temukan resep kreasi milo ramadan

RESEP MILO UNTUK LENGKAPI NUTRISI SELAMA RAMADAN

RESEP MILO UNTUK LENGKAPI
NUTRISI SELAMA RAMADAN

RESEP MILO UNTUK LENGKAPI NUTRISI SELAMA RAMADAN

Kecerdasan kognitif anak ternyata tidak bisa muncul dengan sendirinya, lho. Anak harus mendapatkan rangsangan tertentu agar kemampuan tersebut muncul. Untuk memahaminya, Ibu juga harus mengetahui tahap perkembangan kognitif anak. Tahapan ini diperkenalkan oleh psikolog asal Swiss bernama Jean Piaget. Ia percaya, ada empat tahapan kognitif yang akan dilalui anak.

Namun, sebelum masuk ke 4 tahap perkembangan kognitif Jean Piaget, ada baiknya Ibu mengetahui dulu apa yang dimaksud dengan kognitif. Ini supaya Ibu tahu tipe belajar mengembangkan aspek kognitif yang tepat untuk anak.

Apa yang Dimaksud Tahap Perkembangan Kognitif?

Dalam tulisan berjudul Theories of Adolescent Development yang diterbitkan dalam jurnal Academic Press tahun 2020, tahap perkembangan kognitif anak adalah kemampuan anak yang mengacu terhadap proses ingatan, problem solving, dan pengambilan keputusan.

Contoh kemampuan kognitif misalnya anak bisa menceritakan kejadian di sekolah dengan detail. Ia punya sejumlah ide untuk menyelesaikan masalah yang ditemuinya saat sedang belajar.

Tahap Perkembangan Kognitif Pada Anak

Supaya Ibu tak bingung lagi, berikut ini 4 tahap perkembangan kognitif anak berdasarkan Jean Piaget, yang terdiri dari tahap sensorimotor, tahap praoperasional, tahap operasional konkret, dan tahap operasional formal.

1. Tahap Sensorimotor (0-2 tahun)

Ini merupakan tahap perkembangan kognitif anak yang pertama dalam teori perkembangan kognitif Piaget. Pada tahapan ini, bayi biasanya akan mengembangkan pengetahuan seputar dunia lewat kemampuan sensorik (melihat dan mendengar) dan juga skill motorik (menggapai dan menyentuh benda)

Untuk perkembangan kognitif dalam tahap ini, sebenarnya cukup sederhana. Anak diharapkan dapat memahami keberadaan obyek dan peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitarnya secara alami.

Contohnya, Ibu menyembunyikan mainan favorit anak di bawah bantal. Anak yang muncul kemampuan kognitifnya akan berpikir mainannya hilang. Ia pun akan aktif mencarinya. Umumnya, anak akan menyadari Ibu sudah menyembunyikannya. Namun, ia akan berpura-pura mainannya hilang karena dianggapnya sebagai permainan. Bisa dibilang ini merupakan refleks dasar, indera, dan respons motorik.

Ibu juga perlu tahu kalau pada tahapan sensorimotor ini ada enam sub-tahap kognitif di dalamnya, yaitu:

  • Sub-tahap Refleks (0-1 bulan). Pada sub-tahap perkembangan anak ini, bayi hanya merespons rangsangan dengan refleks alami seperti menghisap atau menggenggam.
  • Sub-tahap Gerakan Koordinatif Awal (1-4 bulan). Bayi mulai mengembangkan kemampuan mengoordinasikan gerakan tubuhnya, seperti menggoyangkan tangan dan kaki secara sadar.
  • Sub-tahap Reaksi Circular Primer (4-8 bulan). Bayi mulai melakukan gerakan yang disukainya dan secara tidak sengaja memicu suatu hasil yang menyenangkan, sehingga ia ingin mengulanginya lagi.
  • Sub-tahap Reaksi Circular Sekunder (8-12 bulan). Bayi mulai mengulangi gerakan yang menyenangkan yang melibatkan objek di sekitarnya, seperti menggoyangkan mainan untuk mengeluarkan suara.
  • Sub-tahap Koordinasi Reaksi Circular Tersier (12-18 bulan). Bayi mulai menggabungkan beberapa tindakan yang berurutan atau berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu, seperti memindahkan benda untuk mengambil mainan yang diinginkan.
  • Sub-tahap Representasi Mental (18-24 bulan). Bayi mulai memahami konsep objek secara mental, sehingga mereka dapat mencari objek yang tersembunyi.

2. Tahap Praoperasional (Usia 2-7 tahun)

Pada tahap perkembangan kognitif menurut Piaget ini, biasanya anak mulai berpikir dan memahami sesuatu dengan cara simbolik. Ini berarti ia belum dapat menggunakan logikanya. Untungnya, di periode ini anak sudah memiliki kemampuan berbicara yang cukup lancar. Bahkan, beberapa anak sudah bisa membaca.

Ibu jangan heran dalam tahapan ini anak sering sekali bercerita. Terutama soal pengalaman yang dialaminya. Beberapa anak bahkan sudah bisa mengarang dongeng sederhana. Saat inilah, Ibu jangan diam saja. Tanggapi cerita anak tersebut dan biarkan ia explore hal baru lebih banyak lagi.

3. Tahap Operasional Konkret (Usia 7-11 tahun)

Biasanya, anak usia 7-11 tahun sudah mulai berpikir logis dan lebih terorganisir. Bahkan, anak sudah mulai berani mengemukakan pendapatnya terhadap sesuatu. Tak jarang mereka bisa menentukan pilihan sesuai keinginannya. Bisa dibilang anak sudah menyadari cara berpikir mereka unik dan bahwa tidak semua orang harus memiliki pemikiran, perasaan, dan pendapat yang sama dengannya.

Menurut Piaget, tahapan kognitif yang satu ini sangatlah penting. Ini karena dianggap sebagai titik balik utama dalam perkembangan kognitif awal. Hal ini ditandai dengan adanya awal pemikiran logis atau menggunakan logika. 

4. Tahap Operasional Formal (Usia 12 tahun ke atas)

Pada tahapan terakhir ini, kemampuan kognitif anak semakin berkembang. Pengaruh tahap perkembangan kognitif di tahapan ini adalah ia mulai mengenal hubungan sebab-akibat. Selain itu, ia bisa menyimpulkan atau menyelesaikan permasalahan yang lebih rumit. Salah satu contoh kemampuan kognitif berupa penalaran logis.

Ia juga lebih mampu menemukan berbagai solusi potensial untuk masalah dan berpikir lebih ilmiah tentang dunia di lingkungan sekitarnya. Bahkan, cara berpikir kreatif mulai muncul pada tahapan tersebut.

Sekarang Ibu sudah paham soal 4 tahap perkembangan kognitif anak berdasarkan Teori Piaget, kan. Untuk mendukung perkembangan kognitif anak, Ibu bisa memberikan MILO 3in1 setiap hari. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO.

Produk MILO ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.


