Selain melalui praktek, menikmati kegiatan olahraga juga bisa dilakukan dengan menonton pertandingan. Baik secara langsung, maupun melalui media televisi dan streaming. Tidak hanya menjadi salah satu cara menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga, kegiatan ini juga bisa bantu membangun karakter anak. Karakter seperti apa yang dimaksud? Berikut penjelasannya, Bu!

1.BELAJAR KEPEDULIAN

Ketika menonton pertandingan olahraga berkelompok seperti basket dan sepakbola, Ayah atau Ibu bisa membangun karakter anak dengan menjelaskan bahwa ada kalanya salah satu pemain kehilangan semangat. Oleh karena itu, anggota tim perlu saling menyemangati. Dengan begitu, anak dapat belajar bahwa dalam olahraga yang terpenting bukanlah berjuang sendiri, melainkan peduli dengan mendukung satu sama lain.

2.BELAJAR SPORTIVITAS

Dalam pertandingan olahraga tentu salah satu tim harus menghadapi kekalahan. Oleh sebab itu, mengajak anak menonton pertandingan bisa menjadi salah satu cara membangun karakter anak agar sportif menghadapi kekalahan. Ajarkan anak bahwa kekalahan itu wajar dan harus diterima dengan lapang dada. Namun, hal yang lebih penting adalah telah berusaha semaksimal mungkin dan bermain secara sportif. Kemudian, jangan lupa untuk bangkit kembali, ya!

3.BELAJAR RENDAH HATI

Tidak hanya belajar menghadapi kekalahan, menonton olahraga juga bisa membangun karakter anak dengan mengajarkannya bersikap rendah hati ketika menang. Lihat saja, pemain yang menang dalam pertandingan umumnya mau bersalaman dan bahkan menyemangati tim yang kalah. Ini merupakan tindakan sang juara yang sebenarnya.

4.BELAJAR KERJASAMA

Sambil mengajak anak menonton pertandingan olahraga kelompok kesukaannya, Ibu bisa tanyakan kira-kira siapa pemain favoritnya? Kemudian, ingatkan bahwa sebenarnya untuk bisa menang dibutuhkan kerjasama antar pemain. Bukan hanya tanggung jawab pemain bintang favoritnya saja. Misalnya, dalam pertandingan sepakbola, tanpa pemain bek tengah, seorang striker tidak akan bisa mencetak gol. Begitupun sebaliknya, karena itu kerjasama tim sangatlah penting dalam pertandingan olahraga.

5.BELAJAR GAYA HIDUP SEHAT

Saat mengajak anak menonton pertandingan olahraga, sebaiknya jelaskan bahwa sebelumnya para pemain telah berlatih keras dan menerapkan gaya hidup sehat agar staminanya terjaga ketika menghadapi pertandingan. Beri ia contoh dengan menunjukkan beberapa video latihan pemain favoritnya. Dengan begitu, anak dapat belajar bahwa memiliki gaya hidup sehat itu penting, bahkan idolanya pun melakukan hal yang sama.

6.BELAJAR MENYUKAI OLAHRAGA

Bu, anak-anak pada dasarnya senang untuk aktif bergerak dan bermain. Hanya saja, seringkali perhatian anak terganggu oleh gadget, sehingga ia jadi kurang tertarik untuk melakukan olahraga. Padahal, olahraga sangat penting guna mendukung pertumbuhan Sang Juara. Oleh karena itu, Ibu bisa mengajak anak untuk menonton pertandingan olahraga sambil siapkan camilan sehat kesukaannya. Lama kelamaan, cara ini dapat menumbuhkan ketertarikan anak pada olahraga dan gaya hidup sehat.

Baca Juga: 6 Cara Mendidik Anak Agar Mandiri dan Berani Lewat Olahraga

7.BELAJAR UNTUK MENGEMBANGKAN DIRI

Bagi anak yang sudah aktif berolahraga, menonton pertandingan bisa membantunya meningkatkan kemampuannya. Misal, ketika anak menonton pertandingan basket, ia pasti akan bersemangat menirukan teknik olahraga dari pemain favoritnya. Dengan begitu, anak tidak akan lelah untuk belajar meningkatkan kemampuannya menjadi pemain yang lebih baik lagi dari waktu ke waktu.

