RESEP MILO UNTUK LENGKAPI NUTRISI SELAMA RAMADAN
RESEP MILO UNTUK LENGKAPI
NUTRISI SELAMA RAMADAN
RESEP MILO UNTUK LENGKAPI NUTRISI SELAMA RAMADAN
Sistem imun yang kuat diawali dari konsumsi makanan dan minuman yang bergizi. Selain mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang kaya vitamin juga mineral, anak bisa mengoptimalkan sistem imun tubuhnya dengan konsumsi susu coklat secara teratur. Lantas, bagaimana kandungan nutrisi di dalam susu coklat dapat membantu sistem imun anak? Simak faktanya di dalam artikel ini, Bu!
Kalsium Dalam Susu Kontrol Sel Imun Tubuh
Tahukah, Ibu? Kalsium adalah mineral yang dapat mengaktifkan sel imun tubuh untuk memerangi virus dan kuman penyebab penyakit. Selain itu, kalsium juga dapat mengontrol aktivitas sel imun. Caranya yaitu dengan menurunkan dan meningkatkan respons imunitas terhadap virus dan kuman pada waktu yang tepat. Oleh sebab itu, supaya proses ini berjalan dengan baik sejak anak memulai hari, Ibu dapat memberikan susu coklat sebagai pelengkap menu sarapannya.
Zat Besi Suplai Oksigen pada Sel Tubuh
Bu, tubuh manusia beroperasi hingga ke tingkat sel. Oleh sebab itu, sel yang sehat akan membuat tubuh sehat pula. Dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya, sel membutuhkan kadar oksigen yang cukup, dan proses ini dibantu oleh Zat Besi. Oleh sebab itu, kebutuhan Zat Besi anak perlu dipenuhi, salah satunya dengan memberikan susu coklat . Jika aak kekurangan Zat Besi, kekebalan tubuhnya juga dapat menurun secara signifikan karena sel-sel dalam tubuhnya tidak memperoleh asupan oksigen secara optimal.
Vitamin D Dalam Susu coklat Tingkatkan Respon Imun Tubuh
Selain bisa membantu proses pembentukan tulang, Vitamin D dalam susu coklat juga dapat meningkatkan respons anti-bakteri dalam sistem kekebalan tubuh lho, Bu. Vitamin D juga menghasilkan efek anti-inflamasi dan meningkatkan fungsi serta jumlah sel T yang berperan menekan sel-sel rusak dalam tubuh.
Vitamin C Dalam Susu coklat Redakan Infeksi Saluran Pernafasan
Menurut penelitian, Vitamin C membuat anak lebih cepat pulih dari penyakit flu, juga meredakan gejalanya. Vitamin C memang menjadi salah satu nutrisi yang direkomendasikan untuk meningkatkan kekebalan tubuh, Bu. Kabar baiknya, susu coklat juga dapat mengandung Vitamin C dan segala kebaikannya, lho.
Cokelat Dalam Susu Coklat Kaya Akan Antioksidan
Susu coklat juga mengandung antioksidan yang berguna untuk melindungi sel tubuh dari radikal bebas. Pasalnya, kehadiran radikal bebas di dalam tubuh dapat memicu serangkaian penyakit yang menghambat aktivitas anak. Oleh sebab itu, pastikan susu coklat yang Ibu pilih menggunakan terbuat dari kakao asli sebagai salah satu bahan utamanya, bukan perisa coklat.
Nutrisi Dalam Susu Coklat Lengkapi Kebutuhan Gizi Harian
Selain kaya vitamin dan mineral, susu coklat juga mengandung energi yang dibutuhkan anak. Apalagi, jika Ibu memberikan anak MILO 3in1. Perpaduan susu, cokelat, dan malt dalam MILO 3in1 melengkapi kebutuhan energi harian anak. Pasalnya, ekstrak malt mengandung karbohidrat kompleks yang dapat menjadi sumber energi baik bagi tubuh. Selain itu, MILO juga menggunakan bubuk kakao untuk menghasilkan rasa cokelat yang lezat. MILO 3in1 juga kaya Vitamin B, Mineral, serta berbagai nutrisi lainnya yang baik untuk tubuh. Nah, ketika nutrisi anak terpenuhi, maka daya tahan tubuhnya pun otomatis akan terjaga.
