Penting bagi Ibu untuk selalu memenuhi kebutuhan nutrisi seimbang anak agar tumbuh kembangnya optimal. Saat kebutuhan nutrisinya terpenuhi, anak akan lebih mudah meraih prestasi di sekolah maupun pada bidang lain sesuai minat dan bakatnya.  

Nah, salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan anak adalah zat besi. Manfaat zat besi pada tubuh adalah dalam produksi hemoglobin pada sel darah merah (eritrosit). Sel darah merah berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. 

Nah, Ibu mau tahu apa saja kegunaan zat besi bagi kesehatan anak dan makanan yang mengandung zat besi? Yuk, simak bahasan lengkapnya di sini. 

1. Mencegah Anemia

Anemia atau kerap disebut kurang darah terjadi ketika tubuh kekurangan zat besi. Seperti yang sudah dijelaskan, fungsi zat besi bagi darah adalah menghasilkan hemoglobin yang berperan pada pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh oleh sel darah merah. 1

Apa efeknya saat hemoglobin dalam darah berkurang? Anak yang mengalami anemia akan menunjukkan gejala seperti tubuh lemas, gampang capek, muka pucat, mata sayu, dan lebih sering tidur.  Kondisi tersebut tentu akan berdampak pada aktivitas sehari-hari, seperti kegiatan belajar di sekolah dan juga aktivitas ekstrakurikulernya. 

2. Meningkatkan Performa Olahraga

Seperti disebut di atas, fungsi zat besi adalah untuk pembentukan mioglobin, yaitu protein yang menyuplai oksigen ke otot. Kadar mioglobin yang cukup dapat menunjang performa optimal dari kerja otot, terutama saat melakukan olahraga endurance seperti maraton dan bersepeda jarak jauh.

3. Meningkatkan Pertumbuhan Rambut

Selain manfaat di atas, zat besi juga membantu untuk mencegah rambut rontok. Hal tersebut karena kadar ferritin (cadangan zat besi) dapat memacu pertumbuhan akar rambut.  

4. Meningkatkan Konsentrasi dan Kemampuan Kognitif

Penelitian menunjukkan bahwa fungsi mineral zat besi juga dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif anak, seperti kemampuan berkonsentrasi dan juga kecerdasan anak. Ini dikarenakan makanan sumber zat besi akan membantu perkembangan sel saraf otak. 2 

Sejumlah makanan tinggi zat besi yang bisa Ibu berikan ke anak diantaranya daging, hati sapi, telur, udang, dan tuna.  Selain itu ada juga sayuran tinggi zat besi seperti bayam, kangkong, dan brokoli. Kalau anak suka buah, Ibu bisa berikan buah tinggi zat besi, seperti semangka, stroberi, dan kismis. 2  

Sementara untuk asupan zat besi diharapkan sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan, dimana kebutuhan zat besi harian anak laki-laki dan perempuan usia 10 – 12 tahun adalah 8 mg, sedangkan anak laki-laki usia 13- 18 tahun adalah 11 mg, sedangkan anak perempuan usia 13- 18 tahun adalah 15 mg.  

Ibu juga perlu berkonsultasi terlebih dulu ke dokter jika akan memberikan suplemen yang mengandung zat besi pada anak, karena kelebihan zat besi juga bisa menyebabkan diare, kelelahan, mual, dan juga sembelit.

Nah, Ibu sudah tahu apa saja manfaat zat besi bagi anak, kan. Jangan lupa juga lengkapi kebutuhan nutrisi anak dengan MILO 3in1 untuk selalu berenergi di setiap aktivitasnya. Produk MILO ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Source:

  1. Kemkes RI. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/200/ini-gejala-anemia-pada-anak-dan-cara-menanganinya. Diakses 27/10/2023 
  2. Herries, A. Health Benefits of Iron. https://www.verywellhealth.com/iron-supplements-benefits-4178814#citation-6 . Diakses 27/10/2023 
  3. Nall, R. Can an iron deficiency cause hair loss? Dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/321668 . Diakses 27/10/2023
  4. Menkes RI. 2019. Permenkes RI Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi Masyarakat Indonesia. 
  5. NIH. Iron. Dari https://ods.od.nih.gov/factsheets/Iron-Consumer/#:~: Diakses 27/10/2023

Kunci menjaga kebugaran tubuh salah satunya adalah dengan berolahraga. Tapi kalau anak Ibu termasuk tipikal yang tidak terlalu suka aktivitas yang menguras tenaga, ada beberapa olahraga yang bisa dilakukan dengan lebih relaks. Salah satunya adalah jalan santai. Ibu bisa memotivasi anak untuk mulai konsisten berolahraga dengan mencoba jalan santai yang bisa dilakukan dimana saja, termasuk di sekitar rumah. 

Tidak hanya bagus untuk kesehatan fisik, manfaat jalan santai yang dilakukan secara rutin pun bisa menyehatkan mental anak. Yuk, Bu, simak penjelasan lengkap tentang manfaat jalan kaki dan jalan santai berikut ini.  

1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh 

Supaya anak makin semangat untuk konsisten jalan santai, Ibu bisa jelaskan kalau manfaat jalan kaki setiap hari dapat meningkatkan sistem imun atau daya tahan tubuh sehingga mengurangi risiko flu atau pilek. Sebuah studi melakukan survei pada 1000 orang pada musim banyak orang terserang flu. Hasilnya, mereka yang jalan kaki santai selama 30 hingga 45 menit tiap mengalami gejala flu lebih ringan dan durasi sakit flu nya berkurang 43 persen dibanding dengan kelompok yang tidak melakukan jalan santai.

2. Membakar Kalori

Dampak positif lainnya dari jalan kaki pagi hari adalah membantu proses pembakaran kalori sehingga bisa menjaga berat badan ideal dan mengurangi risiko obesitas. Kalori yang terbakar tergantung pada beberapa faktor, seperti jarak yang dicapai dan kondisi medan tempat berjalan (misal, saat mendaki melewati bukit), dan juga berat badan.1 

3. Meningkatkan Energi 

Ibu juga perlu tahu kalau jalan santai ternyata bisa lebih efektif meningkatkan energi dibanding dengan minum kopi. Itu karena dengan rutin jalan kaki bisa meningkatkan aliran oksigen di tubuh dan meningkatkan sejumlah hormon tertentu seperti endorphin yang membantu meningkatkan kadar energi.  

4. Menguatkan Jantung

Mengutip dari situs kesehatan Healthline, berjalan santai minimal 30 menit sehari sebanyak lima hari seminggu dapat mengurangi risiko atau mencegah jantung koroner sekitar 19 persen. Manfaat itu akan lebih meningkat, jika durasi jalan kaki ditambah.1 

Sebagai contoh atau tips jalan santai, misalnya kalau pada tahap awal anak hanya kuat berjalan 1000 langkah, mungkin pada minggu selanjutnya bisa ditambah jadi 5000 langkah, atau bahkan 10.000 langkah. Supaya menjaga kaki bergerak dengan nyaman, pastikan anak memakai sepatu khusus untuk olahraga atau jalan kaki yang pas di kakinya dan memberi kenyamanan saat jalan. 

