Anak usia 6-12 tahun umumnya semakin aktif bergerak. Apalagi, mereka mulai mengenal konsep pertemanan sehingga menciptakan aktivitas tersendiri. Tentunya, Ibu tak ingin anak cepat lelah ataupun terserang penyakit selama berkegiatan. Salah satu cara menghindarinya dengan memenuhi kebutuhan Kalsium anak.
Pastinya, Ibu bertanya-tanya mengapa Kalsium sangat penting untuk anak yang aktif? Ini karena biasanya Ibu hanya mengetahui Kalsium sebagai nutrisi penguat tulang saja. Padahal, manfaat nutrisi tersebut justru sangat penting bagi kesehatan anak. Bagaimana juga cara mendapatkannya? Berikut ini penjelasannya.
Mengapa Anak Membutuhkan Kalsium?
Tahukah Ibu bahwa tulang adalah bank Kalsium? Saat tubuh memerlukan Kalsium dan kebetulan tidak ada asupan tambahan dari luar, otomatis mineral tersebut diambil langsung dari tulang. Hal inilah yang membuat Kalsium dalam tulang berkurang dan dapat menyebabkan keropos pada usia lebih muda saat kebutuhan Kalsiumnya tidak terpenuhi.
Pada usia 6-12 tahun, peran utama Kalsium untuk anak adalah mendukung pertumbuhan serta perkembangan tulang. Selain itu, nutrisi ini juga punya fungsi penting lainnya. Misalnya, menjaga kesehatan sistem saraf dan juga fungsi otot-otot. Mineral yang satu ini juga berperan sebagai penyampai pesan dari otak ke organ tubuh lainnya.
Kalsium juga bermanfaat menjaga fungsi kerja otot jantung. Tentunya, manfaat ini sangat dibutuhkan bagi anak-anak yang aktif. Untuk itu, Ibu pasti mulai tersadar untuk memenuhi kebutuhan Kalsium anak.
Sayangnya, kadar Kalsium anak yang mulai beranjak dewasa berkurang di dalam tubuh. Oleh karena itu Vitamin Kalsium untuk anak perlu lebih diperhatikan dari makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Lalu, berapa kebutuhan Kalsium harian anak yang diperlukan? Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tahun 2019, anak perlu memenuhi kebutuhan 1.000-1.200 mg Kalsium per hari, Bu. Jumlah tersebut setara dengan +3 gelas susu. Kira-kira Ibu sudah memberikan kebutuhan Kalsium anak yang sesuai dengan usianya atau belum, ya?
Cara Memenuhi Asupan Kalsium untuk Anak
Setelah mengetahui pentingnya memenuhi kebutuhan Kalsium anak, Ibu harus mengetahui cara mendapatkannya. Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Lengkapi Asupan Vitamin D
Ternyata, untuk kebutuhan Kalsium anak, diperlukan juga Vitamin D. Untuk apa, ya? Perlu Ibu tahu, Vitamin D itu dapat mempermudah penyerapan Kalsium dalam tubuh. Terutama ketika anak mengonsumsi makanan yang mengandung Kalsium.
Salah satu cara mendapatkan Vitamin D secara alami adalah dengan berjemur di bawah sinar matahari. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, anak harus membiarkan tangan, lengan, wajah terkena sinar matahari selama 5-15 menit.
Aktivitas ini bisa dilakukan selama 4-6 kali setiap minggu. Jangan lupa untuk dilakukan sekitar pukul 08.00-10.00 pagi ya.
Selain itu, Vitamin D juga bisa didapatkan dengan mengonsumsi ikan yang mengandung minyak, seperti salmon, herring, dan mackerel. Bisa juga dengan konsumsi hati sapi, telur, serta margarin.
2. Hindari Menu yang Menghambat Penyerapan Kalsium
Tentunya, Kalsium tak bisa terserap dengan sendirinya ke dalam tubuh. Bahkan, ada beberapa menu makanan dan minuman yang dapat mengganggu penyerapannya. Salah satunya adalah yang tinggi kadar kafeinnya.
Kafein biasanya terkandung di dalam makanan atau minuman yang mengandung kopi ataupun teh. Itu sebabnya, sebaiknya Ibu mengurangi pemberian makanan dan minuman yang mengandung ataupun tinggi kafein.
3. Konsumsi Makanan dan Minuman Mengandung Kalsium
Bila Ibu sudah mengetahui sumber Vitamin D, ada baiknya juga mempersiapkan makanan ataupun minuman yang mengandung Kalsium. Penuhi kebutuhan Kalsium anak sekitar 1.000-1.200 mg setiap harinya.
Anak bisa mendapatkan sumber Kalsium dari sayuran hijau, seperti brokoli, sawi hijau, ataupun bayam. Ikan pun bisa menjadi pilihan yang tepat untuk anak. Bila ia kurang menyukai kedua hal itu, Ibu bisa memberikan anak kacang-kacangan atau produk olahan kedelai. Misalnya, tahu atau susu kedelai.
Selain itu, ibu juga bisa memberikan MILO 3in1 untuk memenuhi kebutuhan Kalsium anak. Dalam segelas MILO 3in1 terdapat kombinasi cokelat, susu, dan malt dengan rasa khas MILO yang disukai anak. MILO 3in1 juga diperkaya Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk bantu anak terus berenergi sepanjang hari. Jadi, jangan lupa selalu sediakan MILO 3in1 di rumah untuk anak ya, Bu!
Pernahkah Ibu mendengar tentang Vitamin B? Ya, jenis Vitamin ini memang sering disebut-sebut dalam kandungan produk, termasuk MILO 3in1. Pasalnya, manfaat Vitamin B memang cukup banyak, mulai dari produksi energi, meningkatkan kekebalan tubuh, sampai menjaga mood anak. Oleh sebab itu, penting untuk memberikan anak makanan dan minuman yang mengandung Vitamin B. Supaya makin paham, yuk, kenali lebih dalam tentang pengertian dan manfaat Vitamin B!