Source:

  1. Simply Psychology. Piaget’s Sensorimotor Stage Of Cognitive Development. Dari https://www.simplypsychology.org/sensorimotor.html#Sub-Stages-Development-Examples . Diakses 5/10/2023

Semakin bertambahnya usia anak, tentunya nutrisi yang dibutuhkan pun bertambah banyak. Itu sebabnya, Ibu harus memperhatikan kebutuhan gizi hariannya. Salah satu cara untuk memberikan nutrisi terbaik anak adalah dengan menu makanannya. Tidak lupa juga memberikan pelengkap gizi seperti susu coklat. Tahukah Ibu kalau manfaat minum susu coklat sangatlah banyak?

Pertama-tama, susu coklat itu kaya akan kalsium yang tentunya dapat membantu pertumbuhan tulang dan gigi. Selain itu ada juga protein di dalamnya yang dapat melakukan regenerasi atau perbaikan sel dalam waktu cepat. Tentunya, masih banyak lagi manfaat minum susu coklat yang perlu Ibu ketahui.

Sebelum membahas manfaat minum susu, pernahkah Ibu bertanya-tanya minum susu sebaiknya kapan? Minum susu sebaiknya sebelum makan atau sesudah makan? Tentunya Ibu perlu tahu supaya bisa lebih maksimal lagi dalam pemberian nutrisi anak.

Berdasarkan pengobatan Ayurveda, susu sapi sebaiknya dikonsumsi ketika malam hari. Hal ini karena dalam pengobatan tersebut susu dipercaya merangsang tubuh untuk tidur. Kondisi inilah yang membuat susu tak cocok dikonsumsi pagi hari.

Baca Juga : Manfaat Minum Susu untuk Sang Juara

Namun, dalam dunia medis, sebenarnya tidak ada waktu spesifik yang menentukan untuk konsumsi susu. Untuk anak-anak, ada baiknya minum susu setelah makan. Hal ini karena kalau minuman ini dikonsumsi sebelum makan, anak akan merasa cepat kenyang dan akhirnya tidak mengonsumsi sajian makanannya.

Manfaat minum susu setelah makan ternyata juga banyak untuk tubuh anak, lho. Ibu ingin tahu apa saja? Berikut ini manfaat minum susu coklat yang perlu Ibu ketahui.

 

1. Baik untuk Pencernaan

Tahukah Ibu kalau anak yang kebutuhan nutrisinya kurang pada pagi hari, cenderung mengalami permasalahan pencernaan ketika di sekolah. Salah satunya adalah masalah perut terasa lapar sehingga menyebabkan mual.

Nah, konsumsi susu coklat membuat perut terasa lebih nyaman. Apalagi kalau anak diberikan susu coklat hangat. Selain kenyang, bagian perut terasa hangat. Pastinya, anak menjadi lebih konsentrasi lagi di sekolah.

 

2. Mendukung Kebutuhan Energi Anak

Energi merupakan hal yang paling dibutuhkan anak ketika menjalankan aktivitas sekolah. Pastinya, ia akan melakukan sejumlah kegiatan fisik seharian. Manfaat minum susu coklat lainnya adalah menjamin kecukupan energi anak. Terutama ketika dikonsumsi setelah sarapan.

Susu coklat juga bisa mengembalikan energi anak dalam sekejap ketika habis aktivitas fisik, lho. Jadi, anak tidak akan merasa kelelahan ataupun bad mood. Untuk itu, Ibu bisa memberikannya dalam menu bekal makan siang anak.

 

3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Manfaat minum susu coklat lainnya adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Tahukah Ibu kalau susu memiliki kandungan vitamin yang tinggi. Beberapa di antaranya adalah vitamin C dan D.

Baca Juga : Wajib tahu, ini 5 Manfaat Minum Susu Setelah Olahraga

Keduanya ini sangat berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak. Bila sudah meningkat imunitasnya, anak tidak akan mudah terserang virus, bakteri, dan juga radikal bebas lainnya.

 

4. Mendukung Kesehatan Tulang dan Otot

Sudah disebutkan pula kalau susu coklat kaya akan kalsium. Nutrisi yang satu ini sangat membantu untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Tentunya membuat tulang lebih kuat dan tidak mudah rusak.

Sedangkan kandungan protein di dalam susu dapat berguna juga untuk pertumbuhan otot. Ketika otot tegang akibat aktivitas fisik, protein akan membantunya untuk pemulihan dan menjadi lebih relaks.

Itu tadi beberapa manfaat minum susu coklat secara rutin setelah makan. Nah, Ibu juga bisa memberikan minuman kaya nutrisi lain, seperti MILO Activ-Go. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Produk MILO ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Olahraga pastinya penting untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak. Namun, Ibu perlu mengetahui kalau ketika melakukan olahraga, harus disertai asupan nutrisi yang tepat. Paling tidak sudah sesuai dengan kebutuhan harian anak. Hal ini berkaitan dengan energi. Jika nutrisi tidak lengkap, energi pun tak cukup untuk aktivitas fisik. Itu sebabnya, Ibu juga perlu menyediakan makanan penambah energi untuk anak.

Makanan penambah energi saat olahraga semestinya bisa diberikan sebelum dan sesudahnya. Ini karena setelah berolahraga, tubuh akan mengalami kekurangan energi. Untuk itu, ibu harus sudah menyajikan makanan penambah energi.

Sebenarnya, bagaimana cara mengembalikan kondisi tubuh usai berolahraga? Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi susu coklat sebelum dan sesudah berolahraga.

Dalam Journal of Strength and Conditioning Research pada tahun 2011, ditemukan bahwa para pemain bola yang mengonsumsi susu coklat sebelum dan sesudah latihan, punya performa lebih lama sebelum akhirnya kelelahan. Kondisi ini dibandingkan dengan para atlet yang memilih konsumsi minuman bertenaga.

Itu sebabnya, minuman dan makanan setelah olahraga juga penting untuk diperhatikan. Supaya kondisi tubuh normal kembali, Ibu bisa memberikan anak makanan penambah energi selain susu coklat. Coba cek daftarnya berikut ini.

Baca Juga : 5 Buah yang Cocok Jadi Makanan Penambah Energi

 

1. Telur

Pernah melihat atlet mengonsumsi telur setelah habis latihan? Pastinya, Ibu bertanya-tanya mengapa telur? Perlu diketahui telur merupakan makanan yang kaya akan protein. Jenis protein yang satu ini mudah dikonsumsi di dalam perut.

Nutrisi tersebut berguna untuk memulihkan otot setelah olahraga. Tentunya, ini bisa mengurangi terjadinya cedera. Protein juga berfungsi untuk regenerasi dan perbaikan sel. Ketika ada luka, nutrisi yang satu ini membantu memepercepat pemulihan.

 

2. Salmon

Jenis makanan penambah energi lainya adalah salmon. Ikan yang satu ini mengandung tinggi protein juga asam lemak Omega-3. Itu sebabnya, salmon bisa mengembalikan energi anak yang sudah berkurang dalam waktu cepat serta berguna juga untuk pemulihan otot. Tidak lupa kandungan Omega-3 yang berguna untuk stamina dan ketahanan tubuh.

