Karate adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang dan kini terkenal di seluruh dunia. Teknik dasar karate merupakan landasan penting untuk dapat menguasai seni bela diri yang cukup populer ini. Artikel ini akan membahas  tentang karate, gerakan dasar, kihon, kata, dan kumite, serta beberapa tips untuk mengembangkan teknik dasar karate Anda.

Gerakan Dasar Karate

Gerakan dasar dalam karate meliputi posisi kaki (stance), pukulan dan tendangan dasar, teknik blocking, dan pergerakan tubuh. Memahami dan menguasai gerakan-gerakan dasar tersebut sangat penting untuk meningkatkan kekuatan, ketangkasan, dan keseimbangan tubuh.

Posisi kaki (stance

Sikap ini sangat penting dalam karate karena dapat menunjang kestabilan dan fleksibilitas saat melakukan gerakan.  Beberapa posisi kaki yang sering digunakan antara lain zenkutsu-dachi (posisi maju), kokutsu-dachi (posisi mundur), dan kiba-dachi (posisi kuda-kuda).

Pukulan dan tendangan dasar

Pukulan dan tendangan dasar juga merupakan bagian penting dalam teknik dasar karate. Pukulan dapat dilakukan dengan tangan terbuka atau mengepal, sedangkan tendangan dapat dilakukan dengan kaki depan atau belakang. Pukulan dan tendangan yang tepat dapat menghasilkan kekuatan dan akurasi yang tinggi dalam menghadapi lawan.

Teknik blocking 

Teknik ini digunakan untuk membela diri dari serangan lawan. Beberapa teknik blocking yang sering digunakan dalam karate adalah age-uke (blocking ke atas), soto-uke (blocking ke luar), dan uchi-uke (blocking ke dalam).

Gerakan tubuh yang baik

Gerakan tubuh yang ideal dalam karate adalah lincah, cepat, dan efisien. Pergerakan tubuh yang baik akan membantu menghindari serangan lawan dan membantu kita untuk melakukan serangan balik dengan cepat dan tepat sasaran.

Untuk menguasai teknik-teknik dasar karate, diperlukan latihan yang konsisten dan disiplin. Bergabung dengan klub karate atau diawasi seorang instruktur yang berpengalaman tentu dapat membantu kita dalam mengembangkan kemampuan dasar karate. Mari mulai berlatih dan tingkatkan kemampuan karate Anda melalui pemahaman dan penguasaan gerakan dasar yang diperlukan.

Kihon, Kata, dan Kumite

Kihon, kata, dan kumite adalah tiga aspek penting dalam seni bela diri karate. 

Kihon: teknik dasar

Kihon adalah teknik dasar yang meliputi gerakan seperti pukulan, tendangan, dan blokade yang dilakukan dengan mengandalkan presisi dan keseimbangan. Melalui latihan kihon yang konsisten, seorang karateka dapat mengembangkan kekuatan, kelenturan, dan koordinasi tubuh.

Kata: rangkaian teknik yang harmonis

Kata adalah serangkaian gerakan yang terstruktur melibatkan serangan dan pertahanan imajiner tanpa kehadiran lawan. Kata adalah sarana untuk melatih teknik dasar dalam urutan yang teratur. Melalui latihan kata, seorang karateka dapat mengasah kepekaan, konsentrasi, dan kekuatan mental. Selain itu, kata juga membantu mengembangkan keindahan gerakan dan ritme dalam melakukan gerakan-gerakan karate.

Kumite: situasi pertarungan

Mengasah kumite, atau pertarungan, dalam karate melibatkan interaksi langsung dengan lawan. Dalam kumite, seorang karateka akan mengaplikasikan teknik-teknik yang dipelajari dalam situasi pertarungan nyata. Kumite tidak hanya melatih keterampilan bertarung, tetapi juga mengajarkan wawas diri, keterampilan strategi, dan kemampuan beradaptasi.

Ketiga aspek ini saling melengkapi dalam pengembangan teknik-teknik gerakan karate. Kihon membentuk dasar teknik, kata melatih kepekaan dan konsentrasi, sementara kumite menguji kemampuan bertarung. Dengan menguasai ketiga aspek tersebut, seorang karateka dapat mengembangkan keterampilan yang sempurna dan menjadi pribadi yang kuat, terampil, dan berdisiplin dalam seni bela diri karate.

Tips untuk Mengembangkan Teknik Karate

  1. Rutinitas latihan yang efektif adalah kunci utama untuk mengembangkan teknik dasar karate. Dalam latihan, memiliki rencana yang terstruktur dan konsisten adalah hal yang penting. Mulailah dengan menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang ingin dicapai dalam latihan karate.
  2. Belajarlah dari instruktur yang berpengalaman dan terampil yang dapat membantu Anda dalam mengembangkan teknik dasar karate. Instruktur yang baik akan memberikan bimbingan yang tepat serta memberikan porsi latihan yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan Anda.
  3. Selain itu, meluangkan waktu untuk berlatih secara mandiri juga penting dilakukan. Jangan hanya mengandalkan latihan di kelas, tetapi juga latihlah teknik-teknik dasar karate di rumah atau di tempat latihan pribadi. Alokasikan waktu setiap harinya untuk melatih kekuatan, kelincahan, dan kecepatan gerakan-gerakan karate.
  4. Menghadapi kesulitan dalam mempelajari teknik-teknik karate adalah hal yang wajar selama  mempelajari karate. Jangan mudah menyerah ketika kesulitan menghadang,  teruslah mencoba dan berlatih. Jika Anda mengalami kesulitan dalam memahami suatu teknik, mintalah bantuan  instruktur atau rekan latihan Anda.
  5. Salah satu cara untuk mengasah kecepatan dan kekuatan dalam karate adalah dengan melakukan latihan kardio dan kekuatan. Latihan kardio seperti lari atau bersepeda dapat membantu meningkatkan daya tahan dan kecepatan tubuh. Latihan kekuatan seperti angkat beban atau push-up dapat membantu meningkatkan kekuatan tubuh Anda. 

Pengenalan Singkat tentang Karate

Karate yang berasal dari  Jepang dan dikembangkan oleh Gichin Funakoshi pada abad ke-20 ini memiliki sejarah yang panjang. Funakoshi dikenal sebagai pelopor yang memperkenalkan karate ke luar wilayah Jepang. Karate menggabungkan teknik serangan dan pertahanan dengan kekuatan fisik serta mental, juga bertujuan untuk mengajarkan disiplin, pengendalian diri, dan pengembangan kekuatan batin.

Perbedaan utama antara karate dengan seni bela diri lainnya terletak pada fokus pukulan dan tendangan yang kuat dan efektif. Karate mengutamakan gerakan yang efisien dan teknik yang telah teruji untuk menjatuhkan lawan. Selain itu, karate menekankan etika dan nilai-nilai moral yang penting dalam kehidupan sehari-hari.

Lengkapi rutinitas latihan karate Anda dengan produk MILO untuk mendapatkan banyak manfaat seperti peningkatan performa dan pemulihan tubuh Anda. Produk MILO kaya akan vitamin, mineral, dan nutrisi penting yang akan memberikan energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menunjang latihan intensif dan rutin. Kandungan protein dapat membantu memperkuat otot, sementara karbohidrat berfungsi untuk memulihkan energi secara cepat setelah latihan. Dengan mengonsumsi MILO sebelum atau sesudah sesi karate, Anda dapat meningkatkan daya tahan, mempercepat pemulihan otot, dan menjaga keseimbangan nutrisi, yang berguna untuk mengoptimalkan kinerja Anda.

