temukan resep kreasi milo ramadan

RESEP MILO UNTUK LENGKAPI NUTRISI SELAMA RAMADAN

RESEP MILO UNTUK LENGKAPI
NUTRISI SELAMA RAMADAN

RESEP MILO UNTUK LENGKAPI NUTRISI SELAMA RAMADAN

Supaya anak kembali berenergi setelah berpuasa seharian, Ibu bisa memberinya minuman dingin seperti es susu coklat sebagai menu buka puasa. Meski begitu, cara membuat minuman coklat dingin untuk menu buka puasa juga perlu diperhatikan. Dengan begitu, ia bisa tetap penuh energi untuk beraktivitas saat malam, seperti tarawih bersama keluarga, mengaji, bermain, hingga belajar.

1. TIDAK HANYA DINGIN, TAPI JUGA BERNUTRISI

Menurut dr. Asep Ahmad Munawar selaku Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, saat berpuasa, tubuh tidak mendapat asupan makanan yang biasanya dapat diolah menjadi energi. Oleh karena itu, asupan Protein saat berbuka sangat penting untuk mengembalikan energi tubuh yang hilang. Ini bisa Ibu lakukan dengan menyiapkan es susu cokelat saat berbuka, seperti MILO 3in1 dingin.

Tak hanya menyegarkan, MILO 3in1 yang diperkaya susu, ekstrak malt, dan cokelat ini juga mengandung Protein, Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin D dan Zat Besi untuk membantu anak senantiasa aktif bergerak. Selain itu, cara membuat minuman coklat dingin ini juga mudah dan praktis, Bu.

2. HINDARI KOMBINASI MINUMAN DINGIN DENGAN HIDANGAN PANAS

Saat Ibu memberikan MILO 3in1 dingin untuk anak, sebaiknya tidak dibarengi dengan hidangan panas ya, Bu. Kebiasaan mengkombinasikan minuman dingin dengan hidangan panas juga berisiko buruk bagi kesehatan gigi anak.

Faktanya, lapisan dentin yang berfungsi melindungi mahkota gigi dapat melemah jika terkena perubahan suhu ekstrem. Ketika kesehatan gigi anak terganggu, ia rentan merasa tidak nyaman saat beraktivitas. Misalnya, ia rentan kesulitan berkonsentrasi saat belajar, sensitif ketika berinteraksi dengan teman maupun keluarga, hingga sulit beristirahat.

Baca Juga: Sederet Manfaat Minuman Coklat, Bisa Bantu Anak Atasi Gugup

3. PERHATIKAN PORSINYA

Pastikan porsi asupan saat anak berbuka cukup atau sesuai dengan porsi normal saat ia tidak berpuasa. Porsi menu berbuka yang terlalu banyak justru dapat membuat tubuh jadi mudah mengantuk dan malas bergerak.

Anak yang kekenyangan juga umumnya tidak semangat untuk beraktivitas seperti biasa, Bu. Dikhawatirkan, hal ini akan menghambatnya untuk mengaji bersama keluarga, tarawih berjamaah di rumah, belajar untuk materi online learning esok hari, hingga enggan bermain dengan kakak atau adik.

4. HINDARI MINUMAN COKELAT YANG TINGGI GULA

Minuman es cokelat memang dapat memberikan sensasi menyegarkan, sehingga nikmat diminum saat berbuka. Namun, pastikan bahwa minuman cokelat yang Ibu siapkan kandungan gulanya tidak berlebihan.

Sebagai rekomendasi, Ibu bisa menyiapkan MILO 3in1 dingin yang 25% lebih rendah gula dibanding kemasan sebelumnya. Jadi, Ibu tak perlu khawatir anak mengonsumsi terlalu banyak gula. Apalagi, cara membuat minuman coklat dingin ini juga praktis karena cukup diseduh dengan air dan diberi es sesuai selera.

Nah, selain memastikan cara membuat minuman coklat dingin untuk melengkapi gizi anak selama puasa sudah tepat, Ibu juga bisa mengajak anak berolahraga ringan agar staminanya tetap terjaga. Contohnya, saat masa PSBB seperti sekarang ini, ajak ia sekedar lari di sekitar rumah, atau bantu bersihkan rumah seperti sapu dan pel. Cara ini juga bisa menciptakan waktu berkualitas bersama Ayah dan Ibu.

Jadi, apakah sang juara sudah siap untuk menjalani puasa di tahun ini? Mari berikan tambahan nutrisi pada anak untuk meningkatkan energinya selama puasa.

Bu, meskipun sedang belajar berpuasa, bukan berarti anak tidak bisa beraktivitas normal seperti biasanya. Sebaliknya, Ibu justru perlu mendorong anak tetap aktif. Anak bisa tetap belajar seperti biasa, bahkan bermain dan beribadah secara teratur. Di sore hari, ia bisa berolahraga ringan di halaman atau sekitar rumah supaya badannya tetap bugar.

Bahkan, olahraga untuk anak SD tetap perlu dilakukan meskipun anak sedang belajar berpuasa. Kenapa? Simak penjelasan lengkapnya, yuk!

1. MENINGKATKAN SISTEM IMUN

Perlu Ibu ketahui bahwa konsentrasi imunoglobulin G dan A yang berperang penting dalam menjaga sistem imun tubuh akan mengalami penurunan selama bulan puasa. Hal ini dikarenakan perubahan asupan makanan dan minuman dalam tubuh. Nah, di sisi lain, olahraga dapat meningkatkan sistem imun tersebut, sehingga daya tahan tubuh lebih kuat dalam menangkal virus dan bakteri penyebab sakit.

Baca Juga : Inspirasi Anak Aktif

2. MENGURANGI STRES

Tidak hanya baik untuk tubuh anak, olahraga juga dapat menghilangkan stres, Bu. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention, olahraga dapat meningkatkan hormon endorfin atau hormon bahagia dalam tubuh. Itu sebabnya setelah berolahraga, anak akan merasa lebih semangat dan berenergi.