 

3. Ayam

Ayam juga bisa menjadi makanan penambah energi yang sangat mudah didapat. Ada baiknya Ibu memilih bagian dada yang sudah tidak berkulit untuk diberikan setelah berolahraga. Bisa dibilang bahan makanan ini termasuk dalam sajian yang mengandung protein hewani. Jika anak mengonsumsi dada ayam setelah berolahraga, pastinya energinya akan kembali lagi. Ibu bisa membuatnya dengan cara dipanggang atau kukus.

 

4. Ubi

Tubuh anak yang habis melakukan olahraga pastinya memerlukan energi. Nah, untuk itu, ia memerlukan sajian yang kaya akan karbohidrat kompleks. Ubi bisa menjadi salah satu pilihan makanan penambah energi tersebut. Ibu bisa menyajikannya secara dikukus atau dipanggang dalam oven. Tambahkan sayuran juga dalam satu sajian tersebut supaya kebutuhan cairan juga terpenuhi.

 

5. Buah-buahan

Diam-diam buah juga bisa menjadi pengembali energi, lho. Ini karena buah-buahan mengandung makronutrien dan mikronutrien yang dalam sekejap bisa menambah energi serta cairan tubuh. Buah yang baik dikonsumsi setelah olahraga biasanya yang mengandung antioksidan, zat besi, kalsium, dan potassium. Misalnya, seperti pisang, kurma, jeruk, serta beri.

Itu tadi sejumlah makanan penambah energi. Untuk mengembalikan energi yang hilang, jangan lupa berikan anak MILO UHT setelah anak berolahraga. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu kotak ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Tentunya, makanan kaya nutrisi wajib kita konsumsi setiap hari. Namun, ada kalanya kita lupa untuk menyajikan makanan rendah gula. Padahal, bila terlalu sering dikonsumsi, hidangan tinggi gula bisa menyebabkan sejumlah penyakit. Mulai dari obesitas hingga masalah jantung. Tentu kita ingin mencegah supaya hal tersebut tidak terjadi.

Sayuran disebut-sebut sebagai makanan yang bergizi untuk anak. Namun, apakah sayuran mengandung glukosa? Perlu dipahami, sayuran bukan bebas dari gula. Sejumlah sayuran bahkan memiliki kadar glukosa yang tinggi. Namun, memang kebanyakan dari sayuran rendah gula.

Misalnya, menurut American Heart Association, sayuran yang memiliki akar, seperti kentang, ubi, dan singkong mengandung kadar gula yang lebih tinggi dibanding lainnya. Kentang sendiri memiliki kandungan 3,8 gram gula per 100 gram-nya. Umumnya, sayuran yang tumbuhnya di dalam tanah punya indeks glikemik yang tinggi.

Sayuran Rendah Gula yang Baik untuk Kesehatan

Untuk memilih makanan rendah gula, kita bisa memilih sayur yang tinggi serat. Berikut ini daftar sayuran rendah gula yang baik untuk kesehatan. Yuk, dicoba!

Baca Juga : 4 Manfaat Konsumsi Makanan Rendah Gula Sejak Dini

1. Seledri

Kamu merasa mulai terlihat kelebihan berat badan? Ini saatnya mengonsumsi seledri. Sayuran yang satu ini masuk dalam jenis makanan rendah gula, lho. Sayur hijau ini mengandung 2,97 gram per 100 gram.

Kabarnya, seledri juga punya kalori yang rendah serta serat tinggi. Bisa dibilang ini menjadi makanan pilihan untuk menjaga berat badan. Kamu bisa menaruh seledri dalam menu sup, nasi goreng, hingga minuman jus.

2. Mentimun

Apa yang Kamu ingat soal mentimun? Sayuran yang satu ini pastinya selalu ada dalam sajian lalapan dan pecel ayam. Siapa sangka kalau mentimun masuk dalam golongan sayuran rendah gula.

Dalam 100 gram mentimun, hanya terdapat sekitar 2 gram gula. Sisanya justru air, yakni sebanyak 95 gram. Tampaknya cocok dikonsumsi setelah melakukan aktivitas fisik, ya.

3. Selada

Selain termasuk dalam makanan rendah gula, selada juga rendah kalori. Dalam 100 gram mentimun, hanya terdapat 2 gram gula. Jangan heran selada sering muncul dalam sajian salad. Sayuran ini juga terkenal menjadi teman makan daging untuk makanan Korea. Rasanya yang segar membuat sajian makanan menjadi lebih istimewa.

Baca Juga : Ibu Cari Makanan yang Rendah Gula buat Anak? Coba 8 Buah Ini

4. Brokoli

Brokoli mungkin bukan makanan favoritmu. Padahal, perlu diketahui bahwa sayuran hijau yang satu ini tergolong salah satu superfood. Dalam brokoli terdapat sejumlah nutrisi, seperti vitamin penting, kalsium, zat besi, dan juga kaya akan serat. Tentu saja brokoli ini juga rendah gula, yakni 2 gram dalam 100 gram.

Kamu hanya perlu mengolahnya dengan tepat agar terasa lezat. Misalnya, direbus secara singkat agar tidak terlalu matang atau bisa juga ditumis dengan saus tiram. Pastinya, rasanya yummy.

5. Bayam

Bayam termasuk sayuran rendah gula yang tinggi kandungan air, lho. Itu sebabnya memakan tumisan bayam atau pun sup bayam bisa membuat anak menjadi lebih berenergi dan bersemangat. Tak heran juga kalau bayam sering menjadi side dish dari steak. Ini membuat sajian menjadi tidak terlalu kering.

6. Kubis

Makanan rendah gula berikutnya adalah kubis. Dalam 100 gram kubis, terdapat 3 gram gula. Selain itu, sayuran ini juga rendah lemak serta kaya akan serat. Bahan makanan ini juga mengandung vitamin dan mineral yang berguna untuk kesehatan tubuh.

Kubis bisa dikonsumsi dengan cara ditumis, dibuat sup, ataupun dikukus. Ibu bisa memadukannya dengan tahu atau ayam cincang.

Setelah mengetahui beberapa sayuran yang termasuk makanan rendah gula, pastikan asupan sayuran harianmu cukup. Untuk mendukung asupan rendah gula sehari-hari, jangan lupa pula minum MILO Less Sugar. Produk MILO ini mengandung 0 sukrosa. Namun, punya banyak nutrisi, seperti vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi. Semua ini berguna untuk memasok 100% energimu sehari-hari.

Susu kotak UHT bisa menjadi andalan Ibu ketika harus membawa bekal anak ke sekolah. Kemasannya yang praktis membuat jenis susu ini mudah dikonsumsi anak kapan dan di mana pun. Rasanya pun pastinya yummy dan disukai anak.

