Kalau kamu sedang menata pola makan yang lebih bergizi, menambah porsi sayuran tinggi protein bisa jadi strategi cerdas. Selain membantu memenuhi kebutuhan protein harian, banyak sayuran yang mengandung serat tinggi sehingga baik untuk pencernaan, rasa kenyang, hingga kontrol berat badan.
Di artikel ini, kamu akan memahami peran protein, alasan sayur juga penting sebagai sumber protein nabati, daftar sayur rekomendasi, cara mengolahnya agar gizinya tetap terjaga, serta tips praktis pemenuhan protein harian.
Peran Protein dalam Pola Makan Seimbang
Menurut studi yang dilakukan MDPI, protein berfungsi sebagai “bahan baku” untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, dari otot, kulit, hingga enzim dan hormon. Dalam pola makan seimbang, protein membantu menjaga massa otot, mendukung pemulihan setelah aktivitas fisik, dan menjaga rasa kenyang lebih lama.
Melansir dari studi PubMed, mengombinasikan sumber protein hewani dan nabati, termasuk sayuran tinggi serat dan protein serta membantu asupan zat gizi mikro (vitamin/mineral) lebih beragam, sekaligus meningkatkan kualitas keseluruhan menu harian.
Sayuran sebagai Sumber Protein Nabati
Meski umumnya kadar proteinnya lebih rendah dibanding hewani, beberapa sayur dan legum adalah sayur yang mengandung protein tinggi dan mudah diolah untuk menu harian. Keunggulannya, sayuran juga membawa serat, vitamin, mineral, dan fitonutrien yang penting untuk metabolisme dan imun.
Melansir dari Healthline, kombinasi karbohidrat kompleks dan lemak sehat dari bahan lain (misal: nasi merah, quinoa, alpukat, atau olive oil), sayur yang tinggi protein bisa membentuk hidangan yang kenyang lebih lama, ramah pencernaan, dan tetap lezat.
Daftar 7 Sayuran Tinggi Protein
Di bawah ini daftar sayuran tinggi proteinyang bisa kamu variasikan sepanjang minggu berdasarkan Medical News Today:
Sayuran | Kandungan Protein (per 100g, perkiraan) | Kelebihan | Cara Olah |
Edamame | 11 g | Kaya protein lengkap & isoflavon | Kukus, tumis, topping salad |
Kacang Polong | 5 g | Tinggi serat & vitamin B | Sup, pasta, tumisan |
Daun Kelor | 9 g (kering) | Padat gizi, kaya antioksidan | Sayur bening, tumis, campur telur |
Daun Singkong | 6 g | Tekstur padat, kaya serat | Rebus lalu tumis dengan bumbu |
Brokoli | 2,8 g | Kaya vitamin C, K, serat | Kukus singkat, panggang |
Bayam | 2,9 g | Cepat matang, kaya zat besi | Sup, tumis bawang putih |
Asparagus | 2,2 g | Rendah kalori, kaya folat | Panggang sebentar dengan olive oil |
Kombinasikan beberapa sayuran tinggi protein dari daftar di atas agar asupan protein nabati tercapai, sekaligus variatif. Ini memudahkan kamu memenuhi kebutuhan dari sayur yang tinggi protein tanpa bosan.
Cara Mengolah Sayuran Tinggi Protein
Agar kandungan gizinya terjaga, berikut cara mengolah sayuran tinggi protein:
- Gunakan teknik cepat-aman: kukus singkat, tumis cepat (stir-fry), atau panggang sebentar untuk menjaga tekstur, warna, dan gizi.
- Batasi air & waktu memasak: vitamin larut air mudah hilang bila direbus terlalu lama. Teknik kukus singkat atau tumis cepat membantu mempertahankan nutrisi.
- Potong besar-besar: semakin kecil potongan, semakin besar area kontak panas/air sehingga potensi kehilangan nutrisi meningkat.