5. Membantu Memperkuat Tulang dan Sendi

Manfaat jalan untuk kesehatan juga berpengaruh pada kekuatan sendi, tulang, dan juga menambah kekuatan otot kaki. Rutin berjalan kaki juga akan mencegah menurunnya massa tulang dan mengurangi risiko retak atau patah tulang saat anak beraktivitas. 

6. Menjaga Kesehatan Mental

Berjalan santai dapat membantu meningkatkan suasana hati dengan menenangkan pikiran, mengurangi kecemasan, dan depresi. Secara tidak langsung, manfaat tersebut juga bisa meningkatkan rasa percaya diri pada anak sehingga lebih mudah untuk bersosialisasi. 1

7. Memacu Ide Kreatif

Kabar baiknya lagi, jalan santai juga bisa meningkatkan fungsi otak sehingga memacu seseorang untuk berpikir atau melahirkan ide kreatif. 1 

Kini Ibu sudah paham apa saja manfaat jalan santai bagi anak. Selain itu, jangan lupa lengkapi kebutuhan energi anak di pagi hari dengan memberikannya MILO 3in1. Minuman coklat berenergi dengan kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. 

MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Source:

  1. Chertoff, J. What Are the Benefits of Walking?. Dari https://www.healthline.com/health/benefits-of-walking . Diakses 25/10/2023 
  2. Harvard. Walking for Exercise. Dari https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/walking/ . Diakses 26/10/2023
  3. Kemkes RI. Ajaib Jalan Kaki. Dari https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1518/ajaib-jalan-kaki . Diakses 25/10/2023

Ibu tentu menginginkan anak bisa tumbuh dan berkembang secara optimal sehingga mampu meraih prestasi sesuai bakatnya. Untuk mencapai itu, Ibu perlu menjaga kesehatan anak dengan memberikan asupan nutrisi seimbang seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral berperan penting bagi tumbuh kembang anak. Salah satu vitamin yang dibutuhkan anak adalah vitamin E.

Untuk tahu apa manfaat vitamin E dan makanan sumber vitamin E untuk mencukupi kebutuhan nutrisi anak, Ibu bisa cek bahasan di bawah ini.  

Apa Fungsi Vitamin E untuk Tubuh? 

Perlu diketahui, vitamin E adalah vitamin yang larut lemak dan juga merupakan jenis antioksidan yang membantu mencegah efek kerusakan sel akibat radikal bebas, menjaga kesehatan kulit, indra penglihatan, dan memperkuat daya tahan tubuh.   

Selain manfaat tersebut, beberapa penelitian juga mengungkap bahwa vitamin E bisa membantu fungsi kognitif, termasuk diantaranya mencegah penurunan memori.2

Supaya manfaat kandungan vitamin E berfungsi secara optimal pada tubuh, Ibu perlu memenuhi asupan vitamin E sesuai kebutuhan nutrisi harian anak. Dari pedoman Angka Kecukupan Gizi (AKG) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, disebutkan anak dan remaja usia 10 – 18 tahun membutuhkan vitamin E 11 – 15 mcg per hari.

Bagaimana dampaknya kalau anak kekurangan vitamin E? Kekurangan vitamin E  bisa berdampak pada kerusakan retina mata, otot melemah, dan daya tahan tubuh berkurang.2 Tapi masalah kesehatan tidak terjadi saat tubuh kekurangan vitamin E saja, Bu. Ketika seseorang kelebihan vitamin E juga bisa berdampak mengalami gejala seperti diare, mual, dan kelelahan. Jadi pastikan konsumsi vitamin E sesuai kebutuhan anak ya, Bu. 

Makanan yang Mengandung Vitamin E 

Ibu bisa memberikan beberapa sumber makanan vitamin E pada anak, baik yang berasal dari buah-buahan, sayuran, kacang-kacang, dan juga ikan.  Nah, berikut beberapa makanan mengandung vitamin E yang perlu Ibu ketahui: 

1. Alpukat  

Pilihan pertama ada alpukat  sebagai salah satu buah yang mengandung vitamin E. Setengah buah alpukat mengandung sekitar 20% dari kebutuhan vitamin E harian. Selain vitamin E, nutrisi lain yang terkandung pada buah ini adalah kalium, omega-3, dan vitamin C serta vitamin K. Buah vitamin E selain alpukat bisa Ibu dapatkan pada mangga dan kiwi, namun kadar vitamin E nya lebih lebih rendah dibandingkan alpukat. 2 

2. Paprika merah 

Paprika merah ukuran sedang mengandung sekitar 2 mg (2000 mcg) vitamin E. Perlu Ibu ketahui, proses memasak paprika dapat mengurangi setengah kandungan vitamin E di dalamnya.2

3. Bayam

Sebagai pilihan lain sayur yang mengandung vitamin E, Ibu bisa menyiapkan menu bayam untuk anak. Pada penyajian 100 gram bayam mengandung 2 mg (2000 mcg) vitamin E.  Tidak cuma vitamin E, kandungan nutrisi pada bayam juga terdapat vitamin A, C, serat, dan kalium. 

4. Minyak 

Sumber vitamin E terbesar juga ada pada jenis minyak sehat seperti minyak biji gandum, dimana pada satu sendok makan minyak biji gandum mengandung 20,3 mg vitamin E. Kandungan ini merupakan sumber vitamin E tertinggi dibanding minyak lain seperti minyak biji anggur dan minyak rice bran.5

5. Salmon 

Ibu juga bisa menyajikan ikan salmon karena termasuk salah satu contoh vitamin E yang berasal dari produk hewani. Satu fillet ikan salmon mengandung 4 mg vitamin E. Tidak cuma itu, salmon juga mengandung omega-3 yang merupakan salah satu nutrisi penting untuk mendukung kesehatan dan fungsi kognitif anak.2

6. Almond

Sumber vitamin E dari jenis kacang ada almond. Kandungan vitamin E pada satu ons almond (- sekitar 23 butir) ada sekitar mengandung 7,3 mg. Manfaat almond juga bisa untuk mengontrol berat badan dan mengurangi risiko penyakit jantung. 2 

Setelah menyimak bahasan di atas, Ibu kini tahu apa saja makanan sumber vitamin E untuk mendukung kesehatan anak. Jangan lupa melengkapi kebutuhan nutrisi anak di pagi hari agar ia selalu berenergi jalani aktivitasnya dengan memberikan MILO 3in1. Produk MILO ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Source:

  1. Kemkes RI. Gizi Seimbang Pada Remaja. Dari https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2487/gizi-seimbang-pada-remaja . Diakses 24/2023
  2. WebMD. Top Foods High in Vitamin E. Dari https://www.webmd.com/diet/foods-high-in-vitamin-e . Diakses 24/10/2023
  3. Menkes RI. 2029. Permenkes nomor 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi untuk Masyarakat Indonesia
  4. Medline Plus. Vitamin E (Tocopherol) Test. Dari https://medlineplus.gov/lab-tests/vitamin-e-tocopherol-test/ . Diakses 24/10/2023
  5. Huizen, J. 10 foods rich in vitamin E. Dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/324308#swiss-chard . Diakses 24/10/2023

Terkadang mungkin Ibu bingung mau menyediakan makanan apa untuk diberikan pada anak sepulang ia berolahraga. Tenang, buah pisang bisa jadi salah satu opsi camilan sehat, Bu. Selain cukup bisa mengenyangkan, kandungan gizi pisang juga baik untuk mengembalikan elektrolit tubuh setelah berolahraga.

