Memastikan kebutuhan kalsium harian anak tercukupi amatlah penting. Kalsium adalah mikronutrien yang berperan penting dalam pertumbuhan tulang dan gigi anak yang kuat.
Mineral yang banyak terkandung di dalam susu ini juga dapat membantu melancarkan aliran darah, menjaga kadar kolesterol, menjaga fungsi otot dan saraf, serta menjaga kesehatan tulang dan jantung.
Makanan Tinggi Kalsium
Faktanya, kalsium bukan cuma bisa ditemukan dalam susu, ya Bu. Selain susu, Ibu bisa menemukan Kalsium dalam sejumlah makanan di bawah ini:
1. Brokoli
Makanan mengandung kalsium yang pertama adalah brokoli. Ya, brokoli memang sayuran gudangnya nutrisi. Bukan hanya serat, sayuran hijau ini adalah sumber Kalsium yang baik. Bisa disajikan dengan berbagai olahan, seperti dijadikan jus atau ditumis.
Satu cangkir brokoli yang sudah matang mengandung 45 mg kalsium. Ibu bisa mengolahnya dengan beragam jenis hidangan buat anak. Misalnya, sayuran hijau ini dimasukkan ke dalam sup, tumisan, ataupun jus.
2. Telur
Telur mudah dan murah ditemui di pasaran. Selain kaya protein dan lemak, telur juga tinggi kandungan kalsium yang penting bagi pembentukan tulang dan gigi yang sehat.
Satu butir telur mentah yang utuh, punya kandungan 56 mg kalsium/100 gr.
Rasa telur juga enak sehingga mudah dikreasikan menjadi beragam jenis makanan untuk memenuhi asupan kalsium.
3. Ikan
Beragam jenis ikan, seperti salmon, sarden, tuna, tongkol, dan juga teri, juga bisa menjadi pilihan makanan untuk mencukupi kebutuhan kalsium anak. Selain kaya kalsium, ikan juga merupakan sumber protein dan asam lemak omega-3 yang baik bagi kesehatan otak, jantung, dan kulit anak.
4. Keju
Anak Ibu sangat suka makan keju? Kabar baik! Pasalnya, umumnya keju adalah sumber kalsium yang sangat baik. Keju parmesan salah satunya, yang merupakan jenis keju dengan kandungan kalsium paling banyak, yaitu 242 mg per ons. Ibu bisa mencampurkan asupan ini ke beragam jenis makanan, seperti roti dan juga spaghetti.
5. Tahu
Siapa sih, yang tidak suka tahu? Hidangan yang diolah dari kedelai dan bertekstur lembut ini memang lezat disantap bersama sepiring nasi hangat. Namun, selain tinggi protein, tahu juga salah satu sumber makanan tinggi kalsium, lho! Setengah cangkir tahu (sekitar 126 gram) diketahui dapat memenuhi kebutuhan kalsium harian sebanyak 66 persen.
6. Kedelai
Kedelai adalah sumber kalsium yang baik. Setengah cangkir kedelai setidaknya mengandung 230 mg kalsium. Selain dipanggang, kedelai juga lezat dijadikan susu. Asupan ini adalah pilihan yang baik untuk anak dengan kondisi intoleransi laktosa.
7. Almond
Dari semua jenis kacang-kacangan, almond adalah salah satu yang punya kandungan kalsium terbanyak. Dalam 1 ons almond, atau sekitar 23 kacang, dapat memenuhi 6 persen kebutuhan kalsium per hari.
Almond juga menyediakan 3,5 gram serat per ons (28 gram), serta lemak dan protein sehat. Jadi, ngemil kacang almond bukan cuma mengenyangkan, tapi juga menyehatkan!
Kebutuhan Kalsium Harian Anak Berdasarkan Usia
Berapa banyak sih kebutuhan kalsium harian anak? Pada dasarnya, kebutuhan kalsium anak berbeda-beda, tergantung pada usia mereka. Masa kanak-kanak adalah momen penting dimana tulang bisa tumbuh kuat. Anak-anak yang mendapat cukup kalsium bisa tumbuh dewasa dengan kondisi tulang kuat. Hal ini bisa membuat mereka terhindar dari osteoporosis dan pengeroposan tulang di kemudian hari.
Menambah asupan kalsium diperlukan selama masa pertumbuhan untuk membangun massa tulang yang optimal. Saat anak berusia 1 hingga 3 tahun, asupan kalsium harian yang dibutuhkan sekitar 700 mg per hari. Saat anak berusia 4 hingga 8 tahun, mereka membutuhkan kalsium 1000 mg per hari. Ketika usia mereka sudah mencapai hingga 18 tahun, asupan kalsium harian yang dibutuhkan mencapai 1300 mg per hari.
Jika anak kekurangan kalsium, pertumbuhan tulangnya akan melemah karena tubuh akan mengeluarkan kalsium dari tulang untuk digunakan di tempat lain jika diperlukan. Pada saat seorang anak mencapai usia dewasa muda, tulang mereka mencapai puncak kepadatannya. Setelah itu, tubuh sebagian besar mengambil kalsium dari apa yang disimpan di tulang. Orang yang tidak memiliki cukup kalsium yang tersimpan di tulangnya bisa terkena osteoporosis seiring bertambahnya usia.
Agar anak-anak mendapatkan asupan kalsium yang direkomendasikan, mereka harus mengonsumsi makanan yang diperkaya kalsium (seperti sereal sarapan fortifikasi) dan/atai 2-3 porsi produk susu setiap hari. Jika anak Anda tidak mau minum susu atau alergi terhadap susu, Ibu bisa memberikan mereka makanan lain yang kandungan kalsiumnya tinggi.
Untuk mengoptimalkan penyerapan kalsium, Ibu juga bisa menambahkan makanan yang kaya akan vitamin D. Banyak penelitian membuktikan bahwa vitamin D dapat meningkatkan penyerapan kalsium tubuh sebanyak 30-40%.