Itulah serangkaian manfaat susu coklat untuk daya tahan tubuh anak. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bu.
Selama masa pembelajaran jarak jauh, anak dituntut untuk lebih sering di rumah. Padahal di usia ini, ia sedang aktif-aktifnya bergerak dan beraktivitas. Oleh karena itu, ayo terus dukung anak tetap aktif setiap harinya dengan melakukan olahraga rutin. Jangan lupa berikan anak asupan energi yang cukup. Ibu bisa bantu anak tetap berenergi seharian dengan menyiapkan kreasi minuman coklat yang menyegarkan. Cara membuatnya mudah, lho. Yuk, coba buat di rumah!
1. Siapkan Gelas Saji yang Cantik
Salah satu cara untuk membuat anak lebih semangat menyantap minuman coklat yang kaya akan gizi adalah dengan menyiapkannya secara menarik. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan gelas saji yang cantik. Misalnya, gunakan gelas dengan gambar karakter kesukaannya. Ibu bisa juga menggunakan gelas ramping dan tinggi seperti minuman yang dihidangkan di restoran. Tips lainnya, Ibu juga bisa memanfaatkan gelas saji cantik dengan pegangan seperti mangkuk yang digunakan untuk es buah. Dengan begitu, minuman coklat yang Ibu hidangkan akan terlihat lebih menarik untuk dinikmati.
2. Berani Bermain Warna dan Tekstur
Tips lainnya, Ibu juga bisa berkreasi pada warna dan tekstur minuman coklat untuk anak. Sebagai rekomendasi, Ibu bisa campurkan nata de coco, stroberi, es krim vanilla, atau topping lainnya sebagai pelengkap minuman coklat MILO. Sementara jika ingin bermain dengan teksturnya, Ibu bisa kreasikan minuman coklat menjadi es serut, ice pop, atau es kotak. Untuk memberikan tekstur crunchy, Ibu juga bisa tambahkan MILO Balls. Selain lebih lezat, topping ini juga bisa buat minuman coklat yang dihidangkan terlihat lebih cantik.
3. Berikan Topping yang Melimpah
Selain memilih pelengkap minuman coklat yang sesuai dengan selera Sang Juara, sebaiknya jangan ragu dalam menyajikan topping yang melimpah. Tentu saja, Ibu juga perlu memerhatikan jenis topping yang dipilih. Sebaiknya gunakan bahan yang bergizi, seperti buah dan kacang-kacangan. Hindari menggunakan topping yang tinggi gula atau pemanis buatan, sebab minuman coklat MILO sendiri sudah diperkaya rasa cokelat yang lezat.
4. Pilih Cara Buat yang Praktis dan Mudah
Di tengah kesibukan Ibu setiap harinya, tentu saja menyiapkan segala sesuai secara praktis menjadi salah satu prioritas utama. Oleh sebab itu, pilih resep atau cara buat minuman coklat untuk anak yang praktis. Salah satunya dengan memilih MILO sebagai bahan utama minuman coklatnya. Penyajian MILO 3in1 dan MILO ActivGo dapat dilakukan melalui dua step saja, yaitu tuangkan bubuk MILO ke dalam gelas dan campurkan dengan air hangat. Setelah itu, tinggal dikreasikan dengan bahan lainnya.
Sementara untuk MILO UHT bisa langsung dikombinasikan dengan bahan-bahan kreasi minuman coklat lainnya. Mudah, bukan? Anak pun bisa membuatnya sendiri.
5. Gunakan MILO Sebagai bahan Dasar
Dalam memilih minuman coklat juga sebaiknya tidak sembarangan, Bu. Pilih minuman coklat yang terbuat dari biji kakao asli seperti MILO. Rasa cokelat yang lezat dari kakao berpadu dengan malt dan susu menghasilkan rasa khas MILO yang disukai anak.
Tak hanya itu, MILO juga diperkaya Vitamin B, C, D, Zat Besi, dan nutrisi penting lainnya yang mendukung anak untuk terus berenergi. Bila energi anak sudah terpenuhi, tentu aktivitasnya akan berjalan lebih optimal.