Bola basket adalah salah satu olahraga yang penuh dengan dinamika dan strategi. Seperti halnya olahraga lainnya, terdapat aturan yang ketat yang mengatur jalannya permainan. Salah satu aspek penting yang harus dipahami oleh setiap pemain adalah tentang pelanggaran dalam bola basket. Pelanggaran tidak hanya mempengaruhi jalannya permainan, tetapi juga dapat berdampak pada hasil akhir pertandingan.

Sebelum mengetahui lebih lanjut seputar pelanggaran dalam bola basket, yuk, pahami dulu sejarah dari olahraga basket itu sendiri!

Asal-usul Olahraga Basket

Bola basket diciptakan pada tahun 1891 oleh seorang guru olahraga bernama Dr. James Naismith di Springfield, Massachusetts, Amerika Serikat. Pada awalnya, permainan ini dimaksudkan sebagai alternatif untuk dilakukan di dalam ruangan selama musim dingin. Dr. Naismith ingin menciptakan permainan yang menuntut keterampilan fisik namun tidak terlalu kasar.

Ide awalnya adalah menggantungkan keranjang di atas kepala siswa dan memberi mereka tugas untuk melempar bola ke dalam keranjang tersebut. Aturan pertama dibuat dengan menggunakan 13 aturan dasar yang sebagian besar masih digunakan dalam permainan hari ini. Dari sana, bola basket mulai menyebar ke sekolah-sekolah dan klub olahraga di seluruh Amerika Serikat, dan kemudian menyebar ke seluruh dunia sebagai salah satu olahraga paling populer dan terkenal.

Pelanggaran dalam Bola Basket: Kesalahan Umum yang Harus Diketahui

Bola basket, seperti banyak olahraga lainnya, memiliki sejumlah aturan yang mengatur cara pemain bermain. Kesalahan yang umum terjadi dalam permainan ini dapat berdampak besar pada jalannya pertandingan. Beberapa kesalahan tersebut termasuk melanggar aturan menahan bola, bergerak terlalu cepat, atau tidak memperhatikan posisi lawan dengan benar. Kesalahan semacam ini sering kali mengakibatkan tim mendapatkan penalti atau kehilangan posisi di lapangan.

Jenis Pelanggaran dalam Bola Basket: Foul dan Violation

Dalam bola basket, pelanggaran umumnya dapat dikelompokkan menjadi dua kategori utama: foul dan violation. Foul terjadi ketika ada kontak fisik yang tidak sah antara pemain, sedangkan violation terjadi ketika aturan permainan tidak dipatuhi tanpa adanya kontak fisik.

  • Jenis-Jenis Foul dalam Bola Basket

  1. Personal Foul (Pelanggaran Pribadi): Ini adalah jenis foul yang paling umum terjadi dalam permainan bola basket. Personal foul terjadi ketika seorang pemain melakukan kontak fisik yang tidak sah terhadap pemain lawan, seperti mendorong, menarik, atau menahan lawan.
  2. Shooting Foul (Pelanggaran Saat Melakukan Tembakan): Jika pemain melakukan foul terhadap pemain lawan yang sedang melakukan tembakan, hal itu dapat mengakibatkan pemain lawan mendapatkan kesempatan untuk mencetak poin dari garis lemparan bebas.
  3. Technical Foul (Pelanggaran Teknis): Technical foul dikenakan jika ada pelanggaran dalam bola basket seperti seseorang memprotes wasit dengan kasar, tidak menghargai wasit, mengeluarkan kata-kata kotor, melakukan kekerasan pada lawan, dan lain-lain.
  • Jenis-Jenis Violation dalam Bola Basket

  1. Traveling: Traveling terjadi ketika seorang pemain bergerak terlalu banyak tanpa mendribble bola. Ini termasuk langkah-langkah yang berlebihan atau berjalan sambil memegang bola.
  2. Double Dribble: Double dribble terjadi ketika seorang pemain berhenti mendribble bola, kemudian mulai lagi atau saat seorang pemain mendribble dua kali berturut-turut tanpa menghentikan bola di antara dribble pertama dan kedua.
  3. Shot Clock Violation: Shot clock violation terjadi ketika tim tidak berhasil melepas tembakan tepat waktu sebelum berakhirnya waktu tembakan.

Memahami aturan dan jenis-jenis pelanggaran dalam bola basket adalah kunci untuk menjadi pemain yang baik dan tim yang sukses. Dengan mengetahui peraturan dan konsekuensinya, para pemain dapat menghindari kerugian besar bagi tim mereka selama pertandingan. Melalui disiplin dan pemahaman yang baik, bola basket tidak hanya menjadi olahraga yang seru, tetapi juga adil bagi semua pihak yang terlibat.

Pelajari aturan, pahami pelanggaran, dan nikmati setiap momen dalam permainan ini dengan bijak. Hanya dengan begitu, kita bisa meraih kesuksesan dalam kompetisi yang penuh semangat ini. Tidak lupa, selalu melengkapi kebutuhan energi dan nutrisi dengan mengonsumsi MILO kotak yang praktis dikonsumsi dan dibawa ke mana saja, sekalipun sedang melakukan latihan basket.

MILO kotak ini mengandung cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO, serta diproses melalui metode Ultra Hight Temperature untuk menjaga kualitasnya. Minuman cokelat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Selamat mencoba, ya!


Source:

https://www.britannica.com/sports/basketball

https://www.rockstaracademy.com/blog/basketball-definition-history-health-benefits-and-more

Sepak bola adalah olahraga yang sangat populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Olahraga ini tidak hanya mengandalkan keterampilan fisik dan teknik bermain, tetapi juga pemahaman yang baik mengenai aturan mainnya. Sama seperti olahraga lainnya, sepak bola memiliki aturan yang harus dipatuhi oleh setiap pemain. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai aturan dalam sepak bola serta jenis-jenis pelanggaran dalam sepak bola yang perlu diketahui. Yuk, simak!

Aturan dalam Sepak Bola yang Wajib Diketahui Pemain

Sepak bola memiliki aturan yang dirancang untuk memastikan permainan berjalan dengan adil dan aman. Beberapa aturan dasar yang wajib diketahui oleh setiap pemain antara lain:

  • Durasi Pertandingan: Pertandingan sepak bola terdiri dari dua babak, masing-masing berdurasi 45 menit, dengan istirahat selama 15 menit di antara kedua babak. Jika hasil imbang dalam pertandingan turnamen, dapat ditambahkan waktu tambahan (extra time) dan jika masih imbang, dilakukan adu penalti.
  • Jumlah Pemain: Setiap tim terdiri dari 11 pemain, termasuk satu penjaga gawang. Pertandingan tidak dapat dimulai atau dilanjutkan jika salah satu tim memiliki kurang dari tujuh pemain.
  • Lapangan dan Bola: Ukuran lapangan sepak bola dan bola yang digunakan harus sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh FIFA. Lapangan harus berbentuk persegi panjang dengan panjang 100-110 meter dan lebar 64-75 meter. Bola harus memiliki keliling 68-70 cm dan berat 410-450 gram.
  • Offside: Seorang pemain berada dalam posisi offside jika mereka lebih dekat ke garis gawang lawan daripada bola dan pemain kedua terakhir lawan saat bola dimainkan kepadanya, kecuali saat bola diterima langsung dari tendangan gawang, lemparan ke dalam, atau tendangan sudut.
  • Pelanggaran dan Sanksi: Pelanggaran dalam sepak bola dapat mengakibatkan tendangan bebas langsung, tendangan bebas tidak langsung, atau tendangan penalti. Pelanggaran berat dapat dikenai kartu kuning atau kartu merah.

