Beberapa orang ada yang memilih susu tinggi kalsium sebagai salah satu pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan tulang dan tubuh. Biasanya produk di pasaran ada susu tinggi kalsium untuk anak, susu tinggi kalsium untuk remaja, dan juga susu tinggi kalsium untuk dewasa, dimana tiap jenis disesuaikan antara kadar kandungan nutrisi dengan kategori usia konsumennya.

Perlu kamu ketahui, kalsium adalah mineral yang penting untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang, serta berperan dalam berbagai fungsi tubuh lainnya.  Adapun anak usia 7 tahun hingga usia dewasa butuh kalsium sekitar 1.000 mg/hari, sedangkan lansia memerlukan 1.200 mg kalsium per hari.

Nah, untuk lebih jelasnya, artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang manfaat susu tinggi kalsium bagi tubuh, yuk simak bahasan berikut.

4 Manfaat Susu Tinggi Kalsium untuk Kesehatan

Banyak orang erikut beberapa manfaat susu tinggi kalsium yang perlu kamu ketahui.

1. Membentuk jaringan tulang yang kuat

Salah satu manfaat utama susu tinggi kalsium adalah membangun tulang yang kuat. Perlu diketahui, sekitar 99% dari kalsium dalam tubuh berada di tulang dan gigi. Untuk itu asupan kalsium yang cukup akan membantu mencegah risiko osteoporosis.

Mengingat kalsium perannya penting untuk jaringan tulang, beberapa orang juga mengonsumsi  susu tinggi kalsium untuk patah tulang untuk membantu pemulihan sekaligus melengkapi kebutuhan asupan nutrisi lain, yakni karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral lain.

Peran kalsium sebagai pembentuk jaringan tulang juga membuat banyak orang mengidentikkan susu tinggi kalsium untuk tinggi badan. Namun perlu diingat, selain karena genetik, tinggi badan juga tergantung dengan gizi yang cukup, lengkap, dan seimbang, jadi tidak semata dari kalsium, namun didukung nutrisi lain.

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Kalsium juga berperan untuk membantu sistem kekebalan tubuh. Hal ini karena kalsium juga berfungsi dalam proses produksi sel darah putih yang berperan untuk mencegah infeksi dan antibodi bagi tubuh.

3. Menjaga fungsi otot

Kalsium juga berperan untuk menjaga fungsi otot atau kontraksi otot tetap optimal. Ini juga akan mengurangi risiko kelemahan otot dan kram.

4. Menjaga kesehatan gigi dan giusi

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa asupan kalsium yang cukup akan mempengaruhi kesehatan dan kekuatan gigi dan gusi secara keseluruhan.    

Berbagai Pilihan Makanan Sumber Kalsium

Selain susu, ada juga beberapa makanan lain yang merupakan sumber kalsium, antara lain ikan salmon, sayuran hijau (brokoli, daun singkong), kacang-kacangan, yoghurt, dan keju. Selain itu, pastikan juga mencukupi kebutuhan nutrisi lain, dan juga vitamin D karena vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium.

Selain memberikan beberapa sumber makanan tinggi kalsium di atas, kamu juga bisa mengonsumsi Nestlé MILO NutriUp Kaleng merupakan minuman cokelat paduan dengan kandungan kalsium lebih tinggi dan juga mengandung fosfor, serta merupakan sumber vitamin B2, B3, B6 dan D untuk membantu mendukung aktivitas sepanjang hari.

Dalam tumbuh kembang anak, protein merupakan salah nutrisi yang berperan penting pada proses tersebut. Ini dikarenakan fungsi protein bagi tubuh sangat beragam dalam menunjang kesehatan dan kinerja tubuh secara keseluruhan.

Jadi berapa kebutuhan protein harian dan apa saja 10 fungsi protein bagi anak? Yuk, Bu, simak bahasan lengkapnya berikut ini.

Kebutuhan Protein Harian bagi Anak dan Remaja

Sebagai informasi, menurut pedoman Angka Kecukupan Gizi (AKG), kebutuhan protein harian anak dan remaja adalah sebagai berikut:

Laki-laki

Usia 7–9 tahun            : 40 gram

Usia 10 – 12 tahun       : 50 gram

Usia 12 – 15 tahun       : 70 gram

Perempuan

Usia 7–9 tahun            : 40 gram

Usia 10 – 12 tahun       : 55 gram

Usia 12 – 15 tahun       : 65 gram

10 Fungsi Protein bagi Tubuh

Mulai dari sumber energi hingga untuk membantu penyembuhan luka, berikut beberapa fungsi protein bagi tubuh.

1. Sumber energi

Sama seperti fungsi karbohidrat bagi tubuh, protein juga bermanfaat sebagai salah satu nutrisi yang berperan sebagai sumber energi utama bagi tubuh.

2. Pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh

Protein adalah komponen utama pembentuk jaringan otot, tulang, kulit, dan organ tubuh. Selain itu, asupan protein yang cukup diperlukan untuk memperbaiki dan membangun sel-sel baru dalam tubuh.

3. Membantu dalam Proses Metabolisme

Protein juga berperan sebagai enzim, yaitu zat yang membantu dalam proses metabolisme tubuh, seperti pembelahan dan penguraian zat-zat dalam tubuh. Enzim-enzim ini memfasilitasi berbagai reaksi kimia yang diperlukan dalam tubuh.

4. Menjaga sistem imun tubuh

Protein juga berperan penting dalam pembentukan sistem imun atau kekebalan tubuh sehingga membantu untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit dan infeksi.  

5. Menjaga kenyang lebih lama

Protein dapat membuat tubuh merasa kenyang lebih lama sehingga mengontrol nafsu makan. Ini dikarenakan protein mengurangi hormon rasa lapar dan meningkatkan hormon peptida YY yang membuat sensasi kenyang.

6. Meningkatkan massa dan kekuatan otot

Selain 5 fungsi protein di atas, konsumsi protein juga membantu menjaga massa otot dan kekuatan pertumbuhan otot, terutama saat berolahraga atau latihan beban.

7. Baik untuk Kesehatan Tulang

Penelitian menunjukkan bahwa asupan protein yang cukup memiliki manfaat besar bagi kesehatan tulang dan memiliki risiko osteoporosis dan patah tulang yang lebih rendah.

8. Mengurangi kebiasaan ngemil di malam hari

Meningkatkan asupan protein dapat mengurangi keinginan untuk ngemil di malam hari sehingga menghindari makan berlebihan yang memicu berat badan tidak terkontrol.