Ibu juga bisa memberikan anak minuman berenergi Milo yang mengandung kalsium tinggi. Berikan MILO 3in1 yang sehat dan bernutrisi setiap harinya. Minuman rasa cokelat ini diperkaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin B kompleks, vitamin C dan D, serta kalsium, fosfor, dan juga zat besi. Ibu bisa menyiapkan MILO yang praktis dan enak sebelum atau di sela-sela aktivitas anak.
Jadi Ibu, pastikan asupan kalsium harian anak, ya. Selain dengan makanan-makanan di atas, berikan juga susu Milo 3in1 untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian anak.
Tampaknya, hampir semua anak tidak ada yang menolak ketika diberikan minuman coklat. Jenis sajian ini menjadi favorit segala usia, baik tua dan muda. Uniknya lagi, menu yang satu ini cocok disajikan dalam kondisi panas maupun dingin. Biasanya, waktu yang tepat untuk minum coklat hangat adalah ketika cuaca dingin dan kondisi tubuh tidak dalam kondisi prima. Mengapa demikian?
Percaya atau tidak, kandungan coklat dalam sajian tersebut dapat mendatangkan manfaat. Bahkan, minuman coklat ini dipercaya memiliki sejumlah khasiat. Itu sebabnya, disarankan untuk bisa dikonsumsi secara rutin oleh anak.
Supaya Ibu tidak penasaran, berikut ini beberapa manfaat minum coklat yang perlu diketahui.
1. Pelengkap Kebutuhan Nutrisi
Tahukah Ibu kalau setiap hari anak butuh nutrisi lengkap untuk membantunya beraktivitas seharian? Sayangnya, gizi harian yang dibutuhkan anak ini tidak bisa selalu dipenuhi hanya dengan mengonsumsi makanan saja. Ibu memerlukan pelengkapnya, seperti yang terdapat dalam minuman coklat.
Dalam segelas sajian tersebut terdapat Protein, Lemak baik, Karbohidrat, Vitamin C, dan elektrolit yang dapat membantu memperbaiki jaringan otot yang kelelahan setelah beraktivitas. Kandungan minuman cokelat ini juga membantu tubuh anak tetap bugar dan meningkatkan daya tahan tubuh. Pastinya, anak akan bersemangat mengikuti aktivitas di sekolah. Bahkan, ia pun akan sulit terpapar virus, bakteri, dan jamur.
2. Mendukung Daya Ingat
Tahukah Ibu mengapa anak memerlukan nutrisi lengkap sebelum berangkat ke sekolah? Hal ini ada hubungannya dengan performa selama mengikuti pelajaran, lho. Ketika anak tidak diberikan nutrisi lengkap, peredaran darahnya bisa terhambat. Kondisi ini membuat anak mengalami kekurangan darah yang dibutuhkan seluruh tubuh.
Anak memerlukan sel darah merah untuk mengalirkan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh. BIla produksi sel darah merah terhambat, sudah pasti peredaran darah menjadi tidak lancar. Hal ini membuat oksigen sulit sampai ke otak. Kondisi inilah yang membuat daya ingat anak menjadi berkurang, tak bisa fokus, mood buruk, serta cepat lelah.
Mengonsumsi minuman coklat secara rutin sebelum berangkat ke sekolah dapat mencegah hal ini terjadi. Jadi, anak berangkat belajar dalam keadaan sudah mendapatkan nutrisi yang lengkap.
3. Memulihkan Energi
Ketika seharian mengikuti pelajaran dan beraktivitas di sekolah, anak akan merasa sangat lelah dan ingin rebahan. Tahukah Ibu kalau pada saat seperti itu, anak disarankan mengonsumsi minuman coklat? Mengapa demikian?
Diam-diam, sajian favorit anak ini kaya akan kalori dan protein yang dapat membentuk energi baru. Bahkan, minuman coklat bisa memulihkan otot-otot yang kaku atau tegang sesudah olahraga. Jadi, anak tidak lemas dan loyo sehabis beraktivitas di sekolah seharian.
4. Mencegah Stres
Menurut penelitian yang diterbitkan the Journal Current Neuropharmacology pada Maret 2014, coklat memiliki antioksidan yang bisa memperlambat dan mengatasi masalah stres oksidatif. Ini merupakan jenis stres saat tubuh terlalu banyak terpapar radikal bebas. Namun, tentunya ini tidak boleh dibiarkan bila sudah terjadi pada anak. Hal ini karena stres tersebut dapat berkembang menjadi sejumlah masalah kesehatan mental, termasuk gangguan kecemasan.
Saat stres ini muncul, kesehatan fisik anak juga bisa ikut terganggu. Selain itu, kegiatan atau aktivitas rutin anak jadi sulit untuk dilakukan. Untuk mencegahnya, ada baiknya ibu memberikan segelas minuman coklat secara rutin pada pagi hari sebelum berangkat dan setelah pulang dari sekolah.
Pastikan anak tetap sehat selama beraktivitas dan lengkapi kebutuhan energi dan nutrisinya dengan memberikan MILO UHT. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Setiap anak pastinya pernah melakukan kesalahan. Namun, tak semuanya berani meminta maaf. Tentunya, Ibu ingin anak bisa refleksi diri dan mengakui kesalahannya. Untuk itu, Ibu harus memberi tahu cara meminta maaf kepada teman yang tepat.
Mengapa kita saling memaafkan? Perlu Ibu pahami, setiap anak punya karakter dan kepribadian yang berbeda. Hal ini membuat anak dan temannya tak melulu cocok. Bahkan, ada saatnya ketidakcocokan ini membuat mereka berkelahi kecil dan berbuat kesalahan.
Saat hal tersebut terjadi, biasanya anak merasa enggan atau gengsi untuk meminta maaf terlebih dulu. Di sinilah peran Ibu diperlukan, yaitu memperkenalkannya dengan cara meminta maaf kepada teman yang tepat.
