18 December 2023

Berapa Usia yang Tepat untuk Mulai Lari Maraton?

Bagikan Artikel:

Lari maraton adalah salah satu cabang olahraga atletik yang paling populer. Menurut studi yang dilakukan oleh Run Repeat , yang dilakukan pada 32.335 perlombaan di seluruh dunia, partisipasi dalam maraton tumbuh sebesar 49,43 persen dalam sepuluh tahun, mulai 2008 hingga 2018. 

Sejarah Lahirnya Lari Maraton

Sejarah lari maraton berawal dari pada pesan kemenangan Yunani atas Persia. Kemenangan pasukan Athena merupakan kejutan yang luar biasa bagi Miltiades, pimpinan pasukan Athena. Dia  mengutus Pheidippides, yang dikenal sebagai “The famous Athenian runner”.

Pheidippides adalah salah satu tentara yang telah bertempur sepanjang hari. Meski begitu, dia segera menanggalkan pakaian tempur, perisai dan senjatanya.

Pheidippides mulai berlari dari kota kecil bernama Marathon yang berjarak sejauh 150 mil atau sekitar 240 kilometer dari Athena untuk menyampaikan pesan kemenangan itu. Pheidippides meninggal setelah menyampaikan pesan. 

Masyarakat Yunani pun mengenang jasa sang prajurit dengan mengadakan perlombaan lari jarak jauh dengan jarak 24 mil atau 40 kilometer di ajang Olimpiade modern pertama yang diadakan di Athena pada tahun 1896.

Kini, jarak lintasan maraton ditetapkan sejauh  26.21876 mil atau 42.195 kilometer dari start sampai garis finish.  Jarak tempuh dalam lari maraton ini ditetapkan sebagai standar pada tahun 1921.

Usia yang Tepat untuk Jadi Pelari Maraton

Latihan maraton membutuhkan komitmen fisik yang besar untuk jangka waktu yang lama. Sebagian besar program latihan maraton dilakukan selama kurang lebih empat bulan atau lebih. 

Kamu disarankan memiliki basis lari yang mapan-yaitu berlari 10-15 mil per minggu atau sekitar 16 sampai 24 kilometer per minggu dan menguasai teknik lari maraton yang benar. Beberapa teknik yang perlu dikuasai seperti teknik pemanasan, teknik start, teknik berlari, teknik pernapasan, dan teknik finish.

Itu sebabnya, sebagian besar perlombaan maraton memiliki batas usia, umumnya 16 atau 18 tahun. Meskipun demikian, beberapa perlombaan memiliki batas usia peserta yang lebih muda.

Apalagi, biasanya lari maraton dilakukan di jalan raya. Sehingga perlu kematangan emosional untuk melakukan olahraga yang satu ini.

Manfaat Lari Maraton

Maraton memiliki sejumlah manfaat, baik untuk kesehatan fisik, kesehatan mental, dan jiwa.

Maraton memperbaiki kondisi kesehatanmu karena berlari secara teratur memperkuat paru-paru dan membantu menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol agar tetap sehat.

Kamu juga akan memiliki kualitas tidur yang lebih baik, daya tahan tubuh yang baik, kaki yang kencang, dan masih menyisakan ruang untuk ekstra kalori.

Untuk kesehatan mentalmu, maraton adalah salah satu cara mengurangi stres, mendapatkan inspirasi, dan meningkatkan motivasi dalam menjalani hari-harimu.

Menurut riset, berlari dapat membantu meringankan gejala kecemasan dan perubahan mood. Berolahraga rutin, seperti berlari, lebih efektif dalam mengurangi gejala depresi dibandingkan mereka yang tidak melakukan terapi.

Maraton juga bisa memberi makan jiwamu. Maraton biasanya diadakan untuk amal, membantu mereka yang kesusahan, seperti korban bencana atau penderita kanker. Dengan berlari, kamu bisa membantu mereka.

Lewat maraton, kamu juga bisa bertemu teman baru, memperkuat hubungan dengan orang tersayang, dan kamu juga bisa jadi contoh bagi sekitarmu.

