02 September 2022

Alasan Usia Ideal Masuk SD adalah 7 Tahun

Bagikan Artikel:

Walau terlihat mudah, ternyata permasalahan memilih sekolah untuk anak cukup pelik, Ibu. Apalagi untuk anak yang baru akan merasakan jenjang pendidikan Sekolah Dasar. Tentunya, anak tidak boleh sembarangan masuk SD. Bila usia tidak cukup misalnya, anak bisa jadi stres dan sulit beradaptasi. Paling tidak Ibu harus mengetahui usia ideal masuk SD.

Beberapa orang tua ada yang memasukan anak usia 6 tahun dalam jenjang pendidikan dasar. Ada juga anak yang berusia 7 tahun atau lebih baru dimasukan ke dalam SD. Pastinya ibu jadi penasaran, syarat masuk SD umur berapa sebenarnya? Jangan sampai anak masuk bukan dalam usia yang ideal.

Menurut Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019, usia masuk SD yang ideal adalah 7 hingga 12 tahun. Usia ideal masuk SD paling rendah adalah anak berusia 6 tahun pada tanggal 1 Juli. Bila anak berpotensi memiliki kecerdasan otak tinggi dan psikis yang siap menerima pelajaran, anak yang mencapai usia 5 tahun 6 bulan pada tanggal 1 Juli juga diperbolehkan masuk SD.

Mengapa 7 tahun dianggap sebagai usia ideal masuk SD? Hal ini disebabkan anak usia tersebut sudah masuk dalam Tahap Operasional Konkret dalam Teori Tahapan Kognitif anak Jean Piaget. Artinya, kondisi emosi anak lebih stabil. Mentalnya pun sudah lebih kuat dari sebelumnya. Anak juga sudah mulai berpikir logis dan terorganisir. Hal ini membuatnya lebih siap menerima proses pembelajaran di sekolah.

Baca Juga : Pentingnya Sarapan Pagi untuk Membangun Kebiasaan Baik Anak

Tentunya, tak cuma masalah kognitif saja, ada sejumlah alasan 7 tahun merupakan standar usia ideal masuk SD. Berikut beberapa aspek yang perlu Ibu ketahui.

 

1. Aspek Fisik

Tentunya aspek fisik ini berhubungan dengan kemampuan motorik kasar dan halus anak. Ketika anak berusia 7 tahun, ia memiliki otot dan saraf yang sudah terbentuk. Anak pun sudah bisa melakukan koordinasi dengan berbagai organ tubuh.

Misalnya, anak sudah bisa bersepeda yang mengharuskan tangan, kaki, mata, dan otak berkoordinasi. Kemampuan motorik yang sudah mahir inilah yang menjadi dasar ketahanan fisik anak. Ia akan bisa belajar dari pagi hingga siang hari di sekolah.

 

2. Aspek Kognitif

Sudah tahukah Ibu anak usia 7 tahun sudah memiliki kemampuan atau perkembangan kognitif yang lebih baik. Usia ideal masuk SD ini menandakan anak sudah dapat mulai berpikir secara logika untuk menyelesaikan suatu soal atau permasalahan yang sederhana.

Itu sebabnya, anak usia tersebut cenderung sudah dapat membaca, menulis, berhitung, hingga bercerita yang sederhana. Dengan memasukkannya ke dalam Sekolah Dasar, secara tidak langsung Ibu tambah mengasah kemampuan kognitifnya.

 

3. Aspek Emosi

Pernahkah Ibu berpikir, anak akan menangis pada hari pertama masuk SD karena ditinggal orang tuanya? Bila perkembangannya berjalan lancar, semestinya hal tersebut tidak terjadi. Hal ini karena secara umum anak usia 7 tahun sudah siap secara emosional untuk sekolah. Memasuki usia ini juga, anak mulai memiliki keinginan untuk mandiri.

Itu sebabnya, Ibu harus memberi kesempatan anak melakukan tugasnya sendiri. Misalnya yang paling sederhana, membiarkan anak membereskan buku pelajarannya ke dalam tas.