Itu tadi beberapa manfaat menonton pertandingan guna membangun karakter anak dan meningkatkan minatnya pada olahraga. Jadi, setelah menonton, Ibu bisa menyarankan Ayah mengajak anak melakukan olahraga tersebut. Jangan lupa untuk isi kembali energinya setelah berolahraga dengan MILO Activ-Go. MILO Activ-Go dengan ekstrak malt, susu, dan rasa cokelat yang lezat; juga diperkaya Vitamin dan Mineral bantu mengembalikan energi anak setelah aktif bergerak. Jadi, ia bisa tetap berenergi sepanjang hari untuk raih lebih.

Memasuki usia sekolah, anak tentu akan semakin aktif bergerak dan berolahraga. Namun, bagaimana jika cuaca di luar sedang tidak mendukung, atau situasi tidak memungkinkan untuk keluar rumah? Solusinya tidak perlu mahal, Bu, karena ada banyak olahraga untuk anak SD yang bisa Sang Juara lakukan dengan memanfaatkan barang-barang di rumah.

1.Tangga Rumah

Ketika di rumah, anak umumnya lebih jarang bergerak. Oleh karena itu, Ibu bisa ajak anak lakukan simple steps dengan cara naik turun tangga sebanyak 5 kali. Mungkin awalnya anak akan merasa lelah. Namun, Ibu bisa beri ia semangat untuk melakukan semampunya. Jika sudah terbiasa, tambahkan intensitas olahraga untuk anak SD ini menjadi 10-15 kali.

Baca Juga : 6 Manfaat Melakukan Pemanasan Sebelum Berolahraga

2.Botol Minum 

Memasuki usia 7 tahun, anak sudah bisa mulai diajak olahraga angkat beban. Namun, sebagai permulaan, sebaiknya beban yang diberikan tidak terlalu berat. Ibu bisa manfaatkan botol minum yang diisi air, kemudian ajak anak untuk lakukan gerakan mengangkat beban ke atas kepala selama beberapa kali. Olahraga untuk anak SD ini dapat melatih keseimbangan dan membuat otot tubuh anak lebih kuat. Sebagai rekomendasi, Ibu juga bisa isi botol minum dengan MILO dingin. Jadi, setelah olahraga, bisa langsung diminum.

3.Kursi 

Olahraga lainnya yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan barang di rumah adalah gerakan chair tap. Untuk bisa melakukan gerakan olahraga ini, Ibu perlu menyiapkan kursi pendek atau sejajar dengan lutut anak. Kemudian, berdiri menghadap kursi dan angkat satu lutut lebih tinggi untuk menyentuh ujung dudukan kursi. Lakukan secara bergantian layaknya sedang lari di tempat. Gerakan ini dapat memicu detak jantung anak sehingga memperlancar aliran tubuh.

4.Handuk

Salah satu pilihan olahraga yang dapat dilakukan di dalam rumah adalah yoga dan stretching. Jika Ibu tidak memiliki matras yoga, bisa manfaatkan handuk sebagai penggantinya. Tentu saja handuk tidak setebal dan senyaman matras yoga. Oleh karena itu, bisa ditumpuk beberapa handuk. Kemudian lakukan gerakan yoga sederhanaatau sekedar stretching di atasnya. Agar lebih optimal, Ibu dan Sang Juara bisa mengikuti video gerakan yoga atau stretching sederhana yang ada di internet.

5.Permainan Halang Rintang

Ada juga pilihan olahraga untuk anak SD yang lebih menyenangkan, yaitu permainan halang rintang. Halang rintang adalah aktivitas di mana Ibu harus membuat beberapa rintangan menggunakan peralatan rumah yang harus dilewati anak. Misalnya, susun kursi secara zig-zag dan anak harus melompatinya tanpa menyentuh lantai. Selain menyenangkan, aktivitas ini dapat melatih keseimbangan dan kemampuan anak dalam memecahkan masalah, Bu.

Baca Juga: Yuk, Tetap Aktif dengan Ajak Anak Senam Aerobik

Ada banyak sekali ya, olahraga untuk anak SD yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan barang yang ada di rumah. Selain baik untuk kesehatan fisik karena anak terus aktif, olahraga di rumah juga bisa menciptakan waktu berkualitas bersama anak. Setelah olahraga selesai, Ibu bisa mengembalikan energi anak dengan segelas MILO 3in1 dingin.