Bagi pengembangan diri, maraton bisa bermanfaat karena membuatmu selalu sibuk sehingga tak sempat memikirkan hal-hal sedih, punya komunitas baru, pembuktian diri kalau kamu atlet, membangkitkan percaya diri, dan sebuah pencapaian dalam hidup.

Tak hanya rajin berlatih, untuk membantumu memiliki daya tahan tubuh kuat untuk menyelesaikan lari jarak jauh, kamu harus mengonsumsi minuman atau makanan bernutrisi tinggi.

Kamu bisa coba mengonsumsi MILO 3in1 setiap hari. Produk minuman coklat ini diformulasikan dengan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi di periode tumbuh aktif.

Olahraga lari maraton bisa jadi salah satu pilihan olahraga. Rajin berlatih dan memiliki pola hidup sehat adalah kunci sukses dari para juara lari maraton.


 

Source:

 

komposisi milokomposisi milo

Temukan

Resep Kreasi Milo

Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.

Artikel Lainnya

Tentang Energi Aktif

makan sebelum olahraga Energi Aktif
Cegah Si Kecil Lemas! Ini 5 Makanan Sebelum Olahraga yang Bisa Ibu Siapkan

Olahraga adalah salah satu aktivitas yang penting bagi tumbuh kembang Si Kecil. Namun, tidak jarang mereka tiba-tiba lemas saat berolahraga. Fenomena

minuman saat sarapan Energi Aktif
Pilihan Minuman Saat Sarapan Biar Anak Tetap Berenergi Sepanjang Hari!

Memastikan anak tetap aktif sepanjang hari adalah tantangan bagi banyak ibu, terutama bagi anak-anak yang hobi berlari atau berolahraga. Namun,

lari interval Energi Aktif
Lari Interval: Cara Seru Untuk Tetap Fit

Apakah kamu seorang anak yang aktif dan suka olahraga tetapi ingin mencoba sesuatu yang lebih seru dan efektif? Lari interval bisa jadi jawabannya!

latihan kekuatan otot Energi Aktif
Latihan Kekuatan Otot Anti Ribet yang Bisa Dicoba

Latihan kekuatan otot kini semakin diminati oleh banyak Ibu yang ingin menjaga kebugaran tubuh tanpa harus repot pergi ke gym. Dengan gerakan

latihan otot perut Energi Aktif
Tips Latihan Otot Perut Bersama Si Kecil Di Rumah. Coba, Yuk!

Menjaga tubuh tetap sehat dan bugar sering kali menjadi tantangan bagi para Ibu, apalagi ketika sibuk mengurus Si Kecil di rumah. Namun, jangan

penyebab keringat dingin dan badan lemas Energi Aktif
Penyebab Keringat Dingin dan Badan Lemas yang Harus Diketahui

Kali ini kita akan membahas mengenai masalah yang sering membuat ibu-ibu khawatir: keringat dingin dan badan lemas. Mungkin saat anak-anak asyik

manfaat pilates Energi Aktif
Manfaat Pilates Bagi Kesehatan Otot. Sudah Tahu?

Menjaga kesehatan dan kekuatan tubuh Si Kecil tentu menjadi prioritas utama, bukan? Di artikel ini, Ibu akan belajar lebih dalam tentang manfaat

cara defisit kalori Aktivitas
Bagaimana Cara Defisit Kalori untuk Anak Usia Sekolah?

Jika Ibu memiliki anak yang aktif dan gemar olahraga, tentu Ibu ingin memastikan mereka tetap sehat, bugar, dan mendapatkan asupan kalori yang sesuai

penyebab badan lemas Energi Aktif
Ibu Harus Tahu! Ini Dia Penyebab Badan Lemas yang Mungkin Tak Terduga

Badan lemas memang bisa mengganggu aktivitas harian kita. Namun, tanpa disadari ada berbagai faktor yang mungkin tidak kita ketahui sebagai penyebab

Selamat, Kamu mendapatkan ekstra 30 poin! Tonton video modul lainnya atau dapatkan ekstra 1 poin setiap Kamu menonton ulang.