Sepatu roda adalah olahraga rekreasi dan kompetitif yang pemainnya menggunakan sepatu khusus dilengkapi roda kecil untuk bergerak di arena atau permukaan beraspal. Olahraga sepatu roda diperkirakan telah ada sejak abad ke-18 dan kali pertama diperkenalkan oleh orang Belgia bernama Joseph Merlin. Karena mengasyikkan dan bisa dimainkan siapa saja, permainan sepatu roda pun dengan cepat menjadi populer hingga sekarang.
Di balik kegiatannya yang menyenangkan, main sepatu roda juga memiliki berbagai manfaat. Simak manfaat dan cara bermain sepatu roda dalam artikel berikut ini.
Manfaat Bermain Sepatu Roda
Sepatu roda menjadi olahraga menyenangkan yang bisa dimainkan orang dari berbagai kalangan dan ragam usia, mulai dari anak-anak, remaja, dan dewasa. Bermain sepatu roda juga memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, di antaranya adalah:
Melatih seluruh otot tubuh
Bermain sepatu roda bukan hanya berguna untuk kekuatan kaki, tetapi juga dapat melatih seluruh tubuh Anda, mulai dari paha belakang, pinggul, betis, paha depan, serta otot inti, seperti dasar panggul, otot punggung, dan bokong. Hal ini disebabkan pemain sepatu roda dituntut memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menjaga tubuh tetap sejajar saat melakukan gerakan lebih rumit, seperti lompatan atau putaran waltz.
Ampuh membakar kalori
Sepatu roda termasuk olahraga yang sangat ampuh untuk membakar kalori. Main sepatu roda memiliki tingkat intensitas 7 pada skor metabolic equivalent (METs), yang membuatnya setara dengan bersepeda kelompok atau olahraga mendayung. Bermain sepatu roda dengan intensitas konsisten selama 30 menit dapat membakar 267 kalori bagi orang dengan berat badan 73 kg.
Memperkuat jantung
Bermain sepatu roda adalah latihan aerobik seluruh badan yang efektif untuk memperkuat jantung. Selama latihan aerobik, jantung memompa darah lebih cepat dari biasanya. Dengan begitu, selama bermain sepatu roda, tubuh juga harus bekerja keras untuk memperkaya darah dengan oksigen dan mempercepat pernapasan. Proses tersebut membantu memperkuat jantung Anda. Bukan hanya itu, latihan aerobik dengan sepatu roda juga dapat meningkatkan kolesterol baik atau HDL untuk melindungi jantung Anda.
Memperbaiki postur tubuh
Sama halnya dengan kemampuan menari, bermain sepatu roda juga membutuhkan koordinasi gerak tubuh. Saat sedang meluncur dengan sepatu roda, otak akan berkonsentrasi pada putaran yang berbeda sehingga bisa menantang kemampuan mental dan keseimbangan. Postur tubuh berperan penting untuk menjaga keseimbangan saat bermain sepatu roda. Itulah mengapa cara bermain sepatu roda dapat membantu Anda memperkuat dan memperbaiki postur tubuh.
Baik untuk kesehatan mental
Olahraga akan melepaskan endorphins, senyawa kimia yang bisa membuat Anda merasa bahagia. Oleh karena itu, bermain sepatu roda dapat membantu meningkatkan mood dan mengobati gejala kecemasan dan depresi. Ketika bermain sepatu roda di luar ruangan, Anda juga dapat menghirup udara segara, bermandi sinar matahari, dan menikmati keindahan alam, yang baik untuk menjaga kesehatan mental.
Cara Bermain Sepatu Roda
Sebelum berlatih olahraga ini, Anda perlu memilih sepatu roda yang tepat. Ada beberapa jenis sepatu roda dengan beragam merk dan harga yang bervariasi. Oleh sebab itu, Anda perlu memastikan jenis sepatu roda yang sesuai dengan kebutuhan dan bujet.
Pada dasarnya, ada tiga bagian penting dalam sepatu roda yang perlu Anda perhatikan saat memilih, yakni roda, sepatu boot, dan pelat. Pastikan apakah Anda akan bermain sepatu roda di lintasan dalam ruangan atau luar ruangan. Jika ingin bermain di luar ruangan, Anda sebaiknya memilih jenis sepatu roda dengan roda yang lebih halus. Sementara itu, untuk bermain di dalam ruangan atau di lintasan khusus sepatu roda, Anda bisa memilih roda dengan peringkat 90an atau 100an. Sebab, roda yang keras akan membuat Anda melaju lebih kencang.
Selain roda, Anda juga perlu memilih sepatu boot dengan ukuran dan model yang sesuai, serta nyaman dipakai. Sebaiknya, Anda memilih jenis sepatu roda dengan boot yang terbuat dari kulit atau vinil vegan karena umur pemakaiannya bisa mencapai 10 tahun.
Selain sepatu roda, Anda juga perlu memiliki perlengkapan lain untuk menunjang keamanan, seperti helm, bantalan siku, bantalan lutut, serta pelindung pergelangan tangan. Jika perlengkapannya sudah lengkap, Anda bisa mengikuti cara bermain sepatu roda berikut ini:
- Pasang sepatu roda dengan benar dan ikat tali sepatu dengan kencang.
- Sebelum memulai meluncur di lintasan, ada baiknya Anda lebih dulu berlatih terjatuh di atas rumput. Jangan lupa, gunakan pelindung lutut, siku, dan tangan.
- Pelajari posisi siap atau statis terlebih dahulu.
- Kuasai posisi siap meluncur untuk menciptakan kestabilan tubuh dan meredakan rasa cemas.
- Mulailah meluncur dengan kecepatan perlahan.
Itulah manfaat dan cara bermain sepatu roda yang bisa dilakukan oleh orang dewasa maupun anak-anak. Anda juga dapat mengonsumi Milo Activ-Go untuk mendukung energi saat bermain sepatu roda. Milo Activ-Go mengandung susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt yang menghasilkan energi alami di setiap butirannya. Kandungan vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi dapat mendukung kebutuhan energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Source:
- Britannica. Roller Skating. Dari https://www.britannica.com/sports/roller-skating. Diakses pada 22 September 2023.
- Independent. Roller Skating Offers Some Serious Health Benefits and It’s Fun. Dari https://www.independent.co.uk/life-style/health-and-families/tiktok-posture-b1869843.html. Diakses pada 22 September 2023.
- Healthline. Is Roller Skating Good Exercise?. Dari https://www.healthline.com/health/fitness/is-roller-skating-good-exercise#where-to-skate. Diakses pada 22 September 2023.
- Health. What Are the Benefits of Roller Skating?. Dari https://www.health.com/fitness/is-roller-skating-a-good-workout. Diakses pada 23 September 2023.
- NY Times. Everything to Know Before Buying Your First Pair of Roller Skates. Dari https://www.nytimes.com/wirecutter/reviews/best-roller-skates/. Diakses pada 23 September 2023.
- Skatefresh. How to Rollerskate. Dari https://skatefresh.com/how-to-rollerskate-smoothly-without-fear/. Diakses pada 22 September 2023
Salah satu olahraga yang sedang tren untuk anak di balita saat ini adalah balance bike atau sepeda balance. Saking ramainya, olahraga satu ini dilombakan. Apakah anak ibu juga ikut?
Ternyata bu, olahraga sepeda satu ini tak cuma ngetren saja. Ada banyak manfaat balance bike yang baik untuk perkembangan si Kecil.
Apa Itu Balance Bike?
Balance bike atau push bike adalah sepeda yang seperti namanya berfungsi untuk melatih keseimbangan anak. Tidak hanya itu, nama lain sepeda ini adalah push bike karena untuk menggerakkannya, anak-anak duduk di kursi sadel kemudian mendorong tanah dengan kedua kaki. Cara menggerakan ini karena balance bike tidak memiliki rantai dan juga pedal.
Fungsi balance bike membantu si kecil menstabilkan diri dengan meletakkan kaki di atas tanah sehingga anak dapat mengembangkan keseimbangan dan koordinasi.
Setelah anak lebih percaya diri dan seimbang, mereka akan lebih siap untuk belajar mengayuh.
Sejarah Balance Bike
Faktanya bu, balance bike atau sepeda keseimbangan anak bukan sepeda kekinian yang baru muncul beberapa tahun terakhir lho.