Segelas MILO 3in1 mengandung kebaikan dari ekstrak malt dan susu dengan rasa cokelat yang lezat. Diperkaya Vitamin B Kompleks, C, D, Zat Besi, Kalsium, dan nutrisi lainnya, MILO 3in1 membantu anak terus aktif. Jadi, ia pun bisa kembali berenergi setelah berolahraga.

Mungkin banyak yang mengira bahwa menjadi orang yang berambisi itu kurang baik. Padahal, ambisi adalah hal positif berupa keinginan keras untuk mencapai sesuatu. Salah satu cara yang bisa Ibu lakukan untuk mengajarkan anak memiliki ambisi adalah dengan meningkatkan kepercayaan dirinya. Oleh sebab itu, yuk, ajak Sang Juara memupuk ambisi dengan cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak melalui olahraga.

MENGAPA PUNYA AMBISI ITU BAIK?

Meski sering dinilai negatif, memiliki ambisi itu sebenarnya baik, Bu. Ketika berambisi, anak akan lebih semangat untuk mencapai tujuannya. Sebagai contoh, anak memiliki ambisi untuk juara dalam pertandingan sepakbola di sekolahnya. Maka, ia akan lebih rajin latihan, melatih teknik bermainnya, dan menjaga kesehatan tubuhnya agar bisa menang dalam pertandingan sepakbola. Karakter ini tentu dapat sangat membantu anak meraih kesuksesan ketika ia dewasa nanti.

BAGAIMANA CARA MEMUPUK AMBISI MELALUI OLAHRAGA?

Ada banyak cara yang bisa Ibu lakukan untuk memupuk karakter ambisius pada anak. Salah satu cara efektifnya adalah melalui olahraga. Berikut ini penjelasannya:

1.Bantu Anak Menentukan Target

Ketika menekuni olahraga secara serius, anak akan terdorong untuk memiliki target yang semakin tinggi dari waktu ke waktu. Misalnya, pada mulanya ia memiliki target untuk menang melawan tim sepakbola sekolah lain. Kemudian target tersebut berkembang di mana dalam setahun, bisa terpilih mewakili nama sekolah untuk bertanding di pertandingan nasional. Tanpa disadari cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak ini juga akan membantunya memiliki ambisi hingga ia beranjak dewasa nanti.

2.Bantu Anak Melihat Kemajuannya

Salah satu cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak agar ia tumbuh menjadi pribadi ambisius adalah dengan memperlihatkan kemajuannya. Ibu bisa berkoordinasi dengan pelatih untuk melihat progress atau kemajuannya. Kemudian, ceritakan padanya, “Ibu dengar dari pelatih, kemampuan menggiring bola kamu sudah jauh lebih baik ya”. Dengan begitu anak akan merasa lebih percaya diri dan semangat untuk terus berlatih.

3.Bantu Anak Melihat Risiko Gagal dan Cara Menghadapinya

Sebagai pribadi yang berambisi, seringkali anak sulit menerima kekalahan. Oleh sebab itu, Ibu perlu menyemangati anak agar ia bangkit dari kegagalannya. Katakan bahwa ia bisa belajar dari kegagalan tersebut sehingga di kompetisi selanjutnya tidak mengulang kesalahal yang sama.

4.Dukung Asupan Nutrisi Anak

Agar bisa mencapai targetnya, tentu Sang Juara perlu didukung dengan asupan bergizi tinggi. Ada lima komponen nutrisi yang tidak boleh terlewatkan anak, yaitu Karbohidrat, Protein, Lemak, Vitamin, dan Mineral. Dengan asupan gizi seimbang, anak akan lebih berenergi dan fokus untuk mengejar impiannya, Bu. Selain dari asupan makanan, Ibu juga bisa lengkapi kebutuhan gizi anak dengan beri ia minuman cokelat MILO Activ-Go yang kaya akan nutrisi.

Baca Juga: 4 Cara untuk Bantu Anak Percaya Diri dengan Olahraga

MILO Activ-Go mengandung Vitamin B Kompleks yang bantu mengisi energi anak untuk terus aktif dan bisa raih lebih. Dengan rasa cokelat yang lezat, MILO Activ-Go juga diperkaya Vitamin dan Mineral lainnya untuk mendukung anak berenergi dalam setiap aktivitasnya.