Apa Itu Vitamin B?
Sebelum membahas tentang manfaatnya, kita perlu memahami dulu apa itu Vitamin B. Vitamin B adalah delapan jenis Vitamin yang larut dalam air dan berperan penting dalam metabolisme sel. Delapan jenis Vitamin tersebut terdiri dari B1 (thiamin), B2 (riboflavin), B3 (niacin), B5 (asam pantotenat), B6 (pyridoxine), B7 (biotin), B9 (asam folat), dan B12 (cobalamin).
Manfaat Vitamin B untuk Anak
Setiap jenis Vitamin B dapat memberikan manfaat yang berbeda-beda untuk tubuh anak. Tentunya, hal tersebut mampu mendukung aktivitas anak. Apa saja manfaat Vitamin B?
1. Memproduksi Energi untuk Beraktivitas
Vitamin B1 dan B2 memiliki manfaat memproduksi energi untuk aktivitas anak sekolah. Pasalnya, kedua Vitamin ini berperan dalam metabolisme tubuh, khususnya mengubah karbohidrat menjadi energi. Selain itu, Vitamin B2 juga berfungsi ganda sebagai antioksidan.
2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Vitamin B juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh anak sehingga menurunkan risiko terserang penyakit. Manfaat ini diberikan oleh Vitamin B6 yang membantu tubuh memproduksi sel darah merah. Sel darah merah tersebut akan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dan meningkatkan sistem imun.
3. Meningkatkan Perkembangan Otak dan Daya Ingat
Menurut penelitian, Vitamin B6 adalah zat esensial yang dibutuhkan untuk pembentukan neuron baru yang menyampaikan informasi antar bagian di dalam otak. Hal ini tentu dapat membantu anak lebih mudah mengelola informasi di dalam otaknya saat sedang belajar maupun berolahraga.
4. Menjaga Kesehatan Mata, Kulit, dan Sistem Saraf
Vitamin B2 membantu menjaga kesehatan mata, kulit, dan sistem saraf. Zat ini memungkinkan enzim pada tubuh bekerja dengan baik. Selain itu, Vitamin B2 juga membantu produksi dan perbaikan DNA yang berdampak pada kesehatan kulit dan sistem saraf.
Sumber Vitamin B yang Bisa Ibu Berikan untuk Anak
Lantas, dari mana anak bisa mendapatkan Vitamin B? Ibu bisa memberikan beberapa asupan makanan dan minuman berikut:
1. Telur
Telur mengandung 33 persen Vitamin B7 yang tersebar di antara bagian putih dan kuningnya. Selain itu, makanan ini juga mengandung Vitamin B2, B5, B9, dan B12.
2. Daging Sapi
Daging sapi mengandung 39 persen Vitamin B3. Selain itu, makanan ini juga mengandung Vitamin B1, B2, B5, B6, dan B12.
3. MILO 3in1
Jika ingin lebih praktis, Ibu juga bisa menyediakan kebutuhan Vitamin B anak dengan memberikannya minuman cokelat MILO 3in1. MILO 3in1 mengandung Vitamin B2, B3, B6, dan B12. Selain itu, MILO 3in1 juga mengandung ekstrak malt untuk membantu memenuhi kebutuhan energi energi dan bubuk kakao untuk memperkaya rasa cokelat yang lezat.
Itu tadi beberapa manfaat Vitamin B yang bisa mendukung anak untuk terus aktif dan berenergi. Pastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup supaya aktivitas dan tumbuh kembangnya berjalan optimal ya, Bu!
Bangkitkan semangat puasa anak dengan bikin Es Kepal MILO, yuk. Bulan puasa di tengah pandemi sangat mungkin membuat anak kurang bersemangat menjalani ibadah puasa. Hal ini dikarenakan di situasi pandemi ini membuat anak jadi sulit ngabuburit. Daripada semangat untuk berpuasanya kendur, Ibu bisa mengakalinya dengan membuat camilan berbuka puasa di rumah. Berikut, cara membuat es kepal MILO dengan memerhatikan bahan-bahan yang Ibu gunakan agar minuman ringan lezat ini tetap sehat dikonsumsi anak.
1. Pilihlah Dark Chocolate dibandingkan White atau Milk Chocolate
Salah satu kelebihan milk chocolate adalah rasanya yang manis karena perpaduan antara cokelat dan susu. Adapun white chocolate yang memiliki unsur rasa vanila akan menambah cita rasanya tersendiri. Walaupun begitu, menurut Mee Young Hong, PhD, seorang profesor ilmu olahraga dan nutrisi di San Diego State University, demi kesehatan tubuh ada baiknya memiliih cokelat hitam dibandingkan jenis cokelat manapun. Mengapa? Sebab cokelat hitam mengandung 70% kakao. Kakao sendiri mengandung flavonol yang berfungsi sebagai antioksidan.
Baca Juga : Anak Pilih Es Susu Coklat Ketimbang Coklat Hangat?
2. Gunakan Es Batu dari Air Matang bukan Air Mentah
Ibu harus memperhatikan es batu yang akan digunakan nanti. Disarankan untuk menggunakan es batu yang terbuat dari air matang. Mengapa demikian, sebab bila menggunakan air mentah ditakutkan bakteri yang terkandung di dalam air tidak akan mati saat proses pembekuan. Bakteri-bakteri seperti patogen, E. Coli, dan bakteri lainnya bila tidak mati saat proses pembekuan maka dampaknya bisa fatal untuk si anak. Penyakit seperti nyeri perut, muntah, diare, dan demam rentan menghantui anak, lho.
