RESEP MILO UNTUK LENGKAPI NUTRISI SELAMA RAMADAN
RESEP MILO UNTUK LENGKAPI
NUTRISI SELAMA RAMADAN
RESEP MILO UNTUK LENGKAPI NUTRISI SELAMA RAMADAN
Apakah anak anda suka olahraga bola basket ?
Apakah anak anda suka olahraga sepakbola ?
Apakah anak anda suka olahraga senam ?
Apakah anak anda suka olahraga badminton ?
Apakah anak anda suka olahraga renang ?
Ayo Bu, ajak anak untuk berolahraga! Namun sebelum mereka mempelajari olahraga lainnya, akan lebih baik mereka belajar bagaimana melakukan olahraga lari yang baik dan benar. Tahukah Ibu bahwa olahraga lari adalah bagian dari atletik, induk dari semua cabang olahraga. Yuk, ajak anak untuk mengikuti video tutorial cara berlari yang benar sebagai langkah awal melakukan olahraga lainnya.
Apakah anak anda suka olahraga lari ?
Berbuka puasa memang enaknya minum-minuman dingin yang menyegarkan seperti MILO. Tidak hanya menyegarkan, minuman coklat MILO juga mengandung nutrisi lengkap yang dapat membantu mengembalikan energi anak setelah aktif bergerak selama berpuasa. Nah, selain dapat dihidangkan dengan es batu dan air dingin, minuman coklat MILO juga dapat dikreasikan dengan bahan-bahan lezat lainnya. Yuk, simak inspirasinya!
1. Dikreasikan Jadi Es Pop
Tak hanya dibuat minuman cokelat pakai es, MILO juga cocok dibuat menjadi es pop lho, tepatnya seperti Banana Cookies Popsicles. Ibu cukup menyiapkan MILO 3in1, susu UHT, dan pisang sebagai bahan es krim, lalu tambahkan MILO Balls sebagai topping-nya. Pastinya, berbuka puasa dengan takjil es pop bisa jadi pilihan yang seru untuk anak. Bagaimana cara membuatnya? Cek di sini, ya!
2. Dibuat Es Kepal
Ibu pastinya sudah tak asing dengan resep Es Kepal MILO yang sempat tren beberapa waktu lalu, bukan? Nah, selain lezat dan menyegarkan, kreasi minuman coklat MILO ini juga bisa dibuat dengan resep yang lebih sehat, sehingga sangat cocok dihidangkan saat buka puasa. Caranya, pakai topping kacang-kacangan dan buah-buahan seperti resep di sini. Nikmatnya perpaduan MILO, kacang, buah, dan es serut membuat momen berbuka puasa jadi makin menyegarkan.
3. Dikombinasikan dengan Kurma
Siapa bilang MILO dan kurma nggak bisa dikombinasikan jadi minuman yang lezat? Di bulan Ramadan, Ibu tentu lebih mudah menemukan kurma sehingga bisa mencoba resep MILO Kurma. Selain pakai MILO dan kurma, Ibu cukup menambahkan susu UHT dan es batu. Cara buatnya bisa contek di sini, ya.
4. Dibuat Es Campur
Berbuka puasa rasanya tidak lengkap tanpa hidangan es campur. Nah, agar rasanya spesial atau beda dari biasanya, coba kombinasikan MILO dalam resep es campur. Dengan begitu, es campur yang dihidangkan memberikan sentuhan rasa cokelat yang umumnya disukai anak, dan diperkaya Vitamin dan Mineral dari MILO, sehingga dapat membantu mengembalikan energi anak setelah berpuasa. Ibu bisa cek resep lengkapnya di sini.
Itu tadi beberapa rekomendasi kreasi minuman coklat MILO yang dapat dihidangkan sebagai menu buka puasa! MILO Activ-Go dengan susu, ekstrak malt, serta cokelat yang lezat diperkaya Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Fosfor dan Zat Besi membantu mengembalikan energi anak setelah seharian berpuasa sehingga tetap aktif.
Nah, dari rekomendasi kreasi minuman coklat MILO di atas, kira-kira menu apa yang ingin Ibu coba sebagai hidangan buka puasa anak? Selamat mencoba, ya!
