RESEP MILO UNTUK LENGKAPI NUTRISI SELAMA RAMADAN
RESEP MILO UNTUK LENGKAPI
NUTRISI SELAMA RAMADAN
RESEP MILO UNTUK LENGKAPI NUTRISI SELAMA RAMADAN
Anak Ibu termasuk yang rutin mengonsumsi susu coklat? Tentunya, Ibu tak bisa sembarangan memberikan produk susu bubuk coklat kepada anak. Biasanya, sebelum memilih produk susu bubuk yang bagus untuk kesehatan, Ibu akan mengecek mulai dari kandungan nutrisi hingga cara pembuatannya.
Perlu Ibu tahu susu bubuk adalah varian susu yang bentuknya bubuk seperti pasir. Nah, wujud yang seperti itu, diperoleh dari susu cair yang sudah melalui proses pasteurisasi dan juga pengeringan. Susu bubuk itu kemudian diberikan rasa. Itu sebabnya ada susu bubuk coklat, madu, stroberi, ataupun matcha.
Kabarnya, varian susu bubuk coklat ini lebih tahan lama disimpan. Namun, memang penyajiannya membutuhkan air panas untuk melarutkan bubuk susu tersebut. Kali ini, mari bahas keuntungan atau manfaat mengonsumsi jenis susu tersebut.
1. Rasanya Lezat
Terkadang, anak tidak menyukai rasa susu yang plain atau tawar. Bahkan, sering anak mengatakan kurang menyukai aromanya. Salah satu cara supaya anak mau mengonsumsinya adalah dengan memilih produk susu bubuk yang punya varian rasa. Salah satunya seperti minuman coklat berenergi MILO.
Perpaduan kandungan susu MILO dengan ekstrak malt dan rasa cokelat banyak disukai anak. Pertama-tama, ekstrak malt yang bisa bantu memberikan energi. Kemudian, ada bubuk kakao yang kaya akan antioksidan dan rasanya lezat. Ada juga susu yang bisa membantu pertumbuhan anak aktif. Kombinasi ketiganya membuat minuman berenergi tidak sulit dikonsumsi anak. Ibu pun juga mudah menyajikannya. Ada baiknya, diberikan sebagai pelengkap sarapan pagi anak sebelum pergi ke sekolah. Pastinya, anak akan suka.
Baca Juga : Ini 4 Manfaat Konsumsi Susu Coklat Bubuk Sebelum Sekolah
2. Bantu Anak Tumbuh Aktif
Salah satu goals Ibu adalah membuat anak tumbuh aktif dan sehat, kan? Terlebih lagi, terjadi perubahan kebutuhan gizi anak selama kurun usia 5-15 tahun atau saat periode tumbuh aktif. Itu sebabnya, kebutuhan makronutrien dan mikronutrien anak harus diperhatikan oleh Ibu. Nah, susu bubuk coklat ini bisa dijadikan pelengkap saat Ibu tak yakin makanan yang dikonsumsi anak sudah cukup nutrisinya.
Dalam segelas susu coklat ini, terdapat manfaat yang mengagumkan untuk tumbuh kembang anak aktif. Misalnya, kandungan Vitamin B1, B2, B3, dan B6 yang bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah, menjaga daya tahan tubuh, memaksimalkan kerja organ tubuh, memberikan energi lebih, meningkatkan kecerdasan kognitif, serta menjaga kesehatan mental.
Tentunya, nutrisi ini diperlukan anak untuk melakukan aktivitas padat di sekolah sehari-hari. Selain itu, susu coklat juga membantu pertumbuhan tulang dan gigi, memproduksi sel darah merah, serta mengurangi risiko kelebihan berat badan sejak dini.
3. Bisa Diolah Jadi Menu Menarik
Susu bubuk coklat juga tak cuma disajikan dalam bentuk minuman saja, lho. Ibu bisa berkreasi untuk menu-menunya. Misalnya, Ibu bisa membuatnya menjadi puding, es doger coklat, yoghurt, hingga es krim. Jadi, selalu ada cara supaya anak mengonsumsi susu.
Bahkan, Ibu bisa menyelipkan susu coklat ini dalam menu favorit anak dan disajikan pada waktu spesial. Misalnya, pada saat berada di tempat dingin atau menjadi menu milkshake coklat ketika kumpul keluarga. Pastinya, anak akan gembira dan tanpa segan mengonsumsinya.
Sekarang, Ibu tak perlu merasa kesulitan memberikan susu kepada anak. Dengan susu bubuk coklat, anak tidak akan menolak, bahkan menikmatinya. Ibu bisa memilih MILO 3in1 yang mengandung susu dan juga bubuk kakao yang kaya manfaat.
Selain itu, MILO 3in1 dengan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO 3in1 juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. Ibu juga bisa cari tahu lebih banyak tentang periode tumbuh aktif anak di sini, ya.
Tahukah Ibu? Ada susu sapi murni yang mudah disajikan untuk anak setiap pagi, bahkan pada saat berada di sekolah. Nama adalah susu UHT. Biasanya, varian yang paling disukai adalah susu UHT cokelat. Susu sapi cair yang berada dalam kotak kardus tersebut sudah melalui proses pemanasan.
Proses tersebut dilakukan agar susu UHT cokelat tersebut memiliki masa penyimpanan yang lebih lama. Jadi, Ibu tak perlu khawatir susu sapi murni ini basi. Namun, apakah aktivitas pemanasan tersebut mengurangi kandungan gizi susu UHT? Tentu tidak. Nutrisi yang terdapat dalam susu UHT cokelat ini justru kaya dan lengkap. Bahkan bisa mendukung tumbuh kembang anak aktif. Sebelum mengetahui apa saja kandungan gizi susu UHT, yuk, ketahui dulu perbedaan susu UHT dan susu biasa!
Mengenal Susu UHT
Susu UHT dan susu biasa berbeda dalam cara pengolahannya. Susu UHT dipanaskan pada suhu sangat tinggi, sekitar 135-150 derajat Celsius selama 2-5 detik. Proses ini membunuh hampir semua bakteri dan mikroorganisme yang ada dalam susu, sehingga susu UHT memiliki masa simpan yang lebih lama, bahkan bisa mencapai beberapa bulan tanpa perlu disimpan di dalam lemari pendingin sebelum dibuka.
Di sisi lain, susu biasa, seperti susu pasteurisasi, hanya dipanaskan pada suhu sekitar 72 derajat Celsius selama 15 detik. Proses ini membunuh sebagian besar bakteri, namun tidak seefektif proses UHT dalam mengeliminasi semua mikroorganisme. Akibatnya, susu biasa memiliki masa simpan yang lebih pendek dan harus disimpan dalam lemari pendingin.
Ibu ingin tahu apa saja kandungan gizi susu UHT? Berikut ini daftarnya.
1. Vitamin
Dalam sekotak MILO UHT 110 ml, mengandung beberapa jenis Vitamin B, yakni B2, B3, dan juga B6. Kumpulan vitamin ini sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan anak aktif sehari-hari.
Anak yang aktif saat masa sekolah membutuhkan daya tahan tubuh yang tinggi. Ini karena anak akan bertemu banyak orang dan juga keluar rumah. Itu artinya, berisiko terpapar virus, bakteri, bahkan radikal bebas lainnya.
Nah, Vitamin B2 ini berperan meningkatkan daya tahan tubuh. Bahkan, membantu pembentukan energi dan sel tubuh yang diperlukan anak aktif untuk beraktivitas.
Untuk mendapatkan nilai yang bagus di sekolah, anak juga memerlukan nutrisi untuk meningkatkan fungsi kognitifnya. Salah satu Vitamin yang bertugas terhadap kebutuhan tersebut adalah B3. Bahkan, jenis nutrisi ini juga dapat membantu atasi kerusakan sel otak, mengurangi risiko diabetes, serta menjaga kesehatan kulit dan mata.
Sedangkan kandungan gizi susu UHT Vitamin B6 berfungsi menjaga kesehatan sistem pencernaan. Tahukah Ibu kalau pencernaan tubuh yang sedang bermasalah dapat mengurangi imunitas? Oleh sebab itu, anak juga tidak boleh konsumsi makanan sembarangan. Selain itu, Vitamin B6 juga menjaga kesehatan jantung anak, menambah energi, dan meningkatkan fungsi otak.
2. Mineral
Susu UHT cokelat juga kaya akan mineral yang bagus untuk kesehatan tubuh anak. Salah satunya adalah Kalsium. Ibu pasti tahu kalau mineral yang satu ini dibutuhkan untuk pertumbuhan serta kesehatan tulang dan gigi.
Namun, ternyata fungsinya bukan itu saja, lho. Kandungan gizi susu UHT yaitu kalsium juga dapat mengoptimasi tinggi anak, meningkatkan kecerdasan kognitif, memperkuat daya tahan tubuh, dan menjaga kesehatan jantung.