Selain itu, olahraga juga membantu mengurangi stres karena rasa lapar dan haus. Misalnya, ketika ia melakukan olahraga untuk anak SD seperti senam, ia akan fokus gerakannya, sehingga pikiran lapar dan haus pun akan teralihkan.

3. MENGONTROL BERAT BADAN IDEAL ANAK

Ketika berpuasa, anak akan terdorong untuk malas bergerak karena rasa lapar dan haus yang ia rasakan. Hal ini akhirnya bisa meningkatkan risiko kelebihan berat badan. Oleh karena itu, aktivitas fisik seperti olahraga sangat penting untuk tetap rutin dilakukan. Namun, pastikan olahraga yang dilakukan tidak terlalu berat dan diimbangi dengan asupan bernutrisi saat sahur dan buka puasa.

PERHATIKAN HAL INI SAAT ANAK OLAHRAGA SAMBIL BERPUASA

Terlepas dari manfaat di atas, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika anak berolahraga sambil berpuasa. Jangan sampai kesehatannya justru terganggu karena terlalu lelah berolahraga.

  • Hindari olahraga berat. Coba lakukan olahraga untuk anak SD yang ringan seperti senam, berjalan santai, atau bersepeda di area sekitar rumah.
  • Perhatikan durasi. Durasi olahraga untuk anak SD yang ideal saat puasa adalah 30-45 menit. Namun, jika anak merasa lemas saat tengah berolahraga, sebaiknya biarkan ia istirahat, ya.
  • Sebaiknya olahraga pada sore hari. Dengan begitu, ia bisa langsung makan dan minum saat jam berbuka tiba, sehingga jadwal puasa tidak terganggu.
  • Sesuaikan dengan kemampuan dan usia anak. Misalnya, untuk anak yang baru pertama kali puasa, tak perlu dipaksakan untuk berlari atau main basket. Ibu bisa mengajaknya stretching dan berjalan santai di pekarang rumah.
  • Imbangi dengan asupan energi yang cukup. Supaya ia tetap aktif dan penuh energi, selain memberikan makanan bernutrisi saat berbuka dan sahur, Ibu bisa melengkapinya dengan MILO ActivGo.

MILO ActivGo merupakan minuman cokelat dengan rasa yang lezat dan diperkaya ekstrak malt. MILO ActivGo juga membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak dengan kandungan Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin D, Kalsium, dan Zat Besi. Jadi, anak tetap aktif dan penuh energi meskipun sedang berpuasa. Semangat terus meningkatkan energi anak selama bulan puasa, Bu!

Setiap Ibu tentu ingin melihat anaknya selalu sehat dan berenergi, termasuk bulan puasa. Nah, pemenuhan asupan Vitamin B Kompleks merupakan salah satu kunci utama dalam meningkatkan energi anak saat beraktivitas. Mulai dari belajar, bermain, beribadah, hingga berolahraga. Jadi, ia bisa tetap aktif saat berpuasa.

Menurut jurnal penelitian yang dilansir oleh NCBI, Pusat Nasional untuk Informasi Bioteknologi asal Amerika Serikat, Vitamin B Kompleks juga turut menjaga fungsi otak dan jaringan tubuh. Itu sebabnya, Vitamin B Kompleks tidak hanya meningkatkan energi, tapi juga menjaga daya tahan tubuh anak agar tidak gampang sakit.

Lantas, apa saja makanan yang bisa Ibu berikan untuk memenuhi kebutuhan Vitamin B Kompleks anak? Berikut beberapa di antaranya, Bu!

1. TELUR

Satu butir telur berukuran besar dapat mencukupi sekitar 33% Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian anak terhadap kebutuhan Vitamin B7 atau BiotinBiotin berfungsi mengelola Karbohidrat dan Lemak menjadi energi. Itu sebabnya, telur merupakan menu sahur yang ideal untuk meningkatkan energi anak di bulan puasa.

Selain kaya Vitamin B7, telur juga mengandung Vitamin B Kompleks penting lainnya yang dapat mencukupi kebutuhan gizi harian anak, seperti:

  • Vitamin B2 atau Ribovalin: mencukupi 15% dari AKG harian.
  • Vitamin B5 atau Asam Pantotenat: mencukupi 7% dari AKG harian.
  • Vitamin B7 atau Biotin: mencukupi 33% dari AKG harian.
  • Vitamin B9 atau Asam Folat: mencukupi 5% dari AKG harian.
  • Vitamin B12 atau Cobalamin: mencukupi 9% dari AKG harian.

2. DAGING AYAM 

Selain kaya Protein, daging ayam juga merupakan sumber Vitamin B Kompleks untuk anak yang sangat baik. Faktanya, satu porsi dada ayam dapat mencukupi 69% AKG harian anak terhadap Vitamin B3 atau Niacin yang berfungsi mengoptimalkan kerja sistem saraf anak. Jadi, ia lebih mudah berkonsentrasi, daya tahan tubuh terjaga, dan tidak gampang lelah saat beraktivitas.

Adapun sumber Vitamin B Kompleks lainnya yang terkandung dalam daging ayam, seperti:

  • Vitamin B2 atau Ribovalin: mencukupi 7% AKG harian anak.
  • Vitamin B3 atau Niacin: mencukupi 69% AKG harian anak.
  • Vitamin B5 atau Asam Pantotenat: mencukupi 10% AKG harian anak.
  • Vitamin B6 atau Pyridoxine: mencukupi 30% AKG harian anak.
  • Vitamin B12 atau Cobalamin: mencukupi 6% AKG harian anak.

3. YOGHURT

Sebagai hidangan penutup saat sahur dan berbuka puasa, Ibu bisa hidangkan yoghurt. Yoghurt memiliki dua kandungan penting dari Vitamin B Kompleks untuk anak, yaitu B2 dan B12Keduanya memiliki kesamaan fungsi, yaitu membantu produksi sel darah merah dalam tubuh.