Jenis Pelanggaran dalam Sepak Bola

Berikut adalah jenis-jenis pelanggaran yang sering terjadi dalam permainan sepak bola:

1. Handball

Menggunakan tangan atau lengan untuk mengontrol bola, kecuali oleh penjaga gawang di dalam kotak penalti mereka. Handball yang disengaja oleh pemain dapat mengakibatkan tendangan bebas langsung atau penalti bagi tim lawan.

2. Tackling yang Berbahaya

Melakukan tackling dengan cara yang berbahaya atau tidak sportif, seperti menggunakan kedua kaki, menyerang dari belakang, atau melakukan sliding tackle yang mengenai pemain sebelum bola. Pelanggaran dalam sepak bola ini dapat berakibat tendangan bebas langsung atau kartu kuning/merah.

3. Holding (Menahan)

Menahan atau menarik lawan dengan tangan atau lengan. Pelanggaran ini biasanya terjadi saat perebutan bola di udara atau dalam situasi set-piece seperti tendangan sudut.

4. Foul (Pelanggaran)

Pelanggaran lain seperti menjatuhkan lawan, tackling dengan keras, atau mendorong lawan dengan tubuh. Pelanggaran dalam sepak bola ini dapat mengakibatkan tendangan bebas langsung atau penalti.

5. Simulation (Diving)

Berpura-pura terjatuh atau terluka untuk mendapatkan keuntungan seperti tendangan bebas atau penalti. Pemain yang melakukan diving dapat diberi kartu kuning.

6. Offside

Seperti dijelaskan sebelumnya, seorang pemain dianggap offside jika mereka menerima bola dalam posisi lebih dekat ke garis gawang lawan daripada bola dan pemain kedua terakhir lawan. Pelanggaran dalam sepak bola ini mengakibatkan tendangan bebas tidak langsung bagi tim lawan.

7. Unsporting Behaviour (Perilaku Tidak Sportif)

Tindakan tidak sportif seperti mencaci maki lawan atau wasit, melepas kaus setelah mencetak gol, atau tindakan provokatif lainnya. Pelanggaran ini dapat dikenai kartu kuning atau merah.

8. Delay of Game (Mengulur-ulur Waktu)

Tindakan mengulur-ulur waktu seperti lambat dalam melakukan lemparan ke dalam, tendangan gawang, atau pergantian pemain. Pelanggaran ini biasanya dikenai kartu kuning.

9. Serious Foul Play (Permainan Kasar)

Tindakan kasar atau kekerasan seperti menendang, memukul, atau menyikut lawan dengan niat mencederai. Pelanggaran ini langsung dikenai kartu merah dan pemain diusir dari lapangan.

10. Spitting (Meludah)

Meludah ke arah lawan atau orang lain di lapangan. Tindakan ini sangat tidak sportif dan pelakunya langsung dikenai kartu merah.

Cara Melatih Pemahaman Aturan dan Menghindari Pelanggaran

Untuk menjadi pemain sepak bola yang baik, tidak hanya keterampilan teknik yang perlu diasah, tetapi juga pemahaman terhadap aturan dan bagaimana menghindari pelanggaran dalam sepak bola. Berikut beberapa cara melatih pemahaman aturan:

  • Pendidikan Aturan: Pelajari aturan sepak bola secara mendalam. Buku peraturan FIFA bisa menjadi panduan yang baik.
  • Simulasi Permainan: Lakukan latihan simulasi permainan yang melibatkan skenario pelanggaran untuk mengajarkan pemain bagaimana menghindari dan bereaksi terhadap pelanggaran.
  • Latihan Teknik: Fokus pada teknik tackling, passing, dan kontrol bola yang benar untuk mengurangi risiko pelanggaran.
  • Pengawasan dan Umpan Balik: Pelatih harus selalu memberikan umpan balik dan memperbaiki teknik pemain yang sering melakukan pelanggaran.
  • Peningkatan Disiplin: Latih disiplin mental untuk tetap tenang dalam situasi tekanan tinggi dan menghindari tindakan tidak sportif.

Demikianlah penjelasan mengenai pelanggaran dalam sepak bola yang perlu diketahui oleh setiap pemain dan penggemar. Memahami aturan dan jenis pelanggaran dalam sepak bola sangat penting untuk memastikan permainan berjalan dengan adil dan sportif. Dengan pengetahuan ini, diharapkan pemain bisa bermain dengan lebih baik, menghindari pelanggaran, dan menikmati permainan sepak bola dengan lebih menyenangkan. Mari kita terus dukung dan nikmati olahraga sepak bola dengan semangat fair play!

Tidak lupa, selalu melengkapi kebutuhan energi dan nutrisi dengan mengonsumsi MILO kotak yang praktis dikonsumsi dan dibawa ke mana saja. MILO kotak ini mengandung cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi baik di setiap tetesan MILO. Minuman cokelat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi bagai nutrisi baik bagi anak untuk aktif tiap hari!

Selamat mencoba!


Source:

https://www.bola.com/ragam/read/4682981/macam-macam-pelanggaran-dalam-permainan-sepak-bola

https://tirto.id/pelanggaran-dalam-sepak-bola-dan-hukumannya-sesuai-aturan-fifa-gx1z

Sepak bola yang disebut olahraga sejuta umat juga banyak diminati di kalangan anak dan remaja. Tidak hanya membuat suasana hati jadi bahagia, olahraga ini juga memberi efek positif pada kesehatan anak.

Bagi Ibu yang anaknya juga hobi main bola, Ibu juga bisa berikan informasi pada anak seputar materi sepak bola, termasuk soal sejarah, peraturan sepak bola, juga beberapa teknik dasarnya. Untuk lebih jelasnya, simak bahasan berikut ini.

Sejarah Sepak Bola

Menurut deklarasi FIFA pada tahun 2004, permainan “Cuju” di Tiongkok pada abad kedua SM dianggap pelopor sepak bola modern.

Selain itu, Ibu bisa jelaskan pada anak kalau peraturan pertama permainan sepak bola modern diperkenalkan pada 7 Desember 1863 oleh Football Association of England, Inggris. Untuk organisasi sepak bola dunia atau Federation International Football Association (FIFA) dibentuk pada 21 Mei 1904.

Anak-anak juga perlu diberi informasi kalau sepak bola resmi jadi salah satu cabang olahraga di ajang Olimpiade mulai tahun 1908. Sementara World Cup atau Piala Dunia pertama kali digelar pada 1930 di Uruguay. ,

Aturan Sepak Bola

Secara umum, pada satu tim sepak bola terdiri dari 11 pemain (10 pemain lapangan dan satu penjaga gawang) dalam satu tim sepak bola. Pemain penjaga gawang adalah satu-satunya pemain yang diperbolehkan menggunakan tangan dalam daerah gawang sendiri.

