Seberapa penting anak mengonsumsi susu? Sebenarnya, minuman ini diperlukan anak untuk melengkapi kebutuhan nutrisi yang mungkin tidak didapat dari menu makanan sehari-hari. Selain itu, menu minuman ini juga menjadi cara tercepat untuk mendapatkan energi kembali. Susu coklat biasanya menjadi favorit anak untuk dikonsumsi. Ibu bisa memilih produk yang mengandung susu dan coklat seperti MILO coklat.

MILO coklat menjadi produk yang populer di kalangan anak-anak. Ini karena rasanya yang lezat dengan perpaduan vitamin dan mineral. Produk MILO coklat kotak dapat menjadi pendukung periode tumbuh aktif anak. Ini merupakan masa anak usia 5-15 tahun mengembangkan fisik, karakter, serta kecerdasan kognitif.

Ibu mau tahu apa saja manfaat minum susu milo untuk anak aktif? Berikut ini beberapa list-nya yang akan membuat Ibu beralih memberikan coklat MILO kotak.

 

1. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Salah satu nutrisi yang dibutuhkan anak untuk pertumbuhan fisik adalah Kalsium. Ini karena mineral tersebut berfungsi menjaga kesehatan tulang dan juga membantu pertumbuhannya. Asupan tersebut yang cukup membuat tubuh tidak akan memakai cadangan kalsium yang berada dalam tulang. Itu artinya, kepadatan tulang tetap terjaga.

Selain itu, MILO coklat juga mengandung Vitamin D. Nah, nutrisi yang satu itu bisa membantu penyerapan kalsium lebih cepat di dalam tubuh. Pada periode tumbuh aktif, biasanya fisik anak, termasuk tulang dan gigi, akan berkembang dengan cepat. Untuk itu, kedua jenis kandungan gizi ini diperlukan sekali untuk anak.

Baca Juga : Waktu Tepat Menikmati Minuman Coklat Milo Untuk Tumbuh Kembang Optimal!

 

2. Menjaga Pola Makan Sehat

Sebenarnya, Ibu sudah menjaga pola dan menu makan anak setiap harinya. Namun terkadang, anak memiliki hasrat untuk membeli jajanan yang Ibu ragukan kebersihan dan kesehatannya. Kebiasaan inilah yang membuat anak terpapar penyakit. Lalu, apa yang harus dilakukan Ibu?

Sebenarnya, hasrat ini muncul karena anak merasa kurang kenyang ketika sarapan atau bisa jadi kebutuhan energinya belum mencukupi. Itu sebabnya, ketika sarapan Ibu harus menyiapkan menu pelengkap, seperti MILO kotak coklat.

Dalam sekotak produk MILO ini, terdapat kandungan Protein dan Karbohidrat kompleks dari ekstrak malt. Bisa dibilang kedua jenis nutrisi ini dapat membuat anak merasa kenyang lebih lama. Jadi, keinginannya untuk membeli camilan atau jajan pun terbendung. Risiko terkena masalah obesitas dan diabetes pun bisa berkurang. Selain itu, kedua zat ini juga membantu pemulihan energi anak setelah beraktivitas seharian.

 

3. Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah

Ibu pernah mendapatkan laporan dari guru kalau anak sering terlihat lemas dan tidak fokus dengan pelajaran selama di kelas? Laporan ini membuat Ibu bertanya-tanya, ada apa dengan tubuh anak? Perlu Ibu ketahui, kondisi yang seperti itu bisa jadi karena anak mengalami kurang darah. Namun, Ibu jangan panik dahulu. Hal ini masih diperbaiki dengan pola dan menu makanan yang tepat.

Perlu dipahami, anak memerlukan sel darah merah untuk mengalirkan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh. Bila produksi sel darah merah terhambat, sudah pasti peredaran darah menjadi tidak lancar. Akibatnya, oksigen sulit sampai ke otak. Hal inilah yang membuat anak jadi sulit konsentrasi, kehilangan mood, dan juga merasa cepat lelah.

Zat Besi merupakan salah satu nutrisi yang bermanfaat meningkatkan produksi sel darah merah. Biasanya, Ibu bisa mendapatkannya lewat sejumlah sayuran, daging, dan juga buah-buahan. Nah, MILO coklat juga kaya akan Zat Besi, lho. Itu sebabnya, cocok menjadi pelengkap nutrisi anak.

 

4. Mengoptimalkan Daya Tahan Tubuh

Saat anak memasuki periode tumbuh aktif, pastinya banyak aktivitas luar ruangan yang dilakukan. Hal itu menyebabkan risiko anak terinfeksi virus, bakteri, dan jamur meningkat. Supaya tidak terpapar, anak memerlukan daya tahan tubuh yang tinggi. Namun, itu tak akan muncul bila tidak diimbangi dengan makanan sehat.

Salah satu nutrisi yang diperlukan anak untuk mengoptimalkan daya tahan tubuh adalah Vitamin C. Zat ini sangat penting untuk menangkal bahaya yang dapat menyerang tubuh anak. Perlu Ibu ketahui kandungan gizi ini juga ada dalam kandungan coklat MILO kotak.

 

MILO UHT ini mudah sekali untuk dibawa ke mana saja dan siap saji. MILO UHT dengan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO UHT juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. Ibu juga dapat mencari tahu seputar pentingnya nutrisi dan energi dalam periode tumbuh aktif anak di sini.

Bagaimana Ibu? Sekarang, sudah tahu manfaat minum milo setiap hari, kan. Jangan ragu untuk menjadikannya pelengkap nutrisi anak.

Tanpa disadari anak berkembang dengan cepat. Apalagi ketika ia memasuki periode tumbuh aktif di usia pra remaja (10-15 tahun). Tentunya pada masa tersebut anak membutuhkan asupan nutrisi. Berbagai nutrisi dalam kandungan cokelat, ekstrak malt, dan susu MILO bisa menjadi pilihan Ibu sebagai pelengkap kebutuhan gizi anak, lho.

Dengan segelas kebaikan malt, cokelat, dan susu MILO ini, anak mendapatkan sejumlah manfaat kesehatan. Bahkan, minuman coklat berenergi ini juga diam-diam membantu proses tumbuh kembang anak menjadi lebih lancar dan baik. Berikut ini beberapa manfaat susu milo untuk remaja yang wajib Ibu ketahui.

 

1. Membantu Tulang Tumbuh dan Menjadi Kuat

Apa yang ada di bayangan Ibu ketika anak beranjak ke usia pra remaja? Pastinya, salah satunya adalah tubuh anak menjadi lebih tinggi dari sekarang. Bahkan, mungkin sudah melewati tinggi badan Ibu.

Tahukah Ibu, sebenarnya tulang anak sudah menyimpan banyak cadangan Kalsium. Namun, penyimpanan nutrisi tersebut bisa berkurang ketika tubuh membutuhkannya, tetapi anak tidak mengonsumsi asupannya lagi. Secara otomatis, tubuh akan mengambil Kalsium dari penyimpanan tersebut. Akibatnya, kepadatan tulang anak berkurang, tulang jadi rapuh, serta mudah patah. Nah. untuk itu, kebutuhan kalsium anak harus dipenuhi. Untuk anak usia 4-8 tahun 1000 mg/hari, sedangkan usia 9-18 tahun 1.300 mg/hari.