Sel darah merah berperan penting mengantarkan sari makanan ke seluruh sel tubuh. Jika produksi sel darah merah tidak berjalan dengan baik, anak akan merasa lemas dan pusing. Berikut ini kandungan B2 dan B12 dalam yoghurt:

  • Vitamin B2 atau Ribovalin: mencukupi 18% dari AKG harian anak.
  • Vitamin B12 atau Cobalamin: mencukupi 26% dari AKG harian anak.

Baca Juga: Tinggi Vitamin B Kompleks, Ini Alasan MILO Baik untuk Lengkapi Sarapan Anak

4. SUSU

Ada banyak sekali manfaat susu bagi kesehatan anak. Salah satunya adalah sumber energi yang baik saat berpuasa. Susu mengandung Vitamin B Kompleks untuk anak yang lengkap, Bu. Sebagai rekomendasi, Ibu juga dapat memberikan MILO 3in1 yang kaya akan Vitamin B2, B3, B5, B6, dan B12.

Berikut ini kandungan Vitamin B Kompleks yang terkandung dalam susu:

  • Vitamin B2 atau Ribovalin: mencukupi 26% dari AKG harian.
  • Vitamin B5 atau Asam Pantotenat: mencukupi 9% dari AKG harian.
  • Vitamin B6 atau Pyridoxine: mencukup 23% dari AKG harian.
  • Vitamin B12 atau Cobalamin: mencukupi 18% dari AKG harian.

Jadi, sudah siap mendukung anak tetap aktif dan berenergi selama berpuasa? Untuk melengkapi kebutuhan energi dan nutrisi anak, berikan ia MILO 3in1 di waktu sahur dan berbuka. Selain kaya Vitamin B Kompleks, MILO 3in1 juga mengandung Protein, Kalsium, Vitamin C, Vitamin D, serta tinggi Zat Besi. Dengan begitu, Sang Juara dapat tetap aktif menjalani harinya, meski sedang berpuasa!

Ibu tentu setuju bahwa beda jenis makanan, berbeda pula cara penyimpanannya. Ini juga berlaku untuk penyimpanan bubuk minuman coklat anak, Bu. Supaya MILO yang kemasannya sudah dibuka tetap terjaga kualitasnya, Ibu dapat melakukan hal berikut. Jadi, anak bisa terus aktif dan berenergi karena memperoleh manfaat optimal dari susu MILO yang Ibu seduh dan sajikan setiap hari.

1. Simpan Dalam Wadah Tertutup dan Kedap Udara

Setelah membuka kemasan bubuk minuman coklat, pastikan untuk menyimpannya dalam wadah yang tertutup rapat, ya. Wadah yang tidak rapat dapat membuat  bubuk minuman coklat anak menjadi lebih mudah basi atau kedaluwarsa sebelum waktunya.

Oleh sebab itu, setelah membuka kemasan MILO ActivGo, pastikan Ibu melipat bagian atas kemasan beberapa kali, lalu menyimpannya dalam wadah yang rapat dan kedap udara. Hal ini untuk memastikan kualitas minuman bubuk tetap terjaga.

Baca Juga : Nikmati Minuman Coklat Panas dengan 4 Kreasi Berikut!

2. Simpan Dalam Wadah Bersih

Saat Ibu akan menyimpan cokelat bubuk anak ke wadah lain, pastikan wadahnya bersih dan tidak berbau ya, Bu. Perlu Ibu ketahui bahwa bubuk cokelat dapat menyerap bau dari udara, sehingga bisa mengubah aroma dan rasanya menjadi kurang lezat. Selain itu, wadah yang kurang bersih juga dapat menjadi media bagi bakteri untuk berkembang biak dan membuat bubuk cokelat lebih cepat rusak.

3. Simpan Dalam Tempat Sejuk dan Kering

Hindari meletakkan bubuk coklat anak di bawah sinar matahari langsung, atau dekat dengan kompor dan oven. Tempat yang panas dapat meningkatkan suhu dalam kemasan serta mempermudah bakteri jahat tumbuh.

Meski begitu, sebaiknya tidak menyimpan di dalam kulkas, sebab dapat membuat bubuk menggumpal. Baiknya, simpan di tempat yang sejuk, atau sekitar 13-24°C. Sebagai rekomendasi, Ibu bisa menyimpannya di kabinet dapur yang terlindung dari paparan sinar matahari.

Baca Juga : 5 Resep Susu Bubuk Coklat untuk Mengembalikan Energi Setelah Olahraga

4. Gunakan Sendok Bersih

Pastikan Ibu menggunakan sendok bersih dan kering, ya. Jika terkena air, bubuk dalam kemasan bisa menggumpal karena mengalami proses oksidasi. Proses penguraian ini dapat memengaruhi nutrisi yang terkandung dalam bubuk minuman coklat. Anak pun tidak bisa mendapatkan nutrisi optimal darinya.

5. Perhatikan Masa Kadaluarsa

Terakhir dan paling penting, jangan lupa cek masa kedaluwarsa bubuk minuman coklat sebelum menyajikannya untuk anak. Ada baiknya jika bubuk MILO dihabiskan dalam jangka waktu enam bulan, guna mencegah bakteri tumbuh. Jika masa kedaluwarsa masih panjang namun telah terjadi perubahan aroma, warna, maupun tekstur, sebaiknya tidak diberikan pada anak ya, Bu.

Pentingnya Menyimpan Bubuk Minuman Coklat Dengan Benar 

Kandungan dalam MILO bermanfaat guna meningkatkan energi dan menjaga daya tahan tubuh anak. Namun, penyimpanan yang kurang tepat justru dapat meningkatkan risiko berikut:

Sekarang Ibu lebih tahu bagaimana cara menyimpan bubuk minuman coklat yang benar agar nutrisinya tetap terjaga, bukan? Jadi, saat Ibu memberikan MILO ActivGo sebagai pelengkap nutrisi anak, ia akan mendapatkan manfaat optimalnya.