Tidak cuma itu, vitamin yang terkandung dalam pisang juga punya banyak manfaat untuk kesehatan anak, seperti kandungan vitamin C yang memberi perlindungan dari efek radikal bebas.1 Ibu penasaran apa saja kandungan nutrisi pisang dan apa saja manfaat makan pisang setiap hari? Yuk, simak tuntas bahasan berikut! 

1. Kalium

Ibu perlu tahu kalau kandungan gizi berupa zat mineral kalium (potassium) pada pisang ternyata berperan membantu keseimbangan elektrolit dan cairan tubuh sehingga tekanan darah tetap stabil setelah beraktivitas. 

Satu buah pisang matang ukuran sedang mengandung 450 mg kalium dan 110 kalori.  Asupan kalium yang cukup juga bisa membantu meningkatkan fungsi otot, termasuk mencegah kram, peradangan otot, dan bantu proses recovery saat beraktivitas. ,

2. Magnesium 

Kandungan gizi pisang lain yang bermanfaat untuk pemulihan energi sehabis olahraga adalah magnesium yang berguna untuk mengatur kontraksi otot dan membuat otot lebih relaks, dan memulihkan energi. Sebagai informasi, pada satu buah pisang masak ukuran sedang mengandung 32 mg magnesium.

3. Serat

Selain mengandung kalium yang bantu mengembalikan elektrolit tubuh sehabis olahraga, apa manfaat pisang lainnya? Ternyata pisang termasuk buah tropis yang kaya serat, dimana pada satu buah pisang matang mengandung 3 gram serat (sekitar 10 persen dari kebutuhan harian serat). Adapun dari Angka Kecukupan Gizi (AKG) Kementerian Kesehatan RI untuk anak dan remaja (laki-laki) usia 10 – 18 tahun kebutuhan harian seratnya 28-37 gram, sedangkan usia 10 – 18 tahun (perempuan) membutuhkan 27-29 gram serat per hari.

Penting diketahui, serat dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.  Bukan cuma itu, Bu. Beberapa penelitian juga mengungkap orang yang mengonsumsi sebanyak 25 – 29 gram serat per hari akan menurunkan risiko hingga 30% pada beberapa penyakit, seperti kanker usus, jantung, dan diabetes tipe 2. 7

4. Protein 

Nutrisi lain yang ada pada buah pisang adalah protein. Manfaat protein pada tubuh untuk memperbaiki sel-sel tubuh, membangun massa otot, dan juga membantu menjaga daya tahan tubuh serta metabolisme energi.

Kandungan protein pisang tidak terlalu tinggi, yakni sekitar 1 gram pada satu buah pisang matang ukuran sedang. 7 Untuk mencukupi kebutuhan protein anak dan remaja yang didasarkan pada AKG, yaitu kisaran 50 – 75 gram per hari, Ibu bisa memberikannya dari sumber protein lain seperti daging, tempe, telur, ikan, dan susu. 8

5. Vitamin 

Yang tak kalah penting adalah kandungan vitamin pada pisang, diantaranya ada vitamin C. Vitamin pisang yang juga disebut asam askorbat ini merupakan salah satu jenis antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari kerusakan sel-sel akibat pengaruh radikal bebas. Satu buah pisang mengandung vitamin C sekitar 10 mg.8

Vitamin pada pisang lainnya adalah vitamin B6 yang bermanfaat untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh, proses metabolisme, kesehatan sistem saraf, dan menjaga kualitas tidur.8

Ibu sekarang sudah tahu kandungan gizi pisang yang bermanfaat untuk anak, termasuk dalam mengembalikan elektrolit tubuh setelah olahraga. Jangan lupa juga lengkapi kebutuhan energi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya dengan memberikannya minuman dengan kandungan susu, yaitu MILO 3in1.

MILO 3in1 memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung memulihkan energi dan melengkapi nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Source:

  1. Kemkes RI. Manfaat Pisang Bagi Kesehatan Tubuh. Dari https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2174/manfaat-pisang-bagi-kesehatan-tubuh . Diakses 19/10/2023
  2. Kemkes RI. Khasiat dan Manfaat Pisang. Dari https://p2ptm.kemkes.go.id/tag/khasiat-dan-manfaat-pisang. Diakses 20/10/2023
  3. Harvard. Bananas. Dari https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/food-features/bananas/#:~: . Diakses 19/10/2023 
  4. Ajmera, R. Should You Eat a Banana Before Your Workout? Dari https://www.healthline.com/nutrition/banana-before-workout. Diakses 20/10/2023
  5. Petre, A. Should You Eat a Banana After a Workout?. Dari https://www.healthline.com/nutrition/banana-after-workout . Diakses 19/10/2023
  6. Cleveland Clinic. 25 Magnesium-Rich Foods You Should Be Eating. Dari https://health.clevelandclinic.org/foods-that-are-high-in-magnesium/ . Diakses 19/10/2023
  7. Cleveland Clinic. 5 Health Benefits of Bananas. Dari https://health.clevelandclinic.org/benefits-of-bananas/. Diakses 20/10/2023
  8. Menkes RI. 2019. Permenkes Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi untuk Masyarakat Indonesia

Kebiasaan anak yang sering jajan sembarangan kadang membuatnya gampang mengalami masalah sakit pencernaan. Nah, Ibu perlu tahu kalau salah satu cara untuk menjaga kesehatan organ pencernaan adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik.

Lalu, apa yang dimaksud probiotik? Probiotik adalah mikroorganisme hidup atau bakteri baik yang memberikan manfaat kesehatan saat dikonsumsi. Manfaat probiotik diantaranya meningkatkan kesehatan sistem pencernaan, membantu fungsi otak, seperti mengurangi stres dan depresi, meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan kulit, juga menjaga kesehatan jantung. 

Salah satu cara untuk mendapatkan probiotik alami yaitu dengan mengonsumsi sejumlah makanan fermentasi. Nah, apa saja makanan sumber probiotik yang baik untuk kesehatan tubuh? Ibu bisa menyimak bahasannya di sini. 