Sepeda keseimbangan dibuat pada 1817. Awalnya sepeda roda dua tanpa pedal ini dibuat menggunakan kayu dan dirancang untuk orang dewasa.
Kemudian pada 1997, orang Jerman bernama Rolf Mertens membuat sepeda balance untuk anak-anak yang diproduksi massal. Pada awal 2000-an, sepeda ini langsung populer di kalangan anak-anak Eropa dan menyebar ke seluruh dunia pada 2010-an.
Keunggulan dan Manfaat Balance Bike
Salah satu manfaat balance bike dapat mempermudah proses belajar mengendarai sepeda roda dua. Lebih lengkapnya ini beberapa manfaat yang bisa didapatkan ketika anak belajar menggunakan balance bike.
1. Merangsang keseimbangan
Balance bike membantu si Kecil belajar keseimbangan, mengarahkan benda, melenturkan otot, dan menggerakkan kaki secara bersamaan.
2. Meningkatkan kekuatan otot
Dengan mengendarai balance bike akan membantu anak membentuk otot dan postur tubuh.
Sekitar usia 3 tahun, anak-anak mulai menggunakan kaki mereka seperti orang dewasa. Dengan balance bike, kaki belakang anak akan lebih kuat karena terbiasa mendorong sepeda dengan kaki.
3. Meningkatkan kesadaran spasial anak
Dengan berolahraga di luar rumah seperti jalan-jalan atau menggunakan balance bike, akan membantu mengembangkan keterampilan navigasi, motorik (belajar berbelok di tikungan), dan kesadaran spasial (belajar menghindari rintangan).
4. Lebih aman
Balance bike lebih aman karena anak-anak menggunakan kaki mereka untuk menggerakkannya. Anak merasa aman dengan kaki menginjak tanah.
Selain itu, balance bike lebih mudah untuk bermanuver dan kecil kemungkinan anak terjungkal dibanding sepeda roda tiga.
Anak memegang kendali penuh atas kecepatan balance bike. Anak pun cukup menurunkan kaki untuk menghentikannya dan menghindari terjatuh.
5. Bobotnya ringan
Balance bike tidak memiliki pedal sehingga lebih ringan dibanding sepeda umumnya.
Kebanyakan, balance bike dengan roda 12 inci beratnya 2,5-4 kg. Sementara sepeda biasa dengan roda 12 inci beratnya sekitar 5,5-7 kg.
Bobot yang ringan akan memudahkan si kecil menggerakkannya.
Balance Bike untuk Usia Berapa?
Saat anak berusia 2 tahun, biasanya mereka sudah siap secara fisik dan perkembangan untuk mengendarai balance bike.
Namun jika anak Ibu pada usai 18 bulan sudah dirasa siap dan ingin belajar balance bike, silakan.
Bagaimana melihat anak sudah siap atau belum menunggangi balance bike? Pastikan anak sudah dapat berjalan, dapat memegang sepeda dengan tegak untuk menopang dirinya sendiri, dan membunyikan bel.
Untuk memastikan ukuran balance bike tepat buat anak Ibu, ajaklah si kecil duduk di atas sadel dan memegang setang. Ukurannya pas jika mereka bisa menapak di lantai dan kaki tidak jinjit.
Anak juga harus dapat meraih setang saat di posisi duduk. Idealnya, siku tangan sedikit tertekuk dan badan sedikit condong.
Dengan membiarkan anak bermain balance bike akan membuatnya aktif dan bisa membantu perkembangannya. Namun, Ibu juga harus memenuhi kebutuhan asupan harian si kecil dengan makanan dan minuman bergizi.
MILO Activ-GO memiliki kandungan utama dari susu, ekstrak malt, gula, dan coklat yang diperkaya 6 vitamin dan 3 mineral untuk bantu mengoptimalkan pelepasan energi lebih tahan lama dan mendukung anak terus aktif menjalani hari.
Itu tadi beberapa informasi mengenai manfaat balance bike untuk anak. Semoga membantu ya, Bu!
Source:
- Little Big Bikes - Parents Guide To Balance Bikes. Dari https://www.littlebigbikes.com/balance-bikes-guide/. Diakses 23 September 2023
- Wikipedia - Balance bike. Dari https://en.wikipedia.org/wiki/Balance_bike. Diakses 23 September 2023
- FLEXA Insight - The Benefits of Balance Bikes. Dari https://flexaworld.com/blogs/news/the-benefits-of-balance-bikes. Diakses 23 September 2023
- WebMD - What to Know About a Balance Bike. Dari https://www.webmd.com/fitness-exercise/what-to-know-balance-bike. Diakses 23 September 2023
- Little Big Bikes - Balance Bike Age Range | How To Choose The Perfect Bike. Dari https://www.littlebigbikes.com/what-balance-bike-is-right-for-my-childs-age/. Diakses 23 September 2023
Berolahraga secara rutin baik bagi kesehatan tubuh kita, namun apabila tidak dilakukan dengan benar justru berpotensi menimbulkan cedera.
Satu hal yang tidak boleh dilupakan setelah melakukan aktivitas olahraga yakni gerakan pendinginan atau cool down.
Seperti halnya gerakan pemanasan (warm up) yang wajib dilakukan sebelum mulai berolahraga, gerakan pendinginan juga penting seusai sesi berolahraga.
Definisi Gerakan Pendinginan
Cool down atau gerakan pendinginan adalah gerakan yang dilakukan bertujuan untuk mendorong pemulihan atau mengembalikan kondisi tubuh seperti sebelum berolahraga.
Pendinginan setelah melakukan latihan fisik atau olahraga perlu dilakukan meskipun latihan yang dilakukan tidak terlalu berat. Ini penting untuk menghindari cedera pasca-latihan.
Dengan melakukan gerakan pendinginan, detak jantung yang meningkat selama sesi berolahraga akan perlahan diturunkan menuju normal. Sehingga tidak terjadi penurunan mendadak setelah aktivitas intens yang justru dapat membahayakan tubuh.
Tidak perlu terlalu lama. Melakukan pendinginan selama sekitar 5 menit setelah berolahraga sudah cukup untuk mengembalikan detak jantung dan aliran darah kembali normal.
Manfaat Pendinginan Usai Berolahraga
Pentingnya melakukan pendinginan setelah olahraga bukan tanpa alasan. Ada banyak manfaat dari gerakan pendinginan bagi tubuh usai berolahraga. Berikut di antaranya:
1. Menormalkan detak jantung
Saat berolahraga jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah, sehingga detak jantung meningkat. Dan ketika selesai olahraga, detak jantung kembali melambat.
Namun jika ritme kerja jantung berubah secara mendadak, bisa menjadi sangat berbahaya. Tekanan darah yang menurun secara cepat dapat mengakibatkan pusing bahkan pingsan seusai berolahraga.
Untuk itu, gerakan pendinginan dilakukan saat selesai berolahraga agar menormalkan detak jantung secara aman dan perlahan.
2. Memperlancar aliran darah
Aktivitas olahraga tidak hanya meningkatkan detak jantung tetapi juga tekanan darah. Jika kita langsung beristirahat seusai olahraga tanpa melakukan pendinginan, aliran darah yang mendadak turun akan menimbulkan rasa mual dan kepala pusing.
Sesi pendinginan atau cool down setelah berolahraga akan membantu dalam mengendalikan aliran darah dan menurunkannya secara perlahan hingga ke level normal.
3. Meningkatkan kadar oksigen
Saat berolahraga biasanya kita akan bernapas lebih cepat. Hal ini karena tubuh memerlukan lebih banyak energi dari oksigen dan untuk memenuhinya, kita pun jadi bernapas lebih cepat. Seusai berolahraga tahap pendinginan membantu pernapasan kembali normal dan stabil. Ini penting guna mengembalikan detak jantung yang meningkat saat berolahraga menjadi normal.
4. Mengurangi risiko cedera
Seperti halnya gerakan pemanasan yang bertujuan mencegah otot cedera saat berolahraga, pendinginan juga dapat mengurangi otot cedera. Jika pemanasan dapat mencegah otot kram, manfaat pendinginan setelah berolahraga adalah membantu mencegah otot menjadi terlalu tegang dan robek.
5. Melemaskan otot
Masih berkaitan dengan cedera otot usai berolahraga, gerakan cool down membantu otot kembali lemas setelah menegang karena mendapat tekanan saat digunakan dalam olahraga.