Dengan ekstrak malt dan rasa cokelat yang lezat, MILO ActivGo bantu mengisi kembali energi anak agar tetap aktif. MILO ActivGo juga diperkaya Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin D, Kalsium, serta tinggi Zat Besi. Dengan begitu, ia bisa belajar dengan optimal karena nutrisinya terpenuhi, juga aktif berolahraga dengan penuh energi. Tak hanya itu, ia juga tetap berenergi untuk bermain dan melakukan aktivitas favoritnya.

Bu, di usia sekolah, anak akan semakin sering dilibatkan dengan olahraga fisik. Nah, seperti yang sudah Ibu ketahui, ada banyak sekali manfaat olahraga bagi anak. Selain membantunya tetap aktif dan kuat, olahraga secara rutin juga bisa mengajarkan anak karakter rendah hati. Mengapa begitu? Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

1. Anak Mengenali dan Menerima Limitnya

Bu, ketika berolahraga, anak akan terdorong melakukan yang terbaik hingga pada batas kemampuannya. Ia kan belajar mengenali dan menerima limit tersebut.

Misalnya, ketika lomba lari, ia hanya bisa berlari hingga 5 km, sementara temannya mampu berlari 8 km karena lebih dulu menggeluti olahraga itu. Ini akan membuatnya sadar bahwa ada orang yang masih lebih hebat darinya, sehingga karakter rendah hati pun akan terbentuk.

2. Belajar Memberi Semangat Kepada Teman

Ibu mungkin pernah melihat anak memberi semangat kepada teman satu tim olahraganya. Meski terkesan sepele, tindakan ini sebenarnya merupakan salah satu manfaat olahraga bagi anak dalam mengajarkannya karakter rendah hati. Ia tahu bahwa setiap orang mampu meningkatkan kemampuannya di bidang olahraga.

3. Belajar Menghargai Orang Lain

Manfaat olahraga bagi anak selanjutnya adalah menghargai orang lain. Ketika, berada di suatu tim olahraga, anak akan diajarkan untuk menghargai pelatih, teman satu tim, bahkan tim lawan. Selain itu, ia juga akan belajar untuk menghargai dan menerima arahan, koreksi, dan masukan dari pelatih. Hal inilah yang lama kelamaan akan membentuk karakter rendah hati pada anak.

4. Belajar Tidak Mudah Sombong

Ketika anak memenangkan pertandingan olahraga, tentu ia merasa bangga dan layak menerima pujian. Namun, di tengah kemenangannya, ingatkan juga pentingnya untuk tidak menyombongkan diri dengan kemampuan saat ini. Ia masih perlu berlatih dan meningkatkan kemampuannya.

Supaya karakter rendah hati terbentuk, Ibu juga perlu membangun empati anak. Misalnya, ketimbang merendahkan, anak bisa menghibur lawan bahwa permainannya tak kalah bagus.

Baca Juga: Manfaat Vitamin B Complex Untuk Anak Usia Sekolah

5. Menerima Kekalahan

Ketika anak berada di posisi kalah dalam permainan, anak akan belajar menghargai orang lain. Manfaat olahraga ini yang turut membantu membentuk karakter rendah hati pada anak.

Ibu juga bisa mengingatkan anak bahwa kalah bukan berarti menjadi yang terburuk. Katakan bahwa anak telah kalah dengan cara yang benar, yaitu adil dan terhormat. Tunjukan bahwa Ibu bangga padanya meski ia tidak memenangkan pertandingan olahraga.

Itulah manfaat olahraga untuk membangun karakter rendah hati yang bisa didapatkan anak. Baik saat berolahraga di sekolah, klub, maupun di rumah bersama keluarga.

Supaya anak tetap berenergi selama berolahraga, pastika Ibu memenuhi kebutuhan energi hariannya, ya. Salah satunya dengan memberikan MILO ActivGo yang diperkaya ekstrak malt dengan rasa cokelat yang lezat. MILO ActivGo juga mengandung Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin D, Kalsium, serta tinggi Zat Besi yang dibutuhkan anak aktif untuk raih energi lebih. Selamat mengajak Sang Juara berolahraga, Bu!

Selama berpuasa, bukan berarti aktivitas anak harus dibatasi, Bu. Sebaliknya, dorong anak tetap aktif bergerak dengan beri ia asupan bernutrisi untuk memenuhi kebutuhan energia sepanjang hari. Jadi, ia tetap bisa bersekolah secara online pada pagi hari, bermain pada siang atau sore hari, hingga berolahraga sebelum atau setelah berbuka. Anak pun tetap aktif karena asupan nutrisinya terpenuhi.

Oleh sebab itu, saat sahur, Ibu bisa menyiapkan makanan yang bernutrisi, dan melengkapinya dengan segelas minuman cokelat panas. Mengapa demikian? 

1. CARA MEMBUAT MINUMAN COKLAT PANAS SANGAT PRAKTIS

Saat sahur, Ibu mungkin mencari menu makanan dan minuman yang praktis untuk dibuat. Namun ingat, meski praktis, asupan makanan dan minuman yang disediakan saat sahur juga harus bergizi guna memberi anak energi selama berpuasa.

Ibu bisa lengkapi menu sahur dengan minuman cokelat panas yang kaya nutrisi dan lezat, seperti MILO ActivGo. Tidak hanya cara membuat minuman coklat panas ini sangat praktis, MILO ActivGo juga kaya akan Vitamin B Kompleks yang dapat meningkatkan energi anak, sehingga cocok diminum saat sahur.

2. MENINGKATKAN SEMANGAT ANAK

Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of L’Aquaila, universitas asal Italia, cokelat mengandung theobromine yang dapat meningkatkan hormon serotonin atau pemberi rasa nyaman dan senang. Artinya, jika dikonsumsi saat sahur, anak bisa lebih bersemangat dan senang untuk mengawali aktivitas ketika sedang berpuasa.

3. MELANCARKAN SISTEM PENCERNAAN

Bu, gangguan pencernaan sangat umum terjadi ketika anak menjalani ibadah puasa. Hal ini dikarenakan tubuh sedang beradaptasi dengan perubahan pola makan anak.  Salah satu solusinya adalah hidangkan segelas minuman cokelat saat sahur. Minuman cokelat dalam suhu hangat dapat membuat perut terasa lebih nyaman, sehingga sistem pencernaan anak dapat bekerja dengan optimal.

4. MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH ANAK

Tahukah Ibu bahwa 70% sistem imun anak berada pada saluran cernanya? Seperti yang telah disebutkan tadi, dengan cara membuat minuman coklat panas yang tepat, kesehatan sistem pencernaan tubuh anak dapat senantiasa terjaga. Artinya, sistem imunnya pun ikut meningkat, sehingga daya tahan tubuh anak lebih baik dan tidak mudah sakit saat menjalani ibadah puasa, Bu.

5. MENGEMBALIKAN ENERGI ANAK

Ketika berpuasa, kebutuhan nutrisi anak harus dijaga dengan baik agar tetap berenergi dalam menjalani hari. Salah satu sumber nutrisi yang baik dikonsumsi saat sahur dan buka puasa adalah minuman cokelat hangat. Segelas minuman cokelat hangat dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama karena kandungan Proteinnya tinggi.

Baca Juga: Nutrisi dari Susu Coklat yang Baik Diminum Setelah Olahraga

Itu sebabnya, pilih bubuk cokelat yang bergizi untuk melengkapi kebutuhan nutrisi anak. Selain itu, cari juga yang cara membuat minuman coklat panas praktis, sehingga mudah disiapkan saat sahur.

Sebagai rekomendasi, Ibu bisa pilih MILO ActivGo yang kaya Vitamin B Kompleks juga tinggi Zat Besi dengan rasa cokelat yang lezat. Adapun kandungan Protomalt sebagai sumber energi yang tahan lama serta mampu mendukung aktivitas fisik anak sehingga daya tahan tubuhnya pun dapat ikut terjaga. Untuk manfaat yang maksimal, hidangkan segelas MILO ActivGo saat sahur dan berbuka puasa ya, Bu.

Supaya anak penuh energi saat beraktivitas, Ibu bisa memberikannya asupan makanan bergizi. Nah, salah satu jenis asupan bergizi itu adalah coklat malt. Selain memiliki rasa manis kakao alami yang pasti disukai anak, coklat malt juga kaya manfaat yang dapat membantu anak aktif dan berenergi. Apa saja manfaatnya untuk anak? Yuk, simak penjelasan berikut, Bu.

APA ITU COKLAT MALT?

Sebelum membahas lebih jauh soal manfaatnya, Ibu perlu tahu terlebih dahulu apa itu coklat malt. Coklat malt merupakan perpaduan antara kakao dengan ekstrak malt yang membantu meningkatkan energi anak.

Ekstrak malt sendiri adalah jenis Karbohidrat kompleks sebagai sumber energi yang dapat tahan lama. Jadi, ekstrak malt dapat mendukung aktivitas fisik, mental, dan konsentrasi Sang Juara. Dikombinasikan dengan biji cokelat kakao, coklat malt menghasilkan rasa lezat, serta nutrisi yang lengkap.

MANFAAT MALT UNTUK ANAK

Penelitian mengungkapkan bahwa coklat malt bisa membantu meningkatkan energi dan daya tahan tubuh anak. Adapun penjelasannya seperti berikut:

1. Mendukung Pertumbuhan Tulang

Menurut ahli gizi asal Amerika Serikat, Jillian Greaves, MPH, RD, LDN, ekstrak malt kaya akan kandungan nutrisi penting seperti Vitamin, Mineral, dan Asam Amino yang dapat mendukung pertumbuhan tulang anak secara optimal. Dengan tulang yang sehat dan kuat, anak tentu bisa jadi lebih aktif bergerak dan berolahraga bersama teman sekolahnya.

2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Penelitian yang diterbitkan oleh Perpustakaan Kedokteran Amerika Serikat menunjukan bahwa coklat malt dapat menstimulasi pertumbuhan bakteri baik yang menjaga kesehatan pencernaan anak. Ketika pencernaan anak sehat, sistem imun dalam tubuhnya pun ikut meningkat, sehingga daya tahan tubuhnya lebih kuat dan tidak gampang sakit.

3. Meningkatkan Semangat Anak

Selain memiliki rasa yang lezat, bubuk kakao yang terkandung dalam coklat malt juga dapat menstimulasi hormon dopamin, oksitosin, dan endorfin atau dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Oleh karena itu, coklat malt sangat baik dikonsumsi saat sarapan, sehingga anak bisa lebih semangat dan berenergi dalam menjalani hari.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Manfaat coklat malt selanjutnya adalah menjaga kesehatan jantung anak dengan cara memastikan kadar kolesterol dalam tubuh stabil. Perlu Ibu ketahui bahwa jantung yang sehat menjadi kunci untuk anak lebih berenergi dan tidak mudah lelah. Jadi, pastikan ia rutin mengkonsumsi coklat malt dan aktif berolahraga untuk menjaga kesehatan jantungnya ya, Bu.

5. Memperbaiki Jaringan Tubuh

Di usianya yang aktif bergerak ini, anak mungkin saja lebih mudah mengalami cedera, misalnya saat olahraga atau bermain bersama teman. Nah, coklat malt terbukti membantu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak akibat cedera. Jadi, baik sekali dikonsumsi setelah anak berolahraga atau di malam hari ketika akan beristirahat.

Baca Juga: Anak Lebih Pilih Es Susu Coklat Ketimbang Coklat Hangat? Ini Alasannya!

Ada banyak sekali ya, manfaat coklat malt untuk kesehatan anak. Oleh sebab itu, beri anak asupan sehat yang lezat ini sebagai pelengkap nutrisi hariannya. Ibu bisa mendapatkan coklat malt dari  MILO 3in1. Segelas MILO 3in1 mengandung susu, ekstrak malt, dan kakao yang dapat memenuhi 6% dari kebutuhan energi harian anak.