Permainan sepak bola terdiri dari dua babak masing-masing 45 menit, dengan istirahat 15 menit pada pertengahan permainan. Tim yang mencetak gol lebih banyak akan memenangkan pertandingan. Jika hasil imbang setelah waktu normal, maka akan dilanjutkan dengan dua babak tambahan masing-masing 15 menit. Jika skor tetap imbang setelah babak tambahan, maka akan diadakan adu penalti.

Peraturan permainan sepak bola ditetapkan oleh International Football Association Board (IFAB) dan diterapkan oleh FIFA dan seluruh dunia.

Soal peraturan permainan sepak bola, Ibu bisa jelaskan pada anak kalau dalam sepak bola ada 17 aturan resmi permainan, seperti peraturan tentang wasit, asisten wasit, panjang permainan, cara memulai dan melanjutkan permainan, bola masuk dan keluar, definisi gol, posisi offside, pelanggaran dan pelanggaran pemain (kartu merah, kartu kuning), tendangan bebas langsung dan tidak langsung, tendangan penalti, lemparan, tendangan gawang, dan tendangan sudut.

Selain itu, anak juga perlu diberitahu kalau sudah ada update terbaru untuk peraturan resmi sepak bola yang terbaru dalam Laws of the Game 2023/24 (2023), yang sudah diberlakukan sejak Juli 2023.

Ukuran Bola dan Lapangan Sepak Bola

Jika anak bertanya soal ukuran bola sepak bola, Ibu bisa jelaskan kalau standar resmi dari FIFA adalah berat 450 gram, dengan panjang lingkar 70 cm dan tekanan udara 1,1 atmosfer atau 1100g/cm2.

Sementara untuk ukuran lapangan sepak bola pada pertandingan tingkat nasional, panjang lapangan dari gawang ke gawang harus berkisar antara 90-120 meter dan lebarnya antara 45-90 meter. 

Untuk pertandingan internasional, panjang garis sisi tidak boleh melebihi interval 100-110 meter, dan panjang garis gawang tidak boleh melebihi interval 64-75 meter. Dan kalau mengacu pada rekomendasi FIFA, dimensi lapangan sepak bola adalah 105 x 68 meter.

Teknik dalam Sepak Bola

Jika Ibu ingin menjelaskan tentang teknik dasar sepak bola, Ibu bisa jelaskan atau menunjukkan video teknis bermain sepak bola. Misalnya tentang operan dalam sepak bola, teknik menendang dan menggiring bola, menghentikan bola, juga teknik menyundul bola.

Dan yang tak kalah penting, Ibu juga bisa memberi motivasi agar anak bisa berlatih dengan konsisten agar bisa terasah kemampuannya dalam bermain sepak bola.

Setelah Ibu tahu apa saja materi sepak bola yang perlu disampaikan ke anak, Ibu juga perlu tahu mempersiapkan makanan dan minuman berenergi untuk mendukung aktivitasnya. Supaya anak dapat beraktivitas sepak bola dengan optimal, Ibu bisa memberikan MILO Activ-Go.

Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.


Source:

  1. Sport Wiki. Football. Dari https://sport-wiki.org/sports/football/ . Diakses 5/10/2023
  2. FIFA. Olympic Football Tournament London 1908. Dari https://www.fifa.com/tournaments/mens/mensolympic/london1908 . Diakses 5/10/2023
  3. FIFA. 1930 FIFA World Cup Uruguay. Dari https://www.fifa.com/tournaments/mens/worldcup/1930uruguay . Diakses 5/10/2023
  4. Sports Brief. FIFA World Cup 2022: ball, price, design, weight, photos. https://sportsbrief.com/football/27550-fifa-world-cup-2022-ball-price-design-weight-photos/  . Diakses 5/10/2023
  5. FIFA. Stadium Guidline. Dari https://publications.fifa.com/en/football-stadiums-guidelines/technical-guideline/stadium-guidelines/pitch-dimensions-and-surrounding-areas/ . Diakses 5/10/2023
  6. Noice. Mengenal Teknik Dasar Permainan Sepak Bola. Dari https://www.noice.id/info-terbaru/teknik-dasar-permainan-sepak-bola/ . Diakses 5/10/2023

Saat anak sedang bermain, tentu Ibu tidak mau kan anak cedera? Untuk menghindarinya, Ibu bisa melakukan olahraga kelincahan bersama anak di rumah. 

Latihan kelincahan penting untuk anak-anak karena membantu mereka mengembangkan koordinasi gerak tubuh, keseimbangan, dan kecepatan. Latihan atau olahraga kelincahan secara teratur juga bisa membuat anak menjadi lebih cekatan dan terhindar dari cedera1

Ada banyak contoh latihan kelincahan yang dapat dilakukan di rumah. Yuk, simak penjelasan mengenai berbagai latihan untuk mengasah kelincahan anak. 

Pentingnya Kelincahan untuk Anak 

Kelincahan merupakan salah satu karakteristik penting dalam kualitas perkembangan motorik anak. Kemampuan ini diperlukan anak untuk dapat mempertahankan dan mengontrol posisi tubuh saat mengubah arah. 

Kemampuan kelincahan ini mengacu pada koordinasi fisik, kecepatan, dan keseimbangan2. Keterampilan ini penting untuk dikembangkan sejak kanak-kanak karena akan diperlukan sepanjang hidup. Untuk itu, anak perlu diberikan latihan atau olahraga untuk mengasah kelincahannya. 

7 Jenis Latihan Kelincahan untuk Anak 

1. Lari Zigzag 

Salah satu bentuk latihan untuk meningkatkan kelincahan adalah lari zigzag. Lari zig zag adalah jenis latihan kelincahan yang dapat meningkatkan sistem kardiovaskular, sekaligus melatih otot kaki, paha, dan betis3.

Cara melakukannya, siapkan beberapa cone (kerucut) atau benda yang ada di rumah secara berjajar untuk membuat garis.  

Letakkan kerucut satu dengan yang lain dengan jarak 60 cm. Kemudian berlarilah secara zigzag atau seperti huruf Z dan melewati kerucut untuk melatih kelincahan. 

Setelah sampai di ujung, Ibu bisa meminta anak untuk berlari zigzag mundur. Usahakan untuk menjaga tubuh tetap tegak dan lari dengan kecepatan yang konstan. 

2. Lompat dengan Satu Kaki 

Bentuk latihan kebugaran untuk meningkatkan kelincahan adalah lompat dengan satu kaki kanan atau kiri secara berulang. 

Latihan ini sangat baik untuk mengembangkan keseimbangan anak, membangun kekuatan, dan elastisitas kaki. 

Caranya: Lompatlah dengan satu kaki kanan sebanyak 20 lompatan kemudian ganti kaki kiri selama 2 menit. Istirahat 30 detik. Kemudian ulangi lima kali putaran4

3. Lompat Tali 

Bila di rumah ada lebih dari dua orang, Ibu bisa mengajak anak bermain lompat tali untuk melatih kelincahan. Dua orang memegang tali dan satu orang menjadi pelompat. 

