Mengonsumsi makanan tinggi zat besi menjadi nutrisi penting yang memberi berbagai manfaat kesehatan, salah satunya sebagai penambah darah agar tubuh tidak mudah lemas.
Untuk mengetahui apa manfaat zat besi dan juga contoh makanan tinggi zat besi untuk anak, yuk simak ulasan berikut ini.
Apa Manfaat Zat Besi untuk Kesehatan?
Berikut ini beberapa manfaat penting asupan nutrisi zat besi untuk mendukung kesehatan dan tumbuh kembang anak.
- Pembentukan sel darah merah, dimana dibutuhkan untuk sintesis hemoglobin, yang pada akhirnya membantu menjaga keseimbangan oksigen dalam tubuh. Itu sebabnya zat besi juga kerap disebut dengan istilah nutrisi untuk penambah darah. Akibat kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia.
- Meningkatkan energi. Zat besi juga berperan dalam produksi energi dan mendukung proses metabolisme, yang menjaga agar tubuh tidak mudah lelah atau cepat mengantuk.
- Menjaga imun tubuh, karena zat besi berperan dalam produksi sel darah putih, yang merupakan komponen penting dalam sistem kekebalan tubuh.
- Meningkatkan fungsi kognitif, zat besi juga diperlukan mendukung fungsi kognitif, menjaga fokus, dan menjaga kinerja otak agar tetap optimal.
Tapi perlu diingat, pastikan asupan zat besi sesuai dengan kebutuhan harian. Untuk anak usia 7-9 tahun adalah 10 mg per hari. Kemudian usia 10-12 tahun adalah 8 mg per hari. Untuk usia 13-15 tahun (laki-laki) adalah 11 mg per hari, sedangkan perempuan adalah 15 mg per hari.
Kelebihan asupan zat besi juga bisa berdampak pada kesehatan, seperti mual, muntah, diare, hingga gangguan kesehatan pada organ liver.
5 Makanan Tinggi Zat Besi
Ibu bisa memberikan beberapa pilihan makanan berikut untuk memenuhi kebutuhan nutrisi zat besi bagi anak dan remaja untuk mendukung tumbuh kemban mereka.
1. Kerang
Kerang termasuk makanan laut yang tinggi zat besi. Sebagai contoh, satu porsi kerang (sekitar 100 gram) mengandung hingga 3 mg zat besi.
2. Bayam
Contoh zat besi lainnya adalah sayur bayam. Tidak hanya mengandung zat besi, bayak juga mengandung nutrisi lain seperti vitamin C yang membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. Itu sebabnya bayam bisa menjadi opsi makanan zat besi untuk anemia.
3. Daging sapi
Pada 100 gram daging sapi mengandung 2,7 mg zat besi, atau setara dengan 15% dari kebutuhan harian. Daging sapi atau daging merah juga kaya akan protein, zink, selenium, dan beberapa jenis vitamin B.
4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan juga bisa jadi opsi makanan atau camilan tinggi zat besi. Selain itu, jenis kacang-kacangan seperti kacang almond, walnut, juga termasuk makanan tinggi zat besi dan asam folat, juga mengandung magnesium, kalium, dan tinggi serat.
5. Stroberi
Ibu juga bisa memberikan stroberi sebagai pilihan buah zat besi tertinggi. Selain tinggi zat besi, stroberi juga kaya akan nutrisi lain seperti protein, vitamin A, B9, dan potassium.
Itu tadi bahasan mengenai manfaat dan beberapa makanan tinggi zat besi untuk mendukung tumbuh kembang anak. Selain itu, jangan lupa lengkapi asupan nutrisi anak dengan segelas MILO 3in1 agar anak tetap berenergi.
Produk MILO ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Temukan
Resep Kreasi Milo
Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.