3. Pilih Topping yang Berkualitas
Agar sajian terlihat menarik untuk anak, Ibu wajib memilih topping yang disukai oleh mereka dan tetap menyehatkan. Misalnya, kacang cincang atau stroberi segar. Hindari menggunakan permen jelly atau agar-agar karena umumnya kandungan gulanya tinggi dan gizinya rendah.
4. Pilih Milo UHT untuk Menggantikan Gula Pasir atau Kental Manis
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyarankan konsumsi gula harian yang sehat untuk setiap orang adalah 50 gram gula atau setara dengan 5-9 sendok teh. Dengan menggunakan Milo UHT, Ibu sudah melengkapi kebutuhan gula anak sebesar 10 gram dan tentunya tak berlebihan, ya.
Nah, Ibu pasti sudah tak sabar mengajak Sang Juara membuat Es Kepal Milo untuk buka puasa nanti. Yuk, cari tahu resepnya!
Bahan-bahan:
- 250 ml MILO UHT
- 130 gr MILO 3in1
- 13 gr tepung maizena
- 50 gr cokelat hitam (dark chocolate)
- Secukupnya es batu dari air matang
Topping:
- 25 gr kacang cincang
- 25 gr meses cokelat
- 25 gr stroberi, potong dadu kecil
Cara Membuat:
- Campurkan MILO UHT, MILO 3in1, dan tepung maizena. Lalu blender semua bahan hingga merata
- Masak bahan yang sudah diblender dan tambahkan dark chocolate. Masak adonan hingga mengental. Sisihkan.
- Serut es batu yang sudah disiapkan. Bentuklah es batu serut menjadi bentuk kepal di dalam mangkuk. Setelah itu, tuang adonan MILO yang sudah dikentalkan ke atas es batu serut.
- Terakhir, taburkan topping yang sudah Ibu dan Anak siapkan.
Kenapa Pilih Es Kepal Milo untuk Temani Anak Berbuka Puasa?
Ibu tahu bahwa anak suka sekali minuman ringan yang dingin. Dibandingkan harus beli es di luar yang belum terjamin kebersihan dan kesehatannya, ada baiknya Ibu melindungi anak dengan mempersiapkan apa yang mereka sukai.
Selain menjadi minuman favorit anak, kebutuhan gizi anak pun ikut terpenuhi. Satu porsi Es Kepal MILO yang Ibu buat sudah mengandung 1.363 kalori dan 28 gram protein. Dengan menikmati Es Kepal MILO pada jam berbuka, lebih dari setengah kebutuhan gizi anak sudah tercukupkan. Jadi, Sang Juara tetap berenergi saat berpuasa di tengah pandemi!
Apakah Sang Juara termasuk anak yang aktif bergerak? Itu berarti ia butuh asupan makanan nutrisi tinggi yang tepat, Bu. Anak yang aktif bergerak tentu mengeluarkan energi lebih banyak. Terkadang, ia butuh asupan energi lebih meski belum saatnya jam makan. Untuk itu, Ibu bisa membekali Sang Juara dengan minuman dan makanan yang mudah dibawa dan dikonsumsi berikut ini supaya ia bisa tetap aktif dan berenergi untuk raih lebih.
1. Pisang
Tahukah, Bu? Pisang merupakan salah satu makanan nutrisi tinggi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik anak, khususnya ketika dikonsumsi setelah berolahraga. Ini dikarenakan satu buah pisang memiliki sekitar 120 kalori dan 16 gram gula yang dapat memberikan asupan energi tubuh anak. Selain itu, pisang juga mengandung sekitar 1,5 gram protein yang dapat memberi asupan pada otot setelah anak aktif bergerak. Bahkan, beberapa penelitian menganjurkan buah ini sebagai bahan utama minuman olahraga yang dapat menggantikan elektrolit atau cairan tubuh yang hilang.
Baca Juga : 6 Sumber Makanan Nutrisi Tinggi untuk Penuhi Energi Anak
2. Telur Rebus
Telur kaya akan kandungan Vitamin A, Vitamin B5, Vitamin B12, Fosfor, Vitamin B2, dan Selenium. Menurut Dr Rohini Patil - pendiri dan ahli gizi Nutracy Lifestyle asal India - makanan nutrisi tinggi ini merupakan menu sarapan yang baik sebab dapat menjaga dan meningkatkan energi tubuh anak sebelum beraktivitas. Selain itu, telur juga tinggi akan kandungan Zat Besi yang dapat meningkatkan sistem daya tahan tubuh. Dengan begitu, Sang Juara bisa terus beraktivitas karena tidak mudah sakit.
3. Ubi Jalar
Apakah Ibu sering menyiapkan camilan ubi untuk anak? Jika iya, berarti ini sangat bagus, Bu! Ubi jalar berukuran sedang mengandung sekitar 4 gram Serat dan 438 mg Kalium. Kedua kandungan tersebut berperan besar dalam memberikan sumber energi pada tubuh anak. Nah, perlu Ibu ketahui, bahwa nutrisi tersebut terkandung dalam bagian kulit ubi. Oleh karena itu, sebaiknya tidak mengupas kulitnya, agar manfaat ubi bisa didapatkan secara maksimal.
4. Apel
Selain menyegarkan, apel merupakan salah satu makanan nutrisi tinggi, di antaranya adalah antioksidan bernama Flavonoid yang dapat memberikan energi pada anak. Selain itu, ada juga kandungan Vitamin dan Mineral yang terbukti mampu menjaga sistem daya tahan tubuh anak, Bu. Untuk penyajiannya, sebaiknya Ibu tidak kupas kulit apel agar kandungan Serat dalam apel tidak hilang. Jika anak kurang suka dengan rasa apel, Ibu bisa kreasikan menjadi oatmeal, lumpia apel cokelat, dan kreasi camilan lainnya.