Baca Juga : 4 Manfaat Berteman di Sekolah bagi Anak

 

4. Aspek Psikologis

Melatih konsentrasi anak yang lebih muda, biasanya sangatlah sulit. Ibu harus memiliki kesabaran tingkat tinggi untuk melakukannya. Untungnya, anak usia 7 tahun sudah mengalami perkembangan psikologis yang lebih baik.

Usia ideal masuk SD ini biasanya membuat anak bisa berkonsentrasi selama 35-40 menit. Tentunya, kondisi ini dibutuhkan agar anak dapat mengikuti pelajaran di sekolah. Supaya anak lebih siap menerima pelajaran di sekolah dan terus berenergi, Ibu bisa berikan ia bekal bernutrisi dan MILO UHT.

Selain praktis dikonsumsi kapan dan di mana saja, MILO kotak ini kaya nutrisi. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

komposisi milokomposisi milo

Temukan

Resep Kreasi Milo

Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.

Artikel Lainnya

Tentang Aktivitas

Manfaat sepak bola Aktivitas
7 Manfaat Sepak Bola yang Perlu Kamu Tahu

Bagi kamu yang aktif dan suka berolahraga, bermain sepak bola bisa menjadi pilihan terbaik untuk menyalurkan energi sekaligus menjaga kesehatan. Sepak

Cara plank yang benar Aktivitas
Cara Plank yang Benar: Kunci Dapatkan Otot Inti yang Kuat

Plank kelihatannya simpel, kamu "hanya" menahan posisi seperti push-up tanpa bergerak. Tapi jangan salah! Di balik kesederhanaannya, olahraga plank

Cara meningkatkan stamina Aktivitas
5 Tips Jitu untuk Meningkatkan Stamina Secara Cepat dan Efektif

Meningkatkan stamina tubuh bukan cuma buat atlet atau orang dewasa aja. Kamu yang masih remaja juga perlu punya daya tahan tubuh yang prima. Apalagi

Permainan lompat tali Aktivitas
Serunya Bermain Lompat Tali: Olahraga Sederhana dengan Segudang Manfaat!

Permainan lompat tali adalah olahraga kardio sederhana yang bisa dilakukan di mana saja dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari

Gerakan Pilates untuk Pemula Aktivitas
Gerakan Pilates yang Bikin Tubuh Lebih Lentur dan Kuat

Pilates adalah metode latihan fisik yang fokus pada penguatan otot inti (core), pernapasan, dan postur tubuh. Olahraga ini dapat meningkatkan

cara defisit kalori Aktivitas
Bagaimana Cara Defisit Kalori untuk Anak Usia Sekolah?

Jika Ibu memiliki anak yang aktif dan gemar olahraga, tentu Ibu ingin memastikan mereka tetap sehat, bugar, dan mendapatkan asupan kalori yang sesuai

Bekal makanan sehat Aktivitas
5 Kreasi Bekal Makanan Sehat yang Bikin Anak Semangat di Sekolah!

Sebagai seorang ibu, memiliki anak yang aktif dan penuh semangat membuat pentingnya menyediakan bekal makanan sehat menjadi prioritas utama. Bekal

makanan setelah olahraga Aktivitas
Menu Makanan Setelah Olahraga untuk Kembalikan Energi. Yuk, Simak!

Setelah sesi olahraga yang intens, tubuh memerlukan asupan makanan dan minuman yang tepat untuk pemulihan energi dan otot. Artikel ini akan membahas

Olahraga yang cocok saat puasa untuk ibu dan anak Aktivitas
Rekomendasi Olahraga yang Cocok Saat Puasa untuk Ibu dan Anak

Puasa adalah masa yang penuh berkah dan kesempatan untuk meningkatkan ketahanan diri secara spiritual. Namun, seringkali kita merasakan penurunan

Selamat, Kamu mendapatkan ekstra30 poin!Tonton video modul lainnya atau dapatkan ekstra 1 poin setiap Kamu menonton ulang.