Kalau kebutuhan Kalsium terpenuhi, pastinya tulang anak dapat tumbuh dengan baik. Selain itu, anak terhindar dari penyakit tulang dan tentunya bisa beraktivitas dengan leluasa. Kalsium MILO ada sekitar 20% dalam setiap gelasnya. Ini bisa menjadi pelengkap nutrisi harian yang dibutuhkan anak.

 

2. Memelihara Kesehatan Gigi dan Tulang

Nutrisi apalagi yang dibutuhkan anak untuk tumbuh kembangnya? Ibu juga memerlukan sumber makanan yang kaya akan Protein, Fosfor, dan juga Vitamin D. Ini karena kumpulan gizi tersebut berguna untuk memelihara kesehatan tulang dan gigi. Pastinya, pertumbuhan anak tidak akan lancar bila asupan ketiga nutrisi tersebut sulit terpenuhi.

Coba dari sekarang Ibu memilih beberapa menu makanan dan minuman yang lengkap dengan gizi tersebut. Ibu bisa mendapatkannya dari sayuran berwarna hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, serta susu. Oleh bahan makanan tersebut menjadi menu santapan yang disukai anak. Pastinya, anak tidak akan menolaknya, justru ketagihan.

 

3. Memperbaiki Sel Tubuh yang Rusak

Tahukah Ibu setiap anak beraktivitas ada saja sel atau jaringan tubuh yang rusak. Sebenarnya, ini karena gerakan fisik ketika anak memasuki periode aktif menggunakan banyak tenaga dan otot. Akibatnya, terjadi penegangan di bagian otot dan sel tubuh. Tentunya, anak memerlukan asupan nutrisi untuk membuatnya lebih relaks dan kembali normal.

Coba untuk memberikan segelas kebaikan ekstrak malt, cokelat dan susu MILO setelah anak selesai beraktivitas. Rasanya yang lezat pastinya membuat anak lebih santai atau enak beristirahat. Kandungan nutrisi yang ada dalam MILO juga dapat membantu proses perbaikan sel dan otot anak. Bahkan, bisa memicu perbaikan sel yang lebih cepat dan optimal. Itu sebabnya, anak akan merasa seperti habis di recharge.

 

4. Menjaga Daya Tahan Tubuh

Apa yang terjadi ketika anak mudah sekali terserang virus atau pun bakteri penyebab penyakit? Pastinya, anak jadi memiliki aktivitas yang terbatas, ketinggalan pelajaran, bahkan kehilangan kesempatan untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Hal yang lebih mengkhawatirkannya lagi, tumbuh kembangnya bisa terhambat. Jangan heran kalau anak akan lebih pendek atau mungil dibanding anak seusianya.

Untuk itu, ada baiknya Ibu mulai menjaga daya tahan tubuh anak dengan makanan dan minuman bernutrisi tinggi. Susu coklat umumnya mengandung Vitamin A dan juga Zink yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Tentunya, asupan menu seperti ini yang dibutuhkan anak. Terutama ketika memasuki periode tumbuh kembang aktif yang mengharuskannya banyak beraktivitas di luar rumah. Minuman ini dapat menjaga anak dari risiko terkena penyakit kronis.

 

Oleh sebab itu, ayo Ibu ajak mengonsumsi MILO bubuk 1kg untuk membantu pertumbuhan anak. MILO Activ-Go dengan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Kebaikan malt, cokelat, dan susu MILO juga dilengkapi Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. Ibu juga dapat mencari tahu seputar pentingnya nutrisi dan energi dalam periode tumbuh aktif anak di sini.

Siapa bilang anak tidak membutuhkan kalori dalam kehidupan sehari-hari? Perlu Ibu tahu, sebenarnya kebutuhan kalori juga disebut dengan kebutuhan energi. Lalu, sebenarnya apa itu?

Berdasarkan WHO pada tahun 1985, kebutuhan energi adalah konsumsi energi dari makanan yang bertugas menutupi pengeluaran energi dibutuhkan tubuh. Kebutuhan ini sebenarnya berbeda-beda untuk setiap anak. Ini berdasarkan komposisi tubuh dan juga aktivitas hariannya. Selain itu, faktor usia, gaya hidup, dan genetik juga mempengaruhi kebutuhan energi tersebut.

Bagaimana cara mengetahui kebutuhan energi anak? Selain berkonsultasi langsung ke ahli gizi atau dokter anak, ada beberapa cara umum yang dapat diterapkan untuk memastikan kebutuhan energi anak terpenuhi setiap harinya. Misalnya, dengan mengikuti beberapa tips berikut ini.

 

1. Rutin Sarapan Setiap Hari

Mengapa sarapan menjadi penting dilakukan setiap hari oleh anak? Sebenarnya kebiasaan sarapan merupakan salah satu cara membentuk metabolisme tubuh. Nah, daya tahan tubuh inilah yang nantinya membantu untuk membakar kalori yang masuk seharian.

Beberapa studi juga menyatakan sarapan baik untuk kesehatan. Salah satunya adalah membantu anak mendapatkan ingatan yang lebih baik dan juga meningkatkan konsentrasi. Tentunya, ini akan berkaitan dengan performa akademis di sekolah.

Perlu Ibu pahami, sarapan menjadi sumber energi atau kalori pertama anak dalam satu hari. Saat anak terbangun dari tidur malam, sebenarnya dia telah melakukan puasa. Hal ini menyebabkan gula darah menurun ketika baru bangun.

Tentunya, kebutuhan energi untuk otak, otot, dan organ tubuh lainnya bekerja jadi berkurang. Kalau anak melewatkan sarapan, berarti gula darah belum kembali normal. Hasilnya, anak jadi cepat merasa lelah di sekolah.

Baca Juga : Penuhi Kebutuhan Energi Anak Agar Aktif Di Rumah

 

2. Konsumsi Cukup Makanan Berkarbohidrat

Tahukah Ibu kalau kebutuhan energi akan bertambah ketika anak memasuki periode pertumbuhan aktif (usia 5-15 tahun)? Energi ini juga membantu mengoptimalkan pertumbuhan fisik, meningkatkan kecerdasan kognitif, dan juga membentuk karakter yang baik. Kalau asupan energi tidak cukup, tentunya perkembangan anak jadi terhambat.

Berapa sebenarnya jumlah energi yang dibutuhkan anak? Untuk anak usia 4-6 tahun kebutuhan kalori sekitar 1600 kkal/hari, sedangkan usia 7-10 tahun sekitar 1850 kkal/hari. Jumlah ini juga bisa berbeda sesuai dengan kondisi fisik, usia, aktivitas, dan genetik anak.

Nah, Karbohidrat adalah sumber energi yang besar untuk anak. Itu sebabnya, bahan makanan yang mengandung nutrisi tersebut harus ada dalam menu sarapan anak. Ibu bisa mendapatkan Karbohidrat dalam nasi putih, oatmeal, kentang, atau roti.

 

3. Perbanyak Konsumsi Protein

Selain Karbohidrat, Protein juga dibutuhkan anak untuk beraktivitas, lho. Setiap pagi, sebaiknya Ibu menyajikan menu makanan yang mengandung 10% sampai 30% protein dari jumlah asupan energi.

Ketika kebutuhan protein anak tidak dapat terpenuhi, tentunya kadar glukosa darah jadi lebih rendah. Hal ini membuat anak merasa kekurangan energi. Lelah, mengantuk, serta perasaan hati yang tidak menentu menjadi beberapa akibatnya.

Selain untuk memberikan kebutuhan energi, Protein juga bermanfaat untuk memperbaiki dan membangun sel-sel tubuh, membantu pertumbuhan tulang dan otot, membentuk massa tubuh, serta meningkatkan fungsi otak. Nutrisi ini bisa Ibu dapatkan dalam telur, daging ayam, sapi, dan juga ikan.

