Ibu sudah tahu kalau kecerdasan emosional atau emotional intelligence (EQ) juga tak kalah penting dengan kecerdasan intelektual atau intelligence quotient (IQ)? Ini karena kecerdasan emosional merupakan kemampuan seseorang untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi diri sendiri serta orang lain.  Supaya Ibu tahu lebih banyak tentang manfaat kecerdasan emosional, ciri-ciri kecerdasan emosional, dan cara meningkatkan kecerdasan emosi, yuk Bu simak bahasan berikut ini!

Konsep dan Teori Kecerdasan Emosional

Konsep mengenai kecerdasan emosional pada awalnya diperkenalkan pada 1990 oleh pakar psikolog, yaitu Peter Salovey dan John Mayer. Mereka mendefinisikan kecerdasan emosional sebagai bagian dari kecerdasan sosial yang melibatkan kemampuan untuk memantau emosi diri sendiri dan orang lain, membedakan antara berbagai emosi, dan menggunakan informasi emosional ini untuk mengelola pemikiran dan tindakan.

Namun, konsep ini semakin populer setelah Daniel Goleman menerbitkan buku kecerdasan emosional berjudul Emotional Intelligence pada tahun 1995. Pada buku tersebut dijelaskan konsep kecerdasan emosional menurut Daniel Goleman yang membagi jenis-jenis kecerdasan emosional menjadi lima komponen utama, yaitu kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi diri, empati, dan keterampilan sosial. Goleman menekankan bahwa kecerdasan emosional adalah kunci keberhasilan dalam kehidupan pribadi dan profesional, dan sering kali lebih penting daripada kecerdasan intelektual.

Ciri Seseorang Mempunyai Kecerdasan Emosional yang Baik

Berikut beberapa ciri-ciri kecerdasan emosional atau contoh kecerdasan emosional yang baik bisa tampak pada karakteristik atau pribadi individu.

  • Mampu mengenali dan memahami perasaan diri sendiri serta dampaknya pada orang lain.
  • Orang yang cerdas secara emosional cenderung mampu mengendalikan emosi dan impuls negatif, serta menjaga ketenangan dalam situasi stres. Ini berarti kecerdasan emosional yang baik juga berperan penting dalam manajemen emosional seseorang.
  • Memiliki motivasi yang kuat untuk mencapai tujuan, serta tetap optimis dan tangguh dalam menghadapi kesulitan.
  • Contoh kecerdasan emosi lainnya adalah mampu memahami dan merasakan apa yang dirasakan orang lain, serta menunjukkan kepedulian terhadap kebutuhan mereka.
  • Mampu membangun dan menjaga hubungan yang baik, berkomunikasi secara efektif, serta bekerjasama dengan orang lain.

Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional pada Anak

Ada beberapa stimulasi atau cara meningkatkan EQ atau kecerdasan emosional yang bisa Ibu terapkan pada anak, contohnya adalah beberapa cara berikut:

1. Memberikan contoh yang baik

Orang tua sebagai orang terdekat adalah sosok yang menjadi panutan anak dalam bertindak dan bersikap. Untuk itu Ibu harus bisa menjelaskan dan menunjukkan cara mengelola emosi secara positif dalam keseharian.

2. Membantu anak mengenali emosi

Ajarkan anak untuk mengenali emosi yang mereka rasakan. Pada dasarnya emosi manusia dikelompokkan menjadi beberapa tingkatan emosi. Pertama adalah emosi dasar dan dianggap universal, seperti bahagia, sedih, takut, marah, dan terkejut.

Selanjutnya ada emosi kompleks, seperti rasa bersalah, rasa malu, bangga, cemburu, dan cinta. Selain itu ada juga emosi sosial yang berkaitan dengan interaksi sosial, seperti simpati, empati, rasa hormat, dan pengkhianatan.

3. Mendorong ekspresi emosi yang sehat

Ibu bisa memberikan kesempatan pada untuk mengekspresikan emosi mereka secara sehat dan ajarkan cara yang tepat untuk melakukannya sehingga tidak menimbulkan reaksi berlebihan saat merasakan emosi tertentu. Ini karena kecerdasan emosi dan pengendalian diri sangat berkaitan erat.

4. Mengajarkan empati

Saat anak mulai aktif berinteraksi dengan teman-temannya, Ibu juga perlu menjelaskan pentingnya empati atau bisa memahami perasaan orang lain dan juga melihat sebuah hal atau permasalahan dari sudut pandang dan kondisi orang lain. Hal ini akan meningkatkan kemampuan untuk membangun hubungan baik atau bersosialisasi dengan sekitarnya.

5. Membimbing dalam memecahkan masalah

Ibu bisa melatih anak untuk selalu berpikir tentang mencari solusi dan mengendalikan diri dalam menghadapi situasi yang menimbulkan emosi negatif.

Manfaat Memiliki Kecerdasan Emosional yang Baik

Memiliki tingkat kecerdasan emosional yang baik akan memberi banyak manfaat, antara lain sebagai berikut:

  • Bisa membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat dan harmonis dengan orang lain.
  • Mampu mengelola stres, kecemasan, dan depresi dengan lebih efektif sehingga berdampak pada kesehatan mental yang lebih baik.
  • Berdampak baik pada kemampuan bekerja, karena berhubungan dengan menjalin kerja sama, kepemimpinan, dan menyelesaikan konflik.
  • Lebih tangguh dalam menghadapi kesulitan dan perubahan di setiap fase kehidupan.
  • Secara keseluruhan, orang dengan kecerdasan emosional yang baik bisa mengelola hidupnya lebih bahagia dan bermakna.

Itu tadi penjelasan mengenai pentingnya melatih kecerdasan emosional pada anak akan berguna pada kemampuannya dalam mengelola emosi dan bekerja sama dengan orang lain. Selain itu, Ibu juga perlu selalu mendukung proses belajar dan kegiatan anak dengan memastikan anak selalu sehat selama beraktivitas. Ibu bisa melengkapi kebutuhan energi dan nutrisi anak dengan memberikan MILO UHT yang praktis dikonsumsi dan dibawa ke mana saja.

Sekotak MILO mengandung cokelat, dengan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi baik di setiap butiran MILO. Minuman cokelat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk memberikan energi baik dan nutrisi untuk anak di masa pertumbuhannya.