MILO UHT juga mengandung Fosfor yang berperan dalam pembentukan tulang dan gigi. Selain itu, mineral ini juga berfungsi menjaga pencernaan, membantu penyerapan nutrisi, menjaga imunitas, dan juga perbaikan sel tubuh. Tentunya, ini dibutuhkan untuk anak yang aktif bergerak, ya.
Ibu jangan lupa adanya Zat Besi dalam kandungan susu UHT cokelat ini. Sebenarnya, nutrisi yang satu ini penting sekali untuk membantu peredaran darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Mineral ini juga mengurangi risiko anemia pada anak, lho.
3. Protein
Susu UHT cokelat juga mengandung banyak protein yang menjadi sumber energi anak ketika akan beraktivitas. Protein juga membantu pertumbuhan anak aktif. Perlu Ibu ingat, perkembangan fisik, kecerdasan kognitif, dan karakter anak terjadi bertahap pada periode tumbuh aktif di kurun usia 5-15 tahun. Saat itulah, protein dibutuhkan anak.
Tak cuma itu, nutrisi yang satu ini juga berfungsi memperbaiki jaringan sel tubuh yang rusak, meningkatkan kecerdasan, serta memproduksi zat yang dibutuhkan. Dalam susu UHT cokelat, juga terdapat Karbohidrat dan juga Kalori. Kalori susu UHT cokelat tersebut total 70 kkal. Tentunya, ini bisa mengembalikan energi anak aktif usai melakukan rutinitas.
4. Bubuk Kakao
Pastinya dalam produk UHT MILO terdapat bubuk kakao. Bedanya dari produk lain, bubuk cokelat yang satu ini rasanya lezat dan sangat disukai anak. Selain itu, kandungan yang satu ini juga kaya akan manfaat, lho.
Bubuk kakao juga dapat bantu memperbaiki fungsi otak, kaya antioksidan, menjaga kesehatan mental, dan mengendalikan berat badan. Selain itu, bubuk cokelat ini juga membuat mood anak lebih baik. Jadi, anak lebih bersemangat dalam beraktivitas.
Manfaat Konsumsi Susu UHT
Berikut ini adalah beberapa manfaat konsumsi susu UHT:
- Kaya akan Nutrisi: Susu UHT mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein, kalsium, vitamin D, vitamin B12, fosfor, dan riboflavin. Kandungan gizi susu UHT ini sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat, menjaga kesehatan otot, dan mendukung fungsi saraf.
- Masa Simpan Lebih Lama: Proses UHT membuat susu ini memiliki masa simpan yang lebih lama tanpa perlu penyimpanan dalam lemari pendingin sebelum dibuka. Hal ini sangat praktis untuk penyimpanan dan penggunaan jangka panjang.
- Aman dan Higienis: Pemanasan pada suhu tinggi memastikan bahwa hampir semua bakteri dan mikroorganisme berbahaya dibunuh, sehingga susu UHT sangat aman untuk dikonsumsi.
- Praktis dan Mudah Dibawa: Susu UHT sering dikemas dalam kemasan yang praktis dan mudah dibawa ke mana saja. Ini membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk bekal sekolah anak, perjalanan, atau aktivitas di luar rumah.
- Rasa yang Konsisten: Proses UHT juga membantu menjaga rasa susu tetap konsisten dari waktu ke waktu. Ini berarti Ibu akan mendapatkan kualitas dan rasa yang sama setiap kali mengonsumsinya.
Ternyata, susu UHT cokelat bisa menjadi pelengkap nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak aktif.
MILO UHT 110 ml dengan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO UHT atau MILO Kotak juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. Ibu juga bisa cari tahu lebih banyak tentang periode tumbuh aktif anak di sini.
Lari bukan sekadar olahraga yang mudah dan murah tapi juga bermanfaat untuk kesehatan anak. Bahkan, bisa dibilang manfaat lari pagi juga sangat besar untuk perkembangan dan pertumbuhan anak.
Ya, bukan cuma asupan nutrisi anak yang harus diperhatikan Ibu untuk mendukung tumbuh kembang anak. Kebiasaan berolahraga ternyata juga penting supaya sejumlah makanan bergizi yang sudah dikonsumsi anak bisa terserap dengan optimal.
Nah, lari atau jogging bisa menjadi pilihan olahraga yang mudah dan cocok dilakukan pada pagi hari.
Manfaat Lari Pagi untuk Kognitif Anak
Pasti yang Ibu ketahui manfaat lari pagi adalah memperkuat fisik anak. Ternyata, tak cuma untuk kesehatan tubuh anak, lho. Lari di pagi hari juga dapat berhubungan dengan kecerdasan anak. Bahkan, bila rutin dilakukan, dapat meningkatkan performa akademis anak.
Penasaran, apa saja manfaat lari pagi untuk kesehatan anak? Berikut ini beberapa yang bisa Ibu ketahui.
1. Meningkatkan IQ Anak
Umumnya, tujuan jogging adalah untuk mendapatkan kebugaran tubuh dan memperkuat otot serta tulang. Namun, sebenarnya lari pagi secara rutin juga dapat meningkatkan fungsi kognitif dan juga IQ anak.
Dalam penelitian Panuwun Joko Nurcahyo yang diterbitkan di Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga pada tahun 2021, ditemukan adanya korelasi kesehatan fisik dan juga kecerdasan kognitif seseorang. Penelitian tersebut mengetes kondisi para pemain sepak bola yang masih aktif berlatih dan tidak.
Ditemukan bahwa pemain bola yang masih aktif berolahraga setiap hari, seperti lari dan latihan fisik lainnya, memiliki nilai IQ yang lebih tinggi dibanding yang tidak rutin melakukannya. Lari juga membuat detak jantung meningkat dan tubuh berkeringat. Hal ini dapat meningkatkan ukuran hipokampus, bagian otak yang bertanggung jawab untuk memori dan pembelajaran.
2. Menjaga Kesehatan Mental
Siapa sangka kalau manfaat lari pagi lainnya adalah baik untuk kesehatan mental anak. Stres tak hanya dialami orang dewasa, anak-anak pun bisa mengalaminya. Bila stres tersebut dibiarkan, dapat mempengaruhi kesehatan mental anak. Tentunya, Ibu tak ingin itu terjadi, kan?
Untungnya, aktivitas fisik bisa menstimulasi banyak zat kimia di otak yang dapat membuat anak merasa lebih bahagia, lebih rileks, dan mengurangi rasa cemas. Manfaat lari juga dapat mengurangi kecemasan dan depresi, sekaligus membantu mengatasi gejalanya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lari jika dilakukan secara rutin memiliki efek yang sama seperti pengobatan dalam meredakan gejala kecemasan dan depresi.
Perlu Ibu ketahui tubuh manusia akan mengeluarkan atau memproduksi endocannabinoids setelah selesai jogging. Ini merupakan senyawa kimia yang akan memenuhi aliran darah yang akan mengalir hingga ke otak. Nah, senyawa ini dapat memberikan perasaan menenangkan dan rileks dalam waktu yang cepat.
Kalau Ibu pernah merasakan keinginan untuk duduk sambil menghela napas setelah lari, kira-kira itulah yang dilakukan endocannabinoids. Dalam sekejap, Ibu akan melupakan segala masalah dan merasa rileks untuk mengistirahatkan diri. Bayangkan bila anak juga merasakan hal tersebut. Pastinya, anak akan lebih tenang menghadapi masalahnya.
Jika kesehatan mental dan mood anak terjaga, tentunya ia akan lebih bisa berkonsentrasi menerima pelajaran di sekolah. Inilah yang membuat performa kognitif alias kecerdasan akademis anak meningkat.
3. Membuat Perasan Anak Senang
Manfaat lari pagi lainnya adalah dapat membuat anak merasa senang. Bagaimana tidak? Aktivitas ini membuat anak bisa bermain keluar rumah, melihat-lihat lingkungan sekitar, bahkan bersosialisasi dengan orang lain. Tanpa disadari, kegiatan ini meningkatkan produksi hormon endorfin. Hormon yang berperan untuk memberikan rasa bahagia atau senang di otak anak.
Endorfin juga termasuk bahan kimia yang membuat anak merasa lebih baik karena dapat membuat anak merasa lebih baik dan membuat mereka memiliki pola pikir yang positif. Hanya lari selama 30 menit saja sudah bisa meningkatkan suasana hati.
Tentunya, bila rutin dilakukan, anak akan jauh dari murung dan mudah marah. Ibu akan mendapatkan anak yang selalu tersenyum bahagia. Jangan lupa Ibu juga harus memperhatikan cara melakukan jogging yang tepat untuk mencegah terjadinya cedera.
4. Membangun Kepercayaan Diri
Ibu pastinya menginginkan anak punya kepribadian yang tangguh dan percaya diri, kan, terutama ketika sudah memasuki masa-masa sekolah. Nah, kepribadian tersebut sebenarnya bisa dipupuk atau dibangun dengan rutinitas sehari-hari. Salah satunya dengan lari pagi.