5. Ikan
Tidak hanya baik bagi pertumbuhan dan fungsi otak, ikan juga kaya akan Protein dan Vitamin B yang dapat memenuhi kebutuhan energi tubuh anak agar tetap aktif sepanjang hari. Sebagai rekomendasi, Ibu bisa cari jenis ikan yang tulangnya mudah dipilah, seperti ikan gurame. Atau Ibu bisa juga pilih yang tulangnya sedikit, seperti ikan mujair. Dengan begitu, Ibu tidak perlu khawatir anak tersedak tulang ikan.
6. MILO UHT
Salah satu minuman bernutrisi yang dapat mengembalikan energi tubuh anak adalah minuman yang mengandung susu. Karena itu, Ibu bisa siapkan MILO UHT yang memiliki kandungan susu dilengkapi Ekstrak Malt, Minyak Nabati, Kakao, Mineral, dan Premiks Vitamin B Kompleks. Dengan kandungan nutrisi yang lengkap, anak bisa lebih semangat dan berenergi dalam melakukan aktivitasnya setiap hari.
Baca Juga: PERHATIKAN 4 HAL INI SAAT MEMILIH BUBUK COKELAT UNTUK MINUMAN ANAK
Ternyata ada banyak sekali ya Bu, minuman dan makanan nutrisi tinggi yang dapat meningkatkan energi anak. Semoga membantu, ya!
Memasuki usia sekolah, biasanya anak mulai aktif berolahraga. Lalu, apa aktivitas olahraga favoritnya, Bu? Apapun jenis aktivitas fisik kesukaan anak, tentu Ibu perlu memenuhi kebutuhan nutrisi serta tenaga hariannya, melalui makanan yang sehat dan bergizi. Selain dari makanan, Ibu bisa menyajikan susu coklat seperti MILO 3in1 sebagai pelengkap asupan nutrisi yang baik setelah olahraga. Mengapa demikian?
Menurut studi yang dilakukan di McMaster University Kanada, susu memiliki kandungan Protein, Karbohidrat, Kalsium, dan Elektrolit sehingga baik dikonsumsi anak setelah olahraga dibandingkan hanya minum air putih. Untuk mengerti kandungan serta manfaat yang ada dalam susu coklat, Ibu bisa pelajari beberapa poin di bawah ini.
1. Vitamin B Kompleks
Vitamin B Kompleks adalah kumpulan nutrisi penting yang terkandung dalam susu. Beberapa yang termasuk dalam anggota Vitamin ini adalah B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12. Kumpulan Vitamin B ini memiliki fungsi penting dalam mengubah karbohidrat menjadi glukosa yang pada akhirnya akan menjadi sumber energi anak. Selain itu, Vitamin B Kompleks juga mampu meningkatkan proses metabolisme tubuh, sehingga anak dapat terus bersemangat dan tidak mudah terserang penyakit.
2. Kakao
Kakao murni yang larut dalam susu coklat memiliki banyak manfaat bagi tubuh anak. Faktanya, kakao atau cokelat kaya akan kandungan Kalori, Magnesium, dan Kafein, sehingga dapat mengembalikan energi anak setelah lelah berolahraga. Menariknya lagi, Kakao juga bisa memengaruhi suasana hati anak menjadi lebih positif dan fokus lho, Bu! Sebab, zat aktif dalam kandungan cokelat bisa meningkatkan senyawa kimia dalam tubuh yang membuat anak merasa bahagia.
3. Kalsium
Kalsium dalam susu coklat menjadi salah satu mineral penting guna mendukung pertumbuhan tulang anak. Selain itu, kandungan ini juga bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Oleh karena itu, ketika minum susu coklat yang kaya akan Kalsium, anak akan merasa lebih bertenaga dan sehat.
Baca juga: 4 Alasan Anak Lebih Suka Minuman Dingin seperti Es Susu Coklat
4. Zat Besi
Zat Besi berfungsi untuk membentuk hemoglobin atau bagian penting dari sel darah merah. Hemoglobin ini kemudian bertugas mengalirkan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Nah, inilah alasan Zat Besi sangat penting dikonsumsi anak setelah olahraga. Saat berolahraga, tubuh memerlukan oksigen 15 kali lebih banyak dari biasanya. Di sinilah peran penting Zat Besi dalam susu coklat untuk meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh.
5. Vitamin C
Serupa dengan Kakao, kandungan Vitamin C juga berperan penting dalam menjaga kadar testosteron dan menurunkan hormon stres pada tubuh. Sehingga anak lebih positif dan merasa bahagia. Tidak hanya itu, kandungan ini juga dapat menjaga massa otot dan pencegah peradangan sendi setelah anak berolahraga, Bu!
6. Vitamin D
Selain baik untuk menunjang kesehatan otak, Vitamin D juga terbukti mampu meningkatkan energi anak. Menurut penelitian dari European Journal of Preventive Cardiology menemukan bahwa asupan VItamin D yang tinggi dapat meningkatkan kapasitas olahraga anak dan menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung.
Ternyata ada banyak sekali ya Bu, manfaat susu coklat bagi anak khususnya setelah berolahraga. Perlu diingat juga, untuk manfaat optimal, sebaiknya konsumsi susu pada porsi yang tepat. Sebagai rekomendasi, Ibu bisa menyajikan segelas MILO 3in1 ketika pagi hari sebagai pelengkap sarapan, siang hari setelah pulang sekolah, dan malam ketika akan tidur. Dengan begitu, manfaat susu coklat dapat diperoleh Sang Juara dengan lebih optimal.