 

4. Penuhi Kebutuhan Lemak Tubuh

Tahukah, Ibu? Tak semua lemak harus dimusuhi. Sumber lemak tidak jenuh justru dibutuhkan anak untuk menghasilkan energi saat beraktivitas di sekolah. Bahkan, anak usia 10-15 tahun memerlukan 83 gram lemak untuk laki-laki, dan 71 gram untuk anak perempuan.

Lalu, dari mana lemak tidak jenuh itu berasal? Ibu bisa mendapatkan dari beberapa sumber makanan, seperti ikan, alpukat, dan kacang-kacangan. Tentunya, ini dengan takaran yang tidak berlebihan. Misalnya, ibu bisa mencampurkan alpukat dalam sandwich ataupun salad. Bisa juga Ibu memberikan ikan dan kentang panggang yang dilengkapi brokoli kukus. Pastinya mengenyangkan dan penuh nutrisi untuk anak memulai hari.

 

5. Batasi Konsumsi Gula

Sebenarnya, bagaimana cara menghitung kalori yang dibutuhkan? Perlu Ibu ketahui, kebutuhan energi bisa dihitung dengan metode Rumus Harris-Benedict atau BMR. Nah, perhitungan rumus ini berdasarkan beberapa faktor, seperti tinggi, berat, jenis kelamin, dan usia seseorang. Berikut ini rumusnya.

  • Untuk laki-laki: (88,4 + 13,4 x berat dalam kilogram) + (4,8 x tinggi dalam sentimeter) - (5,68 x usia dalam tahun)
  • Untuk wanita: (447,6 + 9,25 x berat dalam kilogram) + (3,10 x tinggi dalam sentimeter) - (4,33 x usia dalam tahun)

Ada baiknya Ibu juga memahami rumus ini agar mengetahui kebutuhan energi yang harus didapatkan anak dalam sehari. Lalu, bisa mengatur jenis makanan yang diberikan ketika anak aktif akan beraktivitas. Terutama, untuk pemberian makanan dan minuman mengandung gula.

Gula salah satu sumber kalori yang bisa dikonsumsi oleh anak. Namun, bila mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan juga penyakit jantung. Untuk itu, paling tidak anak dapat mengonsumsi gula maksimal 10% dari total kebutuhan energi harian. Bisa dibilang takaran ini setara dengan 6 sendok teh bagi anak dalam kondisi sehat.

 

Salah satu minuman yang aman dari gula berlebih adalah MILO Activ-Go. Minuman coklat berenergi ini mengandung 0 sukrosa dan 100% energi juara.

MILO Activ-Go dengan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO Activ-Go juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. Ibu juga bisa cari tahu lebih banyak tentang periode tumbuh aktif anak di sini.

Ingat, Ibu kebutuhan energi anak perlu diperhatikan. Pilihlah makanan dan minuman yang sesuai dengan asupan nutrisi anak harian. Salah satunya Ibu bisa memberikan MILO Less Sugar. Selamat mencoba!

Pernahkah Ibu merasa anak tiba-tiba tumbuh dengan pesat mulai dari tinggi hingga ukuran tubuhnya? Misalnya, anak sudah bisa mengenakan pakaian ayahnya. Padahal, rasanya baru kemarin balita. Sebenarnya, itu tanda anak mulai memasuki periode tumbuh aktif. Tentunya, pada masa ini, anak memerlukan banyak nutrisi. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan gizinya adalah dengan MILO Kaleng.

Perlu Ibu ketahui, periode pertumbuhan aktif ini terjadi di sekitar usia 5-15 tahun. Saat inilah, Ibu akan menyaksikan pertumbuhan fisik, perkembangan kecerdasan kognitif, dan juga munculnya karakter anak. Namun, memang yang paling terlihat adalah pertumbuhan tinggi anak.

MILO Kaleng dapat memperlancar pertumbuhan fisik anak aktif ini. Hal ini karena mengandung banyak nutrisi yang tentunya membantu pertumbuhan fisik, terutama tinggi anak. Apa saja kandungan MILO Kaleng Original ini? Berikut ini beberapa yang perlu Ibu ketahui.

 

1. Susu

Ibu pernah tidak mengalami anak yang terlalu memilih menu makanannya? Biasanya, anak akan menyisihkan sayuran dan buah-buahan dalam piring makannya. Padahal, kedua bahan makanan tersebut kaya akan nutrisi untuk anak beraktivitas seharian. Pastinya, kebiasaan ini membuat Ibu lebih khawatir lagi. Takut pertumbuhan anak terganggu akibat gizi hariannya tidak terpenuhi.

Untuk itulah, susu dibutuhkan anak untuk dikonsumsi sebagai pelengkap sarapan pagi sekaligus nutrisi untuk anak. Selain itu, susu juga memiliki kandungan yang berguna untuk pertumbuhan tulang dan gigi, seperti protein, kalsium, dan juga fosfor. Susu juga bisa menambah energi anak sehingga cocok diberikan sebelum anak beraktivitas.

Sayangnya, terkadang anak tidak menyukai susu rasa vanila atau tawar. Katanya, sih, ini membuat mereka merasa begah dan mual. Itu sebabnya, Ibu bisa memberikan susu dengan rasa lain. Salah satunya rasa coklat yang disukai anak. Perlu Ibu ketahui, di dalam MILO Kaleng juga terdapat kandungan susu. Ini bisa menjadi pelengkap nutrisi anak yang dibutuhkan untuk pertumbuhan.

Baca Juga : 7 Manfaat Minum Coklat Hangat Sebelum Tidur

 

2. Protein

Dalam produk MILO Kaleng juga terdapat kandungan protein, lho. Selama ini, Ibu mengetahui kalau kandungan nutrisi ini bagus untuk daya tahan anak. Namun sebenarnya, protein punya fungsi lain yang mendukung tumbuh kembang anak.

Berdasarkan National Institutes of Health, Amerika Serikat, protein punya peranan penting dalam pembentukan sel serta jaringan tubuh. Nutrisi ini juga bermanfaat dalam pertumbuhan tulang serta menjaga dan memperkuatnya. Selain itu, kandungan gizi yang satu ini punya hubungan dalam membantu penyerapan kalsium dan fosfor. Keduanya ini punya peranan penting untuk pertumbuhan fisik anak.

 

3. Kalsium

Tahukah Ibu, kalau tubuh kita sebenarnya sudah memiliki kalsium? Kira-kira nutrisi ini berada di mana, ya? Sebenarnya, tulang merupakan tempat penyimpanan cadangan kalsium alias bank kalsium. Dalam sehari, anak usia 4-8 tahun memerlukan sekitar 1000 mg asupan kalsium. Sedangkan anak usia 9-18 tahun memerlukan 1300 mg kalsium/hari.

Saat anak tidak dapat mengonsumsi kebutuhan kalsium sesuai standar hariannya, secara otomatis tubuh akan mengambilnya dari tulang. Akibatnya, kepadatan tulang anak akan berkurang. Bayangkan kalau hal ini terjadi terus-menerus. Bisa-bisa tulang anak rapuh dan mudah patah. Pertumbuhan tingginya pun bisa terhambat.

