24 October 2022

4 Tahap Perkembangan Kognitif Menurut Piaget

Bagikan Artikel:

Tahukah Ibu kalau perkembangan kognitif anak itu terjadi secara bertahap. Jadi, anak tidak mungkin dapat menyelesaikan masalah tanpa diajari atau melihat contohnya terlebih dulu. Tahap perkembangan kognitif anak tersebut harus diketahui dan dipahami Ibu.

Jika anak belum memiliki kemampuan dalam tahap tertentu, maka Ibu bisa segera mengambil tindakan konsultasi dengan para ahlinya. Salah satu teori tahap perkembangan kognitif anak yang banyak dipakai adalah milik  seorang psikolog asal Swis, Jean Piaget.

Dalam tulisan berjudul Piaget yang diterbitkan di National Library Medicine, menyebutkan Piaget percaya anak-anak punya peran aktif dalam proses belajar. Tahapan kognitif menurut Piaget, kecerdasan kanak akan berubah seiring bertambahnya usia. Tahap perkembangan kognitif anak bukan hanya soal memperoleh informasi atau pengetahuan. Namun, anak juga harus membangun model mental dunianya.

Dari teori ini, Ibu jadi tahu kalau anak tidak bisa mendapatkan kecerdasan dengan cepat atau instan. Anak perlu melalui sejumlah tahapan hingga akhirnya bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Berikut ini 4 tahap perkembangan kognitif menurut Piaget yang perlu Ibu ketahui.

 

1. Tahap Pertama (0-2 tahun)

Ini merupakan tahap perkembangan kognitif anak yang pertama dalam teori Piaget. Anak dalam tahapan ini masih tergolong bayi. Itu sebabnya, kemampuan kognitifnya dikembangkan lewat kemampuan sensorik (melihat dan mendengar) dan juga skill motorik (menggapai dan menyentuh benda).

Biasanya, pada periode ini juga, anak mengeksplorasi lingkungan sekitarnya untuk mendapatkan pengetahuan dasarnya menggunakan skema, asimilasi, dan modifikasi dengan proses meniru. Kecerdasan dalam tahap ini merupakan hasil dari respons refleks dan kemampuan skema. Anak kebanyakan akan meniru hal-hal di sekitarnya.

 

2. Tahap Kedua (Usia 2-7 tahun)

Tahap praoperasional formal dimulai pada umur dua tahun hingga tujuh tahun. Biasanya, dalam tahap ini, anak mulai mengetahui sesuatu dengan cara simbolik. Belum banyak menggunakan logikanya. Kemungkinan besar, dalam periode anak sudah memiliki kemampuan bicara dengan kosakata yang beragam. Kemampuan membacanya pun mulai berkembang.

Perlu Ibu pahami, dalam tahapan ini, anak masih melihat dunia dengan pengertiannya sendiri dan belum mampu berpikir dengan perspektif lain. Jangan heran kalau ia bisa menyimpulkan awan bisa dimakan atau ada monster di belakang pintu lemari. Ibu jangan lelah mendengarkan ceritanya pada periode ini.

 

3. Tahap Ketiga (Usia 7-11 tahun)

Tahap perkembangan kognitif berikutnya biasa disebut juga dengan tahap operasional konkret. Dalam periode ini, anak mulai berpikir logis dan lebih terorganisir. Tak jarang anak mulai mempertanyakan sesuatu yang dirasa janggal. Bahkan, sudah bisa mengemukakan perasaan tidak suka beserta alasannya.

Sayangnya walau sudah mulai berpikir logis, anak belum dapat menarik kesimpulan secara konkrit. Tahapan ini penting karena merupakan titik balik utama dalam perkembangan kognitif awal. Hal ini ditandai dengan adanya awal pemikiran logis atau penggunaan logika berpikir.

 

4. Tahap Keempat  (Usia 12 tahun ke atas)

Ini merupakan tahapan terakhir dari teori Piaget. Pada anak usia 12 tahun ke atas biasanya sudah mengetahui adanya hubungan sebab-akibat. Anak usia ini juga sudan dapat memberi kesimpulan, bahkan menyelesaikan masalah atau tantangan yang  lebih rumit.