Manfaat Kesehatan Kakao bagi Anak-Anak
Tahukah Ibu bahwa bahan dasar dari minuman coklat, yakni kakao, mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang anak? Kakao kaya akan antioksidan, magnesium, dan flavonoid, yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh Si Kecil. Minuman coklat yang terbuat dari kakao dapat mendukung kesehatan jantung anak, melindungi sel-sel tubuhnya, dan bahkan meningkatkan fungsi otak.
Lebih dari itu, flavonoid di dalam kakao dipercaya mampu memberi efek positif pada suasana hati anak. Jika Si Kecil sedang rewel atau kurang bersemangat, segelas minuman coklat sachet hangat bisa menjadi solusi sederhana untuk membuatnya ceria kembali. Namun, tetap perhatikan bahan tambahan dalam minuman coklat agar manfaat yang terkandung di dalamnya tidak berkurang, ya, Bu!
Alternatif Bahan Tambahan agar Lebih Sehat
Ibu tentu ingin memastikan bahwa apa yang diminum anak adalah pilihan terbaik untuk kesehatannya. Ketika membuat minuman coklat bubuk, pilih gula alami seperti madu atau gula kelapa sebagai pengganti gula pasir. Selain lebih sehat, bahan alami ini mengandung nutrisi tambahan yang baik untuk tubuh anak.
Jika Si Kecil suka variasi rasa, cobalah tambahkan potongan buah segar seperti pisang atau stroberi ke dalam minuman coklat. Selain memperkaya cita rasa, buah-buahan ini menjadi sumber vitamin dan serat yang mendukung keseimbangan gizinya. Untuk pilihan yang lebih menyegarkan, minuman coklat juga bisa disajikan dalam bentuk es coklat kental dengan susu rendah lemak atau almond milk.
Dengan memilih bahan tambahan ini, Ibu tak hanya menyuguhkan minuman coklat yang lezat tetapi juga memperhatikan kualitas nutrisinya.
Takaran dan Waktu Terbaik Minum Coklat
Sekarang, mari Ibu perhatikan takaran dan waktu terbaik untuk menyajikan minuman coklat bubuk bagi anak. Minuman coklat sebaiknya diberikan dalam porsi yang bijak, maksimal satu gelas sehari. Takaran coklat yang baik untuk anak adalah 2–3 sendok makan bubuk kakao dalam satu gelas susu. Hindari memberikan minuman coklat terlalu manis agar anak tidak terbiasa konsumsi gula berlebihan.
Waktu terbaik menikmati minuman coklat bisa saat sarapan atau sore hari sebelum bermain. Pada pagi hari, kakao memberikan energi untuk memulai aktivitas. Sedangkan pada sore hari, segelas es coklat kental dapat menjadi camilan yang menyenangkan untuk mengisi kembali energi tubuh anak.
Hindari memberikan minuman coklat menjelang tidur karena kandungan stimulan alami pada kakao dapat mengganggu rutinitas tidur Si Kecil.
Lalu, jangan lupa untuk mengajak anak rutin berolahraga dan temukan rekomendasi olahraga untuk anak aktif di MILO Activ Academy. Dengan bergabung di MILO Activ Academy, anak bisa mencoba berbagai aktivitas olahraga sekaligus melatih jiwa kompetitifnya untuk bersaing memasuki Tabel Klasemen sebagai pengumpul poin terbanyak. Yuk, ajak anak gabung sekarang juga!
Anak-anak secara umum memang lebih suka makanan dan minuman manis. Rasanya yang lezat tentu membuat anak lebih senang saat menikmatinya. Selain itu, gula juga memiliki efek adiktif sehingga membuat anak ingin terus-terusan menyantapnya. Sayangnya, konsumsi gula berlebih juga rentan mengganggu kesehatan anak lho, Bu! Itulah mengapa konsumsi gula anak perlu dibatasi. Misalnya, beralih ke MILO dan asupan rendah gula lainnya, karena kadar gula yang lebih rendah 25% kini membuat MILO less sugar. Apa lagi yang perlu diperhatikan? Simak selengkapnya, yuk!
Mengapa Konsumsi Gula Anak Harus Dibatasi?
Menurut WHO, batas konsumsi gula harian maksimal pada manusia adalah kurang dari 10 persen dari total energi harian. Angka tersebut setara dengan 4 sampai dengan 8 sendok teh untuk anak usia 7 sampai dengan 12 tahun.