Untuk memastikan kebutuhan kalsium anak terpenuhi, Ibu jangan ragu memberikannya makanan atau minuman pendamping seperti MILO Kaleng Calcium. Perlu ibu ketahui, dalam MILO Kaleng terdapat 25% kalsium yang dapat membantu pertumbuhan tulang saat anak memasuki periode pertumbuhan aktif. Jadi, Ibu tak perlu khawatir anak kekurangan kebutuhan kalsium lagi.

 

4. Vitamin D

Ibu pasti tahu kalau vitamin D bisa didapatkan tubuh ketika berjemur di bawah sinar matahari pagi. Namun, apa jadinya kalau kondisi cuaca mendung atau anak tidak bisa keluar rumah akibat pandemi. Tentunya, Ibu harus mencari akal untuk mendapatkan salah satu sumber nutrisi yang disebutkan itu.

Bukankah vitamin D bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh? Lalu, apa hubungannya dengan pertumbuhan tinggi anak? Perlu Ibu pahami, bila tidak ada asupan vitamin D yang masuk, tubuh anak akan sulit menyerap Kalsium dan Fosfor. Sedangkan, kedua Mineral dibutuhkan anak untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Wajar saja, ketika anak kekurangan jenis Vitamin ini, perkembangan fisiknya bisa terhambat.

Vitamin D juga diperlukan supaya anak terhindar dari berbagai macam penyakit atau gangguan kesehatan tulang. Kekurangan Vitamin jenis ini terkadang bisa membuat anak merasakan nyeri otot, cepat lelah, dan kesulitan bergerak. Pastinya, ini menghambat kegiatan anak aktif dan Ibu tentu tak ingin ini terjadi.

 

5. Fosfor

Satu lagi nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak ada di MILO Kaleng, yakni Fosfor. Biasanya, kandungan gizi ini sering dipadukan dengan Kalsium sebagai penguat dan pembentuk struktur tulang. Namun sebenarnya, fungsi Mineral tersebut bukan hanya itu, lho.

Anak aktif pastinya memerlukan kerja otot dan saraf dalam beraktivitas. Apa jadinya kalau bagian tubuh tersebut tidak bisa bekerja dengan baik? Tentunya, anak tidak dapat berkegiatan dengan lancar. Nah, Fosfor punya manfaat sebagai pemelihara otot dan sistem saraf. Bila asupan Mineral jenis ini cukup di tubuh anak, pastinya tubuh dapat bekerja secara optimal.

 

Wah, ternyata kandungan MILO Kaleng sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tinggi anak, ya. Itu sebabnya, Ibu jangan ragu memberikan MILO Kaleng Calcium 240 ml setiap hari sebelum anak beraktivitas. MILO Kaleng dengan dengan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO Kaleng juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. Ibu juga dapat mencari tahu seputar pentingnya nutrisi dan energi dalam periode tumbuh aktif anak di sini.

Dalam satu hari, anak punya segudang aktivitas. Mulai dari belajar di kelas, ikut kegiatan olahraga, hingga mengikuti ekskul ataupun les tambahan. Segudang kegiatan ini membutuhkan energi dan tenaga supaya anak tak cepat lelah. Untuk itu, Ibu perlu memberikan susu coklat kotak untuk bekal anak.

Jangan sampai anak menjadi cepat lelah, loyo, dan tidak bersemangat karena kurang energi. Mengapa harus susu coklat kotak yang diberikan kepada anak? Ibu ingin tahu jawabannya, cek sejumlah manfaat susu UHT dan keuntungan lainnya berikut ini.

 

1. Susu Coklat Kotak Ringkas Dijadikan Bekal

Kadang anak malas membawa bekal karena terkesan ribet dan berat dibawa. Namun sebenarnya, bekal makanan dan minuman ini sangat dibutuhkan anak. Terutama anak yang memiliki banyak aktivitas dalam sehari. Supaya ringkas, Ibu bisa membekali susu coklat kotak di dalam tas kegiatan anak.

Ukuran susu milo coklat kotak kecil sehingga bisa diletakan di saku tas ataupun di kantong celana dan rok anak. Bahkan, bisa ditaruh di tas perlengkapan olahraga anak, lho. Bentuknya yang cair dan sudah dilengkapi sedotan membuat produk susu ini mudah untuk dikonsumsi dalam sekejap.

Cukup beberapa kali menyeruput, nutrisi baru masuk kembali dalam tubuh anak. Susu kotak ini cocok dikonsumsi sebelum dan sesudah anak berkegiatan. Terutama saat melakukan aktivitas yang berat.

 

Baca Juga : 5 Inspirasi Bekal Anak yang Lezat Disantap Bersama Susu Coklat Kotak

 

2. Susu MILO Coklat Kotak Sudah Melalui Proses UHT

Ibu sering mendengar istilah susu UHT, tetapi tahukah maksud dan arti varian tersebut? Perlu Ibu ketahui, susu coklat kotak adalah salah satu jenis olahan susu yang proses pembuatannya dengan cara sterilisasi. Caranya, dengan memanaskan susu tersebut dengan suhu tinggi, yakni 135-145 derajat Celcius. Proses ini dilakukan sekitar 2-4 detik sebagai proses sterilisasi untuk membunuh bakteri patogen, sehingga susu bisa disimpan lebih lama di kulkas maupun dalam suhu ruangan.

Produk susu UHT ini biasanya bisa bertahan selama 12 bulan jika terus berada dalam kemasan. Namun, kondisi ini berbeda kalau susu dibuka atau dipindahkan ke wadah lain. Hanya bisa bertahan lama selama lima hari. Tenang saja, Bu, susu kotak ini tidak perlu disimpan dalam lemari pendingin.

Uniknya, terkadang proses pembuatan UHT ini mengurangi kadar nutrisi yang ada dalam susu sapi. Hal ini membuat beberapa produsen susu menambahkan gizi tambahan. Tenang saja, beberapa nutrisi tetap masih terkandung meskipun sudah melalui proses pemanasan, yaitu:

  • Protein
  • Kalsium
  • Zat besi
  • Fosfor
  • Vitamin B2, B3, B6, B12

Bila dilihat nutrisi yang masih terdapat dalam produk tersebut, bisa dibilang manfaat susu UHT masih bisa didapat. Misalnya, fungsinya untuk mengembalikan energi, menjaga daya tahan tubuh, serta menguatkan tulang, gigi, dan otot.

 

3. Rasanya Lezat

Beberapa anak kurang menyukai rasa susu murni yang plain atau tawar. Bahkan, ada anak yang merasa jenis susu ini membuatnya mual. Untuk itu, hadir varian susu UHT yang memiliki rasa berbeda dan pastinya disukai anak. Salah satu yang menjadi favorit adalah susu MILO coklat kotak.

MILO UHT dengan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO UHT juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

 

Itu dia alasan mengapa sekotak MILO UHT bisa Ibu sediakan selalu di tas maupun meja belajar anak. Selain itu, pemenuhan nutrisi memang penting dilakukan dalam periode tumbuh aktif yang berlangsung pada usia 5-15 tahun, Bu. Hal ini supaya perkembangan tubuh, karakter, dan kognitif anak berjalan optimal dengan asupan energi dan nutrisi yang maksimal. Untuk tahu lebih lanjut tentang periode tumbuh aktif, cek di sini ya, Bu.

Anak Ibu termasuk yang rutin mengonsumsi susu coklat? Tentunya, Ibu tak bisa sembarangan memberikan produk susu bubuk coklat kepada anak. Biasanya, sebelum memilih produk susu bubuk yang bagus untuk kesehatan, Ibu akan mengecek mulai dari kandungan nutrisi hingga cara pembuatannya.