6. Meningkatkan kelenturan tubuh
Saat berolahraga, otot tubuh kita bekerja lebih keras dan ini membuat otot menjadi hangat setelah latihan. Ini momen yang tepat untuk melakukan peregangan karena otot menjadi lebih lentur. Peregangan menjadi gerakan pendinginan yang baik untuk meningkatkan kelenturan dan membuat tubuh lebih bugar.
7. Mencegah nyeri otot usai berolahraga
Pernah mengalami otot nyeri beberapa jam setelah berolahraga. Ini disebut sindrom Delayed Onset Muscle Soreness atau DOMS, yakni rasa nyeri yang tertunda pada otot. Biasanya rasa nyeri pada otot baru muncul 24-48 jam setelah berolahraga.
DOMS bisa terjadi karena ada robekan mikro pada serat otot yang bertahan selama beberapa saat.
Meski tidak benar-benar mencegah, gerakan pendinginan dapat mengurangi risiko nyeri otot yang tertunda melalui peningkatan sirkulasi serta pembuangan limbah pada otot.
Tips Melakukan Gerakan Pendinginan
Pendinginan setelah berolahraga sangat bermanfaat bagi tubuh. Namun jika tidak dilakukan secara tepat tentu manfaat pendinginan tidak akan optimal. Lalu bagaimana cara melakukan pendinginan yang benar?
Gerakan pendinginan yang benar adalah segera dilakukan sesaat setelah berolahraga. Bahkan, sesi pemanasan dan pendinginan sebenarnya tidak bisa dipisahkan dari keseluruhan aktivitas olahraga.
Sesi pendinginan disarankan dilakukan selama 5-10 menit tanpa jeda istirahat. Bisa dengan melanjutkan olahraga dalam intensitas lebih pelan dan ringan. Misalnya, jika olahraga yang dilakukan adalah lari, gerakan pendinginan bisa dengan berjalan santai.
Contoh gerakan pendinginan yang kerap dilakukan lainnya adalah stretching atau peregangan. Target peregangan adalah bagian otot yang paling banyak digunakan saat berolahraga, misal setelah berlari, peregangan bisa dengan menekuk lutut ke belakang.
Selain pemanasan dan pendinginan dalam berolahraga, yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah asupan nutrisi agar manfaat olahraga dapat optimal.
Pilih menu makanan yang sehat dan bergizi, serta jangan lupa minum air putih. Bila perlu, minum susu Milo yang memiliki kombinasi susu, ekstrak malt, dan coklat, serta mengandung mineral dan vitamin. Pilih Milo UHT Kotak yang praktis dibawa saat berolahraga.
Itulah ulasan seputar gerakan pendinginan yang semoga bisa bermanfaat dan membantu dalam berolahraga. Jangan lupa asupan makanan minuman bergizi dan bila perlu minum Milo!
Source:
- Verywell Fit. What Is a Cooldown? Dari https://www.verywellfit.com/what-is-a-cool-down-3495457 diakses pada 22 September 2023
- Live Science. Why it's important to cool down after exercise, according to the science. Dari https://www.livescience.com/why-its-important-to-cool-down-after-exercise-according-to-the-science diakses pada 22 September 2023
- Sportskeeda. 7 Benefits of a Cool Down after a Heavy Workout. Dari https://www.sportskeeda.com/health-and-fitness/7-benefits-cool-down-heavy-workout diakses pada 22 September 2023
- Health News. The Importance of Stretching and Cooling Down After an Intense Workout. Dari https://healthnews.com/fitness/physical-health/the-importance-of-stretching-and-cooling-down-after-an-intense-workout/ diakses pada 22 September 2023
- Beckwith Health Club. Cool-Down After Your Workout. Dari https://www.beckwithhealthclub.co.uk/cool-down-after-you-workout/ diakses pada 22 September 2023
Atletik adalah salah satu olahraga tertua di dunia, yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu.Atletik sendiri berasal dari bahasa Yunani yakni Alton, yang berarti pertandingan atau perjuangan.
Cabang olahraga atletik adalah terdiri dari gabungan beberapa jenis aktivitas fisik seperti lari, lompat, lempar, dan jalan.
Terdapat macam-macam olahraga atletik, yang semuanya membutuhkan kemampuan fisik dan keterampilan. Mari simak ulangan mengenai olahraga atletik di sini.
Manfaat Olahraga Atletik
Manfaat olahraga atletik adalah untuk melatih berbagai otot tubuh dengan berbagai latihan fisik yang dilakukan.
Selain itu, manfaat olahraga atletik lainnya antara lain mencegah obesitas, mencegah diabetes melitus, menjaga kestabilan emosi, dan membantu menjaga kesehatan jantung.
Aktivitas fisik saat melakukan olahraga atletik juga membantu meningkatkan kekuatan tulang dan memperbaiki sistem pernapasan.
Salah satu dari macam-macam atletik yang saat ini digemari oleh banyak orang dan sering dilombakan di berbagai belahan dunia adalah lari.
Cabang atletik lari memiliki berbagai jenis yang dibedakan berdasarkan jarak dan memiliki aturan permainan masing-masing seperti lari estafet, lari maraton, hingga lari cepat atau sprint.
Lantas, apa saja macam-macam atletik bagi pecinta lari?
Macam-macam Olahraga Atletik bagi Pecinta Lari
Bagi pecinta lari, beberapa jenis olahraga atletik ini tentu sayang untuk dilewatkan. Apa saja?
1. Lari estafet
Lari estafet adalah salah satu cabang olahraga atletik yang dilakukan secara beregu, di mana setiap pelari harus menempuh jarak yang sudah ditentukan.
Masing-masing pelari harus memberikan tongkat estafet ke pelari satu timnya yang berada di titik selanjutnya hingga mencapai garis finis.
Lari estafet membutuhkan kecepatan dan koordinasi tim yang baik antara satu pelari dengan pelari lainnya.
Pelari harus memperhatikan kecepatan, serta teknik dalam memberi dan menerima tongkat estafet.
Terdapat tiga teknik menyerahkan dan menerima tongkat dalam lari estafet yaitu:
- Teknik downsweep, penyerahan tongkat dari atas
- Teknik upsweep, penyerahan tongkat dari bawah
- Teknik push pass, penyerahan tongkat dengan memegang secara vertikal.
Terkait jaraknya, lari estafet atau lari sambung terdiri dari 100 meter, 200 meter, maupun 400 meter.
2. Lari maraton
Lari maraton adalah ajang lari yang menempuh jarak terjauh daripada jenis lari lainnya. Lintasan dari lari maraton biasanya tidak di lapangan, melainkan di jalan raya.
Pelari dari jenis olahraga atletik ini menempuh jarak mulai dari 21 kilometer hingga 42 kilometer.
Agar memperoleh hasil yang maksimal, pelari maraton dapat mempersiapkan diri dengan berlatih secara rutin.
Sebelum memutuskan untuk mengikuti perlombaan lari maraton, setidaknya Anda memiliki waktu berlatih selama 18 minggu.
3. Lari cepat atau sprint
Lari cepat atau sprint adalah salah satu cabang olahraga atletik lari jarak pendek dengan kecepatan penuh agar bisa menyelesaikan perlombaan lari dalam waktu singkat.
Olahraga atletik ini mengandalkan kekuatan kaki secara penuh, membutuhkan frekuensi langkah secara teratur, serta topangan tubuh yang benar saat berlari.
Lintasan lari cepat atau sprint berbentuk oval sepanjang 400 meter, yang dibagi menjadi delapan lajur.
Jenis olahraga atletik lari cepat dilakukan dengan berbagai jarak, mulai dari 100 meter hingga 400 meter.
Tips untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari lari cepat terletak pada kefokusan terhadap lintasan dan frekuensi langkah yang teratur hingga berhasil mencapai garis finis.
Meskipun macam-macam olahraga atletik memiliki ketentuan yang berbeda, cabang olahraga ini memerlukan tubuh yang prima dan ketahanan fisik yang baik.
Anda dapat menjaga stamina tubuh dengan berlatih secara rutin dan mengatur pola makan yang sehat.
Terkait pola makan, Anda bisa mengonsumsi makanan bergizi, serta menambahkan konsumsi susu yang kaya akan kandungan vitamin dan mineral yang mendukung daya tahan tubuh seperti MILO.