- Tambahkan lemak sehat: sedikit minyak zaitun membantu penyerapan vitamin larut lemak (A, D, E, K) pada sayur.
- Sajikan dengan asam alami: perasan lemon/cuka apel dapat menambah rasa dan membantu penyerapan mineral tertentu.
- Jaga seratnya: pilih metode memasak yang meminimalkan pelunakan berlebihan agar serat tetap baik. Ini penting terlebih untuk sayuran yang mengandung serat tinggi.
Tips Pemenuhan Protein Harian Secara Praktis
- Rencanakan porsi per makan: sisipkan sumber protein di tiap waktu makan (pagi–siang–malam) plus 1 camilan berprotein.
- Padukan sumber nabati & hewani (bila kamu konsumsi): memaksimalkan spektrum asam amino dan mikronutrien.
- Simpan stok beku/siap masak: edamame beku, kacang polong beku, atau sayur potong siap masak memudahkan kamu masak cepat.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan minuman tinggi protein yang praktis seperti MILO PRO UHT yang dibuat dari malt, susu, dan cokelat dengan rasa MILO yang kamu suka. Mengandung 14 gram protein per sajian, 4 mineral, dan 12 vitamin (termasuk B2, B3, B6, B12, dan D).
MILO PRO UHT memiliki 3x protein dibanding varian standar untuk bantu kebutuhan protein harian dan membantu pemulihan jaringan setelah aktivitas fisik, lho! Nyaman dikonsumsi setelah olahraga, saat di perjalanan, atau sebagai pendamping sarapan.
Memenuhi kebutuhan protein harian tidak harus selalu bergantung pada daging atau produk hewani. Dengan memanfaatkan sayuran tinggi protein seperti edamame, daun kelor, dan brokoli, kamu bisa mendapatkan asupan gizi yang seimbang sekaligus serat yang baik untuk pencernaan. Jangan lupa, variasikan menu agar tidak bosan dan kombinasikan dengan sumber protein lain bila perlu. Selamat mencoba!
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
- Sayuran apa yang memiliki lebih banyak protein daripada daging?
Secara umum, tidak ada sayur yang melampaui daging per 100 gram. Namun, beberapa produk kedelai (tempe, tahu) meski bukan sayur, punya kandungan protein tinggi dan dapat menjadi alternatif nabati yang kuat.
- Apakah daun kelor banyak proteinnya?
Ya. Daun kelor dikenal padat gizi dengan kandungan protein relatif tinggi untuk ukuran sayur, plus berbagai vitamin dan mineral. Cocok diolah sebagai sayur bening, tumis, atau campuran telur.
- Apakah tempe termasuk protein?
Ya. Tempe adalah sumber protein nabati yang sangat baik, lengkap dengan serat dan micronutrients. Walau bukan sayur, tempe bisa melengkapi menu berbasis sayuran untuk membantu memenuhi kebutuhan protein harian.
Referensi:
Lonnie, M., Hooker, E., Brunstrom, J., Corfe, B., Green, M., Watson, A., Williams, E., Stevenson, E., Penson, S., & Johnstone, A. (2018). Protein for Life: Review of Optimal Protein Intake, Sustainable Dietary Sources and the Effect on Appetite in Ageing Adults. Nutrients, 10(3), 360. https://doi.org/10.3390/nu10030360
Langyan, S., Yadava, P., Khan, F. N., Dar, Z. A., Singh, R., & Kumar, A. (2022). Sustaining Protein Nutrition Through Plant-Based Foods. Frontiers in Nutrition, 8(772573). https://doi.org/10.3389/fnut.2021.772573
Streit, L. (2021, January 6). 28 Easy and Healthy Meals for Breakfast, Lunch, and Dinner. Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/easy-healthy-meals
Semeco, A. (2020, June 17). Plant power: The 10 veggies with the most protein. Www.medicalnewstoday.com. https://www.medicalnewstoday.com/articles/318600
Temukan
Resep Kreasi Milo
Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.