Perlu Ibu tahu susu bubuk adalah varian susu yang bentuknya bubuk seperti pasir. Nah, wujud yang seperti itu, diperoleh dari susu cair yang sudah melalui proses pasteurisasi dan juga pengeringan. Susu bubuk itu kemudian diberikan rasa. Itu sebabnya ada susu bubuk coklat, madu, stroberi, ataupun matcha.

Kabarnya, varian susu bubuk coklat ini lebih tahan lama disimpan. Namun, memang penyajiannya membutuhkan air panas untuk melarutkan bubuk susu tersebut. Kali ini, mari bahas keuntungan atau manfaat mengonsumsi jenis susu tersebut.

 

1. Rasanya Lezat

Terkadang, anak tidak menyukai rasa susu yang plain atau tawar. Bahkan, sering anak mengatakan kurang menyukai aromanya. Salah satu cara supaya anak mau mengonsumsinya adalah dengan memilih produk susu bubuk yang punya varian rasa. Salah satunya seperti minuman coklat berenergi MILO.

Perpaduan kandungan susu MILO dengan ekstrak malt dan rasa cokelat banyak disukai anak. Pertama-tama, ekstrak malt yang bisa bantu memberikan energi. Kemudian, ada bubuk kakao yang kaya akan antioksidan dan rasanya lezat. Ada juga susu yang bisa membantu pertumbuhan anak aktif. Kombinasi ketiganya membuat minuman berenergi tidak sulit dikonsumsi anak. Ibu pun juga mudah menyajikannya. Ada baiknya, diberikan sebagai pelengkap sarapan pagi anak sebelum pergi ke sekolah. Pastinya, anak akan suka.

Baca Juga : Ini 4 Manfaat Konsumsi Susu Coklat Bubuk Sebelum Sekolah

 

2. Bantu Anak Tumbuh Aktif

Salah satu goals Ibu adalah membuat anak tumbuh aktif dan sehat, kan? Terlebih lagi, terjadi perubahan kebutuhan gizi anak selama kurun usia 5-15 tahun atau saat periode tumbuh aktif. Itu sebabnya, kebutuhan makronutrien dan mikronutrien anak harus diperhatikan oleh Ibu. Nah, susu bubuk coklat ini bisa dijadikan pelengkap saat Ibu tak yakin makanan yang dikonsumsi anak sudah cukup nutrisinya.

Dalam segelas susu coklat ini, terdapat manfaat yang mengagumkan untuk tumbuh kembang anak aktif. Misalnya, kandungan Vitamin B1, B2, B3, dan B6 yang bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah, menjaga daya tahan tubuh, memaksimalkan kerja organ tubuh, memberikan energi lebih, meningkatkan kecerdasan kognitif, serta menjaga kesehatan mental.

Tentunya, nutrisi ini diperlukan anak untuk melakukan aktivitas padat di sekolah sehari-hari. Selain itu, susu coklat juga membantu pertumbuhan tulang dan gigi, memproduksi sel darah merah, serta mengurangi risiko kelebihan berat badan sejak dini.

 

3. Bisa Diolah Jadi Menu Menarik

Susu bubuk coklat juga tak cuma disajikan dalam bentuk minuman saja, lho. Ibu bisa berkreasi untuk menu-menunya. Misalnya, Ibu bisa membuatnya menjadi puding, es doger coklat, yoghurt, hingga es krim. Jadi, selalu ada cara supaya anak mengonsumsi susu.

Bahkan, Ibu bisa menyelipkan susu coklat ini dalam menu favorit anak dan disajikan pada waktu spesial. Misalnya, pada saat berada di tempat dingin atau menjadi menu milkshake coklat ketika kumpul keluarga. Pastinya, anak akan gembira dan tanpa segan mengonsumsinya.

 

Sekarang, Ibu tak perlu merasa kesulitan memberikan susu kepada anak. Dengan susu bubuk coklat, anak tidak akan menolak, bahkan menikmatinya. Ibu bisa memilih MILO 3in1 yang mengandung susu dan juga bubuk kakao yang kaya manfaat.

Selain itu, MILO 3in1 dengan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO 3in1 juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. Ibu juga bisa cari tahu lebih banyak tentang periode tumbuh aktif anak di sini, ya.

Tahukah Ibu? Ada susu sapi murni yang mudah disajikan untuk anak setiap pagi, bahkan pada saat berada di sekolah. Nama adalah susu UHT. Biasanya, varian yang paling disukai adalah susu UHT cokelat. Susu sapi cair yang berada dalam kotak kardus tersebut sudah melalui proses pemanasan.

Proses tersebut dilakukan agar susu UHT cokelat tersebut memiliki masa penyimpanan yang lebih lama. Jadi, Ibu tak perlu khawatir susu sapi murni ini basi. Namun, apakah aktivitas pemanasan tersebut mengurangi kandungan gizi susu UHT? Tentu tidak. Nutrisi yang terdapat dalam susu UHT cokelat ini justru kaya dan lengkap. Bahkan bisa mendukung tumbuh kembang anak aktif. Sebelum mengetahui apa saja kandungan gizi susu UHT, yuk, ketahui dulu perbedaan susu UHT dan susu biasa!

Mengenal Susu UHT

Susu UHT dan susu biasa berbeda dalam cara pengolahannya. Susu UHT dipanaskan pada suhu sangat tinggi, sekitar 135-150 derajat Celsius selama 2-5 detik. Proses ini membunuh hampir semua bakteri dan mikroorganisme yang ada dalam susu, sehingga susu UHT memiliki masa simpan yang lebih lama, bahkan bisa mencapai beberapa bulan tanpa perlu disimpan di dalam lemari pendingin sebelum dibuka.

Di sisi lain, susu biasa, seperti susu pasteurisasi, hanya dipanaskan pada suhu sekitar 72 derajat Celsius selama 15 detik. Proses ini membunuh sebagian besar bakteri, namun tidak seefektif proses UHT dalam mengeliminasi semua mikroorganisme. Akibatnya, susu biasa memiliki masa simpan yang lebih pendek dan harus disimpan dalam lemari pendingin.

Ibu ingin tahu apa saja kandungan gizi susu UHT? Berikut ini daftarnya.

1. Vitamin

Dalam sekotak MILO UHT 110 ml, mengandung beberapa jenis Vitamin B, yakni B2, B3, dan juga B6. Kumpulan vitamin ini sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan anak aktif sehari-hari.

Anak yang aktif saat masa sekolah membutuhkan daya tahan tubuh yang tinggi. Ini karena anak akan bertemu banyak orang dan juga keluar rumah. Itu artinya, berisiko terpapar virus, bakteri, bahkan radikal bebas lainnya.

Nah, Vitamin B2 ini berperan meningkatkan daya tahan tubuh. Bahkan, membantu pembentukan energi dan sel tubuh yang diperlukan anak aktif untuk beraktivitas.

Untuk mendapatkan nilai yang bagus di sekolah, anak juga memerlukan nutrisi untuk meningkatkan fungsi kognitifnya. Salah satu Vitamin yang bertugas terhadap kebutuhan tersebut adalah B3. Bahkan, jenis nutrisi ini juga dapat membantu atasi kerusakan sel otak, mengurangi risiko diabetes, serta menjaga kesehatan kulit dan mata.