Komposisi MILO yang kaya manfaat mendukung anak tetap aktif. MILO mengandung ekstrak malt, susu, cokelat, kalsium, fosfor, zat besi, serta vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D.
Setiap komposisi susu MILO memiliki peranan penting dalam periode tumbuh aktif anak.
Itu tadi informasi seputar macam-macam olahraga atletik bagi pecinta lari yang mungkin Anda butuhkan. Semoga membantu ya!
Source:
- Britannica - Athletics | Definition, History, Events, & Facts. Dari https://www.britannica.com/sports/athletics. Diakses 23 September 2023
- Decathlon - 5 Benefits Of Being An Athlete. Dari https://blog.decathlon.in/articles/5-benefits-of-being-an-athlete. Diakses 23 September 2023
- Life Persona - 24 Benefits of Athletics for Physical and Mental Health. Dari https://www.lifepersona.com/24-benefits-of-athletics-for-physical-and-mental-health. Diakses 23 September 2023
- Olympics - What is a relay race? Know the rules and the records. Dari https://olympics.com/en/news/athletics-relay-races-rules-history-world-records-olympics. Diakses 23 September 2023
- UCSF Health - Running a Marathon: Training Tips | Patient Education. Dari https://www.ucsfhealth.org/education/running-a-marathon-training-tips. Diakses 23 September 2023
- Britannica - Sprint | Speed, Technique, Technique Training. Dari https://www.britannica.com/sports/sprint-running. Diakses 23 September 2023
- SprintingWorkouts.com - Fundamentals Of Sprint Technique | Sprinting Mechanics. Dari https://sprintingworkouts.com/blogs/training/fundamentals-sprint-running-technique. Diakses 23 September 2023
- Topend Sports - Sprint Running (Athletics). Dari https://www.topendsports.com/sport/list/athletics-sprint.htm. Diakses 23 September 2023
- Sportsmatik - Sprint (Running): History, Objective, Events & Techniques. Dari https://sportsmatik.com/sports/sprint/about. Diakses 23 September 2023
Apakah Ibu berencana memasukkan anak ke sekolah atau bela diri atau sedang pusing ingin memasukkan mereka ke mana? Tenang, itu wajar karena banyak sekali sekolah atau lembaga kursus yang mengajarkan olahraga beladiri.
Ibu dapat menentukannya dengan mencari sekolah yang menawarkan kelas dan kurikulum berdasarkan usia, instruktur berpengalaman, hingga fasilitas terbaik.
Namun, sebelum itu, ketahui dulu macam-macam beladiri yang cocok untuk anak-anak dan manfaatnya.
Macam-macam Beladiri yang Cocok untuk Anak
1. Karate
Karate adalah salah satu jenis bela diri yang sangat populer di kalangan anak-anak. Umumnya, kelas karate terstruktur dengan baik dan teknik yang diajarkan mudah dipelajari dan dipahami anak-anak.
Karate berfokus pada pengembangan disiplin, pengendalian diri, dan rasa hormat terhadap diri sendiri dan orang lain.
Beladiri dari Jepang ini cocok anak-anak pemalu atau kurang percaya diri karena dapat mendorong mereka berbicara dan menegaskan diri sendiri.
Dengan melatih pukulan dan tendangan, anak-anak juga dapat melihat peningkatan kebugaran fisik mereka seiring dengan kemajuan mereka.
2. Taekwondo
Taekwondo dikenal dengan gerakan pukulan dan tendangan yang elegan. Jenis ilmu bela diri dari Korsel ini juga mengajarkan nilai-nilai seperti rasa hormat, integritas, dan kejujuran.
Dengan gerakan menendang dan memukul dengan cepat dan bertenaga, taekwondo cocok menjadi program latihan yang membakar energi dengan jumlah besar.
Selain itu, anak-anak dapat meningkatkan kekuatan otot, fleksibilitas, dan keseimbangan tubuh.
Lebih dari itu, banyaknya bentuk gerakan dalam taekwondo, anak-anak dapat belajar mengendalikan tubuh.
3. Pencak Silat
Pencak silat adalah beladiri tradisional Indonesia yang menggabungkan teknik pertahanan diri dan seni pertunjukan.
Anak-anak akan belajar cara melindungi diri mereka sendiri dengan efektif sambil juga merasakan keindahan gerakan seni ini.
Ilmu bela diri ini berbagai manfaat, seperti sarana untuk latihan fisik/olahraga, rekreasi, hingga memenuhi kebutuhan untuk bersosialisasi.
Pencak silat juga bermanfaat secara spiritual, yakni melatih kontrol emosi, kepercayaan diri, hingga melatih kedisiplinan.
4. Kick Boxing
Kick boxing adalah kombinasi antara tinju dan menendang. Anak-anak akan mengembangkan kekuatan fisik dan kardiovaskular yang baik dengan latihan ini.
Belajar bela diri dapat bermanfaat untuk kemampuan fisik anak, seperti ketangkasan, kekuatan, kecepatan, dan fleksibilitas.
Kick boxing juga memungkinkan anak-anak mempelajari keterampilan mental, seperti meningkatkan rasa percaya diri, meningkatkan fokus dan konsentrasi, mengembangkan disiplin diri, dan membangun ketangguhan mental.
5. Muay Thai
Muay Thai adalah beladiri yang dapat membantu membangun dan meningkatkan stamina, kesehatan, dan kebugaran tubuh.
Cara belajar bela diri khas Thailand ini adalah menggunakan tinju, siku, lutut, dan tendangan.
Seni bela diri ini tidak memiliki sistem peringkat sehingga anak-anak akan belajar menetapkan tujuan pribadi ketimbang bekerja untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Manfaat Latihan Beladiri untuk Anak-Anak
Tujuan bela diri adalah membekali anak kemampuan menjaga diri ketika mendapat serangan dari seseorang.
Secara garis besar, manfaat mempelajari bela diri adalah mengembangkan disiplin dan kemandirian.
Peneliti menemukan, beladiri bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan anak secara keseluruhan, termasuk hal akademis, sosial, dan emosional.
Meskipun bertujuan menghindari situasi seorang anak perlu menggunakan taktik pertahanan diri, kemampuan beladiri juga memberi anak kesempatan untuk membela diri, atau orang lain jika diperlukan.
Bela diri juga bermanfaat untuk menjadi resolusi konflik. Sebab, salah satu nilai dalam bela diri alah menghormati orang lain. Jika suatu konflik mereda, anak dapat menenangkan situasi tanpa menjadi agresif.
Selain manfaat fisik dan keterampilan, latihan macam-macam beladiri juga membantu anak-anak mengatasi tekanan dan stres.
Jika anak-anak Ibu ingin mencoba beladiri, jangan ragu untuk memberikan dukungan mereka. Ibu juga dapat mendukungnya dengan memberikan asupan nutrisi yang bagus untuk aktivitasnya, seperti MILO Activ-Go.
Minuman berenergi ini mengandung manfaat baik dari susu, 2x ekstrak malt (barli), dan coklat yang disukai anak-anak.
Selain lezat, MILO Activ-Go dilengkapi berbagai zat untuk mendukung aktivitas harian, seperti vitamin B2, B3, B6, B12, vitamin C, dan vitamin D, fosfor, kalsium, dan zat besi.
Itulah macam-macam beladiri dan manfaatnya bagi anak. Ibu, yuk berikan kesempatan kepada anak-anak menjelajahi dunia beladiri yang menarik ini!
Source:
- Mind Body Globe - 6 Best Martial Arts for Kids: Experts Weigh In. Dari https://www.mindbodyglobe.com/best-martial-arts-for-kids/. Diakses 21 September 2023
- Mahanani, N. (2022). Studi perkembangan prestasi atlet pencak silat. kabupaten boyolali tahun 2015 - 2021. In Uns.ac.id. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/96238/NTY4NjUz/STUDI-PERKEMBANGAN-PRESTASI-ATLET-PENCAK-SILAT-KABUPATEN-BOYOLALI-TAHUN-2015-2021-2.pdf
- Classic Fight Team - 5 Reasons Why Kickboxing is Great for Kids. Dari https://classicfightteam.com/why-kickboxing-great-for-kids/. Diakses 21 September 2023
- ONE Championship - The 5 Best Martial Arts For Your Kids. Dari https://www.onefc.com/lifestyle/the-5-best-martial-arts-for-your-kids/. Diakses 21 September 2023
- livestrong - What Are the Benefits of Martial Arts for Kids?. Dari https://www.livestrong.com/article/338321-what-are-the-benefits-of-martial-arts-for-kids/. Diakses 21 September 2023
- NY Martial Arts Academy - 6 Benefits of Martial Arts That Can Help Your Kids at School. Dari https://www.nymaa.com/martial-arts-blog/6-Benefits-of-Martial-Arts-That-Can-Help-Your-Kids-at-School_AE205.html. Diakses 21 September 2023
Bagi Kamu penyuka gaya hidup aktif, siapa sih yang enggak punya cita-cita bisa melakukan gerakan olahraga split dalam waktu singkat?