1. Yoghurt 

Yoghurt adalah salah satu sumber probiotik alami. Minuman mengandung probiotik ini terbuat dari susu yang difermentasi oleh beberapa jenis bakteri jenis asam laktat Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Ibu sebaiknya memilih yoghurt yang mengandung kultur aktif atau bakteri hidup karena memberi manfaat bakteri baik lebih optimal. 1

Selain menyehatkan sistem pencernaan, yoghurt juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan mengontrol berat badan tetap ideal.

2. Tempe

Ibu pasti sering menghidangkan lauk tempe untuk menu sehari-hari bagi anak dan anggota keluarga lainnya. Hidangan khas Indonesia ini merupakan makanan tinggi probiotik yang diolah dengan proses fermentasi untuk mengurangi kadar asam fitat dan juga menghasilkan vitamin B12. Selain merupakan makanan kaya probiotik, tempe juga sumber protein, asam folat, tembaga, seng, serat pangan, dan isoflavone. 

3. Kimchi

Bagi yang suka makanan Korea, hidangan kimchi sepertinya sudah tidak asing lagi. Menu ini merupakan sayuran yang mengandung probiotik yang dibuat dengan cara fermentasi sayur kubis. Kimchi mengandung bakteri Lactobacillus kimchi dan bakteri asam laktat lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.1

4. Acar

Ibu juga bisa menyiapkan acar yang merupakan buah yang mengandung probiotik karena diolah dari buah mentimun yang difermentasi pada larutan garam dan air lalu didiamkan semalaman atau lebih. Acar mengandung bakteri probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. Untuk mengolah acar sebaiknya dibuat tanpa cuka karena jika memakai cuka tidak mengandung probiotik hidup. 1

5. Keju

Ibu bisa menyajikan menu keju seperti mozzarella, gouda, dan cheddar sebagai makanan yang mengandung probiotik. Tapi perlu dicatat, tidak semua keju mengandung probiotik. Untuk itu, Ibu bisa mengeceknya di label kemasan dan tertera ‘live cultures’ atau ‘active cultures’.1 

Selain mengandung probiotik, keju juga punya nutrisi lain yang tak kalah penting seperti protein, vitamin A, vitamin B12, vitamin K, zink, kalsium, dan vitamin D.

6. Kefir

Ibu juga bisa memberikan menu kefir yang mirip yoghurt. Kefir adalah minuman susu yang mengandung probiotik dan diolah dari susu sapi atau susu kambing yang ditambahkan dengan butiran kefir, yang merupakan strain bakteri baik dan ragi. Kandungan probiotik pada kefir lebih beragam dibandingkan yoghurt dan juga bisa jadi opsi bagi anak yang intoleran terhadap laktosa.1

Sekarang Ibu sudah tahu apa saja makanan yang mengandung probiotik yang banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Selain itu, Ibu juga perlu melengkapi kebutuhan energi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya dengan memberikan MILO 3in1.  

Produk minuman ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Source:

  1. Palsdottir, H. 11 Probiotic Foods That Are Super Healthy. Dari https://www.healthline.com/nutrition/11-super-healthy-probiotic-foods . Diakses 30/10/2023  
  2. Ware, M. Everything you need to know about yogurt. Dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/295714 . Diakses 30/10/2023
  3. Kemkes RI. Manfaat Tempe bagi Kesehatan Tubuh. Dari https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1761/manfaat-tempe-bagi-kesehatan-tubuh . Diakses 30/10/2023
  4. WebMD. Cheese: Are There Health Benefits?. Dari https://www.webmd.com/diet/health-benefits-cheese . Diakses 30/10/2023

Ibu pasti akan bangga saat anaknya tumbuh sehat, aktif, dan juga meraih prestasi dengan bidang yang sesuai bakatnya. Untuk mencapai harapan itu, perlu dukungan penuh dari Ibu agar tumbuh kembang anak optimal. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah makanan sehat dan bergizi bagi anak. 

Asupan nutrisi yang cukup dan seimbang secara teratur akan membantu pertumbuhan fisik, perkembangan otak, termasuk kecerdasan, mental, dan emosional anak guna mendukung proses belajar dan aktivitas harian lainnya.

 Lalu bagaimana cara memilih makanan sehat atau makanan bergizi seimbang yang dibutuhkan agar anak selalu berenergi dan aktif? Ibu bisa menyimak bahasannya berikut ini. 

1. Makanan Sumber Karbohidrat  

Mengutip dari Pedoman Gizi Seimbang dari Peraturan Menteri Kesehatan RI, Ibu bisa memakai pedoman Tumpeng Gizi Seimbang dalam menerapkan pola makan sehat pada anak dan anggota keluarga. Pada prinsip Tumpeng Gizi Seimbang ada 4 level atau lapisan yang merupakan acuan untuk penyajian menu makanan sehat atau makanan bergizi seimbang.

Lapisan paling bawah atau dasar adalah makanan pokok atau sumber karbohidrat bagi tubuh. Contoh makanan sehat sumber karbohidrat adalah nasi, gandum, ubi, kentang, dan roti. Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan pokok sebanyak 3-4 porsi dalam satu hari.2 

2. Buah dan Sayuran 

Selain karbohidrat, anak juga butuh makanan bergizi lainnya berupa vitamin, mineral,dan serat pangan. Pada bagan Tumpeng Gizi Seimbang di lapisan kedua adalah makanan bergizi tinggi berupa sayuran dan buah-buahan. 

Buah dan sayuran apa yang menjadi contoh makanan bergizi kaya vitamin, mineral, dan serat? Salah satunya ada sayur brokoli. Makanan sehat bergizi ini mengandung mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin K, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, mangan, dan juga serat. 

Selain brokoli, masih banyak jenis sayuran lain yang bisa jadi pilihan Ibu untuk menyajikan makanan yang bergizi bagi anak, seperti wortel, kale, kangkung, bayam, dan tauge.  Sementara contoh makanan yang bergizi dari golongan buah adalah apel, jambu, stroberi, mangga, kiwi, semangka, dan pir. 4

Ibu juga perlu perhatikan untuk anjuran konsumsi sayuran adalah 3-4 porsi, sedangkan buah sebanyak 2-3 porsi dalam satu hari. 

3. Sumber Protein 

Selanjutnya, Ibu perlu melengkapi makanan sehat dan bergizi dengan sumber protein, seperti lauk-pauk, susu, dan beberapa sumber protein lain baik nabati maupun hewani. Contoh makanan sehat kaya protein adalah daging sapi dan ayam, telur, tahu, tempe, dan juga ikan. Anjuran konsumsi protein adalah 2-4 porsi makanan sumber protein setiap hari.

Untuk memudahkan dalam penyajian menu makanan bergizi, Ibu bisa mengikuti konsep Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan. Intinya, dalam setiap kali penyajian makan (sarapan, makan siang dan malam) isi pada piringnya adalah 50% terdiri dari sayur dan buah, lalu 50% sisanya adalah makanan pokok (karbohidrat) dan lauk pauk (protein). 