MILO 3in1 diperkaya ekstrak malt, susu, serta kakao memberikan rasa cokelat yang disukai anak. Dilengkapi Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin D, Kalsium, tinggi Zat Besi, serta nutrisi penting lainnya, MILO 3in1 membantu anak tetap aktif dan penuh energi untuk raih lebih!
Asupan Vitamin B pun menjadi salah satu nutrisi penting yang dapat membantu anak lebih berenergi menjalani harinya. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memberikan Vitamin B Complex dalam menu makanan dan minuman sehari-hari anak.
Sebagai informasi, Vitamin B Complex adalah kumpulan jenis Vitamin B yang dapat larut dalam air. Selain membantu menambah energi anak, Vitamin ini juga memiliki manfaat lainnya. Berikut penjelasannya, Bu!
1. MANFAAT VITAMIN B2
Vitamin B2 atau Riboflavin bermanfaat untuk perkembangan jaringan tubuh, produksi sel darah merah, dan membantu pelepasan energi dari Protein. Jadi, energi anak selama belajar maupun bermain di sekolah dikeluarkan dengan optimal, Bu.
Manfaat Vitamin B Complex ini juga mendukung fungsi sistem saraf, kulit, dan mata anak. Anak pun lebih mudah beraktivitas di sekolah karena indra penglihatannya bekerja optimal dan gerak tubuhnya terkontrol dengan baik. Oleh sebab itu, pastikan Ibu memenuhi kebutuhan Vitamin B2 anak sebanyak 0,6-0,9 mg setiap hari, yang bisa diperoleh dari telur, daging sapi, roti, sayuran, dan susu.
2. MANFAAT VITAMIN B3
Manfaat Vitamin B Complex selanjutnya adalah B3 atau Niacin yang memiliki fungsi penting dalam menjaga sistem saraf. Dengan sistem saraf yang terpelihara dengan baik, anak lebih mudah mengontrol gerak tubuh ketika aktif bergerak di jam istirahat, hingga mampu berkomunikasi dengan baik kepada teman dan gurunya.
Kebutuhan Niacin anak usia sekolah lebih besar ketimbang B2, yaitu 8-12 mg setiap harinya. Asupan yang tinggi akan Vitamin B3 meliputi produk susu, nasi, telur, roti, ikan, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
3. MANFAAT VITAMIN B6
Vitamin B6 ini juga tidak kalah penting dibandingkan manfaat Vitamin B Complex lainnya, Bu. Vitamin B6 atau Pyridoxine berfungsi menambah energi, mengoptimalkan metabolisme, hingga menguatkan fungsi otak. Asupan Vitamin B6 yang tercukupi dapat membantu anak lebih fokus belajar, juga berenergi saat berolahraga di jam istirahat maupun sepulang sekolah.
Anak 7-12 tahun yang sedang aktif-aktifnya bergerak membutuhan 0,6 mg hingga 1 mg Vitamin B6 setiap harinya. Sang Juara dapatkan dengan konsumsi susu, hati ayam, daging, telur, ikan, kacang-kacangan, alpukat, pisang, wortel, bayam, dan keju.
Baca Juga: Anak Sering Lemas? Amati Tanda Kekurangan Vitamin B Berikut!
4. MANFAAT VITAMIN B12
Manfaat Vitamin B Complex terakhir adalah Vitamin B12 atau Cobalamin, yang membantu menguatkan tulang, meningkatkan mood, hingga mempertajam memori. Dengan memenuhi kebutuhan Vitamin B12, pertumbuhan anak lebih optimal, ingatannya pun lebih kuat untuk mengingat pelajaran maupun strategi pertandingan olahraga.
Ibu bisa memenuhi kebutuhan Vitamin B12 anak dengan memberikan daging sapi, daging ayam, ikan, sereal, telur dan susu. Sementara untuk kebutuhan Vitamin B12 yang ideal untuk anak usia 7-12 tahun adalah 1,2 mcg hingga 1,8 mcg per hari.
Itulah manfaat Vitamin B Complex yang dapat menunjang tumbuh kembang anak, Bu. Selain dari tiap makanan yang telah disebutkan di atas, Ibu juga dapat memberikan MILO kepada anak untuk mendapatkan manfaat Vitamin B Complex.
Tak hanya mengandung Vitamin B2, B3, B6, dan B12, MILO juga diperkaya Protein, Kalsium, juga tinggi Zat Besi. Dengan ekstrak malt dan rasa cokelat yang lezat, MILO bisa menjadi pelengkap asupan nutrisi anak dan bantu ia mendapatkan energi untuk raih lebih.
Apakah Ibu sudah mulai mengajarkan anak puasa? Wah, selamat ya, Bu! Pada usia 6-7 tahun, anak memang sudah mulai bisa ikut berpuasa. Beberapa anak mungkin masih melakukan “puasa beduk” sebagai pembelajaran. Oleh sebab itu, tetap dukung usaha anak dengan memenuhi asupan nutrisinya ya, Bu. Salah satunya adalah mendapatkan manfaat minum susu coklat agar ia tetap berenergi menjalani harinya.
Nah, bicara soal puasa beduk, ternyata ada banyak sekali manfaat yang bisa Sang Juara dapatkan dari metode puasa ini. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Mendukung Masa Pertumbuhan
Menurut hasil penelitian yang dilakukan Americans College of Cardiology di New Orleans, puasa dapat meningkatkan produksi hormon pertumbuhan. Hormon ini berfungsi mengatur pertumbuhan tinggi badan serta pembentukan otot anak.