Selain itu susu UHT kotak kecil juga kaya manfaat. Beberapa di antaranya adalah menggantikan energi dengan cepat, memperbaiki mood, dan juga menambah konsentrasi anak ketika sedang belajar. Ternyata, Ibu, keunggulan dari susu kotak UHT tak cuma itu saja, lho. Ibu dan anak bahkan bisa membuat kerajinan dari kotak susu UHT.

Bisa dibilang ini bagian dari daur ulang kotak susu UHT. Mau tahu apa saja kreasi yang bisa dibuat dengan bahan yang satu ini. Berikut beberapa inspirasinya.

 

1. Dompet

Siapa bilang anak belum butuh dompet? Pastinya benda yang satu ini dibutuhkan untuk menaruh uang jajan atau uang receh untuk menaiki angkutan umum. Anak tidak memerlukan dompet yang besar seperti yang dimiliki Ibu. Namun, kecil saja sudah cukup. Mau tahu tidak kalau Ibu dan anak bisa membuatnya dari susu kotak UHT ukuran 100 ml.

Baca Juga : Mengenal Susu Kotak UHT yang Aman untuk Anak

Caranya mudah. Cukup menggunting beberapa bagian dan membentuknya lagi menjadi sebuah dompet mungil. Anak cuma memerlukan guntin, lem, penggaris, dan tentunya kardus bekas susu kotak kecil. Ibu bisa menambahkan kertas kado agar motif dompet lebih bagus. Bahkan, bisa menambahkan beberapa aksesori lainnya.

 

2. Lampion Taman

Taman di rumah Ibu terasa gelap? Nah, Ibu bisa menghiasnya lewat kemasan susu kotak. Ada baiknya kalau Ibu memilih susu kotak yang berukuran 180 ml. Kira-kira mau dijadikan apa, ya? Ibu bisa mengkreasikan bekas kemasan tersebut menjadi lampion taman. Tentu saja caranya tidak sulit.

Ibu dan anak bisa bekerja sama dalam melubangi bagian samping kotak susu. Setelah itu, lapisi dengan kertas warna-warni. Bisa juga dengan kertas kado yang motifnya bagus. Lalu, gantung dengan lampu di taman. Pastinya, taman rumah menjadi lebih terang dan estetik.

 

3. Pot Tanaman

Ibu dan anak yang suka berkebun juga bisa menyulap bekas kemasan susu kotak UHT menjadi pot tanaman. Kerajinan yang satu ini bisa menjadi tanda ibu dan anak cinta terhadap lingkungan. Jadi, mendaur ulang sampah menjadi produk kreasi yang baru. Bagaimana cara membuatnya?

Tidak sulit, kok. Ibu tinggal menggunting bagian samping kardus UHT ukuran 180 ml. Setelah itu, gunakan alat pembolong untuk melubangi bagian sisi-sisinya. Lubang ini nantinya untuk tempat tali. Setelah tali dimasukan, pot tanaman gantung siap digunakan.

Baca Juga : 4 Alasan Susu Kotak UHT Cokelat Cocok untuk Melengkapi Bekal Anak

 

4. Tempat Pensil

Satu lagi kreasi dari susu kotak UHT yang bisa digunakan untuk keperluan anak. Ibu bisa mengubah bekas kotak kemasan tersebut menjadi tempat pensil. Caranya juga tidak serumit yang dibayangkan. Ibu hanya memerlukan kotak susu UHT kemasan 100 ml sebanyak dua buah.

Lalu, salah satu ujung bekas kardus tersebut dipotong sehingga berbentuk lubang. Lakukan juga hal yang sama untuk kardus kedua. Pastikan, Ibu sudah membersihkan kemasan tersebut dari susu yang tersisa ya. Ibu dan anak bisa melapisinya dengan kertas warna atau kado sesuai selera. Untuk menutup tempat pensil kreasi ini, anak hanya tinggal menggabungkan dua kardus tersebut. Keren, kan.

Itu tadi, kreasi kerajinan tangan dari susu kotak UHT yang bisa dibuat berdua Ibu dan anak. Pastikan anak tetap sehat selama beraktivitas dan lengkapi kebutuhan energi dan nutrisinya dengan memberikan MILO UHT. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman kotak ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Minuman cokelat bubuk hangat atau dingin selalu menjadi favorit anak untuk dikonsumsi. Rasanya yang manis dan lezat menjadi daya tarik utamanya. Namun, sebenarnya keunggulan dari minuman cokelat bubuk sachet tak cuma rasanya saja, lho. Sajian ini juga kaya akan manfaat.

Namun sebelum itu, apakah Ibu sudah tahu apa saja kandungan yang ada dalam cokelat bubuk? Berikut beberapa di antaranya!

Kandungan dalam Coklat Bubuk

Cokelat bubuk kaya akan berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa kandungan utama dalam cokelat bubuk antara lain:

  1. Flavonoid. Flavonoid adalah senyawa antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Kandungan ini juga bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah dan menjaga kesehatan jantung.
  2. Magnesium. Magnesium berperan penting dalam menjaga fungsi otot dan saraf, serta mendukung kesehatan tulang.
  3. Zat Besi. Zat besi adalah komponen penting dalam pembentukan hemoglobin, yang membantu mengangkut oksigen dalam darah.
  4. Serat. Serat dalam cokelat bubuk dapat membantu meningkatkan pencernaan dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Maka tidak jarang, minuman cokelat bubuk hangat sering menjadi andalan Ibu ketika anak mulai mengalami gejala flu. Sajian ini nyaman dikonsumsi anak yang juga mengalami masalah tenggorokan. Lalu, kira-kira apalagi manfaat minum cokelat bubuk, ya? Berikut ini beberapa di antaranya yang perlu Ibu ketahui.

Memberikan Mood Baik

Percayalah, anak juga bisa mengalami stres. Apalagi ketika tugas sekolah banyak dan waktu bermain jadi berkurang. Tentunya, jadi merasa tegang. Saat itulah, mood anak pun menjadi buruk dan membuatnya ogah-ogahan alias tidak bersemangat. Bisa-bisa ia jadi enggan mengikuti pelajaran di kelas. Ternyata, manfaat minum cokelat bubuk bisa mengurangi masalah ini, lho.

Baca Juga : 4 Alasan Susu Kotak UHT Cokelat Cocok untuk Melengkapi Bekal Anak

Menurut penelitian yang diterbitkan the Journal Current Neuropharmacology pada Maret 2014, cokelat memiliki antioksidan bernama flavonoid yang bisa memperlambat dan mengatasi masalah stres oksidatif. Perlu Ibu tahu jenis stres ini diakibatkan tubuh terkena radikal bebas.

Dengan mengonsumsi minuman cokelat, anak akan merasa lebih relaks dan tenang. Perasaan itulah yang kemudian dapat mengurangi ketegangan pikirannya. Tanpa disadari, mood kembali baik lagi setelah mengongsumsi sajian tersebut. Setidaknya, anak jadi lebih bersemangat dan tidak loyo ketika beraktivitas di sekolah.