Ketika anak sudah lari pagi secara rutin, pastinya dia semakin merasa tertantang untuk melakukan hal baru. Misalnya, menambah jarak atau justru semakin mempercepat durasi lari dalam satu putaran. Secara tidak langsung, aktivitas ini mengajak anak untuk lebih bersemangat menghadapi tantangan dan juga mencari cara untuk menuntaskannya.
Kebiasaan ini pun terbawa saat anak belajar di sekolah. Ketika gurunya memberikan soal-soal sulit, dengan percaya diri anak berani mengerjakannya. Ia pun akan mencari cara untuk mengetahui jawaban yang tepat. Anak juga tidak malu kalau jawabannya belum tepat. Dia justru akan bertanya kepada gurunya. Dengan demikian kepribadian yang percaya diri dan tangguh dapat didapatkan anak.
5. Meningkatkan Kualitas Tidur
Lari di pagi hari membantu mengoptimalkan perubahan tekanan darah dan menghasilkan peningkatan pola tidur secara keseluruhan. Olahraga aerobik ini membantu meningkatkan jumlah tidur gelombang lambat yang didapatkan anak.
Tidur gelombang lambat berperan penting dalam kualitas tidur, dimana membuat otak dan tubuh memiliki kesempatan untuk melakukan peremajaan. Olahraga juga dapat membantu menstabilkan suasana hati dan mengurangi tekanan pikiran, sebuah proses kognitif yang penting untuk transisi tidur secara alami. Nah, hal inilah yang membuat tidur lebih nyenyak.
Tidur adalah bagian yang sangat penting dari kesehatan mental dan fisik anak Anda karena memungkinkan pikiran dan tubuh anak Anda beristirahat dan pulih. Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak atau remaja Anda mendapatkan kualitas tidur yang baik sesering mungkin.
6. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Olahraga, termasuk lari pagi, membantu mengeluarkan bakteri dari paru-paru dan saluran udara. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan Anak terkena pilek, flu, atau penyakit lainnya. Olahraga ini juga mengubah regulasi kekebalan tubuh dengan mempengaruhi sel dan meningkatkan efek anti inflamasi yang memperkuat sistem imun. Dengan begitu, Si Kecil tidak akan mudah jatuh sakit.
Selain itu, lari membuat tidur lebih nyenyak. Tidur nyenyak dalam jumlah yang cukup memungkinkan pertahanan kekebalan tubuh seimbang yang menampilkan kekebalan bawaan dan adaptif yang kuat, respons efisien terhadap vaksin, dan reaksi alergi yang tidak terlalu parah. Ketika kurang tidur, fungsi kekebalan tubuh anak bisa terganggu sehingga mereka rentan sakit. Dengan sistem imun yang baik, perkembangan kognitif anak juga akan lebih baik.
7. Menurunkan Tekanan Darah
Serupa dengan orang dewasa, tekanan darah tinggi pada anak-anak juga bisa terjadi karena gaya hidup yang buruk, termasuk kurangnya olahraga. Karena itu, Ibu bisa mengajak Si Kecil untuk melakukan lari pagi secara rutin.
Lari pagi secara rutin sangat membantu menurunkan tekanan darah karena membantu memompa lebih banyak oksigen ke dalam tubuh, sekaligus memperkuat jantung. Ketika kita meningkatkan jumlah oksigen dalam tubuh, hal ini mengurangi kekakuan di dalam pembuluh darah, sehingga darah mengalir lebih bebas melalui pembuluh darah tersebut.
Penelitian membuktikan bahwa tekanan darah yang tinggi maupun rendah dapat berpengaruh pada defisit kognitif di usia anak yang lebih matang.
8. Memperkuat Tulang
Salah satu manfaat lari pagi yang tak kalah penting untuk anak adalah memperkuat tulang. Tulang adalah jaringan hidup yang membutuhkan tekanan mekanis untuk mempertahankan kekuatannya. Nah, olahraga lari membantu memberikan tekanan mekanis namun menghasilkan dampak yang rendah sehingga Anda tidak akan mengalami kelelahan saat melakukannya.
Saat anak berolahraga, otot-otot yang bekerja untuk membuat mereka terus bergerak dan tulang pun tertarik sehingga mengalami stres, Stres inilah yang berdampak langsung pada peningkatan kepadatan tulang.
Mungkin Ibu bertanya apa hubungan antara kekuatan tulang dengan fungsi kognitif. Ternyata, beberapa penelitian menemukan bahwa ada asosiasi dari kerapuhan tulang dengan gangguan kognitif.
9. Menurunkan Berat Badan
Anak yang gemuk mungkin terlihat menggemaskan. Namun, hal itu bisa memicu masalah kesehatan, loh, Bu. Sama dengan orang dewasa, obesitas pada anak-anak bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. Anak yang obesitas juga rentan mengalami diabetes tipe 2 serta masalah pernapasan, seperti asma dan sleep apnea.
Selain menyebabkan masalah fisik, obesitas pada anak juga bisa memicu masalah psikologis seperti kecemasan dan depresi, masalah sosial seperti intimidasi dan stigma.
Untuk mengatasi masalah tersebut, olahraga lari bisa menjadi solusi. Lari mampu membakar kalori hingga 671 kalori dalam 30 menit jika kondisinya terpenuhi. Jika dilakukan rutin, hal ini akan membantu tubuh mengalami defisit kalori yang memicu penurunan berat badan.
10. Memperkuat Pertumbuhan Tulang
Saat lari, kaki harus menahan beban tubuh. Hentakan kaki ke tanah akan memberi tekanan pada sistem rangka yang pada gilirannya meningkatkan kepadatan mineral tulang. Kepadatan mineral tulang yang lebih tinggi akan memperkuat tulang. Hal ini mengurangi risiko osteoporosis, jatuh, dan patah tulang di kemudian hari.
Pertumbuhan tulang akan membuat postur tubuh anak juga baik. Tahukah Ibu, ternyata postur tubuh pendek memiliki hubungan dengan gangguan fungsi kognitif saat usia lanjut.
Optimalkan Manfaat Lari Pagi dengan Segelas MILO Activ-Go
Namun, tumbuh kembang anak aktif berbeda setiap tahunnya. Perkembangan fisik, kognitif, dan karakter anak terjadi bertahap pada kurun usia 5-15 tahun, yang dikenal sebagai periode tumbuh aktif. Untuk itu, Ibu perlu menyediakan asupan nutrisi yang tepat untuk mengoptimalkan perkembangan karakter, kognitif, juga tubuhnya. Salah satunya dengan memberikan MILO Activ-Go untuk melengkapi nutrisi sesudah olahraga agar mendapatkan manfaat lari pagi secara optimal oleh anak.
MILO Activ-Go dengan susu, coklat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO Activ-Go juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Nah, itu dia manfaat lari pagi yang bisa dirasakan si kecil jika dilakukan secara rutin. Ibu juga dapat mencari tahu seputar pentingnya nutrisi dan energi dalam periode tumbuh aktif anak di sini.
