Kebanyakan anak pasti akan lebih memilih susu coklat dibanding yang rasanya tawar. Sekarang ini, ada minuman berenergi yang memiliki kandungan susu, gandum, dan juga bubuk kakao. Itu semua masuk dalam komposisi MILO.
Produk minuman kesayangan anak ini cocok dikonsumsi dalam keadaan dingin ataupun panas. Bahkan, biasa dibuat menu kreasi lain yang menggugah selera anak. Perlu Ibu ketahui, komposisi MILO bubuk lainnya terdiri dari proses dua kali ekstrak malt, susu, cokelat, serta berbagai vitamin dan mineral seperti Kalsium, Fosfor, Zat Besi, Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D.
Setiap komposisi MILO bubuk punya peranan penting dalam periode tumbuh aktif anak. Ini merupakan masa anak usia 5-15 tahun mengalami perkembangan fisik, karakter, dan juga kognitif. Untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal, komposisi MILO bubuk ini bisa menjadi pelengkapnya. Berikut beberapa fungsi kandungan produk minuman coklat berenergi tersebut.
1. Malt
Ketika bangun pagi, kadar gula darah menurun karena selama tidur tidak mengonsumsi makanan dan minuman. Untuk itu, anak memerlukan karbohidrat untuk meningkatkan gula darah tersebut. Bila Ibu membiarkan anak ke sekolah tanpa mengonsumsi sarapan penuh nutrisi tersebut, pastinya anak akan lemas dan sulit berkonsentrasi.
Ada baiknya Ibu memberikan jenis makanan yang mengandung karbohidrat kompleks. Ini karena dapat diserap secara perlahan sehingga membuat kadar gula darah stabil. Salah satu sumber makanan dengan jenis nutrisi tersebut adalah protomalt. Ini merupakan campuran ekstrak malt dan barley. Dengan mengonsumsinya, anak akan merasa kenyang lebih lama sehingga bisa fokus dengan aktivitasnya.
Baca Juga : Kenali Komposisi Milo Yang Baik Untuk Energi Anak!
2. Vitamin B2, B3, B6
Komposisi MILO lainnya yang penting untuk pertumbuhan anak adalah Vitamin B2, B3, dan B6. Ketiga jenis vitamin B kompleks ini sebenarnya berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh anak. Selain itu, dapat membantu penyerapan energi dari Karbohidrat, Lemak, dan Protein.
Nutrisi ini membuat anak berisiko lebih rendah terpapar penyakit kronis. Selain itu, anak menjadi lebih bertenaga sepanjang hari. Anak tidak akan tampak loyo atau lelah, justru terlihat bersemangat.
3. Vitamin B12
Kandungan susu MILO yang dibutuhkan lainnya adalah Vitamin B12. kira-kira apa saja fungsinya untuk anak? Vitamin yang disebut kobalamin ini membantu memproduksi sel darah merah, DNA, RNA, dan juga serabut saraf anak. Tentunya, manfaat ini berhubungan dengan tumbuh kembang anak.
Selain itu, Vitamin B12 juga dapat menambah energi, mencegah osteoporosis, menjaga kesehatan jantung, dan memperbaiki kesehatan mental. Tampaknya, Ibu tak boleh melewatkan manfaatnya untuk anak.
4. Vitamin C
Ibu biasanya tahu Vitamin C ada dalam jeruk ataupun buah mangga. Namun ternyata, minuman coklat seperti MILO juga memilikinya. Lalu mengapa vitamin ini menjadi penting? Perlu Ibu tahu, nutrisi yang satu ini dapat mempercepat penyembuhan luka, membantu penyerapan Zat Besi, dan menguatkan pembuluh darah.
Vitamin C juga disebut-sebut dapat menguatkan daya tahan tubuh. Ini diperlukan untuk anak yang aktif berkegiatan sehari-hari. Supaya terhindar dari berbagai macam penyakit yang tengah beredar sekarang ini.
5. Vitamin D
Awalnya, Ibu berpikir Vitamin D hanya baik untuk kesehatan kulit saja. Itu sebabnya, untuk mendapatkannya bisa dengan berjemur di bawah sinar matahari pada pagi hari. Ternyata, bukan itu saja manfaat nutrisi yang satu ini. Vitamin D justru berperan penting dalam membantu penyerapan kalsium.
Jangan heran, kalau Vitamin D juga memiliki fungsi untuk membentuk dan memelihara tulang serta gigi anak. Nah, nutrisi ini juga bisa didapatkan dari produk MILO, lho. Semakin lengkap saja kandungan gizi di dalamnya.
6. Mineral
Mineral sebenarnya dibutuhkan tubuh anak untuk memelihara sistem saraf, menyeimbangkan nutrisi, dan juga menjaga sistem kerangka. Nah, gizi yang satu ini berpengaruh terhadap pertumbuhan fisik anak. Bila asupan Mineral anak kurang, bisa jadi perkembangan tubuhnya mengalami hambatan.
Ini membuat anak tumbuh tidak sesuai dengan harapan atau di bawah rata-rata anak lain. Tentunya, Ibu tak ingin hal itu terjadi, kan. Itu sebabnya hadir produk minuman MILO yang bisa menjadi pelengkap kebutuhan mineral anak.
7. Kalsium
Ibu pasti familiar dengan manfaat Kalsium untuk membangun dan memelihara tulang serta gigi. Kalau asupan Kalsium anak kurang, tubuh secara otomatis akan mengambil cadangan nutrisi tersebut yang ada di dalam tulang. Ini menyebabkan tulang menjadi lebih rapuh. Penting bagi anak untuk memenuhi kebutuhan gizi tersebut.
Selain itu, Kalsium dapat membantu fungsi saraf dan otot anak. Jadi, anak mudah untuk melakukan aktivitas berat sekali pun.
8. Fosfor
Nah, perlu Ibu pahami Kalsium tidak bisa berdiri sendiri untuk menjaga tulang dan gigi. Nutrisi ini juga memerlukan Fosfor untuk melengkapi manfaat tersebut. Fosfor juga dapat membantu proses metabolisme tubuh, menyimpan, dan mengeluarkan energi, serta enzim anak. Kandungan gizi ini juga terdapat dalam kandungan MILO.