Mencegah Anak Jajan Sembarangan

Ibu, tentunya tahu ketika bersekolah, anak memerlukan banyak energi. Apalagi anak harus melakukan aktivitas fisik. Salah satu nutrisi yang dibutuhkan untuk mengisi energi adalah karbohidrat. Jenis nutrisi ini juga membuat anak merasa kenyang lebih lama. Ketika anak merasa lapar, tentunya ia akan sulit berkonsentrasi. Anak pun akan kalap membeli segala makanan manis dan tidak bergizi ketika waktu istirahat tiba.

Akibatnya, energi pun jadi sulit didapat. Supaya anak tidak jajan sembarangan, Ibu bisa memberikannya minuman cokelat bubuk ketika akan berangkat sekolah. Sajian ini juga diberikan lagi setelah ia pulang sekolah. Energi yang dibutuhkan anak pasti terpenuhi.

Meningkatkan Fungsi Otak

Manfaat minum cokelat bubuk lainnya ternyata bisa meningkatkan fungsi otak. Tahukah Ibu kalau anak yang tidak diberikan nutrisi lengkap dapat membuat peredaran darah terhambat? Akibatnya, ia bisa mengalami anemia. Oksigen pun sulit untuk beredar ke seluruh bagian tubuh.

Baca Juga : Mengenal Susu Kotak UHT yang Aman untuk Anak

Padahal, anak membutuhkan sel darah merah untuk mengalirkan oksigen serta nutrisi ke seluruh bagian tubuh. Jika hal ini terjadi, oksigen akan susah sampai ke otak. Hal inilah yang membuat anak jadi kurang konsentrasi, daya ingat berkurang, cepat lelah, dan bad mood.

Agar itu tidak terjadi, biasakan anak untuk mengonsumsi susu cokelat ketika sarapan pagi dan juga istirahat. Sajian ini bisa membantu kelancaran peredaran darah. Anak pun bisa berkonsentrasi belajar kembali.

Meningkatkan Performa Olahraga

Sudah dikatakan sebelumnya, minuman cokelat bisa memperlancar peredaran darah, sehingga oksigen bisa diterima seluruh tubuh. Untuk ketahanan ketika berolahraga, anak memerlukan banyak oksigen. Jika oksigen cukup, tubuh anak akan bisa lebih lama melakukan olahraga.

Selain itu, sajian cokelat juga kaya akan karbohidrat yang merupakan cadangan energi bagi tubuh anak. Jadi, anak tidak mudah lelah saat berolahraga atau kegiatan fisik lainnya.

Itulah keuntungan yang didapat anak ketika rutin mengonsumsi minuman cokelat bubuk sebelum dan sesudah sekolah. Minum cokelat bubuk tidak hanya lezat tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan anak-anak yang aktif. Dengan kandungan nutrisi yang kaya, cokelat bubuk dapat memberikan energi tambahan, mendukung kesehatan tulang dan gigi, serta meningkatkan mood dan konsentrasi. Oleh karena itu, memberikan cokelat bubuk sebagai bagian dari minuman sehat anak-anak adalah pilihan yang baik untuk mendukung aktivitas dan pertumbuhan mereka.

Jadi, pastikan supaya energi anak terlengkapi agar anak dapat beraktivitas dengan optimal. Untuk tambahan energi anak saat ia berolahraga, berikan MILO Activ-Go. Minuman cokelat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Sajian minuman cokelat ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

 

Ketika usia anak bertambah, kegiatan yang diikuti pun makin banyak. Tak jarang aktivitas yang dipilih berhubungan dengan fisik. Hal ini membuatnya butuh energi yang cukup sebelum dan sesudah beraktivitas. Karena Ibu tak bisa 24 jam bersama anak, memberikan susu UHT coklat bisa menjadi salah satu caranya.

Susu UHT coklat dipilih Ibu karena kemasannya praktis dan bisa dibawa ke mana saja. Anak hanya tinggal mengonsumsinya tanpa harus diseduh atau dipanaskan. Selain itu, jenis susu ini juga tahan lama. Susu kotak ini juga dapat membantu anak mengembalikan energinya setelah beraktivitas, lho.

Perlu Ibu ketahui, anak memiliki kebutuhan kalori harian supaya tetap berenergi sepanjang hari. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2013, kebutuhan kalori orang dewasa setiap harinya adalah 2200 Kkal. Sedangkan untuk anak berusia 7-9 tahun, hanya butuh 1850 Kkal.

Walau membutuhkan dengan jumlah tersebut, bukan berarti Ibu memberikannya secara sekaligus, ya. Untuk memenuhi kebutuhan kalori harian anak, Ibu bisa membagi-baginya dalam beberapa kali konsumsi setiap hari. Jumlah kalori ini juga bisa berubah tergantung jenis kelamin, usia, berat badan, hingga aktivitas yang dikerjakan.

Lalu, berapa jumlah kalori yang terdapat dalam susu kotak? Kalori susu UHT coklat sekitar 120 kkal dalam kotak berisi 180 ml susu. Tentunya, ini bisa menjadi tambahan kalori anak ketika sedang beraktivitas.

Baca Juga : Berikut Kandungan Susu UHT Coklat yang Bantu Penuhi Nutrisi Anak

Bolehkah anak 1 tahun minum susu UHT coklat? Banyak Ibu yang menanyakan hal tersebut. Jawabannya boleh. Namun perlu digaris bawahi, jenis susu ini tidak dapat menggantikan peran ASI walau kaya akan nutrisi. Ibu juga harus memahami kondisi pencernaan anak. Jangan sampai, ia memiliki alergi terhadap susu sapi atau intoleran laktosa.

Bolehkah anak 1 tahun minum susu UHT coklat? Banyak Ibu yang menanyakan hal tersebut. Jawabannya boleh. Namun perlu digaris bawahi, jenis susu ini tidak dapat menggantikan peran ASI walau kaya akan nutrisi. Ibu juga harus memahami kondisi pencernaan anak. Jangan sampai, ia memiliki alergi terhadap susu sapi atau intoleran laktosa.

 

1. Memenuhi Kebutuhan Cairan

Tahukah Ibu kalau anak yang melakukan aktivitas fisik rentan mengalami dehidrasi. Itu sebabnya, anak perlu memenuhi kembali kebutuhan cairan tubuhnya setelah berolahraga. Susu kotak mengandung protein dan juga elektrolit. Keduanya membantu tubuh kembali terhidrasi sekaligus merasa lebih rileks.

 

2. Sumber Karbohidrat

Selain cairan, tubuh anak juga memerlukan energi sebelum dan sesudah beraktivitas. Susu UHT coklat ternyata kaya akan karbohidrat. Nutrisi ini berperan sebagai energi cadangan dalam tubuh. Dalam sekejap energi anak bisa langsung kembali. Terutama ketika ia sedang melakukan aktivitas fisik berat.

Baca Juga : Apa Saja Manfaat Mengonsumsi Susu UHT Coklat? Simak Jawabannya!