Sedangkan kandungan gizi susu UHT Vitamin B6 berfungsi menjaga kesehatan sistem pencernaan. Tahukah Ibu kalau pencernaan tubuh yang sedang bermasalah dapat mengurangi imunitas? Oleh sebab itu, anak juga tidak boleh konsumsi makanan sembarangan. Selain itu, Vitamin B6 juga menjaga kesehatan jantung anak, menambah energi, dan meningkatkan fungsi otak.

2. Mineral

Susu UHT cokelat juga kaya akan mineral yang bagus untuk kesehatan tubuh anak. Salah satunya adalah Kalsium. Ibu pasti tahu kalau mineral yang satu ini dibutuhkan untuk pertumbuhan serta kesehatan tulang dan gigi.

Namun, ternyata fungsinya bukan itu saja, lho. Kandungan gizi susu UHT yaitu kalsium juga dapat mengoptimasi tinggi anak, meningkatkan kecerdasan kognitif, memperkuat daya tahan tubuh, dan menjaga kesehatan jantung.

MILO UHT juga mengandung Fosfor yang berperan dalam pembentukan tulang dan gigi. Selain itu, mineral ini juga berfungsi menjaga pencernaan, membantu penyerapan nutrisi, menjaga imunitas, dan juga perbaikan sel tubuh. Tentunya, ini dibutuhkan untuk anak yang aktif bergerak, ya.

Ibu jangan lupa adanya Zat Besi dalam kandungan susu UHT cokelat ini. Sebenarnya, nutrisi yang satu ini penting sekali untuk membantu peredaran darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Mineral ini juga mengurangi risiko anemia pada anak, lho.

3. Protein

Susu UHT cokelat juga mengandung banyak protein yang menjadi sumber energi anak ketika akan beraktivitas. Protein juga membantu pertumbuhan anak aktif. Perlu Ibu ingat, perkembangan fisik, kecerdasan kognitif, dan karakter anak terjadi bertahap pada periode tumbuh aktif di kurun usia 5-15 tahun. Saat itulah, protein dibutuhkan anak.

Tak cuma itu, nutrisi yang satu ini juga berfungsi memperbaiki jaringan sel tubuh yang rusak, meningkatkan kecerdasan, serta memproduksi zat yang dibutuhkan. Dalam susu UHT cokelat, juga terdapat Karbohidrat dan juga Kalori. Kalori susu UHT cokelat tersebut total 70 kkal. Tentunya, ini bisa mengembalikan energi anak aktif usai melakukan rutinitas.

4. Bubuk Kakao

Pastinya dalam produk UHT MILO terdapat bubuk kakao. Bedanya dari produk lain, bubuk cokelat yang satu ini rasanya lezat dan sangat disukai anak. Selain itu, kandungan yang satu ini juga kaya akan manfaat, lho.

Bubuk kakao juga dapat bantu memperbaiki fungsi otak, kaya antioksidan, menjaga kesehatan mental, dan mengendalikan berat badan. Selain itu, bubuk cokelat ini juga membuat mood anak lebih baik. Jadi, anak lebih bersemangat dalam beraktivitas.

Manfaat Konsumsi Susu UHT

Berikut ini adalah beberapa manfaat konsumsi susu UHT:

  • Kaya akan Nutrisi: Susu UHT mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein, kalsium, vitamin D, vitamin B12, fosfor, dan riboflavin. Kandungan gizi susu UHT ini sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat, menjaga kesehatan otot, dan mendukung fungsi saraf.
  • Masa Simpan Lebih Lama: Proses UHT membuat susu ini memiliki masa simpan yang lebih lama tanpa perlu penyimpanan dalam lemari pendingin sebelum dibuka. Hal ini sangat praktis untuk penyimpanan dan penggunaan jangka panjang.
  • Aman dan Higienis: Pemanasan pada suhu tinggi memastikan bahwa hampir semua bakteri dan mikroorganisme berbahaya dibunuh, sehingga susu UHT sangat aman untuk dikonsumsi.
  • Praktis dan Mudah Dibawa: Susu UHT sering dikemas dalam kemasan yang praktis dan mudah dibawa ke mana saja. Ini membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk bekal sekolah anak, perjalanan, atau aktivitas di luar rumah.
  • Rasa yang Konsisten: Proses UHT juga membantu menjaga rasa susu tetap konsisten dari waktu ke waktu. Ini berarti Ibu akan mendapatkan kualitas dan rasa yang sama setiap kali mengonsumsinya.

Ternyata, susu UHT cokelat bisa menjadi pelengkap nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak aktif.

MILO UHT 110 ml dengan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO UHT atau MILO Kotak juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. Ibu juga bisa cari tahu lebih banyak tentang periode tumbuh aktif anak di sini.

Ibu ingin anak aktif pada masa pertumbuhan? Tentunya, untuk mencapai itu, anak memerlukan dukungan Ibu. Salah satunya dengan cara memperhatikan asupan nutrisi hariannya. Gizi anak ini bisa didapatkan dari makanan sehat. Namun, kalau Ibu merasa tidak cukup dari sajian makanan, susu bisa jadi pelengkap nutrisi. Selain itu, manfaat minum susu untuk anak juga banyak, lho.

Biasanya, kandungan susu anak kaya akan Kalsium. Itu sebabnya, sering kali minuman ini dikaitkan dengan kesehatan tulang. Kalsium dalam susu bermanfaat untuk pertumbuhan anak. Nah, Ibu ingin tahu detail manfaat minum susu terutama yang terkait dengan Kalsium? Coba cek berikut daftarnya ini.

 

1. Menjaga Kekuatan Tulang dan Gigi

Tahukah Ibu bahwa tulang dan gigi anak menyimpan banyak Kalsium? Nah, Kalsium yang sudah ada dalam tubuh ini digunakan tulang untuk tumbuh dan berkembang. Semakin bertambahnya usia, tulang pun akan tumbuh.

Selain itu, tak cuma tulang dan gigi yang membutuhkan nutrisi yang satu ini. Beberapa organ tubuh juga membutuhkan Kalsium untuk memperlancar pekerjaannya. Di sinilah manfaat minum susu dibutuhkan. Setiap harinya, anak memerlukan paling tidak 1.000 mg Kalsium untuk anak usia 4-8 tahun (2-3 penyajian) serta 1.300 mg Kalsium untuk anak usia 9-18 tahun (4 kali penyajian). Bila kebutuhan akan gizi anak ini bisa dipenuhi Ibu, kepadatan tulang dan gigi pun akan terjaga.

 

2. Membantu Kinerja Otak

Tak cuma berfungsi untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi, Kalsium juga bisa membantu kinerja otak. Perlu Ibu ketahui, nutrisi yang satu ini bertugas membantu pengiriman sinyal dari otak ke organ-organ tubuh lainnya. Termasuk membantu menyampaikan informasi baru ke otak.

BIla kekurangan Kalsium, anak bisa jadi telat memberikan respon terhadap suatu hal yang terjadi di sekitarnya. Bahkan, bisa mengalami kesulitan menangkap informasi dari guru ketika belajar di sekolah. Akibatnya nilai akademis pun menurun atau tidak begitu baik.

Selain itu, Kalsium juga ternyata sebagai obat penenang alami dan pengurang rasa sakit. Cocok banget nih, kalau Ibu memberikan susu kaya Kalsium ke anak sebelum melakukan ujian. Ini membuat anak cenderung lebih rileks untuk menghadapi tes tersebut.

 

3. Memelihara Kestabilan Tekanan Darah

Menurut Cochrane Database of Systematic Reviews, Kalsium dapat menyeimbangkan tekanan darah pada pria dan wanita. Namun, harus diberikan sesuai dengan kebutuhan hariannya, yakni sekitar 1.000-1.300 mg Kalsium untuk usia anak-anak.