Ya, punya badan lentur sampai mampu menaklukkan berbagai gerakan olahraga yang menantang tentunya jadi salah satu impian.
Meskipun gerakan olahraga yang mengandalkan fleksibilitas ini sekilas jauh dari jangkauan, tapi jangan buru-buru menyerah dulu.
Ada cara agar bisa split dalam waktu kurang seminggu yang bisa Kamu pelajari. Tentunya, dengan teknik yang tepat untuk mencegah risiko cedera yang bisa berbahaya.
Tapi sebelumnya, ada baiknya Kamu kenali dulu apa itu split berikut manfaatnya untuk tubuh.
Apa Itu Split?
Untuk diketahui, dalam olahraga, split adalah gerakan peregangan yang memposisikan kaki saling berlawanan arah.
Ada dua jenis split yang umum. Pertama, split depan yang memungkinkan satu kaki di depan dan satu kaki di belakang membentuk sudut 180 derajat. Kedua, ada juga split tengah yang memungkinkan kaki tegak lurus ke bagian sisi tubuh.
Apa Saja Manfaat Split?
Apabila dilakukan dengan cara yang tepat dan aman, split sangat penting untuk meningkatkan mobilitas dan fleksibilitas pinggul.
Keduanya sangat berguna untuk menunjang aktivitas keseharian yang bertumpu pada kekuatan pinggul. Sebut saja keterampilan jongkok, membungkuk, sampai menggendong anak.
Saat melakukan gerakan pemanasan lain, split juga bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan saat Kamu melakukan gerakan olahraga seperti lunge.
Kabar baik bagi pecinta olahraga lari, split ternyata juga bisa membantu melebarkan langkah kaki dan meningkatkan performa secara keseluruhan.
Cara agar Bisa Split dalam Waktu Kurang dari Seminggu
Jangan berkecil hati, gerakan split sebenarnya bisa dilakukan setiap orang dengan tingkat fleksibilitas beragam, baik pemula sampai atlet berpengalaman.
Tapi perlu diingat, Kamu perlu melatih fleksibilitas bagian pinggul, bokong, dan paha bagian belakang. Dan, tidak ada cara belajar split yang instan alias sekali jadi. Kamu perlu sabar latihan split secara bertahap.
Berikut ini cara bisa split dari hari ke hari dalam waktu kurang dari seminggu yang bisa Kamu coba:
Mulailah dari posisi lunge
Cara agar bisa split untuk pemula adalah dengan membiasakan diri dengan posisi ini. Caranya, taruh kedua tangan di matras, tepatnya di kedua sisi kaki depan. Lalu, turunkan salah satu pinggul dan tekan tumit ke belakang. Tahan posisi ini selama 20 detik. Dan ulangi gerakan 3 kali masing-masing bergantian untuk setiap kaki.
Kembangkan posisi lunge menjadi low lunge
Caranya dari posisi lunge, jatuhkan salah satu lutut ke belakang ke arah matras. Berikan sedikit tekanan pada lutut di depan untuk meregangkan otot pinggul. Tahan selama 20 detik. Dan ulangi gerakan 3 kali masing-masing untuk setiap sisi tubuh.
Lanjutkan dengan peregangan fleksor pinggul
Dari posisi low lunge, angkat punggung kaki dari matras. Lalu, pegang kaki dengan lengan di sisi yang sama. Misalkan kaki kanan, gunakan lengan kanan. Kemudian, tarik perlahan tumit ke arah bokong sambil menekan pinggul. Tahan selama 20 detik. Dan ulangi gerakan 3 kali untuk masing-masing sisi tubuh.
Mulai lagi dari posisi lunge
Taruh kedua tangan di matras, di depan kedua sisi kaki depan. Lalu, turunkan pinggul dan tekan tumit ke belakang. Tahan gerakan ini selama 20 detik. Dan ulangi gerakan 3 kali untuk setiap sisi kaki.
Kembangkan posisi lunge menjadi lizard lunge
Caranya, mulai dari low lunge. Letakkan kedua tangan di bagian dalam kaki depan. Lalu, turunkan lengan bawah ke lantai. Tahan gerakan ini selama 20 detik. Dan ulangi 3 kali masing-masing untuk setiap sisi tubuh.
Lanjutkan dengan peregangan setengah split
Sambil berlutut, rentangkan satu kaki lurus ke depan. Letakkan tangan Anda di matras, di kedua sisi. Atur agar jarak kaki depan tetap lurus saat Kamu melipat tubuh ke depan. Dekatkan dahi ke lutut depan. Tahan gerakan ini selama 20 detik. Dan ulangi 3 kali masing-masing untuk setiap bagian tubuh.
Saatnya menjajal split
Dari peregangan setengah split, perlahan geser salah satu kaki ke depan dan kaki lainnya ke belakang. Gunakan lengan untuk menahan tubuh agar tetap seimbang. Jika belum sampai split penuh, Kamu bisa mengganjal bagian bawah tubuh dengan handuk yang digulung atau balok yoga. Lakukan bertahap semampunya. Tahan selama 20 detik. Dan ulangi 3 kali.
Coba langkah-langkah gerakan split di atas secara bertahap. Setelah rutin dijajal setiap hari, Kamu bisa melihat langsung perkembangan fleksibilitas tubuhmu sendiri.
Setelah terbiasa dengan split, olahraga yang melibatkan peregangan, terutama bagian pinggul, bakal lebih mudah dilakukan.
Ketika tubuh sudah bisa lebih luwes, saatnya meningkatkan intensitas latihan setiap set menjadi 60 detik, bukan 20 detik lagi.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan saat Latihan Split
Bagi Kamu yang penasaran, apakah split berbahaya? Jawabannya tergantung kecermatan latihan saat olahraga split dan kondisi kesehatan masing-masing.
Kamu tidak disarankan sembarangan melakukan split dan wajib berkonsultasi dulu ke dokter atau fisioterapi jika punya riwayat cedera atau nyeri pinggul, paha belakang, bokong, atau punggung bagian bawah.
Selain itu, untuk menghindari cedera, pastikan Kamu menggunakan otot seluruh inti tubuh saat melakukan gerakan split.
Otot inti meliputi segala otot yang mengelilingi batang tubuh dan tulang belakang. Bagian tubuh ini membantu menstabilkan tubuh bagian atas dan mengurangi risiko cedera pada punggung bagian bawah.
Saat split, hindari gerakan memantul-mantulkan tubuh, melakukan peregangan berlebihan, atau minta bantuan orang lain untuk memaksa tubuh agar bisa split. Beberapa hal tersebut bisa memicu cedera.
Perlu Kamu ingat, cara agar bisa split tidak bisa sekali jalan dan perlu dilakukan perlahan, serta terkendali. Lakukan latihan peregangan di atas dengan teknik sebaik mungkin, tapi setop apabila terasa nyeri berlebihan.
- Greatist - How to Do a Split In 30(ish) Days Without Breaking Yourself in Half. Dari https://greatist.com/fitness/doing-a-split-exercise-safely#stretching-cadence. Diakses 22 September 2023
- Healthline - How to Do the Splits: Training Tips, Instructions, and Precautions. Dari https://www.healthline.com/health/how-to-do-the-splits#precautions. Diakses 22 September 2023
- Women’s Health Mag - How To Do The Splits Safely - One-Week Stretching Training Guide. Dari https://www.womenshealthmag.com/fitness/a19941694/how-to-do-a-split/. Diakses 22 September 2023
Olahraga adalah salah satu cara menjaga kebugaran dan kesehatan. Tapi, pernah tidak kamu justru mendapati sekujur badan sakit setelah olahraga?