 

3. Mengisi Kembali Asupan Vitamin

Tak cuma karbohidrat saja yang digunakan ketika anak beraktivitas fisik. Mikronutrien seperti vitamin juga ikut bekerja. Bahkan, fungsinya cukup penting, yakni untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak. Dengan mengonsumsi susu UHT coklat yang kaya vitamin, anak terhindar dari radikal bebas sehingga tidak mudah sakit.

 

4. Kaya akan Protein

Protein berguna untuk memperbaiki otot dan juga sel-sel tubuh yang rusak atau mati. Ketika melakukan aktivitas fisik, tanpa disadari banyak otot dan sel tubuh yang rusak. Untuk mengembalikannya ke dalam kondisi semula, anak memerlukan protein. Susu kotak coklat biasanya kaya akan nutrisi tersebut. Mengonsumsinya sebelum dan sesudah beraktivitas fisik bisa mengurangi risiko cedera, lho.

Itu tadi manfaat susu UHT coklat dalam aktivitas anak. Pastikan anak tetap sehat selama beraktivitas dan lengkapi kebutuhan energi dan nutrisinya dengan memberikan MILO UHT. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Produk ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Semakin bertambahnya usia, kebutuhan nutrisi anak juga meningkat. Apalagi kalau anak sudah aktif melakukan kegiatan fisik. Kebutuhan akan gizi pun semakin tinggi. Untuk itu, Ibu harus mempersiapkan makanan dan minuman bergizi untuk melengkapinya. Salah satunya dengan memberikan pelengkap nutrisi seperti susu sachet.

Apa saja jenis nutrisi yang dibutuhkan anak? Salah satunya adalah kalsium. Mineral yang satu ini punya peranan penting terhadap pertumbuhan anak, lho. Terutama untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Selain itu, kalsium juga membantu perlancar peredaran darah. Makanya, jangan heran kalau ada Ibu yang memberikan susu tinggi kalsium untuk anak.

Sebenarnya, berapa gelas susu kalsium tinggi dibutuhkan anak setiap harinya? Menurut Dietary Guidelines pada tahun 2010, anak berusia 4-8 tahun mengonsumsi dua setengah gelas susu (1000 Mg) perhari. Untuk anak 9 tahun ke atas, memerlukan tiga gelas susu (1.300 Mg) setiap harinya.

Salah satu pelengkap nutrisi yang bisa menjadi pilihan minuman anak adalah susu sachet MILO. Apakah susu MILO tinggi kalsium? Perlu Ibu ketahui, kalsium susu MILO sachet ada sekitar 20%. Ini artinya, bisa dikonsumsi sebagai tambahan kalsium anak. Ibu tetap harus memberikan makanan sehat yang kaya akan kalsium juga.

Baca Juga : 4 Menu Minuman Ini bisa Dibuat dari Susu Sachet Coklat

Itu sebabnya, Ibu disarankan menyajikan susu sachet MILO untuk anak. Ini supaya anak mendapatkan persediaan kalsium yang cukup sekaligus mendapatkan manfaatnya. Kira-kira apa saja manfaat kalsium untuk anak? Cek beberapa daftarnya berikut ini.

 

1. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi

Perlu Ibu pahami, tubuh anak sebenarnya sudah memiliki cadangan kalsium sendiri. Letaknya ada di dalam tulang. Ketika tubuh kekurangan kalsium, secara otomatis tubuh akan mengambil cadangan tersebut. Sayangnya, hal ini membuat kepadatan tulang berkurang. Akibatnya, tulang akan sulit tumbuh normal dan rapuh. Itu sebabnya, tubuh anak membutuhkan kalsium tambahan dari luar.

Salah satu manfaat mineral tersebut memang untuk menjaga kepadatan tulang dan juga membantu pertumbuhannya. Menepati kebutuhan harian kalsium setiap hari, dapat membuat anak tumbuh tinggi secara optimal. Selain itu, mineral tersebut juga mengurangi risiko munculnya masalah tulang. Misalnya, penyakit osteoporosis. Tulang pun tumbuh kuat dan tak mudah rusak.

 

2. Melindungi Jantung

Sudah dikatakan sebelumnya, kalsium dalam susu sachet juga dapat membuat kebutuhan hariannya terpenuhi. Fungsi mineral ini lainnya berkaitan dengan jantung, lho. Sebenarnya, nutrisi yang satu ini diperlukan ketika proses pembekuan darah dan juga menjaga otot jantung agar detak teratur.

Kalsium juga bantu mengontrol proses pemompaan darah. Mineral tersebut dapat mengurangi hipertensi. Tentunya, hal ini membuat jantung anak bisa bekerja lebih baik lagi tanpa gangguan.

 

3. Mendukung Kerja Sistem Saraf

Apa hubungan kalsium terhadap otak? Beberapa Ibu bertanya-tanya soal tersebut. Perlu diketahui, otak anak bekerja berdasarkan sinyal yang didapat. Kalau sinyal tersebut terhambat, koordinasi antara otak dan organ tubuh lainnya bisa tidak sinkron. Nah, kalsium dibutuhkan untuk memperlancar proses pengiriman sinyal dari otak ke bagian tubuh lainnya.

Mineral ini juga bisa jadi obat penenang alias pemberi rasa relaks alami di sistem saraf. Tentunya, ini akan mengurangi ketegangan di sistem saraf tersebut.

 

4. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Susu sachet yang kaya akan kalsium juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Bagaimana caranya? Jadi, mineral yang satu ini dapat membuat aktif enzim-enzim penting.

Beberapa enzim ini penting untuk memproduksi energi dan juga menguatkan daya tahan tubuh. Pastinya, ini membuat tubuh anak terhindar dari sejumlah penyakit, bakteri, virus, serta jamur.

 

5. Mengatur Kontraksi Otot

Salah satu otot yang didukung kontraksinya oleh kalsium adalah jantung. Seperti apa prosesnya? Secara mudah, dijelaskan bahwa ketika saraf merangsang otot, ada kalsium yang dilepaskan. Hal inilah yang membuat protein dalam otot bisa berkontraksi. Otot pun menjadi lebih rileks ketika mineral tersebut dipompa keluar otot.

Bagaimana Ibu, sudah paham soal manfaat kalsium? Lengkapi kebutuhan kalsium anak dengan memberikannya minuman susu sachet MILO. Pilihlah MILO Active-Go yang memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Anak pastinya sibuk seharian di sekolah. Tak jarang karena kesibukannya itu, anak sering melupakan kebutuhan nutrisinya. Padahal, ia memerlukannya untuk mengembalikan energi. Ada baiknya Ibu selalu menyiapkan susu coklat kotak dalam menu bekal sekolahnya. Ini karena manfaatnya sangat banyak untuk tubuh anak.

Namun, sebelum membicarakan manfaat susu UHT untuk anak? Ada baiknya Ibu mengenal terlebih dahulu soal susu kotak yang satu ini. Pastinya, Ibu ingin tahu berapa lama susu kotak bertahan sebelum akhirnya tak bisa dikonsumsi lagi.