Source:

Verywell Mind. Emotional Intelligence: How We Perceive, Evaluate, Express, and Control Emotions Retrieved 6/6/2024 from https://www.verywellmind.com/what-is-emotional-intelligence-2795423

Harvard Business School. Why Emotional Intelligence is Important in Leadership? Retrieved 6/6/2024 from https://online.hbs.edu/blog/post/emotional-intelligence-in-leadership

Harvard. How to Improve Your Emotional Intelligence. Retrieved 6/6/2024 from https://professional.dce.harvard.edu/blog/how-to-improve-your-emotional-intelligence/

Cara berpikir kreatif dan inovatif bukan cuma berkaitan dengan tren yang kekinian, tapi ini adalah kemampuan yang perlu dimiliki semua orang, termasuk bagi anak-anak dan remaja. Kenapa anak perlu diajarkan tentang teknik berpikir kreatif sejak dini? Karena dengan menerapkan cara berpikir ini, seseorang dapat menemukan solusi unik, efektif, ide baru yang cemerlang baik untuk proses belajar di sekolah, aktivitas sehari-hari, maupun kehidupan sosial.

Untuk lebih mengetahui secara mendalam tentang pengertian berpikir kreatif, manfaat, dan tahapan berpikir kreatif pada anak, Ibu bisa cek selengkapnya pada bahasan berikut.

Apa yang Dimaksud dengan Berpikir Kreatif?

Berpikir kreatif dan inovatif adalah kemampuan untuk melihat suatu masalah atau situasi dari berbagai sudut pandang yang berbeda dan menciptakan ide dan solusi baru yang orisinal. Ini melibatkan kemampuan untuk berimajinasi, berpikir di luar kebiasaan, dan menggabungkan konsep-konsep yang cenderung tidak biasa untuk mencapai hasil yang inovatif. Berpikir kreatif tidak hanya terbatas pada seniman atau desainer, tetapi juga penting bagi siapa pun yang ingin berhasil dan berkembang di dunia yang terus berubah.

Contoh berpikir kreatif pada anak usia sekolah diantaranya membuat produk kerajinan tangan unik yang memanfaatkan bahan-bahan daur ulang, menghias kamar dengan membuat lukisan, membuat proyek content kreatif, misal video pendek, atau mengemukan pendapat atau ide-ide baru di kelas. 

Apa Manfaat Berpikir Kreatif dan Inovatif?

Mendidik anak untuk terbiasa berpikir kreatif akan memberi banyak dampak positif pada kegiatan sehari-hari hingga bisa jadi bekal untuk masa depan kariernya. Berikut manfaat mempunyai kemampuan berpikir kreatif dan inovatif.

  • Menciptakan solusi cemerlang. Berpikir kreatif memungkinkan seseorang untuk menemukan solusi-solusi baru yang tidak terpikirkan sebelumnya, memecahkan masalah yang rumit dengan cara yang lebih efisien dan efektif.
  • Meningkatkan produktivitas. Dengan berpikir kreatif, seseorang dapat menemukan cara-cara baru untuk menyelesaikan tugas-tugas atau pekerjaan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.
  • Membantu mengembangkan kecerdasan emosional. Kemampuan untuk berpikir kreatif memungkinkan anak untuk melihat sesuatu dari berbagai sudut padang. Hal tersebut akan membantu meningkatkan kematangan emosional dan juga meningkatkan cara untuk mengatasi hambatan dan tantangan yang mungkin muncul dalam kehidupan sehari-hari.
  • Membuka peluang baru. Dengan berpikir kreatif, seseorang dapat melihat peluang-peluang baru yang mungkin terlewatkan oleh orang lain, sehingga membuka pintu untuk pertumbuhan dan perkembangan pribadi.

Tips Mendidik Anak agar Punya Cara agar Berpikir Kreatif

Berikut beberapa stimulasi pada anak sebagai cara agar mereka terbiasa untuk berpikir kreatif dan punya gagasan cemerlang. 

1. Berikan kesempatan untuk bereksperimen

Ibu perlu memberi kesempatan dan waktu yang cukup untuk bereksperimen dan mengembangkan ide-ide kreatif mereka. Jangan terlalu mendikte atau menerapkan batasan yang terlalu ketat pada anak.

2. Eksplor alam dan tempat baru

Mendorong anak-anak untuk senang menjelajahi alam atau destinasi baru bisa memacu daya kreativitas, contohnya bisa menjadi inspirasi anak untuk membuat karya seni atau juga menceritakan pengalaman serunya perpetualang di alam pada teman-temannya.

3. Luangkan waktu untuk berdiskusi

Ciptakan quality time dengan anak dengan mengajaknya berdiskusi atau bertukar pikiran tentang berbagai hal, misal tentang hobi, film, sosok publik figur yang bisa jadi contoh, atau juga tentang masalah hubungan sosial dengan teman. Berikan waktu pada anak untuk mengemukakan pendapat dan berikan beberapa penjelasan untuk memperkaya wawasan dan cara berpikirnya

4. Berikan bahan bacaan

Istilah buku adalah jendela dunia memang tidak berlebihan. Dengan memberikan anak bahan bacaan yang berkualitas, ini akan menambah ilmu dan membantu memacu anak untuk berpikir kritis dan kreatif untuk memandang masalah.

5. Stimulasi permainan

Bermain puzzle, mengisi teka-teki, atau permainan interaktif dengan tema problem solving lainnya juga membantu anak-anak mengasah kemampuan berpikir kreatif dan mengembangkan logika mereka.

6. Berikan fasilitas yang mendukung

Mendukung anak dengan memberikan fasilitas yang sesuai dengan minat dan kegiatan kreatif mereka juga akan memotivasi mereka untuk terus berkarya. Misalnya, jika anak punya minat untuk ikut di pameran seni lukis, Ibu bisa fasilitas peralatan melukis dan mencarikan informasi tempat atau penyelenggara pameran seni. Dengan memiliki akses dan fasilitas yang cukup, anak-anak akan lebih termotivasi untuk bereksperimen dan menciptakan karya-karya baru.

Dengan menerapkan tips di atas, Ibu bisa membantu anak menerapkan cara berpikir kreatif dan mengembangkan potensinya. Ibu juga perlu memastikan mereka memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas. Karena itu, Ibu perlu penuhi kebutuhan nutrisinya dengan asupan bergizi seimbang. Ibu bisa melengkapi asupan menu anak dengan menyiapkan MILO Activ-Go

Sarapan bernutrisi dan juga segelas MILO Activ-Go sebagai pelengkapnya bisa memberi anak pengalaman makan yang menyenangkan. Rasa nikmat dari minuman coklat berenergi ini berasal dari kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt. Tidak hanya enak, varian MILO ini juga mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.