9. Zat besi
Tak kalah penting, Zat Besi juga diperlukan untuk tumbuh kembang anak. Ini karena Zat Besi meningkatkan produksi sel darah yang dapat memperlancar peredaran darah. Pastinya, oksigen bisa sampai ke otak dan bagian tubuh lainnya. Hal ini membuat anak tidak loyo, memiliki konsentrasi tinggi, dan imunitas tubuh yang baik. Anak juga jadi terhindar dari penyakit anemia dan performa akademisnya pun meningkat. Mood anak juga menjadi lebih baik lagi.
Ibu juga dapat bantu memenuhi asupan energi anak untuk melengkapi periode tumbuh aktif anak dengan memberikan segelas MILO Activ-Go. MILO Activ-Go dengan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO.
Dalam segelas produk minuman coklat berenergi juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. Ibu juga dapat mencari tahu seputar pentingnya nutrisi dan energi dalam periode tumbuh aktif anak di sini.
Tak usah ragu lagi terhadap komposisi MILO bubuk. Ibu bisa menambah nutrisi anak melalui minuman ini. Ajak anak mencobanya, ya!
Seberapa penting anak mengonsumsi susu? Sebenarnya, minuman ini diperlukan anak untuk melengkapi kebutuhan nutrisi yang mungkin tidak didapat dari menu makanan sehari-hari. Selain itu, menu minuman ini juga menjadi cara tercepat untuk mendapatkan energi kembali. Susu coklat biasanya menjadi favorit anak untuk dikonsumsi. Ibu bisa memilih produk yang mengandung susu dan coklat seperti MILO coklat.
MILO coklat menjadi produk yang populer di kalangan anak-anak. Ini karena rasanya yang lezat dengan perpaduan vitamin dan mineral. Produk MILO coklat kotak dapat menjadi pendukung periode tumbuh aktif anak. Ini merupakan masa anak usia 5-15 tahun mengembangkan fisik, karakter, serta kecerdasan kognitif.
Ibu mau tahu apa saja manfaat minum susu milo untuk anak aktif? Berikut ini beberapa list-nya yang akan membuat Ibu beralih memberikan coklat MILO kotak.
1. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Salah satu nutrisi yang dibutuhkan anak untuk pertumbuhan fisik adalah Kalsium. Ini karena mineral tersebut berfungsi menjaga kesehatan tulang dan juga membantu pertumbuhannya. Asupan tersebut yang cukup membuat tubuh tidak akan memakai cadangan kalsium yang berada dalam tulang. Itu artinya, kepadatan tulang tetap terjaga.
Selain itu, MILO coklat juga mengandung Vitamin D. Nah, nutrisi yang satu itu bisa membantu penyerapan kalsium lebih cepat di dalam tubuh. Pada periode tumbuh aktif, biasanya fisik anak, termasuk tulang dan gigi, akan berkembang dengan cepat. Untuk itu, kedua jenis kandungan gizi ini diperlukan sekali untuk anak.
Baca Juga : Waktu Tepat Menikmati Minuman Coklat Milo Untuk Tumbuh Kembang Optimal!
2. Menjaga Pola Makan Sehat
Sebenarnya, Ibu sudah menjaga pola dan menu makan anak setiap harinya. Namun terkadang, anak memiliki hasrat untuk membeli jajanan yang Ibu ragukan kebersihan dan kesehatannya. Kebiasaan inilah yang membuat anak terpapar penyakit. Lalu, apa yang harus dilakukan Ibu?
Sebenarnya, hasrat ini muncul karena anak merasa kurang kenyang ketika sarapan atau bisa jadi kebutuhan energinya belum mencukupi. Itu sebabnya, ketika sarapan Ibu harus menyiapkan menu pelengkap, seperti MILO kotak coklat.
Dalam sekotak produk MILO ini, terdapat kandungan Protein dan Karbohidrat kompleks dari ekstrak malt. Bisa dibilang kedua jenis nutrisi ini dapat membuat anak merasa kenyang lebih lama. Jadi, keinginannya untuk membeli camilan atau jajan pun terbendung. Risiko terkena masalah obesitas dan diabetes pun bisa berkurang. Selain itu, kedua zat ini juga membantu pemulihan energi anak setelah beraktivitas seharian.
3. Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah
Ibu pernah mendapatkan laporan dari guru kalau anak sering terlihat lemas dan tidak fokus dengan pelajaran selama di kelas? Laporan ini membuat Ibu bertanya-tanya, ada apa dengan tubuh anak? Perlu Ibu ketahui, kondisi yang seperti itu bisa jadi karena anak mengalami kurang darah. Namun, Ibu jangan panik dahulu. Hal ini masih diperbaiki dengan pola dan menu makanan yang tepat.
Perlu dipahami, anak memerlukan sel darah merah untuk mengalirkan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh. Bila produksi sel darah merah terhambat, sudah pasti peredaran darah menjadi tidak lancar. Akibatnya, oksigen sulit sampai ke otak. Hal inilah yang membuat anak jadi sulit konsentrasi, kehilangan mood, dan juga merasa cepat lelah.
Zat Besi merupakan salah satu nutrisi yang bermanfaat meningkatkan produksi sel darah merah. Biasanya, Ibu bisa mendapatkannya lewat sejumlah sayuran, daging, dan juga buah-buahan. Nah, MILO coklat juga kaya akan Zat Besi, lho. Itu sebabnya, cocok menjadi pelengkap nutrisi anak.
4. Mengoptimalkan Daya Tahan Tubuh
Saat anak memasuki periode tumbuh aktif, pastinya banyak aktivitas luar ruangan yang dilakukan. Hal itu menyebabkan risiko anak terinfeksi virus, bakteri, dan jamur meningkat. Supaya tidak terpapar, anak memerlukan daya tahan tubuh yang tinggi. Namun, itu tak akan muncul bila tidak diimbangi dengan makanan sehat.
Salah satu nutrisi yang diperlukan anak untuk mengoptimalkan daya tahan tubuh adalah Vitamin C. Zat ini sangat penting untuk menangkal bahaya yang dapat menyerang tubuh anak. Perlu Ibu ketahui kandungan gizi ini juga ada dalam kandungan coklat MILO kotak.
MILO UHT ini mudah sekali untuk dibawa ke mana saja dan siap saji. MILO UHT dengan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO UHT juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. Ibu juga dapat mencari tahu seputar pentingnya nutrisi dan energi dalam periode tumbuh aktif anak di sini.
Bagaimana Ibu? Sekarang, sudah tahu manfaat minum milo setiap hari, kan. Jangan ragu untuk menjadikannya pelengkap nutrisi anak.