Menurut tulisan berjudul Ultra-High-Temperature Processing dalam jurnal yang diterbitkan Elsevier pada 2018, susu UHT adalah susu sapi yang diolah menggunakan teknologi Ultra High Temperature. Maksudnya, susu sapi tersebut dibuat melalui metode pemanasan cepat. Biasanya, dilakukan dalam waktu 2-4 detik dan dengan suhu 138-140 derajat Celcius.

Proses pemanasan tersebut sebenarnya dilakukan supaya susu sapi tersebut dapat dikonsumsi lebih lama oleh masyarakat. Selain itu, Ibu juga tidak perlu mengolah susunya lagi, seperti diseduh atau dipanaskan. Bisa tinggal langsung minum.

Baca Juga : Yuk, Siapkan Susu Coklat Kotak untuk Dukung Kegiatan Anak Sehari-hari

Lalu, berapa lama susu UHT bertahan di suhu ruangan? Dalam kondisi tertutup, susu coklat kotak ini bisa bertahan selama 9 bulan dalam suhu ruangan. Namun, ini berbeda kalau Ibu sudah membuka kemasannya terlebih dulu. Susu UHT ini hanya akan bertahan 1-2 jam saja. Ini karena banyak bakteri yang bisa masuk ke kemasan susu yang terbuka.

Nah, susu UHT tahan berapa lama di kulkas? Pastinya akan lama berbulan-bulan hingga masa kedarluwarsanya tiba. Biasanya sekitar 6-9 bulan. Namun syaratnya, susu ini tidak dibuka. Kalau sudah dibuka dari kemasannya, paling tidak susu tersebut hanya bertahan 3-4 hari di dalam kulkas.

Susu UHT ini biasanya dipilih karena mudah dikonsumsi. Kemasannya pun aman digunakan. Anak hanya tinggal menyiapkan sedotan dan tusuk bagian yang bisa dibolongkan. Langsung seruput susu coklat kotak tersebut.

Selain praktis, minuman kemasan ini juga punya banyak manfaat. Ini dia beberapa di antaranya.

 

1. Asupan untuk Tumbuh Tinggi

Nama kalsium pastinya tidak asing di telinga Ibu. Salah satu mineral penting tersebut biasanya ada hubungannya dengan pertumbuhan gigi dan tulang. Tahukah Ibu kalau anak usia 7 tahun ke atas membutuhkannya paling tidak 600 mg/hari kalsium? Biasanya, susu UHT sudah mengandung setidaknya 25% kebutuhan tersebut.

Selain kalsium, susu kotak tersebut biasanya sudah mengandung protein, vitamin, mineral, kalsium, dan juga zat besi. Semua nutrisi tersebut berguna untuk pertumbuhan tulang anak. Tentunya, kalau pertumbuhan tulang lancar, pastinya anak akan tinggi. Selain itu, sejumlah kandungan nutrisi tadi juga bisa mengurangi risiko munculnya masalah tulang, seperti osteoporosis dan cedera tulang.

Baca Juga : 5 Inspirasi Bekal Anak yang Lezat Disantap Bersama Susu Coklat Kotak

 

2. Mengoptimalkan Perkembangan Otak

Susu coklat juga kaya akan zat besi yang memperlancar peredaran darah anak. Ketika peredaran darah tidak lancar, tentunya anak akan kekurangan oksigen di dalam tubuh. Hasilnya, anak akan merasa loyo, lelah, dan tidak mood untuk beraktivitas. Ia pun akan terganggu konsentrasinya. Bila hal itu terjadi, anak akan kesulitan dalam menangkap pelajaran.

Selain itu, susu kotak ini juga mengandung vitamin A dan vitamin B yang dapat mendukung tumbuh kembang otak dan kecerdasan anak.

 

3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Tanpa Ibu sadari, susu coklat kotak juga mengandung nutrisi yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Tentunya, saat ini imunitas tinggi sangat dibutuhkan anak yang sudah sekolah tatap muka.

Nutrisi yang dimaksud adalah selenium, zinc, vitamin c, dan juga vitamin D. Keempat nutrisi tersebut menjaga tubuh anak dari radikal bebas, virus, dan juga bakteri.

 

4. Memperbaiki dan Regenerasi Sel

Setelah anak melakukan aktivitas fisik di sekolah, biasanya ada sejumlah sel yang rusak atau pun mati. Hal ini biasanya akan membuat tubuh jadi mudah lelah dan pegal-pegal. Anak memerlukan susu UHT untuk mengembalikan kondisi sel tubuh seperti sedia kala.

Mengapa bisa demikian? Ini karena yang namanya susu coklat pastinya kaya akan protein. Nutrisi yang satu ini dapat membantu tubuh mempercepat perbaikan sel yang sudah rusak ataupun mati. Jangan heran kalau anak jadi bersemangat setelah mengonsumsi susu UHT tersebut.

Sekarang, Ibu sudah tahu manfaat susu coklat kotak, kan? Pastikan anak tetap sehat selama beraktivitas dan lengkapi kebutuhan energi dan nutrisinya dengan memberikan MILO UHT. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Mengapa aktivitas fisik itu penting untuk anak? Ya, semestinya Ibu jangan senang kalau anak hanya lebih suka berdiam diri saja di rumah. Bahkan, tidak melakukan aktivitas fisik apa pun. Perlu Ibu pahami, manfaat aktivitas fisik sangat penting untuk kesehatan dan pertumbuhan anak. Itu sebabnya, Ibu harus dapat memotivasi anak melakukannya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, anak di atas usia 6 tahun hingga remaja dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik selama kurang lebih 60 menit. Waktu kegiatan tersebut bisa dibagi menjadi dua hingga 4 durasi waktu. Ini tergantung kesiapan anak.

Kira-kira ada 4 keuntungan melakukan aktivitas fisik untuk anak. Misalnya, menjaga daya tahan tubuh, baik untuk pertumbuhan tulang, memperbaiki kesehatan mental, bahkan dapat membangun bonding dengan anggota keluarga lainnya. Salah satu olahraga yang mudah dilakukan adalah jogging atau jalan kaki.

Ibu masih penasaran dengan manfaat aktivitas fisik? Ini dia beberapa yang perlu Ibu ketahui. Siapa tahu semakin yakin untuk mengajak anak melakukan kegiatan tersebut bersama-sama.

Baca Juga : 5 Manfaat Aktivitas Fisik untuk Menjaga Kesehatan Anak

 

1. Mengontrol Pertumbuhan Anak

Makanan seperti apa yang disukai anak-anak? Biasanya, mereka sangat menyukai makanan manis, seperti permen, kue, hingga coklat susu. Bahkan, beberapa anak sangat suka makanan junk food. Namun, tahukah Ibu kalau kebiasaan mengonsumsi makanan tersebut bisa membuat pertumbuhan anak terhambat.