Source:

Talking Parents. 10 Ways to Foster Creativity in Your Kids. Retrieved 12/5/2024 from https://talkingparents.com/parenting-resources/foster-creativity-in-kids

Sampoerna University. Pengertian Creative Thinking, Jenis, dan Cara Melatih. Retrieved 12/5/2024 from https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/pengertian-creative-thinking-jenis-dan-cara-melatih/

Setiap anak terlahir dengan potensi talenta atau bakat yang berbeda. Contoh bakat dan minat adalah ada yang jago lari, sepak bola, ada juga yang selalu juara melukis dan menyanyi. Nah, Ibu sebagai orang tua perlu mengenali dan tahu cara mengembangkan bakat anak sejak dini. Karena bakat atau kemampuan tiap individu berbeda, sebagai orang tua sebaiknya tidak membanding-bandingkan anak dengan orang lain dan menghargai bakat yang dimiliki dengan cara yang positif.

Lalu bagaimana cara mengetahui bakat yang dimiliki anak dan bagaimana cara mengembangkan minat dan bakat mereka? Yuk, Bu, simak ulasan lengkapnya di sini.

Apa yang Dimaksud dengan Bakat atau Talenta?

Bakat merupakan kemampuan alami atau kecenderungan yang dimiliki seseorang untuk menonjol dalam suatu bidang tertentu yang dimiliki sejak lahir. Jenis-jenis bakat bisa meliputi kemampuan musik, seni visual, olahraga, atau bahkan kecerdasan akademis. Penting untuk diingat bahwa bakat bukanlah sesuatu yang sudah sempurna sejak lahir, tetapi kemampuan yang dapat dikembangkan melalui latihan dan juga bimbingan orang tua.

7 Cara Mengembangkan Minat dan Bakat

Mengingat peran Ibu dan Ayah sebagai orang tua sangat penting dalam proses perkembangan potensi anak, berikut beberapa cara meningkatkan bakat yang bisa diterapkan. 

1. Observasi bakat anak

Mengenal lebih dalam bakat anak bukanlah hal yang mudah, tetapi ada beberapa tanda yang bisa membantu orang tua dalam mengidentifikasi potensi bakat anak. Cara mengenal bakat anak yang pertama adalah memperhatikan minat dan hobi anak, misal aktivitas apa yang membuat mereka merasa senang dan nyaman melakukannya bahkan meraih pencapaian atau prestasi dari kegiatan yang disukainya itu.

2. Berikan kesempatan untuk eksplorasi

Setelah mengenali bakat anak, berikan kesempatan pada anak untuk mengeksplorasi dan mengikuti berbagai aktivitas yang diminati, misalnya kesenian atau olahraga.

3. Berikan Pendidikan dan Pelatihan yang Sesuai

Untuk mengembangkan bakat anak, penting untuk memberikan pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan minat mereka, baik berupa kursus atau bimbingan dari pelatih berpengalaman untuk meningkatkan pengetahuan teknik dan keterampilan dari bidang yang diminatinya.

4. Berikan dukungan moral

Selain dukungan pendidikan, anak juga membutuhkan dukungan moral dari orang tua dalam mengembangkan bakat mereka. Ibu bisa selalu menyemangatinya dengan tetap gigih dan bersemangat dalam mengejar impian mereka. Jangan lupa berikan apresiasi atas usaha dan prestasi mereka, meskipun kecil, untuk meningkatkan rasa percaya diri.

5. Berikan kepercayaan pada anak

Ibu bisa memberikan anak kepercayaan dan kebebasan untuk memilih aktivitas apa yang ingin mereka tekuni, sambil tetap memberikan bimbingan yang diperlukan. Ini akan membantu mereka merasa memiliki tanggung jawab dan kemandirian atas perkembangan bakat mereka.  

6. Motivasi anak untuk meraih prestasi

Ibu juga bisa mendorong anak untuk menetapkan tujuan atau prestasi spesifik ingin dicapai dari bakat yang mereka miliki. Misal, jadi salah satu juara bulutangkis di sekolah. Ini dapat membantu mereka tetap fokus dan termotivasi untuk terus berkembang.

7. Tanamkan kemauan untuk melewati proses

Ibu perlu memberi pengertian bahwa semua tidak ada yang instan dan pentingnya menjalani proses, konsisten, juga disiplin dalam latihan dan belajar. Ini akan membantu anak untuk mengembangkan sikap yang positif terhadap belajar dan menghargai perjalanan mereka dalam mengembangkan bakatmya.

Itu tadi beberapa tips seputar cara mengembangkan bakat agar potensi mereka terus berkembang. Dengan mengenali potensi unik setiap anak, memberikan dukungan yang tepat, hal tersebut akan membantu anak mencapai hasil maksimal dari bakat yang  mereka miliki.

Ibu juga perlu memastikan mereka memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas. Karena itu, Ibu perlu penuhi kebutuhan nutrisinya dengan asupan bergizi seimbang. Ibu bisa melengkapi asupan menu anak dengan menyiapkan MILO Activ-Go

Sarapan bernutrisi dan juga segelas MILO Activ-Go sebagai pelengkapnya bisa memberi anak pengalaman makan yang menyenangkan. Rasa nikmat dari minuman coklat berenergi ini berasal dari kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt. Tidak hanya enak, varian MILO ini juga mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.


Source:

Science Daily. Secret to successful kids? Hard working parents. Retrieved 8/5/2024 from https://www.sciencedaily.com/releases/2015/06/150618150108.htm

Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek. 2023. Panduan Pengembangan Bakat dan Minat melalui PemilihanKonsentrasi Keahlian an Ekstrakurikuler

Mengenalkan pentingnya intensitas latihan pada anak adalah salah satu hal yang perlu Ibu lakukan untuk meningkatkan motivasi anak. Ini karena intensitas latihan ikut mempengaruhi hasil dan performa dalam program latihan fisik. Untuk lebih mengetahui lebih jauh mengenai jenis intensitas olahraga dan manfaat intensitas latihan, Ibu simak bahasan lengkapnya berikut ini.

Apa Itu Intensitas Latihan?