Ibu perlu pahami, jenis mineral yang satu ini dapat membuat pembuluh darah jadi lebih lentur. Artinya, pembuluh darah jadi lebih relaks saat asupan Kalsium terpenuhi. Nah, hal inilah yang membuat tekanan darah anak menjadi lebih stabil.

Untuk itu, pastikan mendapatkan manfaat minum susu yang satu ini. Ini supaya anak bisa bebas beraktivitas seharian tanpa rasa lemas.

 

4. Mengontrol Kerja Otot

Tahukah Ibu kalau Kalsium pada susu juga dapat mengontrol kontraksi otot? Salah satunya adalah otot jantung. Bagaimana bisa? Cara kerjanya seperti ini. Ingat, kan, Kalsium dapat membantu otak mengantarkan sinyal. Nah, selain organ tubuh, sinyal tersebut juga sampai ke sejumlah otot. Saat saraf merangsang otot, mineral ini pun dilepaskan.

Kondisi ini membuat protein yang ada dalam otot berkontraksi. Setelah proses tersebut selesai, otot pun kembali istirahat. Kalsium pun dipompa keluar dari otot. Selain itu, mineral ini memiliki kemampuan mengendurkan otot polos yang mengelilingi pembuluh darah.

 

Ternyata, banyak sekali bukan manfaat susu yang kaya Kalsium. Nah, Ibu juga jangan lupa anak memerlukan nutrisi lain selain Kalsium. Ada baiknya mulai sekarang memberikan anak produk minuman coklat yang dilengkapi susu seperti MILO 3in1. Minuman yang terbuat dari 2x ekstrak malt, susu, dan coklat ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi. Ini dibutuhkan untuk memberikan 100% energi pada anak aktif.

Bagaimana, Ibu? Sekarang sudah tahu manfaat minum susu untuk anak, kan. Yuk, jangan ragu melengkapi kebutuhan energi anak agar pertumbuhannya optimal!

Tahukah Ibu kalau kebutuhan energi anak-anak dan orang dewasa itu berbeda? Ternyata, ini harus diperhatikan sekali oleh Ibu ketika menyiapkan makanan dan minuman. Bahkan, mulai dari porsinya hingga jenis makanan yang baiknya berbeda, lho. Supaya tidak bingung untuk memenuhi kebutuhan energi anak, yuk, simak beberapa penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Energi dalam Tubuh?

Energi dalam tubuh dihasilkan dari makanan yang kita konsumsi. Karbohidrat, lemak, dan protein adalah tiga sumber utama energi. Proses metabolisme dalam tubuh mengubah zat-zat ini menjadi energi yang digunakan untuk berbagai aktivitas fisik dan mental. Energi diukur dalam satuan kalori, yang menunjukkan jumlah energi yang dapat dihasilkan dari makanan tersebut.

Mengapa Kebutuhan Energi Setiap Manusia Berbeda-Beda?

Kebutuhan energi setiap orang berbeda-beda karena berbagai faktor, antara lain:

  • Usia: Anak-anak dan remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan memerlukan lebih banyak energi dibandingkan orang dewasa.
  • Jenis Kelamin: Pria umumnya memiliki kebutuhan energi yang lebih tinggi daripada wanita karena perbedaan komposisi tubuh dan tingkat aktivitas fisik.
  • Tingkat Aktivitas Fisik: Orang yang aktif secara fisik, seperti atlet atau pekerja manual, memerlukan lebih banyak energi dibandingkan mereka yang memiliki gaya hidup sedentari atau tidak aktif.
  • Masa Tubuh: Orang dengan massa tubuh yang lebih besar biasanya membutuhkan lebih banyak energi untuk menjalankan fungsi tubuh dan aktivitas sehari-hari.
  • Kondisi Kesehatan: Kondisi kesehatan tertentu, seperti kehamilan atau penyakit, dapat meningkatkan kebutuhan energi tubuh.

Apa Saja Kebutuhan Energi Sehari-Hari?

Kebutuhan energi sehari-hari bervariasi, tetapi umumnya terdiri dari:

  1. Energi untuk Metabolisme Basal (BMR): Energi yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi dasar tubuh saat istirahat, seperti bernapas, menjaga suhu tubuh, dan sirkulasi darah.
  2. Energi untuk Aktivitas Fisik: Energi yang digunakan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, bekerja, berolahraga, dan aktivitas lainnya.
  3. Energi untuk Pencernaan Makanan: Energi yang dibutuhkan untuk mencerna, menyerap, dan memetabolisme makanan yang kita konsumsi, yang dikenal sebagai efek termik makanan.

Kebutuhan Kalori

Sebenarnya perbedaan kebutuhan gizi anak dan orang dewasa berdasarkan banyak faktor. Misalnya, usia, jenis kelamin, berat badan, hingga aktivitas. Namun, Kemenkes RI lewat Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2013 sudah memberikan standarnya.

Salah satu kandungan nutrisi yang dibutuhkan anak untuk beraktivitas adalah kalori. Berdasarkan aturan tersebut, kebutuhan kalori orang dewasa setiap harinya adalah 2.200 Kkal. Sedangkan untuk anak berusia 7-9 tahun, hanya butuh 1.850 Kkal. Jumlah ini bukan sekali konsumsi, ya. Namun, dibagi-bagi untuk tiga kali waktu makan dalam sehari.

Baca Juga : 5 Makanan Ini Bisa Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Anak Aktif

Kebutuhan Protein

Kebutuhan gizi anak lainnya adalah protein. Nutrisi yang satu ini dibutuhkan agar seluruh organ tubuh dapat bekerja dengan lancar. Selain itu, protein juga berhubungan dengan kebutuhan anak sekolah, lho. Ini karena nutrisi itu membantu meningkatkan kemampuan kognitif otak anak. Berguna sekali untuk performa anak selama berada di sekolah.

Berdasarkan Angka Kebutuhan Gizi (AKG) dari Kemenkes RI, berikut ini jumlah kebutuhan protein anak dan dewasa.

Kebutuhan protein laki-laki:

  • Anak-anak (5-11 tahun): 49-56 g
  • Remaja (12-25 tahun): 62-72 g
  • Dewasa (26-45 tahun): 62-65 g
  • Lansia (41-65 tahun): 65 g
  • Manula (>65 tahun): 62 g

Kebutuhan protein perempuan:

  • Anak-anak (5-11 tahun): 49-60 g
  • Remaja (12-25 tahun): 56-59 g
  • Dewasa (26-45 tahun): 56 g
  • Lansia (41-65 tahun): 56 g
  • Manula (>65 tahun): 56 g

Baca Juga : Ini Tips Memenuhi Kebutuhan Energi Anak Aktif

Porsi Makan

Ketika anak memasuki usia sekolah, kebutuhan energi dan gizinya pun semakin meningkat. Ini karena ia mulai belajar menerima materi di kelas dan juga aktivitasnya semakin padat. Untuk memenuhi nutrisinya, Ibu harus mengetahui porsi makan yang tepat untuk anak. Jangan sampai yang Ibu berikan adalah porsi balita ataupun orang dewasa.