Lompat tali membantu anak-anak mengembangkan kordinasi dan keseimbangan, yang keduanya penting untuk kelincahan. Selain itu juga melatih kecepatan, kelenturan, daya tahan, dan kekuatan otot kaki5

4. Shuttle Run 

Cara melatih kelincahan juga bisa dengan shuttle run. Shuttle run adalah latihan tanpa alat dengan cara lari bolak balik dengan jarak pendek dan berulang. 

Shuttle run berfungsi melatih kelincahan, kekuatan otot kaki, kecepatan, dan daya tahan6

5. Jongkok Berdiri (Squat Thrust) 

Squat jongkok berdiri juga jenis latihan kelincahan yang membutuhkan daya tahan serta kekuatan di otot bagian bawah. 

Gerakannya sederhana. Kamu hanya perlu jongkok dan melakukan dorongan untuk berdiri tegak seperti posisi semula7

6. Lateral Jump Ladder 

Lateral jump ladder adalah latihan kelincahan yang memerlukan bantuan alat menyerupai tangga dan diletakkan di lantai.  

Caranya, berdiri di sebelah kiri kotak pertama tangga dengan kaki selebar bahu. Kemudian bungkukkan badan setengah berjongkok, dan lompat dari sisi kiri ke kanan kotak tangga selanjutnya. 

Lakukan secara berulang untuk tangga-tangga selanjutnya8

7. Jumping Jack 

Jumping jack juga termasuk olahraga kelincahan. Caranya sederhana, kamu hanya perlu melakukan gerakan membuka tutup tangan dan kaki sembari melompat. Latihan ini memerlukan koordiansi tangan dan kaki agar bergerak satu irama. 

Caranya, melompat sembari kedua tangan menepuk di atas kepala dan kaki terbuka sedikit lebih lebar dari bahu. Saat kedua tangan turun, kaki juga ikut menempel rapat. 

Latihan kelincahan ini dapat dilakukan di mana saja dan melatih jantung, paru-paru, serta otot9. 


Source:

  1. 7 Bentuk Latihan Kelincahan yang Mudah Dilakukan - Sehatq. Retrieved on August 13, 2023 from https://www.sehatq.com/artikel/latihan-kelincahan
  2. How to Do Zig Zags: Techniques, Benefits, Variations - Verywell Fit. Retrieved on August 13, 2023 from https://www.verywellfit.com/how-to-do-zig-zags-4801524
  3. 8 Jump Rope Exercises to Improve Your Agility & Fitness – Elite SRS. Retrieved on August 13, 2023 from https://elitesrs.com/blogs/guides/8-jump-rope-exercises-to-improve-your-agility-fitness
  4. Latihan Kebugaran. Kemendikbud. Retrieved on August 13, 2023 from https://tksi.kemdikbud.go.id/tksi/latihan-14-Lompat-tali 
  5. How a Shuttle Run Tests Speed, Agility, and Cardio Fitness - Verywell Fit. Retrieved on August 13, 2023 from https://www.verywellfit.com/build-sports-endurance-with-shuttle-runs-3120584
  6. 12 Bentuk Latihan Kelincahan Tubuh Dalam Kebugaran Jasmani - Penjasorkes. Retrieved on August 13, 2023 from http://www.penjasorkes.com/2018/10/12-cara-melatih-kelincahan-tubuh-dengan.html
  7. 8 Latihan Agility Ladder yang Bisa Bakar Kalori Lebih Banyak - SFIDN Fits. Retrieved on August 13, 2023 from https://www.sfidnfits.com/8-latihan-agility-ladder-yang-bisa-bakar-kalori-lebih-banyak  
  8. Jumping Jacks: Benefits, Risks, in Pregnancy, How to, and More - Healthline. Retrieved on August 13, 2023 from https://www.healthline.com/health/fitness-exercise/jumping-jacks    
  9. João, P.V., Simões, I., Alves, L.R., Santos, L.L., Pereira, A.M., & Mota, M.P. (2014). Physical activity with agility motor development for children ages 6–10. Science & Sports, 29. 

Berenang merupakan salah satu aktivitas fisik yang ideal untuk menjaga kesehatan. Berenang selama 30-45 menit seminggu sudah cukup menjadi cara yang baik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.1 

Berenang baik untuk dilakukan anak-anak maupun orang dewasa. Jika seseorang memiliki kerentanan penyakit kronis, berenang hingga total 2,5 jam per minggu dapat membantu menurunkan risiko tersebut. Berenang juga baik bagi penderita diabetes dan penyakit jantung.2

Lalu, bagaimana dengan anak-anak? Adakah manfaat berenang bagi tubuh anak terutama di usia sekolah? 

Manfaat Berenang Bagi Tubuh Anak Usia Sekolah 

Bagi anak usia sekolah, manfaat berenang tak hanya sekadar menjaga kesehatan. Dalam jangka panjang, berenang juga membantu meningkatkan kemampuan belajar, kepercayaan diri, sekaligus kesehatan mental anak.3 Berikut berbagai manfaat berenang untuk anak usia sekolah yang perlu Ibu ketahui: 

1. Melatih otot 

Saat berenang, hampir semua bagian tubuh bergerak. Karena itu salah satu manfaat olahraga renang adalah membantu melatih ketahanan sekaligus memperkuat hampir semua otot tubuh anak.4 Saat berenang, kita melakukan gerakan berulang yang memberikan “perlawanan” pada air. Kekuatan otot hasil dari berenang juga tidak berlebihan.5 

2. Meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru 

Manfaat renang selanjutnya yakni membantu jantung dan paru-paru anak agar berfungsi optimal. Gerakan saat berenang melatih tubuh untuk menggunakan oksigen lebih efisien, yang umumnya tercermin dalam penurunan detak jantung istirahat dan laju pernapasan.6 

3. Meningkatkan kualitas tidur 

Jika ingin anak memiliki tidur malam yang berkualitas, Ibu bisa mengajak mereka untuk rutin berenang. Berenang membantu anak tertidur lebih cepat, tidur lebih nyenyak, dan lebih jarang terbangun di malam hari.7 

4. Mengontrol berat badan 

Berenang termasuk olahraga yang melibatkan pergerakan tubuh secara total. Gerakan dalam renang memungkinkan tubuh bagian atas dan tubuh bagian bawah sehingga detak jantung meningkat dan memungkinkan pembakaran kalori.8 

5. Melatih keberanian dan rasa percaya diri 

Berenang dapat membantu anak menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya, memiliki keberanian dan rasa percaya diri sehingga menjadi individu yang lebih mandiri.9 Salah satu cara untuk membangun rasa percaya diri anak adalah dengan membiarkan mereka mandiri, dan berenang merupakan keterampilan yang sangat bergantung pada kemandirian anak.10 

6. Meningkatkan koordinasi dan keseimbangan tubuh 

Riset menunjukkan bahwa latihan berenang secara teratur dapat meningkatkan koordinasi mata tangan sebagai gerakan berulang yang lebih cepat dan lebih akurat.11 Gerakan dalam renang melibatkan banyak otot tubuh secara bersamaan, membuat persendian menjadi fleksibel. Hal ini sangat penting untuk keseimbangan. 