2. Mengoptimalkan Fungsi Otak
Proses hormon pertumbuhan yang telah disebutkan di poin sebelumnya, ternyata juga dapat meningkatkan fungsi otak anak, Bu. Ketika fungsi otak bekerja dengan optimal, kemampuan berpikir, bernalah, dan kreativitas anak pun akan ikut meningkat.
3. Belajar Menahan Diri
Ketika berpuasa beduk, tentu anak akan belajar bagaimana caranya menahan rasa lapar, haus, dan rasa marah. Tanpa disadari ia sedang berlatih mengendalikan emosi dan keinginannya. Hal ini dapat berpengaruh positif terhadap kecerdasan emosional anak.
Baca Juga: Cara Mendorong Anak Belajar Menjadi Pemberani
Manfaat Minum Susu Coklat Setelah “Puasa Beduk”
Supaya anak tetap berenergi untuk beribadah, belajar, bermain, hingga berolahraga, Ibu perlu memastikan nutrisi anak tetap tercukupi selama bulan puasa. Hal ini dapat dilakukan dengan beri ia makanan dan minuman kaya nutrisi, salah satunya adalah susu cokelat. Berikut ini manfaat minum susu coklat yang bisa sang Juara dapatkan selama “puasa beduk”:
1. Menghilangkan Rasa Haus
Sebuah studi dari Yale School of Medicine menemukan bahwa otak memiliki respon pengatur rasa haus. Itu sebabnya, ketika minum es susu coklat saat buka puasa, anak merasakan sensasi rehidrasi yang menyegarkan.
2. Mengembalikan Energi yang Hilang
Mengingat anak tetap beraktivitas seperti biasa, tentu energinya akan berkurang. Oleh sebab itu, saat berbuka dari “puasa beduk”, Ibu dapat mengisi kembali energinya dengan segelas MILO 3in1. Dengan susu, ekstrak malt, dan rasa cokelat yang lezat, MILO 3in1 bantu mengembalikan energi anak setelah berpuasa.
Dengan energi yang kembali terisi, anak bisa kembali bermain atau belajar. Bahkan, di sore hari, anak bisa berolahraga dengan anggota keluarga lainnya sambil mengisi waktu ngabuburit.
3. Bantu Memenuhi Asupan Nutrisi
Manfaat minum susu coklat seperti MILO 3in1 setelah “puasa beduk” lainnya adalah membantu memenuhi asupan nutrisi anak segera setelah berbuka. MILO 3in1 diperkaya Kalsium, Protein, Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin D, serta tinggi Zat Besi. Dengan asupan nutrisi yang tercukupi, daya tahan tubuh anak saat puasa pun senantiasa terjaga.
Agar puasa anak berjalan dengan lancar, sebaiknya berikan susu cokelat MILO 3in1 saat sahur dan buka puasa. Jadi, meskipun sedang berpuasa, anak tetap berenergi untuk belajar, beribadah, bermain di rumah, hingga berolahraga secara rutin.
Supaya anak kembali berenergi setelah berpuasa seharian, Ibu bisa memberinya minuman dingin seperti es susu coklat sebagai menu buka puasa. Meski begitu, cara membuat minuman coklat dingin untuk menu buka puasa juga perlu diperhatikan. Dengan begitu, ia bisa tetap penuh energi untuk beraktivitas saat malam, seperti tarawih bersama keluarga, mengaji, bermain, hingga belajar.
1. TIDAK HANYA DINGIN, TAPI JUGA BERNUTRISI
Menurut dr. Asep Ahmad Munawar selaku Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, saat berpuasa, tubuh tidak mendapat asupan makanan yang biasanya dapat diolah menjadi energi. Oleh karena itu, asupan Protein saat berbuka sangat penting untuk mengembalikan energi tubuh yang hilang. Ini bisa Ibu lakukan dengan menyiapkan es susu cokelat saat berbuka, seperti MILO 3in1 dingin.
Tak hanya menyegarkan, MILO 3in1 yang diperkaya susu, ekstrak malt, dan cokelat ini juga mengandung Protein, Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin D dan Zat Besi untuk membantu anak senantiasa aktif bergerak. Selain itu, cara membuat minuman coklat dingin ini juga mudah dan praktis, Bu.
2. HINDARI KOMBINASI MINUMAN DINGIN DENGAN HIDANGAN PANAS
Saat Ibu memberikan MILO 3in1 dingin untuk anak, sebaiknya tidak dibarengi dengan hidangan panas ya, Bu. Kebiasaan mengkombinasikan minuman dingin dengan hidangan panas juga berisiko buruk bagi kesehatan gigi anak.
Faktanya, lapisan dentin yang berfungsi melindungi mahkota gigi dapat melemah jika terkena perubahan suhu ekstrem. Ketika kesehatan gigi anak terganggu, ia rentan merasa tidak nyaman saat beraktivitas. Misalnya, ia rentan kesulitan berkonsentrasi saat belajar, sensitif ketika berinteraksi dengan teman maupun keluarga, hingga sulit beristirahat.
Baca Juga: Sederet Manfaat Minuman Coklat, Bisa Bantu Anak Atasi Gugup
3. PERHATIKAN PORSINYA
Pastikan porsi asupan saat anak berbuka cukup atau sesuai dengan porsi normal saat ia tidak berpuasa. Porsi menu berbuka yang terlalu banyak justru dapat membuat tubuh jadi mudah mengantuk dan malas bergerak.
Anak yang kekenyangan juga umumnya tidak semangat untuk beraktivitas seperti biasa, Bu. Dikhawatirkan, hal ini akan menghambatnya untuk mengaji bersama keluarga, tarawih berjamaah di rumah, belajar untuk materi online learning esok hari, hingga enggan bermain dengan kakak atau adik.