9. Membantu Proses Penyembuhan Pasca Cedera

Nutrisi protein yang merupakan sumber utama pembentukan jaringan dan organ juga membantu tubuh mempercepat proses penyembuhan setelah mengalami cedera.

10. Meningkatkan metabolisme

Mengonsumsi protein juga membantu meningkatkan metabolisme anak, dikarenakan protein memiliki efek termik tinggi sehingga dapat meningkatkan metabolisme dan sangat membantu proses pembakaran kalori.

Pilihan Sumber Protein dari Makanan dan Minuman

Setelah tahu apa saja fungsi protein bagi tumbuh kemban anak, Ibu bisa memberikan sumber protein dari makanan dan minuman berikut ini.

  • Protein Hewani

Beberapa sumber makanan seperti daging sapi, ayam, dan ikan bisa adalah contoh makanan kaya protein untu pilihan menu harian anak. Selain itu putih telur dan juga kuning telur, serta susu dan produk susu lain seperti yoghurt dan keju adalah pilihan sumber protein bagi anak dan remaja.

  • Protein Nabati

Untuk pilihan sumber protein nabati, bisa didapatkan dari jenis kacang-kacangan (almond, mede, walnut), tahu, tempe, kedelai, dan beras merah.5 Sumber protein juga bisa didapat dari sayur dan buah, seperti bayam, brokoli, dan alpukat.3

Dampak Kekurangan Protein

Mengingat pentingnya fungsi protein bagi tubuh, untuk itu Ibu perlu mencukupi asupan proteinnya sesuai dengan AKG seperti yang sudah disebutkan di atas. Lalu dampaknya jika tubuh kekurangan protein?

  • Penurunan kekebalan tubuh sehingga mudah sakit dan terkena infeksi.
  • Masalah pada pembentukan massa otot dan kesehatan tulang.
  • Edema atau pembengkakan tubuh.
  • Gangguan kesehatan kulit dan rambut.
  • Stunting.
  • Anemia.

Itu tadi bahasan mengenai fungsi protein bagi tubuh untuk dukung tumbuh kembang anak. Ibu juga jangan lupa melengkapi kebutuhan energi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya dengan memberikannya minuman dengan kandungan susu, yaitu MILO 3in1.

MILO 3in1 memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung memulihkan energi dan melengkapi nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Tumbuh kembang anak yang optimal adalah harapan semua Ibu. Salah satu faktor yang mendukungnya adalah asupan nutrisi yang seimbang, meliputi asupan protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, serat, dan air minum yang cukup.

Sebagai salah satu nutrisi penting, Ibu juga bisa memberikan minuman tinggi protein untuk mendukung tumbuh kembang dan aktivitas anak sekolah. Apa manfaat minuman tinggi protein dan variasi menunya dari bahan alami yang cocok buat anak sekolah? Berikut ulasan lengkapnya.

Manfaat Minuman Tinggi Protein untuk Anak Sekolah

Protein tersusun dari rantai asam amino, dimana sekitar 20 jenis asam amino berbeda yang saling terkait. Tubuh membutuhkan protein sebagai sumber energi, untuk membangun jaringan otot dan tulang, juga senyawa enzin dan hormon. baru, seperti otot dan tulang, dan senyawa lain seperti enzim dan hormon.

Berikut beberapa manfaat penting minuman tinggi protein yang perlu Ibu ketahui:

  1. Dengan manfaat tersebut, beberapa orang juga menggunakan minuman protein tinggi untuk otot atau untuk membentuk massa otot dan baik untuk mereka yang aktif berolahraga.
  2. Manfaat minuman tinggi protein alami bagi anak sekolah lainnya adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Ini karena kandungan protein pada makanan dan minuman dapat membantu meningkatkan produksi antibodi yang dibutuhkan anak untuk melawan penyakit.
  3. Asupan protein juga bisa meningkatkan konsentrasi dan memperbaiki kemampuan belajar anak di sekolah.
  4. Perlu Ibu ketahui, asupan minuman tinggi protein juga baik untuk membantu mengontrol nafsu makan dan menjaga berat badan ideal atau mencegah obesitas.

Tapi perlu diperhatikan, Bu agar anak mengonsumsi secukupnya sesuai kebutuhan dan tidak terlalu berlebihan. Mengonsumsi protein terlalu berlebihan dari yang dibutuhkan dapat menyebabkan gejala gangguan usus, dehidrasi, mual, kelelahan, dan sakit kepala. Selain itu, jika protein dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka waktu lama juga bisa meningkatkan risiko kondisi seperti penyakit kardiovaskular, gangguan pembuluh darah, hati dan ginjal.

Contoh Minuman Tinggi Protein Alami

Untuk memenuhi kebutuhan protein bagi anak, Ibu bisa menyiapkan minuman tinggi protein alami yang mudah dibuat dari bahan alami yang disukai anak, contohnya berikut ini:

1. Smoothie kelapa muda stroberi

Minuman ini dibuat dari kelapa muda, stroberi, yoghurt, madu dan sedikit air. Kombinasi bahan-bahan tersebut menghasilkan minuman dengan kandungan protein yang tinggi yang dapat membantu anak Anda untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal.

2. Smoothie kacang almond

Smoothie ini dibuat dari campuran kacang almond yang sudah dihaluskan, pisang frozen, madu, kayu manis, dan bisa ditambahkan air secukupnya atau susu almond. Almond merupakan sumber protein dan serat yang baik, serta kaya mineral dan vitamin B. Kombinasi bahan-bahan tersebut menjadi minuman tinggi protein yang lezat dan bergizi.6  

3. Smoothie bayam dan alpukat

Minuman tinggi protein ini dibuat dari bayam segar, alpukat, yoghurt, dan susu almond. Bayam dan alpukat adalah sumber nutrisi yang kaya akan protein, zat besi dan vitamin C. Campuran bahan-bahan dalam minuman ini menghasilkan kandungan protein yang cukup tinggi serta gizi dan rasa yang menyenangkan bagi anak.

Minuman tinggi protein yang dibuat dari bahan alami tersebut tentunya menjadi alternatif yang menarik untuk memastikan asupan nutrisi yang sehat dan seimbang bagi anak sekolah.

Selain itu, Ibu jangan lupa melengkapi kebutuhan energi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya dengan memberikannya minuman dengan kandungan susu, yaitu MILO 3in1.