- WebMD - How Does Running Improve Your Health? Dari https://www.webmd.com/fitness-exercise/health-benefits-running. Diakses 3 Oktober 2023
- Mayo Clinic - Exercise: 7 benefits of regular physical activity. Dari https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/fitness/in-depth/exercise/art-20048389. Diakses 3 Oktober 2023
- WebMD - Mental Health Benefits of Running. Dari https://www.webmd.com/fitness-exercise/how-running-affects-mental-health. Diakses 3 Oktober 2023
- Cleveland Clinic - Endorphins: What They Are and How to Boost Them. Dari https://my.clevelandclinic.org/health/body/23040-endorphins. Diakses 3 Oktober 2023
- UPMC - 3 Incredible Ways Running Can Improve Your Mood. Dari https://share.upmc.com/2017/04/mental-health-benefits-running/. Diakses 3 Oktober 2023
- Fairbrother, K., Cartner, B., Alley, J. R., Curry, C. D., Dickinson, D. L., Morris, D. M., & Collier, S. R. (2014). Effects of exercise timing on sleep architecture and nocturnal blood pressure in prehypertensives. Vascular health and risk management, 10, 691–698. https://doi.org/10.2147/VHRM.S73688
- Johns Hopkins Medicine - Exercising for Better Sleep. Dari https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/exercising-for-better-sleep. Diakses 3 Oktober 2023
- About Kids Health - Sleep: Benefits and recommended amounts for children. Dari https://www.aboutkidshealth.ca/article?contentid=645&language=english. Diakses 3 Oktober 2023
- MedlinePlus Medical Encyclopedia - Exercise and immunity. Dari https://medlineplus.gov/ency/article/007165.htm. Diakses 3 Oktober 2023
- Columbia University Irving Medical Center - What You Really Need to Do to Boost Your Immunity. Dari https://www.cuimc.columbia.edu/news/what-you-really-need-do-boost-your-immunity. Diakses 3 Oktober 2023
- Sleep Foundation - Sleep & Immunity: Can a Lack of Sleep Make You Sick? Dari https://www.sleepfoundation.org/physical-health/how-sleep-affects-immunity. Diakses 3 Oktober 2023
- Marin, I., & Kipnis, J. (2013). Learning and memory ... and the immune system. Learning & memory (Cold Spring Harbor, N.Y.), 20(10), 601–606. https://doi.org/10.1101/lm.028357.112
- Mayo Clinic - High blood pressure in children - Symptoms & causes. Dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-pressure-in-children/symptoms-causes/syc-20373440. Diakses 3 Oktober 2023
- Kent Cardio - Does running lower your blood pressure? Dari https://kentcardio.com/does-running-lower-your-blood-pressure/. Diakses 3 Oktober 2023
- Forte, G., De Pascalis, V., Favieri, F., & Casagrande, M. (2019). Effects of Blood Pressure on Cognitive Performance: A Systematic Review. Journal of clinical medicine, 9(1), 34. https://doi.org/10.3390/jcm9010034
- Boudenot, A., Achiou, Z., & Portier, H. (2015). Does running strengthen bone?. Applied physiology, nutrition, and metabolism = Physiologie appliquee, nutrition et metabolisme, 40(12), 1309–1312. https://doi.org/10.1139/apnm-2015-0265
- London Bridge Orthopaedics - How Does Running Improve Bone Density? Dari https://www.londonbridgeorthopaedics.co.uk/running-and-your-bone-density/. Diakses 3 Oktober 2023
- Zhang, P., Zhou, Y., Chen, G. et al. Potential association of bone mineral density loss with cognitive impairment and central and peripheral amyloid-β changes: a cross-sectional study. BMC Musculoskelet Disord 23, 626 (2022). https://doi.org/10.1186/s12891-022-05580-7
- CDC - Consequences of Obesity | Overweight & Obesity. Dari https://www.cdc.gov/obesity/basics/consequences.html. Diakses 3 Oktober 2023
- WebMD - What to Know About Running to Lose Weight. Dari https://www.webmd.com/fitness-exercise/running-to-lose-weight. Diakses 3 Oktober 2023
- Nemours KidsHealth - 3 Ways to Build Strong Bones (for Parents). Dari https://kidshealth.org/en/parents/strong-bones.html. Diakses 3 Oktober 2023
- Stewart, R., Hardy, R., & Richards, M. (2015). Associations between skeletal growth in childhood and cognitive function in mid-life in a 53-year prospective birth cohort study. PloS one, 10(4), e0124163. https://doi.org/10.1371/journal.pone.012416
Bubuk coklat untuk minuman selalu menjadi favorit anak di seluruh dunia. Rasanya yang lezat membuat mood anak bagus dan lebih happy. Biasanya, minuman coklat ini terdapat kandungan susu, lho. Hal ini membuat sajian tersebut semakin kaya akan nutrisi.
Manfaat susu yang terdapat di dalamnya membuat bubuk coklat untuk minuman ini cocok dikonsumsi anak. Bahkan, Ibu bisa menyajikannya di acara atau momen penting keluarga, lho. Tak usah bingung, berikut ini beberapa kreasi sajian minuman coklat yang pastinya enak diseruput.
1. Hot Chocolate
Bubuk coklat untuk minuman bisa digunakan untuk membuat hot chocolate yang original. Biasanya, Ibu akan mencampur penggunaan bubuk coklat ini dengan dark chocolate batang supaya rasanya lebih pekat. Tidak lupa menambahkan susu supaya rasanya lebih gurih dan pastinya lebih menyehatkan.
Kalsium dalam susu bermanfaat untuk menjaga kepadatan tulang dan gigi. Mineral ini juga dapat memperlancar peredaran darah dan fungsi kognitif otak. Wow, semakin menarik disajikan untuk anak. Ada baiknya, minuman hot chocolate dikonsumsi ketika masih hangat. Waktu yang tepat untuk menyeruputnya ketika cuaca dingin.
2. Chocolate Milkshake
Anak menginginkan minuman coklat yang segar di tenggorokan? Chocolate milkshake adalah jawabannya. Sebenarnya, resepnya mirip dengan hot chocolate. Ada bubuk coklat dan kandungan susu di dalamnya. Namun biasanya, ditambahkan es batu ataupun es krim vanila supaya terasa lebih lezat.
Sekadar saran, bila Ibu ingin memasukan es krim vanila sebagai salah satu bahannya, ada baiknya tidak ditambahkan gula lagi. Ini supaya hidangan tersebut tidak terasa terlalu manis. Ingat, minuman dengan gula tinggi tak baik untuk anak. Ibu sebaiknya membatasi penggunaannya.
3. Avocado Chocolate Shake
Bagaimana rasanya ketika bubuk coklat, susu, dan alpukat dicampur menjadi satu sebagai sebuah minuman? Ibu pasti terbayang tekstur minuman yang sedikit padat, creamy, dan mengenyangkan. Di beberapa restoran di Indonesia, sajian seperti ini disebut jus alpukat. Namun secara luas, dikenal sebagai avocado chocolate shake.
Alpukat sebagai salah satu superfood memiliki banyak kandungan nutrisi. Mulai dari kaya akan protein, lemak baik, hingga vitamin dan mineral. Ditambah lagi kandungan gizi susu yang kaya Kalsium. Ibu bisa menyajikan minuman ini pada waktu anak mulai lapar. Hal ini karena sajian ini cukup mengenyangkan perut.
4. Cinnamon Hot Chocolate
Ibu dan keluarga tengah berkumpul di tempat bersuhu dingin atau di tengah-tengah acara keluarga, lalu turun hujan? Ini saatnya Ibu mengeluarkan sajian minuman andalan ini, yakni cinnamon hot chocolate. Sebenarnya, bahan dasarnya sama dengan hot chocolate biasa. Namun, perbedaannya ada pada topping-nya.
Minuman coklat ini biasanya ditaburi oleh bubuk cinnamon atau kayu manis di atasnya ketika sudah jadi. Nah, bubuk kayu manis ini memberikan efek menghangatkan tubuh saat dikonsumsi. Selain itu, perpaduan susu, coklat, dan cinnamon dapat membuat perasaan relaks, tenang, serta nyaman. Jadi, bisa membuat anak lebih tenang dan tak mudah cranky walau kedinginan.
5. Hot Chocolate Black Forest
Selain sajian di atas, bubuk coklat untuk minuman hot chocolate black forest. Sebenarnya, untuk minuman dasarnya memiliki resep yang sama dengan hot chocolate. Uniknya, hidangan ini menggunakan buah ceri untuk membuatnya. Ini supaya rasanya lebih mirip dengan kue black forest yang biasanya digunakan untuk perayaan ulang tahun.
Buah ceri tersebut direbus bersama air dan gula pasir. Setelah mengental, adonan ceri ini dimasukkan ke dalam gelas berisikan coklat panas. Rasanya yang unik pas sekali disajikan untuk acara spesial keluarga, lho. Ibu bisa menambahkan biskuit, stik, ataupun waffer sebagai pelengkapnya.
Ibu bisa menggunakan MILO bubuk coklat untuk membuat minuman-minuman ini. Ibu bisa memilih MILO Activ-Go yang diperkaya malt, susu, dan cokelat juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi. Pastinya, selain rasa coklatnya yang lezat, anak akan mendapatkan energi 100% dari nutrisi MILO.
Apakah Ibu sudah menentukan mau mencoba sajian minuman coklat yang akan dicoba? Yuk, jangan ragu lagi untuk membuatnya!
Apakah anak Ibu sangat suka makanan dan minuman manis? Lebih baik sekarang Ibu harus memaksa anak meninggalkan kebiasaan itu. Pasalnya, terlalu sering mengonsumsi sajian manis, seperti permen manis dan minuman bersoda, dapat membahayakan kesehatan tubuh. Untuk itu, Ibu harus membiasakan anak mengonsumsi makanan rendah gula.
Makanan rendah gula, bukan berarti tidak manis sama sekali, lho. Namun, jenis sajian ini biasanya menggunakan tipe gula yang lebih sehat dan takarannya jauh lebih sedikit. Biasanya, tidak akan melebihi jumlah gula harian yang diperlukan anak dalam satu kali sajian.
Kebutuhan Gula Anak
Sebenarnya, berapa, sih, kebutuhan gula yang diperlukan anak? Berdasarkan catatan American Heart Association, anak sebaiknya hanya mengonsumsi 6 sendok teh gula atau setara dengan 24 gram per hari. Kadar asupan ini berlaku untuk anak usia 2-18 tahun.
Namun sayangnya, Ibu sering melupakan kalau kadar gula ada di semua makanan yang dikonsumsi anak. Misalnya, nasi, roti, minuman bersoda, bahkan dalam sebuah permen sehat sekali pun. Padahal, gula berlebih ini dapat memunculkan masalah obesitas dan diabetes.