Ia juga perlu tahu bahwa ada banyak manfaat saling memaafkan untuk kehidupan sosial dan pribadinya. Dengan meminta maaf, ia menjadi punya sifat ksatria, pemberani, dan jujur terhadap perilakunya. Selain itu, anak pun bisa belajar cara memaafkan orang lain.
Lantas, apa saja cara yang benar untuk meminta maaf kepada teman? Berikut ulasannya.
1. Sadari Kesalahan
Cara yang benar untuk meminta maaf kepada teman, pertama adalah menolong anak menyadari kesalahannya terlebih dulu. Dengarkan kronologi pertengkaran antara dia dan temannya. Lalu, minta anak untuk mengekspresikan perasaannya. Beri dia waktu untuk merenung sesaat.
Setelah itu, tanyakan kembali bagaimana perasaannya. Biasanya, dari perenungan, ia akan memahami kesalahan yang dilakukan. Ibu bisa membuat permisalan untuknya. Contohnya, ketika ia membuat julukan untuk salah satu temannya, “Si Hitam”. Padahal, temannya itu sering merasa tidak percaya diri dengan warna kulitnya.
Buat anak memahami bahwa itulah yang membuat temannya marah kepadanya. Minta pula ia membayangkan ketika berada di posisi temannya tersebut supaya bisa lebih memahami perasaan si teman.
2. Bertindak Cepat
Jika anak sudah mengerti kesalahannya, Ibu jangan mengulur waktu lagi untuk mengajaknya meminta maaf. Semakin lama mengulur waktu, semakin sulit juga untuk meminta maaf. Anak merasa gengsi untuk mengakui kesalahannya. Terutama bila si teman sudah sangat marah terhadapnya.
3. Berlatih Meminta Maaf
Bila anak perlu waktu untuk melayangkan permintaan maaf, berikanlah. Cara yang benar untuk meminta maaf kepada teman bisa dilakukan dengan berlatih terlebih dulu. Apalagi, jika ini merupakan pertengkaran besar pertama si anak dengan sahabatnya. Pastinya, sangat sulit bagi anak untuk mengucapkan permintaan maaf.
Ajak ia memikirkan terlebih dahulu hal-hal yang ingin dikatakan kepada temannya. Pastikan agar kata-kata tersebut tidak memberi kesan bahwa anak sedang mencari pembelaan atas kesalahannya atau memaksa temannya agar memaafkannya.
4. Minta Maaf Secara Langsung
Ajarkan anak untuk meminta maaf secara langsung. Bila anak meminta maaf melalui chat atau telepon, akan terkesan tidak tulus. Anak juga bisa melihat reaksi temannya. Dari situ, untuk mencairkan suasana, mungkin Ibu bisa mengajak keduanya untuk bermain bersama.
5. Bertanggung Jawab Atas Kesalahan
Selain meminta maaf secara langsung, anak perlu menunjukkan penyesalan kepada temannya. Pastikan ia berjanji akan mencegah supaya hal keliru yang dilakukannya tidak terulang lagi.
Apabila dilakukan, Ibu bisa memberikannya sanksi yang sesuai. Hal ini merupakan bentuk pertanggungjawaban anak terhadap kesalahan yang sudah ia lakukan.
Ibu juga bisa memantau anak supaya ia tidak mengulang kesalahannya kepada teman yang lain. Berikan pemahaman bahwa menyimpan perasaan bersalah tidaklah baik untuk dirinya dan kehidupan sosialnya.
6. Jangan Dipaksa
Cara yang benar untuk meminta maaf kepada teman lainnya adalah jangan dipaksa. Memang tidak baik mengulur-ulur waktu untuk minta maaf. Namun, lebih tidak baik lagi kalau anak belum memahami konsep minta maaf ataupun kesalahan, serta belum siap secara mental.
Apabila tetap dipaksakan, permintaan maaf akan ia lakukan dengan tidak tulus. Akibatnya, akan menjadi suatu beban yang selalu diingatnya. Bahkan, bisa pula anak menganggap remeh kesalahan yang sudah diperbuatnya, karena belum memahami betul konsep meminta maaf.
Oleh sebab itu, selalu berikan waktu kepada anak untuk memikirkan kesalahannya dan merefleksi diri sebelum ia meminta maaf.
Berikan MILO 3in1 kepada anak agar anak siap untuk kembali beraktivitas bersama teman lagi setelah meminta maaf atas kesalahannya. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. Jangan lupa beri tahu cara yang benar untuk meminta maaf kepada teman yang tepat, Bu!
Pernahkah Ibu bingung atau kehabisan ide aktivitas untuk anak-anak saat weekend atau liburan? Apalagi anak sudah melakukan kegiatan sehari-hari di rumah. Pastinya, Ibu khawatir ia akan bosan menjalani hari liburnya. Karena ketika merasa bosan, anak biasanya menjadi lebih cranky dan mood-nya pun jelek sepanjang hari.
Supaya tak resah dan gelisah lagi, Ibu bisa cek contoh kegiatan anak di rumah berikut ini. Siapa tahu aktivitas untuk anak-anak ini cocok. Dilihat, yuk!
1. Camping di Rumah
Ibu memiliki rumah yang ada halaman cukup luas? Area ini bisa menjadi sarana aktivitas untuk anak-anak selama akhir pekannya, lho. Ibu dan ayah bisa mendirikan tenda camping di sini. Ajak anak untuk melakukan kegiatan berkemah kecil-kecilan di luar rumah. Ini menjadi petualangan baru bagi anak, terutama yang pernah camping.
Serunya lagi, Ibu bisa memasak makan malam di depan tenda juga dengan kompor kecil. Ini supaya suasana camping lebih terasa. Selain sensasinya baru, anak pun bisa mempelajari soal alam.
Misalnya, mendengar suara serangga yang muncul ketika malam hari atau suhu yang berubah dari panas ke dingin. Pastikan juga, cuaca cerah sebelum melakukan camping di rumah, ya.
