Tips Membatasi Konsumsi Gula pada Anak

Bagikan Artikel:

Anak-anak secara umum memang lebih suka makanan dan minuman manis. Rasanya yang lezat tentu membuat anak lebih senang saat menikmatinya. Selain itu, gula juga memiliki efek adiktif sehingga membuat anak ingin terus-terusan menyantapnya. Sayangnya, konsumsi gula berlebih juga rentan mengganggu kesehatan anak lho, Bu! Itulah mengapa konsumsi gula anak perlu dibatasi. Misalnya, beralih ke MILO dan asupan rendah gula lainnya, karena kadar gula yang lebih rendah 25% kini membuat MILO less sugar. Apa lagi yang perlu diperhatikan? Simak selengkapnya, yuk!

Mengapa Konsumsi Gula Anak Harus Dibatasi? 

Menurut WHO, batas konsumsi gula harian maksimal pada manusia adalah kurang dari 10 persen dari total energi harian. Angka tersebut setara dengan 4 sampai dengan 8 sendok teh untuk anak usia 7 sampai dengan 12 tahun. 

Lantas, apa yang akan terjadi jika anak mengonsumsi terlalu banyak gula? Kelebihan gula pada tubuh anak dapat menimbulkan serangkaian efek negatif, seperti peningkatan risiko diabetes, obesitas, dan perilaku hiperaktif. Selain itu, kelebihan gula juga dapat mengganggu sistem imun, memperlemah pandangan, menyebabkan masalah pencernaan, dan mengganggu sistem kognitif anak. Oleh sebab itu, faktor gula memang perlu menjadi perhatian khusus dalam memberikan asupan gizi pada anak. 

Tips Membatasi Konsumsi Gula pada Anak 

Untuk membatasi konsumsi gula pada anak, Ibu dapat mengikuti beberapa tips berikut:

1. Memastikan Anak Mendapat Sarapan yang Cukup dan Bergizi

Rutin sarapan setiap pagi dengan makanan dan minuman yang cukup dan bergizi dapat menekan rasa lapar di siang hari. Oleh sebab itu, sarapan bisa menekan keinginan anak untuk memakan camilan tinggi gula. Selain itu, sarapan juga penting untuk mendukung aktivitas harian anak. Sebagai pelengkap sarapan, Ibu dapat memberikan satu gelas MILO setiap pagi. Dengan kandungan gula 25% lebih rendah membuat MILO less sugar dan diperkaya Vitamin B, Mineral, dan berbagai nutrisi lainnya yang diperlukan anak.

2. Menyajikan Makanan Penutup dalam Piring Kecil

Selain memberikan MILO – yang kadar gulanya 25% lebih rendah sehingga membuat MILO less sugar –  sebagai pelengkap sarapan, Ibu juga bisa membatasi konsumsi gula pada anak dengan menyiasati piring saji saat memberikan camilan. Apabila anak meminta camilan atau makanan penutup, Ibu dapat menyajikannya di atas piring kecil dengan porsi penuh, alih-alih di atas piring yang lebih besar. Cara ini dapat memberikan efek makanan terlihat lebih banyak.

3. Mengganti Camilan Manis dengan Buah-buahan 

Ibu dapat mengganti camilan manis dalam kemasan dengan camilan yang lebih sehat seperti buah-buahan. Pasalnya, kadar gula di dalam buah jauh lebih rendah dibandingkan dengan camilan kemasan. Selain itu, buah juga dapat memberikan banyak nutrisi bermanfaat untuk tubuh anak, seperti Serat, Vitamin, dan Mineral. Buah juga dapat mengatasi masalah dehidrasi jika anak sulit minum air.

4. Mengecek Kandungan Gula di Setiap Camilan Anak

Tidak apa sesekali menyantap makanan manis kemasan, seperti kue kering atau permen. Namun, Ibu perlu memperhatikan kandungan gula yang tertera di dalam kemasannya terlebih dahulu. Lalu, sesuaikan porsi camilan tersebut dengan kebutuhan asupan gula harian anak.

