temukan resep kreasi milo ramadan

RESEP MILO UNTUK LENGKAPI NUTRISI SELAMA RAMADAN

RESEP MILO UNTUK LENGKAPI
NUTRISI SELAMA RAMADAN

RESEP MILO UNTUK LENGKAPI NUTRISI SELAMA RAMADAN

Tahukah Ibu hal apa yang penting lagi dimiliki anak sejak dini selain kesehatan dan kecerdasan? Jawabannya adalah kepercayaan diri. Ternyata, hal tersebut penting untuk anak dalam masa pertumbuhannya. Lalu, bagaimana cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak sejak dini? 

Sebelum masuk dalam pembahasan cara menumbuhkan percaya diri, ada baiknya Ibu memahami dulu pengertiannya. Menurut Counseling Center University of South Florida, Amerika Serikat, kepercayaan diri adalah sebuah sikap terhadap keterampilan dan kemampuan diri sendiri. 

Anak yang punya kepercayaan diri berarti menerima dan percaya terhadap diri sendiri dalam mengontrol hidup. Biasanya, anak tersebut sudah tahu kekuatan dan kekurangannya dengan baik. Selain itu, memiliki pandangan positif terhadap diri sendiri. Bahkan, anak sudah dapat memperkirakan goals yang realistis, bisa berkomunikasi dengan tegas, serta dapat mengatasi kritik. 

Untuk mendapatkan kepercayaan diri pada anak, tidak bisa dilakukan secara instan. Ibu tentu harus melakukan sejumlah stimulasi atau kebiasaan agar sikap tersebut dapat terbentuk. Berikut ini beberapa tips menumbuhkan kepercayaan diri pada anak.

 

1. Mendorong Anak agar Lebih Baik

Cara menumbuhkan rasa percaya diri yang pertama untuk anak datang dari Ibu. Sebagai orang tua, Ibu harus berusaha mendorong anak melakukan yang lebih baik. Misalnya, Ibu melihat anak memiliki hasil karya gambar yang bagus. Bila potensi itu dikembangkan, tentunya anak bisa berprestasi. 

Ibu bisa mengajaknya menonton video tutorial membuat sebuah lukisan di YouTube, datang ke pameran seni, atau juga mengajaknya bergabung dengan komunitas seni gambar. Pastikan kegiatan tersebut cukup menyenangkan supaya anak merasa lebih nyaman mengembangkan diri. 

Baca Juga : Ini Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak Selama di Rumah

 

2. Fokus pada Kelebihan Anak

Setiap anak pastinya punya kelebihan dan kekurangan. Misalnya, anak memiliki nilai Matematika yang kurang bagus. Namun, di sisi lain nilai pelajaran bahasa dan olahraga hampir mendekati sempurna. Ada baiknya, Ibu tidak memarahi anak atas kekurangan tersebut. Sikap ini hanya akan membuat anak berpikir kalau Ibu tak menghargainya. 

Ibu bisa mengobrol santai sambil mencari tahu akar permasalahan dari kekurangan anak. Tentunya, ini untuk membantu mengatasinya. Setelah itu, Ibu bisa menawarkan anak untuk mengembangkan kemampuan bahasa dan olahraganya. 

Misalnya, menanyakan apa dia ingin masuk pelatihan olahraga yang diminati. Dengan demikian, Ibu secara tidak langsung mengarahkan anak untuk mengetahui kekurangan serta kelebihannya.

 

3. Jangan Ragu Beri Pujian

Orang tua zaman dulu sering berkata kalau anak jangan sering dipuji, karena nanti bisa manja atau besar kepala. Mungkin hal ini bisa terjadi bila Ibu memuji anak secara berlebihan. Namun, sebenarnya kata-kata pujian itu diperlukan anak, lho. Bahkan, membuat anak termotivasi dan terpicu menjadi lebih baik lagi. 

Pujian juga bisa menjadi salah satu cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Misalnya, anak jadi tahu kelebihannya ada di bidang tersebut. Bila berprestasi, semua orang akan senang. Anak juga akan merasa ia didukung oleh orang tuanya. Tentunya, ini membuatnya ingin berkembang lebih baik lagi. Bahkan, mulai mengatur targetnya. 