Tanpa disadari anak berkembang dengan cepat. Apalagi ketika ia memasuki periode tumbuh aktif di usia pra remaja (10-15 tahun). Tentunya pada masa tersebut anak membutuhkan asupan nutrisi. Berbagai nutrisi dalam kandungan cokelat, ekstrak malt, dan susu MILO bisa menjadi pilihan Ibu sebagai pelengkap kebutuhan gizi anak, lho.
Dengan segelas kebaikan malt, cokelat, dan susu MILO ini, anak mendapatkan sejumlah manfaat kesehatan. Bahkan, minuman coklat berenergi ini juga diam-diam membantu proses tumbuh kembang anak menjadi lebih lancar dan baik. Berikut ini beberapa manfaat susu milo untuk remaja yang wajib Ibu ketahui.
1. Membantu Tulang Tumbuh dan Menjadi Kuat
Apa yang ada di bayangan Ibu ketika anak beranjak ke usia pra remaja? Pastinya, salah satunya adalah tubuh anak menjadi lebih tinggi dari sekarang. Bahkan, mungkin sudah melewati tinggi badan Ibu.
Tahukah Ibu, sebenarnya tulang anak sudah menyimpan banyak cadangan Kalsium. Namun, penyimpanan nutrisi tersebut bisa berkurang ketika tubuh membutuhkannya, tetapi anak tidak mengonsumsi asupannya lagi. Secara otomatis, tubuh akan mengambil Kalsium dari penyimpanan tersebut. Akibatnya, kepadatan tulang anak berkurang, tulang jadi rapuh, serta mudah patah. Nah. untuk itu, kebutuhan kalsium anak harus dipenuhi. Untuk anak usia 4-8 tahun 1000 mg/hari, sedangkan usia 9-18 tahun 1.300 mg/hari.
Kalau kebutuhan Kalsium terpenuhi, pastinya tulang anak dapat tumbuh dengan baik. Selain itu, anak terhindar dari penyakit tulang dan tentunya bisa beraktivitas dengan leluasa. Kalsium MILO ada sekitar 20% dalam setiap gelasnya. Ini bisa menjadi pelengkap nutrisi harian yang dibutuhkan anak.
2. Memelihara Kesehatan Gigi dan Tulang
Nutrisi apalagi yang dibutuhkan anak untuk tumbuh kembangnya? Ibu juga memerlukan sumber makanan yang kaya akan Protein, Fosfor, dan juga Vitamin D. Ini karena kumpulan gizi tersebut berguna untuk memelihara kesehatan tulang dan gigi. Pastinya, pertumbuhan anak tidak akan lancar bila asupan ketiga nutrisi tersebut sulit terpenuhi.
Coba dari sekarang Ibu memilih beberapa menu makanan dan minuman yang lengkap dengan gizi tersebut. Ibu bisa mendapatkannya dari sayuran berwarna hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, serta susu. Oleh bahan makanan tersebut menjadi menu santapan yang disukai anak. Pastinya, anak tidak akan menolaknya, justru ketagihan.
3. Memperbaiki Sel Tubuh yang Rusak
Tahukah Ibu setiap anak beraktivitas ada saja sel atau jaringan tubuh yang rusak. Sebenarnya, ini karena gerakan fisik ketika anak memasuki periode aktif menggunakan banyak tenaga dan otot. Akibatnya, terjadi penegangan di bagian otot dan sel tubuh. Tentunya, anak memerlukan asupan nutrisi untuk membuatnya lebih relaks dan kembali normal.
Coba untuk memberikan segelas kebaikan ekstrak malt, cokelat dan susu MILO setelah anak selesai beraktivitas. Rasanya yang lezat pastinya membuat anak lebih santai atau enak beristirahat. Kandungan nutrisi yang ada dalam MILO juga dapat membantu proses perbaikan sel dan otot anak. Bahkan, bisa memicu perbaikan sel yang lebih cepat dan optimal. Itu sebabnya, anak akan merasa seperti habis di recharge.
4. Menjaga Daya Tahan Tubuh
Apa yang terjadi ketika anak mudah sekali terserang virus atau pun bakteri penyebab penyakit? Pastinya, anak jadi memiliki aktivitas yang terbatas, ketinggalan pelajaran, bahkan kehilangan kesempatan untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Hal yang lebih mengkhawatirkannya lagi, tumbuh kembangnya bisa terhambat. Jangan heran kalau anak akan lebih pendek atau mungil dibanding anak seusianya.
Untuk itu, ada baiknya Ibu mulai menjaga daya tahan tubuh anak dengan makanan dan minuman bernutrisi tinggi. Susu coklat umumnya mengandung Vitamin A dan juga Zink yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Tentunya, asupan menu seperti ini yang dibutuhkan anak. Terutama ketika memasuki periode tumbuh kembang aktif yang mengharuskannya banyak beraktivitas di luar rumah. Minuman ini dapat menjaga anak dari risiko terkena penyakit kronis.
Oleh sebab itu, ayo Ibu ajak mengonsumsi MILO bubuk 1kg untuk membantu pertumbuhan anak. MILO Activ-Go dengan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Kebaikan malt, cokelat, dan susu MILO juga dilengkapi Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. Ibu juga dapat mencari tahu seputar pentingnya nutrisi dan energi dalam periode tumbuh aktif anak di sini.
Tahukah, Ibu? Kebutuhan nutrisi dan energi anak semakin bertambah ketika ia memasuki periode tumbuh aktif di usia 5-15 tahun. Pada masa ini, umumnya anak sudah memasuki usia sekolah. Bahkan, Ibu bisa melihat pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, dan terbentuknya karakter anak.
Untuk itu, Ibu harus memenuhi nutrisi pada anak aktif tersebut. Bila tidak terpenuhi nutrisi hariannya, anak akan mengalami masalah menurunnya performa fisik dan akademis. Tentunya hal tersebut tak diinginkan Ibu, kan?
Kebutuhan nutrisi adalah kebutuhan sumber energi yang diperlukan untuk beraktivitas sehari-hari seseorang. Dari mana anak mendapatkan kebutuhan tersebut? Salah satunya adalah berasal dari makanan yang mengandung nutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, daging, dan lain-lain.
Untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan anak aktif secara optimal, Ibu sebaiknya menyediakan makanan yang mengandung nutrisi alami. Berikut ini beberapa sumber makanan yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi anak.