4. HINDARI MINUMAN COKELAT YANG TINGGI GULA
Minuman es cokelat memang dapat memberikan sensasi menyegarkan, sehingga nikmat diminum saat berbuka. Namun, pastikan bahwa minuman cokelat yang Ibu siapkan kandungan gulanya tidak berlebihan.
Sebagai rekomendasi, Ibu bisa menyiapkan MILO 3in1 dingin yang 25% lebih rendah gula dibanding kemasan sebelumnya. Jadi, Ibu tak perlu khawatir anak mengonsumsi terlalu banyak gula. Apalagi, cara membuat minuman coklat dingin ini juga praktis karena cukup diseduh dengan air dan diberi es sesuai selera.
Nah, selain memastikan cara membuat minuman coklat dingin untuk melengkapi gizi anak selama puasa sudah tepat, Ibu juga bisa mengajak anak berolahraga ringan agar staminanya tetap terjaga. Contohnya, saat masa PSBB seperti sekarang ini, ajak ia sekedar lari di sekitar rumah, atau bantu bersihkan rumah seperti sapu dan pel. Cara ini juga bisa menciptakan waktu berkualitas bersama Ayah dan Ibu.
Jadi, apakah sang juara sudah siap untuk menjalani puasa di tahun ini? Mari berikan tambahan nutrisi pada anak untuk meningkatkan energinya selama puasa.
Setiap Ibu tentu ingin melihat anaknya selalu sehat dan berenergi, termasuk bulan puasa. Nah, pemenuhan asupan Vitamin B Kompleks merupakan salah satu kunci utama dalam meningkatkan energi anak saat beraktivitas. Mulai dari belajar, bermain, beribadah, hingga berolahraga. Jadi, ia bisa tetap aktif saat berpuasa.
Menurut jurnal penelitian yang dilansir oleh NCBI, Pusat Nasional untuk Informasi Bioteknologi asal Amerika Serikat, Vitamin B Kompleks juga turut menjaga fungsi otak dan jaringan tubuh. Itu sebabnya, Vitamin B Kompleks tidak hanya meningkatkan energi, tapi juga menjaga daya tahan tubuh anak agar tidak gampang sakit.
Lantas, apa saja makanan yang bisa Ibu berikan untuk memenuhi kebutuhan Vitamin B Kompleks anak? Berikut beberapa di antaranya, Bu!
1. TELUR
Satu butir telur berukuran besar dapat mencukupi sekitar 33% Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian anak terhadap kebutuhan Vitamin B7 atau Biotin. Biotin berfungsi mengelola Karbohidrat dan Lemak menjadi energi. Itu sebabnya, telur merupakan menu sahur yang ideal untuk meningkatkan energi anak di bulan puasa.
Selain kaya Vitamin B7, telur juga mengandung Vitamin B Kompleks penting lainnya yang dapat mencukupi kebutuhan gizi harian anak, seperti:
- Vitamin B2 atau Ribovalin: mencukupi 15% dari AKG harian.
- Vitamin B5 atau Asam Pantotenat: mencukupi 7% dari AKG harian.
- Vitamin B7 atau Biotin: mencukupi 33% dari AKG harian.
- Vitamin B9 atau Asam Folat: mencukupi 5% dari AKG harian.
- Vitamin B12 atau Cobalamin: mencukupi 9% dari AKG harian.
2. DAGING AYAM
Selain kaya Protein, daging ayam juga merupakan sumber Vitamin B Kompleks untuk anak yang sangat baik. Faktanya, satu porsi dada ayam dapat mencukupi 69% AKG harian anak terhadap Vitamin B3 atau Niacin yang berfungsi mengoptimalkan kerja sistem saraf anak. Jadi, ia lebih mudah berkonsentrasi, daya tahan tubuh terjaga, dan tidak gampang lelah saat beraktivitas.
Adapun sumber Vitamin B Kompleks lainnya yang terkandung dalam daging ayam, seperti:
- Vitamin B2 atau Ribovalin: mencukupi 7% AKG harian anak.
- Vitamin B3 atau Niacin: mencukupi 69% AKG harian anak.
- Vitamin B5 atau Asam Pantotenat: mencukupi 10% AKG harian anak.
- Vitamin B6 atau Pyridoxine: mencukupi 30% AKG harian anak.
- Vitamin B12 atau Cobalamin: mencukupi 6% AKG harian anak.
3. YOGHURT
Sebagai hidangan penutup saat sahur dan berbuka puasa, Ibu bisa hidangkan yoghurt. Yoghurt memiliki dua kandungan penting dari Vitamin B Kompleks untuk anak, yaitu B2 dan B12. Keduanya memiliki kesamaan fungsi, yaitu membantu produksi sel darah merah dalam tubuh.
Sel darah merah berperan penting mengantarkan sari makanan ke seluruh sel tubuh. Jika produksi sel darah merah tidak berjalan dengan baik, anak akan merasa lemas dan pusing. Berikut ini kandungan B2 dan B12 dalam yoghurt:
- Vitamin B2 atau Ribovalin: mencukupi 18% dari AKG harian anak.
- Vitamin B12 atau Cobalamin: mencukupi 26% dari AKG harian anak.
Baca Juga: Tinggi Vitamin B Kompleks, Ini Alasan MILO Baik untuk Lengkapi Sarapan Anak
4. SUSU
Ada banyak sekali manfaat susu bagi kesehatan anak. Salah satunya adalah sumber energi yang baik saat berpuasa. Susu mengandung Vitamin B Kompleks untuk anak yang lengkap, Bu. Sebagai rekomendasi, Ibu juga dapat memberikan MILO 3in1 yang kaya akan Vitamin B2, B3, B5, B6, dan B12.
Berikut ini kandungan Vitamin B Kompleks yang terkandung dalam susu:
- Vitamin B2 atau Ribovalin: mencukupi 26% dari AKG harian.