Lantas, apa yang akan terjadi jika anak mengonsumsi terlalu banyak gula? Kelebihan gula pada tubuh anak dapat menimbulkan serangkaian efek negatif, seperti peningkatan risiko diabetes, obesitas, dan perilaku hiperaktif. Selain itu, kelebihan gula juga dapat mengganggu sistem imun, memperlemah pandangan, menyebabkan masalah pencernaan, dan mengganggu sistem kognitif anak. Oleh sebab itu, faktor gula memang perlu menjadi perhatian khusus dalam memberikan asupan gizi pada anak.
Tips Membatasi Konsumsi Gula pada Anak
Untuk membatasi konsumsi gula pada anak, Ibu dapat mengikuti beberapa tips berikut:
1. Memastikan Anak Mendapat Sarapan yang Cukup dan Bergizi
Rutin sarapan setiap pagi dengan makanan dan minuman yang cukup dan bergizi dapat menekan rasa lapar di siang hari. Oleh sebab itu, sarapan bisa menekan keinginan anak untuk memakan camilan tinggi gula. Selain itu, sarapan juga penting untuk mendukung aktivitas harian anak. Sebagai pelengkap sarapan, Ibu dapat memberikan satu gelas MILO setiap pagi. Dengan kandungan gula 25% lebih rendah membuat MILO less sugar dan diperkaya Vitamin B, Mineral, dan berbagai nutrisi lainnya yang diperlukan anak.
2. Menyajikan Makanan Penutup dalam Piring Kecil
Selain memberikan MILO – yang kadar gulanya 25% lebih rendah sehingga membuat MILO less sugar – sebagai pelengkap sarapan, Ibu juga bisa membatasi konsumsi gula pada anak dengan menyiasati piring saji saat memberikan camilan. Apabila anak meminta camilan atau makanan penutup, Ibu dapat menyajikannya di atas piring kecil dengan porsi penuh, alih-alih di atas piring yang lebih besar. Cara ini dapat memberikan efek makanan terlihat lebih banyak.
3. Mengganti Camilan Manis dengan Buah-buahan
Ibu dapat mengganti camilan manis dalam kemasan dengan camilan yang lebih sehat seperti buah-buahan. Pasalnya, kadar gula di dalam buah jauh lebih rendah dibandingkan dengan camilan kemasan. Selain itu, buah juga dapat memberikan banyak nutrisi bermanfaat untuk tubuh anak, seperti Serat, Vitamin, dan Mineral. Buah juga dapat mengatasi masalah dehidrasi jika anak sulit minum air.
4. Mengecek Kandungan Gula di Setiap Camilan Anak
Tidak apa sesekali menyantap makanan manis kemasan, seperti kue kering atau permen. Namun, Ibu perlu memperhatikan kandungan gula yang tertera di dalam kemasannya terlebih dahulu. Lalu, sesuaikan porsi camilan tersebut dengan kebutuhan asupan gula harian anak.
5. Menyiapkan Minuman dengan Kandungan Gula Lebih Rendah
Sebagai alternatif dari camilan manis, Ibu dapat menyiapkan minuman cokelat yang mengandung gula 25% lebih rendah dari kemasan sebelumnya seperti MILO. Meski kini MILO less sugar karena kadar gulanya lebih rendah, rasanya tetap lezat karena MILO juga diperkaya susu dan cokelat. Selain itu, MILO juga mengandung Vitamin B, C, D, Zat Besi, serta berbagai nutrisi penting lainnya yang diperlukan untuk mendukung aktivitas harian anak supaya tetap aktif dan berenergi.
Semoga informasi di atas membantu Ibu untuk membatasi konsumsi gula anak, ya. Jangan lupa selalu sediakan MILO di rumah yang kadar gulanya 25% lebih rendah karena kini MILO less sugar !
Menikmati es kepal MILO di siang hari yang terik tentu membantu anak lebih segar ya, Bu! Nah, supaya anak tak hanya dapat menikmati rasa yang lezat, tapi juga memperoleh manfaat nutrisi dari bahan lainnya, Ibu bisa membuat es kepal MILO sendiri di rumah, lho! Caranya sangat mudah dan hanya memerlukan sedikit bahan saja. Namun, sebelum membahas cara membuat es kepal MILO, kita simak dulu yuk alasan membuatnya sendiri di rumah!