Intensitas latihan mengacu pada seberapa keras dan seberapa banyak usaha yang diperlukan selama latihan. Memahami intensitas dan frekuensi latihan yang tepat adalah langkah penting untuk mencapai hasil yang diinginkan dan meningkatkan kinerja aktivitas fisik secara keseluruhan.

Manfaat Memperhatikan Intensitas Latihan

Salah satu manfaat penting dari memperhatikan intensitas latihan adalah mengurangi risiko cedera. Dengan memastikan bahwa latihan dilakukan sesuai dengan kemampuan olahraga, batasan tubuh, intensitas yang sesuai, membuat seseorang punya waktu untuk beradaptasi, meningkatkan performa, dan mencegah cedera yang mungkin terjadi akibat kelebihan beban atau gerakan yang salah. Intensitas latihan yang terlalu rendah juga dapat menghambat kemajuan dan hasil yang diinginkan, sementara intensitas yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko cedera.

Jenis Intensitas Latihan

Jenis intensitas latihan bervariasi tergantung pada tujuan, jenis latihan, tingkat kebugaran, dan kondisi kesehatan, dan kebutuhan tubuh sehingga menjadi intensitas ideal pada tiap orang. Intensitas latihan dapat dibagi menjadi beberapa kategori, termasuk:

  • Intensitas ringan. latihan dengan intensitas ringan biasanya melibatkan gerakan yang lebih lambat dan ringan. Jenis latihan ini sering digunakan untuk pemulihan dan pemulihan aktif, serta untuk meningkatkan sirkulasi darah.
  • Intensitas sedang. Latihan dengan intensitas sedang melibatkan peningkatan detak jantung dan pernapasan, namun masih memungkinkan untuk berbicara selama latihan. Ini adalah level intensitas yang umum untuk latihan kardiovaskular. Contoh intensitas latihan sedang diantaranya berlari atau bersepeda dengan kecepatan sedang.
  • Intensitas tinggi. Intensitas tinggi melibatkan usaha maksimal dan sering kali tidak memungkinkan untuk berbicara selama latihan. Aktivitas interval latihan, HIIT (High-Intensity Interval Training) termasuk dalam kategori ini.

Cara Menghitung Intensitas Latihan

Mengukur atau menghitung intensitas latihan adalah langkah penting dalam memastikan bahwa tingkat latihan mencapai dari target atau. Ada beberapa cara untuk mengukur intensitas latihan, diantaranya adalah mengukur heart rate (HR) atau detak jantung, tes kemampuan bicara saat berlatih, dan skala penilaian pengerahan tenaga.

Ibu perlu tahu kalau HR akan meningkat secara proporsional dengan intensitas latihan. Untuk memonitor detak jantung memakai hitungan rata-rata target heart rate (THR) dan bisa dipantau dengan alat monitor seperti smartwatch.

Untuk aktivitas fisik dengan intensitas sedang, THR seseorang dianjurkan 50 hingga 70 persen dari detak jantung maksimumnya. Bagaimana cara tahu denyut maksimum? Ini bisa diukur dengan didasarkan pada usia seseorang. Hitungan kisaran heart rate maksimum adalah 220 detak per menit (bpm) dikurangi usia. Karena ini adalah kisaran, saat latihan juga mesti tetap hati-hati memonitor heart rate. Pertahankan rate rate di rate paling pada kisaran yang disarankan jika baru memulai olahraga teratur. Tingkatkan intensitas latihan secara bertahap seiring dengan meningkatnya kemampuan fisik.

Dengan memperhatikan intensitas latihan dan memastikan latihan dilakukan dengan intensitas yang tepat, dapat memaksimalkan hasil dan performa secara keseluruhan. Penting untuk mengambil pendekatan yang seimbang dan memperhatikan sinyal tubuh - untuk memastikan bahwa - tetap aman dan efektif selama latihan.

Nah, sekarang Ibu tahu bagaimana menentukan intensitas latihan yang sesuai bagi anak yang senang berolahraga. Jangan lupa juga untuk memberikan anak MILO Activ-Go setelah berolahraga untuk mengembalikan energinya.

MILO Activ-Go memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.


Source:

Better Health. Exercise Intensity. Retrieved 8/5/2024 from https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/exercise-intensity

Masterclass. How to Measure Exercise Intensity: 3 Types of Exercise Intensity. Retrieved 8/5/2024 from https://www.masterclass.com/articles/exercise-intensity-explained

Penting bagi Ibu untuk menumbuhkan sikap optimis pada anak sejak dini. Kenapa? Karena pribadi yang memiliki rasa optimis tinggi cenderung akan melihat segala sesuatu dari sudut pandang positif dan berani menghadapi berbagai tantangan.

Dampaknya juga akan membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari sehingga mereka tidak gampang patah semangat atau mentalnya down saat menghadapi masalah. Nah, Untuk mengetahui lebih banyak tentang manfaat sikap optimis dan cara menumbuhkan sikap optimis pada anak, yuk simak selengkapnya ulasan berikut ini.

Manfaat Anak Memiliki Sikap Optimis

Sikap optimis memiliki berbagai manfaat bagi perkembangan anak, seperti membantu dalam proses belajar, bersosialisasi, dan aktivitas sehari-hari. Berikut ini manfaat sikap optimis pada anak.

  • Meningkatkan kesejahteraan emosional. Seseorang yang berpikir optimis cenderung lebih bahagia dan lebih mampu mengatasi stres dan kecemasan.
  • Meningkatkan kinerja akademik. Bersikap optimis bisa meningkatkan motivasi anak untuk lebih tekun belajar dan meningkatkan kinerja akademik anak-anak.
  • Meningkatkan hubungan sosial. Anak yang memiliki cara berpikir optimis akan membantunya lebih percaya diri, mudah bergaul, dan memiliki hubungan sosial yang lebih baik dengan teman-temannya.
  • Membantu mengatasi rintangan. Sikap optimis membantu anak-anak mengatasi rintangan dan hambatan dengan lebih baik, sehingga mereka lebih mampu mencapai tujuan mereka.
  • Membangun mental yang kuat. Cara berpikir positif dan optimis akan membuat seseorang dengan memiliki mental yang kuat dan bisa kegagalan dan menghadapi tantangan di masa depan.