Baca Juga : Apakah Kebutuhan Energi Anak Sudah Tercukupi? Yuk, Cari Tahu
1. Buah dan Sayur
Buah dan sayur pastinya merupakan sumber kebutuhan nutrisi yang paling Ibu tahu. Bahkan setiap jenis buah dan sayuran memiliki kadar nutrisi yang berbeda. Ibu bisa memilihnya sesuai kebutuhan anak. Misalnya, anak membutuhkan lebih banyak penguat daya tahan tubuh, Ibu bisa memilih buah serta sayur yang memiliki kadar Vitamin C tinggi.
Kedua jenis sumber makanan ini kaya akan Serat, Vitamin, Mineral, dan Antioksidan. Tentunya, kandungan ini membantu sistem pencernaan anak lebih lancar. Jika pencernaan lancar, pastinya membuat daya tahan tubuh anak meningkat sehingga terhindar dari berbagai macam penyakit. Selain itu, walau terasa manis, sayur dan buah tidak memiliki kadar gula tinggi sehingga mengurangi risiko anak mengalami obesitas ataupun diabetes.
Lalu, bagaimana kalau anak selalu menghindar ketika diminta mengonsumsi buah-buahan dan sayuran? Tenang Ibu, ada trik jitu untuk memberikannya. Ibu bisa menyelipkan keduanya dalam makanan favorit anak. Bisa juga membuatnya jadi minuman segar atau dessert manis. Pastinya, ini lebih mudah dikonsumsi anak.
2. Kacang-Kacangan
Tampaknya, hampir semua anak menyukai camilan gurih dan lezat. Nah, Ibu bisa memberikannya yang sehat dikonsumsi dan kaya nutrisi, lho. Sebaiknya, mulai sekarang Ibu membiasakan untuk memberikan kacang-kacangan sebagai camilan anak ketika mengerjakan pekerjaan rumah atau main games. Mengapa demikian?
Walau mungil, kacang-kacangan menyimpan banyak kebutuhan nutrisi anak, lho. Tak percaya? Kandungan nutrisi, seperti Asam Folat, Protein, Magnesium, Zink, Kalsium, dan Kalium ada dalam camilan mini ini. Bahkan, diam-diam kacang dapat menurunkan kadar kolesterol, mengontrol berat badan, melancarkan pencernaan, menguatkan tulang, serta mengurangi inflamasi dan risiko penyakit jantung.
Ternyata, banyak sekali keuntungannya ketika anak mengonsumsi kacang-kacangan, kan. Ibu bisa mengolahnya dengan cara direbus ataupun dipanggang agar lebih renyah. Jangan lupa diberikan bumbu, seperti bawang putih dan sedikit garam supaya rasanya gurih dan membuat anak ketagihan.
3. Gandum Utuh
Salah satu makanan pengganti nasi adalah gandum utuh. Ibu bisa memilih gandum yang belum dikuliti sehingga kandungan nutrisinya masih lengkap. Tentunya, jenis bahan makanan ini memiliki indeks glikemik lebih rendah dari nasi putih. Biasanya, ini membuat anak merasa kenyang lebih lama dan juga terjaga berat badanya. Namun, perlu Ibu pahami, kandungan nutrisi gandum utuh tak cuma sampai di situ.
Pastinya, gandum utuh kaya akan Serat, Vitamin B Kompleks, Karbohidrat, Zat Besi, Magnesium, dan juga Selenium. Karena kaya akan Serat, bahan makanan ini juga dapat memperlancar pencernaan. Bahkan, dapat mengurangi risiko anak terkena penyakit kanker usus, penyakit jantung, serta diabetes.
Tampaknya, Ibu bisa sesekali mengganti menu nasi putih saat sarapan dengan gandum utuh. Tentunya, penyajiannya dapat lebih bervariasi. Yuk, mulai dipadukan dengan buah-buahan dan susu hingga dibuat smoothies. Pastinya, anak tidak akan menolak untuk mengonsumsinya.
4. Telur
Telur tampaknya menjadi bahan makanan yang paling sering dikonsumsi setiap hari. Pengolahannya yang mudah sering kali membuat Ibu memilihnya sebagai menu sarapan pagi untuk anak sebelum berangkat ke sekolah. Ibu bisa membuatnya menjadi telur dadar, orak-arik, ataupun mata sapi. Bumbunya pun hanya gula, garam, dan sedikit lada. Mudah sekali bukan?
Walau menjadi favorit, tahukah Ibu kalau telur merupakan salah satu makanan yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi anak aktif. Bahkan, banyak yang bilang telur adalah bahan makanan yang memiliki hampir semua makronutrien dan mikronutrien yang dibutuhkan tubuh.
Bagian putih telur, kaya akan Protein, Selenium, Vitamin B2, B6, dan juga B12. Sedangkan bagian kuning telur, mengandung lemak baik, kalori, kolesterol baik, dan sejumlah mineral. Itu sebabnya, anak sebaiknya mengonsumsi kedua bagian telur tersebut bersamaan. Hal ini karena jenis makanan ini bisa membuat anak kenyang lebih lama sehingga keinginannya untuk jajan sembarangan berkurang.
Selain itu, telur juga membantu pembentukan sel-sel tubuh, menjaga kesehatan otak, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mengurangi risiko munculnya penyakit jantung, stroke, obesitas, serta diabetes.
5. Ikan
Orang tua zaman dahulu sering mengatakan kalau mengonsumsi ikan laut dapat membuat anak menjadi lebih pintar. Bahkan, minyak ikan juga dikonsumsi anak untuk memperlancar tumbuh kembangnya. Sebenarnya, pendapat tersebut bukanlah mitos. Ini karena anak akan mendapatkan banyak nutrisi ketika mengonsumsi ikan laut.
Pertama-tama, ikan mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6. Nah, kandungan nutrisi yang satu ini dibutuhkan untuk perkembangan otak anak. Dari sinilah, ungkapan banyak makan ikan bisa membuat anak lebih pintar berasal. Tak cuma itu, ikan juga mengandung Kalsium, Fosfor, dan Vitamin D. Ketiga nutrisi itu berguna untuk pertumbuhan tulang dan gigi anak.
Ikan juga mengandung nutrisi lain, seperti Zat Besi, Zink, Yodium, Magnesium, Kalium, dan Vitamin B. Secara keseluruhan, ikan memiliki semua kebutuhan nutrisi anak. Itu sebabnya, Ibu harus rutin menyajikannya untuk anak. Jangan lupa diberikan untuk sarapan pagi juga.