Alasan Membuat Es Kepal MILO Sendiri di Rumah
Membuat es kepal MILO sendiri di rumah tentu saja memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan membelinya di tempat lain. Apa saja alasan membuat es kepal MILO sendiri?
1. Membatasi Konsumsi Gula Anak
Salah satu kekhawatiran saat membeli es kepal MILO di luar adalah kandungan gulanya terlalu banyak. Pasalnya, es kepal MILO yang biasa dijual tidak hanya berbahan dasar MILO, tapi juga ditambah kental manis atau bahan lain yang tinggi gula. Dengan membuat es kepal MILO sendiri di rumah, Ibu bisa mengatur kadar konsumsi gula anak.
2. Menambahkan Topping yang Lezat dan Bergizi
Selain membatasi asupan gula anak, Ibu juga bisa menambahkan berbagai topping yang tak hanya bergizi tapi juga lezat. Misalnya, buah-buahan dan kacang-kacangan. Misalnya, Ibu bisa mengombinasikan buah stroberi yang asam-manis dengan bahan. Cara membuat es kepal MILO satu ini bisa memberikan perpaduan rasa yang menarik.
3. Es yang Digunakan Pasti Matang
Saat membeli es kepal MILO di luar, Ibu mungkin khawatir es yang dipakai bersumber dari air mentah. Dengan membuat es kepal MILO sendiri di rumah, Ibu bisa memastikan bahwa es yang dipakai menggunakan air matang sehingga aman untuk kesehatan anak.
4. Memastikan Alat dan Bahan yang Digunakan Bersih
Selain memastikan kandungan gula dan gizinya, Ibu juga bisa memastikan semua alat yang digunakan untuk membuat es kepal MILO bersih. Selain membersihkan alatnya dengan sabun dan air mengalir, Ibu juga bisa membersihkan buah-buahan yang dipakai dengan air matang. Selain itu, tentunya Ibu juga bisa mencuci tangan sebagai salah satu cara membuat es kepal MILO di tahap persiapan.
5. Lebih Hemat
Membuat makanan sendiri di rumah tentu akan jauh lebih hemat daripada jajan di luar, Bu. Dengan nominal yang sama untuk membeli seporsi es kepal MILO di luar, Ibu bisa mendapatkan beberapa porsi jika membuatnya sendiri di rumah.
6. Mengajak Anak Berkreasi Bersama
Ibu juga bisa mengajak anak membuat es kepal MILO bersama. Jadi, anak tahu cara membuat es kepal MILO dan tentunya menjadi aktivitas yang menarik selagi di rumah. Anak juga bebas berkreasi dengan menambahkan topping yang telah Ibu siapkan dan menatanya supaya terlihat cantik saat disajikan.
Cara Membuat Es Kepal MILO Sendiri di Rumah
Lantas, seperti apa dan bagaimana cara membuat es kepal MILO sendiri di rumah? Yuk, ikuti langkah berikut!
Bahan-bahan:
- 200 ml MILO UHT
- 140 gr MILO 3in1
- 10 gr tepung maizena
- 50 gr dark chocolate
- Secukupnya es batu
- 15 gr kacang cincang
- 15 gr MILO Balls
- 20 gr strawberry, potong dadu kecil
Cara membuat:
- Campurkan MILO 3in1, MILO UHT, dan maizena menggunakan blender.
- Masak bahan yang sudah diblender dan campurkan dengan dark chocolate sampai mengental.
- Siapkan es serut dengan cara dikepal dan masukkan ke mangkuk.
- Tuang MILO yang sudah dicairkan ke atas es serut tersebut.
- Tambahkan topping buah-buahan dan kacang-kacangan sesuai dengan.
Demikian cara membuat es kepal MILO sendiri di rumah. Selain mudah, makanan ini juga bisa menjadi asupan gizi bagi Sang Juara, Bu. Pasalnya, es kepal MILO ini mengandung 26% energi, 23% protein, dan 97% zat besi yang penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari anak. Selamat mencoba!
Tahukah Ibu, selain faktor keturunan dan lingkungan keluarga, interaksi sosial dengan orang lain di luar rumah juga dapat turut membangun karakter anak, lho! Oleh karena itu, penting untuk Ibu mendorong anak agar sering bergaul atau melakukan aktivitas bersama teman-temannya. Salah satunya bisa dilakukan dengan rutin berolahraga. Selain baik bagi kesehatan fisik dan pertumbuhannya, olahraga juga dapat menjadi sarana untuk membangun karakter anak . Lantas, apa saja karakter yang dapat terbentuk melalui olahraga? Simak penjelasan selengkapnya, Bu!