2. Olahraga Bersama
Pastinya, Ibu tahu kalau olahraga rutin baik sekali untuk kesehatan fisik dan mental. Apalagi, kalau aktivitas tersebut dilakukan bersama keluarga. Ini bisa menjadi kegiatan anak yang seru dan baik untuk tumbuh kembangnya.
Ibu bisa memilih olahraga jogging, jalan cepat, ataupun bersepeda bersama. Tak perlu jauh-jauh atau dalam durasi yang lama. Cukup mengelilingi lingkungan rumah saja. Kegiatan ini bisa Ibu jadikan rutinitas yang nanti juga bermanfaat untuk membangun hubungan, sekaligus kesehatan anak.
Jangan lupa membuat sesuatu yang fun selama melakukan olahraga bareng anak, ya. Ini agar anak menunggu-nunggu waktu olahraga bersama kedua orangtuanya.
3. Proyek Seni
Membuat sebuah proyek seni bisa menjadi aktivitas untuk anak-anak yang dilakukan pada waktu weekend atau liburan. Tenang, Ibu tak perlu melakukan proyek seni yang sulit. Cari yang sederhana, yang penting anak bisa mengeksplorasi hal baru. Misalnya, melakukan tes campur warna cat ataupun tebak gambar.
Ibu juga bisa mencari inspirasi proyek seni sederhana dari video-video di YouTube. Awalnya, anak mungkin kurang tertarik dengan proyek seni. Namun, bila Ibu mengemasnya dengan seru, tentu anak menjadi ingin mencobanya.
4. Membereskan Kamar
Aktivitas di rumah ini mungkin merupakan salah satu yang dihindari anak. Biasanya, hal ini karena ia menganggapnya suatu kewajiban yang membosankan dan melelahkan. Supaya anak tidak enggan melakukannya, Ibu bisa merancangnya menjadi aktivitas yang seru.
Misalnya, membuat permainan adu cepat membereskan mainan yang tercecer. Apabila ia menang, Ibu bisa memberikannya hadiah sederhana. Bisa juga, Ibu mengajak anak mencuci mainannya yang sudah kotor. Umumnya, anak lebih tertarik dengan aktivitas yang melibatkan air.
Jangan lupa, aktivitas membereskan kamar ini bisa menjadi kebiasaan yang positif apabila dilakukan secara rutin lho, Bu.
5. Ikut Lomba Virtual
Tahukah Ibu, aktivitas untuk anak-anak lainnya juga bisa didapatkan dari lomba virtual. Saat ini, banyak tempat les atau kegiatan anak yang dilakukan secara daring. Nah, Ibu bisa mencobanya. Misalnya, anak suka sekali menggambar. Coba ajak ia mengikuti lomba gambar virtual atau menghias rumah-rumahan bersama Ibu.
Dari sini, anak akan belajar kerja sama bareng Ibu. Ia juga menjadi paham tentang keinginan untuk mencapai juara. Aktivitas ini pun merupakan kegiatan yang menantang adrenalin dan merangsang kreativitas anak. Siapa tahu, anak menjadi juara dan berprestasi di bidang tersebut.
Supaya tetap aktif sepanjang melakukan aktivitas untuk anak-anak, kembalikan energinya dengan memberikan MILO UHT. Minuman coklat berenergi memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Selain fisik, Ibu juga harus mengamati dan merangsang perkembangan karakter anak, lho. Tentunya, ini bukan perkara yang mudah. Ibu harus mengenal kepribadian unik anak yang berbeda-beda. Tahukah Ibu, aspek perkembangan anak juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar dan usianya.
Tentunya, perkembangan anak usia 8 tahun berbeda dengan 2 tahun. Selain itu, kondisi kesehatan anak juga memengaruhi pembentukan karakter di masa depan.
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Ibu lakukan untuk mendukung perkembangan karakter anak agar ia memiliki karakter yang kuat, positif, dan percaya diri di masa depan.
Tips Perkembangan Karakter Anak
Anak 8 tahun biasanya sudah memiliki banyak perkembangan karakter. Ibu bisa melihatnya dari bagaimana ia berinteraksi dengan orang lain. Selain itu, bisa pula dilihat dari cara ia mengatasi sebuah permasalahan sederhana.
Dari situlah, macam-macam karakter anak dapat terlihat. Nah, supaya perkembangan karakter anak lancar dan positif, ikuti beberapa tips ini.
1. Biarkan Anak Bermain
Usia 8 tahun menjadi momen yang tepat anak untuk bermain dengan teman sebayanya. Mungkin, cara ia bermain belum teratur atau cenderung kisruh. Namun, sebenarnya kegiatan ini tetap mendatangkan banyak keuntungan untuk perkembangan karakter anak.
Tanpa disadari, dari bermain, anak akan mempelajari sejumlah nilai sosial. Misalnya, konsep berbagi, saling peduli, menjadi penyemangat, dan belajar bertahan. Jadi, biarkan anak melakukan permainan benteng, tarik tambang, gerobak sodor, hingga ular tangga. Dari situlah anak bisa memperoleh nilai sosial yang akan mendukung perkembangan karakternya.
2. Ajak Masuk Tim Olahraga
Tahukah Ibu, mengajak anak masuk sebuah tim olahraga baik untuk perkembangan karakter anak? Bukan sekadar membangun kekuatan fisik, masuk ke tim olahraga akan memberikan pengalaman menarik bagi kehidupanya. Di sini, ia akan memahami rasanya menang maupun kalah.
Ketika ia menang, ia dilatih untuk tidak berhenti mengembangkan kemampuannya. Ketika kalah, ia pun diajak untuk tidak mudah menyerah dan belajar untuk memperbaiki diri.
Selain itu, berada di tim olahraga, anak pun belajar konsep kerja sama atau team work yang baik. Terbiasa dengan lingkungan semacam ini akan mendukung perkembangan karakter anak ke arah yang positif.