4. Batasi Gula, Garam, dan Lemak 

Lalu, kalau Ibu melihat konsep Tumpeng Gizi Seimbang, pada bagian paling atas ada atas ada garam, gula, dan lemak. Kebutuhan ketiga zat tersebut menempati porsi paling kecil dan harus dibatasi. Anjuran konsumsi gula tidak boleh lebih dari 4 sendok makan per hari. Sementara konsumsi garam maksimal 1 sendok teh per hari, dan lemak maksimal 5 sendok makan per hari. 2

Selain makanan bergizi di atas, anak juga perlu cukup minum air putih (minimal 8 gelas sehari), jaga kebersihan, dan rutin berolahraga. 2  

Kini Ibu sudah tahu apa saja pilihan makanan sehat dan bergizi untuk anak. Selain itu, Ibu bisa melengkapi kebutuhan nutrisi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya dengan menyiapkan MILO 3in1. 

Produk MILO ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan kecukupan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Source:

  1. Jendela Kemendikbud RI. Gizi untuk Prestasi edisi XVI Oktober 2017
  2. Menkes RI. 2014. Permenkes Nomor 41 tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang  
  3. Kemkes RI. Manfaat Konsumsi Brokoli untuk Anak. Dari https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/245/manfaat-konsumsi-brokoli-untuk-anak#:~ . Diakses 27/10/2023 
  4. Kemkes RI. Pentingnya Konsumsi Sayur dan Buah. Dari https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2192/. Diakses 28/10/2023
  5. Kemkes RI. Isi Piringku. Dari https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/062511-isi-piringku . Diakses 27/2023

Demam sepak bola memang tidak pernah ada habisnya. Pantas saja kalau olahraga ini jadi favorit semua kalangan, termasuk anak dan remaja. Selain bisa menjaga kesehatan tubuh, manfaat olahraga sepak bola juga berpengaruh pada kesehatan mental dan melatih kemampuan psikososial anak.

Untuk itu Ibu bisa selalu memberikan dukungan saat anak ingin bermain sepak bola. Salah satu bentuk dukungan adalah memberikan informasi seputar peraturan sepak bola dan manfaat bermain sepak bola. Nah, apa saja peraturan bola kaki yang perlu diketahui anak? Simak ulasannya di sini!

Manfaat Sepak Bola Bagi Kesehatan

Seperti dijelaskan di atas, bermain sepak bola bisa memberikan banyak manfaat kesehatan, diantaranya adalah untuk meningkatkan kekuatan otot dan tulang, meningkatkan kesehatan jantung, menjaga keseimbangan, kelincahan, dan koordinasi gerak tubuh, meningkatkan kebugaran dan stamina, membantu meningkatkan metabolisme tubuh sehingga menjaga berat badan tetap ideal.

Peraturan Sepak Bola yang Penting Diketahui

Anak yang mulai tertarik untuk latihan sepak bola perlu tahu informasi seputar peraturan permainan sepak bola supaya memudahkannya beradaptasi di lapangan. Aturan permainan sepak bola mempunyai beberapa perbedaan dengan aturan mini soccer (peraturan sepak bola mini) dan peraturan bola futsal. Ibu bisa menjelaskan sejumlah dasar aturan main sepak bola berikut ini:

1. Tujuan dan sistem skor

Ibu bisa jelaskan ke anak bahwa tujuan pada pertandingan sepak bola adalah mencetak gol ke gawang lawan. Tim yang berhasil mencetak lebih banyak gol dalam 90 menit pertandingan merupakan pemenangnya.Jika jumlah gol kedua tim yang sama hingga akhir waktu pertandingan normal, maka pertandingan akan berakhir dengan hasil seri atau imbang.  

Tapi untuk pertandingan sistem gugur atau final turnamen yang membutuhkan pemenang, maka perlu dilakukan perpanjangan waktu (extra time) dan adu penalti. Perpanjangan waktu terdiri dari dua babak selama masing-masing 15 menit setelah waktu regulasi 90 menit berakhir. Jika ada tim yang unggul pada akhir perpanjangan waktu, pertandingan dianggap selesai. Kalau masih seri, maka dilakukan adu penalti secara bergantian tiap perwakilan tim.

2. Koin Toss

Wasit berperan untuk melakukan pengundian dengan melempar koin atau ‘koin toss' untuk menentukan tim mana yang melakukan tendangan awal pertandingan atau kick-off laga dan juga menentukan sisi lapangan mana yang bakal ditempati oleh masing-masing tim.

3. Pemain dan posisi

Masing-masing tim memiliki jumlah pemain sepak bola sebanyak 11 pemain, termasuk satu kiper atau penjaga gawang. Kiper adalah satu-satunya pemain yang diperbolehkan memegang bola dengan tangan di dalam kotak penaltinya. Sementara  para pemain lain dianggap pelanggaran atau tidak diizinkan jika memakai lengan atau tangan untuk menguasai atau mengendalikan bola. Masing-masing tim juga diperbolehkan melakukan lima kali pergantian pemain saat pertandingan.

4. Durasi pertandingan

Pada peraturan bola FIFA ditentukan kalau pertandingan sepak bola terdiri dari dua babak, masing-masing berlangsung selama 45 menit. Terdapat istirahat selama 15 menit pada pertengahan pertandingan yang disebut halftime. Wasit juga bisa menambahkan waktu beberapa menit di akhir setiap babak (injury time) untuk mengakomodasi ada momen saat pemain cedera atau waktu jeda lain selama pertandingan.

5. Pelanggaran, kartu, tendangan bebas dan penalti

Ibu perlu jelaskan juga tentang beberapa jenis pelanggaran dalam sepak bola pada anak. Contohnya ketika ada pemain yang melakukan tackle atau intervensi yang dianggap cukup berbahaya, wasit bisa memutuskan terjadi pelanggaran.

Lalu, hal-hal apa lagi yang dianggap pelanggaran? Sentuhan bola dengan tangan atau lengan juga dianggap sebagai pelanggaran, kecuali bagi penjaga gawang di dalam kotak penalti timnya.

Wasit juga bisa jatuhkan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah dengan melihat tingkat keparahan pelanggarannya. Kartu kuning diberikan jika pelanggaran dianggap cukup berat, kartu merah untuk pelanggaran berat, dan dua kartu kuning dalam satu pertandingan akan membuat pemain dikeluarkan (kartu merah).

Pada pelanggaran di dalam kotak penalti yang dilakukan oleh tim bertahan, maka tim penyerang akan mendapatkan tendangan penalti. Pada tendangan penalti, cara menendang bola adalah bola ditempatkan di titik penalti di dalam kotak penalti dan pemain penyerang dapat melakukan tendangan langsung ke gawang tanpa ada pemain lain yang boleh berada di dalam kotak penalti.