 

4. Biasakan untuk Selesaikan Masalah

Kemampuan problemsolving sebenarnya sangat diperlukan untuk bertahan hidup. Namun, kemampuan ini tidak langsung ada pada anak. Ibu harus mengajarkannya dan menstimulasi agar dapat muncul. Ingat, Ibu tak selamanya ada mendampingi anak. Jadi, ia harus berlatih menyelesaikan masalahnya sendiri. Ini juga merupakan salah satu cara menumbuhkan rasa percaya diri  pada anak.

Misalnya, anak merasa stres ketika belajar di sekolah. Ia merasa tak bisa menerima pelajaran dan penjelasan dengan baik. Biarkan ia bercerita ke Ibu. Lalu, Ibu bisa memintanya mencari cara sendiri untuk belajar. Walaupun membutuhkan waktu, ia pasti akan menemukan jawabannya. Tugas Ibu hanya memantaunya saja. 

 

5. Hargai Usaha Anak

Kadang-kadang, Ibu bisa melihat anak berusaha keras untuk membuat sebuah karya seni. Namun, saat karya tersebut jadi, tidak sesuai dengan harapan. Anak pun sebenarnya merasa kecewa, tetapi tidak berani mengutarakan. Ibu sebaiknya jangan merendahkan atau tunjukkan rasa kecewa.

Ada baiknya Ibu menyatakan rasa bangga terhadap hasil karya tersebut. Ingat, hargai proses anak membuatnya, bukan hanya hasilnya. Pastinya, anak akan merasa dihargai dan didukung orang tuanya.

Itu tadi beberapa cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Pastikan kebutuhan energi anak terpenuhi agar anak tetap percaya diri dalam menghadapi kegiatan serta tantangan sehari-hari. 

Lengkapi kebutuhan energi anak dengan memberikan minuman dengan kandungan susu, MILO 3in1. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Tahukah Ibu bahwa olahraga tak hanya bermanfaat untuk orang dewasa? Anak-anak juga perlu rutin melakukan aktivitas fisik. Agar kesehatan terjaga, anak di atas 5 tahun harus aktif secara fisik minimal 60 menit setiap hari. Olahraga yang banyak disukai anak Indonesia adalah berenang, bersepeda, dan sepak bola.

Kali ini, kita akan membahas mengenai berbagai manfaat dari olahraga sepak bola. Ya, sepak bola tentunya membawa keuntungan jika dilakukan oleh anak. Manfaat bermain bola tentunya masih berkaitan dengan fisik dan baik untuk kesehatan anak. 

Bahkan, ada yang menyebutkan sepak bola bisa mempengaruhi pertumbuhan anak, termasuk perkembangan emosional dan sosial.  Jadi, Ibu jangan melarang anak ketika diajak bermain sepak bola oleh teman-temannya. Biarkan ia merasakan manfaat olahraga bagi anak. 

Manfaat Olahraga untuk Anak 

Ada banyak bukti yang menunjukkan olahraga adalah kunci penting untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke.  Rutin melakukan aktivitas fisik juga bisa menekan risiko  diabetes dan kanker. Penelitian juga menunjukkan bahwa aktif bergerak secara teratur dapat meningkatkan harga diri, suasana hati, dan kualitas tidur, sehingga mengurangi risiko stres, depresi, dan demensia. 

Bisa dibilang, manfaat melakukan olahraga bagi anak bukan hanya sekedar untuk kesehatan fisik. Lebih dari itu, kesehatan mental anak juga bisa merasakan dampak positif dari rutin olahraga. Berikut berbagai manfaat melakukan olahraga untuk kesehatan fisik dan mental anak:

1. Membangun Kebiasaan Sehat

Apa yang dipikirkan Ibu ketika mendengar kata sepak bola? Pastinya, ibu akan membayangkan anak akan sering memperebutkan dan menendang bola menggunakan kaki. Ternyata, tak cuma sekadar gerakan, lho. Ada juga manfaat menendang bola yang perlu Ibu tahu. 