Baca Juga : Bisa Dicoba, Ini 5 Makanan Rendah Gula Pengganti Nasi Putih
Manfaat Konsumsi Makanan dan Minuman Rendah Gula
Makanan kadar gula rendah punya sejumlah manfaat jangka panjang untuk anak. Terutama yang terkait dengan kesehatan dan pertumbuhannya. Berikut ini manfaat konsumsi makanan rendah gula yang perlu Ibu ketahui.
1. Menjaga Daya Ingat
Apa yang terjadi kalau anak terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula? Dilansir dari Healthline, kebiasaan konsumsi gula terlalu banyak bisa mengurangi kemampuan kognitif seseorang. Bahkan, beberapa peneliti menemukan kondisi tersebut menyebabkan daya ingat dan volume otak seseorang berkurang. Terutama di bagian otak yang berfungsi menyimpan memori jangka pendek.
Bayangkan kalau anak mengalaminya, tentu ia akan sulit sekali untuk menerima pelajaran di sekolah. Bahkan, sulit untuk menerima arahan atau tugas sederhana. Untuk itulah, manfaat konsumsi makanan rendah gula salah satunya adalah menjaga daya ingat anak.
2. Mengurangi Keinginan Makan Banyak
Mengapa anak yang mengonsumsi gula berlebih lebih suka makan banyak? Ini karena makanan manis cenderung membuat anak cepat merasa kenyang, tetapi perut belum terisi full. Akhirnya, ini membuat anak mau mengonsumsi makanan dan minuman lainnya.
Kalau hal itu terus terjadi dan tidak terkontrol, bisa-bisa anak jadi kelebihan berat badan. Obesitas ini bisa menimbulkan banyak permasalahan medis lainnya, lho. Jadi, Ibu benar-benar harus mengontrol asupan gula anak.
3. Mencegah Anak Lemas karena Gula Darah Meningkat Drastis
Pernahkah Ibu mendengar istilah sugar rush? Istilah ini merujuk pada konsumsi hidangan yang tinggi gula secara berlebih. Banyak yang percaya kalau anak mengonsumsi makanan atau minuman tinggi gula, akan menunjukkan gejala hiperaktif.
Namun ternyata, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Menurut The American Dietetic Association, belum ditemukan hubungan sugar rush sebagai penyebab anak hiperaktif. Walaupun demikian, konsumsi gula berlebihan berefek pada peningkatan hormon insulin di dalam tubuh anak.
Saat hormon insulin meningkat, anak akan mengalami perubahan mood dan perilaku. Ia mungkin akan menjadi 5-10 kali lebih aktif dari biasanya. Sayangnya, efek ini hanya sementara, Bu. Setelah level gula darahnya kembali normal, anak rentan merasa mengantuk dan lemas karena perubahan level gula darah yang naik-turun secara drastis.
4. Mengurangi Risiko Penyakit Berat
Manfaat konsumsi makanan rendah gula lainnya adalah mengurangi risiko munculnya penyakit berat pada masa yang akan datang. Seperti yang disebutkan sebelumnya, hidangan manis dapat membuat anak menikmati rasa kenyang semu. Hal ini menyebabkan anak akan meminta makan lagi setelah beberapa menit.
Tentunya, hal ini kalau berlangsung terus akan membuat anak jadi obesitas. Ketika itu terjadi, ada kemungkinan perkembangan dan pertumbuhan anak menjadi terhambat. Ditambah lagi ancaman penyakit keras, seperti penyakit jantung, hipertensi, stroke, dan diabetes mengincar anak di masa depan.
Itu sebabnya, penting untuk Ibu tetap menjaga asupan gula untuk anak. Ibu bisa mulai mengecek label produk camilan yang akan diberikan pada anak. Pastikan, tidak melebihi kebutuhan gula hariannya. Biasanya, makan rendah gula ada labelnya tersendiri. Ibu juga bisa mengganti menu makanan manis dengan buah-buahan yang alami. Selain itu, Ibu juga bisa menyiapkan MILO Less Sugar untuk anak.
MILO kini hadir dalam varian MILO Less Sugar. Dengan kandungan 0 gr Sukrosa, MILO Less Sugar dapat menjadi pilihan sehat yang tepat untuk memberikan 100% Energi MILO untuk anak aktif.
Jadi, mulai sekarang Ibu perhatikan kebutuhan gula anak, ya. Lebih baik mengontrolnya supaya anak tetap sehat. Semoga informasi ini bermanfaat!
Ibu ingin anak aktif pada masa pertumbuhan? Tentunya, untuk mencapai itu, anak memerlukan dukungan Ibu. Salah satunya dengan cara memperhatikan asupan nutrisi hariannya. Gizi anak ini bisa didapatkan dari makanan sehat. Namun, kalau Ibu merasa tidak cukup dari sajian makanan, susu bisa jadi pelengkap nutrisi. Selain itu, manfaat minum susu untuk anak juga banyak, lho.
Biasanya, kandungan susu anak kaya akan Kalsium. Itu sebabnya, sering kali minuman ini dikaitkan dengan kesehatan tulang. Kalsium dalam susu bermanfaat untuk pertumbuhan anak. Nah, Ibu ingin tahu detail manfaat minum susu terutama yang terkait dengan Kalsium? Coba cek berikut daftarnya ini.
1. Menjaga Kekuatan Tulang dan Gigi
Tahukah Ibu bahwa tulang dan gigi anak menyimpan banyak Kalsium? Nah, Kalsium yang sudah ada dalam tubuh ini digunakan tulang untuk tumbuh dan berkembang. Semakin bertambahnya usia, tulang pun akan tumbuh.
Selain itu, tak cuma tulang dan gigi yang membutuhkan nutrisi yang satu ini. Beberapa organ tubuh juga membutuhkan Kalsium untuk memperlancar pekerjaannya. Di sinilah manfaat minum susu dibutuhkan. Setiap harinya, anak memerlukan paling tidak 1.000 mg Kalsium untuk anak usia 4-8 tahun (2-3 penyajian) serta 1.300 mg Kalsium untuk anak usia 9-18 tahun (4 kali penyajian). Bila kebutuhan akan gizi anak ini bisa dipenuhi Ibu, kepadatan tulang dan gigi pun akan terjaga.
2. Membantu Kinerja Otak
Tak cuma berfungsi untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi, Kalsium juga bisa membantu kinerja otak. Perlu Ibu ketahui, nutrisi yang satu ini bertugas membantu pengiriman sinyal dari otak ke organ-organ tubuh lainnya. Termasuk membantu menyampaikan informasi baru ke otak.
BIla kekurangan Kalsium, anak bisa jadi telat memberikan respon terhadap suatu hal yang terjadi di sekitarnya. Bahkan, bisa mengalami kesulitan menangkap informasi dari guru ketika belajar di sekolah. Akibatnya nilai akademis pun menurun atau tidak begitu baik.
Selain itu, Kalsium juga ternyata sebagai obat penenang alami dan pengurang rasa sakit. Cocok banget nih, kalau Ibu memberikan susu kaya Kalsium ke anak sebelum melakukan ujian. Ini membuat anak cenderung lebih rileks untuk menghadapi tes tersebut.
3. Memelihara Kestabilan Tekanan Darah
Menurut Cochrane Database of Systematic Reviews, Kalsium dapat menyeimbangkan tekanan darah pada pria dan wanita. Namun, harus diberikan sesuai dengan kebutuhan hariannya, yakni sekitar 1.000-1.300 mg Kalsium untuk usia anak-anak.
Ibu perlu pahami, jenis mineral yang satu ini dapat membuat pembuluh darah jadi lebih lentur. Artinya, pembuluh darah jadi lebih relaks saat asupan Kalsium terpenuhi. Nah, hal inilah yang membuat tekanan darah anak menjadi lebih stabil.
Untuk itu, pastikan mendapatkan manfaat minum susu yang satu ini. Ini supaya anak bisa bebas beraktivitas seharian tanpa rasa lemas.
4. Mengontrol Kerja Otot
Tahukah Ibu kalau Kalsium pada susu juga dapat mengontrol kontraksi otot? Salah satunya adalah otot jantung. Bagaimana bisa? Cara kerjanya seperti ini. Ingat, kan, Kalsium dapat membantu otak mengantarkan sinyal. Nah, selain organ tubuh, sinyal tersebut juga sampai ke sejumlah otot. Saat saraf merangsang otot, mineral ini pun dilepaskan.
Kondisi ini membuat protein yang ada dalam otot berkontraksi. Setelah proses tersebut selesai, otot pun kembali istirahat. Kalsium pun dipompa keluar dari otot. Selain itu, mineral ini memiliki kemampuan mengendurkan otot polos yang mengelilingi pembuluh darah.