- Vitamin B5 atau Asam Pantotenat: mencukupi 9% dari AKG harian.
- Vitamin B6 atau Pyridoxine: mencukup 23% dari AKG harian.
- Vitamin B12 atau Cobalamin: mencukupi 18% dari AKG harian.
Jadi, sudah siap mendukung anak tetap aktif dan berenergi selama berpuasa? Untuk melengkapi kebutuhan energi dan nutrisi anak, berikan ia MILO 3in1 di waktu sahur dan berbuka. Selain kaya Vitamin B Kompleks, MILO 3in1 juga mengandung Protein, Kalsium, Vitamin C, Vitamin D, serta tinggi Zat Besi. Dengan begitu, Sang Juara dapat tetap aktif menjalani harinya, meski sedang berpuasa!
Sudah rutin memberikan makanan setiap harinya, mengapa anak masih sering terlihat lemas? Mungkin tubuhnya kekurangan Vitamin B Kompleks, Bu. Vitamin B Kompleks adalah kumpulan jenis Vitamin B yang dapat larut dalam air.
Nah, tahukah Ibu bahwa manfaat Vitamin B Kompleks erat kaitannya dengan sumber energi dalam tubuh. Mau tahu masing-masing manfaat dan risiko dari tiap jenis Vitamin B Kompleks untuk anak? Ini dia informasi selengkapnya.
Risiko Kekurangan Vitamin B2
Vitamin B2 atau Riboflavin berfungsi mengubah asupan Karbohidrat, Lemak, dan Protein menjadi energi. Selain itu, manfaat Vitamin B yang satu ini juga penting dalam mengoptimalkan pertumbuhan dan produksi sel darah merah.
Rekomendasi AKG harian dari Riboflavin sama dengan B1, yaitu:
- Usia 4-8 tahun: 0,6 mg atau sekitar 1 mangkuk yogurt.
- Usia 9-13 tahun: 0,9 mg atau sekitar ¼ mangkuk sereal.
Jika kekurangan asupan Vitamin B2 harian, biasanya anak akan menunjukan gejala seperti lemas, radang tenggorokan, kulit kering, anemia, pandangan buram, dan pusing. Itu sebabnya, mungkin anak merasa lemas dan tidak bersemangat untuk beraktivitas setiap harinya.
Risiko Kekurangan Vitamin B3
Selanjutnya adalah Vitamin B3 atau Niacin yang berperan penting dalam mengoptimalkan kerja sistem saraf, saluran pencernaan, serta kulit. Berbeda dengan 2 jenis Vitamin B sebelumnya, AKG harian Niacin lebih banyak dibutuhkan anak. Berikut anjurannya:
- Usia 4-8 tahun: 8 mg atau sekitar 1,5 mangkuk nasi.
- Usia 9-13 tahun: 12 mg atau sekitar 6 ons daging sapi.
Lalu, seperti apa risiko kekurangan manfaat Vitamin B ini? Umumnya, anak akan rentan terkena gangguan saluran pencernaan, tubuh cepat lelah, kesulitan berkonsentrasi, dan sakit kepala. Jika tidak diobati, gejalanya dapat memburuk sehingga mengakibatkan muntah, mulut bengkak, lidah memerah, hingga depresi.
Risiko Kekurangan Vitamin B6
Vitamin B6 atau disebut juga Pyridoxine diperlukan untuk mendukung kerja sistem saraf pusat anak. Sementara untuk AKG harian Vitamin B6 usia anak sekolah adalah:
- Usia 4-8 tahun: 0,6 mg atau sekitar 3 ons dada ayam.
- Usia 9-13 tahun: 1 mg atau sekitar 3 ons ikan.
Kekurangan Pyridoxine dapat menyebabkan sistem imun lemah, sehingga mudah terserang penyakit. Selain itu, risiko lainnya juga tidak jauh berbeda dengan kekurangan manfaat Vitamin B pada umumnya, yaitu kulit kering, bercak merah pada kulit, depresi, mudah lelah, hingga rasa terbakar pada kaki.
Baca Juga: Kaya Vitamin B Complex, Ini Alasan MILO Bisa Lengkapi Sarapan Anak!
Risiko Kekurangan Vitamin B12
Terakhir adalah Vitamin B12 atau Cobalamin yang berperan penting untuk mendukung kesehatan saraf, fungsi otak, dan produksi sel darah merah. Agar tidak salah takaran, berikut ini AKG harian Vitamin B12 sesuai usia anak, Bu:
- Usia 4-8 tahun: 1,2 mcg atau sekitar 1 gelas susu.
- Usia 9-13 tahun: 1,8 mcg atau sekitar 1,5 gelas susu.
Perhatikan juga tanda anak kekurangan manfaat Vitamin B Cobalamin seperti kulit pucat, mudah merasa lelah, gangguan saraf yang mengakibatkan tubuh nyeri, keseimbangan menurun, sariawan, sesak napas, pusing, demam, hingga depresi.
Itu tadi pentingnya manfaat Vitamin B Kompleks pada anak. Jika anak mengalami tanda-tanda di atas, sebaiknya segera periksakan ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat ya, Bu. Selain itu, beberapa upaya juga bisa dilakukan dengan mengatur asupan gizi Sang Juara, dan melengkapinya dengan menyajikan MILO Reguler setiap hari. MILO Reguler merupakan minuman cokelat yang diperkaya Vitamin B Kompleks untuk bantu anak tetap berenergi untuk raih lebih. Tak hanya itu, MILO Reguler juga diperkaya Protein, serta Vitamin dan Mineral lainnya untuk bantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian Sang Juara.
Pagination
- Previous page
- Page 10
- Next page