5. Menyiapkan Minuman dengan Kandungan Gula Lebih Rendah

Sebagai alternatif dari camilan manis, Ibu dapat menyiapkan minuman cokelat yang mengandung gula 25% lebih rendah dari kemasan sebelumnya seperti MILO. Meski kini MILO less sugar  karena kadar gulanya lebih rendah, rasanya tetap lezat karena MILO juga diperkaya susu dan cokelat. Selain itu, MILO juga mengandung Vitamin B, C, D, Zat Besi, serta berbagai nutrisi penting lainnya yang diperlukan untuk mendukung aktivitas harian anak supaya tetap aktif dan berenergi.

Semoga informasi di atas membantu Ibu untuk membatasi konsumsi gula anak, ya. Jangan lupa selalu sediakan MILO di rumah yang kadar gulanya 25% lebih rendah karena kini MILO less sugar !
 

komposisi milokomposisi milo

Temukan

Resep Kreasi Milo

Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.

Artikel Lainnya

Tentang Aktivitas

Manfaat sepak bola Aktivitas
7 Manfaat Sepak Bola yang Perlu Kamu Tahu

Bagi kamu yang aktif dan suka berolahraga, bermain sepak bola bisa menjadi pilihan terbaik untuk menyalurkan energi sekaligus menjaga kesehatan. Sepak

Cara plank yang benar Aktivitas
Cara Plank yang Benar: Kunci Dapatkan Otot Inti yang Kuat

Plank kelihatannya simpel, kamu "hanya" menahan posisi seperti push-up tanpa bergerak. Tapi jangan salah! Di balik kesederhanaannya, olahraga plank

Cara meningkatkan stamina Aktivitas
5 Tips Jitu untuk Meningkatkan Stamina Secara Cepat dan Efektif

Meningkatkan stamina tubuh bukan cuma buat atlet atau orang dewasa aja. Kamu yang masih remaja juga perlu punya daya tahan tubuh yang prima. Apalagi

Permainan lompat tali Aktivitas
Serunya Bermain Lompat Tali: Olahraga Sederhana dengan Segudang Manfaat!

Permainan lompat tali adalah olahraga kardio sederhana yang bisa dilakukan di mana saja dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari

Gerakan Pilates untuk Pemula Aktivitas
Gerakan Pilates yang Bikin Tubuh Lebih Lentur dan Kuat

Pilates adalah metode latihan fisik yang fokus pada penguatan otot inti (core), pernapasan, dan postur tubuh. Olahraga ini dapat meningkatkan

cara defisit kalori Aktivitas
Bagaimana Cara Defisit Kalori untuk Anak Usia Sekolah?

Jika Ibu memiliki anak yang aktif dan gemar olahraga, tentu Ibu ingin memastikan mereka tetap sehat, bugar, dan mendapatkan asupan kalori yang sesuai

Bekal makanan sehat Aktivitas
5 Kreasi Bekal Makanan Sehat yang Bikin Anak Semangat di Sekolah!

Sebagai seorang ibu, memiliki anak yang aktif dan penuh semangat membuat pentingnya menyediakan bekal makanan sehat menjadi prioritas utama. Bekal

makanan setelah olahraga Aktivitas
Menu Makanan Setelah Olahraga untuk Kembalikan Energi. Yuk, Simak!

Setelah sesi olahraga yang intens, tubuh memerlukan asupan makanan dan minuman yang tepat untuk pemulihan energi dan otot. Artikel ini akan membahas

Olahraga yang cocok saat puasa untuk ibu dan anak Aktivitas
Rekomendasi Olahraga yang Cocok Saat Puasa untuk Ibu dan Anak

Puasa adalah masa yang penuh berkah dan kesempatan untuk meningkatkan ketahanan diri secara spiritual. Namun, seringkali kita merasakan penurunan

Selamat, Kamu mendapatkan ekstra30 poin!Tonton video modul lainnya atau dapatkan ekstra 1 poin setiap Kamu menonton ulang.