Ternyata, banyak sekali bukan manfaat susu yang kaya Kalsium. Nah, Ibu juga jangan lupa anak memerlukan nutrisi lain selain Kalsium. Ada baiknya mulai sekarang memberikan anak produk minuman coklat yang dilengkapi susu seperti MILO 3in1. Minuman yang terbuat dari 2x ekstrak malt, susu, dan coklat ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi. Ini dibutuhkan untuk memberikan 100% energi pada anak aktif.
Bagaimana, Ibu? Sekarang sudah tahu manfaat minum susu untuk anak, kan. Yuk, jangan ragu melengkapi kebutuhan energi anak agar pertumbuhannya optimal!
Tahukah Ibu kalau kebutuhan energi anak-anak dan orang dewasa itu berbeda? Ternyata, ini harus diperhatikan sekali oleh Ibu ketika menyiapkan makanan dan minuman. Bahkan, mulai dari porsinya hingga jenis makanan yang baiknya berbeda, lho. Supaya tidak bingung untuk memenuhi kebutuhan energi anak, yuk, simak beberapa penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Energi dalam Tubuh?
Energi dalam tubuh dihasilkan dari makanan yang kita konsumsi. Karbohidrat, lemak, dan protein adalah tiga sumber utama energi. Proses metabolisme dalam tubuh mengubah zat-zat ini menjadi energi yang digunakan untuk berbagai aktivitas fisik dan mental. Energi diukur dalam satuan kalori, yang menunjukkan jumlah energi yang dapat dihasilkan dari makanan tersebut.
Mengapa Kebutuhan Energi Setiap Manusia Berbeda-Beda?
Kebutuhan energi setiap orang berbeda-beda karena berbagai faktor, antara lain:
- Usia: Anak-anak dan remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan memerlukan lebih banyak energi dibandingkan orang dewasa.
- Jenis Kelamin: Pria umumnya memiliki kebutuhan energi yang lebih tinggi daripada wanita karena perbedaan komposisi tubuh dan tingkat aktivitas fisik.
- Tingkat Aktivitas Fisik: Orang yang aktif secara fisik, seperti atlet atau pekerja manual, memerlukan lebih banyak energi dibandingkan mereka yang memiliki gaya hidup sedentari atau tidak aktif.
- Masa Tubuh: Orang dengan massa tubuh yang lebih besar biasanya membutuhkan lebih banyak energi untuk menjalankan fungsi tubuh dan aktivitas sehari-hari.
- Kondisi Kesehatan: Kondisi kesehatan tertentu, seperti kehamilan atau penyakit, dapat meningkatkan kebutuhan energi tubuh.
Apa Saja Kebutuhan Energi Sehari-Hari?
Kebutuhan energi sehari-hari bervariasi, tetapi umumnya terdiri dari:
- Energi untuk Metabolisme Basal (BMR): Energi yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi dasar tubuh saat istirahat, seperti bernapas, menjaga suhu tubuh, dan sirkulasi darah.
- Energi untuk Aktivitas Fisik: Energi yang digunakan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, bekerja, berolahraga, dan aktivitas lainnya.
- Energi untuk Pencernaan Makanan: Energi yang dibutuhkan untuk mencerna, menyerap, dan memetabolisme makanan yang kita konsumsi, yang dikenal sebagai efek termik makanan.
Kebutuhan Kalori
Sebenarnya perbedaan kebutuhan gizi anak dan orang dewasa berdasarkan banyak faktor. Misalnya, usia, jenis kelamin, berat badan, hingga aktivitas. Namun, Kemenkes RI lewat Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2013 sudah memberikan standarnya.
Salah satu kandungan nutrisi yang dibutuhkan anak untuk beraktivitas adalah kalori. Berdasarkan aturan tersebut, kebutuhan kalori orang dewasa setiap harinya adalah 2.200 Kkal. Sedangkan untuk anak berusia 7-9 tahun, hanya butuh 1.850 Kkal. Jumlah ini bukan sekali konsumsi, ya. Namun, dibagi-bagi untuk tiga kali waktu makan dalam sehari.
Baca Juga : 5 Makanan Ini Bisa Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Anak Aktif
Kebutuhan Protein
Kebutuhan gizi anak lainnya adalah protein. Nutrisi yang satu ini dibutuhkan agar seluruh organ tubuh dapat bekerja dengan lancar. Selain itu, protein juga berhubungan dengan kebutuhan anak sekolah, lho. Ini karena nutrisi itu membantu meningkatkan kemampuan kognitif otak anak. Berguna sekali untuk performa anak selama berada di sekolah.
Berdasarkan Angka Kebutuhan Gizi (AKG) dari Kemenkes RI, berikut ini jumlah kebutuhan protein anak dan dewasa.
Kebutuhan protein laki-laki:
- Anak-anak (5-11 tahun): 49-56 g
- Remaja (12-25 tahun): 62-72 g
- Dewasa (26-45 tahun): 62-65 g
- Lansia (41-65 tahun): 65 g
- Manula (>65 tahun): 62 g
Kebutuhan protein perempuan:
- Anak-anak (5-11 tahun): 49-60 g
- Remaja (12-25 tahun): 56-59 g
- Dewasa (26-45 tahun): 56 g
- Lansia (41-65 tahun): 56 g
- Manula (>65 tahun): 56 g
Baca Juga : Ini Tips Memenuhi Kebutuhan Energi Anak Aktif
Porsi Makan
Ketika anak memasuki usia sekolah, kebutuhan energi dan gizinya pun semakin meningkat. Ini karena ia mulai belajar menerima materi di kelas dan juga aktivitasnya semakin padat. Untuk memenuhi nutrisinya, Ibu harus mengetahui porsi makan yang tepat untuk anak. Jangan sampai yang Ibu berikan adalah porsi balita ataupun orang dewasa.
Berdasarkan rekomendasi dari Kemenkes RI, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan Ibu ketika memberikan asupan nutrisi kepada anak. Berikut ini yang perlu Ibu ketahui:
- Anak direkomendasikan melakukan tiga kali makan utama pada pagi, siang, serta malam hari.
- Pilih menu makanan yang kaya sayuran dan buah-buahan.
- Jangan lupakan protein dalam menu makanan anak. Ada baiknya 30 % asupan hewani dan 70% protein nabati dalam sehari.
- Berikan makanan camilan dalam kebutuhan gizi seharian.
- Ada baiknya anak tidak terlalu sering konsumsi makanan manis, berlemak, dan juga jenis siap saji.
Berdasarkan Pedoman Gizi Seimbang yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI dalam Program Isi Piringku, berikut rekomendasi pembagian porsi makanan dalam piring dalam sehari:
- Makanan pokok 2/3 piring.
- Lauk pauk 1/3 dari ½ piring.
- Sayuran 2/3 piring.
- Buah-buahan sekitar 1/3 dari ½ piring.
Ada baiknya Ibu menyajikan menu makanan bervariasi supaya anak tak mudah bosan. Nah, tak seperti orang dewasa, anak juga belum familiar dengan rasa pedas ataupun pahit.
Jadi sebaiknya, Ibu menghindari pemakaian bahan makanan yang memiliki rasa tersebut. Misalnya, pare, terong ataupun cabai. Bumbu yang terasa tajam atau menyengat pun sebaiknya dihindari. Supaya anak bisa makan dengan tenang tanpa keluhan.
Untuk melengkapi kebutuhan energi anak, Ibu bisa memberikan MILO 3in1 setelah sarapan maupun di waktu snack time. MILO 3in1 dengan cokelat, susu dan malt bisa membantu anak mendapatkan 100% energinya karena diperkaya Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi.
Yuk, mulai sekarang perhatikan kebutuhan energi anak. Ibu bisa membantunya lewat menyajikan makan dan minuman kaya nutrisi. Semoga informasi ini membantu, ya!
Ibu melihat anak kurang aktivitas fisik. Biasanya, ia hanya berkutat dengan gadget-nya saja. Tampaknya, Ibu harus membuat rutinitas baru untuknya. Coba mulai dengan olahraga yang simple, yakni lari pagi dengan cara jogging. Perlu Ibu tahu manfaat lari pagi itu banyak, lho.
Sebelum mengetahui manfaat olahraga lari pagi, ada baiknya kita cari tahu sedikit soal aktivitas ini. Jogging adalah variasi lari yang dilakukan secara perlahan dengan santai. Biasanya, dilakukan sambil menikmati lingkungan alam sekitar serta manfaat udara pagi. Tidak cuma bisa dilakukan di pagi hari, waktu jogging yang tepat juga bisa dilakukan di sore hari, lho.
Walau terkesan ringan, Ibu dan anak juga tetap harus melakukan pemanasan sebelum jogging pagi dan sore dimulai. Paling tidak, lakukan peregangan badan 10-15 menit, terutama di bagian kaki dan lengan. Ini supaya untuk menghindari terjadinya cedera otot atau kram.