Tips Aman Berenang untuk Anak 

Meskipun manfaat berenang bagi tubuh anak cukup banyak, berenang juga memiliki risiko bahaya seperti tenggelam. Untuk itu, Ibu perlu memastikan keamanan anak saat berenang. Berikut beberapa tips yang bisa dipraktikkan:12 

  • Selalu minta orang dewasa mengawasi saat anak berada di kolam renang. 
  • Pastikan anak berenang di kolam dengan tingkat kedalaman yang aman. Jika anak baru belajar berenang, pastikan ia berada di kolam yang dangkal. 
  • Sediakan ban pelampung untuk membantu mereka saat belajar berenang. 
  • Jangan biarkan anak makan atau mengunyah permen karet saat berenang untuk menghindari tersedak. 
  • Pastikan juga instruktur yang mengajari anak berenang memiliki pengalaman. 

Belajar berenang bisa dimulai saat anak berusia berapa pun. Tetapi harus diingat, Ibu harus menyesuaikannya dengan kematangan emosi, kemampuan dan keterbatasan fisik, perkembangan, serta kenyamanan anak di dalam air.13 

Untuk memaksimalkan performa anak saat belajar berenang, Ibu bisa memberikan mereka asupan bergizi, seperti susu. Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi susu setelah olahraga memberi manfaat tersendiri. Susu dapat membantu rehidrasi pasca-latihan, mengurangi nyeri otot  atau kehilangan fungsi pasca-latihan.14

Agar manfaat berenang bagi tubuh anak optimal, berikan MILO Activ-Go setelah anak berolahraga untuk mengembalikan energinya yang hilang. MILO mengandung susu, coklat, dan proses dua kali ekstrak malt. Juga mengandung vitamin B kompleks, C, dan D, serta kalsium dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktifnya. 


Source:

  1. NHS Inform. Swimming. Retrieved on August 8, 2023 from https://www.nhsinform.scot/healthy-living/keeping-active/activities/swimming 
  2. CDC. Health Benefits of Swimming. Retrieved on August 8, 2023 from https://www.cdc.gov/healthywater/swimming/swimmers/health_benefits_water_exercise.html 
  3. IDAI. Manfaat Olahraga bagi Kesehatan Anak dan Remaja. Retrieved on August 8, 2023 from https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/manfaat-olahraga-bagi-kesehatan-anak-dan-remaja 
  4. Health Direct. Health benefits of swimming. Retrieved on August 8, 2023 from https://www.healthdirect.gov.au/health-benefits-of-swimming 
  5. Live Science. Does swimming build muscle? Retrieved on August 8, 2023 from https://www.livescience.com/does-swimming-build-muscle 
  6. Harvard. Take the plunge for your heart. Retrieved on August 8, 2023 from https://www.health.harvard.edu/newsletter_article/take-the-plunge-for-your-heart 
  7. Harvard. Too early to get up, too late to get back to sleep. Retrieved on August 8, 2023 from https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/too-early-to-get-up-too-late-to-get-back-to-sleep 
  8. Web MD. What to Know About Swimming for Weight Loss. Retrieved on August 8, 2023 from https://www.webmd.com/fitness-exercise/what-to-know-about-swimming-for-weight-loss 
  9. Mitera. Baby swimming. Is it a good or a bad idea? Retrieved on August 8, 2023 from https://www.mitera.gr/en/health-articles/for-the-child/baby-swimming-is-it-a-good-or-a-bad-idea/ 
  10. Swim Right Academy. The Impact of Swimming on a Child’s Confidence. Retrieved on August 8, 2023 from https://www.swimrightacademy.com/the-impact-of-swimming-on-a-childs-confidence/ 
  11. Hsu, H. C., Chou, S. W., Chen, C. P., Wong, A. M., Chen, C. K., & Hong, J. P. (2010). Effects of swimming on eye hand coordination and balance in the elderly. The journal of nutrition, health & aging, 14(8), 692–695. https://doi.org/10.1007/s12603-010-0134-6 
  12. Hopkins. Swimming. Retrieved on August 8, 2023 from https://www.hopkinsallchildrens.org/Patients-Families/Health-Library/HealthDocNew/Swimming 
  13. AAP. Swim Lessons: When to Start & What Parents Should Know. Retrieved on August 8, 2023 from https://www.healthychildren.org/English/safety-prevention/at-play/Pages/Swim-Lessons.aspx 
  14. James, L. J., Stevenson, E. J., Rumbold, P. L. S., & Hulston, C. J. (2019). Cow's milk as a post-exercise recovery drink: implications for performance and health. European journal of sport science, 19(1), 40–48. https://doi.org/10.1080/17461391.2018.1534989 

Selain makanan dan minuman kaya nutrisi, Ibu juga harus mengajak anak melakukan aktivitas fisik setiap hari. Memiliki tubuh bugar dan aktif adalah bagian penting dari gaya hidup sehat. Itu sebabnya, Ibu harus memperkenalkan pentingnya olahraga kepada anak. Semakin awal anak melakukannya sebagai rutinitas, semakin baik pula dampaknya untuknya.

Menurut Stanford Children Health Hospital, Amerika Serikat, olahraga sebenarnya adalah latihan gerakan yang dapat memicu aliran darah terpompa lebih cepat ke seluruh organ tubuh. Aktivitas fisik ini membuat detakan jantung lebih kencang sehingga oksigen bisa dihirup paru-paru lebih banyak lagi. Secara tidak langsung, peredaran darah dan oksigen ke seluruh tubuh akan lebih lancar.

Itu sebabnya, Ibu harus memberi tahu anak soal pentingnya olahraga. Biasanya, anak yang teratur berolahraga akan lebih bugar, sehat, mudah konsentrasi, memiliki mood baik, dan juga tak mudah sakit.

Berikut ini beberapa hal yang menjadi alasan pentingnya olahraga untuk anak. Ingin tahu apa saja? Cek di sini penjelasannya.

Baca Juga : Alasan Olahraga Pagi Bisa Bantu Sang Juara Optimalkan Tumbuh Kembangnya

 

1. Olahraga Baik untuk Pertumbuhan Fisik

Tahukah Ibu kalau otot dan tukang juga perlu dirangsang untuk pertumbuhan dan perkembangannya? Salah satu cara untuk merangsangnya adalah dengan rutin melakukan olahraga.

Selain itu, olahraga juga dapat menjaga berat badan ideal anak. Jadi, anak tidak memiliki risiko tinggi mengalami obesitas. Kelebihan berat badan ini bisa membuat perkembangan fisik terhambat, lho. Itu sebabnya, pentingnya olahraga harus dipahami anak juga.

 

2. Olahraga Meningkatkan Kesehatan Tubuh

Berolahraga diperlukan supaya badan kita tetap dalam kondisi sehat. Ini karena aktivitas fisik membuat ketahanan tubuhnya meningkat. Ini artinya, anak tahan aktif berkegiatan sepanjang hari selama di sekolah.

Bila ketahanan tubuh meningkat, berarti imunitas anak pun menjadi lebih tinggi. Itu tandanya, anak jadi tidak mudah terkena penyakit ataupun terpapar radikal bebas. Dengan teratur berolahraga, anak juga bisa terhindar dari risiko penyakit jantung hingga kanker.