Ciri-Ciri Anak yang Optimis

Anak-anak yang memiliki cara bersikap optimis memiliki beberapa ciri yang mudah dikenali, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Lebih percaya diri.
  • Tidak gampang menyerah atau sedih berlarut-larut.
  • Berpikir positif.
  • Memiliki ambisi dan semangat tinggi.
  • Mudah beradaptasi dan memiliki pergaulan yang luas.

Cara Menumbuhkan Sikap Optimis pada Anak

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orang tua dan pendidik untuk membantu menumbuhkan sikap optimis pada anak:

1. Memberikan dukungan

Berikan dukungan dan dorongan kepada anak-anak dalam segala hal yang mereka lakukan. Berikan pujian atas prestasi mereka dan bantu mereka melalui saat-saat sulit.

2. Berikan contoh positif

Jadilah contoh yang baik bagi anak-anak dengan menunjukkan sikap optimis dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh optimis yang bisa Ibu tunjukkan adalah berusaha tenang untuk mencari solusi terbaik saat ada masalah.

3. Dorong keberanian

Cara menjadi optimis pada anak juga bisa dilakukan dengan memotivasi mereka berani mengambil risiko dengan catatan tetap memakai pertimbangkan secara rasional. Motivasi ini akan membuat mereka tidak takut mencoba hal-hal baru. Beri mereka kesempatan untuk belajar dari setiap pengalaman, baik itu berhasil maupun gagal.2

4. Menjelaskan tentang makna kegagalan

Ajarkan anak-anak bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar dan bukan akhir dari segalanya. Pengertian ini akan membuat anak tidak merasa down atau stres saat mereka merasa gagal, misalnya saat tim sepakbola untuk bisa memberikan Ajarkan mereka untuk melihat kegagalan sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh.3

Selain menumbuhkan sikap optimis pada anak, Ibu juga perlu memastikan mereka memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas. Karena itu, Ibu perlu penuhi kebutuhan nutrisinya dengan asupan bergizi seimbang. Ibu bisa melengkapi asupan menu anak dengan menyiapkan MILO Activ-Go.

Sarapan bernutrisi dan juga segelas MILO Activ-Go

sebagai pelengkapnya bisa memberi anak pengalaman makan yang menyenangkan. Rasa nikmat dari minuman coklat berenergi ini berasal dari kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt. Tidak hanya enak, varian MILO ini juga mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.


Source:

Today’s Parent. How to raise an optimistic child. Retrieved 7/5/2024 from https://www.todaysparent.com/family/parenting/how-to-raise-an-optimistic-child/

Verywell Mind. What Is Optimism?. Retrieved 8/5/2024 from https://www.verywellmind.com/the-benefits-of-optimism-3144811

Psychology Today. 6 Steps for Teaching Your Child Optimism. Retrieved 7/5/2024 from https://www.psychologytoday.com/intl/blog/how-raise-happy-cooperative-child/201401/6-steps-teaching-your-child-optimism

Karakter kerja keras adalah karakter yang penting untuk ditanamkan sejak dini pada anak. Kenapa? Itu karena manfaat kerja keras akan membentuk pribadi kuat, mandiri, dan menjadi bekal masa depan anak. Perlu Ibu ketahui, arti kerja keras bukan hanya tentang usaha keras secara fisik, tetapi juga tentang ketekunan, konsistensi, dan kegigihan anak dalam mencapai tujuan.

Untuk mengerti lebih banyak tentang nilai positif kerja keras dan bagaimana cara mendidik anak untuk mempunyai mental kerja keras, Ibu bisa simak bahasan lengkapnya di sini.

Apa yang Dimaksud dengan Kerja Keras?

Karakter kerja keras mencakup sikap mental dan fisik yang menunjukkan kemauan untuk bekerja keras demi mencapai tujuan yang diinginkan. Cara berkerja keras bersikap tekun, konsisten, dan disiplin, seseorang dengan karakter kerja keras tidak mudah menyerah saat menghadapi tantangan. Mereka juga memiliki dedikasi yang tinggi terhadap tugas atau tujuannya dan siap untuk melakukan usaha maksimal untuk mencapainya.

Manfaat Menumbuhkan Karakter Kerja Keras pada Anak

Mengajarkan anak-anak tentang pentingnya kerja keras adalah investasi berharga dalam pembentukan karakter mereka.

  • Membangun mental yang kuat

Individu yang memiliki karakter kerja keras cenderung memiliki ketahanan mental yang lebih baik untuk menghadapi berbaga situasi. Dengan kata lain, ciri-ciri kerja keras adalah orang yang tidak mudah menyerah dan selalu mencari solusi terbaik.2

  • Meningkatkan prestasi

Dengan semangat tinggi dan kerja keras, anak akan terpacu lebih belajar untuk mencapai prestasi di sekolah maupun pencapaian lain sesuai bakatnya. Mereka menyadari pentingnya usaha dan dedikasi dalam mencapai keberhasilan, sehingga mereka lebih fokus untuk mewujudkan cita-citanya.2

  • Memupuk kemandirian

Tujuan kerja keras lainnya adalah membentuk sikap mandiri pada anak. Dengan kerja keras mereka akan  belajar untuk memaksimalkan kemampuannya dan tidak bergantung pada orang lain untuk mencapai tujuan mereka.2

  • Meningkatkan rasa percaya diri

Anak yang bekerja keras untuk meraih prestasi yang telah mereka capai, sehingga meningkatkan keyakinan mereka dalam kemampuan diri sendiri.

Tips untuk Mengajarkan Anak tentang Kerja Keras

Menumbuhkan sikap kerja keras pada tentu bukan hal yang instan dan butuh proses. Ibu bisa melakukan tips berikut ini untuk melatih karakter kerja keras pada anak.

1. Contohkan dengan tindakan

Salah satu cara terbaik untuk mengajarkan anak tentang kerja keras adalah dengan memberikan contoh. Salah satu contoh kerja keras yang bisa ditunjukkan pada anak adalah bagaimana Ibu mengatur waktu menyelesaikan tugas di kantor dan di rumah dengan baik. Ibu bisa mencontohkan sikap disiplin mulai dari bangun lebih awal. menyiapkan keperluan keluarga, meeting dan menyelesaikan pekerjaan kantor, dan tetap bisa membagi waktu untuk menemani anak mengerjakan PR sekolah. Saat Ibu bisa menjadi contoh pekerja keras, anak pun akan terpacu untuk bisa mempunyai semangat yang sama dan terbiasa untuk memiliki semangat tinggi di setiap aktivitasnya.