MILO 3in1 memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung memulihkan energi dan melengkapi nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Perlu Ibu ketahui memberikan asupan makanan pagi atau sarapan bagi anak akan memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh setelah beristirahat tidur malam. Asupan tersebut juga akan menjadi sumber energi untuk mendukung aktivitas anak.

Lalu kapan waktu sarapan terbaik dan apa saja manfaatnya bagi anak? Yuk, Bu, simak bahasan lengkapnya  berikut ini.

Waktu Sarapan yang Dianjurkan

Waktu yang tepat untuk sarapan bervariasi tergantung pada preferensi dan jadwal masing-masing individu. Namun, idealnya, sarapan sebaiknya dilakukan dalam waktu 1 – 2 jam setelah bangun tidur.

Jadi misalnya anak bangun sekitar pukul 6-7 pagi, sarapan ideal yang disarankan adalah jam 7 hingga jam 9 pagi. Pada jam tersebut juga terjadi penyerapan nutrisi di usus kecil.

Lalu apakah boleh sarapan jam 5 pagi? Sarapan terlalu pagi mungkin tidak efektif karena tubuh belum siap mencerna makanan. Dalam situasi tersebut energi yang diberikan oleh menu sarapan tidak akan bertahan lama dan ada kemungkinan anak akan merasa lapar lebih awal sebelum jam makan siang. Lalu, bolehkah sarapan jam 6 pagi? Bisa dilakukan sarapan jam 6 pagi dengan catatan selang 1 jam setelah waktu bangun tidur, yaitu sekitar pukul 5 pagi.

Sarapan dengan teratur pada pukul 7-9 pagi juga merupakan waktu sarapan yang baik untuk diet. Sumber dari British Dietic Association menyebutkan bahwa dengan tidak melewatkan sarapan akan menurunkan risiko kelebihan berat badan atau obesitas.

Lalu bagaimana jika sarapan dekat dengan jam makan siang? Terlambat jam sarapan ternyata tidak dianjurkan karena dapat mengganggu fungsi pencernaan, kelebihan kalori, dan mempengaruhi kadar gula darah.

Setelah mengetahui sarapan, Ibu juga memperhatikan waktu makan siang yang baik untuk anak, dimana dianjurkan 4 hingga 5 jam setelah sarapan. Kemudian jam makan sore yang baik atau camilan sore adalah sekitar 4 jam setelah makan siang.

Manfaat Sarapan bagi Anak

Berikut ini adalah berapa alasan mengapa sarapan penting untuk mendukung kesehatan dan juga fungsi kognitif.

  • Peningkatan konsentrasi dan kemampuan berpikir. Menu sarapan dengan gizi cukup dan seimbang memberikan energi untuk meningkatkan konsentrasi, daya piker, dan mood positif selama beraktivitas. Dianjurkan asupan kalori mencukupi seperempat dari kebutuhan kalori harian anak berdasarkan usianya.
  • Pemeliharaan berat badan yang sehat. Sarapan yang mengandung nutrisi cukup akan membantu menjaga keseimbangan energi tubuh dan menghindari keinginan makan berlebihan sehingga dapat mencegah peningkatan berat badan.
  • Penyediaan nutrisi. Berikan menu sarapan dengan komposisi nutrisi lengkap dan seimbang, yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serat, dan juga cukup air minum. Gizi seimbang akan membantu meningkatkan metabolism dan mengoptimalkan tumbuh kembang anak.

Itu tadi bahasan mengenai waktu sarapan yang baik dengan menu bergizi seimbang agar anak mendapatkan energi dan nutrisi penting untuk menjalani aktivitas. Ibu juga bisa melengkapi menu sarapan dengan segelas MILO 3in1 agar anak tetap berenergi saat beraktivitas.

MILO 3in1 dengan malt, kandungan susu, dan rasa cokelat yang lezat diperkaya vitamin B1, B2, B3, B6, kalsium, dan fosfor, dan zat besi, untuk membantu anak kembali berenergi setelah beraktivitas. Rasa cokelatnya yang lezat juga lebih enak dan segar dinikmati dalam penyajian dingin.

Ibu perlu memahami fungsi vitamin dan mineral berperan penting bagi tumbuh kembang supaya anak sehat, aktif, dan berprestasi. Lalu apa yang dimaksud kedua nutrisi tersebut? Vitamin dan mineral adalah zat gizi mikro atau dibutuhkan dalam jumlah sedikit oleh tubuh untuk mendukung beberapa fungsi tubuh agar berjalan normal.

Pastikan untuk mengonsumsi vitamin dan mineral dalam jumlah cukup. Sebab jika kekurangan dan berlebihan, sama-sama berpotensi menyebabkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi vitamin dan mineral dalam takaran yang tepat atau menyesuaikan kebutuhan vitamin dan mineral per hari berdasarkan Angka Kecukupan Gizi yang diatur pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 tahun 2019.

Mayoritas vitamin dan mineral bisa diperoleh dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan dan minuman sehat.

Vitamin sendiri memiliki 13 jenis dan 8 di antaranya termasuk dalam kelompok vitamin B. Sementara zat mineral juga beragam jenisnya, diantaranya adalah kalsium, zink, fosfor, zat besi, tembaga, selenium, dan magnesium.

Lalu apa saja fungsi dan contoh vitamin dan mineral? Ibu bisa menyimak ulasan berikut.

7 Fungsi Vitamin dan Mineral

1. Vitamin A

Jenis vitamin ini penting untuk menjaga kesehatan penglihatan, mendukung fungsi kekebalan tubuh, dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel.

2. Vitamin B kompleks

Terdiri dari termasuk B-1 (tiamin), B-2 (riboflavin), B-3 (niasin), B-5 (asam pantotenat), B-6 (piridoksin), B-7 (biotin), B-9 (folat), dan B-12 (kobalamin). Fungsi penting dari vitamin B kompleks adalah untuk membantu produksi energi, pembentukan sel darah merah, dan mendukung fungsi saraf dan kognitif.

3. Vitamin C

Vitamin C merupakan jenis antioksidan dimana dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh. Fungsi lain dari vitamin C juga mendukung kesehatan kulit, penyembuhan luka, dan produksi kolagen.

4. Vitamin D

Selain mendukung kesehatan tulang, vitamin D juga berfungsi untuk menjaga fungsi otot, pertumbuhan sel, daya tahan tubuh, dan memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. Selain dengan makanan, tubuh juga perlu mendapatkan paparan matahari untuk mengoptimalkan proses pembentukan vitamin D.