Setelah sesi latihan yang seru dan penuh semangat, otot sakit setelah olahraga sebenarnya adalah hal lumrah.
Kondisi ini menurut ahli dikenal dengan istilah Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS). DOMS umumnya normal. Biasanya, badan sakit setelah olahraga pertama, baru menjajal gerakan atau latihan baru, atau intensitas latihan lebih berat.
Untuk lebih jelasnya, yuk, kenali penyebab badan sakit setelah olahraga dan tips untuk mengatasi badan nyeri atau pegal setelah olahraga lewat artikel berikut.
Penyebab Badan Sakit Setelah Olahraga
Alasan kenapa setelah olahraga badan sakit semua berasal dari otot yang sedang tumbuh pasca-latihan. Efek tumbuhnya otot ini terkadang memicu robekan kecil pada jaringan otot. Ada beberapa faktor yang bisa membuat kondisi ini sering muncul, di antaranya:
- Melakukan gerakan atau baru menjajal olahraga baru
- Baru memulai rutinitas olahraga setelah lama berhenti
- Latihan fokusnya pada otot tertentu atau gerakan membuat otot memanjang atau berkontraksi
Perlu diingat, muncul atau tidaknya DOMS bukan patokan efektivitas suatu olahraga atau latihan. Tapi, rasa nyeri dan tidak nyaman ini terjadi ketika ada kerusakan jaringan otot atau saraf sementara, sampai kondisi tubuh dapat beradaptasi.
Reaksinya juga dapat berbeda-beda, tergantung kondisi tubuh setiap orang. Umumnya, nyeri masih terbilang normal apabila otot sakit setelah olahraga terjadi dalam kurun waktu 24 jam sampai 72 jam. Walaupun nyeri, tapi rasa sakitnya juga tak sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, kok.
Apabila rasa nyerinya berlebihan dan berlangsung lebih dari tiga hari, ada baiknya berkonsultasi ke dokter. Tapi, biasanya, rasa sakit ini dapat berkurang signifikan dengan beberapa langkah sederhana yang bisa dijajal lewat ulasan di bawah ini.
Cara Mengatasi Badan Sakit Setelah Olahraga
Tidak ada cara mengatasi badan sakit semua setelah olahraga secara instan. Untuk mencegah habis olahraga badan sakit, Ibu perlu melakukan persiapan dan langkah-langkah yang tepat sebelum, selama, dan setelah latihan. Berikut beberapa di antaranya:
Pastikan cukup minum
Hidrasi atau kecukupan cairan sangat penting untuk membantu pemulihan otot setelah latihan. Pasokan cairan yang mengalir lancar ke seluruh tubuh dapat membantu meredakan peradangan dan memberikan nutrisi ke otot.
Nah, jadi pastikan kecukupan cairan, sejak sebelum, saat, dan sesudah olahraga. Untuk memastikan cairan sudah cukup atau belum dengan melihat warna urine yang terang atau kuning muda.
Pijat ringan
Setelah latihan atau olahraga, berikan pijatan ringan ke tubuh. Pijatan ini bisa tanpa atau dengan alat bantu, seperti bola tenis dan golf, tongkat pijat, roller, atau alat pijat otomatis dengan getaran.
Pijatan ringan dapat membantu memindahkan cairan yang menumpuk di otot setelah latihan, melancarkan peredaran darah lalu mengantarkan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh, atau mengurangi peradangan otot.
Tapi, perlu diingat. Hindari pijatan yang terlalu kencang atau hanya fokus di area tertentu dalam waktu yang lama. Cukup pijatan ringan saja.
Makan setelah latihan
Sebagian orang terkadang menunda-nunda makan setelah olahraga intens, karena terlalu lelah atau ingin buru-buru istirahat. Hal itu keliru lho.
Upayakan untuk makan atau memberikan nutrisi setengah jam setelah latihan intens. Dengan begitu, proses pemulihan jaringan otot bisa lebih cepat dan optimal.
30 menit setelah olahraga intens, kamu dapat mengatur asupan camilan dengan komposisi 20 hingga 40 gram protein, dan 20 sampai 40 gram karbohidrat.
Protein sangat penting untuk membangun kembali otot setelah olahraga. Sedangkan karbohidrat dapat mengisi kembali energi yang terkuras setelah latihan.
Setelah konsumsi camilan pasca olahraga, jangan lupa konsumsi makan sehat di jam makan utama seperti biasa, termasuk buah dan sayur yang kaya akan vitamin dan mineral.
Jangan lupa, pastikan kecukupan gizi terpenuhi. Ahli menyarankan orang yang aktif berolahraga untuk makan 1,4 sampai 2 gram protein per kilogram berat badan per hari.
Cukup tidur nyenyak
Setelah latihan atau olahraga intens, tidur nyenyak minimal 7 jam juga penting dilakukan. Istirahat berkualitas di malam hari ini sangat penting untuk pemulihan otot yang baru bekerja keras sepanjang hari.
Pasalnya, ketika tidur nyenyak, proses pembuatan protein untuk memperbaiki otot yang rusak secara alami terjadi.
Olahraga ringan di kemudian hari
Sehari setelah olahraga intens, dalam kondisi tubuh yang masih sedikit nyeri atau kurang nyaman, baiknya jangan hanya tiduran atau rebahan.
Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki santai, berenang, bersepeda jarak dekat, atau yoga dengan fokus meditasi atau gerakan enteng.
Perlu diingat, fokus olahraga ringan ini dianjurkan menggunakan otot yang paling intens digunakan saat olahraga intens sehari sebelumnya.
Jika olahraga sebelumnya memakai tingkat kekuatan otot 10, nah pada latihan ringan ini gunakan tingkat kekuatan otot 3.
Dengan begitu, lebih banyak aliran darah mengandung oksigen dan nutrisi penting ke sana, tanpa memicu kerusakan jaringan otot lanjutan.
Minum MILO Active-Go untuk camilan sekaligus hidrasi setelah latihan intens juga bisa jadi pilihan. Asupan ini mengandung susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak. Jadi, siap-siap buat melawan badan sakit setelah olahraga dan kembali aktif lagi.
- NHS inform - Pain and injuries after exercise. Dari https://www.nhsinform.scot/healthy-living/keeping-active/before-and-after-exercise/pain-and-injuries-after-exercise. Diakses 21 September 2023
- WebMD - Active Recovery Workouts and How They Can Ease Muscle Soreness. Dari https://www.webmd.com/fitness-exercise/what-to-know-active-recovery-workouts. Diakses 21 September 2023
- Wentworth-Douglass Hospital - What is Normal Soreness following a Workout?. Dari https://www.wdhospital.org/wdh/services-and-specialties/orthopedic-care/blog/what-normal-soreness-following-workout. Diakses 21 September 2023
- Everyday Health - How to Fix Sore Muscles: Quick Relief Tips. Dari https://www.everydayhealth.com/fitness/quick-fixes-for-sore-muscles.aspx. Diakses 21 September 2023
Mengajarkan rasa tanggung jawab kepada anak merupakan salah satu tugas penting bagi orang tua. Pendidikan tanggung jawab itu bisa dimulai dari rumah. Sebab, keluarga adalah lingkup terkecil dari masyarakat. Layaknya tatanan di dalam masyarakat, setiap anggota keluarga, termasuk anak, memiliki posisi, peran, dan tugasnya masing-masing.
Apa saja tanggung jawab anak di rumah? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.
Apa Saja Tanggung Jawab Anak di Rumah?
Selain memiliki hak, setiap anak juga harus melaksanakan kewajiban dan tugasnya di rumah. Kewajiban seorang anak adalah menghormati orang tua, menaati peraturan, dan melaksanakan tugas-tugasnya dengan penuh tanggung jawab.
Berikut ini beberapa contoh tanggung jawab di rumah untuk anak:
Berbakti kepada orang tua
Berbakti kepada orang tua adalah tanggung jawab seorang anak yang utama. Sebab, anak telah dilahirkan dan dibesarkan penuh dengan kasih sayang oleh orang tuanya. Oleh karenanya, seorang anak pun berkewajiban berbakti kepada orang tua. Berbakti kepada orang tua tidak melulu harus dilakukan dengan hal-hal besar, tetapi bisa juga melalui tindakan sederhana, seperti berbicara sopan dan membantu pekerjaan rumah.