2. Berikan apresiasi dan pujian

Memberikan pujian pada anak saat mereka telah mencapai prestasi atau sudah berusaha keras melakukan sebuah kegiatan akan memperkuat motivasi untuk terus bekerja keras dan meningkatkan performa mereka di masa mendatang.

3. Beri tantangan yang membangun

Berikan tantangan khusus untuk meningkatkan semangat dan kerja keras anak, yang bisa berupa tugas sekolah, proyek seni, atau aktivitas lainnya. Ini akan membantu mereka mengembangkan ketekunan dan konsistensi dalam bekerja keras untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

4. Ajarkan nilai kesabaran

Penting untuk mengajarkan anak tentang kesabaran dalam proses mencapai tujuan. Ibu bisa menjelaskan pada mereka kalau tidak semua hal bisa tercapai dengan cepat, tetapi dengan kesabaran dan kerja keras, mereka akan mencapainya.

5. Tumbuhkan semangat pantang menyerah

Ibu juga perlu mengajarkan anak untuk tidak patah semangat saat gagal. Dorong mereka untuk tidak menyerah, tetapi bagaimana bisa belajar dari pengalaman tersebut dan terus berusaha dengan lebih keras.

Cara lain untuk mengajarkan anak arti kerja keras sekaligus melakukan latihan fisik adalah dengan mengikuti event olahraga, seperti event Road to MILO Activ Indonesia Race 2024 yang diselenggarakan di 12 kota di seluruh Indonesia! Tunggu kehadirannya di kotamu dan jangan sampai terlewatkan tanggal registrasinya.

Itu tadi bahasan mengenai manfaat kerja keras pada anak yang dapat membantu mereka mengembangkan karakter, memiliki semangat tinggi, berenergi, dan mempersiapkan mereka bisa lebih tangguh menghadapi berbagai tantangan.


Source:

Kemendikbud RI. Penumbuhan Karakter Anak Mampu Hadapi Tantangan Masa Kini dan Masa Depan. Retrieved 7/5/2024 from https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2015/08/penumbuhan-karakter-anak-mampu-hadapi-tantangan-masa-kini-dan-masa-depan-4560-4560-4560

Inc. Want to Raise Hard-Working, Responsible Kids? Teach Them These 10 Things. Retrieved 7/5/2024 from https://www.inc.com/jeff-haden/want-to-raise-hard-working-responsible-kids-teach-.html  

Mental yang kuat tidak cuma memberi ketangguhan dalam menghadapi tantangan hidup, tetapi juga menjadi salah satu kunci keberhasilan di berbagai hal. Itu sebabnya Ibu perlu mendidik anak untuk memiliki mental yang kuat  yang akan menjadi bekalnya saat menjalani proses kehidupan penuh dinamika dan tekanan.

Lalu bagaimana cara agar mental kuat dimiliki anak sejak dini dan apa saja manfaat penting memiliki mental tangguh? Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasan berikut.

Manfaat Memiliki Mental yang Kuat

Berikut ini adalah hal-hal positif atau manfaat yang didapatkan saat anak tumbuh dengan mental yang kuat:

  • Tangguh dan tidak gampang menyerah. Anak yang kuat mental menjadi lebih tangguh dalam menghadapi cobaan dan rintangan. Mereka mampu bangkit kembali setelah gagal dan tetap optimis untuk mencoba lagi.
  • Emosi stabil. Orang dengan mental yang kuat cenderung memiliki stabilitas emosi yang lebih baik. Mereka mampu mengelola stres dan tekanan dengan lebih baik, sehingga lebih mudah untuk menjaga kesehatan mental mereka.
  • Percaya diri. Individu yang memiliki mental yang kuat cenderung lebih percaya diri. Mereka percaya pada kemampuan dan potensi diri mereka sendiri, sehingga lebih berani mengambil risiko dan berusaha mencapai tujuan hidup.
  • Rasional. Dengan mental yang kuat memungkinkan seseorang untuk tetap tenang, rasional, dan terhindar dari kecemasan atau ketakutan  saat mencari solusi suatu masalah.
  • Terbuka terhadap perubahan. Orang dengan mental yang kuat lebih mudah beradaptasi dengan perubahan dan tantangan. Mereka melihat sebuah tantangan atau kegagalan sebagai latihan mental dan kesempatan untuk belajar dan berkembang, bukan sebagai ancaman.

Tips Membangun Mental yang Kuat

Melatih mental anak untuk menjadi kuat memang butuh proses. Berikut beberapa tips yang bisa Ibu terapkan.

1. Menumbuhkan kepercayaan diri

Melatih keberanian dan mental kuat sejak dini adalah dengan memperkuat keyakinan dan kepercayaan diri pada anak. Ini bisa dilakukan melalui afirmasi positif seperti apresiasi dan pujuan, mengenalkan kelebihan dan kelemahan diri, serta membantu anak memiliki tujuan yang realistis.

2. Berpikir positif

Percaya diri, tidak mudah menyerah, dan berpikir positif adalah beberapa ciri-ciri mental kuat. Untuk itu, Ibu perlu melatih anak dengan mengajarkan mereka untuk fokus pada hal-hal yang mereka bisa kontrol. Berpikir positif juga bentuk cara mengatasi mental down dan menerima kegagalan sebagai bagian dari proses belajar dan melihat setiap tantangan sebagai peluang.

3. Mendorong kemandirian

Memberi kesempatan pada anak-anak untuk menghadapi tantangan dan menyelesaikan masalah mereka sendiri adalah cara yang baik untuk melatih mental dan mengajarkan kemandirian.

4. Menanamkan nilai kepemimpinan

Mengajarkan anak untuk memimpin teman-temannya baik di lingkungan rumah maupun sekolah merupakan cara membuat mental kuat. Cara ini akan mengajarkan mereka untuk mengambil inisiatif dan mengambil tanggung jawab.

5. Aktif berolahraga

Membiasakan anak untuk menyukai olahraga tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tapi juga bisa membentuk mental kuat. Dalam olahraga anak akan belajar untuk berkompetisi, menerima kekalahan, bermain sportif, dan juga melatih jiwa kepemimpinan.