Ibu juga bisa menyediakan pelengkap sarapan pagi supaya nutrisi anak terpenuhi dengan menggunakan MILO 3in1. MILO 3in1 dengan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO Activ-Go juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. Ibu juga dapat mencari tahu seputar pentingnya nutrisi dan energi dalam periode tumbuh aktif anak di sini.
Sekarang, Ibu sudah tahu bahan makanan apa saja yang bisa diberikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak, kan. Ayo, berikan menu makanan sarapan pagi yang penuh nutrisi untuk anak aktif.
Tahukah Ibu? Ada susu sapi murni yang mudah disajikan untuk anak setiap pagi, bahkan pada saat berada di sekolah. Nama adalah susu UHT. Biasanya, varian yang paling disukai adalah susu UHT cokelat. Susu sapi cair yang berada dalam kotak kardus tersebut sudah melalui proses pemanasan.
Proses tersebut dilakukan agar susu UHT cokelat tersebut memiliki masa penyimpanan yang lebih lama. Jadi, Ibu tak perlu khawatir susu sapi murni ini basi. Namun, apakah aktivitas pemanasan tersebut mengurangi kandungan gizi susu UHT? Tentu tidak. Nutrisi yang terdapat dalam susu UHT cokelat ini justru kaya dan lengkap. Bahkan bisa mendukung tumbuh kembang anak aktif. Sebelum mengetahui apa saja kandungan gizi susu UHT, yuk, ketahui dulu perbedaan susu UHT dan susu biasa!
Mengenal Susu UHT
Susu UHT dan susu biasa berbeda dalam cara pengolahannya. Susu UHT dipanaskan pada suhu sangat tinggi, sekitar 135-150 derajat Celsius selama 2-5 detik. Proses ini membunuh hampir semua bakteri dan mikroorganisme yang ada dalam susu, sehingga susu UHT memiliki masa simpan yang lebih lama, bahkan bisa mencapai beberapa bulan tanpa perlu disimpan di dalam lemari pendingin sebelum dibuka.
Di sisi lain, susu biasa, seperti susu pasteurisasi, hanya dipanaskan pada suhu sekitar 72 derajat Celsius selama 15 detik. Proses ini membunuh sebagian besar bakteri, namun tidak seefektif proses UHT dalam mengeliminasi semua mikroorganisme. Akibatnya, susu biasa memiliki masa simpan yang lebih pendek dan harus disimpan dalam lemari pendingin.
Ibu ingin tahu apa saja kandungan gizi susu UHT? Berikut ini daftarnya.
1. Vitamin
Dalam sekotak MILO UHT 110 ml, mengandung beberapa jenis Vitamin B, yakni B2, B3, dan juga B6. Kumpulan vitamin ini sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan anak aktif sehari-hari.
Anak yang aktif saat masa sekolah membutuhkan daya tahan tubuh yang tinggi. Ini karena anak akan bertemu banyak orang dan juga keluar rumah. Itu artinya, berisiko terpapar virus, bakteri, bahkan radikal bebas lainnya.
Nah, Vitamin B2 ini berperan meningkatkan daya tahan tubuh. Bahkan, membantu pembentukan energi dan sel tubuh yang diperlukan anak aktif untuk beraktivitas.
Untuk mendapatkan nilai yang bagus di sekolah, anak juga memerlukan nutrisi untuk meningkatkan fungsi kognitifnya. Salah satu Vitamin yang bertugas terhadap kebutuhan tersebut adalah B3. Bahkan, jenis nutrisi ini juga dapat membantu atasi kerusakan sel otak, mengurangi risiko diabetes, serta menjaga kesehatan kulit dan mata.
Sedangkan kandungan gizi susu UHT Vitamin B6 berfungsi menjaga kesehatan sistem pencernaan. Tahukah Ibu kalau pencernaan tubuh yang sedang bermasalah dapat mengurangi imunitas? Oleh sebab itu, anak juga tidak boleh konsumsi makanan sembarangan. Selain itu, Vitamin B6 juga menjaga kesehatan jantung anak, menambah energi, dan meningkatkan fungsi otak.
2. Mineral
Susu UHT cokelat juga kaya akan mineral yang bagus untuk kesehatan tubuh anak. Salah satunya adalah Kalsium. Ibu pasti tahu kalau mineral yang satu ini dibutuhkan untuk pertumbuhan serta kesehatan tulang dan gigi.
Namun, ternyata fungsinya bukan itu saja, lho. Kandungan gizi susu UHT yaitu kalsium juga dapat mengoptimasi tinggi anak, meningkatkan kecerdasan kognitif, memperkuat daya tahan tubuh, dan menjaga kesehatan jantung.
MILO UHT juga mengandung Fosfor yang berperan dalam pembentukan tulang dan gigi. Selain itu, mineral ini juga berfungsi menjaga pencernaan, membantu penyerapan nutrisi, menjaga imunitas, dan juga perbaikan sel tubuh. Tentunya, ini dibutuhkan untuk anak yang aktif bergerak, ya.
Ibu jangan lupa adanya Zat Besi dalam kandungan susu UHT cokelat ini. Sebenarnya, nutrisi yang satu ini penting sekali untuk membantu peredaran darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Mineral ini juga mengurangi risiko anemia pada anak, lho.
3. Protein
Susu UHT cokelat juga mengandung banyak protein yang menjadi sumber energi anak ketika akan beraktivitas. Protein juga membantu pertumbuhan anak aktif. Perlu Ibu ingat, perkembangan fisik, kecerdasan kognitif, dan karakter anak terjadi bertahap pada periode tumbuh aktif di kurun usia 5-15 tahun. Saat itulah, protein dibutuhkan anak.
Tak cuma itu, nutrisi yang satu ini juga berfungsi memperbaiki jaringan sel tubuh yang rusak, meningkatkan kecerdasan, serta memproduksi zat yang dibutuhkan. Dalam susu UHT cokelat, juga terdapat Karbohidrat dan juga Kalori. Kalori susu UHT cokelat tersebut total 70 kkal. Tentunya, ini bisa mengembalikan energi anak aktif usai melakukan rutinitas.
4. Bubuk Kakao
Pastinya dalam produk UHT MILO terdapat bubuk kakao. Bedanya dari produk lain, bubuk cokelat yang satu ini rasanya lezat dan sangat disukai anak. Selain itu, kandungan yang satu ini juga kaya akan manfaat, lho.
Bubuk kakao juga dapat bantu memperbaiki fungsi otak, kaya antioksidan, menjaga kesehatan mental, dan mengendalikan berat badan. Selain itu, bubuk cokelat ini juga membuat mood anak lebih baik. Jadi, anak lebih bersemangat dalam beraktivitas.