Membantu pekerjaan rumah
Mengajarkan anak melakukan pekerjaan rumah tangga merupakan sebuah langkah penting untuk menanamkan rasa tanggung jawab kepada mereka. Namun, Anda perlu menyesuaikan tugas anak di rumah sesuai dengan usianya. Misalnya, untuk anak berusia 2-3 tahun, Anda bisa memberikan tugas membereskan mainan, memberi makan hewan peliharaan, menaruh pakaian kotor di keranjang, atau merapikan buku. Anak berusia 4-5 tahun dapat diberikan tugas merapikan tempat tidur, membersihkan meja, membuang sampah, menyiram tanaman, atau membersihkan remah-remah makanan di lantai. Anak berusia 6-7 tahun sudah bisa diajarkan menyapu lantai, membantu menyiapkan makan siang, dan merapikan kamarnya sendiri. Saat berusia 8-9 tahun, anak bisa diberikan tugas mencuci piring, mencuci baju, mengepel lantai, membantu menyiapkan makan malam, menyiapkan sendiri sarapannya, atau memasak menu sederhana. Adapun tugas anak berusia di atas 10 tahun meliputi mencuci piring, mencuci mobil, mencuci pakaian, membersihkan kamar mandi, menyetrika baju, hingga menjaga adiknya.
Belajar
Salah satu tanggung jawab seorang anak adalah belajar. Sebagai orang tua, kita harus mendorong anak menggapai impian dan cita-citanya. Untuk itu, sangat penting menanamkan tanggung jawab belajar kepada anak-anak sejak dini agar mereka sukses dalam studinya.
Akur dengan saudara
Menjaga hubungan harmonis dan saling menyayangi dengan saudara merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sebagai anak di rumah. Jika anak bisa saling menyayangi dan akur dengan saudara, susanan di rumah pun akan terasa nyaman. Oleh karena itu, penting untuk mengajari anak tanggung jawab menjaga hubungan harmonis dengan saudara, misalnya kakak harus menyayangi dan menjaga adiknya, sedangkan adik juga harus menyayangi dan menghormati kakaknya.
Cara Mengajarkan Tanggung Jawab kepada Anak
Mengajarkan anak bertanggung jawab atas pekerjaan rumah tangga akan membekali mereka dengan keterampilan atau lifeskill yang dibutuhkan saat tumbuh dewasa nanti. Selain itu, tanggung jawab di rumah juga memberi anak kemampuan berkomunikasi, bernegosiasi, berkoordinasi, dan bekerja sebagai tim.
Berikut ini cara mengajarkan tanggung jawab kepada anak:
1. Biarkan anak mengerjakan tugasnya sendiri
Cara pertama untuk menyadarkan tentang apa saja tanggung jawab anak di rumah adalah dengan membiarkan mereka melakukan tugas-tugasnya sendiri. Untuk itu, orang tua harus membiarkan anak mengerjakan rutinitasnya sendiri sejak dini, seperti makan, memakai baju, mandi, dll.
2. Jadilah role model
Orang tua adalah contoh nyata bagi anak-anak mereka. Oleh sebab itu, Anda harus memberikan contoh sikap yang penuh tanggung jawab atas tugas-tugas sendiri agar anak juga bisa tumbuh dengan rasa tanggung jawab. Bukan hanya itu, pastikan Anda juga selalu menepati janji agar anak-anak juga bertanggung jawab atas tugas mereka. Dengan cara ini, si Kecil akan dengan senang hati mengerjakan kewajiban seorang anak.
Itulah apa saja tanggung jawab anak di rumah. Orang tua harus berperan aktif dan membiasakan anak untuk bertanggung jawab atas tugas-tugasnya di rumah. Jangan lupa lengkapi asupan nutrisinya agar anak lebih berenergi menjalankan tugasnya sehari-hari.
Berikan MILO 3in1 untuk melengkapi energi anak. MILO 3in1 adalah produk minuman dengan kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt yang menghasilkan energi alami di setiap butirannya. Minuman cokelat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
- Whiz. Here Are 10 Duties and Responsibilities of a Child at Home. Dari https://whiz.id/en/obligations-as-a-son-at-home/. Diakses pada 23 September 2023.
- WebMD. Divide and Conquer Household Chores.Dari https://www.webmd.com/parenting/features/chores-for-children. Diakses pada 23 September 2023
- Raising Children. Household Chores for Children and Teenagers. Dari https://raisingchildren.net.au/preschoolers/family-life/routines-rituals-rules/chores-for-children. Diakses pada 23 September 2023
- Samitivej hospital. Teaching Your Child Responsibility. Dari https://www.samitivejhospitals.com/article/detail/teaching-your-child-responsibility. Diakses pada 23 September 2023.
- Momjunction. 17 Ways to Teach Duties and Responsibilities to Kids. Dari https://www.momjunction.com/articles/kid-responsibilities-how-to-teach-them_00765783/. Diakses pada 23 September 2023.
Permainan mini soccer atau sepak bola mini saat ini menjadi salah satu olahraga favorit di kalangan anak dan remaja, terutama laki-laki. Dan bagi Ibu yang anaknya tertarik mencoba permainan ini pun bisa membantu menjelaskan pada mereka apa saja peraturan mini soccer, beda mini soccer dengan futsal dan sepak bola, juga manfaat olahraga ini bagi kesehatan. Yuk, simak bahasan berikut.
Apa Itu Mini Soccer?
Mini soccer adalah salah satu cabang dari olahraga sepakbola yang dimainkan dengan jumlah pemain lebih sedikit, yaitu sekitar 7 pemain inti (namun bisa juga dimainkan dengan 5 atau 6 pemain) dan 3 pemain cadangan dalam setiap tim.
Di Indonesia sudah ada federasi khusus yang menaungi mini soccer yaitu Federasi Sepakbola Mini Indonesia (FSMI) dan terbentuk sejak 2016.
Perbedaan Peraturan Mini Soccer dengan Futsal dan Sepak Bola
Saat anak mulai tertarik untuk berlatih mini soccer, Ibu juga bisa menjelaskan apa saja perbedaan antara mini soccer dengan futsal dan juga sepak bola.
Perbedaanya terletak pada jumlah pemain, ukuran lapangan, dan aturan permainan. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, simak bahasan berikut.
- Jumlah pemain. Futsal dimainkan oleh 5 pemain dalam setiap tim, sedangkan jumlah pemain mini soccer adalah maksimum 7 pemain tiap regu, dan jumlah pemain sepak bola adalah 11 orang per tim .
- Ukuran lapangan. Ukuran luas lapangan mini soccer lebih kecil dari ukuran lapangan sepak bola, tapi lebih besar dibanding dengan lapangan futsal. Ukuran lapangan mini soccer di Indonesia ada beragam, dengan kisaran panjang 40-50 meter, sementara lebarnya 20-25 meter. Namun untuk standar dari WMF ( World Mini Football), standar lapangan mini soccer adalah 60 x 40 meter.
- Ukuran Gawang. Ukuran gawang mini soccer adalah tinggi 2 meter dan lebar 5 meter (untuk ukuran lapangan 60 meter x 40 meter). Ukuran gawang tersebut bisa berbeda karena mengikuti pada ukuran garis luas area lapangan.
- Durasi Pertandingan. Aturan mini soccer untuk durasi pertandingan adalah dibagi menjadi dua babak, dimana masing-masing babak 20 menit atau 25 menit dan ada jeda istirahat 10 menit. Durasi ini bisa berbeda tergantung pada federasi atau liga tempat pertandingan diadakan. Durasi waktu ini sama dengan futsal. Sedangkan untuk sepak bola adalah 2 x 45 menit.
- Aturan Permainan. Ibu bisa menjelaskan pada anak kalau peraturan mini soccer FIFA tidak ada kaitan resmi dengan Lembaga tersebut. Bahkan di mini soccer tidak ada aturan kartu merah, kuning, dan offside yang biasanya diberlakukan di sepak bola.
Manfaat Bermain Mini Soccer
Sebagai salah satu permainan yang sekaligus olahraga, mini soccer memberikan beberapa manfaat pada kesehatan fisik, mental, dan kemampuan sosial anak.