 

3. Mendapat Pengalaman Seru dari Olahraga

Untuk memahami pentingnya olahraga, Ibu harus mengajak anak langsung merasakan aktivitas tersebut. Ibu bisa memperkenalkan jenis kegiatan fisik yang seru untuk anak. Jangan lupa untuk melakukannya bersama. Misalnya, Ibu mengajak bersepeda keliling lingkungan rumah ataupun mengajak anak tracking di atas bukit bersama-sama. Di sela-sela tracking, Ibu bisa mengajaknya bermain di mata air.

Selain ini menjadi pengalaman olahraga yang seru, anak dan Ibu pun jadi punya quality time untuk mempererat kedekatan. Pastinya, anak akan ketagihan melakukan olahraga bersama-sama lagi.

 

4. Anak Jadi Memahami Soal Aturan

Ketika anak sudah ada minat untuk berolahraga, Ibu bisa membuatkan jadwal aktivitas fisik tersebut. Ibu bisa membuat jadwal olahraga atau aktivitas fisik bersama anak saat hari Sabtu selama 1 jam.

Durasi olahraga juga bisa lebih lama atau sebentar, sesuai dengan kemampuan anak. Lakukan secara rutin dan beri tahu anak manfaat dari rutinitas fisik tersebut. Secara tidak disadari, anak jadi belajar untuk memahami dan menaati sebuah aturan. Jadi, anak tidak kaget ketika menghadapi aturan untuk hal lain.

Itu tadi menjadi alasan betapa pentingnya olahraga bagi anak. Ibu bisa berikan MILO Activ-Go setelah anak berolahraga untuk mengembalikan energinya yang hilang. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Berangkat sekolah menjadi momen tersibuk Ibu dan anak ketika pagi hari. Apalagi anak sudah masuk sekolah tahun ajaran baru 2022 secara tatap muka. Itu tandanya, Ibu harus ekstra persiapan.

Salah satu kegiatan sebelum berangkat sekolah yang wajib dilakukan adalah sarapan pagi. Tentunya, ini karena waktu makan tersebut sangatlah penting untuk kesehatan anak. Apalagi anak dalam kondisi tidak makan dan minum selama tidur malam.

Lalu, kira-kira hal apalagi yang harus dipersiapkan Ibu sebelum anak berangkat sekolah, ya. Berikut ini beberapa hal yang harus Ibu tahu.

 

1. Sarapan Pagi

Sarapan menjadi sajian makanan pertama yang dikonsumsi anak sebelum berangkat sekolah. Setidaknya Ibu bisa sebutkan 2 manfaat sarapan sebelum berangkat sekolah.

Berdasarkan jurnal Public Health Nutrition, ada hubungan yang kuat antara sarapan pagi yang sehat dan meningkatkan kesehatan mental seseorang Sedangkan dalam jurnal Psychological Medicine tahun 2020, menyatakan orang-orang yang sering melewati atau menunda sarapan pagi lebih berpotensi mengalami mood disorder.

Baca Juga : 5 Resep Menu Sarapan Pagi yang Sehat dan Baik untuk Mood Anak

Selain kesehatan mental, sarapan pagi juga membuat anak terhindar dari masalah obesitas. Ini karena sarapan membuat kebutuhan nutrisi anak terpenuhi. Anak pun memiliki energi untuk bersekolah dan tentunya tak mudah lapar. Karena sarapan membuat kenyang lebih lama, anak juga akan terhindar dari jajan sembarangan. Terutama makanan manis dan junk food.

 

2. Seragam

Sebelum berangkat sekolah kita harus mempersiapkan seragam sekolah juga. Ada baiknya Ibu sudah mengecek jadwal pemakaian seragam. Jangan sampai salah, ya. Ini supaya anak tidak merasa malu. Jangan lupa juga untuk menyetrikanya dengan rapi dan diberi pewangi. Hal ini supaya seragam anak tetap harum dan terasa menyegarkan meskipun berada di sekolah seharian.

 

3. Buku dan Alat Tulis

Biasanya, anak suka ada barang yang tertinggal. Misalnya, ketinggalan pensil, penghapus, atau penggaris. Bahkan, tak jarang buku pelajaran juga ketinggalan. Untuk mengurangi potensi hal tersebut terjadi, Ibu bisa melakukan pengecekan jadwal mata pelajaran ketika malam hari.

Tentunya, lalu meminta untuk memasukkan buku dan alat tulis ke dalam tas. Jadi, ketika akan berangkat sekolah, tidak ada barang yang tertinggal.

Baca Juga : 6 Menu Sarapan Sehat Untuk Anak

 

4. Kumpulkan Informasi yang Lengkap

Ada baiknya, Ibu juga mengumpulkan informasi yang lengkap soal kegiatan sekolah anak. Jangan sampai terlewat bila ada pengumuman penting. Biasanya, guru wali kelas akan memberitahukannya di dalam WhatsApp Group atau ada surat yang diberikan pada hari sebelumnya. Ibu bisa biasakan diri mengecek pesan tersebut pada malam hari dan mengeceknya kembali sebelum berangkat sekolah. Ini supaya anak selalu update soal informasi sekolahnya.

Sebelum berangkat sekolah, jangan lupa pula berikan segelas MILO 3in1 hangat agar ia lebih siap menjalani kegiatannya di sekolah. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Produk MILO ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Walau terlihat mudah, ternyata permasalahan memilih sekolah untuk anak cukup pelik, Ibu. Apalagi untuk anak yang baru akan merasakan jenjang pendidikan Sekolah Dasar. Tentunya, anak tidak boleh sembarangan masuk SD. Bila usia tidak cukup misalnya, anak bisa jadi stres dan sulit beradaptasi. Paling tidak Ibu harus mengetahui usia ideal masuk SD.

Beberapa orang tua ada yang memasukan anak usia 6 tahun dalam jenjang pendidikan dasar. Ada juga anak yang berusia 7 tahun atau lebih baru dimasukan ke dalam SD. Pastinya ibu jadi penasaran, syarat masuk SD umur berapa sebenarnya? Jangan sampai anak masuk bukan dalam usia yang ideal.

Menurut Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019, usia masuk SD yang ideal adalah 7 hingga 12 tahun. Usia ideal masuk SD paling rendah adalah anak berusia 6 tahun pada tanggal 1 Juli. Bila anak berpotensi memiliki kecerdasan otak tinggi dan psikis yang siap menerima pelajaran, anak yang mencapai usia 5 tahun 6 bulan pada tanggal 1 Juli juga diperbolehkan masuk SD.

Mengapa 7 tahun dianggap sebagai usia ideal masuk SD? Hal ini disebabkan anak usia tersebut sudah masuk dalam Tahap Operasional Konkret dalam Teori Tahapan Kognitif anak Jean Piaget. Artinya, kondisi emosi anak lebih stabil. Mentalnya pun sudah lebih kuat dari sebelumnya. Anak juga sudah mulai berpikir logis dan terorganisir. Hal ini membuatnya lebih siap menerima proses pembelajaran di sekolah.

Baca Juga : Pentingnya Sarapan Pagi untuk Membangun Kebiasaan Baik Anak

Tentunya, tak cuma masalah kognitif saja, ada sejumlah alasan 7 tahun merupakan standar usia ideal masuk SD. Berikut beberapa aspek yang perlu Ibu ketahui.