6. Lemparan, tendangan gawang, dan tendangan pojok

Aturan lain yang berkaitan dengan teknik sepak bola atau teknik dasar sepak bola adalah soal lemparan dan tendangan. Ibu bisa jelaskan kalau bola keluar lapangan melewati garis samping, maka akan ada lemparan untuk tim lawan. Pemain yang melakukan lemparan harus menyentuh bola di luar lapangan dengan kedua kaki di tanah saat melemparkannya.teknik

Sementara kalau bola keluar lapangan melewati garis gawang atau di atasnya ada dua kemungkinan, yaitu jika bola keluar disebabkan oleh pemain penyerang, maka tim bertahan mendapatkan tendangan gawang. Jika bola keluar disebabkan oleh pemain bertahan, maka tim penyerang mendapatkan tendangan sudut.

7. Dimensi lapangan

Selain 5 peraturan sepak bola di atas, Ibu juga perlu jelaskan tentang aturan ukuran lapangan sepak bola, dimana memiliki panjang antara 90–120 meter dan lebar antara 45–90 meter.

Tiap sisi lapangan disebut garis samping (touchline), sementara garis yang membentang di lebar lapangan disebut garis gawang (goal-line). Ada dua tiang gawang yang diletakkan di titik tengah masing-masing garis gawang, dengan panjang 7,32 meter dan tinggi 2,44 meter tinggi.

Untuk ukuran kotak kiper adalah 18,30 meter (panjang) dan 5,5 meter (lebar). Sementara itu, kotak penalti panjangnya 40,3 meter dan lebarnya 16,5 meter.

Selain itu ada dua kotak penalti yang berada di sekitar tiang gawang, yaitu kotak penalti besar (kotak 18-yard) dan kotak penalti kecil (6-yard). Selain itu, ada juga titik penalti yang berjarak 11 meter dari tengah gawang.

8. Posisi Kiper saat Penalti

Ketika pemain lawan akan eksekusi penalti, aturan baru FIFA menyebutkan kiper diperbolehkan berdiri dengan posisi satu kaki di belakang garis. Posisi ini memberi penjaga gawang kesempatan untuk membangun momentum tambahan dalam menghadapi tendangan lawan. Sebelumnya, aturan menyatakan bahwa kiper harus menempatkan setidaknya satu kaki di garis gawang, sedangkan kaki lainnya bisa berada di garis atau di depannya.

Nah itu tadi beberapa informasi seputar peraturan sepak bola yang bisa Ibu jelaskan pada anak. Ibu juga perlu mempersiapkan makanan dan minuman berenergi untuk mendukung aktivitas anak saat latihan sepak bola dengan menyiapkan MILO Activ-Go.

Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. 

Source:

Bola Net. 10 Manfaat Sepak Bola untuk Kesehatan, Tubuh Sehat dan Otot Kuat. Retrieved 12/5/2024 from https://www.bola.net/lain_lain/10-manfaat-sepak-bola-untuk-kesehatan-tubuh-sehat-dan-otot-kuat-7f860b-7f860b-kln.html

Bola Net. 6 Aturan Baru di Sepak Bola: Selain 5 Pergantian Pemain, Apa Lagi Ya?. Retrieved 13/5/2024 from https://www.bola.net/piala_eropa/6-aturan-baru-di-sepak-bola-selain-5-pergantian-pemain-apa-lagi-ya-caef01.html

Supaya tumbuh kembang anak optimal dan kondisi tubuh tetap sehat, Ibu perlu menjaga agar asupan makanannya memenuhi gizi seimbang dan sesuai kebutuhan hariannya. Selain karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin, zat besi termasuk salah satu mineral penting untuk membantu menjaga kesehatan anak. 

Makanan mengandung zat besi dibutuhkan pada tumbuh kembang anak yang aktif, termasuk pada proses belajar dan aktivitas kesehariannya. Terlebih lagi dari data World Health Organization (WHO) pada 20211 sekitar 300 juta anak di seluruh dunia mengalami anemia dan penyebab paling umum adalah kekurangan zat besi.

Jadi apa saja  manfaat zat besi dan makanan tinggi zat besi yang perlu disediakan untuk anak? Yuk, Bu simak bahasan berikut ini! 

Manfaat Konsumsi Makanan Mengandung Zat Besi

Ibu perlu tahu kalau zat besi adalah salah satu mineral yang merupakan makronutrien (gizi yang dibutuhkan dalam jumlah kecil) yang berguna dalam pembentukan hemoglobin pada sel darah merah dan otot. Selain itu, manfaat lain dari makanan kaya zat besi adalah sebagai berikut: 

1. Mengatasi anemia

Seperti disebutkan di atas, makanan yang kaya zat besi berperan penting dalam pembentukan hemoglobin, yaitu protein pada sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Jika produksi hemoglobin turun, kondisi tersebut bisa mengakibatkan anemia.3 

Nah, anemia bisa mengganggu aktivitas dan proses belajar karena menimbulkan gejala seperti mudah capek, pusing, sesak napas, dan jantung berdebar.3

2. Menjaga fungsi otot

Zat besi menjadi komponen penting dari mioglobin, yaitu protein yang membantu suplai oksigen ke otot. Dengan begitu, otot tetap berfungsi dan bekerja secara optimal.

3. Meningkatkan daya tahan tubuh 

Menyantap menu makan kaya zat besi juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan imunitas yang baik, kesehatan anak lebih terjaga dan tidak mudah terserang penyakit.3

4. Mencegah stunting 

Kekurangan zat besi pada anak dapat menyebabkan stunting, yaitu gangguan tumbuh kembang pada anak. Itu sebabnya Ibu perlu selalu memberikan makanan zat besi (makanan dengan kandungan zat besi) pada anak sesuai kebutuhannya sebagai langkah mencegah stunting.

5. Meningkatkan energi atau stamina tubuh

Zat besi berperan dalam pembentukan hemoglobin yang berfungsi membantu mengangkut oksigen dalam sel darah merah dari paru-paru menuju berbagai jaringan tubuh. Saat anak kurang zat besi, efeknya hemoglobin berkurang dan membuat tubuh akan mudah lelah dan kurang berenergi.3 

Kebutuhan Zat Besi Harian

Supaya zat besi bekerja secara optimal pada tubuh, Ibu perlu memberikan menu makan tinggi zat besi sesuai kebutuhan anak (tidak kurang dan tidak berlebihan). Dari pedoman Angka Kecukupan Gizi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,  kebutuhan zat besi harian anak adalah sebagai berikut:

  • Laki-laki

10 – 12 tahun = 8 mcg

13 – 18 tahun = 11 mcg

  • Perempuan 

10 – 12 tahun = 8 mcg

13 – 18 tahun = 15 mcg

Makanan dan Minuman Sumber Zat Besi

Beberapa jenis makanan dan minuman berikut bisa jadi pilihan Ibu untuk memberikan asupan zat besi pada anak:

  • Daging. Zat besi pada makanan bisa diperoleh dari menu daging sapi. Dalam 100 gram daging sapi mengandung 2,47 mg zat besi.