1. Meningkatkatkan Kesehatan Fisik
Bermain mini soccer dapat memberikan manfaat kesehatan fisik dan mental bagi anak-anak. Olahraga ini dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak, mendukung metabolism tubuh, dan mengurangi risiko penyakit.
2. Melatih Kerja Sama
Saat anak bermain mini soccer, mereka belajar untuk bermain dalam tim yang mengajarkan anak-anak tentang pentingnya bekerja sama, berkomunikasi dengan efektif, dan saling mendukung.
3. Meningkatkan Percaya Diri
Saat anak mencetak gol atau timnya menang, hal tersebut bisa memberikan rasa bangga dan meningkatkan kepercayaan diri mereka.
4. Meningkatkan Kemampuan Mengambil Keputusan
Bermain mini soccer juga melatih anak untuk membuat keputusan dan berpikir secara cepat dan bisa memberikan stimulasi pada kemampuan kognitif mereka.
Setelah mengetahui tentang serunya permainan dan peraturan mini soccer yang merupakan olahraga yang banyak digemari anak, Ibu juga perlu selalu menyediakan makanan dan minuman agar anak selalu berenergi dan aktif. Supaya anak dapat beraktivitas mini soccer dengan optimal, Ibu bisa memberikan asupan tambahan energi anak saat ia berolahraga, salah satunya adalah MILO Activ-Go.
Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Source:
- Goal. Sepakbola Mini Indonesia: Tempat Pendeklarasian, Badan Kepengurusan Resmi (FSMI), Regulasi, & Sejarah. Dari https://www.goal.com/id/berita/sepakbola-mini-indonesia-tempat-pendeklarasian-fsmi-regulasi--sejarah/1c3vj7n03zf561b0bgyzdmnkdt . Diakses 5/10/2023
- Reform Sport. Features and Dimensions of Mini Football Field. Dari https://en.reformsports.com/features-and-dimensions-of-mini-football-fields/#:~: . Diakses 5/10/2023
- Royal Sport Flooring. Standar Ukuran Lapangan Mini Soccer Lengkap WMF. Dari https://www.royalsportflooring.com/p/ukuran-lapangan-mini-soccer.html . Diakses 5/10/2023
- Brazilian Soccer Schools Indonesia. Dari https://www.bssindonesia.co.id/blog/lapangan-mini-soccer . Diakses 5/10/2023
- England Football. From Fun to Fitness: 11 Reasons to Get Your Child into Mini-Soccer. Dari https://www.englandfootball.com/articles/2023/Jan/17/11-Reasons-to-Get-Your-Child-into-Mini-Soccer-20230117 . Diakses 5/10/2023
Ibu perlu tahu kalau kecerdasan intelektual anak tidak hanya cuma oleh faktor keturunan (genetik), tapi juga faktor lingkungan ikut mempengaruhi. Itu sebabnya penting bagi Ibu dan orang terdekatnya untuk memberikan stimulasi yang tepat dan dukungan lingkungan yang baik untuk mendukung perkembangan kecerdasan intelektual anak.
Nah, untuk tahu lebih lanjut tentang kecerdasan intelektual dan apa saja yang mempengaruhinya, Ibu bisa menyimak bahasan berikut ini.
Apa Itu Kecerdasan Intelektual?
Seperti dilansir dari Healthline, intelligence quotient (IQ) atau kecerdasan intelektual menurut para ahli adalah kemampuan seseorang untuk bisa memecahkan atau menyelesaikan sebuah masalah dengan berpikir secara logis, nalar, dan memahami konsep abstrak.
Faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Intelektual
Studi menunjukkan bahwa faktor genetik berpengaruh sekitar 30-75% pada komponen kecerdasan intelektual anak, sementara sisanya didukung juga oleh faktor lingkungan.
Jadi intinya, faktor genetik peran penting dalam menentukan kecerdasan anak, namun bukan satu-satunya faktor penentu. Faktor lain dari lingkungan seperti pola asuh, asupan nutrisi, aktivitas fisik, lingkungan fisik, dan interaksi orang tua-anak juga memengaruhi kecerdasan anak.
Penelitian lain juga menyebutkan kalau menunjukkan bahwa kecerdasan anak juga dipengaruhi oleh tempat tinggal, tingkat ekonomi keluarga, pendidikan dan pekerjaan orang tua, dan kualitas pengajaran di sekolah.
Contoh Kecerdasan Intelektual
Dengan kecerdasan intelektual yang baik, Ibu akan bisa melihat dampaknya pada sejumlah kemampuan anak dalam proses belajar dan bersosialisasi. Berikut contohnya:
1. Kemampuan berpikir logis
Anak dengan kecerdasan intelektual yang baik bisa punya kemampuan untuk menganalisis masalah secara logis dan sistematis, serta mengambil keputusan yang rasional berdasarkan informasi yang ada.
2. Kemampuan memecahkan masalah
Anak dengan kecerdasan intelektual yang baik bisa melakukan identifikasi masalah secara runtut dan punya solusi yang efektif untuk memecahkan masalah.
3. Kemampuan berpikir kritis
Saat anak Ibu punya kecerdasan intelektual yang baik, ia akan terbiasa untuk berpikir kritis dalam analisa dan mengevaluasi informasi, memberikan argumen dan membuat kesimpulan berdasarkan data atau bukti yang ada.
4. Kemampuan beradaptasi
Anak yang punya kecerdasan intelektual yang tinggi bisa lebih cepat menyesuaikan diri dan bisa belajar hal baru dengan cepat di lingkungan baru.
5. Kemampuan berbahasa
Kecerdasan intelektual anak juga mempengaruhi kemampuan bahasa atau berbicara. Anak yang punya kecerdasan intelektual yang baik akan lebih mudah mengungkapkan ide-ide kompleks secara jelas dan runtut.
6. Kemampuan berpikir kreatif
Kecerdasan intelektual juga bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif, menciptakan ide baru, dan melakukan inovasi untuk melahirkan karya atau memecahkan masalah.
Cara Meningkatkan Kecerdasan Intelektual
Ibu bisa bantu melatih kecerdasan intelektual anak dengan memberikan stimulasi khusus. Cara meningkatkan kecerdasan intelektual dari sisi lingkungan adalah meluangkan waktu untuk quality time dan berdiskusi berbagai hal dengan anak, mengajak anak belajar hal baru dengan eksplorasi di alam, main musik, mengajak anak untuk berinteraksi dengan teman baru, atau mengajaknya membuat masakan di dapur.
Selain meningkatkan kecerdasan intelektual, cara tersebut juga bisa meningkatkan kecerdasan emosional anak yang berkaitan dengan empati dan mengontrol emosi.
Dan tidak hanya kecerdasan intelektual dan emosional, Ibu juga perlu mengasah kecerdasan spiritual anak agar mereka bisa memahami makna dan tujuan hidup.
Kini Ibu sudah mengetahui hal-hal apa saja yang mempengaruhi kecerdasan intelektual anak. Selanjutnya untuk mendukung energi dan aktivitas anak, Ibu bisa memberikan MILO 3in1 setiap hari. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO.
Produk MILO ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Source:
- Makharia A, Nagarajan A, Mishra A, Peddisetty S, Chahal D, Singh Y. Effect of environmental factors on intelligence quotient of children. Ind Psychiatry J. 2016 Jul-Dec;25(2):189-194. doi: 10.4103/ipj.ipj_52_16. PMID: 28659699; PMCID: PMC5479093.
- Stanborough, RJ. EQ vs. IQ: Which One Is More Beneficial?. Dari https://www.healthline.com/health/eq-vs-iq . Diakses 5/10/2023
- XCodeLife. Is Intelligence Genetic Or Environmental?. Dari https://www.xcode.life/genes-and-personality/is-intelligence-genetic/ . Diakses 5/10/2023
- Neisser, U. (Ed.). (1998). The rising curve: Long-term gains in IQ and related measures. American Psychological Association. https://doi.org/10.1037/10270-000
- Sternberg, R. J. (Ed.). (2018). The nature of human intelligence. Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/9781316817049
- WebMD. Can You Boost Your Child’s IQ?. Dari https://www.webmd.com/parenting/baby/features/can-you-boost-your-childs-iq . Diakses 5/10/2023
- Vaughan, F. (2002). What is Spiritual Intelligence? Journal of Humanistic Psychology, 42(2), 16–33. https://doi.org/10.1177/0022167802422003
Pagination
- Previous page
- Page 7
- Next page