 

1. Aspek Fisik

Tentunya aspek fisik ini berhubungan dengan kemampuan motorik kasar dan halus anak. Ketika anak berusia 7 tahun, ia memiliki otot dan saraf yang sudah terbentuk. Anak pun sudah bisa melakukan koordinasi dengan berbagai organ tubuh.

Misalnya, anak sudah bisa bersepeda yang mengharuskan tangan, kaki, mata, dan otak berkoordinasi. Kemampuan motorik yang sudah mahir inilah yang menjadi dasar ketahanan fisik anak. Ia akan bisa belajar dari pagi hingga siang hari di sekolah.

 

2. Aspek Kognitif

Sudah tahukah Ibu anak usia 7 tahun sudah memiliki kemampuan atau perkembangan kognitif yang lebih baik. Usia ideal masuk SD ini menandakan anak sudah dapat mulai berpikir secara logika untuk menyelesaikan suatu soal atau permasalahan yang sederhana.

Itu sebabnya, anak usia tersebut cenderung sudah dapat membaca, menulis, berhitung, hingga bercerita yang sederhana. Dengan memasukkannya ke dalam Sekolah Dasar, secara tidak langsung Ibu tambah mengasah kemampuan kognitifnya.

 

3. Aspek Emosi

Pernahkah Ibu berpikir, anak akan menangis pada hari pertama masuk SD karena ditinggal orang tuanya? Bila perkembangannya berjalan lancar, semestinya hal tersebut tidak terjadi. Hal ini karena secara umum anak usia 7 tahun sudah siap secara emosional untuk sekolah. Memasuki usia ini juga, anak mulai memiliki keinginan untuk mandiri.

Itu sebabnya, Ibu harus memberi kesempatan anak melakukan tugasnya sendiri. Misalnya yang paling sederhana, membiarkan anak membereskan buku pelajarannya ke dalam tas.

Baca Juga : 4 Manfaat Berteman di Sekolah bagi Anak

 

4. Aspek Psikologis

Melatih konsentrasi anak yang lebih muda, biasanya sangatlah sulit. Ibu harus memiliki kesabaran tingkat tinggi untuk melakukannya. Untungnya, anak usia 7 tahun sudah mengalami perkembangan psikologis yang lebih baik.

Usia ideal masuk SD ini biasanya membuat anak bisa berkonsentrasi selama 35-40 menit. Tentunya, kondisi ini dibutuhkan agar anak dapat mengikuti pelajaran di sekolah. Supaya anak lebih siap menerima pelajaran di sekolah dan terus berenergi, Ibu bisa berikan ia bekal bernutrisi dan MILO UHT.

Selain praktis dikonsumsi kapan dan di mana saja, MILO kotak ini kaya nutrisi. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Tahukah Ibu ternyata sikap optimis dibutuhkan anak juga dalam tahap perkembangannya. Anak pastinya memiliki impian atau target tertentu dalam hidupnya. Nah, terkadang jalannya menuju keberhasilan bisa jadi sulit dan penuh rintangan. Tak jarang ia akan mengalami kegagalan. Bersikap optimis dapat membuat anak tidak pantang menyerah dan percaya diri dalam menggapai mimpinya.

Lalu, sebenarnya apa itu sikap optimis? Menurut jurnal Clinical Psychology Review pada November 2010, sikap optimis adalah sikap mental yang ditandai dengan harapan dan kepercayaan diri akan kesuksesan dan masa depan yang cerah. Orang yang optimis akan memandang kegagalan sebagai pengalaman belajar atau keberhasilan yang tertunda. Bahkan, hari yang buruk pun dapat diyakini sebagai awal dari hari baik.

Dari penjelasan di atas, Ibu pasti semakin tahu pentingnya anak memiliki sikap optimis. Ibu bisa menjadi role model anak untuk menumbuhkan sikap tersebut, lho. Berikut ini beberapa contoh perilaku optimis yang bisa Ibu terapkan untuk anak.

Baca Juga : 5 Cara Supaya Anak Punya Sikap Pantang Menyerah

 

1. Memerhatikan Hal-hal Baik yang Terjadi

Sikap optimis tidak akan muncul bila anak tidak pernah mengalami hal-hal yang positif dalam hidupnya. Ibu pun tidak akan tahu hal tersebut pernah terjadi. Untuk itu, Ibu bisa mengajaknya mengungkapkan hal-hal baik yang dialaminya setiap hari dalam waktu 10 menit.

Ibu bisa melakukannya dengan tanya jawab santai ketika akan tidur. Bisa juga membiasakan anak menulis buku harian atau jurnal. Pastikan anak dibuat nyaman dulu ketika akan menyampaikannya, ya.

 

2. Memiliki Harapan yang Positif

Ini saatnya Ibu menyampaikan harapan-harapan baik kepada anak. Misalnya, berharap anak akan berhasil dalam studinya ketika mulai bersekolah atau berharap anak dapat memenangkan suatu perlombaan.

Tahukah Ibu, harapan tersebut adalah sebuah doa sekaligus motivasi anak untuk menumbuhkan sikap optimis. Ia pun yakin dapat menyelesaikan tugas-tugasnya.

 

3. Melihat Tantangan Sebagai Kesempatan

Pastinya setiap kegiatan yang dilakukan anak punya tantangan dan masalahnya sendiri. Ini saatnya Ibu membiarkan anak menyelesaikannya sendiri. Biarkan ia mencari jalan keluar yang cocok untuknya.

Walau demikian, Ibu tetap harus mengawasinya dari kejauhan. Jadilah teman bicara anak ketika ia memerlukan saran. Tanamkan konsep tantangan sebagai sebuah kesempatan baru yang mungkin tidak akan datang lagi di kemudian hari.

Baca Juga : 6 Cara Membangun Karakter Saling Menghormati Dengan Olahraga

 

4. Biarkan Anak Aktif Coba Tantangan Baru

Setelah anak memahami konsep tantangan merupakan kesempatan baru, biarkan ia mencoba tantangan lainnya. Setiap tantangan baru yang dicobanya merupakan salah satu jalan dari pengembangan diri.

Ia pun memiliki lebih banyak pengetahuan dan informasi dari percobaan ini. Ketika dia menghadapi tantangan yang serupa, sikap optimis untuk menyelesaikannya dengan baik akan muncul.

 

5. Tidak Menyalahkan Diri Sendiri akan Kegagalan

Ajarkan anak untuk menerima kegagalan atau kekalahan dengan sportif. Hal ini supaya anak tidak menyalahkan diri atas kegagalan tersebut. Kondisi tersebut hanya akan menjebak anak dalam kedukaan yang mendalam. Beri pemahaman kepada anak kalau kekalahan memang membuat sedih.

 

6. Menjaga Emosi Tetap Stabil

Ketika memasuki usia remaja, anak pastinya mengalami sejumlah perkembangan fisik, mental, emosional, bahkan sosial. Hal ini terkadang membuat emosinya berubah-ubah. Supaya sikap optimis tumbuh dalam diri anak, ajarkan kepadanya cara mengendalikan emosi. Ini terutama ketika anak berhadapan dengan situasi yang tidak sesuai harapannya.

Menjadi anak yang punya sikap optimis juga harus didukung oleh energi yang cukup bagi tubuhnya. Berikan MILO Activ-Go setiap hari agar ia siap menjadi anak yang aktif dan optimis. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Produk MILO ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.