Anak yang memiliki berat badan di atas rata-rata tidak berarti ia sehat. Bila kelebihan berat badan terus berlangsung bisa-bisa anak terkena penyakit serius, seperti penyakit jantung, obesitas, atau diabetes. Ketika anak sudah mengalami penyakit tersebut, pastinya pertumbuhan dan perkembangannya bisa terganggu.

Aktivitas fisik bisa menjadi salah satu cara mengontrol berat badan anak. Bahkan, menurut European Childhood Obesity Group (ECOG), aktivitas fisik masuk dalam program pengobatan masalah obesitas. Manfaat aktivitas fisik ini sangat penting untuk memulai hidup sehat.

 

2. Meningkatkan Kecerdasan

Manfaat aktivitas fisik lainnya adalah meningkatkan kecerdasan anak. Kok, bisa? Bukti ini ditemukan dalam studi yang dilakukan kepada pemain sepak bola suatu universitas. Dari penelitian tersebut, ditemukan partisipan yang masih melakukan aktivitas fisik ketika waktu bebasnya, memiliki IQ lebih tinggi dibanding yang tidak.

Selain itu, aktivitas fisik yang dilakukan bersama satu tim biasanya menuntut anak untuk menjadi seorang problem solver. Ketika anak bermain basket misalnya, biasanya sudah memiliki rencana tertentu. Namun, anak akan membuat keputusan secara singkat untuk kapan waktu melempar hingga berlari. Secara tidak langsung otak akan bekerja keras sambil koordinasi dengan organ tubuh lainnya.

Baca Juga : 5 Manfaat Aktivitas Fisik Bagi Tumbuh Kembang Anak

 

3. Meningkatkan Keterampilan Tubuh

Koordinasi tubuh sebenarnya tidak bisa muncul begitu saja. Anak perlu dilatih untuk mendapatkan kemampuan dan keterampilan tersebut. Aktivitas fisik bisa menjadi cara Ibu melatihnya.

Bentuknya, bisa dance bersama atau bermain ketangkasan. Dari kegiatan ini anak bisa meniru bentuk gerakan yang tepat. Secara tidak langsung juga melakukan koordinasi antara otak, mata, tangan, serta kaki. Biasanya, kalau anak memiliki keterampilan atau koordinasi tubuh yang baik, ia akan lebih mudah menjaga keseimbangan.

 

4. Membentuk Pola Tidur yang Baik

Anak di atas 6 tahun, pastinya lebih memerlukan waktu tidur yang panjang. Biasanya sekitar 8 hingga 10 jam. Namun kadang-kadang, hal ini susah dilakukan. Anak sulit tidur karena ingin bermain games atau merasa lapar. Akibatnya, anak suka begadang. Kebiasaan ini tidak baik untuk kesehatan fisik dan mental anak.

Manfaat aktivitas fisik lainnya adalah memperbaiki pola tidur anak. Saat anak melakukan kegiatan fisik pastinya semua bagian tubuh ikut bergerak dan bekerja. Kondisi ini membuat tubuh merasa lebih lelah. Saat tubuh terasa lelah, anak akan tidur lebih lama dan lelap. Tentunya, ini baik untuk pertumbuhannya.

 

5. Meningkatkan Proses Pemadatan Tulang

Sejumlah penelitian menemukan bahwa orang yang rutin melakukan aktivitas fisik, memiliki kepadatan tulang lebih baik. Kondisi ini dibandingkan dengan orang yang tidak melakukannya.

Kabarnya, kebiasaan melakukan kegiatan fisik ini dilakukan secara rutin sejak dini. Hal ini untuk mencegah terjadinya osteoporosis sekaligus membuat anak memiliki struktur tubuh yang baik. Biasanya, aktivitas fisik yang cocok untuk tingkatkan kepadatan tulang berhubungan dengan gerakan melompat.

Itu tadi manfaat aktivitas fisik bila dilakukan secara rutin oleh anak. Untuk tambahan energi dan nutrisi anak saat ia berkegiatan, berikan MILO Activ-Go. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO bubuk ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

TETAP AKTIF DAN BERENERGI

SAAT PUASA

5 manfaat sarapan pagi untuk anak aktif Sarapan
5 Manfaat Sarapan Pagi untuk Anak Aktif

Mengapa anak suka melewatkan waktu sarapan pagi? Salah satu alasannya karena takut terlambat atau tidak suka dengan menu sarapan pagi anak yang

Menu sarapan pagi sehat Sarapan
5 Menu Sarapan Pagi yang Sehat dan Mudah Dikreasikan

Sarapan pagi yang sehat ternyata bisa menentukan performa anak seharian, lho. Jangan sampai anak Ibu merasa loyo sehingga tidak bisa melakukan

4 pilihan makanan menu sarapan sehat untuk anak Sarapan
4 Pilihan Makanan Menu Sarapan Sehat untuk Anak

Tahukah Ibu apa hal terpenting yang wajib dilakukan anak sebelum berangkat ke sekolah? Yup, menyantap sarapan sehat untuk anak sangat penting

Menu Sarapan Pagi Inspirasi Nutrisi
5 Resep Menu Sarapan Pagi yang Sehat dan Baik untuk Mood Anak

Tahukah Ibu kalau sarapan pagi yang sehat dibutuhkan anak untuk menjalani aktivitas kesehariannya? Coba bayangkan kalau anak tidak sarapan pagi di

Susu Coklat untuk Mengawali Hari dengan Positif Aktivitas
Pentingnya Minum Susu Coklat untuk Mengawali Hari dengan Positif

Apa yang biasanya membuat mood anak berantakan ketika di pagi hari? Pastinya, karena ia harus bangun pagi dan buru-buru ke sekolah dan tidak ada waktu

manfaat susu coklat saat diminum pagi hari Aktivitas
4 Manfaat Susu Coklat saat Diminum Pagi Hari

Anak termasuk yang lebih menyukai susu coklat dibanding putih? Tenang, Ibu tak perlu khawatir. Manfaat susu coklat juga tak kalah dengan susu putih,

Sarapan Pagi untuk Daya Tahan Tubuh Aktivitas
5 Alasan Pentingnya Sarapan Pagi untuk Dukung Daya Tahan Tubuh

Terkadang, anak-anak bertanya mengapa kita harus sarapan pagi? Biasanya, pertanyaan ini muncul karena mereka belum paham pentingnya sarapan pagi.

Kreasi menu sarapan pagi sehat Aktivitas
Kreasi Menu Sarapan Pagi yang Sehat dan Kaya Nutrisi

Anak merasa tidak tertarik atau memiliki nafsu makan saat pagi hari? Jangan-jangan ini karena menu sarapan yang disediakan Ibu dianggap itu-itu saja.

Manfaat Sarapan Pagi untuk Anak Aktivitas
Ibu, Ini Manfaat Sarapan Pagi untuk Bantu Anak Memiliki Kebiasaan Baik

Pernahkah Ibu berpikir apa itu sarapan? Menurut Ibu apa artinya? Sarapan merupakan salah satu waktu makan yang biasanya dilakukan pada pagi hari.