1. Membantu Anak Lebih Peduli Pada Orang Lain
Ketika melakukan kegiatan olahraga, anak dituntut untuk bekerja sama dengan tim. Saat berolahraga, anak akan diajarkan untuk bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya. Anak juga akan diajarkan untuk berbagi peran dalam berolahraga jika ingin menang. Oleh karena itu, tanpa disadari, ia akan belajar untuk lebih peduli pada orang lain. Sebagai rekomendasi, Ibu bisa memfokuskan anak untuk mengikuti olahraga tim seperti sepakbola, basket, kasti, dan sejenisnya.
2. Membantu Anak Berani Berpendapat
Agar tim olahraga dapat berjalan dengan baik, Sang Juara akan diajarkan untuk berkomunikasi dengan baik. Misalnya, ketika ingin menang dalam pertandingan sepak bola, anak harus belajar untuk berpendapat dan mengomunikasikan strategi bersama teman satu timnya. Selain itu, ia juga mungkin ditunjuk sebagai ketua tim. Jadi, anak harus belajar untuk berani mengutarakan pendapatnya dengan baik. Ini juga bisa menjadi cara membangun karakter anak agar tidak pemalu, Bu!
3. Mendengarkan Orang Lain
Selama di rumah, mungkin anak terbiasa untuk didengar dan jadi kesulitan untuk menghargai pendapat orang lain di sekitarnya. Nah, jika anak Ibu salah satunya, sangat disarankan untuk mendorong anak lebih aktif berolahraga dengan teman sebayanya. Ketika berolahraga, anak dituntut untuk lebih mendengar dan menghargai pendapat teman satu tim olahraganya. Meski terkesan sederhana, tanpa disadari hal ini dapat menjadi cara membangun karakter anak agar lebih mau mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain, khususnya teman sebayanya.
4. Membangun Karakter Disiplin
Saat tergabung dalam tim olahraga, anak tentu saja akan dituntut lebih disiplin dalam mengikuti pelatihan secara rutin. Tak hanya itu, biasanya ia juga harus menyesuaikan jadwalnya sehari-hari. Misal, jika ingin mengikuti latihan olahraga, ia harus bangun lebih awal untuk mengerjakan tugas sekolah atau tidak boleh telat mengikuti kelas les. Selain soal waktu, anak biasanya juga harus lebih disiplin dalam menjaga pola hidup sehat. Misal, latihan kardio agar staminanya lebih kuat ketika akan mengikuti pertandingan olahraga, menjaga pola makan sehat agar tidak mudah sakit, dan lain sejenisnya.
Itu tadi beberapa manfaat olahraga dalam membangun karakter anak. Sebagai informasi tambahan, perlu Ibu pahami bahwa manfaat di atas bisa didapat anak dengan mengikuti jenis olahraga tim atau berkelompok ya, Bu. Misalnya, sepak bola, basket, bulu tangkis dan lain sejenisnya. Terlepas dari segala manfaatnya, pastikan anak tetap mengikuti protokol kesehatan saat melakukan olahraga tim.
Selain memperhatikan protokol kesehatan, jangan lupa untuk menjaga asupan nutrisi anak dengan membekalinya makanan sehat dan minuman bergizi tinggi seperti MILO UHT. Hadir dalam kemasan praktis, MILO UHT kaya akan sumber Vitamin B1, B2, B3, B6, Kalsium, dan Fosfor yang membantu mengembalikan energi anak setelah berolahraga.
Semoga tips membangun karakter anak di atas membantu!
Apakah Ibu dan anak sering melakukan kegiatan olahraga bersama? Jika iya, pertahankan kebiasaan sehat ini ya, Bu! Faktanya, olahraga dapat membawa banyak manfaat baik bagi kesehatan dan pertumbuhan fisik serta emosional anak. Namun, pastikan anak melakukan pemanasan sebelum olahraga, ya. Ini sangat penting untuk meminimalkan risiko cedera, sehingga anak bisa mendapatkan manfaat optimal dari olahraga.