  • Seafood.Seafood merupakan makanan sumber zat besi tinggi. Contohnya 100 gram kerang dara mengandung 2,91 mg zat besi dan tiram dengan 8,26 mg zat besi.6 

  • Bayam. Bayam adalah contoh sayuran yang mengandung zat besi. Pada siap 100 gram sayur tinggi zat besi ini mengandung sekitar 2,71 mg zat besi.6

  • Aprikot kering. Selain sayur, ada juga buah yang mengandung zat besi, contohnya aprikot kering. Aprikot kering yang disebut-sebut buah zat besi tertinggi ini mengandung 2,66 mg zat besi pada tiap 100 gram penyajiannya. Selain zat besi, apricot juga sumber serat, kalium, dan beta-karoten. Pilihan buah tinggi zat besi lainnya adalah kurma. 6,
  • Susu. Untuk pilihan minuman yang mengandung zat besi, Ibu bisa memberikan produk susu. Susu juga mengandung nutrisi penting lain seperti protein, kalsium, fosfor, vitamin B12, dan juga vitamin D.

Kini Ibu sudah paha apa manfaat mengonsumsi makanan mengandung zat besi bagi anak. Lengkapi juga kebutuhan energi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya. Untuk melengkapi energi anak sekaligus memberikannya minuman dengan kandungan susu, Ibu bisa menyiapkan MILO 3in1.

Produk minuman ini memiliki kandungan susu, coklat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Source:

  1. Kemkes RI. Kekurangan Zat Besi. Dari https://ayosehat.kemkes.go.id/topik-penyakit/defisiensi-nutrisi/kekurangan-zat-besi . Diakses 17/10/2023
  2. WHO. Daily iron supplementation in children and adolescents 5–12 years of age. Dari https://www.who.int/tools/elena/interventions/iron-children-5to12 . Diakses 17/10/2023
  3. Ware, M. Everything you need to know about iron . Dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/287228. Diakses 17/10/2023 
  4. Kemkes RI. Cegah Stunting, Ratusan Ribu Ibu Hamil dan Balita Diberi Zat Gizi Mikro. Dari https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20200115/2232735/cegah-stunting-ratusan-ribu-ibu-hamil-dan-balita-diberi-zat-gizi-mikro/ . Diakses 17/10/2023
  5. Menkes RI. 2019. Permenkes RI No 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi untuk Masyarakat Indonesia 
  6. WebMD. Top Food high in Iron. Dari https://www.webmd.com/diet/foods-high-in-iron . Diakses 17/10/2023
  7. Kemkes RI. Makanan untuk Anemia. Dari https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/675/makanan-untuk-anemia . Diakses 17/10/2023
  8. Kemdikbud. Pentingnya Minum Susu Sapi untuk Kesehatan Tubuh. Dari https://ditsmp.kemdikbud.go.id/pentingnya-minum-susu-sapi-untuk-kesehatan-tubuh/ . Diakses 17/10/2023

Secara  umum vitamin E sering dikaitkan dengan kesehatan kulit. Tapi Ibu juga perlu mengetahui kalau manfaat vitamin E ternyata lebih dari itu, terlebih lagi untuk memenuhi kebutuhan gizi dan mendukung kesehatan anak.

Vitamin E adalah kelompok vitamin larut lemak yang memiliki efek antioksidan sehingga bisa melawan dampak buruk radikal bebas.

Untuk bahasan lebih lanjut tentang fungsi vitamin E dan makanan sumber vitamin E, Ibu bisa menyimak ulasan berikut ini.  

Manfaat Vitamin E untuk Kesehatan

Untuk mendapatkan manfaat vitamin E secara optimal, Ibu perlu memastikan konsumsi makanan yang mengandung vitamin E sesuai kebutuhan anak. Menurut pedoman Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kebutuhan vitamin E per hari pada anak usia 10-18 tahun (laki-laki dan perempuan) adalah 15 mcg.

Lalu apa saja manfaat penting vitamin E bagi kesehatan? Berikut tujuh manfaat vitamin E yang perlu Ibu ketahui: 

1. Mempercepat penyembuhan luka

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen vitamin E dapat membantu proses penyembuhan jaringan kulit yang mengalami luka-luka dan juga membantu menghilangkan bekas luka pada kulit. 2  

2. Meningkatkan daya tahan tubuh

Ibu perlu tahu kalau vitamin E juga berfungsi sebagai antioksidan yang dapat untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan juga meningkatkan respons sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit.   

3. Mengatasi kulit kering 

Manfaat vitamin E untuk kulit dan manfaat vitamin e untuk wajah adalah hal yang sudah banyak diketahui orang. Selain biasanya terdapat pada produk perawatan kulit, mengonsumsi makanan yang kaya vitamin E juga bisa memberikan efek yang signifikan untuk membantu mengatasi masalah kulit kering dan bibir pecah-pecah.2

4. Mengurangi masalah gatal-gatal 

Perlu Ibu ketahui, vitamin E tidak mengobati atau menyembuhkan masalah alergi dan infeksi yang membuat kulit gatal-gatal. Namun, karena vitamin E memiliki efek melembapkan, maka dapat meringankan reaksi gatal di kulit.2

5. Menjaga kesehatan jantung

Kandungan antioksidan pada vitamin E juga bermanfaat untuk bantu menjaga kesehatan organ jantung dan melancarkan sirkulasi darah di sekitar organ tersebut.

6. Bantu kesuburan rambut dan atasi masalah rambut rontok

Yang tak kalah penting, Ibu juga perlu tahu manfaat vitamin E untuk rambut karena kandungan antioksidannya mendukung kesehatan kulit kepala sehingga dapat membantu menjaga pertumbuhan rambut dan mengatasi masalah rambut rontok.

7. Meningkatkan energi tubuh

Asupan vitamin E membantu mengurangi kelelahan otot setelah berolahraga dan juga bermanfaat untuk meningkatkan ketahanan fisik. Akibat kekurangan asupan vitamin E juga bisa berdampak membuat tubuh jadi cepat lelah.

Makanan yang Mengandung Vitamin E

Untuk mencukupi kebutuhan vitamin E pada anak, Ibu bisa memberikannya beberapa jenis makanan berikut ini: 

  • Buah-buahan. Beberapa jenis buah vitamin E (mengandung nutrisi vitamin E) diantaranya adalah kiwi, alpukat, mangga, dan ceri.2
  • Sayuran. Vitamin E juga terdapat pada beberapa jenis sayuran seperti bayam, brokoli, dan sawi. 2
  • Biji-bijian. Contoh vitamin E pada biji-bijian adalah biji bunga matahari dan biji bunga canola.  2
  • Kacang-kacangan. Untuk camilan sehat bagi anak, Ibu bisa memberikan jenis kacang-kacangan yang mengandung vitamin E, seperti kacang mede dan almond.

Kini Ibu sudah tahu kan apa saja manfaat vitamin E untuk kesehatan anak. Selain itu, Ibu jangan lupa melengkapi kebutuhan nutrisi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya dengan MILO 3in1. Produk MILO ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. 

Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Source:

  1. IDAI. Nutrisi Pada Remaja. Dari https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/nutrisi-pada-remaja. Diakses 10/10/2023
  2. Villines, Z. Ten benefits of vitamin E oil. Dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/318168#_noHeaderPrefixedContent. Diakses 10/10/2023
  3. Menkes RI. 2019.  2019. Permenkes No 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia
  4. Litbang Kemkes RI. Vitamin C,D, E, dan Zinc; Mikronutrisi untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh. Dari https://www.balaibaturaja.litbang.kemkes.go.id/read-vitamin-cd-e-dan-zinc-mikronutrisi-untuk-meningkatkan-kekebalan-tubuh#:~: . Diakses 10/10/2023 
  5. https://www.webmd.com/heart-disease/antioxidants-vitamin-e 
  6. Fletcher, J. Is vitamin E good for your hair?. Dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/322836. Diakses 10/10/2023 
  7. Mayo Clinic. Vitamin E. Dari https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-vitamin-e/art-20364144. Diakses 10/10/2023

Ibu tentu cemas kalau anak terlihat lemas, gampang capek, dan tidak mood melakukan aktivitas seperti biasanya. Salah satu penyebabnya bisa dari asupan makanan sehari-hari. Hal ini karena nutrisi yang dikonsumsi anak berpengaruh pada energi yang dihasilkan tubuh. Salah satu nutrisi penting yang berperan untuk menjaga dan memulihkan energi pada tubuh adalah protein. 

Nah, apa saja manfaat protein untuk kesehatan anak dan apa makanan yang mengandung protein tinggi yang bisa jadi opsi menu buat anak? Yuk, cek bahasan berikut ini. 

Manfaat Protein untuk Dukung Kesehatan Tubuh 

Protein adalah salah satu makronutrien penting yang dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki dan membangun jaringan, serta melepaskan energi. Sama seperti fungsi lemak dan fungsi karbohidrat yang juga merupakan makronutrien bagi tubuh, nutrisi protein dibutuhkan dalam jumlah besar sebagai bahan bakar penghasil energi pada tubuh. 

Selain untuk menghasilkan energi, beberapa fungsi protein lain pada tubuh adalah: 

  • Menjaga daya tahan tubuh.
  • Mendukung proses regenerasi sel. 3
  • Meningkatkan massa otot.3
  • Bisa membantu diet karena membuat rasa kenyang lebih lama. 4
  • Mendukung proses metabolisme tubuh. 3  

Untuk kebutuhan protein harian anak setiap harinya berbeda-beda tergantung dari usia dan juga jenis kelamin. Berdasarkan pedoman Angka Kecukupan Gizi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berikut rinciannya:

Laki-laki: 

10 – 12 tahun = 50 gram/ hari

13 – 15 tahun = 70 gram/ hari

16 – 18 tahun = 75 gram/ hari 

Perempuan 

10 – 12 tahun = 55 gram/hari

13 – 15 tahun = 65 gram/hari

16 – 18 tahun = 65 gram/hari

Jenis Makanan yang Mengandung Protein

Untuk memenuhi kebutuhan protein harian, beberapa makanan tinggi protein dan minuman tinggi protein berikut bisa jadi pilihan Ibu untuk disajikan sebagai menu untuk anak. 

1. Telur

Telur merupakan salah satu makanan berprotein dan nutrisinya mudah diserap oleh tubuh. Selain itu, telur juga mengandung berbagai vitamin, mineral, lemak sehat, dan antioksidan. Setiap telur ukuran besar mengandung sekitar 6,3 gram protein.1

2. Dada ayam

 Dada ayam adalah pilihan makanan kaya protein dan juga  bagian daging rendah lemak. Selain protein, dada ayam juga mengandung berbagai vitamin B dan mineral seperti seng dan selenium. Setengah bagian dada ayam ukuran sedang mengandung sekitar 26,7 gram protein.1

3. Kacang merah

Sumber protein lainnya adalah kacang merah. Tidak hanya tinggi protein, kacang merah juga mengandung karbohidrat, lemak, serat, zat besi, dan sodium.

4. Ikan

Ibu juga bisa berkreasi dengan menu ikan karena ini juga termasuk makanan berprotein tinggi dan mengandung vitamin dan mineral penting lain seperti yodium, selenium, dan vitamin B12.  Beberapa contoh jenis ikan tinggi protein adalah salmon yang juga kaya akan lemak omega 3. Setengah fillet salmon (124 gram) mengandung sekitar 30,5 gram protein.1

5. Alpukat

Buat anak yang suka buah, Ibu bisa memberikan alpukat sebagai buah yang mengandung protein tinggi dan juga kaya nutrisi lain seperti serat, vitamin C, E, K, potassium, dan magnesium.

6. Daging Sapi Tanpa Lemak

Opsi lain makanan protein tertinggi adalah sajian daging sapi tanpa lemak. Selain kaya protein hewani, daging sapi juga mengandung zat besi yang mudah diserap oleh tubuh, seng, selenium, dan vitamin B12 dan B6. Namun, pastikan konsumsi daging sapi secukupnya dan tidak berlebihan karena bisa berisiko memicu masalah kesehatan lain. Setiap porsi daging sapi tanpa lemak (85 gram) mengandung sekitar 24,6 gram protein.1

7. Susu

Selain makanan, Ibu juga bisa memberikan susu sebagai minuman dengan kandungan protein tinggi dan merupakan asupan yang bantu tumbuh kembang anak. Tidak hanya mengandung protein dan kalsium, susu juga mengandung nutrisi penting lain seperti vitamin A, D, B12, zink, selenium, dan magnesium.

Nah, sekarang Ibu sudah tahu kan apa saja pilihan  beberapa contoh makanan yang mengandung protein tinggi untuk membantu pulihkan energi anak. Selain itu, Ibu bisa melengkapi kebutuhan energi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya dengan memberikannya minuman dengan kandungan susu, yaitu MILO 3in1.

MILO 3in1 memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung memulihkan energi dan melengkapi nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

 

Source:

  1. Healthline. 16 Delicious High Protein Foods. Dari https://www.healthline.com/nutrition/high-protein-foods#almonds. Diakses 13/10/2023
  2. Harvard. Protein. Dari https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/what-should-you-eat/protein/ . Diakses 13/10/2023
  3. WebMD. Benefits of Protein. Dari https://www.webmd.com/diet/benefits-protein . Diakses 13/10/2023
  4. Menkes RI. 2019. Permekes No 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi untuk Masyarakat Indonesia 
  5. Verywell Fit. Kidney Bean Nutrition Facts and Health Benefits. Dari https://www.verywellfit.com/kidney-beans-nutrition-facts-4582419. Diakses 13/10/2023
  6. Verywell Fit. Calories in an Avocado. Dari https://www.verywellfit.com/calories-in-an-avocado-3495640 . Diakses 13/10/2023  
  7. WebMD. Health Benefit of Milk. Dari https://www.webmd.com/diet/health-benefits-milk . Diakses 13/10/2023
Subscribe to Aktivitas