Manfaat Konsumsi Susu UHT
Berikut ini adalah beberapa manfaat konsumsi susu UHT:
- Kaya akan Nutrisi: Susu UHT mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein, kalsium, vitamin D, vitamin B12, fosfor, dan riboflavin. Kandungan gizi susu UHT ini sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat, menjaga kesehatan otot, dan mendukung fungsi saraf.
- Masa Simpan Lebih Lama: Proses UHT membuat susu ini memiliki masa simpan yang lebih lama tanpa perlu penyimpanan dalam lemari pendingin sebelum dibuka. Hal ini sangat praktis untuk penyimpanan dan penggunaan jangka panjang.
- Aman dan Higienis: Pemanasan pada suhu tinggi memastikan bahwa hampir semua bakteri dan mikroorganisme berbahaya dibunuh, sehingga susu UHT sangat aman untuk dikonsumsi.
- Praktis dan Mudah Dibawa: Susu UHT sering dikemas dalam kemasan yang praktis dan mudah dibawa ke mana saja. Ini membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk bekal sekolah anak, perjalanan, atau aktivitas di luar rumah.
- Rasa yang Konsisten: Proses UHT juga membantu menjaga rasa susu tetap konsisten dari waktu ke waktu. Ini berarti Ibu akan mendapatkan kualitas dan rasa yang sama setiap kali mengonsumsinya.
Ternyata, susu UHT cokelat bisa menjadi pelengkap nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak aktif.
MILO UHT 110 ml dengan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO UHT atau MILO Kotak juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. Ibu juga bisa cari tahu lebih banyak tentang periode tumbuh aktif anak di sini.
Kenali Periode Tumbuh Aktif Pada Anak
Tahukah Ibu, usia 5-15 tahun adalah periode penting pertumbuhan anak.
Pada usia ini anak mengalami Pertumbuhan Fisik, Perkembangan Kognitif dan Karakter.
Kenali 3 Aspek Perkembangan Anak



Penuhi kebutuhan zat gizi untuk dukung tumbuh kembang anak di periode penting ini!

MILO Activ-Go
- Tinggi Vitamin B2, B3, B6, B12, C, & D serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi
- Rasa cokelatnya lezat dan disukai anak
- Dengan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butirannya

MILO 3in1
- Mengandung lebih banyak susu sebagai sumber protein dan kalsium
- Dengan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butirannya

MILO UHT
- Merupakan produk Pilihan Lebih Sehat dengan kandungan gula total <6 gram per 100 ml dan tanpa tambahan pemanis
- Praktis dan siap minum
- Dengan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butirannya
Pernahkah Ibu melarang anak untuk bermain di rumah? Sebaiknya, kebiasaan tersebut segera dihindari mulai dari sekarang, Bu. Pasalnya, bermain ternyata dapat meningkatkan kreativitas anak. Bahkan, hak anak untuk bermain diatur dalam Konvensi Hak-Hak Anak (Convention on the Rights of the Child) tahun 1989.
Ada baiknya, Ibu bukan melarang anak bermain. Namun, mengatur waktu yang seimbang untuk anak belajar, bermain, dan juga istirahat. Ketiga hal tersebut sangat penting untuk perkembangan kreativitas anak dan juga fisiknya. Jadi, kebutuhannya untuk bermain dapat terpenuhi.
Baca Juga : Bu, Olahraga Bulu Tangkis Punya Segudang Manfaat Bagi Anak, Lho!
Manfaat Bermain untuk Anak
Tahukah Ibu bahwa bahwa bermain sebenarnya bagian dari cara anak untuk mempelajari hal-hal baru? Bahkan, melalui bermain, informasi ataupun pelajaran akan lebih mudah diserap oleh anak. Berikut ini sejumlah manfaat yang didapat anak saat rutin bermain:
- Menstimulasi kreativitas anak sambil mengembangkan imajinasi, ketangkasan, kekuatan fisik, kognitif, dan emosional;
- Menjaga kesehatan otak karena memiliki rutinitas bermain;
- Mendapatkan kesempatan untuk membuat dan menjelajahi dunia mereka;
- Melatih kemampuan bekerjasama dan memecahkan masalah;
- Menggali minat dan hobi anak. Dari sini Ibu bisa melihat apakah minat dan hobi anak bisa dikembangkan lagi;
- Membantu perkembangan emosional melalui perasaan gembira maupun sedih dalam konsep menang-kalah saat bermain; dan
- Melatih perkembangan motorik terutama dari permainan yang membutuhkan aktivitas fisik.
Berapa Lama Anak Boleh Bermain?
Walaupun memicu kreativitas anak, bukan berarti Ibu membiarkannya seharian melakukan aktivitas tersebut. Selalu ada batasan untuk suatu kegiatan agar tidak berlebihan ataupun overstimulasi.
Lalu, berapa lama sebaiknya anak bermain dalam sehari? Berbagai sumber kesehatan menyebutkan sebaiknya anak dapat bermain kurang lebih tiga jam dalam sehari. Waktu tersebut dapat dibagi-bagi sesuai jadwal.
Misalnya, anak bisa bermain setelah pulang sekolah selama satu jam. Lalu, satu jam lagi pada sore hari dan terakhir permainan sederhana satu jam sebelum tidur. Jadwal yang terpisah ini dapat mencegah anak merasa bosan ketika berada di rumah. Selain itu, anak merasa akan selalu ada kegiatan yang dilakukan.
Permainan yang Melatih Kreativitas Anak
Ibu masih bingung jenis permainan apa yang bisa melatih kreativitas anak? Tenang saja, beberapa permainan ini mudah dan menyenangkan dilakukan di rumah.
- Melukis dinding kamar.
- Bermain drama atau peran (roleplay) dengan seluruh anggota keluarga.
- Mencari jejak harta karun dengan teka-teki.
- Main tebak gambar atau tebak gerakan bersama orangtua dan suadara.
- Mengajak anak membuat permainan kreasi dari kardus atau barang bekas.
- Permainan meniru gerak juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kegiatan bermain anak dan orang tua.
Selain mengembangkan kreativitas anak, jangan lupa untuk mengisi kembali energinya setelah beraktivitas dengan segelas MILO ActivGo. Dalam segelas MILO ACtivGo terdapat kombinasi cokelat, susu, dan malt dengan rasa khas MILO yang disukai anak. MILO ActivGo juga juga tinggi Vitamin B2, B3, B6, B12, C, & D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk bantu anak terus berenergi sepanjang hari.