Menurut terapis kinesiologi Canadian National Australian Rules Football team, Sean Hayes, sepak bola dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak. Hal ini disebabkan olahraga ini membuat anak harus berlari, berjalan, dan melompat tanpa henti selama 90 menit permainan.

Selain itu, aktivitas fisik menendang bola merupakan latihan kardio yang membantu meningkatkan perkembangan fisik, fleksibilitas, dan kekuatan. Itu sebabnya, anak yang rutin bermain sepak bola biasanya lebih tahan lama saat melakukan kegiatan fisik lain. Secara daya tahan tubuhnya pun lebih kuat sehingga tak mudah terserang penyakit.Selain itu, sepak bola juga dapat melatih otot dan membentuknya.

2. Meningkatkan Koordinasi Tubuh

Secara kasat mata, Ibu hanya melihat anak menendang bola dan berlari saat bermain sepak bola. Padahal yang terjadi bukan hanya itu, lho. Secara tidak disadari Ibu, permainan ini justru membutuhkan koordinasi beberapa organ tubuh. Mulai dari kaki hingga mata dan otak. 

Tentunya, hal ini juga melatih motorik anak dan refleks terhadap suatu hal. Misalnya, ketika anak harus menggiring bola ke tengah lapangan. Saat itu, mata, kaki, tangan, dan otak harus berkoordinasi. Otak yang memutuskan arah yang harus ditempuh dan gerakan dilakukan. Mata melihat arah, sedangkan kaki dan tangan sebagai eksekutor. 

Jangan heran, anak yang rutin bermain sepak bola justru lebih mudah berkonsentrasi saat belajar. Bahkan, ia bisa menjadi problem solver yang baik. Ini karena anak harus memutuskan dengan cepat arah dan gerakan yang dilakukan saat berada di permainan sepak bola. Itu dia salah satu manfaat olahraga bagi anak.  

3. Mengajarkan Keterampilan Sosial

Sudah disebutkan sebelumnya, manfaat olahraga bagi anak tak cuma untuk menjaga kesehatan saja. Namun, juga ada fungsinya bagi perkembangan sosial dan emosionalnya. Ingat Ibu, sepak bola merupakan permainan satu tim, bukan individual. Fakta ini mengharuskan anak untuk berinteraksi dengan banyak orang ketika ingin bergabung dalam permainan. 

Satu tim tersebut akan berlatih bersama selama berbulan-bulan, mengatur strategi, hingga saling menyemangati. Dalam olahraga ini pun, anak belajar untuk kerja sama dan menghormati kemampuan orang lain. Ia pun mulai memahami konsep bersikap sportif ketika kalah atau menang dari lawan tanding. 

Tak jarang sepak bola membuat anak memiliki beberapa sahabat dekat. Ini karena dalam satu tim mereka melalui susah-senang bersama. Anak pun dapat berkembang menjadi orang yang supel dan mudah beradaptasi di lingkungan baru.

4. Membuat Anak Lebih Bahagia

Tahukah Ibu, manfaat olahraga bagi anak lainnya? Sepak bola ternyata membuat anak lebih merasa bahagia. Selain karena anak bisa berinteraksi langsung bersama teman-temannya, faktor hormon juga mempengaruhi perasaan bahagia anak. 

Tanpa Ibu sadari ketika bermain sepak bola, tubuh anak juga banyak memproduksi hormon bahagia dopamin dan serotonin. Hal-hal inilah yang membuat anak merasa lebih puas secara emosional dan terhindar dari emosi yang negatif. 

5. Meningkatkan keterampilan sosial

Olahraga yang dilakukan secara berkelompok, seperti sepak bola, membantu anak-anak belajar bagaimana berinteraksi lebih baik dengan teman sebayanya. Jika anak Anda kesulitan mengatur emosi atau berinteraksi dengan orang lain, pengaturan olahraga tim yang terstruktur dapat membantu menciptakan lingkungan yang aman untuk mempelajari keterampilan sosial yang penting.