3. Dorong Rasa Tanggung Jawab
Beri anak kepercayaan. Jangan selalu membantunya ketika anak mengalami kesulitan. Berikan ia waktu untuk mengatasinya sendiri. Ibu hanya bertindak sebagai pengawas saja dan mengamatinya. Dengan demikian, kepercayaan diri anak akan meningkat.
Ibu juga bisa memberikan sebuah tugas kepada anak yang bisa berkembang menjadi kebiasaan positif. Misalnya, meminta ia membereskan kamarnya setiap hari sebelum tidur dan setelah bangun pagi. Ingatkan pula ketika ia mulai lupa. Kebiasaan semacam ini akan merangsang terbentuknya karakter anak yang bertanggung jawab lho, Bu.
4. Ajari untuk Sportif
Ketika melakukan olahraga tim, tegur anak secara halus ketika ia melakukan kesalahan dalam menjalankan peraturan permainan. Hal ini akan membuat anak menjunjung nilai kejujuran dan membuat ia menghormati orang lain.
Ajari pula anak untuk menerima kekalahan dan menerima kemenangan dari lawannya. Kebiasaan sportif dapat membuat perkembangan karakter anak lebih baik lagi.
5. Perkenalkan dengan Konsep Kerja Sama
Dalam menjalankan olahraga tim, tunjukkan bahwa anak dapat bekerja sama bersama Ibu untuk mencapai kemenangan. Ini akan mendorong anak mengenal cara bekerja sama dengan baik.
Konsep kerja sama ini juga dapat menghindarkan anak dari sikap tak peduli, egois, dan mau menang sendiri. Ia akan mengerti bahwa bekerja sendiri dalam satu tim hanya akan berakhir dengan kegagalan.
Bantu perkembangan karakter anak dengan melengkapi kebutuhan energi untuk menjalankan aktivitasnya. Agar terpenuhi, Ibu bisa memberikannya minuman dengan kandungan susu, seperti MILO 3in1. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, coklat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Tampaknya minuman coklat bubuk disukai hampir semua usia, ya. Mulai dari Ibu hingga anak pasti menjadikan menu ini sebagai favoritnya. Bahkan, minuman bubuk coklat ini cocok dikonsumsi ketika momen spesial keluarga. Rasanya yang lezat dapat membuat seluruh anggota keluarga ketagihan.
Namun, ada baiknya Ibu menyajikan minuman coklat bubuk dengan sejumlah kreasi. Ini supaya anak tidak mudah bosan mengonsumsinya. Berikut ini adalah beberapa resep minuman coklat yang bisa dicoba dan cocok untuk momen spesial.
1. Chocolate Banana Smoothies
Minuman es coklat yang cocok untuk momen spesial keluarga adalah Chocolate Banana Smoothies. Sensasi dingin karena esnya ini bisa membuat tubuh terasa sejuk. Es coklat ini cocok sekali dikonsumsi saat cuaca panas.
Cara membuat es coklat ini tentu mudah dah tak perlu waktu lama. Namun, Ibu bisa mempersiapkannya sejak malam. Cukup potong-potong pisang dan masukkan ke freezer.
Setelah itu, potongan pisang beku tersebut di-blender bersama bubuk coklat. Jadilah minuman smoothies yang enak dengan sensasi dingin dan segar. Ibu juga bisa menambahkan oat atau chia seed supaya smoothies ini lebih segar. Wajib coba resep es coklat yang satu ini!
2. Pumpkin Spice Hot Chocolate
Minuman coklat bubuk yang satu ini memang perlu sedikit effort dari Ibu. Namun, pas sekali dikonsumsi keluarga ketika ada acara malam hari atau saat cuaca dingin. Ini karena Pumpkin Spice Hot Chocolate bisa menghangatkan tenggorokan. Ketika mengonsumsinya, anak pun akan merasa nyaman.
Cara membuatnya pun tidak sulit. Karena membutuhkan coklat, terlebih dahulu pastikan Ibu memilih merk bubuk minuman yang enak, seperti MILO. Lalu, Ibu bisa membuat pumpkin puree dan susu plain.
Setelah, itu masukan semua bahan ke panci mendidih dan aduk hingga larut. Sajikan dalam kondisi hangat dan tambahkan bubuk pumpkinspice ke dalam sajian ini.
3. Cinnamon Chocolate
Ibu ingin menyajikan minuman coklat panas yang enak sekaligus membuat tubuh lebih rileks saat acara keluarga? Saatnya Ibu mengeluarkan sajian minuman andalan, yaitu Cinnamon Chocolate. Cara membuatnya mudah lho, Bu! Cukup campurkan bubuk coklat dan susu plain, kemudian taburkan bubuk cinnamon di atasnya. Lalu, sajikan hangat.
Minuman coklat bubuk ini pas sekali untuk menghangatkan tubuh berkat taburan bubuk cinnamon atau kayu manis di atasnya. Perlu Ibu tahu, bubuk kayu manis ini berguna untuk menghangatkan tubuh saat dikonsumsi. Jadi, bisa membuat anak lebih tenang dan tak mudah cranky walau kedinginan.
4. Avocado Chocolate
Apakah enak alpukat dicampur dengan minuman coklat? Percayalah, menu es coklat kental yang merupakan perpaduan bubuk coklat, susu, dan alpukat ini terasa enak dikonsumsi anak dan keluarga. Tekstur sajian minuman yang sedikit padat, creamy, dan mengenyangkan. Di beberapa restoran di Indonesia, sajian seperti ini disebut jus alpukat. Namun secara luas, dikenal sebagai Avocado Chocolate.
Ibu harus tahu kalau alpukat adalah superfood yang memiliki banyak kandungan nutrisi. Kandungannya, Protein, Lemak baik, hingga Vitamin, dan Mineral. Ditambah lagi, kandungan gizi susu yang kaya Kalsium. Ibu bisa menyajikan minuman ini pada waktu anak mulai lapar. Hal ini karena sajian ini cukup mengenyangkan perut.