Kenapa Penting Melakukan Pemanasan Sebelum Olahraga?
Sebelum bahas lebih lanjut soal gerakannya, penting untuk Ibu mengerti alasan mengapa harus melakukan pemanasan sebelum olahraga. Manfaat pemanasan salah satunya adalah agar tubuh tidak kaget saat melakukan aktivitas fisik. Hal ini dikarenakan sebelum berolahraga, otot tubuh dalam kondisi dingin dan rileks. Nah, ketika melakukan olahraga secara tiba-tiba tanpa pemanasan, tubuh akan rentan mengalami cedera ringan hingga kram. Oleh karena itu, sebaiknya ajak anak melakukan pemanasan sekitar 10-15 menit sebelum melakukan olahraga.
5 Gerakan Pemanasan Sebelum Olahraga
Melakukan gerakan olahraga pun sebaiknya tidak sembarangan, Bu. Jika salah melakukan gerak, tubuh justru akan jadi rentan mengalami cedera. Berikut ini rekomendasi lima gerakan yang dapat diikuti Ibu dan anak:
1. Jalan Santai Selama 30 Menit
Jalan santai atau jogging bisa menjadi salah satu pilihan efektif untuk pemanasan tubuh. Idealnya, sebelum melakukan olahraga, Ibu bisa mengajak anak jalan kaki di sekitar area rumah selama 30 menit. Dengan cara ini, otot tubuh akan jadi lebih rileks, sehingga risiko nyeri otot saat berolahraga berkurang.
2. Peregangan Selama 15 Menit
Jika berencana untuk melakukan olahraga di pekarangan atau di dalam rumah, pilihan gerakan pemanasan yang ideal adalah stretching atau peregangan ringan. Regangkan seluruh bagian anggota tubuh, mulai dari kaki, lengan, pergelangan tangan, hingga bahu. Lakukan berulang selama 15 menit. Fungsi pemanasan sebelum olahraga ini dapat membantu tubuh anak jadi lebih lentur dan tidak mudah cedera, atau mengalami nyeri otot setelah beraktivitas cukup keras.
3. Lari di Tempat Selama 3 Menit
Rekomendasi pemanasan sebelum olahraga selanjutnya adalah lari di tempat. Gerakan pemanasan ini praktis karena bisa dilakukan di mana saja, Bu. Selain itu, Gerakan ini dapat membantu melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk otot. Jadi, anak dapat terhindar dari risiko nyeri otot setelah berolahraga. Namun, perhatikan durasinya, ya. Jika belum terbiasa sebaiknya lakukan dalam kisaran waktu 3 menit. Bila sudah terbiasa, baru tingkatkan durasi menjadi 5 menit.
4. Jumping Jack Selama 3 Menit
Jumping jack adalah gerakan melompat sambil membuka dan menutup tangan serta kaki secara bersamaan dan berulang-ulang. Ajak anak melakukan gerakan jumping jack selama 3 hingga 5 menit, agar otot tubuh jadi lebih lentur, serta jantung bekerja secara optimal. Jika dilakukan secara teratur, gerakan pemanasan ini juga dapat meningkatkan stamina tubuh lho, Bu!
5. Squat Selama 3 Menit
Pilihan rekomendasi pemanasan sebelum olahraga terakhir adalah melakukan squat. Fungsinya untuk memperkuat otot paha, betis, punggung, bahkan telapak kaki anak. Jika belum terbiasa, sebaiknya lakukan squad tidak lebih dari 3 menit. Namun, jika telah dilakukan secara rutin dan anak mulai terbiasa, durasinya bisa ditingkatkan menjadi 5 menit.
Itu tadi lima gerakan pemanasan sebelum olahraga yang dapat dilakukan anak agar tidak mudah cedera. Nah, setelah melakukan pemanasan dan olahraga, penting juga untuk Ibu mengembalikan energi anak dengan menyiapkan segelas MILO Activ-Go. MILO Activ-Go yang diperkaya Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta mineral seperti Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi dapat membantu mengembalikan energi anak setelah olahraga. Kombinasi malt, susu, dan cokelat dalam MILO Activ-Go juga memberikan rasa yang lezat dan disukai anak.
Semoga informasi di atas membantu ya, Bu!
Pagination
- Previous page
- Page 55
- Next page