Ada pula kandungan nutrisi penting lainnya seperti Kalsium, Zat Besi, dan Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D. Selain itu, MILO kini juga hadir dengan gula 25% lebih rendah dari kemasan sebelumnya, dengan cokelat yang lebih terasa. Sebagai rekomendasi, beri sang Juara segelas MILO 3in1 di pagi hari sebagai pelengkap sarapan dan di malam hari sebelum beristirahat. Namun, jadwalnya bisa disesuaikan dengan kebiasaan Ibu, ya. Terutama saat momen Ramadan seperti saat ini, Ibu bisa memberikan MILO 3in1 di jam sahur dan berbuka.

Meskipun anak berpuasa, bukan berarti ia tidak bisa aktif bergerak lho, Bu. Menurut Kelly Pritchett, Ph.D., R.D, ahli nutrisi asal Amerika Serikat, ketika berolahraga tubuh mengubah asupan Karbohidrat menjadi bahan bakar energi. Ketika berpuasa, asupan Karbohidrat akan berkurang, namun tubuh dapat secara otomatis beralih ke sumber energi lainnya seperti Lemak.  Oleh karena itu, manfaat olahraga bagi anak-anak tetap bisa Sang Juara dapatkan meski sedang berpuasa.

Ada beberapa ide kegiatan olahraga ringan yang bisa Ibu dan anak lakukan sembari menunggu waktu berbuka atau ngabuburit, seperti berikut ini:

1. Olahraga 3on3

Sesuai dengan namanya, 3on3 adalah jenis pertandingan basket yang membutuhkan tiga pemain dalam tiap tim. Olahraga ini sangat cocok dilakukan selama berpuasa karena waktu pertandingan 3on3 hanya berlangsung satu babak, selama 10 menit.

Meski hanya memakan waktu pertandingan selama 10 menit, namun 3on3 memberikan cukup banyak manfaat olahraga saat puasa. Ia tetap bisa menyalurkan energi dan beraktivitas fisik secara optimal dalam 10 menit tersebut, Bu.

Baca Juga : 5 Manfaat Olahraga Bela Diri Bagi Pertumbuhannya

2. Jalan Santai

Manfaat olahraga bagi anak-anak selama bulan puasa juga bisa didapat melalui jalan santai. Menurut jurnal penelitian yang diterbitkan oleh Medicine and Science in Sports and Exercise, aktivitas jalan kaki dapat mengurangi risiko penyakit kronis. Ketika berjalan santai, suplai oksigen dan glukosa ke otak akan bekerja secara optimal. Artinya, jalannya sirkulasi darah dan oksigen anak dapat meningkat dan memperbaiki aktivitas sel sehingga anak lebih kuat dan tidak mudah sakit. Selain menyehatkan, aktivitas ini juga bisa Ibu lakukan untuk menciptakan quality time bersama anggota keluarga.

3Streching

Jika memilih untuk olahraga di dalam rumah, Ibu bisa ajak anak untuk sekadar stretching atau peregangan tubuh selama beberapa menit. Meski terkesan mudah, ada banyak manfaat olahraga saat puasa ini yang bisa Ibu dan Sang Juara dapatkan. Faktanya, peregangan tubuh yang dilakukan secara rutin dapat melancarkan peredaran darah sehingga metabolisme tubuh pun ikut meningkat.

Tidak hanya itu, peregangan secara rutin juga bisa mengembalikan postur tubuh seperti semula.  Apalagi, selama di rumah saja, anak akan lebih sering duduk dan kurang melakukan aktivitas fisik.

Baca Juga : Jadikan Kegiatan Selama Bulan Ramadhan Tetap Jadi Kebiasaan

4. Aerobik 

Kalau anak suka melakukan gerakan dinamis saat olahraga, aerobik juga bisa jadi pilihan untuk dilakukan saat sore hari, Bu. Selain menyenangkan, aerobik juga bisa mengoptimalkan peredaran oksigen dalam tubuh dan meningkatkan stamina anak, sehingga kekebalan tubuhnya pun lebih optimal.

Tak hanya itu, aerobik juga membantu anak melatih koordinasi gerak antar anggota tubuh. Nah, sebagai inspirasi, Ibu bisa mengajak Sang Juara mengikuti #MILOrobicChallenge dengan mengikuti tutorialnya di sini.

Hal Yang Perlu diPerhatikan Saat Berolahraga Selama Puasa

Terlepas dari segala manfaatnya, sebaiknya ajak anak melakukan olahraga dengan intensitas ringan, karena asupan tubuh anak selama bulan puasa akan berkurang. Selain itu, waktu berolahraga anak juga perlu diperhatikan.

Menurut Dr. Saptawati Bardosono selaku pakar tumbuh kembang anak, olahraga sebaiknya dilakukan 30-60 menit menjelang berbuka puasa. Dengan demikian, setelah berolahraga Ibu dapat mengembalikan energi anak dengan asupan buka puasa yang bergizi.

Itu dia beberapa pilihan kegiatan dan manfaat olahraga bagi anak-anak yang bisa dilakukan selama bulan puasa ini. Nah, untuk mengembalikan energi anak setelah berolahraga, beri ia makanan dan minuman bergizi seimbang saat berbuka. Lengkapi juga dengan segelas MILO 3in1.

Selain lezat, bubuk cokelat MILO 3in1 juga mengandung ekstrak malt dan kakao yang dapat memenuhi 124 kkal dari kebutuhan energi harian anak. Ada pula kandungan nutrisi penting lainnya seperti Mineral, Kalsium, Zat Besi dan Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D. Yuk, dukung kebutuhan gizi anak selama bulan puasa dengan MILO 3in1.

Bagaimana kabar Ibu dan keluarga selama masa PSBB ini? Semoga sehat terus, ya. Meski sedang di rumah saja, Ibu bisa mengajak anak tetap berolahraga bertim bersama anggota keluarga di rumah. Misalnya, bermain bulu tangkis, lempar bola, 3on3, dan masih banyak lagi. Tak hanya belajar kerja sama, olahraga dalam tim juga dapat membangun karakter saling menghormati pada anak. Bagaimana caranya olahraga membantu anak belajar konsep saling menghormati? Simak penjelasannya yuk, Bu!