5. Vitamin E

Vitamin E juga kaya antioksidan yang berperan menangkal radikal bebas, dan berkontribusi pada kesehatan kulit, melindungi membran sel, dan berperan dalam fungsi kekebalan tubuh.

6. Vitamin K

Vitamin K berperan penting dalam pembekuan darah, mengatasi pendarahan yang berlebihan penggumpalan darah, dan mendukung kesehatan tulang. Jenis vitamin K ada 2 kelompok, yakni K1 yang berasal dari sayuran dan K2 dari sumber makanan hewani.

7. Mineral

Mineral terbagi menjadi dua jenis, yaitu mineral makro dan mikro. Mineral makro meliputi kalsium, magnesium, fosfor, natrium, kalium, klorida, dan belerang. Sedangkan mineral mikro meliputi besi, seng, tembaga, mangan, yodium, selenium, dan molibdenum.4

Fungsi mineral tersebut sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh, seperti menjaga kesehatan tulang, pembentukan hemoglobin, menjaga kontraksi otot, transmisi saraf, mendukung fungsi otak (menjaga konsentrasi dan daya ingat), menjaga imun, dan berperan dalam pembentukan sel dan hormon. 

Dari bahasan di atas bisa diketahui apa perbedaan vitamin dan mineral jika dilihat dari jenis dan fungsinya pada tubuh.

Sumber Vitamin dan Mineral

Berikut beberapa makanan dan minuman sumber vitamin dan mineral yang bisa Ibu berikan pada menu harian anak. 

  • Vitamin A: wortel, kentang manis, labu, bayam, dan hati.
  • Vitamin B: daging sapi dan ayam, ikan, biji-bijian, sayuran hijau, dan susu.
  • Vitamin C: jeruk, stroberi, kiwi, tomat, kubis, dan paprika.
  • Vitamin D: salmon, telur, dan margarin.
  • Vitamin E: biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan produk gandum.
  • Vitamin K:. Sumber makanan termasuk sayuran hijau, minyak kedelai, dan buah-buahan seperti kiwi dan alpukat.
  • Mineral: telur, daging sapi, ayam, ikan, kerang, hati ayam/sapi, alpukat, kacang-kacang, kismis, dan biji-bijian utuh.

Itulah beberapa fungsi vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang anak sehat, aktif, dan berprestasi. Selain itu, Ibu juga perlu menjaga agar asupan makanan anak bergizi lengkap dan seimbang.

Selain itu, jangan lupa lengkapi asupan nutrisi anak dengan segelas MILO 3in1 agar anak tetap berenergi setelah beraktivitas.

MILO 3in1 dengan malt, susu, dan rasa cokelat yang lezat diperkaya vitamin B1, B2, B3, B6, kalsium, dan fosfor, dan zat besi, untuk membantu anak kembali berenergi setelah beraktivitas. Rasa cokelatnya yang lezat juga lebih enak dan segar dinikmati dalam penyajian dingin.

Mengonsumsi makanan tinggi zat besi menjadi nutrisi penting yang memberi berbagai manfaat kesehatan, salah satunya sebagai penambah darah agar tubuh tidak mudah lemas.

Untuk mengetahui apa manfaat zat besi dan juga contoh makanan tinggi zat besi untuk anak, yuk simak ulasan berikut ini.

Apa Manfaat Zat Besi untuk Kesehatan?

Berikut ini beberapa manfaat penting asupan nutrisi zat besi untuk mendukung kesehatan dan tumbuh kembang anak.

  • Pembentukan sel darah merah, di mana dibutuhkan untuk sintesis hemoglobin, yang pada akhirnya membantu menjaga keseimbangan oksigen dalam tubuh. Itu sebabnya zat besi juga kerap disebut dengan istilah nutrisi untuk penambah darah. Akibat kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia.
  • Meningkatkan energi. Zat besi juga berperan dalam produksi energi dan mendukung proses metabolisme, yang menjaga agar tubuh tidak mudah lelah atau cepat mengantuk.
  • Menjaga imun tubuh, karena zat besi berperan dalam produksi sel darah putih, yang merupakan komponen penting dalam sistem kekebalan tubuh.
  • Meningkatkan fungsi kognitif, zat besi juga diperlukan mendukung fungsi kognitif, menjaga fokus, dan menjaga kinerja otak agar tetap optimal. 

Tapi perlu diingat, pastikan asupan zat besi sesuai dengan kebutuhan harian. Untuk anak usia 7-9 tahun adalah 10 mg per hari. Kemudian, usia 10-12 tahun adalah 8 mg per hari. Untuk usia 13-15 tahun (laki-laki) adalah 11 mg per hari, sedangkan perempuan adalah 15 mg per hari.

Kelebihan asupan zat besi juga bisa berdampak pada kesehatan, seperti mual, muntah, diare, hingga gangguan kesehatan pada organ liver.

5 Makanan Tinggi Zat Besi

Ibu bisa memberikan beberapa pilihan makanan berikut untuk memenuhi kebutuhan nutrisi zat besi bagi anak dan remaja untuk mendukung tumbuh kemban mereka. 

1. Kerang

Kerang termasuk makanan laut yang tinggi zat besi. Sebagai contoh, satu porsi kerang (sekitar 100 gram) mengandung hingga 3 mg zat besi.

2. Bayam 

Contoh zat besi lainnya adalah sayur bayam. Tidak hanya mengandung zat besi, bayak juga mengandung nutrisi lain seperti vitamin C yang membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. Itu sebabnya bayam bisa menjadi opsi makanan zat besi untuk anemia.

3. Daging sapi

Pada 100 gram daging sapi mengandung 2,7 mg zat besi, atau setara dengan 15% dari kebutuhan harian. Daging sapi atau daging merah juga kaya akan protein, zink, selenium, dan beberapa jenis vitamin B.

4. Kacang-kacangan 

Kacang-kacangan juga bisa jadi opsi makanan atau camilan tinggi zat besi. Selain itu, jenis kacang-kacangan seperti kacang almond, walnut, juga termasuk makanan tinggi zat besi dan asam folat, juga mengandung magnesium, kalium, dan tinggi serat.

5. Stroberi

Ibu juga bisa memberikan stroberi sebagai pilihan buah zat besi tertinggi. Selain tinggi zat besi, stroberi juga kaya akan nutrisi lain seperti protein, vitamin A, B9, dan potassium.