Nah, sebenarnya apa kegunaan jogging ini untuk anak? Secara fisik, manfaat lari pagi setiap hari bisa menguatkan otot, tulang, dan juga daya tahan tubuh. Anak akan tidak mudah terserang bakteri ataupun virus.
Namun, fungsinya tak hanya itu, lho. Manfaat lari pagi juga ada yang berhubungan dengan mental atau psikologis anak. Apa saja ya, kira-kira?
1. Mengurangi Stres
Banyak yang belum menyadari kalau manfaat lari di pagi hari salah satunya adalah mengurangi stres. Tentunya, ibu bertanya-tanya, kok, bisa? Sebelum itu, Ibu harus tahu soal endocannabinoid. Ini merupakan senyawa yang diproduksi secara alami di dalam tubuh. Nah, kehadiran zat kimia ini memberikan efek menenangkan.
Lalu apa hubungannya dengan jogging di pagi hari? Beberapa penelitian menunjukkan aktivitas olahraga tersebut dapat melepaskan endocannabinoid lebih banyak. Senyawa tersebut semakin lancar menyebar hingga ke otak karena aliran darah lancar. Itu sebabnya, rasa stres tersebut kemudian berubah menjadi perasaan tenang dan nyaman setelah lari.
Tentunya, anak yang mungkin stres di rumah ataupun terhadap pelajarannya bisa lebih merasa senang ketika habis berlari. Itu sebabnya, jogging pagi bisa membuat kesehatan mental anak lebih terjaga lagi.
Saat stres berkurang, kondisi tersebut juga berpengaruh pada efek positif lainnya. Misalnya manfaat lari pagi untuk wajah yang membuat kulit muka jadi lebih sehat dan tidak mudah berjerawat karena kelenjar minyak di wajah akan lebih terkontrol saat kondisi tubuh dan psikis tidak mengalami stres atau cemas.
2. Memperbaiki Pola Tidur
Anak termasuk tipe orang yang sering terbangun tengah malam saat tidur atau justru sering begadang? Aduh, hal ini sangat berbahaya untuk kesehatan, Bu. Bisa-bisa kebiasaan ini bisa mengurangi daya tahan tubuh. Tahukah Ibu salah satu cara mengatasi pola tidur tidak beraturan pada anak ini bisa cara dengan lari santai pagi hari?
Saat jogging, hampir semua otot di tubuh bekerja keras. Jangan heran ketika usai melakukan aktivitas ini tubuh merasa pegal atau lelah. Ditambah lagi dengan adanya senyawa endocannabinoid yang membuat anak menjadi lebih rileks.
Kondisi fisik dan dan mental anak yang seperti ini membuatnya lebih mudah untuk tidur pada malam hari. Bahkan, bisa masuk dalam tahap deep sleep lebih cepat. Anak akan bangun pagi dengan wajah cerah karena tidak merasa kurang tidur. Selain itu, istirahat cukup ini membuat otak anak kembali bekerja dengan baik.
Hampir serupa dengan lari pagi, ternyata manfaat lari sore atau jogging sore juga berdampak baik untuk mengatasi masalah gangguan tidur atau insomnia. Fungsi lari pagi dan lari sore bisa membuat tubuh merasa relaks yang akan berdampak untuk meningkatkan kualitas tidur. Tapi pastikan, untuk menyelesaikan lari 2 jam sebelum waktu tidur agar proses relaksasi tubuh lebih maksimal.
3. Melatih Pernapasan
Manfaat lari pagi dan manfaat olahraga lari sore lainnya adalah untuk melatih pernapasan. Hal ini dikarenakan gerakan lari yang termasuk olahraga aerobik yang memacu otot-otot paru bekerja lebih maksimal dan efisien saat mengambil oksigen untuk disalurkan ke bagian tubuh lain lewat pembuluh darah.
Sore hingga malam hari juga disebut waktu yang ideal untuk berlari karena suhu tubuh sedang naik atau mencapai puncaknya. Pada kondisi ini otot-otot bekerja lebih fleksibel dan kapasitas paru-paru 6% lebih besar dibandingkan pagi hari karena resistensi saluran napas berkurang.
4. Mengoptimalkan Kemampuan Otak
Manfaat lari pagi setiap hari juga ada yang berhubungan dengan kemampuan otak anak, lho. Perlu Ibu tahu, ketika anak melakukan jogging, memicu terjadinya peningkatan kekuatan otak. Kekuatan ini kemudian digunakan otak untuk membuat sel-sel baru serta meningkatkan kinerjanya.
Semakin berat aktivitas lari yang dilakukan, semakin banyak sel baru yang dibentuk. Lalu saat lari juga, kadar protein di dalam tubuh membantu dalam berpikir secara logika, mengambil keputusan, hingga menerima informasi baru. Tak heran, kalau olahraga ini dapat meningkatkan kecerdasan juga untuk anak.
5. Meningkatkan Kadar Endorfin
Manfaat lari pagi lainnya adalah bisa meningkatkan kadar hormon endorfin di dalam tubuh anak. Hormon ini sebenarnya memiliki fungsi yang mirip dengan obat pereda gejala kecemasan. Jika endorfin muncul, suasana hati anak akan lebih baik. Akibatnya, anak jauh dari risiko gangguan kecemasan.
Selain hormon tersebut, lari juga bisa meningkatkan dopamin dan serotonin. Keduanya juga berfungsi sebagai mood booster. Itu sebabnya, ada baiknya anak-anak rutin berolahraga pada pagi hari. Mulai dari jogging hingga nantinya mencoba aktivitas lainnya.
6. Membuat Lebih Percaya Diri
Saat anak memiliki tubuh dengan berat badan ideal, secara tidak langsung hal ini berdampak untuk membuatnya lebih percaya diri saat bersosialisasi atau tampil di depan umum. Nah, lari pagi dan sore hari juga bisa jadi olahraga andalan untuk membantu membakar kalori tubuh dan efektif mengurangi lemak jahat di area perut, sekaligus membantu menekan nafsu makan. Jika diimbangi dengan defisit kalori, lari pagi bisa menurunkan berat badan secara efektif. Tentunya dalam hal ini juga perlu selalu memperhatikan nutrisi seimbang untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Bagaimana bentuk dukungan Ibu terhadap aktivitas ini? Ibu bisa menyiapkan MILO UHT untuk anak sesudah berolahraga. Ini supaya energi yang diperlukan tubuh tetap terpenuhi. Minuman coklat berenergi ini mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi. Semua ini berguna untuk memasok 100% energi anak. Ayo Bu, biarkan anak rasakan manfaat lari pagi!
Source:
- Allure. This Is What Happens to Your Skin on a Run. Dari https://www.allure.com/story/what-happens-skin-on-a-run . Diakses 17/10/2023
- Sleep Foundation. What’s the Best Time of Day to Exercise for Sleep? https://www.sleepfoundation.org/physical-activity/best-time-of-day-to-exercise-for-sleep . Diakses 17/10/2023
- Kemkes RI. Perbedaan Jalan Kaki, Joging Dan Lari Serta Manfaatnya. https://bkombandung.kemkes.go.id/perbedaan-jalan-kaki-joging-dan-lari-serta-manfaatnya/ Diakses 17/10/2023
- Fit Page. Which Time of the Day is Best for Running? Dari https://fitpage.in/which-time-of-the-day-is-best-for-running/#:~: Diakses 18/10/2023
- Verywell Fit. Running Advice for Overweight Runners. Dari https://www.verywellfit.com/running-tips-for-overweight-runners-4142348 . Diakses 18/10/2023
Memenuhi kebutuhan nutrisi pastinya adalah hal pertama yang dilakukan orang tua untuk menjaga kesehatan anak. Setiap hari, Ibu akan menyiapkan berbagai makanan dan minuman yang mendukung kesehatan anak. Namun, Ibu perlu memahami seiring bertambahnya usia, asupan gizi yang dibutuhkan anak pun berubah.
Gizi pada remaja tentunya berbeda dengan anak berusia 6 tahun. Perlu Ibu ketahui, faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi adalah usia, jenis kelamin, berat tubuh, tinggi badan, dan juga faktor eksternal lainnya. Ibu merasa bingung? Coba cek informasi berikut ini soal kebutuhan nutrisi anak.
Kapan Nutrisi Anak Mulai Dibedakan Berdasarkan Gender?
Berdasarkan Angka Kebutuhan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan RI, kebutuhan nutrisi anak di atas 10 tahun akan mulai dibedakan berdasarkan jenis kelamin. Hal ini dilakukan disebabkan adanya erubahan biologis dan fisiologis pada tubuh anak.
Menurut laman Ikatan Dokter Anak Indonesia, perubahan ini menjadi lebih spesifik sesuai dengan jenis kelaminnya sehingga tubuh anak pun membutuhkan nutrien yang berbeda. Contoh perubahannya, anak perempuan membutuhkan lebih banyak Zat Besi dibanding laki-laki. Hal ini disebabkan anak perempuan sudah mengalami menstruasi setiap bulan.