5. Hazelnut Hot Chocolate
Sajian coklat yang satu ini cocok sekali dikonsumsi bersama seluruh keluarga. Sebenarnya, cara pembuatannya mirip dengan hot chocolate biasa. Namun, bedanya, Ibu tambahkan sirup hazelnut pada minuman coklat bubuk untuk menciptakan minuman dengan rasa yang elegan.
Pastinya, ini akan membuat sajian tersebut terasa gurih. Rasa hazelnut yang sedikit asin dan coklat yang manis bisa menjadi kombinasi rasa yang memanjakan lidah anak. Ini bisa menjadi menu minuman favorit anak terbaru.
6. Chocolate Mint Drink
Ibu juga wajib coba resep es coklat kekinian yang sempat viral di Thailand. Ini termasuk resep es coklat sederhana karena cara membuatnya cukup mudah dan tak butuh waktu lama.
Pertama-tama, larutkan minuman coklat bubuk dengan air secukupnya lalu tambahkan dengan sirup mint sampai rasa mint-nya terasa pas sesuai selera. Kemudian potong kotak kecil-kecil jelly atau agar-agar rasa kopi, lalu atur di dasar gelas secukupnya.
Masukkan es batu, tuangkan larutan coklat, dan terakhir tuang susu plain di atasnya, dan beri garnish dengan daun mint. Menu es coklat kekinian pun siap dinikmati bersama keluarga.
Ada baiknya, Ibu tak boleh asal dalam memilih bubuk coklat untuk minuman. Pastikan memilih minuman coklat bubuk yang memiliki kandungan pelengkap nutrisi anak, seperti MILO.
MILO 3in1 memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
- TOP Creamery. How To Make Iced Creamy Chocolate Mint Drink. Dari https://www.youtube.com/watch?v=9FrCkfQ2rN4 . Diakses 31/10/2023
Punya tulang yang kuat sedari dini adalah modal penting bagi anak di masa depan, lho! Anak bisa bebas berlari, meloncat, dan melakukan aktivitas fisik lainnya. Tapi ini tak bisa datang begitu saja, harus diusahakan. Jadi, bagaimana cara menjaga kesehatan tulang anak?
Yang pertama, Ibu dan Ayah penting memastikan anak mendapatkan asupan nutrisi penting untuk tulang, seperti kalsium, vitamin D, magnesium, dan zinc, di masa pertumbuhannya. Pasalnya, pembentukan tulang pada kebanyakan orang akan melambat atau selesai di usia 20 tahun.
Lantas, apa saja minuman dan makanan yang baik untuk tulang kuat dan sehat tersebut? Berikut enam makanan dan minuman sebagai cara menjaga kesehatan tulang anak.
1. Telur
Telur adalah sumber makanan yang penuh dengan nutrisi penting. Tak hanya protein sebagai zat pembangun, kuning telur bahkan mengandung vitamin D, K, A, dan E.
Sederet gizi tersebut sempurna untuk tulang yang sehat. Ibu bisa menyajikan telur dalam bentuk rebus, dadar, atau dicampurkan ke dalam sup. Semuanya enak!
Baca Juga : Benarkah Susu Bikin Anak Tinggi? Ini Faktanya!
2. Sayuran Hijau
Sayuran hijau rupanya bukan cuma baik bagi sistem pencernaan anak. Faktanya, sumber makanan nabati ini juga baik untuk tulang.
Mereka adalah sumber kalsium, antioksidan, vitamin C, dan vitamin K, yang baik. Coba berikan anak beragam sayuran hijau setiap harinya. Misalnya, bayam, sawi, kangkung, dan juga selada.
3. Yoghurt
Salah satu minuman yang baik untuk kesehatan tulang adalah yoghurt. Produk olahan susu yang sudah mendapatkan proses fermentasi ini adalah sumber kalsium, probiotik, vitamin D dan A, folat, serta kalium yang amat baik bagi kesehatan tulang.
Ibu bisa menyajikan segelas yoghurt di pagi hari saat sarapan. Atau, Ibu bisa mencampurkannya dengan smoothies kesukaan anak.
Baca Juga : Ini Cara Menjaga Kesehatan Tulang Anak Lewat Makanan dan Minuman
4. Ikan
Tahukah Anda kalau ikan, seperti tuna, lele, dan sarden, adalah salah satu sumber vitamin D yang bisa membantu penyerapan kalsium.
Beberapa ikan, seperti salmon, tuna, dan sarden, juga mengandung omega-3 yang juga berperan pembentukan dalam massa otot tulang.
5. Tahu
Makanan pendukung kesehatan tulang tak perlu selalu mahal. Tahu salah satunya. Diketahui, setengah cangkir tahu mengandung lebih dari 800 miligram kalsium. Makanan populer di Indonesia ini juga mengandung vitamin D, A, C, B, zat besi, dan Fosfor.
Tahu dapat disajikan dengan cara digoreng atau dicampurkan ke dalam sup dan tumisan sayur. Cara menjaga kesehatan tulang anak yang mudah, bukan?
6. Susu Coklat
Dari semua minuman dan makanan di atas, minum susu, termasuk susu coklat, kerap menjadi top list sebagai cara menjaga kesehatan tulang. Dokter dan ahli juga sering menyarankan para orang tua untuk memberikan susu sebagai pelengkap gizi anak.
Melansir Parenting Firstcry, segelas susu sapi mengandung kalsium, potasium, vitamin D dan A, yang dapat mendukung kekuatan tulang anak. Anak dapat minum sekitar dua gelas susu sapi setiap hari.
Ibu di rumah bisa memberikan MILO 3in1. Susu MILO 3in1 punya segudang nutrisi untuk kesehatan tulang anak. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Jadi, Ibu siapkan masa depan anak dengan baik mulai dari pembentukan tulang yang kuat dan sehat. Konsumsi makanan dan minuman di atas untuk mendukungnya. Jangan lupa, barengi cara menjaga kesehatan tulang dengan aktivitas fisik dan olahraga secara rutin, ya!