1.Lompat Karet

Ibu pastinya tidak asing dengan permainan lompat karet ini. Biasanya, sebelum mulai bermain harus menyiapkan beberapa karet gelang yang nantinya akan disatukan menjadi tali lompat. Untuk proses pembuatan tali itu, Ibu bisa mengajak anak untuk melakukannya. Pastinya, ini menambah keterampilan baru untuk anak.
Setelah tali karet jadi, Ibu bisa mengajak Ayah dan anggota keluarga lainnya untuk bergabung. Olahraga saat pandemi ini bisa dilakukan di teras atau halaman rumah, lho. Pastikan ada dua orang yang akan memegang tali karet di setiap bagian ujungnya.
Untuk mengawali permainan, mulailah dari setinggi mata kaki. Bila setiap peserta peserta permainan sudah melakukan satu putaran loncatan, mulai tingkatkan ketinggian tali karet. Naikkan tali sedikit demi sedikit hingga tidak ada yang bisa meloncati tali karet tersebut.
Baca Juga : Rekomendasi Olahraga Saat Pandemi Agar Anak Tetap Aktif Di Rumah
Aktivitas ini dapat membuat anak bergerak seperti olahraga. Anak juga terasah untuk mengira-ngira batas kemampuannya. Bahkan, dapat juga muncul ide atau trik saat melakukan lompatan. Seru, bukan?
2.Patok Lele

Tenang, Bu, dalam permainan ini tidak membutuhkan ikan lele, kok. Permainan tradisional ini dikenal dengan banyak sebutan, seperti gatrik di Jawa Barat, benthing di Jawa Tengah, tak tek di Kepulauan Bangka Belitung, serta kayu doi di NTT. Walaupun namanya berbeda, konsep permainan patok lele tetap sama.
Pertama-tama Ibu harus menyiapkan peralatannya dulu. Siapkan satu buah kayu berukuran 30 cm sebagai “kayu induk” dan juga satu buah kayu 10 cm sebagai “kayu anak”. Kedua kayu ini diletakan di atas sebuah lubang atau sejumlah bata. Nantinya, lubang ini memasang kayu yang akan dilempar agar dapat diungkit dengan tongkat lainnya.
Tentunya, olahraga saat pandemi ini harus dimainkan dengan anggota keluarga yang lain. Ini karena ada dua kelompok untuk bermain patok lele. Kelompok satu untuk penangkap kayu anak dan kelompok dua sebagai pemukul kayu induk. Untuk tim pemukul kayu, akan dilakukan secara bergilir. Bila kayu yang dipukul tak bisa ditangkap, tim pemukul menjadi pemenangnya. Sedangkan kalau kayu anak yang dipukul berhasil ditangkap, kelompok penangkap yang akan menang.
Supaya anak bisa mengeluarkan keringat, lakukan permaianan di teras, atau di halaman maupun belakang rumah. Aktivitas anak ini dapat menguatkan otot tangan dan melatih sistem motorik, serta melatih kerjasama.
3.Engklek

Permainan engklek pastinya pernah Ibu mainkan saat masa-masa sekolah dasar. Biasanya permainan ini dilakukan bersama teman-teman. Olahraga saat pandemi ini juga dikenal di luar negeri, lho. Tentunya namanya berbeda-beda.
Kalau dulu, Ibu akan memerlukan kapur untuk menggambar wadah engkek. Namun sekarang, banyak juga produk engklek yang terbuat dari bantalan empuk. Biasanya, ini bisa ditaruh di dalam rumah. Namun Ibu tetap bisa mengajak anak untuk menggambarkan wadah engklek di garasi atau halaman depan, misalnya.
Sebenarnya permainan tradisional yang satu ini cukup mudah dimainkan. Anak tinggal melemparkan koin ke wadah engklek yang sudah dinomori. Letak koin tersebut yang menentukan seberapa jauh anak dapat melompat dalam wadah engklek. Ini bisa dilakukan secara bergiliran dan beberapa putaran.
Apa manfaat engklek untuk anak? Terlihat simple, tetapi banyak manfaatnya. Engklek dapat melatih keseimbangan dan motorik anak. Secara tidak disadari anak juga melakukan olahraga.
Ibu jangan lupa untuk memberikan reward atau hadiah untuk anak. Apa, ya, kira-kira yang membuat semangat dan disukai anak? Ibu bisa memilih MILO 3in1. Dalam segelas MILO 3in1 terdapat kombinasi cokelat, susu, dan malt dengan rasa khas MILO yang disukai anak. MILO 3in1 juga diperkaya Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk bantu anak terus berenergi sepanjang hari. Cocok banget untuk anak yang habis olahraga saat pandemi. Makin kuat, sehat, dan juga gembira.
Sebagai orangtua, penting untuk Ibu mencari tahu cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Hal ini dikarenakan anak dengan kepercayaan diri yang baik lebih mampu mengendalikan diri dan mudah berkonsentrasi. Nah, salah satu caranya adalah menerapkan gaya hidup sehat. Anak yang memiliki gaya hidup sehat akan memiliki fisik yang kuat sehingga dapat tampil lebih percaya diri. Gaya hidup sehat yang dimaksud adalah pola makan teratur, menjaga kesehatan, mengatur waktu istirahat dan beraktivitas, membiasakan jalan kaki di pagi hari, hingga datang ke sekolah atau sekolah online tepat waktu.
Lantas, bagaimana cara mengatur gaya hidup sehat untuk anak agar kepercayaan dirinya meningkat? Yuk, simak!
1. Bantu Anak Membagi Waktu
Latih anak membagi waktu antara belajar, bermain, dan beristirahat. Menurut para ahli psikologi, idealnya waktu anak belajar di rumah adalah 90 menit hingga 120 menit. Adapun waktu untuk bermain di luar ruangan selama 3 jam dan bermain gadget tidak boleh lebih dari 2 jam.
Cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak ini bisa bantu ia membuat perencanaan jadwal untuk esok hari. Lakukan hal ini secara rutin agar anak merasa lebih bertanggung jawab terhadap apa yang akan mereka lakukan di keesokan harinya. Kedisiplinan menaati waktu antara belajar, bermain, dan beristirahat pun bisa mulai dibiasakan. Untuk itulah, orangtua dan anak harus membangun kesepakatan dalam pembagian waktu tersebut.
