hal yang sama juga berlaku pada tulang.

Aktivitas fisik seperti berjalan, berlari, melompat, dan memanjat sangat baik untuk membangun tulang. Aktivitas ini memerlukan kekuatan otot dan gravitasi untuk memberikan tekanan pada tulang. Dampaknya, tubuh membangun tulang yang lebih kuat.

8. Melatih keterampilan berpikir

Aktivitas fisik berulang seperti sepak bola akan melatih keterampilan berpikir anak. Sebab, olahraga ini membuat anak fokus pada instruksi dan kesenangan bermain. Olahraga tim, seperti sepak bola juga memerlukan aktivitas fisik yang kompleks dan keterampilan kognitif. Hal ini akan berkontribusi positif pada kemampuan otak anak.

9. Menjaga berat badan tetap ideal

Salah satu manfaat olahraga bagi kesehatan adalah menurunkan berat badan. Kelebihan berat badan bisa membuat anak mengalami masalah kesehatan yang sama seperti orang dewasa, yakni diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi. Dengan begitu, olahraga secara rutin juga bisa menurunkan tekanan darah serta menjaga kadar gula darah dan kolesterol dalam tubuh.

Aktivitas fisik yang tinggi membantu meningkatkan jumlah kalori yang digunakan tubuh untuk energi. Menggunakan kalori melalui aktivitas fisik, dikombinasikan dengan pengurangan kalori yang lewat asupan makan, menciptakan defisit kalori yang mengakibatkan penurunan berat badan.

10. Membuat anak tidur nyenyak

Tidur nyenyak meningkatkan perilaku dan pengaturan emosi serta menurunkan risiko depresi, kecemasan, obesitas, diabetes, dan cedera pada anak. Nah, agar anak bisa tidur nyenyak setiap malam, ibu bisa mendorong mereka untuk rutin melakukan aktivitas fisik. 

Olahraga membantu anak tertidur lebih cepat dan meningkatkan kualitas tidur. Sebab, olahraga bisa meningkatkan jumlah tidur gelombang lambat yang membuat anak tidur nyenyak.

Tambah Semangat Berolahraga dengan MILO Activ-Go

Untuk tambahan energi anak saat ia berolahraga, berikan MILO Activ-Go

Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Setelah mengetahui manfaat olahraga bagi anak, Ibu juga harus menyediakan makanan dan minuman bernutrisi ya, Bu. Pantau terus energi anak agar mereka dapat beraktivitas dengan optimal.


 

Source:

  1. healthdirect - Benefits of physical activity for children. Dari https://www.healthdirect.gov.au/benefits-of-physical-activity-for-children. Diakses 3 Oktober 2023
  2. Cleveland Clinic - Play Ball! Team Sports Are Good for Kids' Mental Health. Dari https://health.clevelandclinic.org/playing-team-sports-may-help-kids-ward-off-depression-study-finds/. Diakses 3 Oktober 2023
  3. healthdirect - Developing life skills through sports. Dari https://www.healthdirect.gov.au/developing-life-skills-through-sports. Diakses 3 Oktober 2023
  4. Nemours KidsHealth - 3 Ways to Build Strong Bones (for Parents). Dari https://kidshealth.org/en/parents/strong-bones.html. Diakses 3 Oktober 2023  
  5. IDAI - Manfaat Olahraga bagi Kesehatan Anak dan Remaja. Dari https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/manfaat-olahraga-bagi-kesehatan-anak-dan-remaja. Diakses 3 Oktober 2023
  6. Mayo Clinic - Childhood obesity - Symptoms and causes. Dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/childhood-obesity/symptoms-causes/syc-20354827. Diakses 3 Oktober 2023
  7. Children's Primary Care Medical Group - The Benefits of Better Sleep for Kids. Dari https://www.cpcmg.net/the-benefits-of-better-sleep-for-kids/. Diakses 3 Oktober 2023
  8. Johns Hopkins Medicine - Exercising for Better Sleep. Dari https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/exercising-for-better-sleep. Diakses 3 Oktober 202

PREMIUM
21K RUN

BASIC
21K RUN

PREMIUM
RIDE 50K

TETAP AKTIF DAN BERENERGI

SAAT PUASA

5 manfaat sarapan pagi untuk anak aktif Sarapan
5 Manfaat Sarapan Pagi untuk Anak Aktif

Mengapa anak suka melewatkan waktu sarapan pagi? Salah satu alasannya karena takut terlambat atau tidak suka dengan menu sarapan pagi anak yang

Menu sarapan pagi sehat Sarapan
5 Menu Sarapan Pagi yang Sehat dan Mudah Dikreasikan

Sarapan pagi yang sehat ternyata bisa menentukan performa anak seharian, lho. Jangan sampai anak Ibu merasa loyo sehingga tidak bisa melakukan

4 pilihan makanan menu sarapan sehat untuk anak Sarapan
4 Pilihan Makanan Menu Sarapan Sehat untuk Anak

Tahukah Ibu apa hal terpenting yang wajib dilakukan anak sebelum berangkat ke sekolah? Yup, menyantap sarapan sehat untuk anak sangat penting

Menu Sarapan Pagi Inspirasi Nutrisi
5 Resep Menu Sarapan Pagi yang Sehat dan Baik untuk Mood Anak

Tahukah Ibu kalau sarapan pagi yang sehat dibutuhkan anak untuk menjalani aktivitas kesehariannya? Coba bayangkan kalau anak tidak sarapan pagi di

Susu Coklat untuk Mengawali Hari dengan Positif Aktivitas
Pentingnya Minum Susu Coklat untuk Mengawali Hari dengan Positif

Apa yang biasanya membuat mood anak berantakan ketika di pagi hari? Pastinya, karena ia harus bangun pagi dan buru-buru ke sekolah dan tidak ada waktu

manfaat susu coklat saat diminum pagi hari Aktivitas
4 Manfaat Susu Coklat saat Diminum Pagi Hari

Anak termasuk yang lebih menyukai susu coklat dibanding putih? Tenang, Ibu tak perlu khawatir. Manfaat susu coklat juga tak kalah dengan susu putih,

Sarapan Pagi untuk Daya Tahan Tubuh Aktivitas
5 Alasan Pentingnya Sarapan Pagi untuk Dukung Daya Tahan Tubuh

Terkadang, anak-anak bertanya mengapa kita harus sarapan pagi? Biasanya, pertanyaan ini muncul karena mereka belum paham pentingnya sarapan pagi.

Kreasi menu sarapan pagi sehat Aktivitas
Kreasi Menu Sarapan Pagi yang Sehat dan Kaya Nutrisi

Anak merasa tidak tertarik atau memiliki nafsu makan saat pagi hari? Jangan-jangan ini karena menu sarapan yang disediakan Ibu dianggap itu-itu saja.

Manfaat Sarapan Pagi untuk Anak Aktivitas
Ibu, Ini Manfaat Sarapan Pagi untuk Bantu Anak Memiliki Kebiasaan Baik

Pernahkah Ibu berpikir apa itu sarapan? Menurut Ibu apa artinya? Sarapan merupakan salah satu waktu makan yang biasanya dilakukan pada pagi hari.