Setiap Ibu pasti ingin sang anak mendapatkan makanan nutrisi tinggi yang sehat dan mengenyangkan. Selain memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, makanan bergizi dapat menurunkan berbagai keluhan kesehatan, seperti gizi buruk, anemia, dan juga sembelit.
Di sisi lain, mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi tidaklah sulit. Selain banyak ragamnya, ketersediaannya juga melimpah di sekitar kita. Berikut adalah daftar makanan nutrisi tinggi yang baik dan sehat untuk dikonsumsi anak.
1. Sayuran Hijau
Contoh makanan bernutrisi tinggi yang pertama adalah sayuran hijau. Sayuran hijau, seperti sawi, brokoli, dan bayam, mengandung banyak sekali nutrisi penting, seperti serat, vitamin A, vitamin C, serta vitamin K.
Asupan ini juga kaya berbagai mineral yang diperlukan tubuh, seperti magnesium, kalium, zat besi, folat, hingga kalium. Tidak hanya itu, sayuran hijau juga kaya akan antioksidan. Mengonsumsi sayuran hijau dalam jumlah cukup memberikan suplai nutrisi dan energi bagi tubuh anak.
Baca Juga : Anak Kecapekan? Berikan Makanan & Minuman Ini untuk Kembalikan Energinya
2. Buah-buahan
Buah-buahan merupakan sumber nutrisi vitamin, mineral, dan antioksidan yang banyak sekali. Misalnya, apel dan jeruk yang kaya akan vitamin C; pisang kaya akan kalium; dan alpukat yang tinggi dengan kandungan lemak sehat, kalium, dan vitamin C yang tinggi.
Mana buah sebagai makanan nutrisi tinggi yang terbaik? Semuanya adalah baik, sehat, bagus dikonsumsi anak. Variasikan jenis buah-buahan untuk anak agak nutrisi yang diperoleh semakin lengkap.
3. Keju
Keju adalah sumber protein yang hebat. Anak usia 3 - 8 tahun membutuhkan 13 - 19 gram protein per hari; dan 34 gram dibutuhkan anak usia 9 - 13 tahun. Sementara itu, protein harus dikonsumsi secara teratur dalam makanan karena tidak dapat disimpan untuk digunakan nanti.
Menggabungkan jenis karbohidrat yang tepat, seperti buah, dengan camilan kaya protein seperti keju, bisa membantu memaksimalkan tingkat energi dan mempertahankan rasa kenyang.
4. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Makanan tinggi nutrisi berikutnya adalah kacang dan biji-bijian. Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang tanah, kacang mete, kacang almon, biji labu, hingga wijen mengandung nutrisi lengkap. Seperti protein dan serat, vitamin E dan magnesium.
Apabila anak tidak suka makan kacang utuh, cobalah sajikan sandwich kacang atau mentega almon kecil di atas roti gandum.
5. Telur
Telur adalah asupan yang dikemas dengan nutrisi lengkap. Satu buah telur mengandung 6 protein, lemak, serta kaya vitamin D, vitamin B12, dan zat besi.
Zat-zat tersebut berperan meningkatkan imunitas dan pembentukan sel darah merah anak.
Penyajian telur juga relatif mudah dan bervariasi. Telur bisa direbus, didadar, mata sapi, hingga campuran dalam makanan.
6. Susu
Makanan nutrisi tinggi selanjutnya adalah susu. Ya, segelas susu mengandung nutrisi lengkap dengan komposisi vitamin, mineral, protein hewani dan lemak sehat. Susu juga merupakan sumber kalsium terbaik yang bisa mendukung pertumbuhan tulang dan gigi.
Itulah sebabnya, Ibu bisa memberikan MILO 3in1 setiap hari. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Itulah enam makanan nutrisi tinggi untuk mendukung energi anak. Ibu tinggal mengombinasikannya dengan asupan sehat lainnya. Berikan dalam porsi cukup diikuti dengan menjalani pola hidup sehat lainnya. Selamat mencoba!
Siapa sih anak kecil yang tidak suka minuman manis—terlebih yang dingin? Rata-rata anak-anak memang menyukainya dibandingkan minuman rendah gula. Akan tetapi, minuman ini dapat memberikan efek tidak baik bagi tubuh apabila dikonsumsi berlebihan dan sering.
Salah satu efek samping yang perlu Ibu waspadai pada anak adalah obesitas. Kelebihan berat badan pada anak bisa memicu komplikasi berat di masa depan, misalnya penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes, stroke, serta gangguan psikologis.
Oleh karena itu, Ibu bisa membantu mengalihkan keinginan anak untuk mengonsumsi minuman tinggi gula dengan yang rendah gula. Apa saja sih rekomendasi minuman rendah gula tersebut? Berikut daftarnya.
1. Smoothies
Smoothies adalah minuman yang dibuat dari campuran sayuran, buah-buahan, susu cair, gula, dan juga es batu. Selain susu cair, smoothies juga dapat ditambahkan yoghurt dan cokelat.
Minuman ini dapat menjadi pengganti minuman manis yang sehat, serta dapat menekan rasa ingin makan berlebihan. Agar tetap sehat, batasi penggunaan gula dalam campuran smoothies.
Baca Juga : 4 Cara Cek Produk Makanan & Minuman Rendah Gula Saat Belanja
2. Air Kelapa
Minuman rendah gula berikutnya adalah air kelapa. Bahan alami ini mengandung magnesium, kalium, mangan, dan natrium yang bertindak sebagai elektrolit alami.
Meskipun rasanya manis, kandungan gula pada minuman alami ini masih sangat aman dikonsumsi. Bila anak suka dingin, Anda bisa memasukkannya ke dalam lemari es selama beberapa saat atau menambahkan batu es.