1. Belajar Mendengarkan Pendapat dan Arahan 

Dalam olahraga, anak harus mengerti cara membentuk kerja sama tim yang baik. Salah satunya adalah mendengarkan pendapat teman satu tim dan arahan pelatih. Di momen ini, ia harus mendengar dan menghargai arahan pelatih.

Namun, bukan berarti ia tidak boleh berpendapat ya, Bu. Ia tetap dapat mengutarakan pendapatnya dengan sopan dan pada akhirnya mendengarkan keputusan pelatih. Hal ini sangat penting dalam membangun karakter anak untuk menjadi pemimpin yang baik di masa depan.

Baca Juga : 6 Tips Dukung Perkembangan Karakter Anak Usia Sekolah

2. Belajar Menerima Hasil Keputusan Bersama

Mengajarkan anak untuk mampu menerima keputusan yang tidak sesuai dengan pilihannya mungkin bukan hal mudah, Bu. Nah, olahraga bisa menjadi salah satu cara membangun karakter anak agar mampu bekerja sama dengan anggota lain dan mendengarkan pelatih agar bisa berprestasi. Anak akan didorong belajar menekan egonya guna mendapatkan hasil terbaik untuk kepentingan satu tim, bukan hanya dirinya sendiri.

3. Belajar Bersikap Sportif 

Dalam pertandingan olahraga, pastinya setiap anak ingin menang. Namun, penting untuk dipahami bahwa kemenangan yang sebenarnya adalah ketika ia telah kerja keras melakukan yang terbaik dan bertanding secara sportif. Untuk membangun karakter anak ini, Ibu bisa memberinya pelukan dan tunjukkan rasa bangga karena ia telah bertanding secara jujur. Dengan begitu, anak dapat mengerti bahwa sikap sportif sama pentingnya dengan menjadi pemenang.

4. Belajar Menerima Kekalahan 

Ketika kalah dalam pertandingan olahraga, wajar jika anak merasa kecewa dan sedih. Meski begitu, ia harus bisa menerima dan menghormati hasil tersebut. Ingatkan sebelum bertanding, bahwa ketika menang ia boleh saja merayakannya. Namun, jika kalah, ia harus menghormati keputusan tersebut dan mengakui kemampuan lawannya. Hal ini penting untuk dimengerti guna membangun karakter anak.

5. Belajar Menghormati Tim Lawan Ketika Menang 

Selain belajar menerima kekalahan, anak juga harus mampu menghormati tim lawan ketika menang. Artinya, tidak sombong dan menghargai kerja keras tim lawan. Bahkan, Ibu juga bisa mendorong anak untuk menyemangati lawannya yang kecewa karena kalah. Cara ini dapat membangun empati anak terhadap orang lain. Biasakan juga anak menunjukkan rasa hormat dengan cara bersalaman setelah pertandingan, baik ketika kalah maupun menang.

6. Belajar Komunikasi yang Baik 

Dalam olahraga tim, anak akan belajar komunikasi yang sopan untuk menunjukkan rasa hormatnya terhadap orang lain. Selain itu, pelatih juga biasanya akan menegur anak jika ia mengeluarkan kata-kata negatif selama pertandingan. Meski terkesan sepele, namun ini bisa menjadi cara efektif untuk membangun karakter anak yang sopan dan menghormati orang lain.

Ternyata ada banyak sekali ya, manfaat olahraga dalam membangun karakter anak yang sopan dan menghormati orang lain. Nah, selain mendorong anak untuk aktif berolahraga, Ibu juga perlu memenuhi kebutuhan nutrisi harian Sang Juara dan melengkapinya dengan MILO ActivGo.

MILO ActivGo diperkaya ekstrak malt dengan rasa cokelat yang lezat. Selain itu, MILO juga mengandung Vitamin B Kompleks dan tinggi akan Zat Besi yang bisa mendukung performa anak aktif. Vitamin B Kompleks sendiri merupakan nutrisi yang membantu mengoptimalkan pertumbuhan fisik agar senantiasa berenergi menjalani aktivitas belajar hingga bermain. Selamat mengajak anak berolahraga bersama di rumah!

Tentu Ibu ingin anak mendapatkan asupan energi yang cukup selama bulan puasa. Namun, mungkin Ibu lebih sering menyiapkan MILO pouch karena anak sedang berkegiatan di rumah seperti sekarang.

Sebenarnya, anak tetap bisa melengkapi kebutuhan nutrisi dengan MILO siap minum, yaitu MILO UHT. Tanpa perlu diseduh, Ibu dapat langsung memberikan asupan gizi untuk Sang Juara. Apa saja kelebihan dari MILO UHT?

1. KANDUNGAN NUTRISI SAMA DENGAN MILO VARIAN LAIN

Sama seperti MILO varian lain, MILO UHT mengandung ekstrak malt, kakao dan susu. Kakao menghasilkan rasa cokelat yang lezat untuk dikonsumsi, sementara ekstrak malt memberikan tambahan energi tinggi dan mengenyangkan.

Selain itu, MILO UHT juga mengandung nutrisi penting untuk tumbuh kembang anak. Minuman cokelat ini mengandung Kalsium dan Fosfor yang baik untuk pembentukan tulang,  sehingga anak bisa lebih aktif dalam beraktivitas. Kandungan Vitamin B1, B2, B3, dan B6 juga mendorong produksi energi yang dibutuhkan anak aktif setiap harinya.

2. UKURANNYA COCOK UNTUK SEKALI MINUM

Tidak hanya praktis, MILO UHT juga tersedia dalam berbagai ukuran, yaitu MILO kotak kecil ukuran 115ml dan MILO kotak besar ukuran 190ml. Oleh karena itu, Ibu bisa menyesuaikan asupan MILO UHT dengan kebutuhan anak.