6. Brokoli

Brokoli adalah salah satu sayuran yang sering disebut "superfood." Selain kaya serat dan vitamin C, brokoli juga mengandung zat besi yang cukup tinggi. Ini menjadi pilihan bagus untuk meningkatkan energi dan kekuatan Si Kecil setelah olahraga.

Bagaimana cara menyajikan makanan tinggi zat besi ini agar Si Kecil suka? Ibu bisa mengolahnya menjadi tumis brokoli yang gurih atau mencampurnya dalam sup. Kalau Si Kecil susah makan sayur, buatlah kreasi seperti brokoli panggang dengan keju, pasti bikin tambah lahap! Jangan lupa menambahkan sedikit perasan jeruk lemon saat menyajikan brokoli, ya Bu. Vitamin C dari lemon bisa membantu tubuh menyerap zat besi lebih optimal.

7. Kangkung

Siapa sih yang tidak kenal kangkung? Sayuran ini biasanya jadi favorit di meja makan keluarga. Tidak hanya enak, kangkung juga kaya zat besi, yang bermanfaat banget untuk mendukung stamina anak. 

Kangkung bisa diolah menjadi beragam hidangan lezat. Selain kangkung tumis yang klasik, Ibu juga bisa mencoba membuat kangkung crispy sebagai camilan sehat untuk Si Kecil. Kalau anak ibu sering kurang energi setelah berolahraga, sajikan makanan tinggi zat besi ini dengan tambahan protein seperti ayam atau tahu agar lebih lengkap nutrisinya.

8. Kurma

Kurma bukan hanya makanan khas bulan Ramadan, Bu. Buah ini ternyata juga kaya zat besi dan cocok banget buat camilan sehat Si Kecil yang aktif. Kurma mengandung glukosa alami yang memberikan energi instan, sehingga sangat pas dikonsumsi sebelum atau setelah olahraga.

Ibu bisa menyajikan kurma sebagai snack sederhana atau mencampurnya dengan oatmeal untuk sarapan pagi sehat. Bahkan Ibu juga bisa bereksperimen membuat smoothie kurma dengan tambahan susu rendah lemak. Rasanya manis dan menyegarkan, dijamin Si Kecil suka!

9. Tahu dan Tempe 

Tahu dan tempe adalah makanan tinggi zat besi yang sudah tidak asing lagi di dapur Indonesia. Selain dikenal sebagai sumber protein nabati, tahu dan tempe juga mengandung zat besi yang cukup tinggi.

Tahu dan tempe bisa diolah dengan berbagai cara. Ibu bisa membuat semur tempe, tahu goreng, atau menambahkan potongan tahu dalam sup. Tidak hanya enak, tahu dan tempe juga sangat ekonomis, sehingga Ibu bisa memasukkan makanan ini ke menu sehari-hari tanpa khawatir dengan anggaran.

10. Ikan Teri

Ibu, siapa sangka ikan teri yang sering kita abaikan menyimpan banyak manfaat? Ikan teri bukan hanya kaya protein, tetapi juga kandungan zat besinya yang luar biasa. Selain itu, ikan teri juga mengandung kalsium yang baik untuk kesehatan tulang buah hati. 

Untuk mengolah ikan teri, Ibu bisa mencoba campuran pepes ikan teri dengan sayuran, atau membuat sambal teri yang khas dan bisa dicampur dengan nasi hangat. Kalau Si Kecil suka makanan renyah, Ibu juga bisa membuat teri goreng tepung sebagai lauk atau camilan sehat.

Itu tadi bahasan mengenai manfaat dan beberapa makanan tinggi zat besi untuk mendukung tumbuh kembang anak. Selain itu, jangan lupa lengkapi asupan nutrisi anak dengan segelas MILO 3in1 agar anak tetap berenergi.

Produk MILO ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.


Source:

Kemkes RI. Kekurangan Zat Besi. Retrieved 4/3/3034 from https://ayosehat.kemkes.go.id/topik-penyakit/defisiensi-nutrisi/kekurangan-zat-besi 

 

Medical News Today. Everything you need to know about iron. Retrieved 4/3/2024 from https://www.medicalnewstoday.com/articles/287228#benefits 

 

Healthline. Can Certain Nutrient Deficiencies Cause Brain Fog? Retrieved 4/3/2024 from https://www.healthline.com/nutrition/can-not-enough-nutrients-cause-brain-fog 

 

Menkes RI. Permenkes Nomor 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. 

 

Medical Net. What Happens if You Take Too Much Iron?. Retrieved 4/3/3034 from https://www.news-medical.net/health/What-Happens-if-You-Take-Too-Much-Iron.aspx 

 

Healthline. 12 Healthy Foods That Are High in Iron. Retrieved 4/3/2024 from https://www.healthline.com/nutrition/healthy-iron-rich-foods 

 

Healthline. Strawberries 101: Nutrition Facts and Health Benefits. Retrieved 4/3/2024 from https://www.healthline.com/nutrition/foods/strawberries#plant-compounds

Penting bagi Ibu untuk mencukupi kebutuhan asupan kalsium untuk menjaga anak agar sehat dan aktif. Untuk memenuhi nutrisi ini, Ibu bisa memberikan sayuran tinggi kalsium, buah tinggi kalsium, dan juga makanan sumber kalsium lainnya. Untuk tahu lebih jauh tentang manfaat kalsium dan pilihan sayuran tinggi kalsium, simak ulasan berikut, Bu!

Manfaat Kalsium untuk Kesehatan

Kalsium memiliki beragam manfaat, seperti untuk kesehatan tulang, gigi, dan menjaga fungsi otot agar tetap kuat dan sehat. Selain itu kalsium juga bekerja dengan magnesium untuk mendukung fungsi saraf dan mengatur detak jantung yang sehat.

Kalsium juga diperlukan dalam proses pembekuan darah dan pengaturan tekanan darah. Penelitian juga menunjukkan bahwa asupan kalsium yang cukup dapat membantu mengurangi risiko terjadinya beberapa jenis kanker, termasuk kanker usus besar.

Namun, penggunaan suplemen kalsium sebaiknya dibatasi mesti sesuai dengan kebutuhan, terutama bagi anak-anak. Asupan kalsium yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya batu ginjal dan masalah kesehatan lainnya.

Kebutuhan kalsium berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) adalah sebagai berikut untuk anak dan remaja adalah:

  • Usia 7-9                        : 1000 mg
  • Usia 10-18 tahun          : 1200 mg

7 Sayuran Tinggi Kalsium

Berikut ini adalah beberapa sayuran atau makanan yang mengandung kalsium tinggi untuk pertumbuhan dan perkembangan agar anak sehat dan aktif.