Salah satu cara untuk mengajak anak melakukan latihan fisik adalah dengan mengikuti event olahraga, seperti event Road to MILO Activ Indonesia Race 2024 yang diselenggarakan di 12 kota di seluruh Indonesia! Tunggu kehadirannya di kotamu dan jangan sampai terlewatkan tanggal registrasinya.

Itu tadi cara agar mental kuat yang perlu ditanamkan sejak dini pada anak-anak untuk memberikan motivasi pada mereka agar selalu bersemangat, aktif, berenergi dan sukses meraih Impian masa depan.


Source:

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. 2020. Seri Pendidikan Orang Tua: MengembangkanKetangguhan Anak Sejak Dini

Cleveland Clinic. How To Build Mental Strength and Toughness Retrieved 6/5/2024 from https://health.clevelandclinic.org/mental-strength

UNICEF. How play strengthens your child’s mental health. Retrieved 6/5/2024 from https://www.unicef.org/parenting/child-development/how-play-strengthens-your-childs-mental-health  

Untuk mendukung anak meraih kesuksesan masa depan, peran orang tua tidak cukup hanya memfasilitasi pendidikan sekolah dan asupan makanan bergizi. Orang tua juga perlu mengenalkan kebiasaan disiplin dan manfaat disiplin sejak dini pada anak  supaya ia memiliki karakter kuat dan bertanggung jawab.

Terlebih di era teknologi seperti sekarang, dunia bergerak serba cepat dan banyak hal yang membuat distraksi. Itu sebabnya anak-anak perlu dilatih agar tetap fokus dan disiplin supaya bisa meraih apapun cita-citanya. Nah, apa saja manfaat hidup disiplin dan bagaimana cara melatih disiplin pada anak? Untuk tahu lebih jelasnya, yuk Bu, simak informasi berikut ini.

Apa Pengertian Disiplin?

Disiplin adalah kemampuan seseorang dalam mengendalikan diri, mengikuti aturan, menjaga konsistensi, mematuhi norma, menyesuaikan kebiasaan, perilaku, dan komitmen untuk mencapai tujuan atau standar tertentu.

Manfaat Disiplin pada Proses Perkembangan Anak

Perlu Ibu ketahui, anak yang dididik untuk disiplin sejak dini akan bisa mendapatkan banyak manfaat sebagai bekal dalam perkembangan dan masa depannya, berikut diantaranya: 

1. Meningkatkan kemampuan belajar

Anak yang dibiasakan untuk disiplin cenderung memiliki kemampuan belajar. Manfaat disiplin belajar itu yang akan membuat mereka lebih fokus dan mengatur waktu belajar dengan baik di sela waktu bermain atau aktivitas lainnya. Dengan begitu, mereka dapat menyerap pengetahuan dengan lebih efektif dan mencapai prestasi yang lebih baik di sekolah.

2. Melatih tanggung jawab

Pentingnya disiplin diterapkan sejak dini juga akan membantu anak-anak memahami arti tanggung jawab. Mereka belajar untuk menghargai waktu dan memahami kalau setiap tindakan memiliki konsekuensi. Dengan demikian, mereka menjadi lebih bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan mereka sendiri, mempersiapkan mereka untuk menghadapi berbagai situasi di masa depan.

3. Membentuk karakter

Tujuan disiplin lainnya adalah membangun karakter dan mengajarkan anak tentang etos kerja, seperti ketekunan, ketelitian, dan integritas, yang merupakan aspek penting dalam mencapai kesuksesan di dunia kerja. Dengan memiliki karakter yang baik, mereka dapat menjadi individu yang berkontribusi positif bagi masyarakat.

4. Tidak boros

Manfaat disiplin diri juga penting untuk mengenalkan anak soal pengelolaan keuangan. Anak-anak yang diajari untuk disiplin dalam hal keuangan sejak dini cenderung lebih bijaksana dalam mengelola uang. Mereka belajar untuk menghargai nilai uang dan membuat keputusan keuangan dengan cerdas.

5. Menghargai waktu

Disiplin juga berkaitan tepat waktu. Manfaat disiplin waktu akan membuat anak bisa dewasa untuk mengelola waktu dan menggunakannya untuk aktivitas yang berguna.

Itu tadi manfaat disiplin bagi anak-anak yang akan membantu mereka menjadi individu berkarakter, mandiri, dan punya keterampilan yang akan membantu mereka sukses di masa depan. Ibu juga harus berperan aktif dan membiasakan anak untuk disiplin mengatur waktunya antara belajar dan aktivitas lainnya. Jangan lupa lengkapi asupan nutrisinya agar anak lebih berenergi menjalankan tugasnya sehari-hari.

Berikan MILO 3in1 untuk melengkapi energi anak. MILO 3in1 adalah produk minuman dengan kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt yang menghasilkan energi alami di setiap butirannya. Minuman cokelat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.  


Source:

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini. 2011. Seri Bacaan Orang Tua: Disiplin pada Anak

Kemendibud RI. 2017. Seri Pendidikan Orang Tua: Disiplin Positif

Apakah mendidik anak tujuannya sebatas membuat mereka pintar secara akademis saja? Ibu pasti setuju kalau jawabannya adalah tidak. Hal lain yang juga perlu menjadi perhatian orang tua adalah pendidikan karakter bagi anak dan remaja supaya membuat mereka lebih matang secara mental dan bersikap. Mau tahu lebih banyak apa contoh pendidikan karakter dan tujuan pendidikan karakter? Yuk, simak selengkapnya bahasan berikut ini.

Konsep Pendidikan Karakter

Perlu Ibu ketahui, pengertian karakter yang berasal dari bahasa Latin character, berarti budi pekerti, tabiat, dan juga kepribadian seseorang.

Upaya dalam pembentukan kepribadian atau karakter anak juga jadi perhatian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang diterapkan dengan adanya gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di lingkungan sekolah sejak 2016.

Tujuan Pendidikan Karakter

Tujuan atau pentingnya pendidikan karakter adalah untuk meningkatkan karakter anak usia sekolah atau siswa sekolah yang mencakup aspek-etika (olah hati), estetis (olah rasa), literasi (olah pikir), dan kinestetik (olah raga). Gerakan pendidikan karakter juga perlu didukung berbagai pihak dan melibatkan kerja sama antara sekolah, keluarga, dan komunitas, yang menjadi bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). 