Ketika melakukan aktivitas fisik ini, anak harus memikirkan cara memecahkan masalah, serta cara bekerja sama. Keterampilan ini sangat diperlukan dalam setiap aspek kehidupan, mulai dari sekolah hingga kantor dan seterusnya, sehingga mempelajarinya di masa kanak-kanak dapat menghasilkan pengalaman dan interaksi yang lebih positif di masa depan.

6. Meningkatkan kesehatan mental

Olahraga juga berdampak positif untuk kesehatan mental. Olahraga secara teratur terbukti merangsang zat kimia otak (disebut neurotransmitter) yang membuat kita merasa lebih baik. Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan emosional anak secara keseluruhan. 

Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara berolahraga dan harga diri pada anak. Dukungan tim, kata-kata baik dari pelatih, atau pencapaian diri yang terbaik akan membantu anak-anak merasa lebih percaya diri.

7.  Memperkuat tulang anak

Ingin tulang anak lebih kuat? Ibu bisa mendorong mereka untuk rutin olahraga. Otot akan menjadi lebih kuat jika kita sering menggunakannya. Hal yang sama juga berlaku pada tulang.

Aktivitas fisik seperti berjalan, berlari, melompat, dan memanjat sangat baik untuk membangun tulang. Aktivitas ini memerlukan kekuatan otot dan gravitasi untuk memberikan tekanan pada tulang. Dampaknya, tubuh membangun tulang yang lebih kuat.

8. Melatih keterampilan berpikir

Aktivitas fisik berulang seperti sepak bola akan melatih keterampilan berpikir anak. Sebab, olahraga ini membuat anak fokus pada instruksi dan kesenangan bermain. Olahraga tim, seperti sepak bola juga memerlukan aktivitas fisik yang kompleks dan keterampilan kognitif. Hal ini akan berkontribusi positif pada kemampuan otak anak.

9. Menjaga berat badan tetap ideal

Salah satu manfaat olahraga bagi kesehatan adalah menurunkan berat badan. Kelebihan berat badan bisa membuat anak mengalami masalah kesehatan yang sama seperti orang dewasa, yakni diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi. Dengan begitu, olahraga secara rutin juga bisa menurunkan tekanan darah serta menjaga kadar gula darah dan kolesterol dalam tubuh.

Aktivitas fisik yang tinggi membantu meningkatkan jumlah kalori yang digunakan tubuh untuk energi. Menggunakan kalori melalui aktivitas fisik, dikombinasikan dengan pengurangan kalori yang lewat asupan makan, menciptakan defisit kalori yang mengakibatkan penurunan berat badan.

10. Membuat anak tidur nyenyak

Tidur nyenyak meningkatkan perilaku dan pengaturan emosi serta menurunkan risiko depresi, kecemasan, obesitas, diabetes, dan cedera pada anak. Nah, agar anak bisa tidur nyenyak setiap malam, ibu bisa mendorong mereka untuk rutin melakukan aktivitas fisik. 

Olahraga membantu anak tertidur lebih cepat dan meningkatkan kualitas tidur. Sebab, olahraga bisa meningkatkan jumlah tidur gelombang lambat yang membuat anak tidur nyenyak.

Tambah Semangat Berolahraga dengan MILO Activ-Go

Untuk tambahan energi anak saat ia berolahraga, berikan MILO Activ-Go

Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Setelah mengetahui manfaat olahraga bagi anak, Ibu juga harus menyediakan makanan dan minuman bernutrisi ya, Bu. Pantau terus energi anak agar mereka dapat beraktivitas dengan optimal.


 

Source:

  1. healthdirect - Benefits of physical activity for children. Dari https://www.healthdirect.gov.au/benefits-of-physical-activity-for-children. Diakses 3 Oktober 2023
  2. Cleveland Clinic - Play Ball! Team Sports Are Good for Kids' Mental Health. Dari https://health.clevelandclinic.org/playing-team-sports-may-help-kids-ward-off-depression-study-finds/. Diakses 3 Oktober 2023
  3. healthdirect - Developing life skills through sports. Dari https://www.healthdirect.gov.au/developing-life-skills-through-sports. Diakses 3 Oktober 2023
  4. Nemours KidsHealth - 3 Ways to Build Strong Bones (for Parents). Dari https://kidshealth.org/en/parents/strong-bones.html. Diakses 3 Oktober 2023  
  5. IDAI - Manfaat Olahraga bagi Kesehatan Anak dan Remaja. Dari https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/manfaat-olahraga-bagi-kesehatan-anak-dan-remaja. Diakses 3 Oktober 2023
  6. Mayo Clinic - Childhood obesity - Symptoms and causes. Dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/childhood-obesity/symptoms-causes/syc-20354827. Diakses 3 Oktober 2023
  7. Children's Primary Care Medical Group - The Benefits of Better Sleep for Kids. Dari https://www.cpcmg.net/the-benefits-of-better-sleep-for-kids/. Diakses 3 Oktober 2023
  8. Johns Hopkins Medicine - Exercising for Better Sleep. Dari https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/exercising-for-better-sleep. Diakses 3 Oktober 202

BASIC
21K RUN

PREMIUM
21K RUN

BASIC
RIDE 50K

PREMIUM
RIDE 50K

PREMIUM
FAMILY
5K RUN

5K RUN

FAMILY
2.5K RUN

TETAP AKTIF DAN BERENERGI

SAAT PUASA

5 manfaat sarapan pagi untuk anak aktif Sarapan
5 Manfaat Sarapan Pagi untuk Anak Aktif

Mengapa anak suka melewatkan waktu sarapan pagi? Salah satu alasannya karena takut terlambat atau tidak suka dengan menu sarapan pagi anak yang

Menu sarapan pagi sehat Sarapan
5 Menu Sarapan Pagi yang Sehat dan Mudah Dikreasikan

Sarapan pagi yang sehat ternyata bisa menentukan performa anak seharian, lho. Jangan sampai anak Ibu merasa loyo sehingga tidak bisa melakukan

4 pilihan makanan menu sarapan sehat untuk anak Sarapan
4 Pilihan Makanan Menu Sarapan Sehat untuk Anak

Tahukah Ibu apa hal terpenting yang wajib dilakukan anak sebelum berangkat ke sekolah? Yup, menyantap sarapan sehat untuk anak sangat penting

Menu Sarapan Pagi Inspirasi Nutrisi
5 Resep Menu Sarapan Pagi yang Sehat dan Baik untuk Mood Anak

Tahukah Ibu kalau sarapan pagi yang sehat dibutuhkan anak untuk menjalani aktivitas kesehariannya? Coba bayangkan kalau anak tidak sarapan pagi di

Susu Coklat untuk Mengawali Hari dengan Positif Aktivitas
Pentingnya Minum Susu Coklat untuk Mengawali Hari dengan Positif

Apa yang biasanya membuat mood anak berantakan ketika di pagi hari? Pastinya, karena ia harus bangun pagi dan buru-buru ke sekolah dan tidak ada waktu

manfaat susu coklat saat diminum pagi hari Aktivitas
4 Manfaat Susu Coklat saat Diminum Pagi Hari

Anak termasuk yang lebih menyukai susu coklat dibanding putih? Tenang, Ibu tak perlu khawatir. Manfaat susu coklat juga tak kalah dengan susu putih,

Sarapan Pagi untuk Daya Tahan Tubuh Aktivitas
5 Alasan Pentingnya Sarapan Pagi untuk Dukung Daya Tahan Tubuh

Terkadang, anak-anak bertanya mengapa kita harus sarapan pagi? Biasanya, pertanyaan ini muncul karena mereka belum paham pentingnya sarapan pagi.

Kreasi menu sarapan pagi sehat Aktivitas
Kreasi Menu Sarapan Pagi yang Sehat dan Kaya Nutrisi

Anak merasa tidak tertarik atau memiliki nafsu makan saat pagi hari? Jangan-jangan ini karena menu sarapan yang disediakan Ibu dianggap itu-itu saja.

Manfaat Sarapan Pagi untuk Anak Aktivitas
Ibu, Ini Manfaat Sarapan Pagi untuk Bantu Anak Memiliki Kebiasaan Baik

Pernahkah Ibu berpikir apa itu sarapan? Menurut Ibu apa artinya? Sarapan merupakan salah satu waktu makan yang biasanya dilakukan pada pagi hari.