Setiap anak memiliki kepribadian yang unik dan berbeda-beda. Meskipun begitu, lingkungan tempat anak tumbuh memiliki peran yang besar untuk membentuk karakternya. Nah, karakter anak berkembang melalui interaksi dengan keluarga dan teman. Membangun karakter anak juga bisa dilakukan melalui pengalaman dan hal-hal lain yang terjadi di sekitarnya. Berikut ini cara yang bisa dilakukan untuk membangun karakter anak.
1. Stop Bandingkan Anak dengan Orang Lain
Mungkin tanpa disadari Ibu pernah membandingkan anak dengan orang lain. Tujuannya, supaya anak bisa termotivasi untuk menjadi lebih baik. Sayangnya, cara ini rentan membuat anak merasa rendah diri dan berpikir bahwa orang lain lebih baik darinya.
Nah, perlu dipahami bahwa di usia 5-12 tahun , beberapa anak belum mengerti cara menghadapi kritikan dan saran. Untuk itu, pahami terlebih dahulu kepribadian anak sehingga mereka mulai membangun kepercayaan diri dengan kekuatan terbaiknya. Sebagai orangtua, tentu Ibu bisa membantu anak berubah menjadi lebih baik, tapi tanpa membandingkan dirinya dengan orang lain, ya. Cukup memberi tahu apa yang salah dan bagaimana seharusnya mereka bersikap.
2. Stop Selalu Menyalahkan Anak
Sebagai orangtua, wajar jika Ibu menaruh harapan di pundak anak. Misalnya, berharap anak unggul dalam pelajaran di sekolah atau menjadi juara dalam kompetisi olahraga. Oleh karena itu, saat melihat nilai anak turun atau ia gagal mendapatkan gelar juara, Ibu mungkin tanpa disadari menunjukkan kekecewaan pada anak. Nah, sebaiknya hal ini dihindari, Bu. Penting untuk mengingat bahwa setiap anak memiliki kemampuannya masing-masing.
Sebagai solusi, Ibu bisa mencari tahu minat dan bakat anak. Jika ia tidak unggul dalam bidang akademik, bisa jadi ia unggul dalam olahraga atau seni. Begitu juga sebaliknya. Nah, bila Ibu hendak membantu membangun karakter anak dengan memperbaiki kekurangannya, ingat selalu untuk hati-hati dalam memilih kata, ya.
3. Utarakan Rasa Bangga atas Prestasi Anak
Sekecil apapun prestasi yang diraih anak, sebagai orangtua, Ibu bisa menunjukkan rasa bangga atas kerja keras dan usahanya. Prestasi yang dimaksud bukan hanya berkaitan dengan pelajaran di sekolah, tapi juga hal-hal kecil seperti menabung, membersihkan kamar, rutin berolahraga, dan sebagainya.
Alasannya, anak akan semakin terdorong dan semangat saat orangtua menunjukkan rasa bangga kepada mereka. Hal ini juga membantu membangun karakter anak agar lebih percaya diri, sekaligus meminimalkan rasa rasa gugup atau takut. Ungkapkan bahwa Ibu bangga kepadanya di setiap kali ia menerapkan perilaku positif.
4. Ingatkan Anak untuk Selalu Aktif Bergerak
Saat bersekolah jarak jauh, gadget menjadi perangkat yang wajib digunakan anak. Di luar waktu tersebut, sebaiknya minimalkan penggunaan gadget sehingga Ibu bisa membangun karakter anak secara intelektual dan sosial melalui cara lain. Misalnya, alihkan perhatian anak pada kegiatan di luar rumah, seperti bermain layangan, bersepeda, atau melakukan olahraga ringan. Kemas kegiatan outdoor semenarik mungkin dan temani anak bila memungkinkan.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Energi Anak dengan Makanan Berikut!