2. Ingatkan untuk Bermain dan Bersosialisasi
Para ahli kedokteran dan psikologi menyarankan waktu bermain dan bersosialisasi untuk anak selama 3 jam per hari. Hal ini menjadi sangat penting sebagai cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak, mengingat bermain dapat menstimulasi otak dan mengoptimalkan pertumbuhan. Hal yang terpenting, bermain dan bersosialisasi dapat meningkatkan ikatan emosi dan sosial antara anak dan orangtua, keluarga, hingga teman-teman sebayanya.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP) bermain juga dapat meningkatkan kemampuan anak untuk merencanakan dan mengelola tugas dengan baik, meningkatkan kemampuan berbahasa, berpikir secara logika, dan kemampuan beradaptasi. Dengan begitu, kepercayaan diri anak akan meningkat secara perlahan.
3. Pastikan Anak Tetap Aktif Bergerak
Cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak selanjutnya adalah memastikan ia punya waktu untuk aktif bergerak maupun berolahraga secara rutin. Beraktivitas fisik maupun berolahraga tak hanya membantu fisiknya lebih sehat, tapi juga membuat mood-nya lebih positif. Sebagai rekomendasi, Ibu bisa ajak anak jalan santai di pagi hari, bermain scooter atau sepeda, hingga melakukan permainan tradisional seperti emprak/engklek.
Baca Juga: 5 Manfaat Bela Diri Bagi Pertumbuhan Anak
Selain melakukan cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak di atas, Ibu juga perlu memerhatikan kebutuhan nutrisinya. Oleh karena itu, berikan ia makanan bergizi seimbang dan lengkapi kebutuhan nutrisinya dengan MILO 3in1 setiap hari.
MILO 3in1 dengan malt, susu, dan cokelat yang lezat diperkaya Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk bantu anak tetap berenergi sepanjang hari. Dengan kombinasi pemenuhan nutrisi optimal dan gaya hidup yang sehat, anak diharapkan bisa tumbuh menjadi pribadi yang aktif dan percaya diri!
Setiap anak memiliki kepribadian yang unik dan berbeda-beda. Meskipun begitu, lingkungan tempat anak tumbuh memiliki peran yang besar untuk membentuk karakternya. Nah, karakter anak berkembang melalui interaksi dengan keluarga dan teman. Membangun karakter anak juga bisa dilakukan melalui pengalaman dan hal-hal lain yang terjadi di sekitarnya. Berikut ini cara yang bisa dilakukan untuk membangun karakter anak.
1. Stop Bandingkan Anak dengan Orang Lain
Mungkin tanpa disadari Ibu pernah membandingkan anak dengan orang lain. Tujuannya, supaya anak bisa termotivasi untuk menjadi lebih baik. Sayangnya, cara ini rentan membuat anak merasa rendah diri dan berpikir bahwa orang lain lebih baik darinya.
Nah, perlu dipahami bahwa di usia 5-12 tahun , beberapa anak belum mengerti cara menghadapi kritikan dan saran. Untuk itu, pahami terlebih dahulu kepribadian anak sehingga mereka mulai membangun kepercayaan diri dengan kekuatan terbaiknya. Sebagai orangtua, tentu Ibu bisa membantu anak berubah menjadi lebih baik, tapi tanpa membandingkan dirinya dengan orang lain, ya. Cukup memberi tahu apa yang salah dan bagaimana seharusnya mereka bersikap.
2. Stop Selalu Menyalahkan Anak
Sebagai orangtua, wajar jika Ibu menaruh harapan di pundak anak. Misalnya, berharap anak unggul dalam pelajaran di sekolah atau menjadi juara dalam kompetisi olahraga. Oleh karena itu, saat melihat nilai anak turun atau ia gagal mendapatkan gelar juara, Ibu mungkin tanpa disadari menunjukkan kekecewaan pada anak. Nah, sebaiknya hal ini dihindari, Bu. Penting untuk mengingat bahwa setiap anak memiliki kemampuannya masing-masing.
Sebagai solusi, Ibu bisa mencari tahu minat dan bakat anak. Jika ia tidak unggul dalam bidang akademik, bisa jadi ia unggul dalam olahraga atau seni. Begitu juga sebaliknya. Nah, bila Ibu hendak membantu membangun karakter anak dengan memperbaiki kekurangannya, ingat selalu untuk hati-hati dalam memilih kata, ya.
3. Utarakan Rasa Bangga atas Prestasi Anak
Sekecil apapun prestasi yang diraih anak, sebagai orangtua, Ibu bisa menunjukkan rasa bangga atas kerja keras dan usahanya. Prestasi yang dimaksud bukan hanya berkaitan dengan pelajaran di sekolah, tapi juga hal-hal kecil seperti menabung, membersihkan kamar, rutin berolahraga, dan sebagainya.
Alasannya, anak akan semakin terdorong dan semangat saat orangtua menunjukkan rasa bangga kepada mereka. Hal ini juga membantu membangun karakter anak agar lebih percaya diri, sekaligus meminimalkan rasa rasa gugup atau takut. Ungkapkan bahwa Ibu bangga kepadanya di setiap kali ia menerapkan perilaku positif.
4. Ingatkan Anak untuk Selalu Aktif Bergerak
Saat bersekolah jarak jauh, gadget menjadi perangkat yang wajib digunakan anak. Di luar waktu tersebut, sebaiknya minimalkan penggunaan gadget sehingga Ibu bisa membangun karakter anak secara intelektual dan sosial melalui cara lain. Misalnya, alihkan perhatian anak pada kegiatan di luar rumah, seperti bermain layangan, bersepeda, atau melakukan olahraga ringan. Kemas kegiatan outdoor semenarik mungkin dan temani anak bila memungkinkan.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Energi Anak dengan Makanan Berikut!
Itu tadi beberapa cara yang bisa Ibu lakukan untuk membangun karakter anak menjadi lebih baik. Nah, supaya anak punya energi yang cukup untuk tetap aktif sepanjang hari, berikan makanan bergizi seimbang dan lengkapi dengan MILO Activ-Go. MILO Activ-Go kaya akan vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, juga Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi yang dibutuhkan anak agar tetap berenergi. Selain diperkaya vitamin dan mineral, kombinasi susu, malt, dan cokelat dalam MILO Activ-Go juga terasa lezat serta lebih segar saat diminum dingin. Jadi, jangan lupa berikan MILO Activ-Go setiap hari agar anak makin semangat beraktivitas, ya!
Pagination
- Previous page
- Page 6
- Next page