Selain itu, kebutuhan anak sekolah remaja juga berkaitan dengan perubahan faktor psikologis dan sosial. Perubahan dua faktor ini ternyata variatif waktu dan lamanya. Ibu hanya bisa mengawasi dan membimbing anak pada masa transisi ini hingga mulai berpikir secara dewasa.
Ketika memasuki usia 10 hingga 19 tahun, anak-anak mengalami masa peralihan dari remaja menuju dewasa. Ibu harus bisa memperhatikan kebutuhan gizi lewat kebiasaannya. Umumnya juga, pada masa remaja tersebut anak-anak mulai mempedulikan penampilan fisik.
Ibu akan mendengar keinginan mereka untuk berdiet atau mulai tidak percaya diri dengan ukuran tubuhnya. Pastikan, anak tetap mau konsumsi makanan dan minuman. Jangan sampai tidak mau makan hanya karena penampilan. Ibu juga bisa menenangkan anak dengan memberikan makanan sehat. Ini supaya nutrisi atau kalori yang dibutuhkan anak remaja tetap terpenuhi.
Mengapa Kebutuhan Gizi Anak Laki-Laki Lebih Tinggi?
Ketika Ibu mengecek AKG anak di atas 10 tahun, Ibu baru menyadari anak laki-laki memiliki kebutuhan nutrisi lebih banyak. Mengapa demikian? Padahal, anak perempuan usia tersebut juga tidak kalah aktif. Bahkan, ada yang mulai haid. Harusnya kebutuhan gizi anak perempuan juga banyak, dong.
Tenang dulu, Ibu. Pastinya, semua ada sebab-akibatnya. Perlu Ibu ketahui, anak laki-laki umumnya memiliki postur tubuh yang lebih besar dan metabolisme tinggi. Kondisi ini dibandingkan dengan anak perempuan, ya. Anak laki-laki juga memiliki kecenderungan lebih aktif dibanding anak perempuan.
Hal inilah yang kemudian membuat tubuh anak laki-laki membutuhkan lebih banyak asupan nutrisi. Apalagi kalau ukuran tubuhnya juga lebih besar daripada anak seusianya.
Itu sebabnya, penting bagi Ibu untuk tetap mengadakan pengecekan kesehatan terhadap anak hingga dewasa. Ini agar mengetahui ketepatan pemberian gizi Ibu ke anak.
Kebutuhan Protein Anak Laki-Laki Lebih Banyak
Berbeda dengan kebutuhan nutrisi seluruhnya, asupan protein anak baru dibedakan berdasarkan jenis kelamin ketika memasuki usia 14 tahun. Ketika masa itu tiba, anak laki-laki membutuhkan lebih banyak Protein dibanding anak perempuan. Hal ini disebabkan berat tubuh anak laki-laki umumnya lebih besar dibanding anak perempuan. Itu sebabnya, butuh sedikit lebih banyak kadar Protein.
Meskipun sudah ada standar asupan Protein, Ibu tetap harus mengeceknya kebutuhannya nutrisi anak di dokter. Ini karena kebutuhan Protein dipengaruhi massa tubuh. Biasanya, anak akan diminta diukur massa tubuhnya terlebih dulu. Setelah diketahui, mulailah menghitung 0,5 hingga 1 gram Protein per pound massa tubuh tanpa lemak.
Ibu juga bisa memberikan MILO 3in1 untuk melengkapi kebutuhan nutrisi harian anak. Dalam setiap gelas MILO 3in1 mengandung kebaikan alami dari malt, susu, dan cokelat yang lezat serta diperkaya Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi.
Ingat, selain menyediakan makanan dan minuman bergizi, Ibu juga harus mengecek kebutuhan nutrisi anak ke dokter gizi. Jangan sampai kekurangan dan Ibu terlambat mengatasinya. Semangat terus memberikan nutrisi terbaik untuk anak!
Beberapa anak mungkin sering bertanya, apa pentingnya sarapan pagi? Pertama-tama, kebiasaan makan ini baik untuk memberikan asupan nutrisi ketika anak ingin beraktivitas. Misalnya, memenuhi kebutuhan kalori, protein, vitamin, C, D, dan juga B kompleks. Kebutuhan gizi ini berguna untuk membentuk energi anak yang aktif berkegiatan.
Walau terkadang anak enggan melakukannya, Ibu harus tetap membujuknya. Pentingnya sarapan pagi juga bisa mempengaruhi rutinitas dan kebiasaan anak, lho. Ini beberapa manfaat sarapan pagi.
1. Pola Makan Baik
Apakah kamu sarapan sebelum berangkat ke sekolah? Kalau iya, kebiasaan ini akan baik untuk anak. Perlu disadari sarapan adalah asupan makanan pertama yang masuk setelah 10-12 jam anak tidur malam. Kalau anak tidak makan sarapan, bisa-bisa perutnya terasa kosong saat berada di sekolah.
Tentunya kondisi seperti ini membuat anak jadi sulit konsentrasi di sekolah. Pikirannya hanya untuk cepat istirahat dan mencari jajanan. Anak pun cenderung memilih membeli camilan untuk memenuhi kebutuhan perutnya. Nah, Ibu tak bisa mengontrol makanan yang dibeli. Bisa jadi camilan itu kurang sehat dan tidak mengenyangkan. Hasilnya, tubuh anak tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.
Sedangkan bila anak mendapatkan sarapan pagi yang dapat memenuhi nutrisi, tentunya perut akan merasa kenyang lebih lama. Hal ini membuat keinginan anak jajan sembarangan pun berkurang. Kalau kebiasaan sarapan ini dilakukan, anak jadi terbiasa dengan pola makan sehat dan tahu makanan yang bergizi.
2. Melatih Disiplin
Satu lagi pentingnya sarapan pagi untuk anak. Ingat, tak semua anak terbiasa untuk bangun pagi. Apalagi anak-anak yang baru saja masuk sekolah. Tak heran kalau setiap pagi Ibu akan mengalami “drama” membangunkan anak. Ada saja alasannya untuk kembali lagi beristirahat di tempat tidur.
Coba Ibu memasak atau menyiapkan makanan kesukaannya untuk sarapan. Anak akan merasa ada alasan untuk bangun pagi dan mengonsumsi sajian tersebut. Hal ini bisa dilakukan beberapa kali hingga anak dengan sendirinya terbiasa bangun pagi sendiri tanpa dibangunkan orang lain. Tanpa disadari, sarapan pagi membuat anak terbiasa bangun lebih pagi dan disiplin, lho.
3. Terbiasa Minum Air Putih Cukup
Pentingnya sarapan lainnya adalah untuk membiasakan anak mengonsumsi air putih cukup. Ketika tidur, anak tidak akan dapat mengonsumsi makanan dan minuman. Kondisi ini seperti puasa, tetapi terjadi dalam kurun waktu 10-12 jam. Tentunya, tubuh anak jadi kekurangan cairan, kan.
Dengan mengajak dan membiasakan sarapan pagi, anak akan mengonsumsi air putih yang cukup. Biasakan anak untuk minum sebelum dan sesudah menyantap sajian makanan, ya. Ibu juga bisa memberikan cairan lain, seperti susu coklat. Jangan lupa setelah mengonsumsinya, anak diminta minum air putih agar sisa rasa manis di tenggorokan hilang.
4. Meningkatkan Performa Akademis
Pentingnya sarapan pagi juga berhubungan dengan kemampuan serta nilai akademis anak, lho. Ibu tak percaya? Dilansir dari WebMD, anak yang rutin sarapan cenderung memiliki nilai akademis lebih baik ketimbang anak yang meninggalkan kebiasaan tersebut. Bahkan, anak-anak yang tak sarapan merasa sulit berkonsentrasi dan menerima pelajaran.
Apa yang Ibu rasakan ketika lapar? Biasanya mood jadi buruk dan juga lebih cranky. Kondisi ini juga dialami anak. Bayangkan ini terjadi ketika harus menerima pelajaran di sekolah. Aduh, pastinya apa pun yang diajarkan guru, seperti masuk telinga kiri keluar telinga kanan.
Kurangnya nutrisi akibat tidak sarapan juga bisa membuat aliran darah sulit mengalirkan oksigen serta gizi dengan lancar. Akibatnya, tubuh jadi lemas dan rasa kantuk pun menyerang. Rasanya tubuh ingin kembali ke tempat tidur. Untuk itulah pentingnya sarapan pagi harus diperhatikan.
Lengkapi sarapan pagi anak Ibu dengan MILO Activ-Go. Dengan menambahkan produk MILO dalam set sarapan, anak akan mendapatkan Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat besi. Pas sekali untuk anak yang perlu 100% energi saat beraktivitas.
Ay,o biasakan sarapan pagi untuk seluruh keluarga Ibu. Bila perlu resep ataupun inspirasi hidangannya, Ibu bisa mengeceknya di sini.
Pagination
- Previous page
- Page 49
- Next page