Itu tadi beberapa cara yang bisa Ibu lakukan untuk membangun karakter anak menjadi lebih baik. Nah, supaya anak punya energi yang cukup untuk tetap aktif sepanjang hari, berikan makanan bergizi seimbang dan lengkapi dengan MILO Activ-Go. MILO Activ-Go kaya akan vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, juga Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi yang dibutuhkan anak agar tetap berenergi. Selain diperkaya vitamin dan mineral, kombinasi susu, malt, dan cokelat dalam MILO Activ-Go juga terasa lezat serta lebih segar saat diminum dingin. Jadi, jangan lupa berikan MILO Activ-Go setiap hari agar anak makin semangat beraktivitas, ya!
Sebagai orangtua, penting untuk Ibu mencari tahu cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Hal ini dikarenakan anak dengan kepercayaan diri yang baik lebih mampu mengendalikan diri dan mudah berkonsentrasi. Nah, salah satu caranya adalah menerapkan gaya hidup sehat. Anak yang memiliki gaya hidup sehat akan memiliki fisik yang kuat sehingga dapat tampil lebih percaya diri. Gaya hidup sehat yang dimaksud adalah pola makan teratur, menjaga kesehatan, mengatur waktu istirahat dan beraktivitas, membiasakan jalan kaki di pagi hari, hingga datang ke sekolah atau sekolah online tepat waktu.
Lantas, bagaimana cara mengatur gaya hidup sehat untuk anak agar kepercayaan dirinya meningkat? Yuk, simak!
1. Bantu Anak Membagi Waktu
Latih anak membagi waktu antara belajar, bermain, dan beristirahat. Menurut para ahli psikologi, idealnya waktu anak belajar di rumah adalah 90 menit hingga 120 menit. Adapun waktu untuk bermain di luar ruangan selama 3 jam dan bermain gadget tidak boleh lebih dari 2 jam.
Cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak ini bisa bantu ia membuat perencanaan jadwal untuk esok hari. Lakukan hal ini secara rutin agar anak merasa lebih bertanggung jawab terhadap apa yang akan mereka lakukan di keesokan harinya. Kedisiplinan menaati waktu antara belajar, bermain, dan beristirahat pun bisa mulai dibiasakan. Untuk itulah, orangtua dan anak harus membangun kesepakatan dalam pembagian waktu tersebut.
2. Ingatkan untuk Bermain dan Bersosialisasi
Para ahli kedokteran dan psikologi menyarankan waktu bermain dan bersosialisasi untuk anak selama 3 jam per hari. Hal ini menjadi sangat penting sebagai cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak, mengingat bermain dapat menstimulasi otak dan mengoptimalkan pertumbuhan. Hal yang terpenting, bermain dan bersosialisasi dapat meningkatkan ikatan emosi dan sosial antara anak dan orangtua, keluarga, hingga teman-teman sebayanya.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP) bermain juga dapat meningkatkan kemampuan anak untuk merencanakan dan mengelola tugas dengan baik, meningkatkan kemampuan berbahasa, berpikir secara logika, dan kemampuan beradaptasi. Dengan begitu, kepercayaan diri anak akan meningkat secara perlahan.
3. Pastikan Anak Tetap Aktif Bergerak
Cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak selanjutnya adalah memastikan ia punya waktu untuk aktif bergerak maupun berolahraga secara rutin. Beraktivitas fisik maupun berolahraga tak hanya membantu fisiknya lebih sehat, tapi juga membuat mood-nya lebih positif. Sebagai rekomendasi, Ibu bisa ajak anak jalan santai di pagi hari, bermain scooter atau sepeda, hingga melakukan permainan tradisional seperti emprak/engklek.
Baca Juga: 5 Manfaat Bela Diri Bagi Pertumbuhan Anak
Selain melakukan cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak di atas, Ibu juga perlu memerhatikan kebutuhan nutrisinya. Oleh karena itu, berikan ia makanan bergizi seimbang dan lengkapi kebutuhan nutrisinya dengan MILO 3in1 setiap hari.
MILO 3in1 dengan malt, susu, dan cokelat yang lezat diperkaya Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk bantu anak tetap berenergi sepanjang hari. Dengan kombinasi pemenuhan nutrisi optimal dan gaya hidup yang sehat, anak diharapkan bisa tumbuh menjadi pribadi yang aktif dan percaya diri!
Pagination
- Previous page
- Page 57
- Next page