1. Bayam

Bayam merupakan salah satu sayuran hijau yang kaya akan zat besi dan kalsium. 100 gram bayam mentah mengandung sekitar 99 mg kalsium, sedangkan bayam yang diolah mengandung sekitar 245 mg kalsium per 100 gram. Ibu bisa menyajikan bayam dengan olahan sayur bening, salad, atau tumis bayam. Bayam juga bisa menjadi pilihan sayuran tinggi kalsium untuk ibu hamil.

2. Selada

Sayuran selada memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang khas yang cocok diolah untuk sayur rebus, salad dan tumis. Setiap 100 gram selada mengandung kalsium sekitar 75 mg.

3. Kubis Hijau

Kubis yang sering digunakan dalam pembuatan menu sayuran seperti sup, salad, juga kimchi, juga termasuk sayuran tinggi kalsium. Kubis hijau mengandung kalsium sekitar 40 mg per 100 gram dan sekaligus merupakan sumber serat yang baik untuk kesehatan pencernaan.

4. Kale

Sayuran kale termasuk makanan tinggi kalsium dan mengandung zat gizi lain sepeti vitamin A, vitamin C, dan vitamin K. Pada setiap 128 gram sayuran kale mengandung sekitar 192 mg kalsium.

5. Brokoli

Ibu juga bisa mengolah sayuran brokoli sebagai pilihan menu tinggi kalsium untuk anak. Tidak hanya kalsium, brokoli juga mengandung vitamin A, E, zat besi,dan juga potassium.

6. Pakcoy

Pakcoy pun pun merupakan sayuran tinggi kalsium dan serat yang juga merupakan sumber nutrisi lain seperti protein, vitamin A, C, zink, zat besi, selenium, dan beberapa mineral penting lain.

7. Edamame

Pilihan lain sayuran tinggi kalsium adalah edamame yang menyerupai kedelai dengan ukuran lebih besar. Selain diolah jadi masakan, edamame juga bisa hanya direbus untuk camilan sehat. Selain kalsium, kandungan nutrisi lainnya pada edamame adalah protein, zat besi, zink, folat, dan juga serat.

Makanan dan Minuman Lain yang Mengandung Kalsium

Selain 7 sayuran di atas, opsi makanan yang mengandung tinggi kalsium adalah keju, almond, dan chia sheed. Tidak hanya 10 makanan yang mengandung kalsium tersebut, Ibu juga bisa memberikan jeruk dan kiwi sebagai buah yang mengandung kalsium paling tinggi.

Sedangkan untuk pilihan minuman tinggi kalsium, Ibu bisa memberikan yoghurt dan susu tinggi kalsium.

Dengan memberikan sayuran tinggi kalsium dan nutrisi seimbang lainnya pada pola makan sehari-hari, anak dan remaja akan mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk optimalkan tumbuh kembangnya.

Selain mencukupi asupan nutrisi lengkap dan seimbang, bisa juga dengan mengonsumsi Nestlé MILO NutriUp Kaleng.

Nestlé MILO NutriUp Kaleng merupakan minuman cokelat paduan dengan sumber vitamin B2, B3, B6 dan D serta Kalsium dan Fosfor untuk membantu mendukung aktivitas sepanjang hari.

Ibu tampaknya sudah banyak tahu soal manfaat vitamin A untuk menjaga kesehatan mata, baik untuk orang dewasa dan juga anak. Namun, selain untuk indera penglihatan, khasiat vitamin A ternyata cukup banyak untuk mendukung kesehatan tubuh lainnya.

Mau tahu apa saja fungsi vitamin A dan apa dampaknya jika tubuh kekurangan vitamin A? Ibu bisa menyimak ulasan berikut.

Kebutuhan Harian Vitamin A pada Anak

Untuk bisa mendapatkan manfaat vitamin A secara optimal, Ibu perlu memastikan anak mendapat asupan vitamin A yang cukup sesuai kebutuhan nutrisi hariannya. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Bagi anak laki-laki dan perempuan usia 10 – 15 tahun membutuhkan vitamin A sebanyak 600 RE (Retinol Equivalent) per harinya.

Manfaat Vitamin A untuk bagi Kesehatan

Seperti disebutkan di atas, fungsi vitamin A adalah menjaga kesehatan mata dimana pada proses kerjanya vitamin A mengubah cahaya yang masuk atau mengenai mata,  menjadi sinyal khusus dan disampaikan ke otak.

Jika seseorang kekurangan vitamin A ia bisa mengalami penyakit kekurangan vitamin A yang berupa gangguan penglihatan malam (rabun senja) atau disebut nyctalopia.

Selain untuk mata, berikut sejumlah manfaat vitamin A bagi kesehatan anak yang perlu Ibu ketahui.

1. Dukung sistem daya tahan tubuh

Salah satu fungsi vitamin A yang berguna untuk anak adalah untuk bantu memperkuat imun atau daya tahan tubuh termasuk untuk mencegah infeksi.

Vitamin A juga berperan dalam produksi sel darah putih yang berfungsi untuk melawan bakteri dan patogen lainnya dalam peredaran darah. Anak yang kekurangan vitamin A bisa lebih gampang sakit atau mengalami infeksi, juga memperlambat pemulihannya sakit.

2. Menjaga kesehatan tulang

Apa lagi manfaat vitamin A untuk kesehatan? Ternyata pada proses pertumbuhan dan pembentukan tulang, selain protein, kalsium, dan vitamin D, vitamin A juga berperan dalam proses tersebut. Anak yang kekurangan vitamin A akan rentan dengan kesehatan tulang yang buruk dan risiko patah tulang yang lebih tinggi. 

3. Mencegah Risiko Jerawat

Bagi anak remaja yang masuk masa pubertas, masalah jerawat biasanya kerap muncul. Namun kabar baiknya, asupan vitamin A yang cukup bisa bantu mencegah jerawat, komedo, atau juga masalah kemerahan.

Konsumsi Vitamin A Sesuai Kebutuhan

Meskipun baik untuk kesehatan tulang, Ibu perlu memperhatikan agar jumlah asupan vitamin A yang dikonsumsi anak juga sesuai kebutuhannya atau tidak berlebihan. Kenapa? Karena kelebihan vitamin A juga bisa menyebabkan mual, rambut rontok, juga bibir kering dan pecah-pecah.  

Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi vitamin A dalam jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan tubuh dan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika anak memiliki kondisi kesehatan tertentu yang membutuhkan suplemen vitamin A.

Makanan Sumber Vitamin A

Supaya anak bisa mendapatkan asupan vitamin A cukup, Ibu bisa memilih beberapa makanan alami yang kaya vitamin A berikut sebagai opsi menu sehari-harinya.

  • Mangga

Selain memberikan manfaat karbohidrat, buah mangga ternyata juga mengandung vitamin A, E, B6, dan K. Selain itu, mangga juga kaya serat dan sejumlah mineral penting seperti potassium dan magnesium.   Supaya anak tidak bosan, Ibu bisa membuatnya sebagai sajian salad buah atau mango sticky rice.

  • Pepaya

Kalau anak tidak suka mangga, Ibu bisa memberikannya pepaya yang juga merupakan sumber vitamin A dan sekaligus memberikan manfaat protein, kaya serat, serta mengandung magnesium juga potassium.  

  • Wortel

Ibu pasti tahu wortel adalah salah satu sayuran dengan kandungan vitamin A atau beta karoten yang cukup tinggi. Selain itu, sayuran ini juga kaya serat, kalsium, dan sejumlah vitamin lain seperti vitamin B6 dan K1.

Selain tiga makanan di atas, berikut alternatif makanan lain yang juga merupakan sumber vitamin A.

- Produk Hewani. Hati sapi, telur, minyak ikan, juga sejumlah produk susu tertentu yang diperkaya dengan vitamin A.

- Buah. Alpukat, apricot, dan jeruk. 

Setelah menyimak bahasan di atas, Ibu kini sudah paham apa saja manfaat vitamin A untuk kesehatan. Selain itu, jangan lupa lengkapi kebutuhan nutrisi anak di pagi hari dengan MILO 3in1 agar ia siap menjalankan aktivitasnya.

Produk MILO ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.


Source:

  1. Healthline. 6 Health Benefits of Vitamin A, Backed by Science. Dari https://www.healthline.com/nutrition/vitamin-a-benefits. Diakses 5/10/2023
  2. Menkes RI. 2019. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia.
  3. Harvard. Vitamin A and your bones. Dari https://www.health.harvard.edu/newsletter_article/vitamin-a-and-your-bones#:~:  . Diakses 5/10/2023
  4. Johnson, J. Vitamin A for acne: Does it work?. Dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/vitamin-a-for-acne. Diakses 5/10/2023.
  5. Pietrangelo, A. What is hypervitaminosis A?. Dari https://www.healthline.com/health/hypervitaminosis-a#symptoms . Diakses 5/10/2023
  6. Healthline. 10 Health Benefits of Mango. Dari https://www.healthline.com/nutrition/mango#2.-Low-in-calories . Diakses 5/10/2023
  7. WebMD. Health Benefits of Papaya. Dari https://www.webmd.com/diet/health-benefits-papaya . Diakses 5/10/2023

Penting bagi Ibu yang memiliki anak remaja usia sekolah (10-18 tahun) untuk memberikan asupan nutrisi seimbang dengan menu makanan sehat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.

Hal itu penting diperhatikan mengingat problem malnutrisi pada remaja jadi masalah global yang terus meningkat, diantaranya masalah obesitas. Penting bagi anak usia remaja terbiasa dengan pola makanan sehat dan gaya hidup sehat agar kebiasaan ini berlanjut hingga dewasa.  

Pola Menu Makanan Sehat untuk Remaja

Ibu perlu tahu kalau konsep pola makan sehat dengan slogan menu 4 sehat 5 sempurna sudah berubah sejak 2017 dan digantikan dengan Isi Piringku.

Bagaimana penerapan slogan Isi Piringku pada makanan diet sehat sehari-hari? Menurut laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, slogan Isi Piringku menjelaskan bahwa porsi makan yang sebaiknya dikonsumsi dalam satu piring terdiri 50 persen buah dan sayur dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein.

Berikut ini adalah nutrisi dan tips makan sehat bagi anak usia remaja yang perlu Ibu perhatikan dan diterapkan sehari-hari.

1. Nutrisi Seimbang

Remaja usia sekolah membutuhkan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serat, dan mineral yang cukup sesuai kebutuhan usianya.

Untuk sumber karbohidrat bisa nasi putih, nasi merah, ubi, atau roti gandum utuh. Untuk sumber protein yang sehat meliputi daging ayam atau sapi tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, dan produk kedelai seperti tahu dan tempe.

Sementara untuk asupan lemak sehat, Ibu bisa menyajikan makanan dengan lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda seperti ikan salmon, kembung, alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.

2. Makan tiga kali sehari dengan camilan sehat

Remaja sebaiknya makan 3 kali sehari dengan tambahan camilan sehat di antara waktu makan. Hal ini membantu menjaga tingkat energi yang stabil sepanjang hari dan mencegah kelebihan makan.

3. Sajikan menu kaya serat dan kurangi garam

Tingkatkan serat dalam makanan seperti sayur dan buah-buahan yang disukai anak. Serat dapat membantu memperbaiki fungsi pencernaan dan menjaga kesehatan usus anak. Ibu juga sebaiknya  menghindari menyajikan menu cepat saji atau makanan olahan, dan juga yang tinggi kadar garamnya.

4. Minum cukup air putih

Air adalah minuman terbaik untuk menghidrasi tubuh anak. Hindari minuman tinggi gula seperti minuman berkarbonasi atau jus buah yang mengandung banyak kalori. Lebih baik Ibu memberikan anak buah utuh atau dibuat salad buah.

5. Memasak dengan dikukus, rebus, atau panggang

Saat memasak makanan untuk remaja, dianjurkan untuk memilih cara memasak dengan dipanggang atau dikukus daripada digoreng. Metode memasak ini menjaga kandungan nutrisi makanan dan mengurangi asupan lemak jenuh.3 Terapkan cara memasak ini untuk menyajikan sarapan sehat atau menu makan siang dan makan malam untuk anak.

Selain itu, teknik memasak dengan mengukus atau rebus juga jadi cara untuk menyiapkan menu defisit kalori atau menu sarapan rendah kalori jika anak Ibu sedang bermasalah dengan berat badan.

6. Batasi asupan gula

Sebaiknya Ibu mulai mengedukasi anak untuk mengurangi konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula berlebih. Terlalu banyak gula dalam makanan atau minuman dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas dan penyakit gigi.