Itulah beberapa cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak agar ia tumbuh menjadi pribadi yang berambisi. Semoga infonya bermanfaat ya, Bu!

Coklat hangat umumnya diminum saat melakukan aktivitas yang santai dan menenangkan. Padahal, coklat hangat juga bisa membantu memberikan anak energi, sehingga bisa menjadi asupan yang tepat untuk menemaninya melakukan aktivitas penuh semangat. Salah satunya saat merayakan 17 Agustus di rumah. Berikut ini beberapa ide aktivitas menyenangkan untuk ajak anak merayakan kemerdekaan Indonesia di rumah.

1. Lomba Hias Sepeda Virtual

Perayaan 17 Agustus belum lengkap rasanya kalau tidak menghias sepeda. Nah, karena tahun ini perayaan HUT RI dilakukan di rumah saja, Ibu bisa ajak teman-temannya menghias sepeda bersama melalui video call dari rumah masing-masing.

Selain menyenangkan, lomba ini juga membantu anak tetap aktif sekaligus meningkatkan kreativitas anak. Sediakan coklat hangat di sampingnya supaya ia tetap berenergi dan tidak kecapekan saat menghias sepeda. Jangan lupa untuk menentukan juri dan menyiapkan hadiah agar lebih menyenangkan, ya.

2. Flip Cup Games

Ide permainan lainnya adalah flip cup games dan dilakukan 1 lawan 1. Anak bisa bertanding dengan temannya melalui video call maupun dengan adik atau kakak di rumah.

Untuk memulai lomba, jejerkan 5 gelas plastik di atas meja dan isi tiap gelas dengan sedikit coklat hangat MILO. Peserta harus minum coklat hangat MILO segelas demi segelas.  Setelah habis 1 gelas, peserta harus membalik gelasnya dengan ujung jari. Peserta yang berhasil membalik 5 gelas terlebih dulu menjadi pemenangnya.

3. Bermain Tebak Gerak

Kalau ide lomba yang satu ini terbilang simpel dan membutuhkan minimal 4 orang yang terbagi dalam 2 tim. Ibu juga perlu menyiapkan 5-10 kalimat. Misalnya, Ibu makan sate kambing, buaya berjemur di pantai, dan sebagainya.

Setelah itu, satu orang dalam tim harus melakukan gerakan sesuai kalimat yang telah disiapkan dan teman satu timnya harus menebak sesuai batas waktu yang ditentukan. Tim yang menebak paling banyak kata menjadi pemenangnya.

4. Balap Bola Pingpong

Lomba yang satu ini sangat umum dimainkan saat Agustusan. Ibu cukup siapkan 5 gelas yang diisi penuh air dan bola pingpong. Peserta harus meniup bola pingpong tersebut dari satu gelas ke gelas lainnya hingga mencapai gelas terakhir. Dalam lomba ini, yang paling pertama mencapai gelas terakhir adalah yang menang. Selain menyenangkan, lomba ini juga dapat melatih konsentrasi anak.

5. Dunk Challenge

Sang Juara dan keluarga di rumah juga bisa ikutan Dunk Challenge ala MILO di halaman rumah. Ibu cukup menentukan titik lempar dan meletakkan 3 buah ember dengan jarak berbeda-beda. Setelah itu, sediakan bola-bola kecil untuk dilempar ke ember. Supaya lebih seru, tuliskan skor berbeda di tiap ember. Semakin jauh jaraknya, semakin tinggi skornya. Peserta challenge peraih nilai tertinggi dalam batas waktu yang ditentukan akan menjadi pemenang.

Itulah lima aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan untuk merayakan 17 Agustus di rumah. Agar anak semangat dalam melakukan aktivitas di atas, Ibu bisa beri ia segelas coklat hangat MILO Activ-Go sebagai bekal energi. MILO Activ-Go dengan ekstrak malt dan susu diperkaya rasa cokelat yang lezat pasti disukai anak. Tak hanya itu, MILO Activ-Go juga mengandung Vitamin B Kompleks yang bantu mengisi energi anak agar tetap aktif untuk raih lebih. Selamat merayakan 17 Agustus di rumah, ya!