Seberapa pentingkah mendidik karakter anak sejak dini? Peran pendidikan karakter juga penting untuk mempersiapkan generasi mendatang yang lebih tangguh menghadapi berbagai tantangan dan perubahan. Terlebih di era digital, orang tua perlu membimbing dan mengarahkan anak supaya bisa menggunakan dengan teknologi dan informasi dengan baik.

Contoh Pendidikan Karakter

Nah, untuk melakukan pendidikan atau penguatan karakter anak, ada beberapa hal yang bisa dijalankan. Pertama adalah struktur program, contohnya adalah jenjang kelas di sekolah, ekosistem sekolah, dan juga penguatan kapasitas guru. Selain itu ada struktur kurikulum, antara lain kegiatan pembentukan karakter yang terintegrasi dalam pembelajaran (intrakurikuler), kokurikuler, dan ekstrakurikuler di sekolah. Dan yang terakhir adalah struktur kegiatan untuk olah hati, olah pikir, dan juga olah raga.

Ibu juga perlu memotivasi anak untuk latihan fisik atau olahraga sebagai salah satu cara  untuk mendidik karakter, seperti melatih disiplin, jujur, bekerja sama, dan juga untuk membantu menjaga stamina dan energi.

Untuk mendukung anak dalam olahraga, Ibu perlu mencukupi nutrisi dengan berikan ia asupan bergizi. Lengkapi nutrisinya dengan MILO ActivGo saat sarapan maupun sebagai bekal ketika latihan olahraga.

MILO ActivGo dengan susu, malt, dan cokelat juga diperkaya Vitamin dan Mineral. Selain itu, kandungan Vitamin B Kompleks di dalamnya juga bisa membantu meningkatkan energi anak sehingga lebih semangat dalam berolahraga dan berenergi sepanjang hari.


Source:

 

Fakultas Hukum Universitas Medan. Apa itu Pengertian Karakter ? Retrieved 26/4/2024 from https://hukum.uma.ac.id/2021/12/03/apa-itu-pengertian-karakter/

Kemendikbud RI. Penguatan Pendidikan Karakter Jadi Pintu Masuk PembenahanPendidikan Nasional  Retrieved 26/4/2024 from https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/07/penguatan-pendidikan-karakter-jadi-pintu-masuk-pembenahan-pendidikan-nasional

Kemendikbud RI. Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter Tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama

Tumbuh kembang anak yang optimal adalah harapan semua Ibu. Salah satu faktor yang mendukungnya adalah asupan nutrisi yang seimbang, meliputi asupan protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, serat, dan air minum yang cukup.

Sebagai salah satu nutrisi penting, Ibu juga bisa memberikan minuman tinggi protein untuk mendukung tumbuh kembang dan aktivitas anak sekolah. Apa manfaat minuman tinggi protein dan variasi menunya dari bahan alami yang cocok buat anak sekolah? Berikut ulasan lengkapnya.

Manfaat Minuman Tinggi Protein untuk Anak Sekolah

Protein tersusun dari rantai asam amino, dimana sekitar 20 jenis asam amino berbeda yang saling terkait. Tubuh membutuhkan protein sebagai sumber energi, untuk membangun jaringan otot dan tulang, juga senyawa enzin dan hormon. baru, seperti otot dan tulang, dan senyawa lain seperti enzim dan hormon.

Berikut beberapa manfaat penting minuman tinggi protein yang perlu Ibu ketahui:

  1. Dengan manfaat tersebut, beberapa orang juga menggunakan minuman protein tinggi untuk otot atau untuk membentuk massa otot dan baik untuk mereka yang aktif berolahraga.
  2. Manfaat minuman tinggi protein alami bagi anak sekolah lainnya adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Ini karena kandungan protein pada makanan dan minuman dapat membantu meningkatkan produksi antibodi yang dibutuhkan anak untuk melawan penyakit.
  3. Asupan protein juga bisa meningkatkan konsentrasi dan memperbaiki kemampuan belajar anak di sekolah.
  4. Perlu Ibu ketahui, asupan minuman tinggi protein juga baik untuk membantu mengontrol nafsu makan dan menjaga berat badan ideal atau mencegah obesitas.

Tapi perlu diperhatikan, Bu agar anak mengonsumsi secukupnya sesuai kebutuhan dan tidak terlalu berlebihan. Mengonsumsi protein terlalu berlebihan dari yang dibutuhkan dapat menyebabkan gejala gangguan usus, dehidrasi, mual, kelelahan, dan sakit kepala. Selain itu, jika protein dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka waktu lama juga bisa meningkatkan risiko kondisi seperti penyakit kardiovaskular, gangguan pembuluh darah, hati dan ginjal.

Contoh Minuman Tinggi Protein Alami

Untuk memenuhi kebutuhan protein bagi anak, Ibu bisa menyiapkan minuman tinggi protein alami yang mudah dibuat dari bahan alami yang disukai anak, contohnya berikut ini:

1. Smoothie kelapa muda stroberi

Minuman ini dibuat dari kelapa muda, stroberi, yoghurt, madu dan sedikit air. Kombinasi bahan-bahan tersebut menghasilkan minuman dengan kandungan protein yang tinggi yang dapat membantu anak Anda untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal.

2. Smoothie kacang almond

Smoothie ini dibuat dari campuran kacang almond yang sudah dihaluskan, pisang frozen, madu, kayu manis, dan bisa ditambahkan air secukupnya atau susu almond. Almond merupakan sumber protein dan serat yang baik, serta kaya mineral dan vitamin B. Kombinasi bahan-bahan tersebut menjadi minuman tinggi protein yang lezat dan bergizi.6  

3. Smoothie bayam dan alpukat

Minuman tinggi protein ini dibuat dari bayam segar, alpukat, yoghurt, dan susu almond. Bayam dan alpukat adalah sumber nutrisi yang kaya akan protein, zat besi dan vitamin C. Campuran bahan-bahan dalam minuman ini menghasilkan kandungan protein yang cukup tinggi serta gizi dan rasa yang menyenangkan bagi anak.

Minuman tinggi protein yang dibuat dari bahan alami tersebut tentunya menjadi alternatif yang menarik untuk memastikan asupan nutrisi yang sehat dan seimbang bagi anak sekolah.

Selain itu, Ibu jangan lupa melengkapi kebutuhan energi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya dengan memberikannya minuman dengan kandungan susu, yaitu MILO 3in1.

MILO 3in1 memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung memulihkan energi dan melengkapi nutrisi anak di periode tumbuh aktif.