3. Jus Buah
Jus buah adalah alternatif minuman manis yang sehat dan alami. Anda bisa membuatnya sendiri di rumah tanpa pemanis. Kalaupun ingin tambahan manis sedikit, Ibu bisa menggunakan madu.
Buah-buahan, seperti manga, papaya, dan juga melon, memiliki rasa manis alami yang tidak akan menciptakan terlalu banyak kadar glukosa pada seseorang.
4. Teh Masala
Mungkin teh masala belum terlalu populer. Minuman ini terbuat dari teh hitam, susu, dan rempah seperti kayu manis, cengkih, kapulaga, dan lada.
Teh masala dapat menjadi minuman hangat manis yang menghangatkan tubuh dan memperbaiki mood tanpa memberikan ancaman diabetes.
Baca Juga : 4 Manfaat Konsumsi Makanan Rendah Gula Sejak Dini
5. Teh Herbal
Teh biasanya tidak dianggap sebagai minuman “ramah” anak. Namun, beberapa teh herbal adalah aman dan sehat untuk anak-anak.
Teh serai dan chamomile, misalnya, bisa menjadi alternatif pengganti minuman manis karena bebas kafein dan memberikan rasa yang menyenangkan.
Selain itu, teh herbal menawarkan manfaat nutrisi, bahkan dapat membantu anak-anak dengan masalah kecemasan.
Melansir Healthline, chamomile telah lama digunakan sebagai pengobatan alami untuk gangguan pencernaan, termasuk mual, gas, diare, pada anak-anak dan orang dewasa.
Meski demikian, ingat ya, teh herbal tidak cocok untuk bayi. Minuman rendah gula ini juga harus disajikan kepada anak pada suhu yang aman.
Satu lagi minuman rendah gula yang pas buat anak, MILO Less Sugar. Dengan kandungan 0 gram sukrosa, minuman kemasan rendah gula ini tidak memiliki kandungan glukosa tambahan yang dapat memicu gangguan kesehatan pada anak.
MILO Less Sugar memiliki kandungan gula MILO yang rendah, susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Kini, Ibu sudah tahu ya apa saja minuman rendah gula yang sehat dan alami buat anak. Yuk, mulai ubah pola diet anak untuk mencegah obesitas dan penyakit kronis lain di masa depan.
Anak sudah mulai masuk sekolah, nih! Aktivitas jadi semakin padat sehingga menuntut energi yang lebih besar juga. Itu sebabnya, Ibu perlu menyiapkan makanan penambah energi bagi anak, yang bukan saja enak tapi juga sehat!
Yang perlu Ibu tahu, asupan energi anak memang penting dipenuhi setiap hari agar mereka tidak merasa lemas di tengah aktivitas. Asupan energi ini bisa didapatkan dari beragam jenis makanan, salah satunya dari buah-buahan.
Yuk simak, buah-buahan anti-lemas yang bisa menjadi makanan penambah energi untuk anak di bawah ini!
1. Pisang
Pisang adalah salah satu camilan penambah energi yang sehat dan praktis. Buah tropis tersebut punya kandungan gula alami yang baik. Mengonsumsinya dapat membuat tubuh lekas merasa berenergi.
Selain itu, buah pisang juga kaya akan serat yang dapat membantu memperlambat pencernaan gula.
Baca Juga : 5 Bahan Makanan Penambah Daya Ingat dan Kecerdasan untuk Anak
2. Alpukat
Alpukat—yang bernama ilmiah Persea americana—adalah buah berdaging lembut yang cocok makanan penambah energi dan stamina.
Dalam sebuah studi di Critical Reviews in Food Science and Nutrition, alpukat mengandung nutrisi, protein, dan serat yang dapat membantu mempertahankan tingkat energi sepanjang hari.
Jangan lupa juga, alpukat punya lemak baik yang dapat meningkatkan tingkat energi! Nah, membekali anak buah alpukat ide yang bagus, bukan?
3. Apel
Makanan penambah energi berikutnya adalah apel. Buah ini diperkaya dengan serat dan sederet nutrisi penting.
Kandungan gula di dalam apel memang tak terlalu tinggi. Namun, buah ini punya kandungan serat pektin yang bekerja mengatur penyerapan gula dalam darah. Selain itu, serat pektin tergolong karbohidrat kompleks yang baik sebagai sumber energi.
Selain itu, sebuah studi di Horticulture Research menyebut kalau apel mengandung flavonoid, antioksidan yang bisa membantu melawan stres oksidatif dan peradangan di dalam tubuh.
4. Stroberi
Stroberi atau Fragaria ananassa adalah buah yang punya banyak penggemar. Meski rasanya masam, stroberi punya 4,9 gram kandungan gula (per 100 gram) di dalamnya.
Sebagai sumber vitamin C dan asam folat, stroberi juga punya kandungan fenol yaitu antioksidan yang bisa membantu tubuh menciptakan energi pada tingkat sel.
Baca Juga : Anak Kecapekan? Berikan Makanan & Minuman Ini untuk Kembalikan Energinya
5. Jeruk
Makanan sumber energi selanjutnya adalah buah jeruk. Siapa yang tidak kenal buah asam-manis yang satu ini, ya?
Jeruk terkenal dengan kandungan vitamin C-nya yang tinggi. Diketahui, vitamin C amat baik untuk mengurangi stres oksidatif di tubuh sekaligus mencegah kelelahan.
Sebuah studi yang dimual dalam jurnal Antioxidants, murid laki-laki yang punya tingkat vitamin C yang tinggi di tubuh punya mood yang lebih baik. Mereka juga cenderung punya level kebingungan, kemarahan, atau depresi yang lebih rendah.
Selain melalui buah-buahan di atas, booster energi dan stamina anak juga bisa dilakukan melalui susu MILO 3in1. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Yuk, kita bekali aktivitas anak dengan makanan penambah energi [HNS8] di atas. Jangan sampai anak lemas, tidak bersemangat, apalagi sakit ya, Bu! Selamat mencoba!
Pagination
- Previous page
- Page 16
- Next page