Anak telah mampu berpikir secara abstrak dan mengembangkan hipotesis secara logis. Pada masa inilah, saatnya orang tua memberikan kepercayaan kepada anak untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Tugas Ibu hanya mengawasi dan pemberi saran saja. Anak juga lebih mandiri dan dapat diandalkan.

Sekarang sudah jelas, kan, teori tahap perkembangan kognitif anak menurut Jean Piaget. Lengkapi kebutuhan energi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya. Ibu bisa memberikannya minuman dengan kandungan susu, berikanlah MILO 3in1. Produk MILO ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

komposisi milokomposisi milo

Temukan

Resep Kreasi Milo

Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.

Artikel Lainnya

Tentang Tumbuh Aktif

lakukan 6 cara ini untuk membangun karakter anak sekolah Tumbuh Aktif
Lakukan 6 Cara Ini untuk Membangun Karakter Anak Sekolah

Pernahkah Ibu mendengar adanya pendidikan karakter untuk anak sekolah? Ternyata membangun karakter anak adalah suatu hal yang penting untuk bekal

cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak agar aktif di sekolah Tumbuh Aktif
5 Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak Agar Aktif di Sekolah

Beberapa Ibu pastinya pernah mengalami “drama” ketika anak bersekolah tatap muka. Terutama ketika Ibu memiliki anak yang pemalu dan sulit

4 tahap perkembangan kognitif menurut piaget Tumbuh Aktif
4 Tahap Perkembangan Kognitif Menurut Piaget

Tahukah Ibu kalau perkembangan kognitif anak itu terjadi secara bertahap. Jadi, anak tidak mungkin dapat menyelesaikan masalah tanpa diajari atau

5 cara mendukung perkembangan karakter positif pada anak Tumbuh Aktif
5 Cara Mendukung Perkembangan Karakter Positif Pada Anak

Selain fisik, perkembangan karakter anak juga harus menjadi perhatian penting Ibu, lho. Ini karena pembentukan karakter anak harus dilakukan sejak

cek 5 manfaat aktivitas fisik jangka panjang ini Tumbuh Aktif
Cek 5 Manfaat Aktivitas Fisik Jangka Panjang Ini

Ibu pastinya menginginkan anak tumbuh sehat dan kuat. Itu sebabnya, setiap hari Ibu menyediakan makanan dan minuman bergizi untuk anak. Namun, tak

4 tips bangun sikap pantang menyerah anak Tumbuh Aktif
4 Tips Bangun Sikap Pantang Menyerah Anak

Ibu pastinya, ingin anak tumbuh menjadi orang yang tangguh dan memiliki sikap pantang menyerah. Ternyata kedua perilaku tersebut tidak bisa muncul

Lakukan 5 Cara Ini agar Anak Punya Sikap Pantang Menyerah Aktivitas
Lakukan 5 Cara Ini agar Anak Punya Sikap Pantang Menyerah

Sikap pantang menyerah ternyata bisa menjadi modal utama untuk menjalankan hidup, lho. Ada saatnya di mana seorang Ibu pun ingin menyerah melakukan

Cek 4 Manfaat Susu Bubuk Coklat untuk Tubuh Anak Milo RTD
Cek 4 Manfaat Susu Bubuk Coklat untuk Tubuh Anak

Susu bubuk coklat bisa menjadi andalan Ibu ketika kebutuhan nutrisi harian anak belum terpenuhi. Selain rasanya yang lezat dan enak, kandungan gizi

5 Camilan yang Cocok dengan Saus Bubuk Coklat Sachet Milo RTD
5 Camilan yang Cocok dengan Saus Bubuk Coklat Sachet

Tampaknya, hampir setiap anak menyukai saus coklat yang biasanya disajikan di restoran atau kafe. Bahkan, anak suka mengambil bagian sausnya saja

Selamat, Kamu mendapatkan ekstra 30 poin! Tonton video modul lainnya atau dapatkan ekstra 1 poin setiap Kamu menonton ulang.