Berdasarkan rekomendasi dari Kemenkes RI, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan Ibu ketika memberikan asupan nutrisi kepada anak. Berikut ini yang perlu Ibu ketahui:

  • Anak direkomendasikan melakukan tiga kali makan utama pada pagi, siang, serta malam hari.
  • Pilih menu makanan yang kaya sayuran dan buah-buahan.
  • Jangan lupakan protein dalam menu makanan anak. Ada baiknya 30 % asupan hewani dan 70% protein nabati dalam sehari.
  • Berikan makanan camilan dalam kebutuhan gizi seharian.
  • Ada baiknya anak tidak terlalu sering konsumsi makanan manis, berlemak, dan juga jenis siap saji.

Berdasarkan Pedoman Gizi Seimbang yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI dalam Program Isi Piringku, berikut rekomendasi pembagian porsi makanan dalam piring dalam sehari:

  • Makanan pokok 2/3 piring.
  • Lauk pauk 1/3 dari ½ piring.
  • Sayuran 2/3 piring.
  • Buah-buahan sekitar 1/3 dari ½ piring.

Ada baiknya Ibu menyajikan menu makanan bervariasi supaya anak tak mudah bosan. Nah, tak seperti orang dewasa, anak juga belum familiar dengan rasa pedas ataupun pahit.

Jadi sebaiknya, Ibu menghindari pemakaian bahan makanan yang memiliki rasa tersebut. Misalnya, pare, terong ataupun cabai. Bumbu yang terasa tajam atau menyengat pun sebaiknya dihindari. Supaya anak bisa makan dengan tenang tanpa keluhan.

Untuk melengkapi kebutuhan energi anak, Ibu bisa memberikan MILO 3in1 setelah sarapan maupun di waktu snack time. MILO 3in1 dengan cokelat, susu dan malt bisa membantu anak mendapatkan 100% energinya karena diperkaya Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi.

Yuk, mulai sekarang perhatikan kebutuhan energi anak. Ibu bisa membantunya lewat menyajikan makan dan minuman kaya nutrisi. Semoga informasi ini membantu, ya!

Mau anak mengonsumsi minuman berenergi? Minuman susu coklat pasti akan menjadi pilihan pertamanya. Rasanya yang lezat dan kandungan nutrisinya sangat diberikan kepada anak. Cara membuatnya pun tidak begitu sulit. Ibu bisa menggunakan susu coklat sachet supaya lebih praktis dan bisa disajikan dengan cepat.

Salah satu pilihannya adalah susu coklat sachet MILO Activ-Go. Meskipun ukurannya hanya cukup sekali seduh. MILO Activ-Go sachet mengandung banyak vitamin dan mineral. Ditambah lagi rasa minuman coklat berenergi ini disukai anak-anak.

Kandungan MILO yang bisa Ibu temukan salah satunya adalah Zat Besi. Mineral ini dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak terutama sebagai pemberi energi dan juga penguat daya tahan tubuh. Mau tahu kegunaan Zat Besi? Ini dia beberapa manfaat minum MILO yang perlu Ibu ketahui.

1.Meningkatkan Kekuatan Otot

Metabolisme otot dan asupan Zat Besi ternyata berhubungan, lho. Kadar Zat Besi tertentu membantu menyediakan oksigen untuk kebutuhan kontraksi serta ketahanan otot. Otot yang lemah merupakan salah satu gejala anemia. Kadar Zat Besi yang rendah di dalam tubuh dapat membuat otot-otot menjadi cepat lelah. Kondisi ini bisa berbahaya karena berisiko menimbulkan peradangan dan rasa nyeri di otot. Zat Besi yang kaya hemoglobin dapat menyembuhkan peradangan dan juga mengurangi rasa sakit.

Susu coklat sachet yang kaya Zat Besi dapat mencegah anak mengalami masalah di otot. Terutama untuk anak yang aktif sekali bergerak dan menyukai olahraga. Untuk mendapatkan manfaat MILO yang maksimal terkait Zat Besi, Ibu bisa memberikan minuman berenergi ini sebelum dan juga sesudah aktivitas.

 

2.Menjaga Kekebalan Tubuh

Saat sekolah pada masa pandemi ini, anak membutuhkan daya tahan tubuh yang tinggi agar tidak mudah terserang penyakit. Perlu Ibu ketahui, kegunaan Zat Besi lainnya adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, seperti apa cara nutrisi ini melakukan pekerjaannya?

Asupan Zat Besi yang cukup dapat meningkatkan produksi hemoglobin. Hemoglobin ini yang membawa oksigen ke sel-sel, jaringan, dan organ tubuh yang rusak. Hal ini membuat tubuh bisa segera memulai proses penyembuhan dari penyakit atau infeksi.

Nah, kalau anak kekurangan Zat Besi, bisa-bisa cepat terkena virus atau bakteri. Ketika proses penyembuhan pun akan lebih lama. Itu sebabnya, susu coklat sachet diperlukan untuk memenuhi asupan nutrisi tersebut.

 

3.Mengatur Kualitas Tidur

Mengapa sebelum tidur beberapa anak minum MILO, ya? Apakah susu MILO bisa menambah tinggi badan? Ternyata, kebiasaan tersebut tidak ada hubungannya dengan tinggi badan anak, lho. Manfaat minum MILO sebelum terlelap pada malam hari, sebenarnya supaya kualitas tidur anak baik.

Dalam berbagai studi disebutkan bahwa rendahnya asupan Zat Besi berkaitan dengan gangguan tidur, Bu. Misalnya, sleep apnea, insomnia, dan juga kegelisahan ketika tidur. Pastinya, masalah tidur ini berisiko membahayakan kesehatan anak.

Dengan mengonsumsi minuman coklat berenergi yang kaya Zat Besi, masalah tidur akan lebih bisa teratasi. Tidur anak akan lebih nyenyak dan ketika bangun merasa segar. Tentunya, ini membuat anak jadi bersemangat pada pagi hari.

 

4.Mempermudah Konsentrasi

Dalam penelitian yang diterbitkan The American Journal of Clinical Nutrition tahun 2007, ditemukan bahwa asupan Zat Besi yang cukup dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan performa kognitif anak. Penelitian tersebut juga temukan konsentrasi anak akan berkurang atau terdistraksi ketika kadar Zat Besi yang dibutuhkan kurang.

Jangan heran kalau anak yang kekurangan Zat Besi rentan kesulitan di segi akademis. Ada baiknya, Ibu mulai sekarang memperhatikan asupan Zat Besi anak. Bisa mendapatkannya dari daging, sayuran hijau, dan juga susu coklat. Lebih baik mencegah daripada mengobati, kan.

 

5.Membuat Tubuh Tidak Lemas

Selain konsentrasi, Zat Besi juga dapat menjaga tubuh anak tidak mudah lemas. Perlu Ibu tahu, anak bisa merasa lelah dan lemas seharian bukan karena anemia saja, lho. Kadar Zat Besi yang rendah di dalam tubuh dapat menguras persediaan energi dalam tubuh.

Jangan heran kalau anak jadi merasa ngantuk berlebih. Tentunya, ini bisa mengganggu ketika beraktivitas sekolah. Bahkan, anak jadi malas bermain dengan teman-temannya.

 

Oleh karena manfaatnya yang penting, Ibu harus menyediakan susu coklat sachet yang kaya Zat Besi untuk anak. Untuk melengkapi energi anak sekaligus memberikannya minuman dengan kandungan susu, berikanlah MILO Activ-Go sachet setiap hari.

Dalam satu sachet MILO, mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, fosfor, dan Zat Besi. Tentunya semua ini bermanfaat untuk menambah 100% energi anak. Yuk, Bu, segera berikan untuk anak!