Selain makan sehat, penting juga bagi anak remaja untuk aktif secara fisik. Melibatkan diri dalam aktivitas fisik setiap hari membantu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Contoh Menu Makan Sehat untuk Anak

Untuk menyiapkan menu makanan sehat untuk anak remaja yang aktif di sekolah maupun kegiatan lainnya, Ibu bisa mencoba beberapa menu berikut ini:

  • Sarapan. Untuk menu sarapan sehat, Ibu bisa menyiapkan roti gandum panggang dengan selai kacang, pisang, dan segelas susu rendah lemak. Menu ini juga bisa jadi opsi sarapan untuk diet bagi keluarga.
  • Makan siang. Nasi merah dengan ayam panggang, tumis sayuran, dan segelas air putih.
  • Camilan sore. Potongan buah segar atau salad buah atau sayuran dengan yogurt rendah lemak.
  • Makan malam. Ikan atau ayam panggang dengan kentang rebus, brokoli kukus, dan segelas air perasan jeruk.

Jika anak Ibu mengalami kondisi medis tertentu, Ibu bisa berdiskusi dengan tenaga medis atau ahli gizi untuk menyesuaikan menu makanan sehat sesuai dengan kebutuhan.

Untuk melengkapi menu makan sehat, nutrisi harian anak juga bisa didukung dengan mengonsumsi MILO Activ-Go. Produk minuman ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.


Source:

  1. Rachmi, C., Jusril, H., Ariawan, I., Beal, T., & Sutrisna, A. (2021). Eating behaviour of Indonesian adolescents: A systematic review of the literature. Public Health Nutrition, 24(S2), S84-S97. doi:10.1017/S1368980020002876 (https://www.cambridge.org/core/journals/public-health-nutrition/article/eating-behaviour-of-indonesian-adolescents-a-systematic-review-of-the-literature/0659E7B5F8E76CC488CC672183E1E836)  
  2. Kemenkes RI. Isi Piringku. Dari https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/062511-isi-piringku . Diakses 5/10/2023
  3. Hopkins Medicine. Healthy Eating During Adolescence. https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/healthy-eating-during-adolescence . Diakses 5/10/2023 
  4. Healthline. The Effects of Fast Food on the Body. Dari https://www.healthline.com/health/fast-food-effects-on-body . Diakses 5/10/2023
  5. KidsHealth. Why Drinking Water Is the Way to Go. Dari https://kidshealth.org/en/kids/water.html . Diakses 5/10/2023

Ibu tentu setuju bahwa kesehatan anak menjadi prioritas penting. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan anak adalah dengan memastikan asupan makanan yang tepat, salah satunya adalah dengan memberikan buah antioksidan tinggi.

Buah tinggi antioksidan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama bagi anak-anak usia sekolah dan remaja yang sedang aktif. Untuk lebih mengetahui mengenai manfaat antioksidan dan juga jenis makanan antioksidan tertinggi, termasuk buah dan sayur antioksidan tinggi, berikut bahasan yang bisa Ibu simak.

Manfaat Antioksidan untuk Anak Usia Sekolah dan Remaja

Antioksidan adalah senyawa yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas ini bisa merusak sel dan menyebabkan berbagai penyakit. Bagi anak-anak dan remaja, asupan antioksidan yang cukup sangat penting karena memiliki fungsi berikut:

  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Antioksidan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga mereka lebih tahan terhadap infeksi dan sejumlah penyakit menular, seperti flu dan muntaber.
  • Mendukung pertumbuhan dan perkembangan: Selama masa pertumbuhan, tubuh anak-anak membutuhkan banyak nutrisi untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh. Antioksidan membantu melindungi sel-sel ini dari kerusakan sehingga pertumbuhan dan perkembangan dapat berjalan optimal.
  • Mengurangi risiko penyakit kronis: Konsumsi antioksidan secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung di masa depan.

Jenis Buah Antioksidan Tinggi

Berikut adalah beberapa jenis buah yang tinggi antioksidan yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak dan remaja beserta kandungan lainnya yang bermanfaat:

1. Blueberry

Blueberry kaya akan antosianin, sejenis antioksidan alami yang sangat efektif melawan radikal bebas. Selain sebaga buah antioksidan tertinggi, blueberry juga kaya serat, vitamin C, vitamin K, dan mangan. Serat membantu pencernaan, sementara vitamin C mendukung sistem kekebalan tubuh.

2. Strawberry

Strawberry mengandung flavonoid, yang merupakan antioksidan yang kuat, termasuk antosianin dan quercetin. Kandungan nutrisi lain adalah vitamin C, mangan, dan folat, yang penting untuk kesehatan kulit dan tulang, sementara folat penting untuk pertumbuhan sel.

3. Kiwi

Kiwi mengandung kaya vitamin C, yang juga merupakan salah satu antioksidan paling efektif. Kandungan nutrisi lain pada kiwi di antaranya vitamin E, serat, dan kalium.

4. Delima

Makanan antioksidan tertinggi lainnya adalah buah delima juga mengandung antioksidan jenis punicalagin dan punicic acid, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat. Selain itu, kandungan penting lain pada delima adalah vitamin C, vitamin K, dan serat.

5. Buah naga merah

Pilihan jenis buah antioksidan tinggi lainnya adalah buah naga yang kaya antosianin. Selain antioksidan tersebut, kandungan buah naga merah juga kaya vitamin B, vitamin C, dan beberapa mineral seperti fosfor, zat besi, dan kalsium.

Selain pilihan buah-buahan di atas, Ibu juga bisa memberikan sayur tinggi antioksidan seperti bayam, kale, brokoli yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan anak-anak dan remaja. Selain itu, minuman alami seperti air jahe dan teh hijau juga bisa jadi opsi minuman antioksidan tinggi.

Itu tadi beberapa informasi tentang buah antioksidan tinggi yang bisa dimasukkan dalam menu sehari-hari bagi anak-anak Ibu. Selain itu, Ibu jangan lupa melengkapi kebutuhan energi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya dengan memberikannya minuman dengan kandungan susu, yaitu MILO 3in1.

MILO 3in1 memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung memulihkan energi dan melengkapi nutrisi anak untuk aktif setiap hari.


Source:

WebMD.  Health Benefits of Antioxidants. Retrieved 19/6/2024 from https://www.webmd.com/diet/health-benefits-antioxidants  

Healthline. 14 Healthy Foods High in Antioxidants. Retrieved 19/6/2024 from https://www.healthline.com/nutrition/foods-high-in-antioxidants