Apabila khawatir anak tidak bisa menghabiskan MILO 190ml, Ibu bisa memberikannya MILO kotak kecil sehingga tidak ada yang terbuang. Sementara itu, MILO kotak besar cocok diminum untuk melengkapi asupan anak saat sahur atau sarapan agar ia mendapatkan energi optimal.

3. PRAKTIS KARENA TIDAK PERLU DISEDUH

Mungkin ada kalanya aktivitas Ibu cukup padat di rumah, sehingga ingin menyiapkan asupan yang praktis saat sahur atau sarapan. Dengan MILO UHT, Ibu bisa menghemat waktu persiapan.

MILO kotak kecil maupun MILO kotak besar sangat praktis dikonsumsi, karena bisa diminum tanpa harus diseduh terlebih dahulu. Untuk mengonsumsinya, anak hanya tinggal meminumnya langsung dengan sedotan.

4. DAPAT DISAJIKAN DALAM KEADAAN DINGIN

Ada kalanya anak ingin mengonsumsi MILO dalam keadaan dingin. Untuk menjawab masalah tersebut, MILO UHT adalah pilihan tepat untuk menambah energi anak karena dipasarkan dalam bentuk cair.

Ibu bisa memasukkan MILO kotak kecil dan kotak besar ke dalam kulkas terlebih dulu, lalu menyajikannya dengan kondisi dingin. MILO dingin tentu akan menyegarkan dikonsumsi saat berbuka puasa.

5. TIDAK MUDAH TUMPAH

Apakah anak Ibu aktif berolahraga di rumah? Jika iya, MILO kotak kecil ini cocok sekali untuknya karena tidak mudah tumpah. Pergerakan anak saat berolahraga di dalam rumah tentu cukup banyak. Dengan MILO UHT yang praktis dan tidak mudah tumpah, Ibu tidak perlu lagi khawatir minuman tercecer saat anak sedang sibuk beraktivitas.

Baca Juga: Minuman Coklat dan Asupan Lain agar Anak Tetap Aktif di Rumah

6. MUDAH DIBAWA

Saat anak mulai bermain di sekitar rumah, mungkin ia akan cukup sibuk sehingga tidak sempat masuk ke rumah dan minum maupun makan. Oleh sebab itu, Ibu bisa membekalinya MILO kotak kecil untuk dibawa bermain. Karena kemasannya yang ringan dan praktis, MILO UHT juga bisa dikantongi anak, lho. Jadi, tidak menghalangi anak saat aktif bergerak.

Walaupun saat ini anak lebih banyak berkegiatan di dalam rumah, mendorongnya untuk aktif bermain dan berolahraga sangat penting agar kesehatannya terjaga. Oleh sebab itu, ia tetap memerlukan sumber energi yang kaya akan Vitamin dan Mineral seperti MILO UHT.

Jika Ibu sibuk dengan aktivitas di rumah, menyediakan MILO kotak kecil maupun MILO kotak besar akan sangat membantu. Anak pun jadi lebih berenergi dan semangat untuk berolahraga. Semoga informasi ini bermanfaat, Bu.

TETAP AKTIF DAN BERENERGI

SAAT PUASA

5 manfaat sarapan pagi untuk anak aktif Sarapan
5 Manfaat Sarapan Pagi untuk Anak Aktif

Mengapa anak suka melewatkan waktu sarapan pagi? Salah satu alasannya karena takut terlambat atau tidak suka dengan menu sarapan pagi anak yang

Menu sarapan pagi sehat Sarapan
5 Menu Sarapan Pagi yang Sehat dan Mudah Dikreasikan

Sarapan pagi yang sehat ternyata bisa menentukan performa anak seharian, lho. Jangan sampai anak Ibu merasa loyo sehingga tidak bisa melakukan

4 pilihan makanan menu sarapan sehat untuk anak Sarapan
4 Pilihan Makanan Menu Sarapan Sehat untuk Anak

Tahukah Ibu apa hal terpenting yang wajib dilakukan anak sebelum berangkat ke sekolah? Yup, menyantap sarapan sehat untuk anak sangat penting

Menu Sarapan Pagi Inspirasi Nutrisi
5 Resep Menu Sarapan Pagi yang Sehat dan Baik untuk Mood Anak

Tahukah Ibu kalau sarapan pagi yang sehat dibutuhkan anak untuk menjalani aktivitas kesehariannya? Coba bayangkan kalau anak tidak sarapan pagi di

Susu Coklat untuk Mengawali Hari dengan Positif Aktivitas
Pentingnya Minum Susu Coklat untuk Mengawali Hari dengan Positif

Apa yang biasanya membuat mood anak berantakan ketika di pagi hari? Pastinya, karena ia harus bangun pagi dan buru-buru ke sekolah dan tidak ada waktu

manfaat susu coklat saat diminum pagi hari Aktivitas
4 Manfaat Susu Coklat saat Diminum Pagi Hari

Anak termasuk yang lebih menyukai susu coklat dibanding putih? Tenang, Ibu tak perlu khawatir. Manfaat susu coklat juga tak kalah dengan susu putih,

Sarapan Pagi untuk Daya Tahan Tubuh Aktivitas
5 Alasan Pentingnya Sarapan Pagi untuk Dukung Daya Tahan Tubuh

Terkadang, anak-anak bertanya mengapa kita harus sarapan pagi? Biasanya, pertanyaan ini muncul karena mereka belum paham pentingnya sarapan pagi.

Kreasi menu sarapan pagi sehat Aktivitas
Kreasi Menu Sarapan Pagi yang Sehat dan Kaya Nutrisi

Anak merasa tidak tertarik atau memiliki nafsu makan saat pagi hari? Jangan-jangan ini karena menu sarapan yang disediakan Ibu dianggap itu-itu saja.

Manfaat Sarapan Pagi untuk Anak Aktivitas
Ibu, Ini Manfaat Sarapan Pagi untuk Bantu Anak Memiliki Kebiasaan Baik

Pernahkah Ibu berpikir apa itu sarapan? Menurut Ibu apa artinya? Sarapan merupakan salah satu waktu makan yang biasanya dilakukan pada pagi hari.